Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175047 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Martin Salim
"Di dalam era globalisasi ini, informasi menjadi hal yang mudah dan murah, perkembangan teknologi juga dengan cepat merambah ke negara-negara berkembang, disertai dengan standar dan persyaratan yang diterapkan di negara maju. Perkembangan peta persaingan industri, utamanya industri plastik, sedkng mengarah pada peningkatan kualitas dan penerapan teknologi yang semakin berkembang. Perkembangan teknologi dan standar industri ini menuntut kesiapan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas proses, sistem, dan manajemen produksi perusahaan. Upaya peningkatan kualitas ini membawa kendala tersendiri bagi manajemen perusahaan, karena kesiapan sumber daya manusia, struktur, proses, dan sistem manajemen belum mendukung inisiatif strategis berupa peningkatan kualitas tersebut.
Pada mulanya, secara tradisional dan historis, manajemen perusahaan sangat dicirikan oleh pola manajemen produksi yang cenderung melihat kinerja usaha dari satu sisi saja, yaitu produktivitas kerja, yang ditandai oleh ukuran output produksi dan waste yang terjadi. Secara tradisional pula, perusahaan belum menghasilkan jenis produk yang beragam, sehingga pada saat jenis produk masih sedikit sumber daya manusia yang dimiliki masih sanggup menjalankan proses produksi, walaupun hanya dengan dukungan struktur, sistem, dan proses manajemen yang hanya melihat dari sisi output produksi saja. Namun demikian, sejalan dengan semakin majunya usaha, dimana jumlah pelanggan dan jenis produksi semakin hari semakin banyak, sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan semakin hari semakin sulit untuk memenuhi tuntutan kualitas yang diminta oleh pelanggan.
Dalam rangka menghadapi tuntutan persamgan usaha di saat ini maupun masa depan, manajemen perusahaan menyadari pentingnya kesiapan sumber daya manusia yang dimiliki. Namun demikian kinerja terbaik sumber daya manusia tidaklah dapat dicapai secara terpisah dan berdiri sendiri tanpa didukung oleh elemen manajemen yang lain secara baik dan profesional. Kinerja terbaik perusahaan hanya dapat dicapai bila perusahaan memiliki tujuan yang jelas, realistis, dan dipahami dengan baik oleh seluruh karyawan. Tujuan ini diuraikan secara jelas di dalam pemyataan misi dan visi perusahaan. Namun demikian, misi dan visi saja tidaklah cukup untuk menggerakan seluruh karyawan menuju tujuan strategis yang diinginkan. Konsistensi arah, metode, proses, dan alokasi sumber daya sangat menentukan keberhasilan penerapan strategi yang diinginkan. Di dalam rangka penerapan strategi inilah diperlukan suatu mekanisme yang menjamin konsistensi antara arah tujuan dan usaha yang dilakukan, untuk itulah diperlukan penerapan konsep Balanced Scorecard yang akan mengintegrasikan seluruh elemen tujuan strategis perusahaan dengan segala sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan demikian seluruh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan akan diukur, dikembangkan, dan diarahkan kepada tercapainya tujuan strategis yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha
"Pengukuran kinerja perusahaan harus dilakukan guna efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu alat untuk mengukur kinerja perusahaan adalah menggunakan Balanced Scorecard (BSC) yang diciptakan oleh David Kaplan dan Robert Norton. PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang media digital, yang pertama kalinya di tahun 2015 merancang BSC untuk diterapkan pada tahun 2016.
Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi keselarasan rancangan desain BSC perusahaan dengan strategi perusahaan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, strategi perusahaan belum memadai untuk dijadikan BSC karena strategi tersebut hanya terdiri dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Desain BSC perusahaan telah memuat keempat perspektif BSC sehingga menjadi tidak selaras dengan strategi perusahaan yang hanya terdiri satu perspektif BSC. Perusahaan perlu melakukan perbaikan terhadap strategi perusahaan dan rancangan BSC perusahaan.

