Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112057 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risca Hermawan Wibowo
"ABSTRAK
Nama : Risca Hermawan WibowoProgram Studi : Manajemen Tenaga Listrik dan EnergiJudul : Analisis Kesiapan Indonesia dalam Menghadapai Era Mobil Listrik Mobil Listrik telah diprediksi sebagai salah satu alternatif transportasi masadepan. Karena tidak menghasilkan emisi gas buang, ramah terhadap lingkungan, memiliki effisiensi yang lebih baik dari mobil bbm, menjaga keberlangsungan energi di masa depan karena tidak menggunakan energi fossil. Banyak negara didunia telah menggunakan mobil listrik seperti Amerika, Norwegia, Cina, Jepang dan masih banyak negara lain. Namun di Indoneisa sebagai negara dengan penduduk no 4 terbesar di dunia belum menggunakan mobil listrik. Oleh karena itu perlu dikembangkan mobil listrik di Indonesia. Dalam penelitian ini diperlukan untuk melihat tingkat kesiapan Indonesia dalam menghadai era mobil listrik. Metode yang digunakan dalam wawancara ini dengan menggunakan kuisioner, wawancara dengan para ahli kemudian data diolah dengan perangkat lunak statistik SPSS. Ada empat variabel yang dijadikan dalam penelitian, diantaranya : Kebijakan Pemerintah, Insentif, Infrastruktur, penelitian dan pengembangan. Berdasarkan data yang diperoleh dan dilakukan pengolahan data didapatkan hasil keseluruhan dari semua variabel angka kesiapan 2.32 dari skala 1 ndash; 4. Untuk variabel Kebijakan Pemerintah sebesar 1.84 , Insentif sebesar 2.17, Infrastruktur sebesar 1.96, penelitian dan pengembangan sebesar 3.33. Berdasarkan data tersebut, berarti Indonesia belum siap dalam menghadapai era mobil listrik. Untuk mempercepat hal itu diperlukan kebijakan pemerintah, adanya infrastruktur dan insentif sebagai kepastian bagi semua pihak dan diharapkan era mobil listrik dapat segera terwujud. Kata kunci :Mobil listrik, kesiapan mobil listrik, Kebijakan, Insentif

ABSTRACT
Name Risca Hermawan WibowoStudy Program Electricity Power and Energy ManagementTitle Indonesia Readiness Analysis consummate the Electric Vehicle Era Electric vehicle have been predicted as one of the alternative transportation at the future. Because it does not produce exhaust emissions, friendly to the environment, has a better efficiency than fuel vehicle, maintaining energy sustainability in the future because it does not use fossil energy. Many countries in the world have used electric vehicle such as America, Norway, China, Japan and many other countries. But in Indoneisa as the country with the 4th largest population in the world have not used electric vehicle. Therefore need to be developed electric car in Indonesia. In this research is needed to see the level of readiness of Indonesia in the electric vehicle era. The method used in this interview using questionaires, interviews with experts then data processed with SPSS statistic software. There are four variables used in the research, including Government Policy, Incentives, Infrastructure, Research and Development. Based on data obtained and conducted data processing obtained overall results of all variables readiness rate 2.32 from a scale of 1 4. For Government Policy variables of 1.84, Incentives of 1.96, Infrastructure of 2.17, research and development of 3.33. Based on these data, it means that Indonesia is not ready for electric vehicle era. To accelerate it required government policy, any infrastructure, and incentives as a certainty for stakeholder and it is expected electric vehicle era can be realized. Keywords Electric Vehicle, readiness electric vehicle, policy, incentives"
2017
T47932
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayesha Parvati Dewi
"ABSTRAK
Berdasarkan faktor-faktor konsumsi energi dan emisi dari sektor transportasi, Indonesia memulai Program Mobil Listrik Nasional (Molina) pada tahun 2012. Mobil listrik terdiri atas beberapa komponen utama, salah satunya baterai. Baterai jenis lithium dipilih untuk digunakan pada mobil listrik karena sifatnya yang ringan, memiliki kapasitas penyimpanan dan konduktivitas listrik yang baik, tidak memiliki memory effect, dan memiliki siklus hidup yang relatif panjang. Kemenristek menginisiasi Konsorsium Nasional Baterai Lithium yang memiliki paket riset dari hulu ke hilir untuk mengembangkan baterai lithium untuk mobil listrik secara lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesiapan teknologi baterai lithium mobil listrik di Indonesia dengan menggunakan Technology Readiness Levels (TRL) yang dikembangkan oleh NASA dan mendapatkan langkah-langkah beserta prioritas pelaksanaan untuk meningkatkan tingkat kesiapan teknologi menggunakan Importance-Performance Analysis oleh Martilla dan James (1977). Hasilnya menunjukkan bahwa capaian TRL untuk baterai lithium di Indonesia adalah TRL 5 dan beberapa action items telah dirumuskan dan ditentukan prioritas pelaksanaannya melalui focus group discussion dengan pakar dari akademisi, pemerintahan, dan industri.

