Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194294 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosyidatul Anwariyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara perubahanJakarta Islamic Index dengan perubahan Dow Jones Index untuk Indonesia, Nilai Tukar, dan Suku Bunga SBI dengan menggunakan Linear Granger Causality Tests. Data yang digunakan adalah data timeseries dari Januari 2001 hingga Mei 2017.Metode yang digunakan adalah uji stasioneritas menggunakan ADF-PP Test, Heteroscedasticity-concistent Covariance Matrix Estimator HCCME untuk mengetahui hubungan antar dua variabel, Wild Bootstrap Method menggunakan VAR, dan Impulse Response.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan DJGL mempengaruhi JII namun tidak sebaliknya, JII mempengaruhi nilai tukar namun bertentangan dengan teori pada umumnya, dan tidak ada hubungan sama sekali antara JII dengan suku bunga SBI karena pada dasarnya memang tidak terdapat instrumen bunga dalam investasi syariah.

This research purposely to finding out if there is relationship betweenJakarta Islamic Index and Dow Jones Index for Indonesia, exchange rate, and interest rate using Linear Granger Causality Tests. Using time series data from January 2001 until May 2017. The researcher using method ADF PP Test to find out about its stationarity, Heteroscedasticity consistent Covariance Matrix Estimator HCCME to find out about the relationship between two variables, Wild Bootstrap MethodVAR, and Impulse Response. The result shows that changing in DJGL affect JII but not the opposite, JII affect exchange rate which having the opposite result with theories, and there is no relationship at all between JII and interest rate sincesyari rsquo ah investment didn rsquo t use interest rate in the first place."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faranisa
"Minat investor untuk berinvestasi di Indonesia terus meningkat yang ditandai dengan kenaikan rata-rata volume, nilai dan frekuensi transaksi perdagangan saham selama enam tahun terakhir serta penguatan nilai rupiah di pasar uang. Namun begitu, tahun 2020 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar investasi Indonesia karena adanya perlambatan ekonomi global yang disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi, hambatan perdagangan, ketidakstabilan geopolitik, serta menurunnya produktivitas empat perekonomian sistemik dunia, yaitu perekonomian negara Amerika Serikat, China, Jepang, dan Eropa. Pada kondisi perekonomian yang melambat, investor akan cenderung bertindak spekulatif dan melakukan penarikan investasi dari pasar saham dan pasar uang dan mencari alternatif investasi yang dapat mempertahankan nilainya (safe haven), yaitu salah satunya adalah emas. Untuk menangkap peluang perkembangan pasar investasi di Indonesia sekaligus menanggulangi dampak perlambatan ekonomi global, investor harus melakukan seleksi aset investasinya secara efisien. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara harga saham, harga emas, nilai tukar rupiah-dolar AS, serta suku bunga yang merupakan instrumen kebijakan moneter dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi; yang hasilnya dapat dijadikan informasi tambahan dalam melakukan seleksi portofolio investasi. Penelitian ini menggunakan metode uji kointegrasi, uji kausalitas granger, dan uji impuls response. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan jangka panjang/kointegrasi antara harga saham, harga emas, nilai tukar, dan suku bunga di Indonesia; terdapat hubungan kausalitas granger dari suku bunga terhadap nilai tukar; dan terdapat hubungan dinamis yang beragam antar variabel.

