Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178432 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stella Nindya
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai perbaikan business model canvas dan marketing kit yang menjadi strategi penetrasi pasar yang diajukan sebagai rekomendasi business coaching pada PT Masato Catur Coating. Permasalahan utama dari perusahaan adalah minimnya proses pemasaran. Salah satu kendala proses pemasaran adalah marketing kit belum maksimal. Marketing kit seperti company profile dibuat belum menarik dan informatif. Rekomendasi yang diajukan adalah perbaikan business model canvas dan aktivasi proses pemasaran, yaitu dengan promosi secara business to business dengan menggunakan company profile yang menarik dan informatif untuk membangun brand awareness yang lebih lagi terhadap pelanggan dan calon pelanggan. Company profile diperbaiki dengan cara memenuhi gap yang dianalisis terhadap perusahaan. Dari brand awareness yang didapat, diharapkan ke depannya dapat menaikkan revenue yang hilang akibat berkurangnya order dari pelanggan utama, serta dapat menarik minat pelanggan untuk bekerjasama dengan perusahaan.

ABSTRACT
This thesis discuss the improvement of business model canvas and marketing kit, which become market penetration strategy proposed as business coaching recommendation at PT Masato Catur Coating. The main problem is lack of marketing process. One of the constraints is marketing kit is not maximized. Marketing kit such as company profile was made not interesting and informative yet. The recommendations are improvements to the business model canvas and activation of marketing process, by promoting business to business by using an interesting and informative company profile to build more brand awareness to customers and gain more prospects. Company profile will be improved by seeing the gap that is analyzed againts the company. From gaining brand awareness, it is hoped that it can increase revenue and can gain customers to cooperate with the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaki Hutama
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada UMKM Masato Catur Coating yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cibitung. UMKM Masato Catur Coating merupakan perusahaan jasa pelapisan cat komponen otomotif. Dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik dan karyawan UMKM ditemukan permasalahan yang dihadapi oleh UMKM yaitu proses bisnis yang dapat terhambat akibat keterbatasan tenaga kerja yang dimiliki, sementara dari segi financial UMKM masih belum mampu untuk merekrut atau menggaji karyawan baru. Tujuan dari business coaching ini adalah mengembangkan Sumber Daya Manusia SDM yang dimiliki UMKM Masato Catur Coating. Tujuan dari pengembangan SDM yang dimiliki UMKM adalah agar setiap karyawan dapat mengerti proses bisnis secara keseluruhan serta menguasai departemen lain melalui perluasan kerja dan pelatihan, serta mengisi kekosongan dari departemen lain apabila terdapat kondisi karyawan yang izin dan berhalangan hadir.

