Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84581 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vera Variha
"Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Keputusan Konsumen Potensial dalam Membeli Asuransi Jiwa Syariah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen potensial untuk membeli asuransi jiwa syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif dengan cara penyebaran kuesioner secara online kepada responden muslim di DKI Jakarta yang belum memiliki polis asuransi jiwa syariah. Pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kompetensi penyedia jasa asuransi sebagai faktor paling signifikan terhadap kecenderungan konsumen potensial untuk membeli asuransi jiwa syariah, sedangkan faktor sikap moneter konsumen terhadap asuransi menjadi faktor paling signifikan terhadap keputusan konsumen potensial untuk membeli asuransi jiwa syariah.

The Factors to Influence Potential Consumer's Decision to Purchase Sharia Life Insurance This study aims to determine the factors to influence the potential consumer's decision to purchase sharia life insurance. This research uses method of quantitative approach by spreading of online questionnaire to muslim respondents in DKI Jakarta who have not taken the sharia life insurance policy. The data are processed using Structural Equation Modeling SEM method. The result of this study indicates that the factor of competency of insurance service provider is the most significant factor to potential consumer's tendency to buy sharia life insurance, and the factor of consumer's monetary attitude to insurance is the most"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eulis Eliyati
"Di tahun 1998 industri asuransi jiwa memperkenalkan produk terbaru yaitu Unit Link. Pada tahun 2000 produk ini mulai menggeser pamor produk asuransi jiwa tradisional, karena produk ini memberikan beberapa keistimewaan bagi para calon nasabahnya. Unit link merupakan campuran antara produk asuransi tradisional dan investasi yang dikelola oleh pihak asset management. Nasabah unit link akan memperoleh dua keuntungan sekaligus, yaitu
? Perlindungan asuransi
? Tingkat investasi yang lebih menguntungkan
Permasalahan yang muncul adalah :
1. karakteristik produk unit link yang tidak menjamin nilai investasi, jika kondisi investasi baik, maka nilainya akan meningkat, akan tetapi jika iklim investasi sedang menurun, maka nilai investasi di unit link ini juga ikut turun, bahkan sampai habis.
2. Adanya pendapat bahwa produk ini bukan produk perusahaan asuransi jiwa, pada kenyataannya di negara lainnya produk ini adalah bagian dari perusahaan asuransi jiwa.
3. karakteristik produk yang cukup kompleks yang melibatkan instrumen investasi yang fleksibel, yang dapat dipilih oleh nasabah, maka kesulitan menjual jugs ada pada para agen yang memasarkan unit link. Diperlukan keandalan agen dalam menguasai dengan baik pengetahuan mengenai produk ini.
Penelitian ini memfokuskan bagaimana terbentuknya rasa percaya nasabah dan calon nasabah kepada perusahaan asuransi jiwa, perusahaan asset manajemen, agen, dan kepada produk unit link. Penelitian ini secara khusus juga adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara rasa percaya dengan keputusan pembelian.
Usia responden yang pernah ditawarkan asuransi jiwa antara usia 30-50 tahun mencerminkan pasar unit link dan juga asuransi jiwa dari segi usia. Unit link lebih mudah ditawarkan kepada mereka yang sudah memiliki produk asuransi jiwa tradisional. Karena tingkat awareness dan pengetahuan mereka akan asuransi jiwa sudah cukup baik. Hampir semua pihak yang pemah ditawarkan produk unit link ini selalu mencari informasi lebih lanjut. Hal tersebut dikarenakan produk ini unik, kompleks dan perlu pemahaman serta "assurance" dari sumber-sumber lainnya.
Ekspertise agen memegang peranan penting dalam pembentukan rasa percaya nasabah terhadap unit link. Untuk itu penguasaan dan pengetahuan akan asuransi dan unit link haruslah sangat bagus, nasabah diberikan penjelasan yang lengkap, disertai perilaku yang menunjukkan dapat dipercaya (trustworthy) seperti kejujuran, dan tidak akan merugikan nasabah. Sertifikasi agen akan diperlukan untuk menghindari kurang kompetennya agen dalam menjelaskan unit link kepada calon nasabah.
