Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 240026 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rarasati Prameswari Manoto
"Industri garmen terintegrasi dengan baik dengan Rantai Nilai Global GVC dapat dilihat dengan realisasi investasinya kebanyakan datang dari FDI. Penelitian sebelumnya telah mendapatkan bahwa mengintegrasikan GVC kepada suatu industry akan mendorong economic upgrading. Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu mengarah kepada social upgrading. Studi ini mencoba untuk mengklarifikasi mengimplementasikan GVC kepada industri garmen di Indonesia dan kondisi ekonomi dan sosialnya dalam bentuk economic dan social uprading. Selanjutnya, studi ini juga menganalisis kondisi-kondisi yang membuat di dalam industri tersebut terjadi upgrading maupun downgrading dengan memilih indikator-indikator untuk menentukan bagaimana kondisi ekonomi dan sosial industri pada tahun 2000 sampai 2014. Studi menerapkan best fit linear regression dengan menggunakan empat dimensi dari pembangunan untuk menentukan dimana posisi ekonomi dan sosial dari industri. Studi ini mendapatkan bahwa industri garmen berada di low-road decline yang berarti terjadi downgrading untuk kedua ekonomi dan sosialnya.

Apparel industry is well integrated with Global Value Chain GVC as the investment realization mostly came from FDI. Previous studies have found that integrating GVC in the industry leads to economic upgrading. Nevertheless, it doesn rsquo t always translate to social upgrading. This study makes a particular attempt to clarify implementing GVC in Indonesian apparel sector and its economic and social realm in the form of economic and social upgrading. Furthermore, the study also analyzes the conditions which lead the industry to undergone an upgrading or downgrading by carefully selecting indicators to determine how is the economic and social condition in the industry during 2000 until 2014. It applies best fit linear regression using four dimensions of growth to determine which dimension the sector rsquo s economy and social realm stand. This study finds that the Indonesian apparel industry has undergone low road decline which means that the industry experienced both downgrading in its economic and social aspects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rena Carissa
"Plastik food grade yang biodegradable namun tetap kuat dan tahan air seperti plastik sintetis merupakan topik riset yang banyak digemari dewasa ini. Pada penelitian ini, dalam rangka meningkatkan kekuatan mekanik dan ketahanan air bioplastik filler alami, selulosa bakteri ditambahkan untuk menghasilkan bioplastik filler hibrid. Filler serat batang pisang dan selulosa bakteri dalam jumlah tertentu didispersikan dalam air distilasi di ultrasonic processor. Selanjutnya, pati dimasukkan dan campuran dipanaskan hingga pati tergelatinisasi. Campuran kemudian dicetak dan dikeringkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase filler 10% merupakan nilai optimum yang menghasilkan kekuatan mekanik paling tinggi. Komposisi filler hibrid yang menghasilkan bioplastik paling kuat adalah 25% serat batang pisang dan 75% selulosa bakteri, dengan kuat tarik 4,599 MPa dan modulus 174,1 MPa. Meskipun demikian, kekuatan mekanik bioplastik filler hibrid masih kalah dibandingkan dengan bioplastik filler tunggal. Di sisi lain, penambahan selulosa bakteri terbukti meningkatkan ketahanan air, dengan laju transmisi air 3,8958 g/m2/jam pada bioplastik filler 10% serat batang pisang dan 35% selulosa bakteri. Karakteristik bioplastik dikonfirmasi dengan analisis SEM, FTIR, dan XRD. Dari soil burial test selama 9 hari, didapatkan bahwa filler serat batang pisang menurunkan kecepatan biodegradasi bioplastik sebesar 6.9%.

