Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darti Yulianti
"Dewasa ini, pewarna alami mulai ditinggalkan dan masyarakat cenderung menggunakan pewarna sintetik sebagai pewarna makanan. Namun penggunaan pewarna sintetik sebagai pewarna makanan dapat berdampak negatif yaitu bersifat toksik dan karsinogenik. Oleh karena itu, perlu dicari sumber pewarna alami yang aman dan murah. Salah satu sumber bahan pewarna alami yang dapat dimanfaatkan adalah daun suji dan daun pandan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak klorofil yang terbaik secara fisik maupun kimia dengan penambahan surfaktan Tween 80. Digunakan surfaktan Tween 80, karena bersifat tidak toksik sehingga aman untuk makanan.
Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi klorofil dari daun suji dan daun pandan dengan variasi waktu pengadukan dan variasi rasio Tween 80/aquades kemudian hasil ekstraksi dengan waktu dan rasio Tween 80/aquades yang optimum di freeze dryer. Dengan waktu 7 jam dan rasio Tween 80/aquades 5:10 , didapatkan kadar klorofil total 30,221 mg/L untuk daun suji sedangkan 18,573 mg/L untuk daun pandan. Hasil ekstraksi di karakterisasi dengan instrumen UV-Vis dan FTIR. Hasil UV-Vis dari daun suji dan daun pandan menunjukkan puncak panjang gelombang yang sama yaitu pada daerah 663 nm dan 433 nm. Spektra FTIR dari daun suji dan daun pandan mengandung banyak serapan yang khas bagi senyawa imina dan amina sekunder.

Today, natural dyes are beginning to be abandoned and people tend to use synhetic dyes for food dyes. However, the use of synthetic dyes as food coloring have a negative impact that is toxic and carcinogenic. Therefore, it is important to find natural dyes resources that are safe and cheap. One source of natural dyes that can be utilized are suji leaves and pandan leaves. This study aims to obtain the best chlorophyll extracts physically and chemically by extraction process with the addition of Tween 80 surfactant. Tween 80 is not toxic so safe for food.
In this study, the extraction of chlorophyll from suji leaves and pandan leaves was carried out by varrying the stirring time and the ratio of Tween 80 aquades. Afterward, the optimum result of extraction will be freeze dryed. The extraction within 7 hours and the ratio of Tween 80 aquades 5 10 produced a total chlorophyll of 30,221 mg L for suji leaves, meanwhile of 18,573 mg L for pandan leaves.The chlorophyll extract was characterized by UV Vis and FTIR analysis. The results of UV Vis analysis showed the same peak wavelength at 663 nm and 433 nm. FTIR spectra of suji leaves and pandan leaves contained many absorbancies typical for imine and secondary amine.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elfi Anis Saati
Malang : Universitas Muhammadiyah Malang, 2016
664.062 ELF p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia
"Sel surya tersensitasi zat warna dye-sensitized solar cell, DSSC merupakan perangkat yang dapat mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik dengan menggunakan elektroda kerja berupa semikonduktor TiO2 yang dilapisizat warna dan kaca FTO Fluorine Tin Oxide sebagai elektroda counter. Lapisan tipis TiO2 dipreparasi pada plat Ti dengan cara anodisasi dalam larutan NH4F dalam gliserol pada bias potensial 25 volt selama 4 jam dan dikalsinasi pada suhu 450oC selama 2 jam. Karakterisasi menggunakan DRS UV-Vis dan FTIR menunjukkan bahwa TiO2 yang terbentuk berupa fasa anatase. Zat warna yang digunakan sebagai photosensitizer adalah zat warna alami yang diekstrak dari daun suji, wortel dan alga hijau-biru Spirulina platensis sebagai klorofil, '-karoten dan fikosianin. Optimasi dilakukan dengan memodifikasi klorofil dengan penambahan '-karoten dan fikosianin cocktail dyes dengan perbandingan 1:1 dan 1:2. Zat warna diadsorpsikan ke dalam TiO2-nanotube dengan metode elektroforesis pada bias potensial 20 volt selama 12 menit. Plat Ti/TiO2-nanotube/dyes dirangkai menjadi DSSC dengan larutan I-/I3- dan kaca FTO. Nilai efisiensi konversi cahaya menjadi arus listrik tertinggi ditunjukkan oleh plat Ti/TiO2-nanotube/cocktail dyes klorofil-fikosianin 1:1 sebesar 1.04926.