ABSTRACT
This thesis is the result of research and analysis of business coaching process conducted at SME Masato Catur Coating located in industrial area MM2100, Cibitung. SME Masato Catur Coating is an automotive component coating services company. By conducting interviews and observations directly to the owners and employees of the SME, the problem that are found and faced by the SME is a business process that can be hampered due to limited manpower owned, while in terms of the SME rsquo s financial are still not able to recruit or hire new employees. The purpose of this business coaching is to develop the Human Resources HR that are owned by SME Masato Catur Coating. The purpose of developing human resources of the SME is that every employee can understand about the business process as a whole and master other departments through the expansion of work and training, and also fill vacancies from other departments if there are conditions of employees who are permitted and unable to attend."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sella Enoviana
"Analisis Situasi
1. Perkembangan financial technology di Indonesia yang kian meningkat khususnya pada subsektor Peer to Peer Lending (P2P Lending)
2. Pintek (PT Pinduit Teknologi Indonesia) hadir sebagai salah satu startup P2P Lending dengan fokus layanan pada penyediaan pinjaman dana pendidikan baik formal maupun nonformal di Indonesia
3. Masyarakat khususnya mahasiswa belum banyak mengetahui tentang Pintek sebagai penyedia layanan pinjaman dana pendidikan
4. Pintek memiliki komunitas Duta Edupreneur yang menyasar mahasiswa sebagai influencer bagi lingkungan sekitarnya terhadap layanan dari Pintek
5. Melalui hasil diskusi, diketahui bahwa Pintek membutuhkan program dalam rangka memaksimalkan potensi yang dimiliki komunitas Duta Edupreneur guna meningkatkan brand awareness perusahaan khususnya pada lingkup universitas
Tujuan
Meningkatkan interaksi dan partisipasi anggota dalam rangkaian kegiatan komunitas Duta Edupreneur serta meningkatkan brand awareness Pintek sebagai solusi investasi masa depan di kalangan mahasiswa khususnya pada anggota komunitas Duta Edupreneur
Khalayak Sasaran
Fokus pada anggota komunitas Duta Edupreneur sebagai khalayak sasaran utama, dan mahasiswa lain di sekitar lingkup anggota sebagai khalayak sasaran sekunder.
- Geografis: Anggota komunitas Duta Edupreneur (primer) serta mahasiswa lain (sekunder) yang berdomisili di Jabodetabek dan Bandung.
- Demografis: Laki-laki dan perempuan, 17-25 tahun, SES B-C, dengan pekerjaan sebagai mahasiswa.
- Psikografis: Memiliki minat pada pengembangan kompetensi diri melalui pendidikan formal maupun nonformal, memiliki keinginan untuk memberikan kebermanfaatan bagi sekitarnya.
- Behavioral: Senang berkumpul dalam komunitas, pengguna gawai aktif dan senang membagikan informasi kepada sekitarnya, digital savvy.
Pesan Kunci
Pintek memberikan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi diri sebagai investasi masa depan Program "Ciptakan Kesempatan bersama Pintek" akan terbagi dalam rangkaian kegiatan berupa:
1. Pembuatan Web Page Khusus Duta Edupreneur
2. Optimalisasi Penggunaan Media Komunikasi (WhatsAppGroup dan Instagram)
3. Pengembangan Kompetensi Anggota
4. Special Event Komunitas
Jadwal
Januari - Juli 2020
Anggaran
Rp37.500.000,00
Evaluasi
Input: Evaluasi persiapan program
Output: Evaluasi atas hasil dari pelaksanaan program
Outcome: Evaluasi dampak yang diperoleh dari pelaksanaan program

Situation Analysis
1. Financial Technology especially Peer to Peer Lending (P2P Lending) has been increasing in Indonesia
2. Pintek (PT Pinduit Teknologi Indonesia) is one of P2P lending that provides loan over formal and nonformal education in Indonesia
3. There are still many target audience that has not know much about Pintek`s services
4. Pintek has Duta Edupreneur as their Brand Community which targets students to become influencers for their surroundings towards services from Pintek
5. Pintek needs a program to maximize the potential of the Duta Edupreneur community in order to increase company brand awareness, especially in the scope of universities
Goals
Increasing member interaction and participation within the Duta Edupreneur community program and increasing Pintek`s brand awareness as a future investment solution among students, especially members of the Duta Edupreneur community
Target Audience
Focus on Duta Edupreneur members as primary target audiences, and other students around Duta Edupreneur as secondary target audiences.
- Geographic: Duta Edupreneur members (primary) and other students (secondary) that lives in Jabodetabek and Bandung.
- Demographics: Student, male and female, 17-25 years old, SES B-C.
- Psychographic: Has an interest in developing self-competence through formal and non-formal education, has a desire to provide benefits to the surrounding.
- Behavioral: Happy to gather in communities, active gadget users and like to share information with the surrounding, digital savvy.
Key Message
Pintek provides an opportunity to develop self-competence as an investment in the future Program "Ciptakan Kesempatan bersama Pintek" will be divided into activities of:
1. Develop a Web Page for Duta Edupreneur
2. Optimizing the use of WhatsApp Group and Instagram
3. Member Competency Development
4. Community`s Special Event
Schedule
January - July 2020
Budget
Rp37.500.000,00
Evaluation
Input: Program preparation
Output: Conducting evaluation for the result of the execution
Outcome: Measuring the effects of the program
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chriselda Armani
"

