Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219581 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Wibowo
"Berkembangnya bisnis ritel dengan pesat membuat persaingan merebut pasar di antara para peritel tidak dapat dihindari. Untuk itu, mereka berusaha menampilkan toko mereka sebaik mungkin untuk menarik konsumen agar mau berkunjung ke toko mereka. Toko dianalogikan sebagai manusia yang memiliki kepribadian dan daya tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah store attribute memiliki pengaruh terhadap dimensi store personality secara berbeda antara segmen laki-laki dan perempuan dan apakah dimensi store personality memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam memilih toko ritel yang akan mereka kunjungi. Hasil penelitian ini akan memberikan informasi terkait atribut toko apa saja yang membentuk kepribadian department store berdasarkan persepsi pria dan wanita dan pengaruhnya terhadap perilaku pemilihan department store.

The rapid development of retail bussiness creates an avoidable grabbing market competition among the retailers. Therefore, the retailers attempt to create the display of their store as good as possible to attract consumers to visit their store. The store is considered as a human which has personality and attractiveness. This research aims to determine whether store attribute has influence to store personality dimension differently across different segment of gender and also to determine whether store personality dimension has influence to consumers storechoice behaviour that they will come in. The result of this research will provideinformation regarding any store attributes which make up the department store personality depend on perception of male and female. The result will also provide information regarding the influence of department store personality on consumers store choice behaviour.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devita Putri Hetasari
"Department Store memiliki peranan penting dalam bisnis retail sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup masyarakat masa kini. Selain dengan menambah gerai yang ada agar dapat menarik konsumen untuk datang dan merebut pangsa pasar konsumen yang ada, penampilan dan penataan yang menarik menjadi suatu tuntutan. Sehingga store image merupakan salah satu dalam mempengaruhi pilihan toko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui store image Ramayana, Matahari, dan Metro Department Store berdasarkan persepsi konsumen terhadap dimensi-dimensi yang terdapat pada masing-masing Department Store dan melakukan perbandingan dan menganalisa store image yang terbentuk pada masing-masing Department store. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terbentuk delapan dimensi store image pada Department store dan Metro Department Store memiliki keunggulan yang terbanyak dibandingkan kedua Department store lainnya.

Department store has an important role in the retail business in line with the times and the needs of people living today. In addition to adding existing outlets in order to attract consumers to come and seize market share of existing customers, an attractive appearance and arrangement becomes a demand. So that the store image is one in influencing store choice. This study aims to determine the store image of Ramayana, Matahari, and the Metro Department Store based on consumer perceptions of the dimensions contained in each of the Department store and do a comparison and analyze store image formed on each Department store. The results of this study indicate that the eight dimensions of store image formed on the department store and the Metro Department Store has the most advantages compared to the two other department stores."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21751
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Melisa Halim
"Tesis ini membahas tentang pengaruh store image dan anchor brand terhadap private label brand di Matahari Department Store. Dimensi store image yang mempengaruhi private label brand quality dan affective (liking) adalah service, convenience, product quality, dan variety. Sedangkan kehadiran anchor brand tidak mempengaruhi private label brand di Matahari Department Store secara signifikan. Konsumen membedakan private label brand dengan anchor brand di Matahari Department Store. Private label brand dinilai sebagai produk tersendiri yang diproduksi dengan harga terjangkau namun dengan model dan kualitas yang menyerupai anchor brand.

