Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167600 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fidyah Hanan Maulani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas pemasaran di media sosial terhadap brand loyalty pada smartphone Samsung. Pengaruh ini dapat berupa pengaruh langsung di mana perceived social media marketing activities mempengaruhi brand loyalty. Pengaruh ini juga dimediasi oleh brand dan value consciousness. Penelitian ini melibatkan 432 pengguna smartphone Samsung yang pernah mengakses media sosial smartphone Samsung dalam enam bulan terakhir dan berusia 16-35 tahun. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Model SEM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived social media marketing activities berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa brand dan value consciousness memediasi pengaruh perceived social media marketing activities terhadap brand loyalty. Besar pengaruh mediasi brand consciousness lebih tinggi daripada value consciousness dalam kasus smartphone Samsung.

This study aims to analyze the effect of perceived social media marketing activities on brand loyalty in Samsung smartphone. This effect can be direct in which perceived social media marketing activities influences brand loyalty. This effect is also mediated by brand and value consciousness. This study involved 432 Samsung smartphone users who have accessed Samsung smartphone rsquo s social media page within the past six months and are 16 35 years old. The data was analyzed using Structural Equation Model SEM.
Results of this study show that perceived social media marketing activities have a positive effect towards brand loyalty. This study also suggests that brand and value consciousness have mediating effects on the relationship between perceived social media marketing activities and brand loyalty. The mediating effect of brand consciousness is greater than value consciousness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Ibba'Hisyam
"Pada masa revolusi industri 4.0, media sosial telah menjadi salah satu alat dalam aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh bisnis untuk menarik konsumen agar tetap membeli produknya. Dengan demikian, menjadi suatu hal yang penting bagi bisnis untuk menggunakan media sosial untuk menciptakan sebuah loyalitas merek. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh perceived social media marketing activities terhadap brand loyalty dengan brand consciousness dan brand consciousness sebagai mediasi pada Konsumen Erigo Apparel yang bertempat tinggal di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 150 responden dengan teknik non probability sampling berupa purposive sampling. Dalam hal ini, analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji sobel dan analisis regresi menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara social media marketing activities terhadap brand loyalty, social media marketing activities terhadap brand consciousness, brand consciousness terhadap brand loyalty, social media marketing activities terhadap value consciousness, value consciousness terhadap brand loyalty, dan brand consciousness memediasi pengaruh antara social media marketing activities terhadap brand loyalty, serta value consciousness tidak memediasi pengaruh antara social media marketing activities terhadap brand loyalty pada konsumen Erigo Apparel yang bertempat tinggal di Jakarta.

