Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariani Fatmawati
"Perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan memiliki peran untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk memantau dan memonitor kondisi ibu. Salah satu peran perawat maternitas adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit trofoblas dengan menerapkan teori keperawatan. Dari lima kasus kelolaan, dua kasus berumur 40 tahun. Semua kasus mengalami peradarahan. Dua kasus mengalami penyakit trofoblas ganas low risk. Dua kasus dikuretase, satu kasus histerektomi dan dua kasus kemoterapi. Semua kasus mengalami anemia baik anemia ringan sampai berat. Pasien mengalami masalah kekurangan volume cairan, kecemasan, defisit perawatan diri dan kesiapan peningkatan pengetahuan. Teori ini sesuai diterapkan pada pasien dengan penyakit trofoblas untuk memperoleh rasa nyaman selama proses tindakan dan dapat melewati proses kuretase dan kemoterapi dengan risiko minimal. Penanganan sedini mungkin akan meningkatkan peluang hidup ibu cukup besar dan peluang memiliki anak kembali cukup besar.
Nurse as a part from health worker has role for giving comprhensive nursing care to see and observe the mother condition. One of the maternity nurse role is to give a nursing care to the patient with mola hidatidosa and applied the nursing concept. Five case management, the age of two cases are under 20 years old, one case is 27 years old, and two cases over the 40 years old. All of the cases have the bleeding. Two cases is low risk trofoblast gestational disease. Curettage is done for the two cases, hysterectomy is done for one case, and chemotherapy is done for the two cases. All of the cases get anemia, start from high until low anemia. Patients experience problems of fluid volume deficit, anxiety, self care deficit, and readness to increase knowledge. Both theory are able to be applied for the patient with Mola Hidatidosa to get the comfort feeling along the surgical prosess and can pass the curettage and chemotherapy process with the minimal risk. By early managing will increase the probability of the life and have the next child again."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Riyanti
"Praktik residensi keperawatan maternitas bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ketrampilan dan sikap dalam memberikan asuhan keperawatan pada masalah kesehatan perempuan sepanjang periode kehidupannya baik di rumah sakit maupun komunitas Residensi keperawatan maternitas mencapai tujuan tersebut melalui pengembangan fungsi dan peran perawat Tujuan penulisan laporan ini untuk memberikan gambaran peran spesialis keperawatan maternitas sebagai pemberi asuhan keperawatan konselor advokat edukator koordinator kolaborator komunikator agen pembaharu dan peneliti Spesialis keperawatan maternitas memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan model konsep dan teori keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien Penerapan teori self care Orem sesuai untuk memandirikan ibu hamil dengan gestational diabetes mellitus dalam merawat kehamilannya Kata kunci Gestational diabetes mellitus Spesialis keperawatan maternitas Teori keperawatan Daftar Pustaka 37 1995 ndash 2011.

Maternity nursing residency practice aims to improve knowledge skills and attitudes in providing nursing care to women 39 s health problems during the period of their life either in the hospital or community Maternity nursing residency achieves these goals through the development of nurse rsquo s function and role The purpose of this report is to provide an overview of maternity nursing specialist rsquo s role as a care provider a counselor an advocate an educator a coordinator a collaborator a communicator an innovator and a researcher Maternity nursing specialists provide nursing care with the application of nursing conceptual models and theories suitable to the client 39 s condition The application of Orem rsquo s self care nursing theory is appropriate for pregnant women with gestational diabetes mellitus to meet theirself care needs during pregnancy Keywords Gestational diabetes mellitus Maternity nursing specialist nursing theory Bibliography 37 1995 ndash 2011
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanik Rohmah Irawati
"Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam meningkatkan kesehatan perempuan. Ners spesialis keperawatan maternitas memiliki peran dalam mencapai upaya tersebut. Laporan ini merupakan hasil analisis yang komprehensif tentang pelaksanaan praktek residensi Ners spesialis keperawatan matemitas pada masa childbearing dan non. childbearing. Fokus pelaporan adalah pada kesesuaian penerapan teori keperawatanself care Orem dan social support Marjorie A. Schaffer pada kasus ibu postpartum dengan IUFD. Masalah keperawatan yang muncul dikaitkan dengan penyesuaian diri klien secara fisik dan psikologis terhadap perawatan masa nifas dengan IUFD. Selama masa perawatan dan klien melalui proses berdukanya, diharapkan klien dapat melakukan perawata11 diri yang tepat secara bertahap dengan dukungan sosial dari tenaga kesehatan dan keluarga. Kelima kasus kelolaan mengalami proses berduka namun dengan dukungan dari tenaga kesehatan dan keluarga, diharapkan klien dapat menggali potensi yang dimiliki untuk melakukan perawatan diri seoptimal mungkin secara bertahap. Perbedaan yang terjadi pada klien adalah kemampuan masing-masing klien untuk memenuhi self carenya berbeda-beda, tergantung dari usia, dukungan sosial, toleransi terhadap nyeri dan motivasi diri klien. Kompetensi yang dicapai selama praktek residensi ini dapat meningkatkan pengalaman dan ketrampilan ners spesialis keperawatan maternitas."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurbayanti Awaliyah
"Anemia pada kehamilan masih menjadi perhatian selama periode reproduksi, karena berhubungan dengan peningkatan mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi. Ibu hamil multipara memiliki resiko lebih besar mengalami anemia dalam kehamilannya. Peran perawat spesialis maternitas sangat penting untuk membantu ibu hamil multipara dengan anemia dalam memenuhi kebutuhan dasarnya karena berbagai masalah keperawatan yang muncul. Metodologi dalam penulisan menggunakan studi kasus pada lima orang ibu hamil multipara dengan anemia. Masalah keperawatan yang muncul diantaranya resiko cedera pada ibu, resiko cedera pada janin, gangguan rasa nyaman: pusing, keterbatasan aktivitas dan potensial peningkatan pengetahuan tentang anemia. Penerapan teori self care berfokus pada kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan dirinya secara mendiri dengan memperhatikan tingkat ketergantungan perawatan. Penerapan teori self care cocok digunakan pada ibu hamil multipara dengan anemia dalam membantu memandirikan pasien. Perawat dapat menggunakan kerangka kerja Orem sebagai panduan dalam melakukan proses keperawatan.