The focus of this study is to investigate the influences of store image and anchor brand to private label brand at Matahari Department Store. Several dimensions of store image significantly influenced private label brand quality and affective (liking), included service, convenience, product quality, and variety. Whereas the presence of anchor brand at Matahari Department store does not significantly influence private label brand. The consumer distinguished the private label brand and anchor brand at Matahari Department Store. Private label brand is assumed as a separated product with affordable price but the model and quality has a similarity with anchor brand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry, John William
New York : Macmillan, 1960
658.871 FER h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ainin Muktirizka
"Maraknya bisnis ritel di Indonesia banyak ditandai dengan bermunculannya mal-mal dan tempat berbelanja lain. Perkembangan bisnis ini ternyata banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha asing dan lokal untuk menawarkan produk-produk internasional, baik melalui kerjasama lisensi ataupun franchise. Bentuk kerjasama franchise inilah yang dilakukan oleh PT.Pasaraya Nusakarya untuk menggandeng Seibu department store. Tempat belanja eksklusif yang juga menawarkan produk eksklusif menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengusaha. Mereka memahami potensi Indonesia, khususnya Jabotabek yang mengalami peningkatan jumlah penduduk pada segmen menengah keatas, terutama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada waictu lama mencapai 7% per tahun.
Cara masuk bisnis ritel asing memang masih termasuk dalam DNI (Daftar Negatif Investasi), sehingga dipilih bentuk franchise merk dagang, karena bentuk ini banyak memiliki kelebihan dibanding joint venture atau lisensi. Pengelola Jakarta-Seibu adalah PT. Pasaraya Nusakarya yang tetap memperoleh bantuan teknis dan pihak Seibu Jepang. Banyaknya entree bisnis ritel di Indonesia menuntut pengelolaan yang tepat dan strategis. Oleh karena itu penulisan karya akhir ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan bisnis serta memberi saran atau rekomendasi manajemen strategi menuju keberhasilan usaha Jakarta-seibu dalam menghadapi perdagangan bebas.
Jakarta-Seibu yang berlokasi di kompleks belanja Mega Pasaraya Blok-M menempati 4 lantai, dan resmi beroperasi bulan Oktober 1995. Di usianya yang masih muda, Jakarta-Seibu cukup baik dalam menghasilkan omzet penjualan, yaitu mencapai sekitar Rp.6,5 milyar dalam triwulan pertama tahun 1996. Namun angka tersebut masih sangat jauh dibanding dengan para pesaingnya, yaitu Metro dan Sogo department store, dan masih jauh pula dibandingkan target omset Seibu yang telah dìtetapkan, yaltu Rp 100 milyar dalam tahun 1996.
Sementara itu persaingan di bisnis ritel kelas ini dalam tahun mendatang akan semakin ketat. Banyak para pesaing dari Perancis, Jepang dan Amerika yang telah siap masuk ke Indonesia, diantararya Carrevor dan Mitsukoshi. Sehingga Jakarta-Seibu harus tepat mengambil langkah-langkah dalam strategi untuk terus berkembang atau minimal dapat bertahan di masa mendatang. Kondisi eksternal lain adalah adanya perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia dengan selera yang lebih tinggi, menjadi salah satu peluang bagi Jakarta-Seibu. Tetapi beberapa keadaan seperti akan berlakunya AFTA, APEC, ekspansi pesaing serta loyalitas konsumen kepada suatu tempat perbelanjaan, menjadi ancaman yang harus dihadapi industri ini, khususnya oleh Seibu. Disamping itu kondisi internal Jakarta-Seibu ternyata cukup baik dengan beberapa kekuatan yang dirniliki, antara lain lokasi, nama Seibu yang telah dikenal, serta kualitas pilihan produk, disamping kelemahan utama dalam hal kualitas sumberdaya manusia.
Analisa dalam merumuskan manajemen strategi bagi pengelolaan bisnis Seibu dilakukan berdasar metoda analisa strategis F.David (1995), dengan rnenggunakan analisa SWOT dan matriks EFE (External Factor Evaluation)/IFE (internal Factor Evaluation). Hasil yang diperoleh dari setiap matriks tersebut diplotkan dalam matriks IE (internal-External). jajaran nilai dalam matriks IE terbagi dalam 3 kelompok nilai, yaitu nilai tinggi atau kuat untuk kisaran nilai 3.00 hingga 4.00. Kisaran nilai 2.00 hingga 2.99 mengandung arti sedang atau rata-rata, dari kisaran nilai 100 hingga 1.99 berarti rendah atau lemah.
Nilai yang didapat untuk matriks EFE adalah 2.43 yang berarti Seibu dinilai memiliki kemampuan sedang atau cukup dalam menghadapi lingkungan luarnya. Sedang nilai total matirks IFE sebesar 2.79, berarti faktor-faktor internal yang dimiliki Seibu masih berada dalam kisaran nilai rata-rata, meskipun sedikit lebih kuat relatif terhadap kemampuan dalam menghadapi lingkungan luarnya. Dari kombinasi nilai EFE dan IFE, melalui matriks lE disarankan strategi yang perlu diambil adalah ?Hold and Maintain?. Formulasi strategi tersebut diwujudkan dalam tiga bentuk strategi, yaitu Strategi pengembangan produk, strategi positioning, strategi micro merchandising dan strategi keunggulan bersaing (relatif terhadap pesaing yang ada).
Dalam keempat strategi tersebut diatas, orientasi pada pelayanan merupakan hal yang paling penting dan termasuk dalam elemen pendukung seluruh strategi. Pelayanan akan tercakup mulai dan pengembangan produk, positioning, micro merchandising dalam bentuk memenuhi kemauan dan keinginan konsumen yang unik serta dalam meningkatkan nilai tambah. Dengan kata lain, Jakarta-Seibu perlu menekankan pelayanan yang dapat menimbulkan kepuasan pelanggan. Pelayanan merupakan salah satu faktor yang membuat suatu produk lebih bernilai, sekaligus memberikan citra perusahaan. Lebih jauh lagi, pelayanan yang superior dapat menjadi keunggulan bersaing karena membangun nilai/harga yang premium serta dapat meningkatkan pangsa pasar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ridha
"Dunia usaha retail di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat setelah globalisasi
menjangkau scluruh daerah. Matahari Deparunent Store mcnlpakan Salah sam pemsahaan retail
yang mampu bertahan selama 43 tahun dan berkembang mcnjadi perusahaan retail terkcmuka di
Indonesia. Skala usaha Matahari semakin besar seiring dengan perkembangan zaman. sedangkan
persaingan Iokal dan intemasional semakin kompetitifi Pihak manajcmen Nlatahari selaiu
berupaya mengantisipasi. memperbaiki dan menambah semua fasilitas yang dapat menunjang
performance pcmsahaan secara kcscluruhan Sclain fasilitas fisik yang dapal dengan mudah
dilihat dan dirasakan, Marahari selalu mempcrhankan dan me-nekankan pentingnya kualiras
pelayanan pelanggan
Peneiitian ini bertujuan unruk me|1gidenti5I
terhadap kualitas pelayanan pclanggan di Matahari Department Store Group. Model pcnclitian
awal yang digunakan terdiri dari lima dimensi. yaitu tampilan. kcandalan, days 1anggap,jaminan
dan empati. Teknik pengambilan data yang digimakan adalah penyebaran kuesioncr di delapan
toko Matahari Department Store yang ada di Jakana Kuesioner mulai disebarkan dari tanggal l
Mei 2001 sampai dengan '3\ Mei 2001 dan didapatkan daia menlah sebanyak 500. Proses
pcngolahan data lefdiri dari cmpat bagian, yaim: (I). persiapan data mentah (2). pcrhitungan
analisis faktor (3). perhilungan kcandalan (4). perhjriungan regresi _ialur (path regression).
Berdasarkan analisis faktor yang, dilakukan dan 5 dimcnsi model awal dikelompokkan menjadi 7
komponen yang bcrpcngaruh te-rhadap kualitas pelayanan Matahari Department Store Group
sebaga.i`berikut:(l) Kemampuan pelayanan intemal prarnuniaga; (2) Kemampuan pramuniaga
melayani pclangganz (3) Waktu dan kondisi ruangan toko; (4) Pfoduk dan harga; (5) Wakm
mcnunggu dan fasilitas pembayaran; (6) Kclcraturan dan kcamanan; (7) Prosedur pembelian dan
kebebasan pclanggan. Suategi pengcmbangan kualim pelayanan Matahari Department Store
yang dilakukan adalahz kcmampuan pelayanan inlcmal prarnuniaga mclalui sosialisasi kcpada
sclumh stail meialui training, pcngarahan. maupun pengawasan imensif; kcmampuan
pramuniaga melayani pclanggan dilakukan melalui pomberian infonnasi produk dan membantu
memilih pfoduk; produk dan harga diimplcmentasikan dengan membuat Sl8Ild31? harga yang
bersaing di pasaran dan kualitas produk yang ditenma pelanggan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T6342
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susilo Hari Cahyono
"Indonesia memiliki jumlah pengguna Instagram terbesar keempat di dunia, selain itu Indonesia memiliki ecommerce adoption yaitu prosentase jumlah orang yang membeli barang melalui Internet tertinggi di dunia. Peluang tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan oleh online store untuk memasarkan produknya melalui media instagram. Wanderlustbag adalah salah satu perusahaan rintisan yang menjual produk fashion di Instagram. Wanderlustbag saat ini mempunyai 11,700 follower dan setiap hari mengunggah konten secara rutin di Instagram, namun interaksi yang didapatkan masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat interaksi follower pada suatu akun online store di Instagram. Hasil penelitian ini akan memberikan rekomendasi langkah yang perlu dilakukan perusahaan agar dapat meningkatkan interaksi dengan follower. Metodologi yang digunakan menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring. Proses pengolahan data dilakukan menggunakan metode PLS-SEM melalui evaluasi measurement model, structural model, dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian menyatakan bahwa faktor sociability, interactivity, popularity, dan community involvement memberikan pengaruh terhadap interaksi follower, namun physical attractiveness tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap interaksi follower.