Profil Perusahaan

LPS Kharisma adalah sebuah Lembaga kursus olah vokal yang berlokasi di wilayah Jakarta Timur, Indonesia. Di bawah naungan Ibu Hj. Fitriningsih, S.pd, LPS Kharisma telah berdiri sejak 1995 hingga saat ini. Pada awal mula beroperasi, LPS Kharisma menyediakan berbagai layanan kursus seni. Namun seiring berjalannya waktu, kini LPS Kharisma lebih mempersempit dirinya menjadi hanya Lembaga kursus olah vokal saja. LPS Kharisma hingga saat ini hanya berdiri di satu lokasi dan tidak mendirikan cabang lainnya di lokasi mana pun. Mengingat sistem kepemilikannya merupakan milik keluarga, maka kegiatan operasional LPS Kharisma secara keseluruhan dilakukan secara bersama-sama oleh anggota keluarga mereka. Walaupun begitu, LPS Kharisma memiliki tim pengajar beranggotakan lima orang yang cukup mumpuni di bidangnya, sejak tahun 1990-an, LPS Kharisma telah berhasil "mencetak" penyanyi yang berkualitas, seperti Rio Febrian, Giovanni, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, sejak tahun 2011, LPS Kharisma telah secara rutin melatih kontingen solo vokal DKI Jakarta tingkat SMA dalam kompetisi tahunan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yaitu FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional). Dari segi infrastruktur gedung, LPS Kharisma sendiri terlihat kurang merawat serta memperhatikan estetika gedung mereka. Akan tetapi, sejak terjadinya diskusi dengan pemilik LPS Kharisma per November 2018, LPS Kharisma telah melaksanakan sejumlah upaya dalam proses revitalisasi gedung mereka. Hal ini menyebabkan terjadinya ketersinambungan antara keberlangsungan program ini dengan keterlibatan LPS Kharisma dalam pelaksanaannya.

Analisis Situasi

Strength

  • Prestasi murid Jeserta alumni LPS Kharisma dari tahun ke tahun terus konsisten, sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai USP (Unique Selling Point) LPS Kharisma yang dapat diolah ke dalam rangkaian brand strategy.
  • Lokasi yang strategis, karena berada di wilayah Jakarta. Hal ini dapat menjadi USP LPS Kharisma.

Weakness:

  • Tidak memiliki konsep branding yang terencana secara matang sejak awal, sehingga LPS Kharisma mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan komunikasi dengan target khalayak mereka, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
  • Tidak adanya perencanaan komunikasi pemasaran setidaknya dalam kurun waktu lima tahun terakhir, sehingga exposure LPS Kharisma terhadap target khalayak rendah.
  • Selain tim pengajar, tidak terdapat struktur organisasi yang jelas pada LPS Kharisma, mengingat LPS Kharisma merupakan badan usaha milik kelurga, sehingga agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor, LPS Kharisma memerlukan perencanaan komunikasi pemasaran yang praktis dan efektif agar bisa tetap dilaksanakan walaupun hanya dikerjakan oleh sumber daya manusia yang jumlahnya sangat terbatas.

Opportunity:

  • Pemilik LPS Kharisma memiliki koneksi orang-orang (networking) yang cukup luas, sehingga LPS Kharisma dapat mengoptimalkan output dan outcome program humas pemasaran ini dengan cara menyebarluaskan konten komunikasi kepada networking LPS Kharisma, serta dengan meminta bantuan mereka untuk menyeberluaskan kembali konten-konten tersebut kepada orang-orang yang mereka kenal melalui jaringan media sosial yang mereka miliki.