Anemia in pregnancy is still being a major concern on health problem during reproductive period, as it is associated with increased maternal and infant morbidity and mortality. Multiparous pregnant women have a higher risk to be anemic during their pregnancies. Nurse specialist maternity play the crucial roles to help multiparous pregnant women with anemia in filling their basic needs due to various nursing problems. Methodology in writing uses case studies on five multiparous pregnant women with anemia. Several nursing issues commonly emerged are the risk of injury both to the mother and to the fetus, common sense problem: dizziness, limited activity and the knowledge of anemia that is potentially improved. The self-care theory focuses on an individual's ability to fill his or her self-needs by paying attention to the level of dependent care. The application of self-care theory is suitable for multiparous pregnant women with anemia as it helps them to be independent patients. Nurses may use the Orem framework as a guide in conducting the nursing process."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Suherman
"ABSTRAK
Kesehatan ibu dan bayi memegang peranan penting pada pepmbangunan suatu bangsa. Angka kematian ibu (AKI) di Indoneesia pada tahun 2018 sebanyak 305/100.000 kelahiran hidup dan Angka kematian Bayi (AKB) pada tahun 2018 sebanyak 15/1000 kelahiran hidup. Persalinan prematur atau preterm adalah kelahiran hidup dengan usia gestasi kurang dari 37 minggu. Penyebab terjadinya persalinan preterm diantaranya kehamilan gemelli. Asuhan keperawatan yang diberikan pada ibu primipara diharapkan perawat membantu proses pencapaian peran ibu serta mengajarkan kemandirian dalam merawat diri dan bayinya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan fokus penerapan teori self care Orem dan maternal role attainment Mercer. Aplikasi teori Orem dan Mercer efektif diterapkan pada kelima kasus yang dikelola, perawat melakukan observasi dan wawancara pada perilaku pasien serta kebutuhan yang diharapkan dari perawat. Intervensi keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien membantu dalam pencapaian kemandirian pasien dalam merawat diri dan pencapaian peran menjadi ibu lebih optimal. Implemantasi pada bayi untuk kemandirian ibu dan pencapaian peran dengan memberikan terapi pijat pada bayi

ABSTRACT
Maternal and infant health plays an important role in the development of a nation. The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia in 2018 was 305 / 100,000 live births and the Infant Mortality Rate (IMR) in 2018 was 15/1000 live births. Preterm or preterm labor is a live birth with a gestational age of less than 37 weeks. Cause labor. Nursing care given to primiparous mothers is expected to help nurses process the mother s role and ask for independence in caring for themselves and their babies. The method used is a case study with a focus on applying Orem's self-care theory and Mercer s achievement of the mother s role. The application of the theory of Orem and Mercer effectively applied to managed cases, nurses make observations and interviews with patients with the expected needs of nurses. Nursing interventions in accordance with patient needs help in achieving patient independence in caring for themselves and supporting the role of being a mother more optimally. Implication in infants for maternal independence and role and giving massage therapy to infants"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kusila Devia Rahayu
"Praktik residensi keperawatan maternitas diselenggarakan untuk menghasilkan perawat maternitas yang menguasai aplikasi teori keperawatan maternitas dan memiliki keterampilan khusus untuk melakukan perawatan maternitas baik di rumah sakit maupun di komunitas. Laporan residensi ini menjelaskan tentang pelaksanaan praktik residensi maternitas, peran dan fungsi perawat maternitas, pencapaian kompetensi praktik dan upaya untuk memodifikasi hambatan yang dihadapi. Laporan residensi ini fokus pada penerapan teori need for help Wiedenbach dan self care Orem pada ibu hamil dengan tuberculosis multi drug resistance. Perawat maternitas perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinik secara berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan kualitas asuhan keperawatan maternitas.