Food grade bioplastic has become a popular research topic these days. However, further study still needs to be conducted, to develop bioplastic that has comparable mechanical and water barrier properties with synthetic plastic. In this research, to improve the mechanical and water barrier properties of plant cellulose filled bioplastic, bacterial cellulose is added to create hybrid filled starch bioplastic. The filler banana pseudostem fibre and bacterial cellulose were first dispersed in distilled water, starch was added and mixture was heated until gelatinization occured. The mixture was then casted and dried in the oven. Research proved that 10% was an optimum filler percentage, which resulted in the highest mechanical strength of bioplastic. The hybrid filler composition that gave the best mechanical properties was 25% banana pseudostem fibre and 75% bacterial cellulose, with tensile strength 4.599 MPa and modulus 174.1 MPa. However, bioplastic with hybrid filler was not as strong bioplastic with single filler. On the other hand, the addition of bacterial cellulose proved to give positive effect to water barrier properties, bioplastic filled with hybrid 10% banana pseudostem fibre and 35% bacterial cellulose had water vapour transmission rate 3,8958 g/m2/hour. The mechanical and water barrier properties of bioplastic was confirmed with SEM, FTIR, and XRD analysis. Soil burial test for 9 days proved that banana pseudostem filler decreased 6,9% of corn starch bioplastic biodegradation rate. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oky Dzulqarnain
"Keberadaan raw material sangat penting bagi Car Manufacture dan suppliernya dalam proses produksi. Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kondisi ekonomi global dan menyebabkan kenaikan harga material secara global. Hal ini berdampak signifikan pada biaya produksi dan daya saing perusahaan. Dalam upaya mempertahankan daya saing, perusahaan perlu menerapkan strategi supply chain management yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk 4mengevaluasi kinerja supply chain saat ini serta memberikan rekomendasi proses bisnis supply chain yang tepat dalam menghadapi fenomena kenaikan harga material global. Penelitian ini menggunakan SCOR Framework serta BPMN untuk membantu mengevaluasi dan meningkatkan kinerja operasi rantai pasok di perusahaan Car Manufacture. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif menggunakan SCOR framework dan BPMN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja supply chain masih kurang baik pada area procurement. Oleh karena itu, perlu dilakukan business process improvement dengan mengubah bisnis pembelian raw material yang saat ini dilakukan oleh supplier menjadi self-purchase. Rekomendasi bisnis proses baru adalah Car Manufacture yang melakukan pembelian raw material untuk kebutuhan supplier, sehingga menghilangkan handling fee pada supplier.

The existence of raw materials is crucial for Car Manufacturers and their suppliers in the production process. The Covid-19 pandemic has affected the global economy and led to a global increase in material prices. This has had a significant impact on production costs and the competitiveness of companies. In order to maintain competitiveness, companies need to implement the appropriate supply chain management strategies. The purpose of this study is to evaluate the current supply chain performance and provide recommendations for the appropriate supply chain business processes in addressing the phenomenon of global material price increases. This research utilizes the SCOR Framework and BPMN to evaluate and enhance the supply chain operations performance in Car Manufacturing companies. This research is conducted through qualitative and exploratory quantitative methods using the SCOR framework and BPMN. The research findings indicate that the supply chain performance is still lacking in the procurement area. Therefore, business process improvement needs to be conducted by transforming the current supplier-led raw material purchasing into self-purchase by the Car Manufacturer. The recommendation for the new business process is for the Car Manufacturer to directly purchase the raw materials for the supplier's needs, thereby eliminating the handling fee charged by the supplier."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heizer, Jay
Jakarta: Salemba Empat, 2015
658.5 HEI ot (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Seliger, Gunther, editor
"The annual series Global Conferences on Sustainable Manufacturing (GCSM) sponsored by the International Academy for Production Engineering (CIRP) is committed to excellence in the creation of sustainable products and processes that conserve energy and natural resources, have minimal negative impacts upon the natural environment and society, and adhere to the core principle of sustainability by considering the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs."
Heidelberg : Springer, 2012
e20405647
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Rosa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi berbagai pemborosan yang terjadi pada proses produksi tahu isi milik UKM TAISI, dengan menggunakan salah satu lean tool yaitu value stream mapping (VSM) demi tercapainya prinsip lean manufacturing. Untuk dapat memahami dan menggambarkan proses bisnis dan kegiatan produksi tahu isi, diperlukan observasi dan wawancara dengan beragam operator produksi dan nonproduksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan VSM untuk merancang solusi produksi yang dapat mengeliminasi berbagai pemborosan. Hasil dari penelitian ini adalah telah diidentifikasi enam pemborosan utama yaitu menunggu, produk tidak sesuai spesifikasi, produksi berlebih, transportasi tidak efisien, pergerakan (motion) yang tidak perlu, dan proses yang tidak perlu. Solusi yang dihasilkan antara lain menjaga konsistensi kualitas dan datangnya bahan baku, automasi alat produksi, pemesanan bahan baku maksimal 2% melebihi permintaan harian, menggunakan conveyor/troli, penerapan paletisasi, penerapan aktivitas quality control di proses pembelahan, dan penerapan kanban system antara proses pembelahan dan pengisian. Pada future state map, solusi tersebut ditargetkan mengurangi total cycle time dari 30,74 menit menjadi 10,47 menit, total nonvalue added cycle time dari 2,92 menit menjadi 0,8 menit, dan penghematan biaya pemesanan bahan baku hingga 60%. Penelitian ini juga memberikan saran dan implementasi berbagai solusi improvement yang dijelaskan pada action plan dengan membaginya kedalam tiga kelompok aktivitas yaitu supplier loop, processing loop, dan pacemaker loop.