Threat:

  • Kompetitor-kompetitor yang telah lebih dulu memiliki perencanaan program pemasaran yang cukup baik. Purwacaraka Music Studios, Sanggar KBL, dan MSI School telah berhasil melakukan brand strategy yang sangat baik sehingga tingkat brand awareness kompetitor kompetitor tersebut lebih tinggi dibandingkan LPS Kharisma.

Pernyataan Masalah

LPS Karisma tidak memiliki brand strategy sebagai fondasi dasar dalam kegiatan komunikasi pemasaran

Usulan Program

  • Brand Narrative
  • Brand Look
  • Digital Interface
  • Video Company Profile

Tujuan Program

  • Memenuhi salah satu dari ketiga atribut brand reputation menurut Herbig dan Milewicz (1995), yakni keahlian pemasaran
  • Memenuhi efektifitas pesan
  • Meningkatkan brand awareness

Khalayak sasaran

Pelajar berusia 13-16 tahun yang berdomisili di Jabodetabek yang memiliki akun instagram, gemar beryanyi tetapi tidak memiliki pengalaman manggung, mempertimbangan harga dan kualitas, dan menyukai hal dan pengalaman baru

Pesan Kunci

Memperkenalkan kembali LPS Kharisma dengan wajah baru dan semangat baru

Anggaran

Rp1.150.000,00

Evaluasi

  • Monitoring tahap proses
  • Evaluasi tahap output
  • Evaluasi tahap outcome


Company Profile

LPS Kharisma is a vocal training institute located in the East Jakarta region, Indonesia. Under the auspices of Mrs. Hj. Fitriningsih, S.pd, LPS Kharisma has been established since 1995 until now. At the beginning of its operation, LPS Kharisma provides a variety of art course services. But over time, now LPS Kharisma narrows itself down to being the only vocal course Institute. LPS Kharisma until now only stands in one location and does not set up another branch in any location. Since the ownership system is owned by the family, the operational activities of LPS Kharisma as a whole are carried out jointly by their family members. Even so, LPS Kharisma has a teaching team of five people who are quite qualified in their fields. since the 1990s, LPS Kharisma has managed to "print" quality singers, such as Rio Febrian, Giovanni, and many more. Not only that, since 2011, LPS Kharisma has routinely trained the contingent of high school DKI Jakarta vocal solo in an annual national competition organized by the Ministry of Education and Culture, namely FLS2N (National Student Art Festival and Competition). In terms of building infrastructure, LPS Kharisma itself looks less caring and takes care of the aesthetics of their building. However, since the discussion with the owner of LPS Kharisma as of November 2018, LPS Kharisma has carried out a number of efforts in the process of revitalizing their building. This led to a continuation between the sustainability of this program and the involvement of LPS Kharisma in its implementation.

Situation Analysis

Strength:

  • “The achievements of students and alumni of LPS Kharisma from year to year continue to be consistent, so that this can be used as USP (Unique Selling Point) LPS Kharisma which can be processed into a series of brand strategies.
  • Strategic location, because it is in the Jakarta area. This can be the USP LPS Kharisma.

Weakness:

  • Do not have a well-planned branding concept from the start, so LPS Kharisma has difficulty in carrying out communication activities with their target audience, both in the short and long term.
  • There is no marketing communication planning in at least the last five years, so that the exposure of Charity LPS to the target audience is low.
  • In addition to the teaching team, there is no clear organizational structure at LPS Kharisma, considering that LPS Kharisma is a family-owned business entity, so in order to be able to compete with competitors, LPS Kharisma requires a practical and effective marketing communication plan so that it can be carried out even though very limited human resources.

Opportunity:

  • LPS Kharisma owners have extensive networking connections, so LPS Kharisma can optimize the output and outcome of this marketing public relations program by disseminating communication content to the LPS Kharisma network, and by asking for their help to redistribute the content to people they know through the social media networks they have.