Dari hasil analisa faktor terlihat bahwa untuk para nasabah, rasa percaya sangat dipengaruhi oleh ekspertise agen dan juga fitur produk, sedangkan rasa percaya non nasabah adalah kepada perusahaan asurasni jiwa, dan agen."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iim Qo`immuddin
"Pengembangan kebijakan dan strategi pemasaran akan efektif dan berdaya saing manakala disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan target pasar yang dikehendaki. Karenanya untuk dapat memberikan pelayanan yang baik bagi nasabah, perusahaan asuransi, terlebih perusahaan asuransi syariah yang merupakan pendatang baru di industri asuransi, harus mengetahui karakteristik dan keinginan masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam menggunakan produk asuransi mobil (syariah). Terdapat beberapa faktor yang diduga memiliki pengaruh bagi nasabah dalam memutuskan untuk menggunakan asuransi mobil (syariah), yaitu: produk, harga, lokasi, promosi, petugas asuransi, proses, dan layanan pelanggan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan juga analisis statistik menggunakan metode regresi dengan variabel bebas sebanyak tujuh variabel yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, proses, petugas, dan pelayanan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah PT Asuransi ABC Syariah sebanyak 89 orang responder.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ketujuh variabel bebas yang digunakan, hanya satu variabel yang tidak memiliki pengaruh terhadap penggunaan asuransi mobil - syariah yaitu variabeI lokasi. Secara bersama-sama, keenam variabel yang mempengaruhi tersebut dapat menjelaskan penggunaan asuransi mobil-syariah sekitar 77,6%. Sedangkan sisanya 22,4 % dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain. Dari keenam variabel tersebut, variabeI proses dan produk merupakan faktor yang memberikan pengaruh terbesar.

Developing of marketing policy and strategy will be effective and competitive if it suit with desire and necessity of target market. To give best service for the customer, insurance company, especially in sharia insurance which is a new corner in insurance industry, should know the characteristic and desire of customer. One of the ways is to know all the element/factor that will influence customer for using sharia car insurance product. There area some factor which .presume to have influence for customer in deciding to use sharia car insurance. There are product, price, location/place, promotion, insurance officer, process, and service.
This research using description approach and statistic analytic approach using regretion method with seven independent variable. That variable is product, price, location/place, promotion, insurance officer, process, and service. Primary data was collected by distributing questioner to PT ABC Asuransi Syariah, in total 89 respondents.
This research show that from seven variable that is use, only one variable that doesn't have any influence for customer in deciding sharia car insurance, that variable is location. Together, the six variables that have influence that can be" explain in car insurance approximately 77.6%. It is meaning that the 22.4% can be explaining by other factor. From six variable, process and product is the most variable that have big influence."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T 20765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Amelia Putri
"Perusahaan Y merupakan salah satu nasabah Perusahaan Asuransi X yang telah melakukan klaim persalinan sectio caesarea dengan persentase 35% dari total klaim persalinan pada periode Februari 2011 - Januari 2012. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan sectio caesarea pada produk asuransi kesehatan managed care Perusahaan Asuransi X di Perusahaan Y. Desain penelitian cross sectional, dengan mengambil data sekunder dari transaksi klaim Perusahaan Asuransi X periode Februari 2011 - Januari 2012. Responden 180 peserta Perusahaan Asuransi X yang memanfaatkan pelayanan kesehatan persalinan.
Hasil penelitian menunjukkan proporsi peserta persalinan dengan tindakan sectio caesarea sebesar 63 (35%) dari 180 total peserta persalinan produk asuransi kesehatan managed care Perusahaan Asuransi X. Didapatkan variabel yang berhubungan dengan tindakan sectio caesarea adalah penyakit penyerta. Atas dasar tersebut dianjurkan untuk melakukan evaluasi terhadap proses underwriting pada tahap seleksi risiko.

