Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157669 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Rahmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini mengacu pada suatu permasalah pokok, yaitu isu-isu perempuan yang ditampilkan dalam puisi Ballade vom Paragraphen 218 karya pengarang laki-laki, Bertolt Brecht. Isu-isu perempuan yang diangkat terutama berkaitan dengan tuntutan peran maternal dan opresi tubuh perempuan yang membatasi kebebasan hak perempuan. Dalam penelitian ini, digunakan teori Kritik Sastra Feminis KSF , teori Sexual Politics Kate Millet serta pandangan Michel Foucault terhadap politik tubuh perempuan terkait kekuasaan. Tuntutan peran maternal dan opresi tubuh perempuan tergambar melalui dialog antar tokoh dalam puisi Ballade vom Paragraphen 218, selain itu tergambar pula nada kritik dan efek persuasif dalam puisi ini setelah menganalisis unsur-unsur intrinsik dan hakikat puisi Ballade vom Paragraphen 218.Kata kunci: Bertolt Brecht, Ballade vom Paragraphen 218, feminisme, peran maternal, opresi tubuh perempuan, peran seksual.

Abstract
In the poem Ballade vom Paragraphen 218 by a German poet, Bertolt Brecht, several issues of women implicitely presented .The women 39 s issues that are presented mainly relate to the demands of maternal role and oppression of female body that limit women 39 s rights and freedom. To analyse the women issues in this poem, the author uses the theory of Feminist Literary Criticism, Kate Millet 39 s Sexual Politics Theory and Michel Foucault 39 s view of women 39 s body politics that related to power. The demands of maternal role and oppression of female body are implied through the dialogues between characters in Ballade vom Paragraphen 218. Besides the critical tone and persuasive effects also found in this poem after analyzing intrinsic elements of Ballade vom Paragraphen 218 poem."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yunasti Pratiwi Nur Malitasari
"ABSTRAK
Gerakan perempuan di Korea Selatan dipicu sejak Korea berada di bawah penjajahan Jepang. Noh Cheon-myeong adalah seorang perempuan penulis asal Korea yang aktif pada era tersebut. Dalam karya-karya Noh, terdapat unsur-unsur eksistensialisme. Tulisan ini menganalisis anasir-anasir eksistensialisme feminis yang terdapat dalam puisi Ireum Eobsneun Yeoin-i Doieo karya Noh menggunakan teori eksistensialisme dan konstruksi sosial dari feminisme. Sosok perempuan yang ada di dalam puisi Ireum Eobsneun Yeoin-i Doieo, yang berarti Perempuan Tak Bernama, memiliki keinginan untuk menjadi sesosok perempuan tanpa memiliki nama. Tujuan dari tulisan ini adalah memahami sosok perempuan dalam puisi tersebut sebagai ikon eksistensialisme feminis melalui anasir-anasir eksistensialisme feminis yang penulis temukan pada diri sosok tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sosok perempuan tersebut merupakan benar ikon eksistensialisme feminis pada puisi Noh dan Noh Cheon-myeong terbukti sebagai seorang feminis beraliran eksistensialis.

