Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37318 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjutak, HS Hasudungan
"ABSTRAK
Industri properti khususnya bidang perumahan pada dekade sekarang ini mengalami kelebihan pasokan, hal ini disebabkan supply yang berlebihan pada beberapa tahun yang lalu.Pasokan unit rumah dalam jumlah besar dan tidak disertai peningkatan permintaan menyebabkan banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang perumahan mengalami permasalahan, seperti kredit macet. U saha untuk meningkatkan pendapatan dengan menaikkan harga jual adalah suatu hal yang sangat bahaya dalam kondisi pasar saat ini, disatu sisi perusahaan melakukan perang harga yang sangat fantastis sehingga jika ada perusahaan yang menaikkan hargajual akan menyebabkan perusahaan tersebut gulung tikar.
Disamping menaikkan harga jual maka mengurangi biaya investasi dengan melakukan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dapat menaikkan margin pendapatan.Efisiensi dalam proses bisnis yaitu mempercepat waktu proses dengan mengoptimalkan teknologi informasi dan meminimalkan adanya waktu tunggu dan proses yang tidak mengandung nilai tambah.Efektivitas perusahaan dicapai dengan mengoptimalkan sumber daya manusia.
PT.XWZ adalah salah satu perusahaan perumahan yang mencoba bersaing ditengah persaingan yang sangat ketat.Perusahaan ini bertumbuh dengan sistem yang tidak efisien, yaitu banyaknya proses bisnis yang tidak mengandung nilai tambah ( efisiensi sekitar 3 5 %) dan tidak efektif dalam mengoptimalkan sumber daya manusia. Keadaan ini akan menjadi suatu permasalahan besar bila persaingan beralih kepada faktor internal perusahaan, dimana perusahaan tidak dapat lagi menaikkan harga jual akan tetapi mengharapkan margin dari pengurangan biaya operasi perusahaan.
Rekayasa proses bisnis pada PT.XWZ merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak, disamping untuk menghadapi persaingan pasar juga untuk mencari bentuk sistem yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.Rekayasa ini akan melakukan perombakan secara fundamental dan radikal untuk mencapai suatu peningkatan yang dramatik dari proses bisnisnya.Diukur dengan peningkatan kecepatan, kualitas, pelayanan dan pengurangan biaya operasi perusahaan.
Dalam melakukan rekayasa ini lebih difokuskan kepada aktivitas utama yaitu aktivitas yang berkaitan langsung dengan produk dan pelanggan, yaitu aktivitas logistik dan inventori, aktivitas produksi, pemasaran dan arsitek.Keempat aktivitas ini yang menyerap komponen biaya produksi yang terbesar sehingga bila aktivitas ini dapat menjadi efisien dan efektif maka kontribusinya akan sangat terasa dalam mengurangi biaya produksi.
Rekayasa proses bisnis PT.XWZ memberikan perubahan yang sangat mendasar yaitu merubah operasi proses dari manual menjadi otomatisasi dan pengaplikasian teknologi komputer dan telekomunikasi pada pelaksanaan proses bisnis sehari-hari.Perubahan 1m memberikan dampak terjadinya efisiensi waktu sebesar 84 7 % dan percepatan ini memungkinkan sumber daya manusia dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus sehingga mereka menjadi lebih optimal.Optimalisasi ini mencapai 166,75 % yaitu dari 18 orang operator proses bisnis menjadi hanya 9 orang saja.Biaya operasi perusahaan juga mengalami penurunan yang sangat baik, yaitu sekitar 36% dari biaya sebelumnya.Penurunan ini disebabkan efisiensi dan efektivitas sumber daya yang telah dicapai oleh perusahaan.
Kemampuan perusahaan menekan biaya operasi menyebabkan PT. XWZ dapat memberikan kepuasan tersendiri kepada pelanggannya terutama dalam hal pelayanan yang semakin cepat dalam hal memenuhi permintaan akan perubahan desain, renovasi ataupun informasi.Pelanggan akan memperoleh side effect dari rekayasa proses bisnis, satu sisi perusahaan ingin mengurangi biaya produksi dengan maksud meningkatkan margin pendapatan pada sisi lain pelanggan akan memperoleh pelayanan yang cepat , akurat dan mutu bangunan yang baik sebagai akibat kontrol dan pengawasan yang terstandarisasi.