Y company is one of the customers of Insurance X Company which has sectio caesarea?s childbirth claim with percentage 35% of the total labor claims in February 2011 - January 2012 period. The study conducted to determine the relation factors of the sectio caesarea action in managed care health insurance X products in Y company. Cross- sectional study design, by taking a secondary data from Insurance X Company claims transactions in February 2011 - January 2012 period. Respondents were 180 participans Insurance X Company that utilizes childbirth health care services.
The results showed the proportion of sectio caesarea action participants were 63 (35%) of 180 total participants childbirth managed care health insurance products Insurance X Company. The variable that related with the sectio caesarea action is the comorbid disease. On the basis of it is recommended to evaluate the underwriting process on the risk selection stage.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Insana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, komposisi aset, pertumbuhan dana tabarru' dan kinerja investasi terhadap kesehatan keuangan asuransi jiwa syariah di Indonesia. Kesehatan keuangan perusahaan dinilai dengan menggunakan model HHM (Hollman, Hayes, dan Murrey) dan rasio keuangan seperti tingkat kecukupan dana, perubahan modal, perkembangan investasi, serta tingkat likuiditas. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik. Penelitian ini menggunakan data cross section. Data diperoleh dari laporan keuangan asuransi jiwa syariah yang terdapat di BAPEPAM-LK. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 57 perusahaan untuk periode 2007-2010. Hasil pengujian membuktikan bahwa ukuran perusahaan, komposisi aset dan kinerja investasi paling signifikan mempengaruhi kesehatan keuangan perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia.

This study aims to determine the influence of firm size, asset mix, tabarru growth and investment performance to financial health of life takaful in Indonesia. Company's financial health was assessed using HHM model (Hollman, Hayes, and Murrey) and financial ratios such us capital adequacy ratio, change in surplus, investment yield and liqudity. The method of analysis used was logistic regression. This study uses cross section data. Data obtained from life takaful?s financial statements in BAPEPAM-LK. The number of samples in this study were 57 companies for the period 2007-2010. The results of analysis indicate that firm size, asset mix and investment performance has the most significant affect to financial health of life takaful in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suryani
"Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, merupakan tempat strategis untuk tumbuhnya kegiatan ekonomi yang berbasis syariah, termasuk asuransi syariah. Kondisi ini membuat persaingan dalam mencari dan mempertahankan nasabah harus selalu dilakukan perusahaan asuransi syariah agar mampu bersaing dengan kompetitornya. Mencari nasabah baru adalah usaha yang tergolong sulit, tetapi akan jauh lebih sulit lagi adalah mempertahankannya. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi loyalitas nasabah asuransi syariah.
Dengan menggunakan metode statistik non parametric korelasi rank spearman diperoleh hasil bahwa semua variabel independen yang diuji yaitu faktor syariah, produk, harga, lokasi, promosi, Sumber Daya Manusia, proses, fisik, agen marketing dan investor mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan variabel dependen loyalitas nasabah. Lebih jauh diperoleh hasil yang menempatkan faktor proses sebagai variabel yang memiliki keterkaitan paling tinggi dengan loyalitas nasabah asuransi syariah, sedangkan faktor syariah merupakan faktor yang memiliki tingkat keterkaitan paling rendah. Hal ini menunjukkan bahwa proses pelayanan yang efisien dan praktis ternyata lebih diutamakan oleh nasabah produk asuransi syariah dibandingkan dengan alasan yang bersifat emosional seperti faktor syariah.

Indonesia, where majority people live in are Moslem, is a strategic place for development of Islamic financial industries, such as sharia insurance. This condition places a high competition between sharia insurances regarding how to magnetize new costumers or to keep loyalty of existing costumers. A hard effort is needed to attract new costumers. However it is more difficult to keep loyalty of existing costumers. Therefore this research aims to scrutinize what is the factors affect loyalty of sharia insurance costumers.
