Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109192 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aflaha Ashari
"Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit perlu ditunjang dengan pelayanan kefarmasian yang bermutu. Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai; serta Pelayanan Farmasi Klinik. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai terdiri dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, administrasi. Pelayanan Farmasi Klinik terdiri dari pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, pemantauan kadar obat dalam darah. Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati sudah berjalan secara optimal, namun pelayanan farmasi klinik berupa pemantauan kadar obat dalam darah PKOD belum dilakukan.

Hospital as one of the health service facilities is part of health resources that are needed in supporting the implementation of health efforts. The provision of health services in hospitals has very complex characteristics and organization. Implementation of health services in hospitals should be supported by quality pharmaceutical services. Implementation of health services in hospitals should be supported by quality of pharmaceutical services. Pharmaceutical Care at the hospital include the Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables and clinical pharmacy services. Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables consist of the selection, requirement planning , procurement, receipt, storage, distribution, destruction and withdrawal, control, administration. Clinical pharmacy services consist of assessment and prescription services, history of drug use, drug reconciliation, drug information services, counseling, visit, monitoring of drug side effects, drug use evaluation, sterile dose dispensing, monitoring blood drug levels. Pharmaceutical care at RSUP Fatmawati have been running optimally, but clinical pharmacy service in the form of monitoring blood drug levels PKOD has not been done.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Puspasari
"Praktik kerja profesi apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati bertujuan agar Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat. Fokus pembelajaran tugas dan fungsi apoteker ini terdapat pada bagian pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Salah satu tugas dan fungsinya adalah melakukan Pemantauan Terapi Obat PTO . PTO merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Kegiatan tersebut meliputi pengkajian pilihan obat, dosis, cara pemberian obat, respon terapi, Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki ROTD , dan rekomendasi perubahan atau alternatif terapi. Apoteker klinis berperan penting dalam kegiatan PTO karena dapat merekomendasikan hal terkait obat kepada tenaga kesehatan lain, khususnya dokter, mengenai perhitungan dosis dan interpretasi hasil yang diinginkan. Oleh karena itu pemantauan terapi obat harus dilakukan secara terus-menerus agar terapi yang diterima pasien menerima terapi yang optimal.

Work practices pharmacist at Fatmawati General Hospital aims to make Pharmacists are able to understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the practice of pharmacy services at the hospital in accordance with legislative provisions and applicable ethical pharmaceuticals, and in the field of public health. The focus of learning tasks and functions of pharmacists is contained in the management of pharmaceutical, medical devices, and medical materials consumables and clinical pharmacy services. One of the duties and functions are doing Therapeutic Drug Monitoring PTO . PTO is an activity that aims to ensure that drug therapy is safe, effective and rational for the patient. These activities include the assessment of drug selection, dosage, mode of administration of the drug, therapeutic response, which No Preferred Drug Reactions ROTD , and recommendations for change or alternative therapies. Clinical pharmacists play an important role in PTO activities because of drug related can recommend it to other health professionals, particularly doctors, the dose calculations and interpretation of results desired. Therefore, monitoring of drug therapy should be done on an ongoing basis in order to receive the treatment patients receive optimal therapy."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Zahra Syahidah
"Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai; dan pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai terdiri dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan administrasi. Pelayanan farmasi klinik terdiri dari pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, dan pemantauan kadar obat dalam darah.

Pharmaceutical care is a service directly responsible to the patient associated with a pharmaceutical preparation with a view to achieve results that are sure to improve the quality of life of patients. Pharmaceutical care at the hospital include the management of pharmaceutical products, medical devices, medical materials and consumables and clinical pharmacy services. Management of pharmaceutical products, medical devices, medical materials and consumables consist of the election, demand planning, procurement, receipt, storage, distribution, destruction and withdrawal, control, and administration. Clinical pharmacy services consist of assessment and prescription services, search history of drug use, medication reconciliation, drug information services, counseling, visit, monitoring of drug side effects, drug use evaluation, dispensing sterile preparations, and monitoring of drug levels in the blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asma Zahidah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Kegiatan PKPA bertujuan agar mahasiswa dapat melihat langsung kegiatan kefarmasian yang dilakukan, memahami tugas dan fungsi Instalasi Farmasi RSUP Fatmawati, memahami peran dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang manajerial perencanaan, pengadaan,penerimaan, penyimpanan, distribusi, pemusnahan, pengendalian dan administrasi dan farmasi klinis pengkajian dan pelayanan resep, Pemantauan Terapi Obat PTO , Pemberian Informasi Obat PIO , konseling, visite, dispensing sediaan steril . Tugas khusus yang diberikan berjudul pemantauan terapi obat pada pasien cerebrovascular disease stroke ischemic berulang digedung teratai lantai 6 periode 26 januari ndash; 4 februari 2017. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui masalah terkait obat yang terjadi pada pasien di ruang perawatan High Care Unit HCU melalui pemantauan terapi obat dengan Pharmaceutical Care Network Europe PCNE system.