Dye sensitized solar cell DSSC is a device that can convert the sunlight to electrical current by employing dyes coated semiconductor as working electrode and FTO Fluorine Tin Oxide glass as counter electrode. TiO2 thin film was prepared by anodization of Ti plate in NH4F glycerol at potential 25 volt for 4 hours and heated at 450oC for 2 hours. Characterization by DRS UV Vis and FTIR showed that the TiO2 is in anatase crystal phase. Dye that was used as photosensitizer were natural dyes extracted from suji leaf, carrot and green blue algae Spirulina platensis as chlorophyll, carotene and phycocyanin. Optimization was done by modified the chlorophyll added by carotene and phycocyanin cocktail dyes with ratio 1 1 and 1 2. Dyes was coated into TiO2 nanotube by using electrophoresis method at 20 volt for 12 minutes. Ti TiO2 nanotube dyes was assembled into DSSC using I I3 electrolyte solution and FTO glass. The highest efficiency value was showed by Ti TiO2 nanotube cocktail dyes chlorophyll phycocyanin 1 1 was 1.04926.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melvin
"Metode green synthesis nanopartikel Au AuNP dapat dilakukan denganmenggunakan ekstrak daun suji Dracaena angustifolia sebagai agen pereduksiNanopartikel emas AuNP . Penentuan zat aktif yang terdapat dalam ekstrak daun suji EDS didapatkan melalui uji fitokimia diantaranya: Uji identifikasi Terpenoid dan Steroid,Alkaloid, Polifenol, Flavonoid, dan Saponin. Katalis Al-bentonit@AuNP telah dapatdibentuk melalui proses imobilisasi HAuCl4 ke dalam bentonit yang telah dipilarisasidengan Al, lalu direduksi dengan ekstrak daun suji dalam berbagai varian konsentrasi 0,1 ndash; 1 w/v . Al-bentonit@AuNP yang terbentuk telah dikarakterisasi dengan FTIR,XRD, dan AuNP dikarakterisasi dengan Spektrofotometer UV-Vis, dan TEM. Aplikasi Albentonit@AuNP dalam proses degradasi reduktif metil jingga menghasilkan persentasedegradasi hingga 34,5 .
Green synthesis of gold nanoparticles method was conducted with suji leavesextract Dracaena Angustifolia as a reducting agent of gold nanoparticles AuNP . Thedetermination of the active substance in suji leaf extract EDS is the phytochemical testsuch as Terpenoid, steroid, alkaloid, poliphenol, flavonoid, and saponin identificationtests. The catalyst, Al Bentonit AuNP can be formed in the immobillization process ofHAuCl4 into Al pillared bentonite, then it is reducted with suji leaf extract in avarious concentrations 0,1 ndash 1 w v . Al Bentonit AuNP which is formed, ischaracterized with FTIR and XRD, and AuNP is characterized with UV VisSpectrophotometer and TEM. The application of Al Bentonite AuNP in thereductive degradation process of methyl orange results the degradation persentationup to 34,5 ."
