Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91858 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raisha Anindra Pascasiswi
"Jurnal ini menganalisis penokohan Yu Mo dalam film The Flowers of War. Yu Mo berperan penting dalam membangun cerita di dalam film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan analisis penokohan tokoh Yu Mo serta memaparkan perubahan karakter yang terlihat pada Yu Mo dalam film The Flowers of War. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan intrinsik yang pada dasarnya memusatkan pada unsur-unsur yang ada dalam karya sastra itu sendiri. Analisis unsur instrinsik penokohan pada film ini merupakan landasan penulis untuk menganalisis penokohan Yu Mo dalam film. Penelitian ini menganalisis karakter Yu Mo untuk mengetahui pengaruhnya terhadap alur film The Flowers of War.

This journal analyzes the characterizations of Yu Mo in The Flowers of War. Yu Mo plays an important role in building the story in the film. The purpose of this research is to reveal character analysis of Yu Mo as well as describe the character changes seen on Yu Mo in The Flowers of War. Research is done by using an intrinsic approach that basically focuses on the elements that exist in the literary work itself. Analysis of the intrinsic elements of characterization in this film is the foundation of the author to analyze the characterization of Yu Mo in the film. This research was conducted to analyze the character of Yu Mo to know its influence on the plot of The Flowers of War."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Amira Tania
"Skripsi ini membahas proses alih wahana dari sebuah novel berjudul 金陵十三钗 Jīnlíng Shísān Chāi karya Yan Geling ke dalam film The Flowers of War karya Zhang Yimou. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menjelaskan perbedaan struktur fiksi cerita berlatar belakang Peristiwa Nanjing 1937 yang dituangkan ke dalam dua bentuk seni yang berbeda. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan konsep Alih Wahana. Hasil penelitian ini tidak hanya menunjukkan bahwa banyak bagian yang dihilangkan dalam proses pengangkatan novel ke film, tetapi juga banyak unsur sejarah dalam novel yang tidak muncul dalam film. Pemotongan maupun perubahan dalam bentuk wahananya masing-masing dikaji dengan menggunakan konsep kajian alih wahana.

This undergraduate thesis analyzes the adaptation of a novel titled 金陵 十三 钗 Jīnlíng Shísān Chāi written by Yan Geling into a film titled The Flowers of War by Zhang Yimou. The purpose of this study is to discover and explain the structural differences between the two fictions that are written based on the Rape of Nanking 1937 in the forms of a novel and film. This study is a qualitative study using the concept of an adaptation. The result of this study not only shows that many parts of the novel were cut in the process of adaptation, but also a lot of the historical elements in the novel does not appear in the film. The concept of adaptation is used to examine the changes in both mediums."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S63761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grandy Marchellino Guswandi
"Film The Flowers of War adalah sebuah film bergenre perang karya sutradara Zhang Yimou, seorang sutradara ternama Tiongkok. Film yang dirilis pada tahun 2011 ini merupakan adaptasi dari novel 13 Flowers of Nanjing (Jinling Shisan Chai) karya Yan Geling. Perilisan film ini diwarnai juga dengan meningkatnya tensi antara Tiongkok, Jepang, dan Amerika tentang kepulauan Senkaku. Film yang berlatar belakang pada peristiwa Pembantaian Nanjing pada era Perang Tiongkok-Jepang tahun 1937 ini, menampilkan kerumitan karakter perempuan bernama Yu Mo yang diperankan oleh Ni Ni. Artikel ini membahas karakter Yu Mo sebagai metafora bunga Plum (Meihua) salah satu bunga khas dalam budaya Tiongkok yang memiliki makna ketahanan, pengorbanan, dan keindahan, juga sekaligus menyoroti perannya sebagai sosok patriotik dalam film. Menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data berupa studi pustaka, artikel ini berhasil mengungkap karakterisasi protagonis perempuan meresonansi simbol bunga Plum dalam menyampaikan pesan patriotik dan ketahanan Tiongkok.