By using statistic non-parametric method rank spearman correlation, this research generate results that show all independent variables tested, sharia, product, price, location, promotion, human resource, process, physic, marketing agent, and investor have positively significant correlation to customers loyalty as dependent variable. Moreover the research outcome puts process variable as the most significant factor to loyalty, whereas the sharia ranks the weakest factor. Hence the services that efficient and practice are the most important things than emotional factor for the costumers to keep use sharia insurance.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naifi Naufal
"Setiap individu memiliki risiko kematian yang berbeda. Risiko Kematian untuk setiap individu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor risiko yang dapat diamati adalah faktor underwriting. Perbedaan tingkat kematian untuk setiap individu akan memengaruhi premi asuransi jiwa. Untuk membebankan premi secara adil bagi setiap pemegang polis, perusahaan asuransi memerlukan model yang dapat mengukur mortalitas dari faktor underwriting. Dalam penelitian ini, tingkat mortalitas yang dipengaruhi oleh faktor underwriting, dimodelkan dengan menggunakan Generalized Linear Model (GLM) dan menaksir probabilitas kematian. Probabilitas kematian yang didapatkan, digunakan untuk menghitung premi asuransi jiwa. Pemegang polis asuransi jiwa berjangka satu tahun dengan gender yang sama mempunyai premi asuransi yang sama besar. Sedangkan untuk pemegang polis asuransi jiwa dwiguna satu tahun dengan gender yang berbeda mempunyai premi asuransi yang sama besar.

Each individual has a different risk of death. The risk of death for each individual is influenced by several factors. The risk factors that can be observed are underwriting factors. The difference in mortality rates for each individual will affect life insurance premiums. To charge premiums fairly for each policyholder, insurance companies need a model that can measure mortality from underwriting factors. In this study, the mortality rate influenced by underwriting factors was modeled using the Generalized Linear Model (GLM) and estimated the probability of death. The probability of death obtained is used to calculate life insurance premiums. One-year life insurance policyholders with the same gender have the same insurance premium. Whereas for one-year dual-purpose life insurance policyholders with different genders have the same insurance premium.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvernia Kurniartha
"ABSTRAK
Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia dalam berasuransi masih tergolong sangat rendah jika dibandingkan dengan kesadaran berasuransi. di negara lain. Penilaian ini terutama jika dilihat dari sudut pandang tingkat penetrasi industri untuk pasar nasional nasabah individual. Hal ini menyebabkan perkembangan industri asuransi di Indonesia, khususnya asuransi syariah belum begitu signifikan. Padahal kita tahu bahwa potensi pasar industri asuransi syariah untuk berkembang di Indonesia sangat besar, mengingat mayoritas (80%) penduduk Indonesia beragama Islam. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah masyarakat yang memilih asuransi syariah dan variabel bebasnya terdiri dari faktor kebutuhan akan asuransi, faktor kepercayaan terhadap asuransi, faktor syariah, faktor ekonomis dan faktor produk. Metodologi penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan model regresi logistik (model logit).
Hasil analisis deskriptif dalam penelitian ini menyebutkan bahwa mayoritas peserta asuransi adalah berjenis kelamin pria, berusia antara 26 sampai dengan 35 tahun, berpendidikan tinggi (Sarjana), bekerja sebagai pegawai Swasta dan berpenghasilan antara Rp L500.000 sampai dengan hampir Rp 3.000.000 per bulan. Sedangkan hasil analisis regresi logistik menyebutkan bahwa peluang responder untuk memilih asuransi syariah adalah sebesar 61,8 %. Dan kelompok masyarakat yang potensial untuk memilih asuransi syariah adalah kelompok masyarakat yang tingkat kebutuhannya akan asuransi tinggi dan sangat perduli terhadap sistem syariah.