In the industrial revolution 4.0, social media has become one of the tools in marketing activities carried out by businesses to attract consumers to keep buying their products. Thus, it is important for businesses using social media to create brand loyalty. Therefore, this study was conducted with the aim of analyzing the effect of perceived social media marketing activities on brand loyalty with brand consciousness and brand consciousness as mediation to Erigo Apparel consumers who live in Jakarta. This study uses a quantitative approach with the type of explanatory research. Data was collected by distributing questionnaires to 150 respondents using a non-probability sampling technique in the form of purposive sampling. In this case, the data analysis used is descriptive analysis and inferential analysis using Sobel test and regression analysis using SPSS. The results show that there is an influence between social media marketing activities on brand loyalty, social media marketing activities on brand consciousness, brand consciousness on brand loyalty, social media marketing activities on value consciousness, value consciousness on brand loyalty, and brand consciousness mediating the influence between social media marketing activities on brand loyalty, and value consciousness do not mediate the effect of social media marketing activities on brand loyalty on Erigo Apparel consumers who live in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meuthia Alifia Kadi
"Penelitian ini memiliki tujuan guna menganalisis pengaruh perceived social media marketing activities, beserta mediasi brand consciousness, dan value consciousness terhadap brand loyalty pada konsumen di McDonald’s Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara online dan tatap muka kepada 100 responden yang merupakan konsumen berusia 18 hingga 34 tahun di McDonald’s Kota Depok yang mengunjungi McDonald’s di Kota Depok minimal dua kali dalam setahun terakhir dan menjadi followers dari akun media sosial McDonald’s Indonesia. Teknik analisis yang digunakan untuk analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial berupa regresi linear dan analisis linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 25.0 untuk Windows. Pengujian terhadap hubungan mediasi menggunakan uji sobel yang diperoleh dari kalkulator untuk uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived social media marketing activities memiliki pengaruh terhadap brand loyalty. Brand consciousness sebagai variabel mediasi pertama menunjukkan valid untuk digunakan sebagai variabel mediasi untuk efek tidak langsung dari perceived social media marketing activities terhadap brand loyalty. Akan tetapi, sesuai dengan hasil yang diperoleh didapati bahwa variabel mediasi kedua yaitu value consciousness tidak memediasi efek tidak langsung dari perceived social media marketing activities terhadap brand loyalty yang diberikan oleh Brand Restoran Cepat Saji McDonald’s di Kota Depok. Hasil penelitian ini memberikan saran secara akademik agar pada penelitian berikutnya dapat melakukan penelitian yang lebih dalam mengenai pengelolaan pemasaran media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan loyalitas pada suatu merek khususnya pada bidang merek restoran cepat saji
.This study aims to analyze the effect of Perceived Social Media Marketing Activities towards Brand Loyalty and mediation effect of Brand and Value Consciousness of McDonald’s Consumer in Depok. This study uses quantitative approached research which collected through distributing questionnaires online and face-to-face to 100 respondents representing 18 to 34 year-old customers in McDonald's, Depok City whom visited McDonald's, Depok City at least twice in one year and became followers of the McDonald's Indonesia social media accounts.The analysis technique used for both descriptive and inferential statistical analysis were linear and multiple regression and also sobel test, using SPSS 25.0 version for Window, also testing of mediations variable relationships uses the sobel test obtained from a calculator for the sobel test. This research results showed that perceived social media marketing activities has a direct effect towards brand loyalty brand consciousness as the first mediating variable shows valid to be used as a mediating variable for the indirect effect of perceived social media marketing activities on brand loyalty. However, in accordance with the results obtained, it was found that the second mediating variable, namely value consciousness, did not mediate the indirect effect of perceived social media marketing activities on brand loyalty which provided by McDonald’s, Fast Food Restaurant Brand in Depok City. The recommendation of this study suggest that future research can conduct deeper research on the management of social media marketing activities to increase consciousness and loyalty in a brand, especially in the field of fast food restaurant brands"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keisha Kresno Mukti
"Saat ini, media sosial menjadi platform penting untuk promosi dan membangun kepercayaan terhadap brand. Instagram populer di kalangan generasi Z dan milenial di Indonesia serta digunakan juga oleh brand, salah satunya adalah Netflix, untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiensnya, meningkatkan brand awareness, serta mendorong penjualan. Penelitian ini menggunakan kerangka Stimulus-Organism-Theory (S-O-R) dengan fokus pada Instagram Netflix Indonesia. Penelitian ini mengumpulkan data primer melalui kuesioner yang disebar secara online kepada followers Instagram Netflix Indonesia kemudian diolah dengan software SmartPLS 3 dengan metode PLSSEM. Hasil dari 187 responden menunjukkan social media marketing activities berpengaruh positif dan signifikan terhadap subscription intention, willingness to pay premium price, willingness to recommend, perceived value, trust, dan brand image. Perceived value dan brand image memiliki efek mediasi parsial, sementara trust tidak memiliki pengaruh signifikan.

Currently, social media is an important platform for promotion and building brand trust. Instagram is popular among generation Z and millennials in Indonesia and is also used by brands, one of which is Netflix, to reach and interact with its audience, increase brand awareness, and drive sales. This research uses the Stimulus-Organism-Theory (S-O-R) framework with a focus on Netflix Indonesia's Instagram. This study collected primary data through questionnaires that were distributed online to Netflix Indonesia Instagram followers and then analyzed using SmartPLS 3 software with the PLS-SEM method. The results from 187 respondents show that social media marketing activities have a positive and significant effect on subscription intention, willingness to pay premium price, willingness to recommend, perceived value, trust, and brand image. Perceived value and brand image have a partial mediating effect, while trust has no significant effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Rizqy Paramitha
"Selama dua dekade terakhir, media sosial berhasil mengubah pola komunikasi antara perusahaan dan konsumen yang memungkinkan adanya hubungan dua arah tanpa batasan jarak dan waktu. Seluruh perusahaan dari berbagai industri pun mulai meningkatkan eksistensi mereka di media sosial, termasuk perusahaan produk kecantikan berlabel halal khususnya Wardah. Meskipun sudah diterima khalayak umum, belum ada studi lebih lanjut pengaruh aktivitas pemasaran media sosial perusahaan terhadap ekuitas merek pada konsumen Muslim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perceived social media marketing activities terhadap consumer-based brand equity dengan model Stimulus-Organism-Response (S-O-R) serta menguji efek mediasi dari variabel brand experience dan moderasi dari variabel religiosity. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM-PLS untuk melihat hubungan variabel dan efek mediasi serta moderasi dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0. Dari 635 data dari responden wanita Muslim, ditemukan bahwa religiosity tidak memberikan pengaruh dalam memoderasi hubungan antara perceived social media marketing activities dan brand experience. Adapun brand experience memediasi hubungan antara aktivitas pemasaran media sosial yang dirasakan konsumen dengan consumer-based brand equity. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa manajer pemasaran perlu mempertimbangkan untuk membuat konten media sosial yang informatif dan interaktif yang diharapkan dapat meningkatkan E-WOM.