ABSTRACT
Based on the energy consumption and emissions from the transportation section, Indonesia started the National Electric Vehicle Program (Molina) on 2012. The electric vehicle (EV) is made up of a few main components, one of them being the battery. Lithium batteries are the main choice for the EV storage system because of it is lightweight, has a high storage capacity and electrical conductivity, doesn’t have memory effect, and has a relatively long life cycle. Indonesia’s Ministry of Research and Technology (Kemenristek) initiated the National Lithium Battery Consortium that focuses on both upstream and downstream research to develop EV lithium batteries locally. This research aims to assess the technology readiness of EV lithium batteries in Indonesia using the Technology Readiness Levels (TRL) method developed by NASA and to identify action items to improve technology readiness using the Importance-Performance Analysis by Martilla and James (1977). Results showed that EV lithium battery in Indonesia achieved TRL 5 and action items were derived through a focus group discussion with experts from academicians, the government, and industry.
"
2015
S59625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Zhafira
"Tren kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia selalu mengalami peningkatan dan saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara. Tren peningkatan kasus juga terjadi di Kota Depok Jawa Barat. Per 17 Juli 2020 terdapat 1.058 kasus positif di Kota Depok. Kondisi ini menjadi challenge bagi RSUI sebagai rumah sakit yang baru berdiri di Kota Depok. Namun disatu sisi sudah ditunjuk menjadi RS Rujukan COVID-19 di Kota Depok. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kesiapan RSUI dalam melayani pasien di era COVID-19. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, telaah dokumen (dokuman dan media sosial RSUI) untuk memperoleh informasi. Penelitian memanfaatkan pendekatan Hospital Readines for COVID-19 WHO yang bersifat komprehensif dalam mempersiapkan rumah sakit menghadapi COVID-19. Hasil penelitian dalam penelitian ini didapatkan kesiapan RSUI secara umum sudah baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien di era COVID-19. Secara umum 3 komponen yang siap seluruhnya, sedangkan 7 komponen masih terdapat kekurangan 2-3 rekomendasi aksi WHO.