Investors’ interest in investing in Indonesia continues to increase, which is marked by an increase in the average volume, value and frequency of stock trading transactions over the past six years and the strengthening of the rupiah on the money market. However, 2020 will be a year full of challenges for the Indonesian investment market due to the global economic slowdown caused by economic uncertainty, trade barriers, geopolitical instability, and declining productivity of four systemic world economies, namely the economies of the United States, China, Japan, and Europe. In a slowing economy, investors will tend to act speculatively and withdraw investment from the stock market and money market and look for alternative investments that can maintain its value (safe haven), one of which is gold. To seize opportunities for the development of the investment market in Indonesia and at the same time overcome the effects of the global economic slowdown, investors must diversify their investment assets efficiently. Based on this, this study aims to reveal the relationship between stock prices, gold prices, the exchange rate of the rupiah-US dollar, and interest rates which are instruments of monetary policy in the face of economic uncertainty; the results of which can be used as additional information in diversifying investment portfolios. Methods that are used in this study are cointegration test, granger causality test, and impulse response test. The results showed that there was no long-term / cointegration relationship between stock prices, gold prices, exchange rates, and interest rates in Indonesia; there is a granger causality of the interest rate to the exchange rate; and there are various dynamic relationships between variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Hendry Thomas
"Dalam karya tulis ini, penulis mencoba menganalisis hubungan jangka panjang variabel makroekonomi kurs, inflasi, tingkat suku bunga dan harga komoditas batubara, crude palm oil, minyak mentah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada periode 2010 sampai dengan 2016. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pengaruh variabel kurs, inflasi, tingkat suku bunga, harga batubara. harga crude palm oil, dan harga minyak mentah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model VECM yang diawali dengan uji stasioneritas, penentuan lag optimal, uji kointegrasi, dan uji kausalitas.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan jangka panjang antar seluruh variabel independen terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Variabel kurs, tingkat suku bunga, dan harga minyak mentah berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dan variabel harga batubara, crude palm oil, dan inflasi mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan secara positif dalam jangka panjang.

In this paper, author try to analyze the long term relationship macroeconomic variables exchange rate, inflation, interest rate and commodity price coal, crude palm oil, petroleum to Composite Stock Price Index on period 2010 ndash 2016. This research aims to predict impact of exchange rate, inflation, interest rate, coal, crude palm oil, petroleum to Composite Stock Price Index. This research uses Vector Error Correction Model which begins with unit root test, determination of optimal lag, co integration test, and causality test.
From this research is obtained that there is long term relationship between all independent variables to Composite Stock Price Index. Exchange rate, interest rate, and petroleum price have negative impact to Composite Stock Price Index in long term period. Coal price, crude palm oil price, and inflation have positive impact to Composite Stock Price Index in long term period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwadi
"ABSTRAK
Volatilitas nilai tukar yang stabil diperlukan karena volatilitas yang tidak terjaga
mempunyai dampak yang besar bukan hanya terhadap sektor perekonomian tetapi
juga sektor-sektor lainnya seperti sosial dan keamanan. Akan tetapi muncul
pertanyaan yaitu apa yang harus dilakukan oleh otoritas moneter ketika ada pihak
di luar juridiksinya mengeluarkan kurs NDF yang dapat mempengaruhi nilai tukar
rupiah domestik sesuai dengan agenda yang diinginkan pihak yang bersangkutan.
Di sisi lain, Bank Indonesia sebagai otoritas moneter mempunyai tugas untuk
menjaga agar volatilitas kurs mata uang Rupiah berada pada level yang stabil
dengan berbagai instrumen kebijakan yang salah satunya adalah mengeluarkan
kurs acuan. Tesis ini akan menganalisis efektivitas implementasi kebijakan
Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) sebagai kurs referensi terhadap
volatilitas kurs mata uang rupiah dengan menggunakan model regresi ARCH dan
GARCH.