Performance measurement should be made to the effectiveness and efficiency in implementing strategies to achieve company objectives. One of the performance measurement tools is using the Balanced Scorecard (BSC), which was created by David Kaplan and Robert Norton. PT. ABC is a company engaged in the field of digital media, and for the first time in 2015 designed the BSC to be implemented in 2016.
This study is aimed to evaluate the BSC design alignment with company's strategy. Based on the analysis, the company's existing strategy is not sufficient to be cascaded into BSC design because it only consists the learning and growth perspective. The existing BSC design consists four BSC perspectives, thus, it is not reflecting alignment with company?s strategy which only consist one of BSC perspective. The Company need to make improvements to their strategy and BSC design.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luciana Haryono
"ABSTRAK
Selaras dengan pertumbuhan organisasinya STIE XYZ berusaha meningkatkan pengelolaan organisasinya Pengelolaan ini bertujuan untuk menyelaraskan proses bisnis yang terjadi di kedua kampusnya dan mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya secara seimbang agar sesuai dengan visi misi dan nilai value STIE XYZ Untuk mewujudkannya diperlukan perencanaan dan implementasi strategi yang sesuai Studi ini ditujukan untuk merancang balanced scorecard bagi STIE XYZ untuk mempermudah pemahaman interpretasi strategi Hasil studi kasus pada STIE XYZ menunjukkan beberapa kekuatan kelemahan peluang dan ancaman yang dimiliki dan dihadapi STIE XYZ dan berdasarkan analisis tersebut dapat dirancang strategi yang sesuai untuk mewujudkan visi dan misi STIE XYZ Visi dan misi STIE XYZ masih relevan dipergunakan untuk mendukung usulan strategi yang dibuat Studi ini juga menganalisis mengenai proses bisnis yang merupakan faktor penentu keberhasilan key success factor bagi STIE XYZ Hasil kedua analisis tersebut akan dipergunakan untuk merumuskan sasaran strategis strategic objective yang akan menjadi dasar untuk merancang peta strategi strategy map dan balanced scorecard bagi STIE XYZ

ABSTRACT
Aligned with the organization 39 s growth STIE XYZ trying to improve the management of the organization Management aims to harmonize business processes occurring in both campus and allocate its resources are balanced to fit the vision mission and value of STIE XYZ To realize the goal requires planning and implementation of appropriate strategies The study was aimed to design a balanced scorecard for STIE XYZ to facilitate understanding of the interpretation strategy Results of case studies on STIE XYZ shows some strengths weaknesses opportunities and threats facing the STIE XYZ and based on the analysis can be designed appropriate strategy to realize the vision and mission of STIE XYZ The vision and the mission are still relevant for STIE XYZ to support the proposed strategies are made The study also analyzed the business processes which is the key success factor for STIE XYZ The results of both analyzes will be used to formulate strategic objectives that will be the basis for designing strategy map and balanced scorecard for STIE XYZ "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukartiningsih
"ABSTRAK
Tesis ini membahas perancangan balanced scorecard pada salah satu Perguruan Tinggi di Jakarta, yaitu Institut Teknologi dan Bisnis Kalbe (ITBK). Tujuan penulisan ini adalah agar ITBK mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lain. Hasil analisis adalah ITBK memerlukan pengukuran kinerja yang baru sehingga diusulkan kepada Pengurus ITBK untuk melakukan perubahan misi, nilai – nilai, visi serta strategi berdasarkan analisis PESTEL, five forces, serta SWOT yang sesuai dengan syarat – syarat balanced scorecard. Dengan perubahan ini dapat dibuat tema strategis yang diturunkan kedalam sasaran strategis, indikator, serta inisiatif yang dapat diambil sehingga dapat diperoleh peta strategi ITBK dan balanced scorecard.