ABSTRACT
Compared with other countries, Indonesian people insurance awareness is still in the low rate. Mainly.from penetration the industry point of view for individual costumer in national market. This leads to sharia insurance development, which is not significant enough. Indonesia has a big potential market for sharia insurance as 80% of its people are moslem. The dependent variable in this research is the people who choose sharia insurance. And the independent variable consists of insurance needs factor, trust factor, sharia factor, economics factor and product factor. Research method used is descriptive method and quantitative analysis with logistic regression method.
The description analysis conclude that most of insurance client are male, between 26 - 35 years of age, high educated (SI), working as private employee, and has a range of RpI,500,000 - 3,000,000 salary per month. The logistic regression analysis concludes that respondent probability to choose sharia insurance is 6.8%. And group it potential market is a citizen who has a high need of insurance and sharia system awareness.
;Compared with other countries, Indonesian people insurance awareness is still in the low rate. Mainly.from penetration the industry point of view for individual costumer in national market. This leads to sharia insurance development, which is not significant enough. Indonesia has a big potential market for sharia insurance as 80% of its people are moslem. The dependent variable in this research is the people who choose sharia insurance. And the independent variable consists of insurance needs factor, trust factor, sharia factor, economics factor and product factor. Research method used is descriptive method and quantitative analysis with logistic regression method. The description analysis conclude that most of insurance client are male, between 26 - 35 years of age, high educated (SI), working as private employee, and has a range of RpI,500,000 - 3,000,000 salary per month. The logistic regression analysis concludes that respondent probability to choose sharia insurance is 6.8%. And group it potential market is a citizen who has a high need of insurance and sharia system awareness."
2007
T20821
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatyah Adzahra
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor utama yang memengaruhi permintaan asuransi jiwa konvensional dan asuransi jiwa syariah. Oleh karena itu Penelitian ini meneliti tentang asuransi jiwa konvensional dan asuransi jiwa syariah dengan menggunakan data relevan yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pusat Statistik, dan Bank Indonesia untuk periode 2002-2011. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan beberapa model regresi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima variabel yang memengaruhi permintaan asuransi jiwa konvensional, yaitu PDB per kapita, tingkat pendidikan angka partisipasi kasar, tingkat pendidikan angka partisipasi murni, tingkat tabungan, dan umur. Di sisi lain, hanya ada satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap permintaan asuransi jiwa syariah, yaitu PDB per kapita. Penelitian ini juga mencerminkan antusias masyarakat yang lebih tinggi dalam mengonsumsi asuransi jiwa konvensional dibandingkan dengan asuransi syariah di Indonesia.

This study is aimed to investigating the key factors that influence the demand for conventional life insurance and Islamic life insurance. Therefore, this study examines the conventional life insurance and Islamic life insurance using relevant data obtained from the Financial Services Authority, the Central Bureau of Statistics, and Bank Indonesia for the period 2002-2011. In analyzing the data, this study uses multiple regression models. The findings of this study indicate that there are five variables that affect the demand for conventional life insurance, namely GDP per capita, level of education gross enrollment rate, education level enrollment rates, savings rates, and age. On the other hand, there is only one variable that significantly influence the demand for Islamic life insurance, namely GDP per capita. The findings also reflect higher public receptive to conventional life insurance as compared to Islamic life insurance in the Indonesian market."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research aimed to give illustration of profit achievement through determination of premium income based on technical assumptions that could be controlled by the company. This model could generally be used as a management tool to take the decision and to arrange the company work planning through allocation of company’s resources. The research was carried out at BRIngin Life Syariah (BLS) company. The results of this study showed that premium income achievement to reach the break even point depended on the kind of insurance products marketed, the operational cost, the investment yield and the risk level of clients. Based on the analyses of profit testing and sensitivity, the product of Tabarru’ produced a better break even point and profit indicator than the insurance products that had the savings element. The results showed that the product of Tabarru with the operational cost between IDR 247,500.0 – IDR302,500.00 per year would reach the break even point between 3.60–5.26 a year. The savings products that had the same operational costs could reach the break even point at 3.91–5.47 a year
"
Bisnis & Birokrasi: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 16 (2) Mei-Agustus 2009: 59-67, 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>