This study is purposed to identify and eliminate wastes in filled tofu production of UKM TAISI, by using one of lean tools called value stream mapping, to achieve lean manufacturing. To understand and map the process correctly, observations and interview techniques with workers from various types of work were done. This study using VSM approach is to propose solution regards on production process to eliminate wastes. Major findings resulted from the study are six wastes being identified which are waiting, defect, overproduction, inefficient transportation, unnecessary motion, and overprocessing. The proposed solutions are maintaining the consistency of raw material?s quality and arrival, automating production equipment by using automatic machine, ordering raw material maximum 2% more than demand on daily basis, using conveyor/trolley, installing palletization system, proceeding quality control on cutting process, and adopting kanban system between cutting and filling process. In future state map, those improvements are targeted to achieve reduction on total cycle time from 30,74 minutes to 10,47 minutes, total nonvalue added cycle time from 2,92 minutes to 0,8 minutes, and reduction on raw material ordering cost by 60%. This study also suggests implementation showed in annual action plan by dividing improvements plan into three loop of activities which are supplier loop, processing loop, and pacemaker loop."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Arifianto
"Persediaan atau logistik merupakan aspek penting dalam suatu perusahaan. Persediaan yang efisien & optimal akan sangat mendukung jalannya perusahaan. Persediaan juga berhubungan langsung dengan keuntungan perusahaan dan Return on Investment (ROI). Tingkat persediaan yang optimal dapat meningkatkan ROI dan meningkatkan laba perusahaan.
Secara garis besar tujuan dari logistik dapat dilihat sebagai bagian dan pendukung suatu sistem untuk memastikan bahwa kepuasan pelanggan tercapai. Sedangkan misi dari manajemen logistik yaitu untuk merencanakan dan mengkoordinasi semua aktivitas yang diperlukan untuk raencapai tingkat yang diharapkan dari pelayanan dan kualitas dengan biaya yang seminim raungkin. Untuk mencapai hal ini, maka perusahaan hams memiliki sistem logistik yang sistematik dan teratur.
Karya akhir ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pembelian persediaan agar semakin efisien dan mampu memasok kebutuhan produksi tepat waktu. Tujuan lain yaitu mengoptimalkan persediaan dengan mereduksi beberapa variabel seperti biaya dalam pembelian persediaan seperti biaya barang tidak bergerak, biaya pembelian, nilai inventor! bahan baku dan bahan baku pendukung maupun biaya lain yang tidak diperlukan seperti biaya akibat kekurangan bahan. Sedangkan masalah dalam karya akhir ini dibatasi hanya pada persediaan bahan baku untuk pembuatan barang jadi dan bahan pendukung atau supplies dalam membantu proses produksi.
PT. Chiyoda Integre Indonesia (CII) merupakan perusahaan komponen elektronik dengan pelanggan dari perusahaan manufaktur elektronik seperti Sony,
Toshiba, Motorola, Sanyo, Kenwood, dan lain-lain. Umumnya pelanggan menerapkan sistem Just in Time dalain inventori mereka, sehingga PT. CII hanis dapat meinasok kebutuhan pelanggan secara kontinyu dan tidak boleh terputus. Apabila terputus, lini produksi mereka dapat berhenti dan akan menimbulkan kerugian di pihak pelanggan yang mengakibatkan pelanggan dapat mengenakan penalti kepada pemasok dan peluang untuk pindah ke pemasok lainnya. Maka pasokan yang tepat waktu merupakan kunci utama kepuasan pelanggan untuk dapat memenangkan order disamping kualitas dan harga. Adapun salah satu syarat pasokan tepat waktu yaitu tersedianya bahan baku untuk pembuatan barang jadi.
