Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195462 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siborutorop, Berliana
"Skripsi ini menganalisa dampak-dampak perubahan yang dapat terjadi pada laporan keuangan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, khususnya yang telah terdaftar di IDX. Analisa tersebut didapatkan dengan terlebih dahulu menganalisa PSAK 69, perlakuan akuntansi pada perusahaan-perusahaan sejenis yang telah terdaftar di bursa Malaysia dan Singapura, gambaran kondisi aktivitas agrikultu pada perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar di IDX, serta hasil wawancara dengan pihak penilai Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus untuk mengeksplorasi permasalahan dari topik penelitian ini dengan cara yang mendalam dan menyeluruh. Hasil dari penelitian ini adalah kurangnya contoh ilustratif yang menggambarkan kondisi aktivitas agrikultur di Indonesia pada PSAK 69, adanya kemungkinan penurunan tingkat komparabilitas dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan terkait yang telah terdaftar di IDX, serta perubahan pada komponen total aset dan laba bersih dari laporan keuangan yang diakibatkan oleh penerapan PSAK 69 nantinya.

This thesis analyze the effects that would arise from amendments on accounting standards related to agricultural activities on oil palm plantation companies rsquo financial statement, especially those that are listed in IDX. The analysis was derived from analysis on PSAK 69, accounting activities on related companies that are listed in Malaysia and Singapore rsquo s exchange, also transcripts from interviews with Indonesian appraisers. This research use study case method to explore the problems related to this topic thoroughly and holistically. The results of this research are the lack of illustrative examples that depict the condition of agricultural activities in Indonesia in PSAK 69, the possibility of a decrease in comparability factor from related companies rsquo financial statement in Indonesia, and changes in total assets and net income in related companies rsquo financial statement because of PSAK 69 rsquo s implementation in the future.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puri Listiyani
"A number of studies have examined the relationship between the oil palm plantation area and the poverty alleviation. Most of this study are conducted based on local research and, mainly, do not involve econometrics analysis to find the relationship. Palm oil is one of commoditiesthat is widely produced in Indonesia that makes this country the world leader of palm oil producers. With the large amount of oil palm plantation area in Indonesia, then it may have an effect on economic growth,which may relieve the poverty.
Using panel data set of 33 province in Indonesia between 2006 and 2012, this paper tries to examine the effect of oil palm plantation on poverty alleviation in Indonesia.Moreover, this paper also aims to examine factors that may affect the expansion of oil palm plantation. In order to answer this objective, descriptive analysis is employed to discuss the determinant of oil palm expansion. Whereas, pooled OLS, fixed effect panel data model and random effect panel data model are employed in this paper, to asnwer the main objective.
The results shows that govenment intervention is more likely to influence the expansion of oil palm plantation. Meanwhile, demand for palm oil product may have impact on the expansion in Indonesia. Empirical findings show that oil palm plantation has negatively significant effect on the number of poor people. This means that increasing oil palm plantation area may reduce the poverty level in Indonesia. In addition, regional per capita income, education, access on electriciy and population size also have negative relationship with the poverty. Mostly, the result supports the empirical evidence that an increase of the variables may reduce the poverty level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43974
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Reaggen Jopanda
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah aset biologis yang diukur menggunakan metode nilai wajar lebih memiliki relevansi nilai dibandingkan dengan aset biologis yang diukur menggunakan metode biaya historis. Dalam pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan sampel data perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, Malaysia, dan Singapura dengan periode observasi tahun 2012 ndash; 2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa aset biologis yang diukur dengan metode pengukuran nilai wajar lebih memiliki relevansi nilai dibandingkan dengan aset biologis yang diukur dengan metode pengukuran metode biaya historis.