Threat:

  • Competitors who already have a good marketing program planning. Purwacaraka Music Studios, Sanggar KBL, and MSI School have succeeded in doing a very good brand strategy so that the level of brand awareness of these competitors is higher than LPS Kharisma

Problem Statement

LPS Kharisma does not hace a brand strategy as a basic foundation in marketing communication activities

Program

  • Brand Narrative
  • Brand Look
  • Digital Interface
  • Video Company Profile

Goal

  • Meet one of the three attributes of brand reputation according to Herbig and Milewicz (1995), namely marketing expertice
  • Meet the success of the message
  • Increase brand awareness

Target Audience

Studemt, 13-16 years old, residing in Jabodetabek area, have an instagram social media account, love to sing but don't have much experience singin in public, consider price and quality, like the new things and experiences

Key Messages

Reintroducing LPS Kharisma with a new face and new spirit

Total Budget

Rp1.150.000,00

Evaluasi

  • Process stage
  • Output stage
  • Outcome stage
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti Keke
"Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam kemajuan suatu negara. Maraknya jasa pendidikan yang menawarkan begitu banyak program studi dengan keunggulan masing-masing membuat para konsumen harus lebih selektif dalam memilih perguruan tinggi lanjutan bagi mereka. Hal tersebut terlihat dengan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, akan tetapi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini masih kurang dikenal oleh konsumen. Tingginya permintaan akan tenaga kerja dibidang transportasi dan logistik, membuat peneliti ingin mengetahui sejauh mana konsumen mengenal program studi transportasi dan logistik, dan sejauh mana pengaruh komunikasi pemasaran terpadu yang telah dilakukan terhadap kesadartahuan konsumen akan brand ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimanakah pengaruh Komunikasi Pemasran Terpadu yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations & publicity serta direct marketing, terhadap Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik. Adapun objek penelitian ini adalah mahasiswa STMT Trisakti dan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku teks, internet dan jurnal.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu dengan teknik judgment sampling atau juga disebut purposive sampling selanjutnya dengan multi stage cluster sampling dengan populasi mahasiwa STMT Trisakti kurang lebih 3000 mahasiswa dan sampel total sebayak 169 orang adalah mahasiswa STMT Trisakti Semester 6 dengan asal SMA wilayah Jakarta Timur. Kemudian untuk mengukur besarnya pengaruh komunikasi pemasaran terpadu terhadap brand awareness perguruan tinggi, digunakan teknik analisis data regresi dengan menggunakan software SPSS versi 19.
Dari hasil analisis yang diuji didapat public relations berpengaruh positif dan paling mempengaruhi terhadap peningkatan Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik. Sedangkan advertising, personal selling, sales promotion serta direct marketing juga berpengaruh positif terhadap Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik tetapi tidak setinggi pengaruh public relations. Hal iniberarti peningkatan Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik lebih dipengaruhi oleh public relations.