Kendala utama yang dihadapi Departemen Purchasing saat ini yaitu sering tidak tersedianya bahan baku pada saat dibutuhkan karena umumnya bahan baku masih diimpor serta jangka waktu penyerahan dari pemasok PT. CII yang cukup lama diakibatkan pengiriman melalui laut. Kadangkala dimungkinkan pengiriman lewat udara tetapi tarimya sangat mahal sehingga tidak disarankan. Kendala lain yaitu seringkali terdapat stok yang berlebih dan stok yang tidak bergerak sehingga mempengaruhi keuangan dan keuntungan perusahaan. Stok yang berlebih akan menyebabkan penambahan modal kerja dan ROI. Kendala lainnya yaitu keterbatasan sumber daya manusia untuk mengontrol stok yang ada agar stok tetap optimal.
Agar persediaan optimal dan efisien maka dalam studi ini digunakan metode klasifikasi ABC untuk bahan baku dan Fixed Time Period Model untuk bahan baku pendukung. Metode Klasifikasi ABC merupakan metode untuk mengontrol material dengan memfokuskan pada material yang penting saja. Metode ini tergolong efisien karena mengatasi keterbatasan sumber daya manusia selain itu juga efektif untuk * memonitor persediaan agar selalu optimal. Metode ini mengklasifikasi material atas dasar nilainya dan tingkat kepentingan yang dikategorikan dalam kelas A, B dan C. Untuk material kelas A periode pengontrolannya dilakukan lebih sering dibandingkan dengan kelas B dan C seliingga material yang bernilai tinggi dan penting akan selalu termonitor. Fix Time Period Model, merupakan metode yang menyarankaii untuk melakukan pemesanan kembali untuk setiap jangka waktu yang tetap atau bila periode evaluasi telah tercapai. Diharapkan dengan penggunaan metode ini stok bahan baku pendukung selalu dalam keadaan optimal.
Berdasarkan hasil pengujian, penggunaan metode baru berupa metode klasifikasi ABC untuk bahan baku dan Fixed Time Period Mode! untuk bahan baku pendukung ternyata lebih efisien karena mampu mereduksi berbagai biaya seperti shortage cost hingga 63% yang rneliputi bia\ya transportasi, biaya penalti dan biaya lain-lain. Juga diikuti pengurangan nilai inventori hingga 14% untuk balian baku dan 37% untuk bahan baku pendukung kemudian stok tidak bergerak mampu dipangkas hingga 32%. Dengan adanya reduksi biaya tersebut menyebabkan adanya opportunity cost sebesar 121.000 US$ yang berdampak pada pengurangan modal kerja. Selain itu juga terdapat peningkatan laba sebesar 32.000 US$ dan peningkatan ROI sebesar 2%. Metode ini ternyata juga lebih mampu memenuhi kebutuhan produksi dan kepuasan pelanggan. seperti dalam hal reduksi kehabisan bahan baku, peningkatan reliability sebesar 23 % menjadi 85% dan naiknya tingkat pelayanan (service level) sebesar 3% dan menjadi 96%.
Adanya optimasi persediaan ini akan menjadikan perusahaan semakin baik dalam hal pelayanan pelanggan dan semakin sehat dari segi finansial yang bermuara dalam ketangguhan dalam berkompetisi dengan mengingat bahwa kompetisi komponen elektronik dewasa ini yang sangat ketat sekali."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Filardhi Anugrawan
"Semakin ketatnya persaingan industri otomotif, merupakan suatu tantangan untuk tiap perusahaan meningkatkan daya saing nya. Daya saing tersebut dapat ditingkatkan dengan meningkatkan efisiensi produksi. Dalam penelitian kali ini, konsep Lean Manufacturing menggunakan Value Stream Mapping (VSM) diimplementasikan pada salah satu UKM Komponen Otomotif di Indonesia sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan dan meningkatkan kapasitas produksinya. Penggunaan Value Stream Mapping bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh sehingga dapat mengidentifikasi pemborosan yang ada pada lini produksi. Kemudian seperangkat solusi akan dicari untuk mengatasi pemborosan tersebut dan berujung pada peningkatan daya saing perusahaan. Penerapan pada UKM Komponen Otomotif ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki kondisi industri otomotif Indonesia, tidak hanya pada rantai pasok teratas, tetapi juga industri-industri dibawahnya.