ABSTRACT
A stable exchange rate volatility is required because uncontrollable fluctuation
had a great impact not only on the economic sector but also other sectors such as
social and security. However, the question arises: what should be done by the
monetary authority when there is a party outside the juridiction issued the NDF
benchmark exchange rate that may affect the domestic exchange rate of rupiah in
accordance with the desired agenda of the party. On the other hand, Bank
Indonesia as the monetary authority has a duty to keep the Rupiah exchange rate
volatility at a stable level with a wide range of policy instruments, one of which is
issuing the reference exchange rate. This thesis will analyze the effectiveness of
policy implementation of the Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) as a
reference rate against the rupiah exchange rate volatility using GARCH and
ARCH regression model."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Multazami A. Rifai
"Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis hubungan antara tingkat bagi hasil simpanan bank syariah dan tingkat suku bunga simpanan bank konvensional dari Januari 2009-Desember 2012, serta melihat apakah return bagi hasil yang diberikan oleh bank syariah di Indonesia telah sesuai dengan prinsip bagi hasil (tidak terkait dengan suku bunga bank konvensional). Pengujian dilakukan dengan uji kausalitas Granger, kointegrasi dan ECM. Penelitian ini menemukan bahwa tingkat bagi hasil simpanan bank syariah memiliki dependensi dengan tingkat suku bunga rata-rata simpanan bank konvensional pada jenis deposito 1 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan lebih dari 12 bulan. Hal ini mengimplikasikan bahwa pemberian return bagi hasil pada simpanan bank syariah masih belum sesuai dengan prinsip bagi hasil karena memiliki ketergantungan dengan suku bunga rata-rata bank konvensional.

This research is aimed to analyse the relationship between Islamic bank investment rate and conventional bank deposit rate in January 2009-December 2012, and find out whether profit-sharing return given by Islamic bank in Indonesia has followed profit-and-loss sharing principle. The test is conducted with Granger causality, cointegration, and ECM. This research found that Islamic bank investment rate is linked with conventional bank deposit rate on 1-month, 6-months, 12-months and more than 12 months fixed deposits. It implies that profit-sharing return given in Islamic bank deposit is still not operate according to profit-and-loss principle because of its dependence with conventional bank deposit rate."
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Pangeran Noorsaman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kausalitas atau hubungan antara Inflasi, Ekspor, Impor, dan Trade-Balance di Indonesia, serta efeknya saat sebelum dan sesudah krisis finansial global 2008. penelitian ini menggunakan metode regresi granger causality selama kurang lebih enam belas tahun yaitu dari Januari 2000 hingga Desember 2015 menggunakan data bulanan. penelitian ini menemukan bahwa inflasi, Ekspor, Impor dan Trade-balance berpengaruh secara signifikan kepada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Dengan nilai koefisien masing-masingnya secara berurutan -20.542 untuk inflasi, -2.396 untuk impor, -1,258 untuk ekspor dan 0.31 untuk neraca perdagangan maka akan mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah di Indonesia. penelitian ini juga menemukan adanya hubungan kausalitas yang juga berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia.

This study aims to examine that there is causality relationship between inflation, export, import and trade balance in Indonesia, also the impact before and after global financial crisis 2008. this study uses time series data methodology, using annual data for about 16 years from January 2000 until December 2015 using monthly basis data. this result of the study shows that inflation, export, import and trade balance are individually affected exchange re ate of Rupiah. these variables coeffisien value are 20.542 for inflation, 2.396 for import, 1.258 for export and 0.31 for trade balance, so these value wll affects Rupiah 39 s exchange rate. this study also finds that there is a causality relationship, which also significantly takes effect towards exchange rate of rupiah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Maharddhika
"Terdapat dua pendekatan yang dilakukan untuk meneliti hubungan antara nilai tukar dan harga saham, yaitu good market approach yang menyatakan bahwa perubahan mata uang atau kurs akan mempengaruhi harga saham dan juga portfolio ballance approach yang menyatakan bahwa perubahan harga saham akan mempengaruhi nilai tukar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausal antara nilai tukar dan harga saham yang ada di Indonesia, baik hubungan tersebut bersifat satu arah dimana hanya terdapat satu variabel yang mempengaruhi maupun dua arah dimana kedua variabel saling mempengaruhi pada periode krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998 dan juga pada periode tahun 1999-2016 pasca krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah data historis mingguan IHSG periode 1997-2016 dan juga kurs dollar Amerika periode 1997-2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Granger-Causality test dengan tujuan untuk mengetahui seperti apa hubungan antara nilai tukar dan harga saham di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan kausal antara nilai tukar dan harga saham. Pada periode tahun krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998, nilai tukar dan harga saham memiliki hubungan kausal satu arah dimana hanya nilai tukar yang mempengaruhi harga saham tetapi harga saham tidak mempengaruhi nilai tukar, sedangkan pada periode tahun 1999-2016 pasca krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998 nilai tukar dan harga saham memiliki hubungan kausal dua arah dimana nilai tukar dan harga saham saling mempengaruhi satu sama lain.

