Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117373 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Laela
"Pasien dengan penyakit degeneratif yang dirawat di rumah sakit dapat mengalami masalah psikologis ansietas yang mempengaruhi kondisi sakitnya. Penanganan kasus ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tanda gejala dan kemampuan pasien ansietas setelah latihan penghentian pikiran dan psikoedukasi keluarga. Desain penanganan kasus yang digunakan adalah studi kasus dengan jumlah partisipan 25 responden.
Analisis dilakukan terhadap tanda gejala dan kemampuan pasien dan keluarga sebelum dan sesudah dilakukan tindakan keperawatan generalis, terapi penghentian pikiran dan psikoedukasi keluarga. Penanganan kasus dengan topik yang sama pernah dilakukan sebelumnya, namun yang membedakan penulis menggunakan pendekatan teori interpersonal Peplau. Hal ini membuat penanganan kasus ini berbeda dan penting untuk dilakukan.
Hasil penanganan kasus menunjukkan usia 18 ndash; 60 tahun, jenis kelamin perempuan 13 orang, laki laki 12 orang, suku Sunda dan penurunan tanda gejala ansietas, juga meningkatknya kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami ansietas. Tindakan keperawatan generalis, terapi penghentian pikiran dan psikoedukasi keluarga direkomendasikan sebagai terapi keperawatan pada pasien ansietas dengan penyakit degeneratif.

Patients with degenerative disease were hospitalized may experience an anxiety psychological problem affecting the condition of the illness. The handling of this case aims to determine the change of symptom signs and ability of anxiety patients after exercise thought stopping and family psychoeducation. The design was case study with 25 participants.
The analysis was performed on symptoms and abilities of patients and families before and after nursing intervention, thought stopping and family psychoeducation. The case handling on the same topic has been done before, but that distinguishes the author using Peplau 39 s interpersonal theory approach. This makes its different and important to do.
The result of the case handling shows the age of 18 60 years, female 13 people, men 12 people, Sundanese and the decreased signs of anxiety symptoms, also the increased the ability of families in caring for family members who experienced anxiety. Nursing intervention, thought stopping and family psychoeducation are recommended as nursing therapy for patients anxiety with degenerative diseases.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Astriani Hardayati
"Kondisi geografis yang berada disepanjang ring of fire membuat Indonesia menjadi salah satu wilayah yang paling aktif seismik di dunia. 8.693 gempa bumi mengguncang wilayah Indonesia selama tahun 2018. Ansietas merupakan dampak psikologis yang muncul pada remaja yang tinggal didaerah rawan gempa bumi. Terapi untuk mengatasi ansietas diantaranya adalah tindakan keperawatan ners dan terapi penghentian pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindakan keperawatan Ners dan terapi penghentian pikiran terhadap perubahan tanda gejala ansietas dan kemampuan mengontrol pikiran negatif pada siswa SMAN yang tinggal diwilayah rawan gempa bumi. Desain penelitian ini menggunakan Quasy eksperiment pre-post test with control group, dan jumlah responden sebanyak 112 siswa. 56 orang kelompok intervensi diberikan tindakan keperawatan ners dan terapi penghentian pikiran sementara dan 56 orang kelompok kontrol diberikan tindakan keperawatan ners saja. Kriteria inklusi siswa kelas XI di SMAN 1 Giri dan SMAN 1 Glagah yang memiliki pengalaman gempa bumi dan mengalami ansietas sedang yang diukur menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Kuesioner yang digunakan yaitu karakteristik; jenis kelamin, HARS, serta kuesioner kemampuan mengontrol pikiran negatif yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data meliputi univariat dan bivariat (dependent dan independent t-test). Penelitian ini telah dinyatakan lolos uji etik. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan tanda gejala ansietas dan peningkatan kemampuan mengontrol pikiran negatif yang signifikan pada kelompok kontrol maupun intervensi (p value < 0,05) dan jenis kelamin memiliki hubungan yang bermakna dengan kemampuan seseorang dalam mengontrol pikiran negatif (p value < 0,05). Tindakan keperawatan ners dan terapi penghentian pikiran direkomendasikan sebagai salah satu terapi untuk menurunkan ansietas pada remaja yang tinggal diwilayah rawan gempa bumi.