This study aims to determine whether the biological assets measured using the fair value method is more value relevant compared to the biological assets measured using the historical cost method. In hypothesis testing, this study uses palm oil plantation companies in Indonesia, Malaysia, and Singapore as sampling data with the observation period 2012 2015. The result of this study shows that the biological asset measured using fair value method is more value relevant than the biological asset measured using historical cost method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Nur Rofiq
"Perkebunan kelapa sawit menjadi komuditas utama pertanian di Indonesia selama tiga dekade terakhir. Indonesia sebagai negara yang berada di garis katulistiwa dengan 147 juta hektar area hutan mempunyai potensi besar dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit sebagai senjata dalam meningkatkan pendapatan per kapita terutama di daerah pedesaan. Namun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa perkebunan kelapa sawit memberi dampak negatif, terutama terhadap isu lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati.
Studi ini dilakukan dalam rangka untuk memahami pengaruh dari perkebunan kelapa sawit dan produktivitasnya terhadap pendapatan perkapita di tingkat daerah dan tingkat nasional di Indonesia. Studi ini menggunakan data panel pada tingkat propinsi yang terdiri dari 23 propinsi di Indonesia menggunakan data tahunan dalam rentang waktu 9 tahun dari tahun 2003 sampai dengan 2011. Tingkat wilayah dibagi menjadi 5 berdasar atas kesamaan lokasi propinsi-propinsi pada pulau yang sama di Indonesia.
Hasil menunjukkan bahwa perkebunan kelapa sawit tidak secara nyata mempengaruhi pendapatan perkapita di Indonesia. Di tingkat wilayah, perkebunan kelapa sawit memberi pengaruh yang nyata terhadap pendapatan perkapita dengan hubungan yang bertolak belakang dan pengaruh ini terlihat di semua wilayah. Produktivitas kelapa sawit memberi pengaruh yang nyata terhadap pendapatan per kapita di tingkat nasional dengan hubungan yang positif. Namun demikian, produktivitas kelapa sawit tidak menunjukkan memberi pengaruh yang nyata di masing-masing wilayah di Indonesia. Berdasar pada hasil tersebut, studi ini menyimpulkan bahwa perluasan perkebunan kelapa sawit tidak memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan pendapatan perkapita. Peningkatan produktivitas kelapa sawit menjadi cara yang lebih memungkinkan dalam meningkatkan pendapatan per kapita di Indonesia.

Oil palm plantation was becoming the mainstay of agricultural commodities in Indonesia since last three decades. Indonesia as an equatorial country with 147 million hectares of forest area has a great potential in the development of oil palm plantations as a weapon in increasing per capita income especially in rural areas. However, it cannot be denied that expansions of oil palm plantations bring negative effects, especially in relation with environmental issues and conservation of biodiversity.
This study conducted in order to understand the effects of oil palm plantation and oil palm productivity on per capita income in the region and national level in Indonesia. This study uses panel data at provincial level which consists of 23 provinces in Indonesia in the vulnerable period of 9 years from 2003 to 2011 in annually data. The region level is divided in 5 based on the similarity of provincial location in same island in Indonesia.
The results showed that oil palm plantation did not significant in effect the per capita income in Indonesia. In region level, oil palm plantations gave significant effect on per capita income in the opposite relationship and this effect was represented by all across regions. Oil palm productivity is significant in effected on per capita income at national level with positive relationship. However, oil palm productivity did not give significant effect in representation across regions in Indonesia. According to these results, this study concludes that expansion of oil palm plantations do not significant in increasing per capita income. Increasing of oil palm productivity becomes more reasonable way in increasing per capita income in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T39024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliany
"Tesis ini membahas mengenai perjanjian kemitraan perkebunan plasma melalui program revitalisasi perkebunan kelapa sawit. Permasalahan hukum yang dibahas dalam tesis ini, antara lain: bagaimanakah ketentuan mengenai kemitraan perkebunan plasma dan revitalisasi perkebunan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, bagaimana pelaksanaannya dalam praktek termasuk segala kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini adalah normatif yuridis dengan menggunakan data sekunder dan bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Hasil penelitian menemukan bahwa kemitraan plasma dan revitalisasi perkebunan di atur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah serta keputusan dan peraturan menteri, khususnya menteri pertanian dan menteri keuangan. Dalam pelaksanaannya, kemitraan plasma melalui program revitalisasi perkebunan menemui banyak kendala, seperti kendala birokrasi, biaya sertifikasi lahan yang tinggi, ketersediaan lahan untuk perkebunan, kekurangan tenaga teknis dari pemerintah untuk membantu dan mendampingi pelaksanaan, dan adanya perbedaan pemahaman program oleh perusahaan perkebunan, petani melalui koperasi, dan aparat pemerintah daerah. Penyederhanaan prosedur dan sosialisasi program merupakan salah satu cara untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan.