ABSTRACT
Pharmacists Internship Working Program at RSUP Fatmawati on RS Fatmawati street, Cilandak, South Jakarta. Pharmacists Internship Working Program aims to understand the duties and functions of Pharmacy at RSUP Fatmawati, understand the roles and responsibilities of pharmacists in hospitals and to improve their knowledge and skills in managerial planning, procurement, storage, distribution, extermination, control and administration and clinical pharmacy assessment and prescription services, Therapeutic Drug Monitoring, Provision of Drug Information, counseling, visite, dispensing sterile preparations . Special assignment given entitled monitoring of drug therapy in patients with ischemic cerebrovascular disease, stroke at Teratai 6th floor period 26 January 4 February 2017. The purpose of this special task is to investigate drug related problems occur in patients in the treatment room High Care Unit HCU through the monitoring of drug therapy to the Pharmaceutical Care Network Europe PCNE system."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amiratul Haq Rasyid
"Praktik kerja profesi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Periode Bulan Januari-Februari Tahun 2018 bertujuan untuk memahami peranan, fungsi dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian di rumah sakit. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua bulan dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pemantauan Terapi Obat pada Pasien dengan Unstable VT Post Cardioversi, NSTEMI, Advanced Heart Failure pada DCM efisiensi 18 , PPOK, Pneumonia dan BPH-LUTS di Lantai 2 Ruang Perawatan Jantung rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat memonitoring, mengidentifikasi dan memberikan rekomendasi usulan terkait dengan penyelesaian masalah pemberian obat pada pasien, mempelari dan memahami tugas, fungsi, serta peran farmasi klinis di ruang perawatan pasien, serta mempelajari cara berkomunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan lain seperti dokter dan perawat dalam penyelesaian masalah terkait pemberian pengobatan pasien.

Internship at Gatot Soebroto Army Hospital Period January-February 2018 aims to understand the roles, functions and responsibilities of pharmacists in hospitals, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in hospitals, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development in hospitals. This internship at was conducted for two months with special assignment Drug Monitoring in Patients with Unstable VT Post Cardioversi, NSTEMI, Advanced Heart Failure on DCM efficiency 18 , COPD, Pneumonia and BPH-LUTS on the 2nd Floor Heart Treatment Room . The purpose of this special assignment is that the prospective pharmacist may monitor, identify and provide recommendations to solve drug related problem, study and understand the duties, functions, and role of clinical pharmacy in patient care rooms, and learn how to communicate with patients and other health workers such as doctors and nurses in solving drug related problems to the treatment of patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Syahid Ali
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan dilaksanakan selama dua bulan dimulai dari bulan Januari 2017 hingga Februari 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah PKOD .

ABSTRACT
Internship at Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati was held two months started at January 2017 until February 2017. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsilibities of Pharmacist in hospital understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 72 Year 2016 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activities in Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati that are not done is monitoring of drug levels in blood."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Rastiti
"Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan Kefarmasian di rumah sakit meliputi Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai; dan Pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai terdiri dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, administrasi. Pelayanan farmasi klinik terdiri dari pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, pemantauan kadar obat dalam darah.

The hospital is a health care institution which organizes personal health services in the plenary that provides inpatient, outpatient and emergency department. Pharmaceutical Care is a service directly responsible to the patient associated with a pharmaceutical preparation with a view to achieve results that are sure to improve the quality of life of patients. Pharmaceutical Care at the hospital include the Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables and clinical pharmacy services. Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables consist of the election, demand planning, procurement, receipt, storage, distribution, destruction and withdrawal, control, administration. Clinical pharmacy services consist of assessment and prescription services, search history of drug use, medication reconciliation, drug information services, counseling, visit, monitoring of drug side effects, drug use evaluation, dispensing sterile preparations, monitoring of drug levels in the blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fikry Dwi Anjani
"Praktek kerja profesi apoteker di Rumah Sakit Fatmawati periode bulan Maret-April 2017 bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggungjawab apoteker dalam melakukan pelayanan kefarmasian, meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampialn dan pengalaman dan melakukan praktek kefarmasian serta memberikan gambaran nyata dan strategi dalam pengembangan praktek kefarmasian di RSUP Fatmawati. Praktek kerja profesi di RSUP Fatmawati dilakukan selama 6 minggu. Tugas khusus yang dilakukan yaitu pola resistensi antibiotik di Instalasi rawat inap teratai RSUP Fatmawati periode 5-12 April 2017 yang bertujuan untuk memperoleh pola resistensi kuman terhadap antibiotik di ruang rawat inap teratai. Data yang digunakan adalah hasil uji kultur pasien terhadap antibiotik. Pola resistensi yang diperoleh yaitu pola resistensi kuman Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella sp. resisten terhadap antibiotik amoksiklav, ampisilin sulbaktam, sefiksim, dan sefalotin.