Increasing competition in the automotive industry, is a challenge for each company to improve its competitiveness. The competitiveness can be improved by increasing the efficiency of production. In this study, the concept of Lean Manufacturing using Value Stream Mapping (VSM) is implemented in one of Automotive Components SMEs in Indonesia so as to improve production efficiency by reducing wastage and increase its production capacity. Use of Value Stream Mapping aims to obtain an overall picture so as to identify existing waste in the production line. Then a set of solutions will be sought to resolve the waste and lead to increase competitiveness of companies. This implementation at the Automotive Components SME is a motivation to continue to improve the performance of Indonesia's automotive industry, not only from the top of the supply chain, but also industries underneath it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masyita Mutiara Hikmah
"Penelitian ini dilakukan pada gudang perusahaan radiator di Indonesia. Salah satu aktivitas utama operasional gudang yaitu aktivitas pengambilan material. Namun, aktivitas pengambilan material yang dibutuhkan untuk proses produksi ini belum efektif. Hal ini dikarenakan lamanya waktu yang dibutuhkan dalam setiap aktivitas pengambilan material.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan perbaikan aktivitas pengambilan material di gudang agar dapat meningkatkan nilai tambah dan mengurangi pemborosan pada aktivitas pengambilan material di gudang. Metode Value Stream Mapping, prinsip lean, root causes analysis, FMEA digunakan sebagai usulan perbaikan.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat usulan perbaikan yang dapat menurunkan lead time pada gudang satu sebesar 23.61%, gudang dua sebesar 31.22%, dan gudang tiga sebesar 48.65%. Penurunan lead time berpengaruh terhadap peningkatan sasaran mutu gudang. Sasaran mutu ketiga gudang mencapai target 100% yang ditetapkan perusahaan.

This study is conducted at radiator company in Indonesia. One if the major warehouse operational activity is material issuing activity. In contrast, material issuing activity less than effective. It is because the length of time needed for each material issuing activity.
This research aims to make a design of material issuing activity improvement in warehouse to increase value added and reduce waste. Value Stream Mapping, Lean Approach, Root Cause Analysis and FMEA are used to solve problems as a proposed improvement.
Based on the analysis, there are several proposed improvements reduced the lead time of first warehouse is 23.61%, the second warehouse is 31.22%, and the third warehouse is 48.65%. Decreased of lead time effect on warehouse quality objectives improvement. All of the warehouse reach 100% target set by the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Akbar
"Penelitian ini menggabungkan value stream mapping dengan aspek biaya. Value stream mapping menyediakan blueprint untuk implementasi konsep lean manufacturing dengan menggambarkan aliran informasi dan material pada value stream. Integrasi aspek biaya dalam value stream untuk memperkenalkan cost line yang dapat membantu memudahkan dalam pengambilan keputusan. Redesign VSM ini membantu memfokuskan area perbaikan. Perhitungan takt time berfungsi sebagai pembanding bagi kecepatan produksi. Target cost berfungsi sebagai pembanding bagi biaya produksi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dengan implementasi cost integrated VSM dapat membawa penurunan pada hal-hal berikut: Lead time produksi turun sebanyak 59,8%, Total Cycle time turun sebanyak 19,75%, Total value added cost turun sebanyak 2,6%, Total non value added cost turun sebanyak 53,4%, Jarak transportasi turun sebanyak 19,34%. Hal ini membuktikan dengan mengadopsi cost integrated VSM pada industri otomotif dapat membuat perbaikan yang cukup signifikan.
This paper integrate value stream map with the cost aspect. A value stream map provides a blueprint for implementing lean manufacturing concepts by illustrating information and materials flow in a value stream. The objective of the present work is to integrate the various cost aspects. The idea is to introduce a cost line, which enhances the clarity in decision making. The redesign map proves to be effective in highlighting the improvement area. Taft time calculation is carried out to set the pace of production. Target cost is set as a benchmark for product cost.
The result of the study indicates that implementing cost integrated VSM led to reduction in the following areas: Production lead time by 59.8 %, Total Cycle time by 19.75 %, Total value added cost by 2.6 %, Total non value added cost by 53.4%, Travel distance by 19.34 %. It found that adopting cost integrated value stream in automotive industry can make significant improvement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1491
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>