The focus of this thesis is the contract farming in terms of revitalisation program of palm oil plantation. The legal issues which discussed in this thesis, among others, contract farming and plantation revitalisasion program in the prevailing laws and regulations, how its implementation, including the problems incurred on the implementation. This study is a juridis normatif research and used secondary data with primary, secondary and tertier legal data. The result of study found that contract farming and revitalisation program are regulated in laws, govemment regulations and decree or decision of minister, particularly in agricultural and finance ministry. In the implementation, this revitalization program have several problems, among others, bureaucracy, high cost for land certification, land avaibility for plantation, less of technical support from govemment, and different point of view between plantation company, farmers or cooperative, and govemement officers. Simplify the bureaucracy and program sozialisation is one of the solve way to settle the problems at implementation."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26410
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sholahuddin Alrahmani
"Laporan Magang ini bertujuan untuk menjelaskan tentang penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 16 tentang perjanjian konsesi jasa pada industri ketenagalistrikan dengan studi kasus di PT XYZ. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di industri ketenagalistrikan dan mengikuti perjanjian Power Purchase Agreement dengan PLN. Pembahasan akan meliputi isu akuntansi terkait penerapan ISAK 16 di PT XYZ pada tahun 2012 yang terbagi ke dalam 4 bagian yaitu pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan. Pembahasan juga akan meliputi prosedur audit serta isu pajak terkait penerapan ISAK 16 di PT XYZ secara garis besar.

This Internship Report aims to explain about the analysis of the imlementation of Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) 16 about service concession arrangements on power sector industry (case study PT XYZ). PT XYZ is a company which working in the power sector industry and has been engaging to Power Purchase Agreement with PLN due to its operational activity. The discussion will present the accounting issues related to the implemetation of ISAK 16 in PT XYZ for the year 2012 which will be divided into four groups which are recognition, measurement, presentation, and disclosure.The discussion will also present the audit procedures and taxation issues on the implementation of ISAK 16 in PT XYZ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Rahmadi
"Penelitian ini membahas potensi perusahaan mengalami financial distress dengan menggunakan model Altman Z-score di perusahaan di industri kelapa sawit pada keadaan harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap US Dolar mengalami pelemahan. Dalam penelitian ini perusahaan kelapa sawit dibandingkan kinerja keuangannya (dalam hal potensi mengalami financial distress) antara perusahaan yang memiliki bisnis pada industri hilir dan yang tidak memiliki bisnis di industri hilir. Penelitian ini menggunakan data 10 perusahaan kelapa sawit yang telah terdaftar di bursa efek Indonesia sejak tahun 2011 yang mana 4 diantaranya melakukan diversifikasi pada industri hilir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara bersama-sama turunnya harga komoditas dan turunnya nilai tukar rupiah terhadap US Dolar memiliki pengaruh secara signifikan terhadap potensi terjadinya financial distress. Selain itu perusahaan yang tidak melakukan diversifikasi pada unit bisnis industri hilir memiliki potensi kebangkrutan lebih banyak dengan kejadian sebanyak 11x dalam 6 tahun terakhir atau setara dengan 30.6% dari data yang ada. Sedangkan pada perusahaan yang memiliki diversifikasi pada industri hilir hanya mengalami sebanyak 1x atau sebesar 4.2%.