Over the past two decades, social media has succeeded in changing the pattern of communication between companies and consumers, allowing for a two-way relationship without the limitations of distance and time. All companies from various industries have begun to increase their presence on social media, including companies with halal-labeled beauty products. Although it has been accepted by the general public, there has been no further study of the effect of corporate social media marketing activities on brand equity in Muslim consumers. Therefore, this study aims to analyze the effect of perceived social media marketing activities on consumer-based brand equity with the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) model and examine the mediating effect of the brand experience variable and the moderating of the religiosity variable. The analytical method used in this study is SEM-PLS to see the relationship between variables and the effects of mediation and moderation using the SmartPLS 3.0 application. From 635 data from Muslim female respondents, it was found that religiosity had no effect in moderating the relationship between perceived social media marketing activities and brand experience. Meanwhile, brand experience mediates the relationship between social media marketing activities perceived by consumers and consumer-based brand equity. This study implies that marketing managers need to consider creating informative and interactive social media content that is expected to increase E-WOM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zilla Rehuel Lanterani
"Consumer-based brand equity (CBBE) merupakan instrumen brand paling bernilai dari instrumen brand lainnya. Salah satu strategi pemasaran yang mampu meningkatkan CBBE adalah dengan social media marketing activities (SMMA) yang dapat dirasakan pengikutnya, atau perceived SMMA. Shopee Indonesia merupakan salah satu e- commerce yang mempunyai media sosial Instagram untuk memberi informasi terbaru dan berhubungan dengan konsumennya, khususnya di Jakarta yang penduduknya mempunyai angka melek media sosial hingga 99%. Perceived SMMA dapat menciptakan brand experience konsumen, serta nantinya brand experience mampu meningkatkan CBBE. Selain itu, co-creation dapat berperan sebagai moderasi antara hubungan perceived SMMA dan brand experience. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perceived SMMA terhadap CBBE melalui brand experience serta co-creation behaviour sebagai moderasi pada pengikut Instagram Shopee Indonesia di Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik purposive sampling pada 211 responden yang diperoleh melalui online quiestionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived SMMA berpengaruh signifikan terhadap CBBE. Perceived SMMA juga berpengaruh signifikan terhadap brand experience. Selain itu, brand experience mempunyai pengaruh signifikan terhadap CBBE. Peran brand experience sebagai mediasi antara perceived SMMA dan CBBE mempunyai pengaruh signifikan. Namun, tidak ada pengaruh signifkan pada co- creation behaviour sebagai moderasi antara perceived SMMA dan CBBE.

Consumer-based brand equity (CBBE) is the most valuable brand instrument among the other brand instruments. One of the marketing strategies that can increase CBBE is social media marketing activities (SMMA) that can be perceived by its followers, or perceived SMMA. Shopee Indonesia is one of the e-commerce sites that has Instagram to provide the latest information and connect with its consumers, especially in Jakarta where the population has a social media literacy rate of up to 99%. Perceived SMMA can affect consumer’s brand experience, and also brand experience can increase CBBE. In addition, co-creation can be a moderator between the relationship between perceived SMMA and brand experience. This study aims to analyze the effect of perceived SMMA on CBBE through brand experience and co-creation behavior as a moderator from Shopee Indonesia's Instagram followers in Jakarta. The research method uses quantitative approach with purposive sampling technique on 211 respondents obtained through online questionnaires. The results showed that perceived SMMA had a significant effect on CBBE. Perceived SMMA also has a significant effect on brand experience. Futhermore, brand experience has a significant influence on CBBE. The role of brand experience as a mediation between perceived SMMA and CBBE has a significant effect. However, there is no significant effect on co-creation behavior as a moderator between perceived SMMA and CBBE."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwita Fajardianie
"Perkembangan teknologi yang saat ini sangat pesat mampu membuat manusia saling terhubung satu sama lain dengan jarak yang cukup jauh menggunakan jaringan internet. Salah satunya dengan media sosial. Hal itu kemudian membuat para pelaku bisnis untuk menggunakan media sosial sebagai alat untuk memasarkan produknya sesuai dengan target pasarnya. Namun demikian, tidak banyak dari para pelaku bisnis tersebut yang berhasil dalam memasarkan produknya. Penelitian ini kemudian melihat bagaimana salah satu media sosial, yaitu Instagram berhasil digunakan dalam memasarkan sebuah produk. Salah satu Instagram yang banyak diikuti oleh penggunanya adalah @bpjs.ketenagakerjaan. Akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan merupakan akun Instagram resmi Badap Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). BPJS Ketenagakerjaan merupakan Badan Penyelenggara milik pemerintah yang bergerak di bidang ekonomi dan asuransi, yaitu memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melihat pengaruh antara aktivitas social media marketing terhadap brand trust, brand equity, dan brand loyalty yang dibangun oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui akun Instagramnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan membagikan kuesioner kepada 597 pengikut akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dari aktifitas Social Media Marketing terhadap Brand Trust, Brand Equity, dan Brand Loyalty. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan bagi para pelaku usaha untuk bisa menciptakan brand trust, brand equity, dan brand loyalty melalui media sosial