Indonesia`s geographical conditions along the ring of fire make Indonesia one of the most seismically active regions in the world. It was recorded that 8,693 earthquakes rocked the territory of Indonesia during 2018. Anxiety and the emergence of negative thoughts related to earthquakes were psychological impacts that occurred in adolescents living in earthquake-prone areas. Therapy that can be given to overcome these problems are nursing interventions and thought stopping. This study aims to determine the effect of nursing interventions and thought stopping therapy on changes in signs symptoms of anxiety and negative thought control ability in high school students living in earthquake-prone areas. The design of this study used Quasy experiment pre-post test with control group, and the number of respondents was 112 students. 56 people in the intervention group were given nursing interventions and thought stopping therapy and 56 control groups were given nursing interventions only. Inclusion criteria for class XI students at SMAN 1 Giri and SMAN 1 Glagah who have experienced earthquakes and experienced moderate anxiety measured using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) instrument. The questionnaire used is characteristic; gender, HARS, and questionnaire the ability to control negative thoughts that have been tested through validity and reliability. Data analysis included univariate and bivariate (dependent and independent t-test). This research has passed the ethical test. The results showed a decrease in signs symptoms of anxiety and an increase in the ability to control negative thoughts that were significant in the control and intervention groups (p value <0.05) and gender had a significant relationship with a person`s ability to control negative thoughts (p value <0.05 ). Nursing interventions and thought stopping therapy are recommended as one of the therapies to reduce anxiety in adolescents living in earthquake-prone areas."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuria Muliani
"Pengaruh terapi kognitif perilaku, penghentian pikiran, dan psikoedukasi keluarga terhadap ansietas dan depresi klien diabetes melitus di Rumah Sakit Umumxii 100 hal 12 tabel 4 skema 18 lampiranAbstrakDiabetes melitus memberi dampak terjadinya ansietas dan depresi.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tindakan keperawatan ners, terapi kognitif perilaku, terapi penghentian pikiran dan terapi psikoedukasi keluarga terhadap ansietas, depresi, kemampuan mengubah kognitif dan perilaku, kemampuan keluarga dan kadar gula darah klien diabetes melitus.
Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimental without control group. Jumlah responden 32 orang. Instrumen ansietas dan depresi menggunakan HADS, nilai ansietas 12,1 dikatakan ansietas, serta nilai depresi 6,6 tidak depresi.
Hasil penelitian menunjukkan kombinasi tindakan keperawatan ners, terapi kognitif perilaku, penghentian pikiran dan psikoedukasi keluarga secara bermakna p

Effect of cognitive behavioral therapy, Thought stopping, and family psychoeducation against anxiety and depression clients diabetes mellitus in the General Hospital xii 100 12 things schema table 4 18 attachmentsAbstract Diabetes mellitus affects the occurrence of anxiety and depression.
The research objective was to determine the influence of nursing actions nurses, cognitive behavior therapy, therapy discontinuation of mind and family psychoeducation therapy against anxiety, depression, cognitive abilities and behavioral change, the ability of family and blood sugar levels of diabetes mellitus clients.
Quantitative research with quasi experimental design without control group. The number of respondents 32 people. Instruments using HADS anxiety and depression, anxiety value of 12.1 is said to anxiety and depression value of 6.6 is not depressed.
The results showed the combination of nursing actions nurses, cognitive behavior therapy, cessation of mind and psychoeducation families were significantly p
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T46511
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laili Nur Hidayati
"Klien dengan penyakit fisik cenderung mengalami ansietas dan kondisi tersebut dapat memperburuk kondisi fisiknya. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan terapi penghentian pikiran, relaksasi otot progresif, terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga terhadap respons ansietas klien. Responden sejumlah 71 klien ansietas dengan penyakit fisik, terdiri dari 36 klien mendapatkan paket pertama yaitu tindakan ners dan ners spesialis (terapi penghentian pikiran, relaksasi otot progresif dan psikoedukasi keluarga) serta 35 klien mendapatkan paket kedua yaitu tindakan ners dan ners spesialis (terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga).