ABSTRACT
Women s movements in South Korea have been thriving since Korea was under Japanese colonisation. Noh Cheon-myeong is a Korean female writer who was active in that era. In Noh s works, there are elements of existentialism. This paper analyses the elements of feminist existentialism found in Noh s poetry titled Ireum Eobsneun Yeoin-i Doieo using the theory of existentialism and social constructs of feminism. The female figure in the Ireum Eobsneun Yeoin-i Doieo poetry, which means Nameless Woman, has the desire to become a woman with no name. The purpose of this paper is to understand the female figure in the poetry as an icon of feminist existentialism through the elements of feminist existentialism that the writer finds within the figure. The results of this study indicates that the female figure is truly an icon of feminist existentialism in Noh s poetry and Noh Cheon-myeong herself has been proven to be an existentialist feminist."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Heise, Hans-Jurgen
"Buku ini merupakan kumpulan puisi dari penyair Hans-Jürgen Heise yang bertemakan Vom Landurlaub Zurück."
Dusseldorf: Claassen, 1975
JER 831.08 HEI v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Safnil
"
ABSTRAK
Penelitian tentang kolokasi semantis dan pengaruhnya dalam interpretasi 3 puisi Annete von Droste-Hulshoff , Der Weiher, Die Linde, Die Steppe. Menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan teori kolokasi John Lyons dan teori makna Gustav H. Blanke. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan sejauh mana peran kolokasi dalam interpretasi puisi.
Berdasarkan penerapan teori pada objek penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan tentang kolokasi berguna untuk membantu dalam interpretasi puisi. Dalam ketiga puisi yang dijadikan objek penelitian kolokasi semantis unsur-unsur leksikal memperlihatkan gaya bahasa personifikasi. Pengaruh aliran Romantik terlihat jelas dalam karya Annete von Droste-Hulshoff. Pemakaian gaya bahasa personifikasi ini sesuai dengan pandangan kaum Romantik yang memandang alam dan manusia sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat terpisah-pisahkan.
"
1998
S14780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adissa Alifia
"ABSTRAK
Puisi konkret merupakan salah satu jenis puisi yang unik karena memiliki beragam bentuk visualisasi. Di
Jerman, puisi ini mulai berkembang setelah Perang Dunia II sebagai bentuk reaksi politik pasca perang.
Keberagaman bentuk visualisasi puisi konkret sejatinya bertujuan untuk membantu pembaca memahami isi
puisi. Namun, visualisasi yang muncul seringkali sulit dipahami atau bahkan tidak berkaitan langsung
dengan isi puisi. Oleh karena itu, diperlukan analisis semantis dan semiotis untuk memahami kaitan antara
visualisasi puisi dengan makna yang ingin disampaikan.Analisis ini diperlukan agar pembaca memahami
konteks. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua visualisasi puisi konkret merupakan
representasi dari unsur-unsur dalam puisi tersbeut. Beberapa visualisasi puisi konkret muncul dalam bentuk
asosiasi penulis terhadap suatu situasi

ABSTRACT
Concrete poetry is a type of poetry which is very unique because it has various form of visualization. This
type of poetry developed after World War II as a reaction of postwar politics. The various form of concrete
poetry visualization is actually to help the readers to understand the content of it. However, the emerged
visualization are often difficult to understand or not relate directly to the content. Therefore, semantic and
semiotic analysis are needed to find the connection between the visualization and the meaning that intended
to be conveyed. These analysis are needed in order to know the context. The result of this research show
that not all visualization of the concrete poetry is a representation of its elements. Some visualizations
appears as the authors association of a situation."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andriani Lucia Hilman
"ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan alam yang didukung pesatnya pengembangan teknologi, sejak awal telah menimbulkan pro dan kontra. Teknologi memungkinkan peningkatan pendayagunaan alam demi peningkatan kualitas hidup manusia. Inilah yang menjadi dasar pengembangan teknologi yang ditopang oleh pengembangan ilmu pengetahuan pada abad-abad terakhir ini. Melalui penguasaan yang telah dicapai tersebut mulai dipertanyakan kembali. Agar mendapat gambaran yang lebih konkret. Saya sajikan contoh perkembangan ekspor-impor dunia. Antara tahun 1800 dan 1900 ekspor-impor mencapai 20 miliar dolar. Pada dasawarsa tahun lima puluhan jumlah yang sama dicapai setiap dua tahun sekali. Dalam dasawarsa berikutnya. antara tahun 1960 dan tahun 1970. jumlah tersebut dapat dicapai bahkan hanya dalam waktu delapan bulan. Ditinjau dari segi kuantitas, di bidang perdagangan laut antara tahun 1965 dan 1974 terjadi peningkatan sebanyak dua kali lipat. dari 1.638 miliar ton menjadi 3.270 miliar ton. Eksploitasi besar-besaran ini sangat membebani alam. karena alam tidak mampu mengikuti kecepatan pertumbuhan tersebut.
Kesadaran masyarakat Eropa terhadap masalah lingkungan dimulai dengan adanya laporan-laporan dari lembaga swadaya masyarakat Eropa yang mengadakan penelitian-penelitian ke arah ini, Dalam buku The Limits to Growth. yang dalam edisi bahasa Jerman beredar pada tahun 1972 di bawah judul Greazen des 6/achsturns. Club of Rome melaporkan keadaan alam yang memprihatinkan.teknologi. manusia melakukan intervensi besar-besaran terhadap alam. Bermula dari usaha untuk bertahan hidup, tujuan tersebut berkembang menjadi upaya untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Usaha yang tak mengenal kepuasan ini menyebabkan manusia cenderung terpaku pada satu aspek, yaitu bagaimana caranya mengeruk keuntungan dari alam sebesar-besarnya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Eksploitasi alam yang berlebihan inilah yang merusak planet bumi. Pada akhir abad XIX pada masa Kerajaan Jerman Raya terjadi pertentangan yang tajam antara keyakinan akan kemajuan di satu pihak dan ketakutan akan kehancuran di bidang sosial dan ekonomi di lain pihak. Walaupun demikian, tahun-tahun sesudah itu keyakinan akan kemajuan lebih banyak mewarnai perkembangan zaman.
Setelah melalui proses panjang peradaban, berupa perluasan pemukiman dan industrialisasi yang menguras kekayaan alam. pada tahun tujuh puluhan kemajuan pesat"
1996
D8
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fakhirah
"Penelitian ini akan menganalisis kumpulan puisi Midaregami karya Yosano Akiko berdasarkan pendekatan narasi feminisme posmodern. Kumpulan puisi tersebut berjumlah 399 tanka puisi pendek . Dalam kumpulan puisi tersebut, terdapat konsep kebebasan berekspresi pada wanita. Puisi-puisi tersebut memiliki tema-tema sensual dan narsisme, yang belum pernah ditulis sebelumnya. Puisi-puisi tersebut dianggap salah satu pelopor kebebasan ekspresi bagi wanita pada zaman Meiji. Penelitian ini memakai konsep dari Luce Irigaray, dalam bukunya The Sex Which Is not One, tentang bahasa feminim dan penulisan sastra oleh penulis wanita. Oleh karena itu, penelitian ini juga akan mengeksplorasi hubungan antara puisi-puisi Yosano Akiko dengan konsep penulisan dalam feminisme posmodern.