The rapid development of technology can allow humans to connect at a considerable distance using the internet network. One example is by using social media. This leads business people to use social media as a powerful tool to market their products according to their target market. However, few business people successfully market their products through social media. This research then looks at how one social media: Instagram, has successfully been used in marketing products of certain government institutions in Indonesia. A research subject in this research is an Instagram account from @bpjs.ketenagakerjaan. The Instagram account @bpjs.ketenagakerjaan is the official Instagram account of the Indonesia Employment Social Security Administration Agency (BPJS Ketenagakerjaan). BPJS Ketenagakerjaan is a government-owned Organizing Agency engaged in the economy and insurance, providing protection to all Indonesian workers. This research was conducted by looking at the effect of social media marketing activities on brand trust, brand equity, and brand loyalty built by BPJS Ketenagakerjaan through its Instagram account. This research was conducted using a quantitative method by distributing questionnaires to 597 followers of the Instagram account @bpjs.ketenagakerjaan. The results in this study indicate a positive influence of Social Media Marketing activities on Brand Trust, Brand Equity, and Brand Loyalty. This research is expected to be a consideration for business actors to be able to create brand trust, brand equity, and brand loyalty through social media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlangga Rahadian Wibowo
"Penelitian ini membahas pengaruh dari Social Media Marketing Activities oleh suatu merek fesyen muslim (Duha Muslimwear) terhadap Attitude towards the Brand, Brand Experiences, dan Purchase Intention pada konsumen muslim. Peneliti melakukan pengambilan sampel data menggunakan self-administered questionnaire dan mendapatkan 504 responden. Ditemukan bahwa Social Media Marketing Activities oleh merek fesyen muslim mempunyai pengaruh positif terhadap sikap konsumen terhadap merek dan Brand Experience. Brand Experience juga mampu mempengaruhi Attitude towards the Brand. Sementara itu, Purchase Intention dipengaruhi positif oleh Attitude towards the Brand. Attitude towards the Brand mempunyai peran sebagai mediasi penuh terhadap pengaruh Social Media Marketing Activities dan Brand Experience terhadap Purchase Intention. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengaruh Social Media Marketing Activities terhadap Brand Experiences lebih kuat pada grup umur muda dibandingkan dengan grup umur yang lebih tua. Pengaruh Social Media Marketing Activities terhadap Brand Experiences juga dapat menguat dengan adanya Customer Engagement dan Religiosity. Penelitian ini juga menemukan bahwa Religiositas tidak menguatkan pengaruh Social Media Marketing Activities terhadap attitude seseorang terhadap merek dan purchase intention secara signifikan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi pelaku industri fesyen muslim atau modest fashion untuk memaksimalkan pengaruh pemasaran media sosial serta keefektifan pesannya.