S66354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munawaroh Dewi Kusuma Ningrum
"Dalam beberapa tahun terakhir, negara berkembang tak jarang terlibat dalam organik sektor, khususnya menjadi produsen pangan organik, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya lahan yang dikhususkan untuk memproduksi bahan pangan organik. Selain lahan, konsumsi pangan organik di negara berkembang terjadi kenaikan walaupun tetap di bawah negara-negara maju. Penyebab terjadinya hal tersebut adalah masih kurangnya pengetahuan tentang organik produk di negara berkembang dan konsumen masih belum peka terhadap konsep organik. Dalam industri organik yang terus berkembang, pelanggan memegang pengaruh penting didalam industri. Perilaku pembeli terhadap produk organik dapat mempengaruhi proses jual beli dalam industri organik. Harga yang premium menjadi salah satu penghalang dalam proses jual beli produk makanan organik, pembeli yang mampu membeli produk organik terkadang berasal dari kelas dengan pendapatan tinggi. Ketersediaan produk pangan organik masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan produk pangan konvensional yang dapat ditemukan pada kebanyakan toko dan supermarket. Untuk dapat bersaing di negara berkembang, industri pangan organik harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, dan hal ini dapat tercapai melalui strategi komunikasi pemasaran. Makalah ini diharapkan dapat memberikan ide bagaimana mengembangkan strategi untuk mendapatkan daya saing pada negara berkembang. Selanjutnya, pembahasan dalam skripsi ini menunjukan bahwa kemasan produk, branding, dan pemilihan influencer yang tepat dapat menjadi sebuah strategi yang baik untuk meningkatkan kesadaran pelanggan dan juga mendapatkan keunggulan kompetitif pada negara-negara berkembang.

In recent years, developing countries become more involved in organic sector as a producer, and this can be seen from the increasing in land devoted for organic food. Besides of that, the consumption of organic food in developing countries is also increasing but still below developed countries. The reason for this is because people in developing countries are still unfamiliar with organic food products and consumers are still not aware of the organic concept. In this growing industry, customers as a stakeholder play an important role. Their behavior towards organic food can affect the buying process of organic food. Premium prices becomes the major barrier for buying organic food, people that can afford organic products usually come from high income class. The availability of organic food is also low compared to conventional food and they are not available in every supermarket. To gain competitive in developing countries, organic food industries should have a good strategy to increase the people rsquo s awareness, and this can be achieved through marketing communication strategies. This paper is expected to obtain an idea on how to develop strategies in order to gain competitiveness in developing countries. Furthermore, the finding shows that packaging, branding, and using the right influencer could be a good strategy to increase the customers rsquo awareness and also gain a competitive advantage in developing countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Hanafiah
"ABSTRAK
Daun suji atau Pleomele Augustifolia ( Roxb ) NE. Brown merupakan tanaman obat tradisional Indonesia. Data mengenai kandungan kimianya tidak dijumpai dalam pustaka. Dalam rangka penelitian tanaman obat, dilakukan pemeriksaan pendahuluan kandungan kimia dan pemeriksaan anatomis pada daun Pleomele Augustifolia ( Roxb ) NE. Brown. Dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan golongan senyawa kimia pada daun Pleomele Augustifolia ( Roxb ) NE. Brown yang dideternisasi dan diambil dari berbagai tempat di Jakarta yaitu terhadap golongan alkoloid, glikosida, antraquinon, storol, caponin, tanin, plavonoida den senyawa fenol non polar. Pemeriksaan anatomis, dilakukan pemeriksaan mikroskopis terhadap penampang melintang daun, permukaan atas dan bawah daun, pemeriksaan bubuk daun, Pemeriksaan dilakukan dengan cara-cara umum untuk golongan senyawa kimia tanaman dan kromatografi lapisan tipis yang memakai berbagai pelarut dan penampak noda, ternyata menunjukkan adanya senyawa alkaloid dalam data. Disarankan untuk melakukan percobaan lebih lanjut terutama penggolongan senyawa alkaloid, sehingga dapat diketahui golongan alkaloidnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1980
S31668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Punto Dewo
"Demam Berdarah Dengue (DBD) penyakit yang sering menimbulkan kejadian luar biasa dan menyebabkan kematian, di Kabupaten Sambas setiap tahunnya selalu ada kasus DBD sehingga merupakan Kabupaten Endemis DBD di Kalimantan Barat. Kebiasaan rnenggunakan gentong untuk menampung air yang tidak ditutup menjadikan salah satu perindukan nyarnuk Aedes aegypti yang sangat potensial menimbulkan kasus DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) terhadap jentik (Aedes aegypti) di gentong.