Trends in the case of the spread of COVID-19 in Indonesia is always increasing and currently Indonesia become a country which having the highest number of COVID-19 cases in South East Asia. The trend of increasing cases of COVID-19 is also occurred in Depok City, West Java. On July 17, 2020 there were 1.058 positive cases in Depok City. This situation absolutely become a challenge for University of Indonesia Hospital as a new Hospital in Depok City. But in the other side, nowadays University of Indonesia Hospital is appointing as referral hospital for COVID-19 in Depok City. The purpose of this research is to learn University of Indonesia Hospital readiness in serving patients during COVID-19. This qualitative study used in depth interview, observation, document review (document and social media). The research utilizes approach of Hospital Readiness for COVID-19 WHO which have comprehensive recommendations for preparing hospital in the COVID-19 era. The results of this research found that University of Indonesia Hospital readiness was generally good in providing service for patients in the COVID-19 era. In general, only three components are fully prepared, while seven components still lack 2 until 3 recommendations action of WHO.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat
"

Mahasiswa sebagai cikal bakal penerus bangsa perlu mempersiapkan diri untuk bekerja di era revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 membuat setiap manusia harus memiliki beberapa kemampuan agar siap untuk menghadapi revolusi industri 4.0, seperti pemecahan masalah kompleks, berpikir kritis, kreativitas, kerja sama/berkoordinasi dengan orang lain, memiliki kecerdasan emosional, dan memiliki kemampuan menilai dan mengambil keputusan. Setelah lulus kuliah, mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk bekerja di era revolusi industri 4.0. Agar siap menghadapi era revolusi industri 4.0, perlu diketahui faktor-faktor yang menjelaskan kesiapan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjelaskan kesiapan mahasiswa FMIPA UI dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Faktor-faktor yang diduga menjelaskan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 adalah jenis kelamin, tujuan penggunaan internet, pengalaman kerja, pengalaman organisasi/kepanitiaan, uang saku, kecocokan  jurusan kuliah, departemen, kepribadian ekstrovert, dan kepribadian introvert. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda. Data yang digunakan merupakan data primer dengan sampel sebanyak 523 mahasiswa FMIPA UI yang diambil dengan metode quota sampling. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor yang menjelaskan kesiapan mahasiswa FMIPA UI dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 adalah jenis kelamin, tujuan penggunaan internet, pengalaman kerja, kecocokan jurusan kuliah, dan kepribadian ekstrovert.


Students as the prospective nation’s successors need to prepare themselves to work in the 4.0 industrial revolution era. 4.0 Industrial revolution causes peoples being must have some ability to be ready to face it, such as complex problem solving, critical thinking, creativity, team work/coordinate with others, have emotional intelligence, and could judge and take decisions. It is necessary to know the factors that explain readiness in facing 4.0 industrial revolution. The purpose of this research is to determine the factors that explain the readiness of FMIPA UI students in facing 4.0 industrial revolution. Presumption factors explained the readiness in facing 4.0 industrial revolution are gender, the purpose in using the internet, work experiences, organizations/committees experiences, pocket money, sense of match with majors, department, extrovert personality, and introvert personality. The method used in this research is multiple linear regression. The data of this research is primary data with a sample of 523 FMIPA UI students, collected by using quota sampling method. The results showed that the factors that explain the readiness of FMIPA UI students in facing the 4.0 industrial revolution era are gender, the purpose in using the internet, work experience, sense of match with majors, and extrovert personality.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardaffa Kemal Rasha
"The emergence of electric vehicles have gained the public attention as the new mode of transport in the last few years. Not only that it is relatively cheaper to charge compared to filling gasoline, it is also good for the environment. In addtion to that, electric vehicles gets a lot of benefit especially in Indonesia, such as cheaper vehicle tax, and electric vehicle is free from the odd-even rule, that is why more people are switching to electric vehicles right now. Currently, Universitas Indonesia is converting a Toyota Calya into an electric car. Since heavy modifications is done to the car such as removing the engine and adding a battery, characteristics of the car may change. Hence, the objective of this thesis is to identify the handling characteristic of the Toyota Calya electric car. To identify the handling characteristic, a vehicle handling equation is used. The data gained from the calculation are the Ackermann turning radius, sideslip angle, the maximum skid, centrifugal force on the tires, slip angle, and understeer coefficient. The calculations shows that electric conversion of the Toyota Calya affects the handling equation, and the car will experience understeer. In conclusion, because the understeer coefficient 0,0575, the electric Toyota Calya will experience understeer, but not much as the value is small. To fix this issue some things can be done to the car such as changing the front tires to a larger track or lower the car’s front suspension.