Indonesia has the fourth largest number of Instagram users in the world, besides that Indonesia has e-commerce adoption, which is the highest percentage of people who buy goods via the Internet in the world. This opportunity should be used by online stores to market their products through Instagram media. Wanderlustbag is a startup that sells fashion products on Instagram. Wanderlustbag currently has 11,700 followers and uploads content regularly on Instagram every day, but the interaction is still very low. This study aims to analyze the factors that affect the level of follower interaction on an online store account on Instagram. The results of this study will provide recommendations for steps the company needs to take in order to increase interaction with followers. The methodology used is using quantitative methods by distributing questionnaires online. The data processing process is carried out using the PLS-SEM method through evaluation of measurement models, structural models, and hypothesis testing. The test results state that the factors of sociability, interactivity, popularity, and community involvement have an effect on follower interactions, but physical attractiveness does not have a significant effect on follower interactions."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Mentari
"Store brand merupakan salah satu strategi yang diterapkan oleh peritel untuk dapat bersaing di pasar. Terdapat beberapa faktor yang digunakan untuk menjelaskan perilaku pembelian store brand. Berdasarkan penelitian sebelumnya, store image, store brand price image dan perceived risk berpengaruh terhadap purchase intention produk store brand. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh store image, store brand price image dan perceived risk terhadap purchase intention produk store brand Watsons. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Tehnik pengumpulan data dengan cara survei melalui kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah pengunjung ataupun pembeli di ritel Watsons JABODETABEK dengan jumlah sampel sebanyak 180 responden yang dipilih secara acak. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa store image perceptions dan store brand price image berpengaruh positif terhadap store brand purchase intention.