Analisis dilakukan terhadap tanda dan gejala dan kemampuan klien dan keluarga sebelum dan sesudah dilakukan tindakan keperawatan. Hasil penerapan tindakan paket pertama dan paket kedua menunjukkan penurunan tanda gejala ansietas secara bermakna pada semua respons, kedua paket tidak ada perbedaan signifikan. Kedua paket tindakan ini direkomendasikan untuk mengatasi ansietas pada klien.

Clients with physical illness tend to experience anxiety and the condition can worsen their physical condition. The aim of this study was to determine the result of the implementation of the thought stopping therapy, progressive muscle relaxation therapy, cognitive therapy and family psychoeducation for client with anxiety. A total of 71 anxiety clients with physical illness participated in this study, from which 36 clients received the first intervention: general nurses and nurse specialists intervention (thought stopping therapy, progressive muscle relaxation and family psychoeducation) and 35 clients received the second intervention: general nurses and nurse specialists intervention (cognitive therapy and family psychoeducation).
The analysis was conducted on the signs and symptoms of anxiety clients and the ability of clients and families before and after the nursing intervention. The results of the first and second of nursing intervention showed a decrease in signs and symptoms of anxiety on all the responses and the increased capacity of clients and families in overcoming anxiety. There was no significant difference from giving the first and second intervention in the reduction of the signs and symptoms of anxiety. This intervention, therefore, is recommended to overcome anxiety in clients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mad Zaini
"Seseorang yang mengalami masalah kesehatan fisik dapat menimbulkan masalah kesehatan jiwa yaitu ansietas. Tujuan karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan tindakan ners, terapi relaksasi otot progresif, penghentian pikiran, psikoedukasi keluarga, terapi suportif pada klien hipertensi yang mengalami ansietas. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah analisis kasus klien ansietas. Jumlah klien yang dikelola sebanyak 37 orang. Sebanyak 23 orang mendapatkan tindakan ners, relaksasi otot progresif, penghentian pikiran, psikoedukasi keluarga dan terapi suportif. Sebanyak 14 orang mendapatkan tindakan ners dan terapi suportif. Hasil yang ditemukan terjadi penurunan tanda gejala serta peningkatan kemampuan mengendalikan ansietas paling besar pada klien yang mendapatkan lima terapi. Tindakan ners, terapi relaksasi otot progresif, penghentian pikiran, psikoedukasi keluarga dan terapi suportif direkomendasikan sebagai terapi keperawatan pada ansietas.

Someone who experience physical health problems can cause mental health problem, example anxiety. The purpose of study to illustrate the application of ners intervention, progressive muscle relaxation therapy, tought stopping therapy, family psychoeducation, supportive therapy in hypertension who experience anxiety. The method used is the case analisys in anxiety clients. The amount of clients are 34 people, 23 clients given ners intervention, progressive muscle relaxation therapy, tought stopping therapy, family psychoeducation, supportive therapy. 14 clients given ners intervention and supportive therapy. The results were found decrease the signs and symptoms anxiety and increase the ability of control anxiety most at clients who get five therapy. Progressive muscle relaxation therapy, tought stopping therapy, family psychoeducation, supportive therapy is recommended a nursing therapy in anxiety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lestaria Aryanti
"ABSTRAK