This study discusses the potential for Palm Oil Companies experiencing financial distress by using a model of the Altman Z-score in the condition of weakening commodity prices and the Rupiah exchange rate against the US dollar weakened. This study compares financial performances of Palm Oil Companies with diversified business in downstresam industry and those without diversified business. The results indicate that simultaneously falling commodity prices and the falling value of the rupiah against the US dollar had a significant influence on the potential financial distress. In addition, the company that not conducting a diversification on the downstream industry business unit has a potential bankruptcy more to the events as much as 11x in the past 6 years, equivalent to 30.6% of the existing data. While the company has diversified in the downstream industry only experienced as 1x or by 4.2%"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Lawrentina
"ABSTRAK
Penelitian ini mengenai biaya manfaat pada usaha integrasi kelapa sawit
dan sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan
yang terjadi pada biaya produksi perkebunan dan pengelompokkan biaya produksi
sapi, serta manfaat bersih yang terjadi pada program integrasi peternakan sapi di
perkebunan kelapa sawit di PT. XYZ.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa usaha PT. XYZ dalam
mengintegrasikan perkebunan kelapa sawit miliknya dengan sapi mendatangkan
manfaat, dari penghematan biaya perkebunan serta pemeliharaan sapi.

ABSTRACT
This study is discussing about the cost benefit of cattle integration in palm
oil plantation. This study aims to identify and analysis the difference that occur in
production cost of plantation and grouping plantation cost, and also to calculate
net benefit that occur in integration program of PT. XYZ company.
The results of this study indicate that efforts to integrate cattle in the PT.
XYZ palm oil plantations bring great benefits from cost savings and raising cattle."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Ovi Vensus Hamubaon
"Tulisan ini membahas tentang pengembangan industri kelapa sawit Indonesia masih mengandalkan ekspansi lahan, meskipun model pengembangan yang demikian memunculkan beragam dampak sosial dan lingkungan. Menggunakan pendekatan ketergantungan yang diperkenalkan oleh Theotonio Dos Santos dan Cardoso, penelitian ini berargumen bahwa kondisi tersebut diakibatkan oleh ketergantungan kolonial, finansial, dan teknologi Indonesia sebagai negara periferi terhadap negara-negara core dan semiperiferi, yang ditopang oleh persamaan kepentingan kelas dominan internasional dan kelas dominan nasional di Indonesia.

This research discusses how the development of the Indonesian palm oil industry still relies on land expansion, even though this development model has various social and environmental impacts. Using the dependency approach introduced by Theotonio Dos Santos and Cardoso, this research argues that this condition is caused by the colonial, financial and technological dependence of Indonesia as a peripheral country on core and semi-periphery countries, which is supported by the similarities in the interests of the international dominant class and the local dominant class."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Rasmita Juliana
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai Tumpang Tindih Pemberian Izin Usaha Perkebunan dalam Surat Keputusan (SK) Izin Lokasi, yang dikeluarkan oleh Bupati Kabupaten Mandailing Natal. Sejak tahun 1993 PT. Magna Mintara Jaya telah melaksanakan serangkaian prosedur perizinan untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Muara Batang Gadis. Agar dapat menguasai tanah tersebut, PT. Magna Mintara Jaya harus memiliki Surat Keputusan Hak Guna Usaha (HGU) yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Agustus 2004 PT. Magna Mintara Jaya telah memperoleh Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan menindaklanjuti hal tersebut dengan mengajukan permohonan HGU perkebunan kepada BPN Pusat. Pada tahun yang sama Bupati Mandailing Natal mengeluarkan Surat Keputusan Izin Lokasi kepada PT. Anugerah Langkat Makmur diatas lokasi tanah tersebut. Pemberian SK Izin Lokasi tersebut bertentangan dengan IUP PT. Magna Mintara Jaya, sehingga menyebabkan terhambatnya proses permohonan HGU atas tanah tersebut.

ABSTRACT
This thesis discusses the overlap of granting of licenses plantation’s business on mentioned in the locate permit degree issued by the Head of the Regency Mandailing Natal. Since 1993, PT. Magna Mintara Jaya has taken a series of processes of licensing for conducting land clearing for the coconut palm plantation in Muara Batang Gadis subdistrict. To be able to possess the land, PT. Magna Mintara Jaya should have degree of granting HGU issued by the National Land Instituition (BPN). In August 2004, PT. Magna Mintara Jaya has obtained plantation business permit and followed by applying in saved to obtained HGU to BPN. At the same year, PT. Magna Mintara Jaya obtained location permit issued by the head of the regency of Mandailing Natal on the same location. The granting decree of location permit is contrary to this business license of PT. Magna Mintara Jaya then comes true delay of this process of obtaining HGU above the land."
2013
T35977
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>