ABSTRACT
This thesis focuses on the design of the balanced scorecard of Institut Teknologi dan Bisnis Kalbe (ITBK), a higher education in Jakarta. The purpose of this study is to enable ITBK competes in its industry. From the analysis we find that ITBK needs new performance measurement. So this thesis recommends ITBK management to make some changes in its mission, values, vision and strategies in accordance with analysis generated from PESTEL, five forces, SWOT analysis and balanced scorecard. Based on these changes, strategic themes will be created along with strategic objectives, indicators and initiatives. Therefore, strategy map and balanced scorecard for ITBK will be built."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inge Handriani
"Tesis ini membahas permasalahan yang terjadi pada PT. Sinar Pasific Indah dalam penerapan strategi pada perusahaannya. Permasalahan ini dilatarbelakangi oleh keinginan perusahaan untuk dapat bersaing di pasar dalam menghadapai kondisi tekstil dan produk tekstil dalam negeri yang sedang terpuruk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan teknik pengumpulan datanya dengan melalui field research.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk dapat menerapkan strategi dengan baik maka dibuat suatu perencanaan yang rinci tersaji dalam bentuk strategy map dengan pengukuran balanced scorecard. Berdasarkan kondisi perusahaan yang ada dan agar strategi dapat dilaksanakan dengan baik maka disarankan organisasi perusahaan harus memperhatikan pengontrolan pada setiap perspective, dengan berfokus pada learning and growth perspective.

This thesis discusses the problems that happened in PT. Sinar Pasific Indah in the implementation of strategies at his company. This problem is motivated by the desire for companies to be competitive in the market in the face conditions of textile and textile products in the country who are drowning. This research is a descriptive qualitative research design and data collection techniques through field research.
Results showed that in order to properly implement strategies based on SWOT analysis, then made a detailed planning strategy presented in the form of a folder with a balanced scorecard measurement. Based on the company's existing condition and that the strategies can be implemented properly it is recommended that organizations should pay attention to controlling companies in each perspective, with focuses on learning and growth perspective."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27771
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emelia Sari
"Dalam dunia bisnis terdapat kebutuhan terhadap sebuah strategi yang didefinisikan dengan baik. Tingkat kecepatan perubahan dan tekanan yang dihadapi menuntut organisasi harus mampu merencanakan dan menjelaskan bagaimana mendapatkan keuntungan kompetitif yang merupakan esensi dari strategi. Maintenance Scorecard (MSC) digunakan untuk mengukur kinerja sekaligus menerjemahkan tujuan perusahaan ke dalam berbagai ukuran atau indikator-indikator yang tersusun dalam enam perspektif: productivity perspective, cost effectiveness perspective, safety perspective, quality perspective, learning perspective, dan environmental perspective.
Sebagai sebuah metodologi yang berdasarkan pengukuran kinerja, MSC dibangun dalam penggunaan indikator manajemen yang dikenal sebagai Key Performance Indicator (KPI) untuk menuju pada pengembangan dan implementasi strategi. Aplikasi teknik manajemen asset berbeda antara satu industri dengan industri yang lain. PT EMHO adalah sebuah organisasi maintenance contracted services di bidang pertambangan. Tujuan PT EMHO adalah mencapai voice of customer berupa availability dan voice of business berupa optimum life-cycle costing.
Untuk dapat mencapai hal tersebut diperlukan strategi yang tepat dan sesuai dengan kondisi bisnis perusahaan. Penggunaan MSC dalam pengukuran kinerja di PT EMHO diharapkan mampu menjabarkan visi, misi dan strategi menjadi kerangka kerja yang jelas dan terukur, sehingga dapat mengukur keberhasilan pencapaian implementasi strategi. Selanjutnya bobot kontribusi masing-masing KPI ditentukan dengan metode Analytical Hierarchy Process sehingga memungkinkan untuk mengidentifikasi KPI yang paling berpengaruh terhadap pencapaian suatu tujuan.
Dari hasil proses perancangan MSC pada level corporate, strategic dan functional diperoleh 50 KPI yang direkomendasikan, yaitu 15 KPI pada productivity perspective, 10 KPI pada cost effectiveness perspective, 10 KPI pada quality perspective dan 15 KPI pada learning perspective. Dari hasil pembobotan diketahui KPI yang paling besar bobotnya pada setiap level, yaitu: Quality Perspective, Percentage of Benchmarks Achieved, Percentage of Target Achieved, dan Mean Time First Stoppage After Preventive Maintenance.