This research will analyze the collection of poems Midaregami by Yosano Akiko based on the narrative approach of postmodern feminism. The collection consists of 399 tanka short poem . In the collection of poetry, there is the concept of freedom of expression of women. The poems have sensual and narcissism themes, which have never been written before. The poems are considered one of the pioneers of freedom of expression for women in the Meiji era. This study uses the concept of Luce Irigaray, in her book The Sex Which Is not One, about feminine language and literary writing by female writers. Therefore, this study will also explore the relationship between Yosano Akiko's poems with the concept of writing in postmodern feminism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sumardi
"ABSTRAK
Dunia telah dilanda perang hebat dua kali, yang berawal dari benua Eropa dan menyeret banyak negara. Perang dunia I berlangsung antara tahun 1914 sampai dengan tahun 1918, yang disusul 25 tahun kemudian (1939-1945) dan meletus untuk kedua kalinya. Perang ini lebih dahsyat bila dibandingkan dengan yang pertama karena tiap negara diperlengkapi dengan senjata perang yang makin modern. Di sini yang menjadi pokok pembahasan penulis di dalam skripsi ini adalah sajak-sajak Perang Dunia I (1914-1918).

"
1989
S14731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Rizkyutami
"ABSTRAK
Puisi merupakan sebuah kesatuan utuh yang terdiri atas makna dan bentuknya. Keutuhan tersebut adalah faktor yang menjadi tantangan dan pertimbangan dalam penerjemahan sebuah puisi. Penelitian ini membahas tentang penerjemahan puisi Stufen karya Hermann Hesse dari bahasa Jerman ke bahasa Indonesia dalam puisi Tangga-tangga. Analisis terhadap puisi asli dan terjemahan dilakukan dari segi makna dan bentuk puisinya berdasarkan teori penerjemahan yang dikaitkan dengan teori semantik dan teori puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kontrastif yang dilakukan melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna puisi dapat dialihkan secara optimal dengan pengalihan sebagian bentuk puisi yang memunculkan unsur-unsur estetisnya.

ABSTRACT
Poetry consists of the whole combination of its meaning and its form. The importance of both becomes a challenge which must be considered in the translation of poetry. This study examines the translation of a German poem, Stufen by Hermann Hesse, into an Indonesian poem, Tangga tangga. The original and translated poem are analyzed in terms of their meaning and their form based on translation theory combined with the theory of semantics and poetry. The research uses qualitative approach with descriptive and contrastive methods performed through literature study. The results of this study show that the meaning of poetry can be optimally transferred with partial transfer of the form which supports its aesthetic elements."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Suri
"Advertisement is a world, that full of imaginations, rhetoric, and slogans. As one of cultural products it reflects the ideology, which are dominant in the society, which is the ideology patriarchy. Using the gender theory this thesis will show how this ideology operates in three advertisements in German Magazines. The positioning of woman as the other lead to the conclusion that the ideology of patriarchy still embedded in advertisements."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>