This study discusses the influence of Social Media Marketing Activities by a Muslim fashion brand (Duha Muslimwear) on Attitude towards the Brand, Brand Experiences, and Purchase Intentions of Muslim consumers. Researcher took data samples using self-administered questionnaire and got 504 respondents. This study found that Social Media Marketing Activities positively influence consumer’s Attitudes towards the Brand and Brand Experience. Brand Experience also positively influence Attitude towards the Brand. Meanwhile, Attitude towards the Brand positively influence Purchase Intention. Attitude towards the Brand has a full mediation role on the influence of Social Media Marketing Activities and Brand Experience on Purchase Intention. This study also found that the influence of Social Media Marketing Activities on Brand Experiences was stronger in the younger age group than in the older age group. The influence of Social Media Marketing Activities on Brand Experiences can be strengthened by Customer Engagement and Religiosity. This study also found that religiosity did not significantly strengthen the influence of Social Media Marketing Activities on Attitude towards the Brand and Purchase Intention. The results of this study can be used as reference for Muslim fashion industry doers to maximize the influence of social media marketing and the effectiveness of the message."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Melvayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media marketing activity terhadap customer loyalty melalui variabel perantara (mediator) yang terdiri dari value equity, brand equity, dan relationship equity. Penelitian ini dilakukan terhadap nasabah produk Pegadaian Tabungan Emas PT Pegadaian (Persero) di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang merupakan follower dan fans akun instagram PT Pegadaian (Persero), dan melakukan transaksi penambahan nominal pada Pegadaian Tabungan Emas dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan terhadap 160 orang responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa social media marketing activities berpengaruh positif terhadap value equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap brand equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap relationship equity; social media marketing activities tidak menunjukkan pengaruh secara langsung terhadap customer loyalty; social media marketing activities berpengaruh positif melalui value equity, brand equity, dan relationship equity terhadap customer loyalty; value equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; brand equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; dan relationship equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu perusahaan dapat mengembangkan customer loyalty dengan memanfaatkan social media marketing, namun harus melalui upaya memberikan nilai produk itu sendiri, merek, dan hubungan yang baik dengan pelanggannya. Social media marketing activities yang baik membuat pelanggan dapat menilai produk, merek, dan hubungan lebih baik dibandingkan jika perusahaan tidak memiliki interaksi dengan pelanggannya melalui social media.

This study aims to determine whether social media marketing activities have an influence on customer loyalty through the intermediary variables (mediator) consisting of value equity, brand equity and relationship equity. This research was conducted customers of Pegadaian Tabungan Emas on PT Pegadaian (Persero) in DKI Jakarta and West Java area, who are followers and fans of PT Pegadaian (Persero) instagram accounts @sahabatpegadaian, and made nominal addition transactions in Pegadaian Tabungan Emas within the last one year. This research uses a quantitative approach with a survey method which was conducted towards 160 respondents. Data processing in this study uses a descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results of data analysis show that social media marketing activities has a positive effect on value equity; social media marketing activities has a positive effect on brand equity; social media marketing activities has a positive effect on relationship equity; social media marketing activities do not show a direct influence on customer loyalty; social media marketing activities have a positive effect through value equity, brand equity, and relationship equity to customer loyalty; value equity has a positive effect on customer loyalty; and brand equity has a positive effect on customer loyalty, and relationship equity has a positive effect on customer loyalty. The findings reveal that a particular company may enhance customer loyalty by employing social media marketing, as if the company accomplishes equity on product, brand, and relationship well. Social media marketing activities delivers better customer’s perceptions and knowledge resulted the interactions with customers through social media marketing activities"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditama
"Asian Games merupakan acara olahraga terbesar di Asia dan diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Penelitian ini menjelaskan hubungan social media marketing activities terhadap pembentukan brand awareness, brand image, dan brand loyalty Asian Games 2018 selaku acara olahraga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner secara online yang berdasarkan teknik convenience sampling terhadap 400 responden. Berdasarkan analisis faktor yang telah dilakukan, social media marketing activities terbagi menjadi tujuh dimensi, yaitu pleasure of share, interaction, trendiness, customization, advertisement, information, dan word of mouth communication. Setelah dilakukan analisis linier, social media marketing activities terbukti dapat memprediksi brand awareness, brand image, dan brand loyalty secara signifikan. Dimensi yang berpengaruh secara signifikan terhadap brand awareness adalah pleasure of share dan information, pleasure of share, customization dan information pada brand image, serta pleasure of share, information dan word of mouth communication pada brand loyalty. Selain itu, ditemukan bahwa brand awareness memiliki hubungan dengan brand image yang secara bersama memiliki hubungan dengan brand loyalty.

The Asian Games is the biggest sporting event in Asia and is held every four years. This study explains the relationship of social media marketing activities to the formation of brand awareness, brand image, and brand loyalty of the 2018 Asian Games as a sports event. This research is a quantitative research by conducting online questionnaires that discuss convenience sampling techniques for 400 respondents. Based on the analysis of the factors that have been carried out, social media marketing activities are divided into seven dimensions, namely pleasure of share, interaction, trendiness, customization, advertising, information, and word of mouth communication. After linier analysis, social media marketing activities have been shown to significantly predict brand awareness, brand image, and brand loyalty. The dimensions that influence brand awareness are pleasure of share and information, pleasure of share customization, and information on brand image, as well as the pleasure of share, information, and word of mouth communication on brand loyalty. In addition, it was found that brand awareness has a relationship with brand image related to brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>