Frozen shoulder merupakan suatu keadaan dimana terjadi kekakuan pada sendi bahu yang diawali dengan rasa nyeri dan berakibat berkurangnya lingkup gerak sendi kesegala arah. Seringkali keadaaan ini timbul tanpa alasan yang jelas, tetapi dapat pula dihubungkan dengan berbagai keadaan seperti angina/insufisiensi coroner, hemiplegia, parkinson, tumor pada daerah apex paru-paru, tumor pada payu dara, akibat pemakaian obatobatan, diabetes melitus dan lain sebagainya.(1, 3, 4, 5, 6,11,13,18,26). Keadaan ini merupakan 'self limiting disease' (2,8,22,23,24). Reeves (23) meneliti penderita Frozen Shoulder selama 5 sampai 10 tahun (dengan rata-rata 30 bulan } pada 41 penderita, semua kembali pulih dengan baik secara spontan. Dengan waktu penyembuhan antara 1 sampai 4 tahun setelah timbulnya gejala. Simmand meneliti bahwa setelah 3 tahun dari 21 penderita hanya 5 penderita yang berfungsi normal, 9 penderita masih terdapat kelemahan dan nyeri serta 6 penderita terdapat kelemahan dan keterbatasan gerak. Karena gangguan fungsi yang dialami serta rasa nyeri me nyebabkan penderita mencari berbagai pertolongan kepada tenaga kesehatan seperti dokter spesialis syaraf, spesialis rheumatologi, spesialis bedah tulang, maupun pada dokter rehabilitasi medik. Pengobatan yang diberikan dalam bidang rehabilitasi medik bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengembalikan lingkup gerak sendi pada keadaan yang normal. (6.1618,20)
Penanganan dalam bidang rehabilitasi medik dapat berupa terapi panas/dingin, terapi latihan fisik, manipulasi dengan atau tanpa anestesi, ultra sound, medikamentosa seperti analgesik dan steroid. Dari semua jenis terapi ini, latihan gerak merupakan bagian yang terpenting. Tanpa latihan gerak, maka sulit diharapkan hasil yang baik. Pengobatan ini bukan merupakan pengobatan standard, tetapi disesuaikan dengan keadaan penderita. (18, 10) Lamanya pengobatan dan jenis terapi yang diberikan menyebabkan biaya yang dikeluarkan oleh penderita menjadi cukup besar.
Terapi latihan fisik yang merupakan salah satu terapi dibidang rehabilitasi medik merupakan terapi yang mudah dilaksanakan baik dirumah maupun di rumah sakit. Melakukan latihan terapi fisik di rumah sakit sampai sembuh sempurna tentunya tidak ekonomis, untuk itu latihan dirumah secara teratur dapat mengatasi masalah tersebut. Sebagian besar keberhasilan-keberhasilan terapi ditunjang oleh latihan fisik tersebut. Sepanjang pengetahuan penulis belum ada penelitian dibidang rehabilitasi medik di Indonesia untuk membandingkan hasil terapi latihan fisik pada penderita Frozen Shoulder yang dilakukan dirumah dengan latihan fisik yang dilakukan dirumah sakit. Oleh karena itu perlu di lakukan penelitian dengan tujuan agar dapat menilai efek terapi latihan fisik tersebut pada pemulihan rasa sakit dan fungsi dari bahu serta efisiensi dalam jumlah biaya yang diperlukan selama pengobatan penderita Frozen Shoulder.
Meskipun penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan, diharapkan akan diperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang manfaat latihan fisik yang dilakukan dirumah?"
1990
T58521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septirina Rahayu
"ABSTRAK
Skizofrenia merupakan penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan terganggunya pikiran, persepsi, emosi dan perilaku. Salah satu gejala negatif pada skizofrenia adalah harga diri rendah. Harga diri rendah merupakan evaluasi diri yang negatif, berhubungan dengan perasaan tidak berdaya, putus asa, rapuh dan tidak berharga.Tujuan penulisan adalah memaparkan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien harga diri rendah kronis setelah latihan terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga. Metode yang digunakan adalah studi kasus, pasien yang dikelola sebanyak 20 orang dengan karakteristik pasien berjenis kelamin wanita, berusia 25 sampai 60 tahun. Perbedaan dengan penanganan kasus lainnya adalah bahwa karya ilmiah ini merupakan penerapan intervensi terapi ners dan ners spesilais dengan pendekatan teori adaptasi Roy.Hasil penanganan kasus menunjukan terjadinya penurunan tanda gejala serta peningkatan kemampuan pasien 80 setelah diberikan tindakan keperawatan ners dan ners spesialis berupa terapi kognitif dan peningkatan kemampuan keluarga 72 setelah pemberian terapi psikoedukasi keluarga. Penulisan karya ilmiah ini merekomendasikan tindakan keperawatan ners dan ners spesilais terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga dapat menjadi standar terapi ners spesialis keperawatan jiwa pada pasien dengan harga diri rendah kronis.