In the bussiness world there is a need for a well-defined strategy. The rate of changes and pressures that should be faced by companies have urged them to be able to plan and describe how to gain the competitive advantages, which is the essential meaning of strategy. Maintenance Scorecard (MSC) is applied to measure the performance, interpretes the company goal into several dimensions or indicators that are arranged in six perspectives; productivity perspective, cost effectiveness perspective, safety perspective, quality perspective, learning perspective, dan environmental perspective.
As a performance measurementbased methodology, MSC is built with the application of management indicators, known as Key Performance Indicators (KPI) towards the development and implemetation of strategy. The application of management assets techniques from one industry to other industry are not similar each others. PT EMHO is maintenance contracted services organization in mining sector. The goal of PT EMHO is to achieve voice of customer, in form of availability, and voice of business in form of optimum lifecycle costing.
In order to achieve all those things, it is required to have an accurate strategy and appropriate with the company business condition. The application of MSC in the performance measurement in PT EMHO is expected able to describe the vision, mission, and strategy in a clear and measurable work-frame, so we can measure the rate of achievement of strategy implemented. KPI is determined with Analytical Hierarchy Process method so it is possible to identify what KPI has influence most in achieving the goal.
From the result of MSC design process at the corporate, strategic and functional level, there are 50 KPI's recommended, where 15 KPI at productivity perspective, 10 KPI at cost effectiveness perspective, 10 KPI at quality perspective and 15 KPI at learning perspective. From the result of weighing of KPI's it is found that the most influencing KPI's at all levels are Quality Perspective, Percentage of Benchmarks Achieved, Percentage of Target Achieved, and Mean Time First Stoppage After Preventive Maintenance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T41067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadine Soedibjo
"PT X bergerak dalam bidang freight forwarding untuk pelayanan ekspor maupun impor. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, sangat penting bagi perusahaan untuk mengukur kinerja tidak hanya berdasarkan pendekatan keuangan namun juga menggunakan pendekatan-pendekatan lain agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Ada beberapa cara untuk mengukur kinerja perusahaan, yang berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Pada karya akhir ini diusulkan penggunaan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja perusahaan. Dalam Balanced Scorecard ditentukan sasaran-sasaran strategik dan pengukuran yang hendak dicapai oleh PT X.

PT X is a freight forwarding company that handles exorts and imports. In todays tightening business competition it is very important for a company to measure its performance not only using financial approaches but also various approaches in order to compete.
There are several ways, which differ from one company to another, to measure a company?s performance. This thesis suggests the implementation of the Balanced Scorecard to measure the company?s performance. The Balanced Scorecard determines strategic objectives and measurements that the company intends to accomplish."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25379
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Widiarani
"Sistem informasi dalam suatu organisasi berperan sebagai komponen penghasil informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bagi stakeholdersnya. Untuk menghasilkan keputusan yang dapat diandalkan, tentu diperlukan sistem yang dapat menghasilkan informasi yang dapat diandalkan juga. Skripsi ini bertujuan untuk melakukan analisis dan perancangan sistem informasi proses produksi pada PT XYZ dengan menggunakan metode Framework for the Application of System Thinking (FAST) dan beberapa kompoen Object Oriented Approach. Adapun hasil dari penelitian ini berupa rancangan proses produksi yang mengintegrasikan unit-unit produksi (sub sistem).