Store brand is one of retailer's strategy to be competitive in the market. Several factors have been underlined to explain store brands' (SBs) purchase behavior.Based on previous research, store image, store brand price image and perceived risk have an influence toward store brand purchase intention. The purpose of this study was to examine the effect store image, store brand price image and perceived risk on purchase intention of store brand products Watsons. A research using Structural equation modeling to test the hypothesized relationships. Methods of data collection by survey techniques. Populations and samples in this study are the visitor or buyer at 'Drugstore Watsons' JABODETABEK, with a total sample of 180 respondents were randomly selected. The result of this study shows that store image perceptions and SB price-image positif influence significantly SB purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
B. Puspita Ningsih
"ABSTRAK
Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Hal itu membuat industri pakaian muslim di Indonesia terus berkembang. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat tentang busana muslim yang sesuai dengan agama Islam. Pertumbuhan produsen pakaian muslim dapat meningkatkan persaingan, sehingga produsen perlu mempertimbangkan faktor-faktor apa yang mempengaruhi intensi pembelian busana muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat pembelian terhadap merek toko di industri ritel busana muslim di Indonesia, terutama mereka yang menerapkan strategi fast fashion. Strategi Fast fashion adalah strategi yang memungkinkan konsumen untuk memperoleh gaya terbaru dari produk fashion pada harga yang murah. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat apakah ada peran religiositas dalam mempengaruhi intensi pembelian. Data dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada konsumen RABBANI, ZOYA, dan ELZATTA dalam rentang waktu 6 (enam) bulan terakhir. Data ini diproses menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekuitas merek toko secara langsung mempengaruhi niat beli, sementara itu religiusitas secara langsung tidak mempengaruhi intensi pembelian busana muslim.

ABSTRACT
Indonesia is one of the countries with the largest Muslim population in the world. This is the factor that made muslim clothing industry develop continuously. This is can not be separated from the religion awareness that regulate about Muslim fashion which appropriate in Islam. The growth number of Muslim fashion manufacturers increases the competition, so producers are needed to consider whatfactors that influence the purchase intention of Muslim fashion. This study aims to analyzed the factors that influence the purchase intention towards the store brands of Muslim fashion retail industry in Indonesia, especially to those who implement fast fashion strategy. Fast fashion strategy is a strategy that allows consumers to obtain the latest styles of fashion products at low prices. In addition, this study wanted to seeis there any role for religiosity in influencing purchase intentions. The data in this study were obtained from questionnaire distribution to RABBANI, ZOYA, and ELZATTA consumers within this last 6 (six) months. These data is processed by using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this study indicated that store brand equity directly influencesthe purchase intentions. Menwhilethe religiosity does not directly affect the purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Ruri Kusuma Putri
"ABSTRACT
Persaingan yang ketat antar perusahaan smartphone membuat industri ritel menyusun strategi seperti in-store advertising. In-store advertising dapat memberikan wawasan penting untuk perumusan pemasaran strategis untuk periklanan dan akan membantu menemukan cara inovatif terkait untuk memanfaatkan peluang strategis. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh in-store advertising terhadap store image pada Toko Samsung. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan menyebarkan kuesioner kepada responden serta menggunakan linier regression. Populasi penelitian adalah konsumen yang pernah mendatangi Samsung Experience Store Mall Kota Kasablanka. Metode pengambilan sampel adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa in-store advertising memiliki pengaruh sebesar 53,3 terhadap store image

ABSTRACT
Intense competition among smartphone companies makes the retail industry develop strategies such as in store advertising. In store advertising can provide important insights for the formulation of strategic marketing for advertising and will help find innovative ways related to leveraging strategic opportunities. This research was conducted to analyze how the influence of in store advertising to store image in Samsung Store. This type of research is quantitative by distributing questionnaires to respondents and using linear regression. The study population is consumers who have visited Samsung. Experience Store Mall Kasablanka City. Sampling method is non probability sampling with purposive sampling technique. The results showed that in store advertising has an effect of 53.3 of store image.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>