The Flowers of War is a war film by renowned Chinese director Zhang Yimou. The movie, released in 2011, is an adaptation of the novel 13 Flowers of Nanjing (Jinling Shisan Chai) by Yan Geling. The film's release was also marked by rising tensions between China, Japan, and the United States over the Senkaku islands. The movie, set during the Nanjing Massacre during the 1937 Sino-Japanese War, features a complex female character named Yu Mo, played by Ni Ni. This article discusses Yu Mo's character as a metaphor of the plum blossom (Meihua), a typical flower in Chinese culture with meanings of resilience, sacrifice, and beauty, while also highlighting her role as a patriotic figure in the film. Using a qualitative method with data collection in the form of a literature study, this article successfully reveals the characterization of the female protagonist resonating the symbol of the Plum flower in conveying China's patriotic and resilience message."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irani Tejaning Laras
"Munculnya fenomena pengadaptasian dari novel ke film bukanlah hal yang baru, inilah yang dimaksud dengan ekranisasi. Film The Flowers of War (2011) yang disutradarai oleh Zhāng Yìmóu (张艺谋) merupakan sebuah film yang diadaptasi dari novel 13 Flowers of Nanjing (2006) yang dalam bahasa Cina Jīnlíng Shísān Chāi (金陵十三钗) karya Yán Gēlíng (严歌苓). Novel dan film ini berkisah tentang Nánjīng (南京) pada tahun 1937, sekelompok siswi berlindung di dalam gereja, kemudian datang sekelompok wanita tuna susila yang juga ingin berlindung di dalam gereja. Namun, gereja tidak selamanya adalah tempat yang suci, ketenangan sementara akhirnya dirusak oleh tentara Jepang yang menyerbu masuk. Dua kelompok yang berlatar belakang berbeda akhirnya saling membantu satu sama lain. Tokoh yang akan dianalisis dalam makalah ini adalah Yùmò (玉墨), karena tokoh Yumo adalah tokoh utama dalam novel dan film ini. Yumo menjadi sorotan dalam kisahan, dan terlibat dalam peristiwa-peristiwa yang membangun cerita. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan tokoh Yumo yang timbul akibat ekranisasi. Metode penelitian yang digunakan antara lain adalah metode kepustakaan dan metode analisis deskriptif.

Nowadays, the adoption story from novel into film is common phenomena which called ekranasi. Film the Flowers of War (2011) directed by Zhāng Yìmóu (张艺谋) is adapted from novel 13 Flowers of Nanjing (2006) /Jīnlíng Shísān Chāi (金陵十三钗) written by Yán Gēlíng (严歌苓). The story is about Nánjīng (南京) in 1937, a group of girl and a group of prostitute ensconce in church, in the same time to seek a peace. But suddenly, the church is disrupted by the Japanese soldier. Those two groups from difference background end up helping each other. The Figure that the authors take is Yùmò (玉墨). She is the main character in this story. Yumo is highlited in the narrative and involved in the events that build the story. This research is intended to look at the changes of Yùmò (玉墨) from ekranasi. The methods that use for this research are literature and descriptive analyst."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hikmah Ayu Cahyati
"ABSTRAK
Film Fucking Berlin merupakan film yang menggambarkan potret kehidupan kota Berlin pada masa ini. Melalui film ini, peneliti akan menganalisis penokohan tokoh Sonia Rossi serta memaparkan perubahan karakter yang terlihat pada tokoh Sonia Rossi dalam film Fucking Berlin. Sonia Rossi merupakan tokoh utama dalam film ini dan berperan penting dalam membangun cerita pada film ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis tekstual. Teks yang dianalisis adalah adegan dan narasi dalam film. Penelitian dilakukan dengan menggunakan unsur intrinsik yang merupakan landasan penulis untuk menganalisis penokohan tokoh Sonia Rossi.

ABSTRACT
Fucking Berlin is a movie that portrays a portrait of Berlin s city life at this modern time. On this film, researcher will analyze the characterization of the character Sonia Rossi and explain the character changes seen in the character Sonia Rossi in the film Fucking Berlin.Sonia Rossi is the main character in this film and plays an important role in building the story of this film. A textual analysis method used is intellectual. The analyzed texts are scenes and narration of the film. The study was conducted using intrinsic elements which is the basis of the author to analyze the characterization of Sonia Rossi's character.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Stefani Meidry Victoria
"ABSTRAK
Makalah ini menjelaskan Xu Sanguan ???sebagai tokoh utama dari novel Xu Sanguan Mai Xue Ji ??????karya Yu Hua ??. Dalam novel ini digambarkan karakter tokoh Xu Sanguan dan hubungannya dengan tokoh lain dalam alur maju dan dengan latar tempat sebuah kota kecil di Cina serta latar waktu sekitar tahun 1950-1980, tetapi penelitian ini mengkhususkan pada hubungan tokoh utama ini dengan anak laki-lakinya Yile ??. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif analitis sesuai dengan konsep penokohan.

ABSTRACT
This paper focus on Xu Sanguan as main character on novel Xu Sanguan Mai Xue Ji by Yu Hua. This novel potrayed Xu Sanguan character and his relation with other character using progressive plot and took place in small city in China around 1950 to 1980, but this paper focus on main character relationship with his son, Yile. This paper is using descriptive analytical method according to characterization concept."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Arfiannisa
"Skripsi ini membahas tentang penggambaran kisah Xiang Yu dalam Teks Biografi Xiang Yu yang terdapat dalam Kitab Catatan Sejarah(史记)dan film 王的盛宴 Wang de Shengyan (Perjamuan Raja). Kajian ini bertujuan menemukan perbedaan serta persamaan kisah Xiang Yu dalam kitab Shiji dan film dilihat dari penggambaran tokoh Xiang Yu dan jalan ceritanya. Dari penelitian ini, penulis menemukan kisah di Shiji mengalami penyesuaian di dalam film Perjamuan Raja. Hal ini disebabkan film Perjamuan Raja menggunakan lebih dari satu sumber rujukan dalam membangun cerita film.