Kemunculan kendaraan listrik telah mendapatkan perhatian publik sebagai moda transportasi baru dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya biayanya yang relatif lebih murah dibandingkan pengisian bensin, juga baik untuk lingkungan. Selain itu, kendaraan listrik mendapatkan banyak manfaat terutama di Indonesia, seperti pajak kendaraan yang lebih murah, dan kendaraan listrik bebas dari aturan ganjil genap, itulah sebabnya saat ini semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan listrik. Saat ini Universitas Indonesia sedang mengubah Toyota Calya menjadi mobil listrik. Karena modifikasi berat dilakukan pada mobil seperti melepas mesin dan menambahkan baterai, karakteristik mobil dapat berubah. Oleh karena itu, tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik handling mobil listrik Toyota Calya. Untuk mengidentifikasi karakteristik penanganan, digunakan persamaan penanganan kendaraan. Data yang diperoleh dari perhitungan tersebut adalah radius putar Ackermann, sudut selip, skid maksimum, gaya sentrifugal pada ban, sudut selip, dan koefisien understeer. Perhitungan menunjukkan bahwa konversi listrik Toyota Calya mempengaruhi persamaan penanganan, dan mobil akan mengalami understeer. Kesimpulannya, karena koefisien understeer 0,0575 maka Toyota Calya elektrik akan mengalami understeer, namun tidak sebesar nilainya yang kecil. Untuk mengatasi masalah ini beberapa hal dapat dilakukan pada mobil seperti mengganti ban depan ke trek yang lebih besar atau menurunkan suspensi depan mobil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekky Aliansyah
"Sejak tahun 2019, pemerintah Indonesia gencar mempromosikan adopsi mobil listrik sebagai solusi dalam menangani kerusakan lingkungan. Adopsi mobil listrik sendiri tidak terlepas dari bagaimana persepsi masyarakat terhadap teknologi ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses adopsi mobil listrik di Indonesia dengan menggunakan metode analisis sentimen dan pemodelan topik menggunakan data komentar Youtube tahun 2019-2023. Pada tahap klasifikasi sentimen, dilakukan percobaan dengan enam model klasik (SVM, Naive Bayes, CatBoost, LightGBM, XGBoost, dan AdaBoost) serta satu model IndoBERT dengan tiga skenario praproses yang berbeda. Model BERT dengan praproses sederhana terbukti sebagai model terbaik dengan rata-rata akurasi 77.33% untuk 5-fold cross validation. Analisis tren menunjukkan peningkatan jumlah komentar dari tahun ke tahun dengan proporsi sentimen negatif yang meningkat, terutama terkait dengan kebijakan pemerintah. Faktor pendorong utama adopsi termasuk preferensi terhadap biaya pembelian yang terjangkau, penghematan biaya operasional, desain, dan layanan. Sebaliknya, faktor penghambat meliputi infrastruktur dan waktu pengisian daya, kebijakan, dan biaya pembelian.