Rancangan penetitian ini adalah Eksperirnen Koasi sederhana karena adanya intervensi yang penulis lakukan yaitu dengan melakukan pembubuhan tepung daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) ke dalam gentong yang biasa digunakan sehari - hari oleh masyarakat. Gentong yang digunakan berjumlah 39 buah dan berada di 3 rumah, jadi setiap rumah disiapkan 13 gentong dengan perincian 4 gentong dibubuhi 1900 ppm tepung daun pandan wangi, 4 gentong dibubuhi 2200 ppm tepung daun pandan wangi, 4 gentong dibubuhi 2500 ppm tepung daun pandan wangi dan 1 gentong tidak dibubuhi tepung daun pandan wangi (konsentrasi 0 ppm).
Hasil penetitian menunjukkan bahwa pembubuhan tepung daun pandan dengan konsentrasi 1900 ppm, 2200 ppm dan 2500 ppm dapat menununkan jumlah jentik sampai tidak terdapat lagi jentik di gentong pada akhir pengamatan (96 jam). Waktu kontak tepung daun dengan jentik di gentong juga mempunyai pengaruh terhadap jumlah jentik dalam gentong, pengaruh yang bermakna terjadi setelah waktu kontak lebih dari 24 jam dan akhirnya tidak ada lagi jentik di gentong pada akhir pengamatan (96 jam).
Disimpulkan bahwa pengaruh pembubuhan tepung daun pandan terhadap jumlah jentik di dalam gentong disebabkan adanya zat-zat yang terkandung dalam daun pandan wangi, salah satunya adalah saponin yang dapat menyebabkan dinding traktus digestivus dari jentik menjadi pecah dan akhirnya mati. Dari penelitian ini maka disarankan agar tepung daun pandan wangi dapat digunakan dimasyarakat terutama daerah yang sulit mendapatkan garam abate untuk membunuh jentik dalam gentong dengan dosis 19 gram sampai 25 gram setiap 100 liter air.
Daftar Pustaka : 19 buah (1981 - 2003)

The Influence Of Pandan Wangi Leaves (Pandanus Amaryllifolius Roxb) Powder On Mosquitoe Larvae Aedes Aegypti In Sambas Distric In 2004Dengue fever is a disease that often cause outbreak and result in death. Sambas district (in west Kalimantan province) is categorized as an area endemic of dengue fever, as there are dengue fever cases identified every year. The habit of using ceramic water containers without a [id is a potential cause of dengue fever, as the containers become a breading place for the mosquitoes. This study to find out whether pandan wangi leaves powder has any influence on Aedes aegypti larvae in water containers.
The design of study is simple experimental, where pandan wangi leaves powder were added to the water containers in homes. There were 39 water containers used in this study and located in 3 houses. In each house, there were I3 water containers in total, with 4 water containers being added pandan wangi leaves powder with a concentration of 1900 ppm, 4 containers with 2200 ppm, another 4 containers with 2500 ppm, and I containers were not being added with the powder at all (concentration 0 ppm).
The result of the study show that the addition of pandan wangi leaves powder with the concentration of 1900 ppm, 2200 ppm, and 2500 ppm can decrease the number of mosquito larvae up to a point where no larvae was found alive at the end of observation period (96 hours). The period of contact of pandan wangi leaves powder with the mosquito larvae also had an effect on the number of larvae in the water containers. A significant effect was shown after the period of contact exceeded 24 hours, until no more larvae was found at the end of observation period (96 hours).
It is concluded that the influence of adding pandan wangi leaves powder on the number of mosquito larvae in water containers was causes by several substances in the leaves, one of which is saponin. Saponin can cause the lining of larvae's tractus digestivus to tear away, leading to is death. It can be recommended from this study that pandan wangi leaves powder should be used widely, especially in areas where abate salt is difficult to obtain, with the recommended dosage of 19 - 25 grams per 100 liters.