There are two approaches conducted to examine the relationship between exchange rate and stock price, which is a good market approach which states that changes in currency or exchange rate will affect stock prices and also portfolio ballance approach which states that changes in stock prices will affect the exchange rate. This study aims to analyze the causal relationship between exchange rates and stock prices in Indonesia, both relations are one way where there is only one variable that influences or two way where the two variables affect each other in the period of economic crisis of Indonesia in 1997 1998 and also in the period 1999 2016 after the economic crisis of Indonesia in 1997 1998. The sample of research used in this study is the weekly historical data JCI period 1997 2016 and also the weekly US dollar exchange rate period 1997 2016. This research was conducted by using Granger Causality test model with the aim to know what kind of relationship between exchange rate and stock price in indonesia. The results of this study suggest that there is a causal relationship between exchange rates and stock prices. In the period of 1997 1998 Indonesia 39 s economic crisis, exchange rate and stock price have a one way causal relationship where only exchange rates affect the stock price but the stock price does not affect the exchange rate, while in the period of 1999 2016 after the 1997 Indonesian economic crisis 1998 exchange rates and stock prices have a two way causal relationship where exchange rates and share prices affect each other."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Indah Martdhaniati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan lindung nilai atas risiko nilai tukar, suku bunga, dan harga komoditas dengan instrumen derivatif terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan variabel Tobin?s Q. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 314 perusahaan non-keuangan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015. Penelitian ini menemukan bahwa dampak dari penerapan lindung nilai tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, namun pengaruhnya bervariasi tergantung jenis risiko. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan bahwa penerapan lindung nilai atas risiko nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun, tidak menemukan pengaruh penerapan lindung nilai atas risiko suku bunga dan harga komoditas terhadap nilai perusahaan.

This study aims to analyze the effect of hedging for foreign currency, interest rate, and commodity price risk on firm value which measured by Tobins?Q variable. The sample used in the study were 314 non-financial firm that listing on Bursa Efek Indonesia in 2012 to 2015. Our findings show that the effectiveness of the hedging is insignificantly to firm value, but varies significantly across the financial risks. For instance, we find that the relationship between foreign currency risk hedging and firm value is significantly positive, but there is no relationship between interest rate and commodity risk hedging to firm value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Estisia Pratiwi
"Penelitian ini menggunakan data dari lima negara ASEAN untuk menganalisis hubungan nilai tukar dan indeks harga saham. Menurut teori Goods Market Approach dan Portfolio Balance Effect, hubungan antara nilai tukar dan indeks harga saham seharusnya negatif. Untuk mengobservasi hubungan nilai tukar dan indeks saham dalam penelitian ini menggunakan model Vector Autoregressive dengan Granger Causality Test untuk melihat hubungan kausalitas antara nilai tukar dan indeks harga saham. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan adanya berbagai hubungan nilai tukar dan indeks harga saham, meskipun tidak pada semua negara ASEAN-5.

This research uses the data of five ASEAN countries to estimate the relationship between exchange rate and stock price index. According to Goods Market Approach and Portfolio Balance Approach, the relationship should be negative. To observe the relationship between exchange rate and stock price index, this research uses Vector Autoregressive Model with Granger Causality Test to observer causality relationship between exchange rate and stock price index. The result show various relationship between exchange rate and stock index price, even not all of The ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>