Maternity nursing practice residency organized to produce nurse of maternity who master the application of nursing theory and have special skills to do a good maternity care in hospitals and in the community. This residency final report describes the implementation of the practice residency maternity, roles and functions of nurses maternity, the attainment of practice and attempts to modify the barriers. Focus of this final report is application of theory need for help Wiedenbach and self care Orem in pregnant women with tuberculosis multi drug resistance. Nurse maternity needs to improve knowledge and clinical skills on an ongoing basis to improve the quality of maternity nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Indriyati
"

Retensi urin postpartum merupakan ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih secara spontan setelah melahirkan dengan residu urin lebih dari 200 ml. Komplikasi yang dapat terjadi yaitu distensi kandung kemih, kontraksi uterus terhambat, perdarahan, otot detrusor melemah, kateterisasi intermiten dan disfungsi berkemih permanen. Penatalaksanaan keperawatan pada retensi urin postpartum dengan memberikan asuhan keperawatan secara holistik menggunakan studi kasus dan penerapan teori keperawatan. Penerapan teori self care Orem dan comfort Kolcaba pada lima kasus retensi urin postpartum dengan membahas permasalahan yang dialami dan menguraikan peran perawat pada kasus tersebut, dengan tujuan kebutuhan kenyamanan dan kemandirian pasien dapat terpenuhi. Kejadian retensi urin dapat diatasi dengan menerapkan evidence based nursing practice kegel excercise dan bladder training. Studi kasus yang dilakukan pada lima ibu postpartum yang mengalami retensi urin didapatkan bahwa kegel exercise dan bladder training mampu mengatasi retensi urin secara signifikan, menurunkan tingkat nyeri, dan meningkatkan self care.


Postpartum urinary retention is the inability to empty the bladder spontaneously after giving birth with more than 200 ml urine residue. Complications that can occur are distention of the bladder, obstructed uterine contractions, bleeding, weak detrusor muscles, intermittent catheterization and permanent voiding dysfunction. Nursing management in postpartum urinary retention by providing nursing care holistically uses case studies and the application of nursing theory. Application of self care Orem and Comfort Kolcaba theory in five cases of postpartum urine retention by discussing the problems experienced and outlining the role of nurses in the case, with the aim of comfort and independence of patients can be fulfilled. Urinary retention can be overcome by applying evidence based nursing practice kegel excercise and bladder training. Case studies conducted on five postpartum mothers who experienced urinary retention found that kegel exercise and bladder training were able to overcome urinary retention significantly, reduce pain levels, and improve self care.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi Megayanti
"ABSTRAK
Penyakit penyulit akibat komplikasi diabetes 80 dapat dicegah. Pencegahan dapat dilakukan dengan pengontrolan diabetes salah satunya melalui peningkatan self care pasien. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teori self care Orem dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien diabetes dengan berbagai komplikasi melalui metode case study dan literature review. Hasil menunjukkan mayoritas masalah keperawatan yang muncul pada pasien diabetes adalah resiko ketidakstabilan glukosa darah, resiko perluasan infeksi dan manajemen kesehatan self care tidak efektif. Kesimpulan : konsep teori self care Orem dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan yang bertujuan untuk memberdayakan pasien dalam mengontrol penyakitnya. Dalam laporan ini juga terdiri dari penerapan Evidence Based Practice dan Proyek Inovasi pada pasien dengan gangguan endokrin.ABSTRACT
80 complications of diabetes can be prevented. Prevention can be done by controlling the diabetes, one of them is through increasing self-care patients. This report aims to analyze the application of Orem self care theory in the nursing care provision on diabetes patients with various complications through case study and literature review method. The analysis results show that the majority of nursing problems which arised in diabetes patients are the blood glucose instability risks, infection expansion risk and the ineffective health management self care . Conclusion the Orem self care theory can be apllied in nursing care of diabetes patients aims to empower patients in controlling their diabetes. In this report also consists of the application of Evidence Based Practice and innovation prijects in Endocrine disorders"
2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini
"Diabetes mellitus merupakan penyakit kronik pada system endokrin yang paling banyak dijumpai dipelayanan kesehatan. Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dapat menggunakan berbagai metode pendekatan, salah satunya dengan model pendekatan Self Care Orem yang menggunakan pendekatan untuk memandirikan pasien diabetes melalui manajemen diabetes secara mandiri.Residensi keperawatan medikal bedah peminatan keperawatan endokrin bertujuan melakukan analisis terhadap penerapan model pendekatan Self Care Orem dalam melakukan kegiatan pemberian asuhan keperawatan. Selain itu juga dilakukan penerapan praktek berbasis bukti dengan pengkajian 3 menit kaki diabetesdi poliklinik penyakit dalam diharapkan dapat menjadi skrining terhadap pencegahan terjadinya ulkus diabetik. Selain penerapan Evidence Based Nursing Practice juga dilakukan penerapan inovasi promosi kesehatan dengan tujuan untuk memandirikan pasien dalam melakukan perawatan diri sehari-hari dalam mencegah terjadinya komplikasi diabeti yang dilakukan dipoliklinik penyakit dalam RS. Ciptomangunkusumo, Jakarta. Diharapkan dengan penerapan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan Self Care Orem, serta penerapan pengkajian 3 menit kaki diabetik dan promosi kesehatan dapat menjadi acuan dalam penerapan asuhan keperawatan yang komprehensif dan terintegrasi, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kulaitas asuhan keperawatan.