Since 2019, the Indonesian government has been actively promoting the adoption of electric vehicles (EVs) as a solution to address environmental degradation. The adoption of EVs is significantly influenced by public perception of this technology. Therefore, this study aims to identify the factors that support and hinder the adoption of electric vehicles in Indonesia by employing sentiment analysis and topic modeling methods using YouTube comment data from 2019-2023. In the sentiment classification phase, experiments were conducted with six classical models (SVM, Naive Bayes, CatBoost, LightGBM, XGBoost, and AdaBoost) and one IndoBERT model with three different preprocessing scenarios. The BERT model with simple preprocessing proved to be the best model with an average accuracy of 77.33% for 5-fold cross-validation. Trend analysis shows an increase in the number of comments year over year with a rising proportion of negative sentiment, particularly concerning government policy. The main drivers of adoption include a preference for affordable purchase costs, operational cost savings, design, and service. Conversely, barriers include infrastructure and charging time, policy, and purchase costs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Afifah Khairunnisa
"Sejak tahun 2019, pemerintah Indonesia gencar mempromosikan adopsi mobil listrik sebagai solusi dalam menangani kerusakan lingkungan. Adopsi mobil listrik sendiri tidak terlepas dari bagaimana persepsi masyarakat terhadap teknologi ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses adopsi mobil listrik di Indonesia dengan menggunakan metode analisis sentimen dan pemodelan topik menggunakan data komentar Youtube tahun 2019-2023. Pada tahap klasifikasi sentimen, dilakukan percobaan dengan enam model klasik (SVM, Naive Bayes, CatBoost, LightGBM, XGBoost, dan AdaBoost) serta satu model IndoBERT dengan tiga skenario praproses yang berbeda. Model BERT dengan praproses sederhana terbukti sebagai model terbaik dengan rata-rata akurasi 77.33% untuk 5-fold cross-validation. Analisis tren menunjukkan peningkatan jumlah komentar dari tahun ke tahun dengan proporsi sentimen negatif yang meningkat, terutama terkait dengan kebijakan pemerintah. Faktor pendorong utama adopsi termasuk preferensi terhadap biaya pembelian yang terjangkau, penghematan biaya operasional, desain, dan layanan. Sebaliknya, faktor penghambat meliputi infrastruktur dan waktu pengisian daya, kebijakan, dan biaya pembelian

Since 2019, the Indonesian government has been actively promoting the adoption of electric vehicles (EVs) as a solution to address environmental degradation. The adoption of EVs is significantly influenced by public perception of this technology. Therefore, this study aims to identify the factors that support and hinder the adoption of electric vehicles in Indonesia by employing sentiment analysis and topic modeling methods using YouTube comment data from 2019-2023. In the sentiment classification phase, experiments were conducted with six classical models (SVM, Naive Bayes, CatBoost, LightGBM, XGBoost, and AdaBoost) and one IndoBERT model with three different preprocessing scenarios. The BERT model with simple preprocessing proved to be the best model with an average accuracy of 77.33% for 5-fold cross-validation. Trend analysis shows an increase in the number of comments year over year with a rising proportion of negative sentiment, particularly concerning government policy. The main drivers of adoption include a preference for affordable purchase costs, operational cost savings, design, and service. Conversely, barriers include infrastructure and charging time, policy, and purchase costs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinda Ramardhiani
"Mobil listrik merupakan mobil ramah lingkungan yang menjadi salah satu solusi sebagai mobil alternatif pengganti mobil konvensional. Sama halnya dengan mobil konvensional, mobil listrik juga dilengkapi dengan panel indikator pada dashboard yang merupakan tampilan sebagai sumber informasi yang mengkomunikasikan antara pengemudi dengan kondisi mesin secara aktual. Namun kebutuhan informasi yang dibutuhkan antara panel indikator pada mobil listrik dengan mobil konvensional tidak sama. Maka dari itu, dilakukannya penelitian ini guna merancang dan melengkapi kebutuhan informasi desain panel indikator untuk mobil listrik dimana objek yang dijadikan dalam penelitian ini adalah Mobil Listrik Nasional Universitas Indonesia. Aspek yang menjadi dasar dalam melakukan perancangan ini adalah aspek dari sisi preferensi konsumen, dengan menggunakan metode conjoint analysis yang menghasilkan 3 kombinasi desain terbaik, dan juga dari sisi ergonomi, dengan melakukan pengujian terhadap 3 kombinasi desain dari hasil conjoint analysis menggunakan metode eye tracking, agar nilai guna dari panel indikator untuk Mobil Listrik Nasional Universitas Indonesia semakin baik serta sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Electric car is an