University has an important role in the progress of a country. The rise of educational services offering so many courses with their respective advantages make the consumers should be more selective in choosing College advanced to them. It looks with the increasing level of public awareness of education, but education that is appropriate to the needs of the moment still less known by consumers. The high demand for labor in the field of transport and logistics, making researchers want to find out the extent to which consumers know the course of transport and logistics, and the extent of the influence of integrated marketing communications that have been made against consumer brand awareness about this brand.
The aims of this study is to examine how the effect of Integrated Marketing Communication (IMC) which consisting of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, and also direct marketing, can increase brand awareness of consumer on transportation and logistics management programs. The object of this research are students of STMT Trisakti and using quantitative research methods with eksplanatif research. The Data used in this research is the primary data obtained from questionnaires, while secondary data obtained from textbooks, journals and the internet.
Sampling technique used is the nonprobability sampling technique that judgment sampling or purposive sampling is also called next with multi stage cluster sampling with a population of STMT Trisakti students approximately 3000 students and a total sample about 169 people are students of Trisakti STMT Semester 6 with high school’s origin area, East Jakarta. Then to measure the magnitude of the effect of the integrated marketing communications to brand awareness to College, used techniques of data analysis regression using SPSS software version 19.
From the results of analysis which has been tested in the end, we obtained findings public relations, have most positive influence increasing brand aweareness of transportation and logistics management programs. While advertising, personal selling, sales promotion and direct marketing are also a positive influence on increasing brand awareness of transportation and logistics management programs but not as high as public relations. This means that the increasing of brand awareness on transportation and logistics management programs is more influenced by public relations.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukainah Shirin
"Dalam memastikan konsumen tertarik untuk membeli produk yang dipasarkan suatu entitas bisnis, tentunya perlu dilakukan strategi pemasaran yang optimal. Dengan melakukan strategi pemasaran, produk dapat meningkatkan visibilitas merk dan menyebarkan pemahaman mengenai nilai tambah yang dimiliki produk bersangkutan terhadap calon konsumen potensial. Konsumen kemudian akan lebih tertarik untuk membeli produk. Tulisan ini melakukan studi kasus terhadap strategi pemasaran brand kecantikan Jacquelle menggunakan kerangka teoritis AIDA, untuk memahami bagaimana strategi pemasaran yang digunakan berusaha membangun visibilitas merek dan menyebarkan informasi mengenai nilai tambah produk kecantikan Jacquelle. Berdasarkan tinjauan yang telah dilakukan, strategi pemasaran Jacquelle dapat distimulasi melalui rangkaian periklanan yang terintegrasi dan menyeluruh, tampak karena Jacquelle memenuhi strategi pemasaran yang menunjang dalam masing-masing tahap attention, interest, desire, dan action.

In ensuring that consumers are encouraged in buying products marketed by a business actor, an optimal marketing strategy needs to be implemented. By implementing a marketing strategy, product could significantly increase its brand awareness and spread broad understanding about its added value to potential consumers. Consumers will then be more interested and incentivized in buying the product. This paper conducts a case study on the marketing strategy of Jacquelle's beauty products using the theoretical framework of AIDA, to understand how the marketing strategy used seeks to build brand visibility and spread information about the added value of Jacquelle's beauty products. Based on the conducted research, Jacquelle's marketing strategy can be stimulated through a series of integrated and comprehensive advertising. Furthermore, Jacquelle’s marketing strategy is deemed successful to fulfill each stage in AIDA framework of attention, interest, desire, and action."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Winingsih
"Persaingan di era multi partai yang kompetitif memicu partai politik menggunakan strategi marketing dalam kampanyenya. Strategi perluasan merek muncul sebagai alternatif yang digunakan untuk membangun kesadaran pemilih. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan brand extension terhadap brand awareness dalam partai politik. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan dianalisis menggunakan linear regression. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa FISIP UI ditarik menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan brand extension memiliki pengaruh sebesar 48.7%, terhadap brand awareness dalam partai politik.

Competitive competition in the multi-party era caused political party implement marketing strategy on their campaign. Brand extension emerges as an alternative to build voter?s awareness. The objective of this research is to analyze the effect of brand extension implementation toward brand awareness on political party. This research applied quantitative approach, using questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. The sample is 100 students at FISIP UI, collected by using non-probability sampling and purposive technique. The results indicated that brand extension application?s effect is 48.7% toward brand awareness on political party."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hirzi
"Game online saat ini tidak hanya sekedar hiburan melainkan telah menjadi tempat mata pencaharian dengan hadirnya skema esports. Di Indonesia sendiri game online dan esports yang populer adalah MLBB dan MPL ID. Keduanya memiliki banyak pemain dan juga penonton. Dikarenakan popularitas dan kemampuan menarik audiens yang luas dari MLBB dan MPL ID Season 10 ini, maka menjadi tempat untuk Samsung Galaxy A Series melakukan pemasaran pada event ini. Mereka melakukannya dengan menjadi sponsor pada event ini tepatnya menjadi official smartphone partner sebagai upaya mereka untuk meningkatkan brand awareness dari Samsung Galaxy A Series.