Bibliography : 19 (1985 - 2003)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Nurul Khaninda
"ABSTRAK
Penelitian ini mengeksplorasi niat perilaku pro-lingkungan dalam pengaturan restoran, yang berfokus pada menu perilaku makan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami niat perilaku konsumen dalam memilih menu pilihan nabati organik di restoran, serta niat mereka untuk mengunjungi restoran yang menampilkan menu pilihan nabati organik. Model pada penelitian ini mengadopsi pendekatan integratif dari Theory of Planned Behavior (TPB) dan Norm Activation Model (NAM), dengan penambahan dua hubungan antar variabel untuk mengatasi kesenjangan dari penelitian sebelumnya. Sebanyak 383 tanggapan dikumpulkan dari konsumen aktual dan potensial dari makanan dan minuman nabati organik di Indonesia yang berusia minmal 18 tahun. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), khususnya pendekatan CB-SEM yang dianalisis menggunakan LISREL 8.8. Temuan menunjukkan personal norm, attitude, dan perceived behavioral control adalah penentu niat untuk memilih menu pilihan nabati organik, yang pada akhirnya mendorong niat untuk mengunjungi restoran yang menampilkan menu nabati organik. Hasil menunjukan bahwa subjective norm memiliki pengaruh langsung yang tidak signifikan terhadap niat konsumen, namun subjective norm secara tidak langsung mempengaruhi niat konsumen melalui personal norm. Selanjutnya, perceived behavioural control ditemukan menjadi motif yang paling menonjol untuk memprediksi niat konsumen. Implikasi manajerial dari penelitian ini dibahas lebih lanjut bersama rekomendasi untuk penelitian masa depan.

ABSTRACT
This research explores pro-environmental behavior intention in a restaurant setting, especially it focuses on sustainable or green menu dining behavior. The purpose of this study is to understand consumer behavioral intention on choosing organic plant-based menu item at a restaurant, as well as their intention to visit restaurant featuring organic plant-based menu items. The study model adopts an integrative approach of the Theory of Planned Behavior (TPB) and Norm Activation Model (NAM), in addition to two additional relationships to address the gap of previous research. A total of 383 responses is gathered from an actual and potential consumer of organic plant-based food and beverages in Indonesia which is at least 18 years old. This study uses Structural Equation Modelling (SEM), particularly the CB-SEM approach that is analyzed using LISREL 8.8. The findings indicate personal norm, attitude, and perceived behavioral control are the determinants of intention to choose organic plant-based menu items, which ultimately drive intention to visit a restaurant that features an organic plant-based menu. The result indicates subjective norm has a non-significant effect directly towards consumer intention, however subjective norm indirectly influences intention through the personal norm. Further, perceived behavioral control is found to be the most salient motive to predict consumer intention. The managerial implication of the research is discussed further alongside recommendations for future research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Dhiya Sallina
"Konsumsi makanan organik adalah salah satu solusi dalam meminimalisir perubahan iklim yang saat ini cukup berdampak buruk bagi masyarakat, sehingga penting untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi intensi individu untuk membeli dan mengonsumsi makanan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sikap terhadap makanan organik memediasi pengaruh persepsi kerentanan akan perubahan iklim terhadap intensi pembelian makanan organik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online kepada masyarakat Indonesia berusia 18-45 tahun (N=248) dengan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini mencakup alat ukur Purchase Intention, alat ukur Perceived Vulnerability, dan alat ukur Attitude towards Organic Food yang ketiganya dibuat oleh Pang et al. (2021). Analisis data dilakukan dengan analisis multiple regression menggunakan PROCESS macro 4.0 melalui perangkat lunak IBM SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat efek mediasi secara penuh dari sikap terhadap makanan organik pada hubungan positif intensi pembelian makanan organik dan persepsi kerentanan akan perubahan iklim.

Consumption of organic food is one of the solutions in minimizing climate change which is currently quite bad for the community, so it is important to know what factors influence individual intentions to buy and consume organic food. This study aims to determine whether attitudes towards organic food mediate the effect of perceived vulnerability to climate change on the intention to purchase organic food. This study is a quantitative study with research data obtained through the distribution of online questionnaires to Indonesians aged 18-45 years (N=248) using convenience sampling technique. The measuring instruments used in this study include the Purchase Intention measuring instrument, the Perceived Vulnerability measuring instrument, and the Attitude towards Organic Food measuring instrument, all three of which were made by Pang et al. (2021). Data analysis was performed by multiple regression analysis using PROCESS macro 4.0 through IBM SPSS software. The results showed that there was a fully mediating effect of attitudes towards organic food on a positive relationship between organic food purchase intentions and perceptions of vulnerability to climate change."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>