Professional Internship at Fatmawati Hospital period March April 2017 aimed to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in performing pharmaceutical services, improving knowledge, knowledge, skills and experience and performing pharmaceutical practices as well as providing a real picture and strategy in the development of pharmaceutical practice At RSUP Fatmawati. Professional Internship was done for 6 weeks. The specific tasks performed are the antibiotic resistance pattern at the teratai Hospital Installation of Fatmawati Hospital period 5 12 April 2017 which aimed to obtain the pattern of antibiotic resistance in the teratai ward. The data used are the results of the patient's culture test against antibiotics. The resistance patterns obtained are Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginosa and Klebsiella sp. resistant to amoxiclav antibiotics, ampicillin sulbactam, cefixime, and cephalothin.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Rahmawati Hidayat
"ABSTRAK
Peran Apoteker di Rumah sakit di Rumah Sakit saat ini, dituntut untuk merealisasikan perluasan paradigma pelayanan kefarmasian dari orientasi produk menjadi orientasi pasien. Sehingga, kompetensi Apoteker perlu ditingkatkan secara terus menerus agar perubahan paradigma tersebut dapat diimplementasikan. Praktek Kerja Apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati bertujuan agar dapat memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan standar pelayanan farmasi serta agar dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis kefarmasian di rumah sakit. Peran Apoteker di RSUP Fatmawati sudah dijalankan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di RS. Tugas khusus yang diberikan berupa analisis Drug Related Problem DRP pada pasien intensive care unit ICU periode April 2017. Pengkajian dilakukan dengan metode deskriptif analitik. Hasil dari pengkajian DRP pada 15 pasien ditemukan 12 pasien yang mengalami DRP dengan jumlah kasus 35. Kasus DRP yang banyak terjadi adalah akibat Reaksi Obat yang tidak Diinginkan sebanyak 24 kasus 68,57 . Sedangkan kategori jenis insiden Keselamatan pasien yang paling banyak terjadi adalah kejadian tidak cedera KTC sebanyak 23 kasus.

ABSTRACT
Today, the role of pharmacists at hospitals in hospitals is required to realize the expansion the paradigm of pharmaceutical care from product orientation to patient orientation. So, the competence of Pharmacist needs to be improved continuously so that it can be implemented. Aims of Internship at Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati RSUP to understand the role, duties and responsibilities of Pharmacist in the Hospital which accordance with the standard of pharmacy services and to have the insight, knowledge, skills and the Pharmaceutical Practice experience in hospital. The role of pharmacist at RSUP Fatmawati has been running in accordance with the standard of pharmaceutical care in hospital. The special assignment which given is to analyze of Drug Related Problem DRP in patient of intensive care unit ICU period April 2017. The study used analytical descriptive method. Results from DRP study of 15 patients, found 12 patients had DRP with amount 35 cases. The most prevalent DRP cases were the Adverse Drug Reaction of 24 cases 68.57 . While, the most prevalent category of the incidence patient safety was the incidence not injury KTC as many as 23 cases."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Falda Septiana
"ABSTRAK
Rumah sakit berfungsi sebagai penyelenggara pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepada sumber daya kefarmasiaan. Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSUP Fatmawati dilaksanakan pada periode 03 oktober ndash; 11 november 2016. Melalui program Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dilakukan di RSUP Fatmawati sehingga dapat kompeten dan professional dimasa yang akan datang. Pelayanan Kefarmasian di rumah sakit ini telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan farmasi klinis yang belum dilaksanakan adalah Pemantauan Kadar Obat dalam Darah karena alat dan Sumber daya manusia yang belum memadai.

ABSTRACT
The Hospital is serves for providers care of therapeutics and rehabilitative according to standart health care in hospital, providing education and training for pharmaceutical resources. Internship at RSUP Fatmawati was held two months from October 2016 to November 2016. Internship was intended for apotechary student to have knowledge, skills and real experience to do Managerial activities in pharmaceuticals and medical devices in RSUP Fatmawati. Can competent and professional in the future. pharmaceutical care practice in this hospital are appropriate according to government regulation about Pharmaceutical Care Standard in Hospital. Therapeutic drug monitoring as a part of clinical pharmacy practice not yet conducted in hospital because the tools and human resources are not adequate."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>