Today's online games are not just entertainment but have become a place of livelihood with the presence of esports schemes. In Indonesia, the most popular online games and esports are MLBB and MPL ID. Both have a lot of players as well as an audience. Due to the popularity and ability to attract a wide audience of MLBB and MPL ID Season 10, it is the place for the Samsung Galaxy A Series to do marketing at this event. They did this by becoming a sponsor at this event, precisely becoming an official smartphone partner as their effort to increase brand awareness of the Samsung Galaxy A Series."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Megan Ddanesia
"Makalah ini membahas tentang peluncuran produk Magnum Red Velvet sebagai varian baru produk Magnum Indonesia. Adanya varian baru ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia dalam menghadapi persaingan bisnis. Makalah ini menganalisis tiga strategi MPR yang dilakukan yaitu strategi push, pull dan pass.
Makalah ini menganalisis setiap kegiatan dari masing-masing strategi yang dilakukan. Ketiga strategi MPR yang dilakukan kemudian dikaitkan dengan tingkatan brand awareness. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis masing-masing strategi MPR yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap varian baru Magnum Indonesia yaitu Magnum Red Velvet.
Hasil dari analisis pada makalah ini ialah bahwa PT Unilever Indonesia menggunakan ketiga strategi MPR tersebut pada peluncuran produk Magnum Red Velvet. Pada strategi push, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi melalui website resmi dan media sosial. Pada strategi pull, kegiatan yang dilakukan adalah ajang khusus berupa pameran dan kompetisi. Sedangkan pada strategi pass, kegiatan yang dilakukan adalah Corporate Social Responsibility CSR . Sehubungan dengan tingkatan brand awareness, setiap strategi MPR dapat meningkatkan setiap tahapan pada brand awareness.

This study talks about the launching of Magnum Red Velvet product as a new variant of Magnum Indonesia. This new variant is one of PT Unilever Indonesia rsquo s innovation to compete in business world.
This study analyzes three MPR strategies that are push, pull and pass strategy. This study also analyzes every activities that are done in each MPR strategies. Those three MPR strategies are then connected with brand awareness stages. The aim of this study is to analyze each MPR strategies that are done by PT Unilever Indonesia as a means to increase public awareness of new Magnum Red Velvet.
The result of this study is that PT Unilever Indonesia used those three MPR strategies when launching Magnum Red Velvet. On the push strategy, the activity is publication through official website and social media. On the pull strategy, the activity is special event such as exhibition and competition. While on the pass strategy, the activity is Corporate Social Responsibility CSR . Each MPR strategy can increase every stages of brand awareness."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Daniel
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana brand awareness dan brand image mempengaruhi perilaku pembelian konsumen shampoo L'Oriel. Pada penelitian ini menggunakan program SPSS untuk menguji validitas,reabilitas, dan uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, korelasi). Sedangkan untuk uji asumsi klasik lainnya yaitu uji heterokedastisitas menggunakan program Eviews. Dan untuk uji regresi menggunakan dua program tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan brand awareness dan brand image mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap perilaku pembelian konsumen sama halnya seperti pada hasil penelitian sebelumnya. Penelitian ini juga merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai perilaku pembelian kembali atas suatu merek.

The purpose of this study is to analyze how brand awareness and brand image influence consumer buying behavior L'Oreal shampoo. In this study using SPSS to test the validity, reliability and classical assumption (normality, multicollinearity, correlation). As for other classical assumption that heterokedastisitas test using Eviews program And for regression testing using the two programs
The results showed brand awareness and brand image have a significant and positive influence on consumer buying behavior as well as the results of previous studies. The study also recommends further research into the behavior repurchase of a brand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>