ABSTRACT
Schizophrenia is a disease that affects the brain and causes disruption of mind, perception, emotions and behavior.One of the negative symptoms of schizophrenia is low self esteem.Low self esteem is a negative self evaluation, associated with feelings of helplessness, hopelessness, vulnerability and worthlessness. The purpose of this paper is to present the results of the implementation of nursing care in patients with low chronic self esteem after cognitive therapy and family psychoeducation training. Used were case studies, 20 managed patients with characteristics of female patients, aged 25 to 60 years. Roy 39 s theory of adaptation approach is used by the author because the application of intervention in this theory focuses on altering the stimuli experienced by patients and not patients, so nurses increase the interaction between humans and their environment, so that patients can improve health, have the ability to adapt and create changes in their environment . The results of cases handling showed a decrease in symptoms and increased patient ability 80 after ners and ners treatment specialists in the form of cognitive therapy and increased family ability 72 after the therapy of family psychoeducation therapy. Writing of this scientific paper recommends ners and Specific ners of cognitive therapy and family psychoeducation can be standard nursing specialist mentally in patients with chronic low self esteem."
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Anggarasari
"Pneumotoraks catamenial merupakan salah satu jenis pneumotoraks spontan yang langka terjadi dan biasanya menyerang wanita usia produktif. Perubahan status kesehatan dapat memicu terjadinya ansietas. Ansietas adalah masalah psikosisal berupa perasaan yang tidak jelas. karena aktivasi sistem saraf otonom terhadap ancaman yang tidak spesifik. Karya ilmiah ini melaporkan analisis masalah dan intervensi keperawatan psikososial ansietas pada klien dengan pneumotoraks catamenial. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien dengan ansietas yaitu edukasi terkait penyakit dan ansietas, teknik relaksasi napas dalam, teknik distraksi, hipnosis lima jari dan kegiatan spiritual. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah analisa kasus. Evaluasi akhir dari asuhan keperawatan yang diberikan menunjukkan adanya hubungan antara masalah psikososial ansietas dan masalah fisik pneumotoraks catamenial, sehingga implementasi keperawatan harus selalu dikembangkan secara terintegrasi antara masalah psikososial dan fisik untuk mengatasi ansietas klien.
Catamenial pneumothorax is one of kind spontaneous pneumothorax that rarely occurs and usually attacked women at their productive age. The changes in health condition could trigger anxiety. Anxiety is a psychosocial problem which unclearly feelings caused by activation of autonomy neuron systems towards an unspecific threat. This research reporting analytical problems and nursing care for anxiety psychosocial with patient suffered from catamenial pneumothorax. Education about anxiety and illness, deep breath relaxation technic, distraction technic, five fingers hypnosis and spiritual activities are the nursing actions for a patient with anxiety. The method used in this work is case analysis. Final evaluation from nursing care shown indicates the relationship between psychosocial problems and physical problems, so that the intervention of nursing should always be developed integrated between psychosocial and physical problems to solve anxiety problems in patient. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Verawati Dewi Susanti
"Cleft lip and palate (CLP) merupakan malformasi orofasial kongenital yang paling umum terjadi pada anak. Anak-anak yang terlahir dengan celah bibir (cleft lip) dan/atau celah langit-langit mulut (cleft palate) memerlukan prosedur operasi untuk merekonstruksi area yang terkena untuk perbaikan makan, bicara dan fungsi saluran napas. Prosedur operasi merupakan salah satu penanganan penyakit yang membutuhkan hospitalisasi dan sering menimbulkan ketidaknyamanan bagi anak-anak juga orang tua atau pengasuhnya. Masalah yang sering timbul pada anak yang menjalani hospitalisasi dan prosedur bedah adalah kecemasan dan nyeri. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien anak dengan ansietas dan nyeri pascaoperasi palatoplasti dengan penerapan intervensi bermain terapeutik. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan dan nyeri pascaoperasi menurun namun intervensi baru berhasil dilakukan pada hari keempat perawatan. Hal tersebut dikarenakan bina hubungan saling percaya yang baru terbentuk serta tingkat nyeri yang masih tinggi sehingga masih berada di bawah penanganan utama manajemen nyeri farmakologis. Penerapan intervensi bermain terapeutik ini akan  lebih optimal jika diterapkan dalam waktu, durasi dan jenis permainan yang tepat.