Diabetes mellitus is a chronic disease in the endocrine system of the most prevalent in health care system. Nurses in providing nursing care can use various methods for approach , one of them with models of Orem Self Care approach.
That uses approach for diabetic patients through independent diabetes management. Nursing specialist of Medical-Surgical practice for endocrine conduct an analysis of the application models of Orem Self Care approach in the provision of nursing care activities. It also made the application of evidencebased practice with an assessment of the diabetic foot in 3 minutes in outpatient
with diabetic, with the aims to be screened foot problems for prevention of diabetic ulcers.
In addition to the application of evidence -based nursing practice is also carried
out the implementation of inovation prgramme health promotion. The purpose of
this programme is promote patient ability to be independent for perform daily
self-care and prevention from diabetic complication in Cipto Mangunkusumo
Hospital at Jakarta. The cxpectation of implementation of nursing care by using Orem Self Care Approach, 3 minutes diabetic foot assessment and health promotion can be a reference in the implementation of nursing care is comprehensive and integrated , which in turn is expected to improve the quality of nursing care .
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Isna Amalia Mutiara Dewi
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah yang dilakukan selama dua semester telah memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan respirasi, melakukan implementasi evidence based nursing dan dan proyek inovasi serta pengabdian masyarakat yang dilakukan di RSUP Fatmawati dan RSUP Persahabatan. Peran pemberian asuhan keperawatan pada kasus kelolaan utama yaitu PPOK eksaserbasi grup D dan 30 pasien resume menggunakan teori keperawatan self care Orem, teori ini digunakan karena masalah respirasi adalah masalah kronik, teori ini dapat diimplentasikan oleh perawat spesialis untuk meningkatkan perawatan diri pasien (self care) sesuai dengan kemampuannya untuk dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Implementasi EBN berupa balloon blowing exercise terbukti mampu mengurangi keluhan sesak napas pada pasien CLRD, mudah dilakukan, tidak memerlukan waktu lama, murah dan tidak menimbulkan efek samping. Penerapan proyek inovasi pengembangan self management: written action plan dengan media booklet terbukti dapat meningkatkan manajemen diri pasien PPOK. Booklet dapat membantu baik keluarga maupun pasien PPOK dalam mengetahui kondisi PPOK pasien serta melakukan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi pasien. Pengabdian masyarakat berupa edukasi kepada pasien TB Paru tentang TB Paru dan manajemen terapi pengobatannya terbukti dapat meningkatkan pengetahuan pasien, hal ini kemudian diharapkan dapat menurunkan angka putus obat pasien TB Paru.

The medical surgical nursing residency practice which was carried out for two semesters has provided nursing care to patients with respiratory disorders, implemented evidence based nursing and and innovation projects as well as community service carried out at Fatmawati Hospital and Friendship Hospital. The role of providing nursing care in the main managed cases, namely COPD exacerbation group D and 30 patients resumed using Orem's self care nursing theory, this theory is used because respiratory problems are chronic problems, this theory can be implemented by specialist nurses to improve patient self care according to its ability to improve the patient's quality of life. The implementation of EBN in the form of balloon blowing exercise is proven to be able to reduce complaints of shortness of breath in CLRD patients, is easy to do, does not take long, is inexpensive and does not cause side effects. The implementation of self-management development innovation projects: written action plans with booklet media has been proven to improve COPD patient self-management. Booklets can help both families and COPD patients in knowing the patient's COPD condition and carrying out appropriate management according to the patient's condition. Community service in the form of educating pulmonary TB patients about pulmonary TB and management of treatment therapy has been proven to increase patient knowledge, this is then expected to reduce the dropout rate of pulmonary TB patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>