Information systems in an organization acts as a components of information producer that can be used in decision making for stakeholders. To produce a reliable decision, it certainly needs a system that can produce a reliable information as well. This research aims to analyze and develop the production process at PT XYZ with Framework for the Application of System Thinking (FAST) method and some components of Object Oriented method. The result of this research is a production process design that integrates the production units (sub system)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S45485
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradipta Faikar Hakim
"Partai Politik XYZ mengalami perombakan baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi untuk mewujudkan pencapaian sasaran strategis. Studi ini bertujuan untuk merancang strategy map dan balanced scorecard untuk strategi pemenangan pemilu tahun 2019 di Partai Politik XYZ DPD DKI Jakarta. Hasil studi kasus menunjukkan beberapa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki dan dihadapi Partai Politik XYZ DPD DKI Jakarta. Studi ini juga menganalisis faktor penentu keberhasilan bagi Partai Politik XYZ DPD DKI Jakarta. Hasil kedua analisis tersebut dipergunakan untuk merancang strategy map dan balanced scorecard pemenangan pemilu tahun 2019 Partai Politik XYZ DPD DKI Jakarta.

This Political Party XYZ experienced reforms at both the central and provincial levels to realize the achivement of strategic objectives. This study aims to design strategy map and balanced scorecard for the winning of the general election in 2019 for Political Party XYZ DPD DKI Jakarta. Results of case studies on Political Party XYZ DKI Jakarta show some strengths, weaknesses, opportunities and threats facing the Political Party XYZ DPD DKI Jakarta. The study also analyzed the key success factor for Political Party XYZ DPD DKI Jakarta. The result of both analyzes used to design strategy map and balanced scorecard for 2019 general election-winning strategy Political Party XYZ DPD DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Arifin
"Perusahaan garmen di Indonesia mengalami tantangan dari luar dan dalam perusahaan. Faktor eksternal yang mempengaruhi meliputi meningkatnya biayabiaya baik karena kebijakan pemerintah maupun tingkat inflasi dan faktor lainnya. Adanya perdagangan garmen ilegal yang berasal dari Cina juga menambah tantangan yang hams dihadapi perusahaan. Dari dalam perusahaan, umumnya tantangan yang dihadapi adalah kenyataan bahwa operasionalisasi perusahaan garmen memberikan margin yang ketat sedangkan kualitas hams tetap terjaga. Konsekuensi dari tantangan-tantangan di atas adalah perusahaan hams dapat menentukan strategi yang tepat untuk bertahan dan menjadi yang termaju dalam industrinya. Pengendalian biaya merupakan hal krusial yang narus dilakukan, namun untuk berkembang menjadi yang terbaik, perusahaan haruys mampu mengelola semua aspek dari operasi perusahaan menjadi kesatuan integrasi berdasarkan strategi yang tepat. Analisis secara keseluruhan dilakukan melalui Analisis Lingkungan Jauh (Remote Environment), Analisis Lingkungan Industri (Porter's Five Forces Model), Analisis Lingkungan Perusahaan (Value Chain), Analisis SWOT, dan perancangan Balanced Scorecard. Berdasarkan seluruh analisis yang dilakukan pada perusahaan, tampak bahwa PT XYZ memiliki keunggulan dalam hal operasi yaitu melalui sistem subkontrak yang dilakukan oleh perusahaan, sedangkan kelemahan perusahaan yang mendasar adalah kurangnya penekanan pada kegiatan penjualan perusahaan dan diperlemah dengan keadaan intern perusahaan yang meliputi kompetensi sumber daya manusianya yang kurang, sistim informasi yang belum terintegrasi, maupun iklim yang belum optimal dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Keadaan perusahaan yang belum optimal semakin memperkuat kebutuhan PT XYZ akan suatu sistem manajemen yang strategis dalam rangka meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan, terutama dengan meniadakan kelemahan perusahaan dan menangkap peluang-peluang yang menarik pada lingkup pasar perusahaan. Rancangan Balanced Scorecard yang diusulkan dapat digunakan untuk tujuan tersebut dan meningkatkan posisi perusahaan dalam pencapaian rumusan visi PT XYZ menjadi pemimpin dalam pasar pakaian dalam laki-laki yang memiliki keunggulan dalam kualitas dan harga melalui penetrasi pasar domestik dengan pengelolaan yang profesional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>