Management of anxiety and pain in pediatric after palatoplasty procedure with therapeutic play intervention. Cleft lip and palate (CLP) are the most common congenital orofacial malformation in children. Children who were born with cleft lip and / or cleft palate are requiring surgical procedures to reconstruct the affected area for improving the ability of eat, speech and airway function. Surgical procedure is one of the curing of the diseases and it is requiring hospitalization and often causing discomfort for children as well as parents or caregivers. The problems that might be arise in children who are undergoing hospitalization and surgical procedures are anxiety and pain. This paper aims to analyze nursing care in pediatric patients who have anxiety and postoperative palatoplasty pain by applying therapeutic play interventions. The result of this paper shows that the level of postoperative anxiety and pain have decreased but the result of the interventions have successed on the fourth day of treatment. That is because the establish trusting relitionship has new formed and the level of pain is still at high, so that it is still under the main intervention of pharmacological pain management. Implementing therapeutic play interventions will be more optimal if it is applied at the proper of time, duration, and type of play. 
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Fahrizal
"ABSTRAK
Gangguan jiwa secara keseluruhan diprediksikan akan semakin meningkat setiap tahunnya. Pasien dengan masalah gangguan jiwa berat seperti skizofrenia seringkali melakukan perilaku kekerasan. Penanganan pasien dengan perilaku kekerasan dapat menggunakan tindakan keperawatan generalis dan tindakan keperawatan spesialis latihan asertif dan psikoedukasi keluarga. Studi kasus ini melibatkan 11 pasien dengan karakteristik mayoritas usia 26-60 tahun, tidak bekerja, tingkat pendidikan SMA, belum menikah, dan memiliki riwayat dirawat sebelumnya. Tindakan keperawatan generalis dan ners spesialis latihan asertif dan psikoedukasi keluarga dilakukan menggunakan pendekatan teori adaptasi Roy 2017 dan adaptasi stress Stuart 2013 . Penggunaan pendekatan teori adaptasi Roy dan adaptasi stress Stuart sesuai diterapkan pada penanganan pasien dengan risiko perilaku kekerasan di ruang rawat inap tenang. Hasil penerapan terapi latihan asertif dan psikoedukasi keluarga menunjukkan terjadinya penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan serta terjadinya peningkatan kemampuan pasien dalam mengatasi risiko perilaku kekerasan. Kata Kunci: skizofrenia, risiko perilaku kekerasan, latihan asertif, psikoedukasi keluarga ABSTRACT The mental disorder is predicted to increase every year. Patient with mental disorder such as schizophrenia often engage in violent behavior. Treatment of patients with violent behavior can use general nursing actions and specialist ners. This case study involved 11 patients with the majority of ages 26 60 years, unemployed, high school education, unmarried, and had a history of previous care. Nursing acts and ners specialists assertive trainning and family psychoeducation using Roy 39 s adaptation theory 2017 and Stuart 39 s stress adaptation approach 2013 . The Roy 39 s adaptation theory and Stuart stress adaptation approach is applied to the treatment of patients with the risk of violent behavior. The results of the application of assertive trainning therapy and family psychoeducation showed a decrease in signs and symptoms of violent behavior as well as improving the patient 39 s ability to overcome the risk of violent behavior. Keywords Schizophrenia, risk for violence, assertive training, family psychoeducation"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>