environmental friendly car that become alternative substitute for conventional car. Similar to conventional car, it is also completed with indicator panel on its dashboard which is a display to present information to connect machine and human on a real time. However, there are some differences information required between electric car's indicator panel and conventional car's indicator panel. This research is conducted to find the proper design and also to complete information requirements of indicator panel of electric car, and the object of this research is University of Indonesia's National Electric Car. This research conducted based on two major aspects, that is consumer's preferences, using conjoint analysis to obtain top three design, and also ergonomic, by testing three combinations of indicator panel design which produced by conjoint analysis using eye tracking method, in order to enhance the value of indicator panel for University of Indonesia's National Electric Car and also to meet consumer's preferences and needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Danur Winda
"Pemerintah Indonesia terus mencanangkan program akselerasi kendaraan listrik berbasis baterai. Penjualan kendaraan listrik berbasis baterai (EVB) diperkirakan akan tumbuh signifikan. Biaya baterai sekitar 40% dari total biaya kendaraan listrik (EV). Dengan daya tahan baterai sekitar 8 tahun yang mendapatkan garansi dari produsen (OEM), baterai mobil listrik akan segera mencapai tahap akhir masa pakai dan akan berdampak pada lingkungan berupa limbah baterai yang tidak terpakai. Target jumlah EV di Indonesia pada 2030 mencapai 2 juta unit; sehingga diperkirakan akan ada 0,718 juta ton baterai yang perlu didaur ulang pada tahun 2040. Perlu adanya kajian tentang reverse logistic industri baterai kendaraan listrik dan kendaraan listrik. Diagram sebab-akibat digunakan untuk memeriksa dinamika potensial yang ada dalam sistem reverse logistic mobil listrik. Hasilnya dapat mendukung perencanaan kapasitas pengumpulan baterai mobil listrik dan mencegah pembuangan baterai yang tidak terkontrol. Skenario dan strategi yang dikembangkan akan membantu regulasi potensial di masa mendatang.

The Indonesian government continues to launch a battery-based electric vehicle acceleration program. It is estimated that there will be significant growth in sales of battery-based electric vehicle (EVB). The battery costs about 40% of the cost of an electric vehicle (EV). With a battery life of around 8 years that gets a warranty from the manufacturer (OEM), EV batteries will intensively face the retirement stage and have an impact on the environment in the form of unused battery waste. The target number of EVs in Indonesia in 2030 will reach 2 million units; hence, it is estimated that there will be 0.718 million tons of batteries that need to be recycled by 2040. There is a need for a study on the reverse logistics of the electric vehicle and electric vehicle battery industries. The causal loop diagram was utilized to examine the potential dynamics existing in the reverse logistics system of EV. The results can support the planning of electric car battery collection capacities and prevent uncontrolled battery disposal. The scenarios and strategies developed will help generate potential regulations in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Satriadi Helmi
"Seiring dengan tren negatif dalam perkembangan penggunaan bahan bakar minyak bumi pada kendaraan bermotor khususnya mobil maka dibutuhkan alternatif kendaraan bermotor yang bertenaga listrik. Mobil listrik konversi merupakan salah satu solusi dengan mempertimbangkan jumlah kendaraan berbahan bakar minyak bumi saat ini. Penulis akan memfokuskan metode perancangan mekanik dengan perhitungan teoritikal beserta simulasi menggunakan software terhadap sistem powertrain konversi listrik khususnya pada komponen-komponen yang bersifat adaptif. Penulis juga memaparkan perangkat data acquisition serta proses pengolahan data dari uji performa dari mobil listrik tersebut. Didapatkan performa mobil dengan sistem powertrain konversi listrik dapat memiliki nilai percepatan dari 0 - 60 km/jam rata - rata sebesar 5.153 detik dan nilai efisiensi rata - rata sebesar 87.031 %.

Along with the negative trend in the application of petroleum fuels in the vehicles , especially cars it needed alternative electric-powered motor vehicles. Converted electric car is one solution taking into account the amount of petroleum fueled vehicles today . The author will focus on mechanical design methodology along with theoretical calculations using the simulation software to electric conversion powertrain system, especially on the components that are adaptive. The author also describes the data acquisition and data processing of the test performance of the electric car. Converted electric car reaches speeds of 60 km/h averagely in 5.153 seconds and with an efficiency averagely of 87.031 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>