This paper aims to explains two versions of the Xiang Yu story within the stories in the Biographical Text of Xiang Yu on Records of the Grand Historian of China(史记)and the movie The Last Supper( 王的盛宴). The comparation looks at the differences and equivalence present within the two stories of Xiang Yu through their character description and storyline. In this paper, could be seen that the story in the film has added new content that are not present within the Shiji story. This is because the film used several sources in building the story.
"
2016
S64088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dharma Natharina
"Red Cliff atau Chì Bì (赤壁) merupakan sebuah film fiksi sejarah Cina yang menceritakan tentang peperangan antara pasukan kerajaan Utara dan pasukan gabungan dua kerajaan dari Selatan. Pada awalnya, pasukan kerajaan Utara unggul dalam perang karena jumlah tentara yang jauh lebih besar. Namun akhirnya pasukan gabungan kerajaan Selatan mampu mengalahkan pasukan kerajaan Utara. Salah satu tokoh yang berperan besar dalam kemenangan pasukan kerajaan selatan adalah Guan Yu, seorang jenderal yang sangat terampil dan berani dalam berperang. Keterampilan dan keberaniannya ini didukung oleh nilai-nilai moral yang dimilikinya, salah satunya yaitu nilai xin atau kepercayaan. Penelitian ini mengkaji bagaimana nilai kepercayaan (xin) digambarkan melalui penokohan Guan Yu dalam film Red Cliff I dengan mendalami nilai xin berdasarkan Konfusianisme dan meneliti wujud nilai xin dalam tokoh Guan Yu berdasarkan teori penokohan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai xin dalam tokoh Guan Yu terwujud melalui sikap dan tindakannya, serta pendapat tokoh lain terhadapnya. Selain itu walaupun Guan Yu bukan tokoh utama, ia tetap berperan penting dalam menyampaikan edukasi tentang nilai budaya Cina khususnya nilai xin kepada para penonton.

Red Cliff or Chì Bì (赤壁) is a Chinese historical fiction film that tells the story of the war between the troops of the Northern kingdom and the combined forces of the two kingdoms from the South. At first, the Northern kingdom's troops had the upper hand in the war due to their much larger number of soldiers. However, in the end the combined forces of the Southern kingdom were able to defeat the troops of the Northern kingdom. One of the figures who played a big role in the victory of the southern kingdom's troops was Guan Yu, a general who was very skilled and brave in fighting. His skills and courage are supported by his moral values, one of which is the value of xin or trust. This research examines how the value of trust (xin) is depicted through the characterization of Guan Yu in the film Red Cliff I by exploring the value of xin based on Confucianism and examining the form of the value of xin in the character Guan Yu based on characterization theory. The results of the analysis show that the xin value in the character Guan Yu is manifested through his attitudes and actions, as well as the opinions of other characters towards him. Apart from that, even though Guan Yu is not the main character, he still plays an important role in conveying education about Chinese cultural values, especially the value of xin to the audience."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Octavianus Harris Purwadi
"Skripsi ini membahas tokoh utama dalam Lakon Banjaran Sengkuni (LBS) yang dipergelarkan oleh Ki Timbul Hadiprayitno. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tokoh dan penokohan tokoh-tokoh, khusunya tokoh Sengkuni dalam Lakon Banjaran Sengkuni (LBS). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Teori yang digunakan adalah teori struktural Teuuw dan dianalisis menggunakan langkah kerja Panuti Sudjiman. Hasil penelitian ini menemukan karakteristik tokoh Sengkuni yang baik (protagonis) melalui sudut pandang para Kurawa, dan yang jahat (antagonis) melalui sudut pandang para Pandawa.

This Thesis discussed the main character in Lakon Banjaran Sengkuni (LBS) that were staged by Ki Timbul Hadiprayitno. The aim of this research is to find out characterization of the characters, especially Sengkuni figures in Lakon Banjaran Sengkuni (LBS). This research using a descriptive analysis methods. The basic theory that used is structural theory from Teuuw and analyzed using Panuti Sudjiman’s work steps. The result of this research finds out the good (protagonist), through the viewpoint of the Kurawa, and the bad (antagonist), through the viewpoint of the Pandawa, characteristic of Sengkuni.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57660
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>