Manfaat yang diperoleh dari rekayasa ini adalah sangat besar terutama dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan.Jika ditinjau dari segi biaya yang diperlukan untuk mengaplikasikan sistem sebagai hasil rekayasa proses bisnis maka analisa ROI menunjukkan bahwa ROI sistem ini adalah 1,09 %, ini berarti sistem ini akan memberikan keuntungan jika diaplikasikan.
Rekayasa proses bisnis memberikan keuntungan yang sangat besar bagi perusahaan bila sukses dalam mengimplementasikan. Sukses tidaknya implementasi sistem ini dipengaruhi kesiapan dan kesediaan dari semua lapisan dalam perusahaan untuk melaksanakannya.Budaya dan sikap puncak pimpinan sangat mempengaruhi keberhasilan implementasi hasil rekayasa proses bisnis ini."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Kartajaya, 1947-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1992
658.8 HER m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Kartajaya, 1947-
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan , 1995
658.8 HER m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ninendya Meistarusti
"Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis strategi business-to-business (B2B) pada Divisi Wholesale Service PT Telkom Indonesia. Data diperoleh menggunakan data kualitatif dengan mewawancarai beberapa karyawan yang terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh Divisi Wholesale Service dalam pencapaian target tahun 2016. Account Management berperan besar dalam pencapaian target tersebut dimana Account Management melakukan kegiatan penawaran produk kepada pelanggan dengan menggunakan strategi business-to-business. Pelanggan dari Divisi Wholesale Service adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang menawarkan produk kepada end user. Pelanggan tersebut disebut oleh Divisi Wholesale Service dengan OLO (Other Licensed Operator), yang terdiri dari Indosat, XL, Smartfren, Smart, STI (Sampoerna Telekomunikasi Indonesia), Hutchison 3 Indonesia, Btel (Bakrie Telecom) dan BBT (Batam Bintan Telekomunikasi).

The objective of this internship report is to analyze the business-to-business strategies in the Wholesale Service Division of PT Telkom Indonesia. Data was collected using qualitative techniques along with interviewing employees whom are involved in the activities of the Wholesale Service Division which are undertaken in order to achieve their targets in 2016. The Account Management team has a big role in achieving those targets, which is why they offer new products to existing customers using business-to-business strategies. Customers of the Wholesale Service Division are telecommunication companies called OLO (Other Licensed Operator). They are; Indosat, XL, Smartfren, Smart, STI (Sampoerna Telekomunikasi Indonesia), Hutchison 3 Indonesia, Btel (Bakrie Telecom) and BBT (Batam Bintan Telekomunikasi). They all offer different products to the end users."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devara
"Pemasaran business-to-business (B2B) tidak mendapat perhatian sebanyak pemasaran
yang ditargetkan kepada konsumen karena sifatnya yang biasanya dikerjakan di
belakang layar, namun nilai transaksi B2B tetap dianggap substansial dalam jumlah dan
kontribusinya terhadap perekonomian. Pemasaran B2B biasanya dilakukan oleh tim
account manager perusahaan yang telah melampaui peran sebagai penjual atau sales
tradisional menjadi fungsi yang lebih strategis, yang berupaya mengembangkan
hubungan jangka panjang dengan klien. Di mana materi promosi dan branding yang
efektif memberi produk yang ditargetkan kepada konsumen keunggulan dalam aktivitas
pemasaran mereka, faktor perilaku dan hubungan dikatakan sebagai pendorong utama di
balik kesuksesan pemasar B2B. Laporan ini akan mengeksplorasi dan menilai cara kerja
pemasaran B2B di PT Finnet Indonesia, dimulai dengan bagaimana perusahaan
memahami pasar dan kebutuhannya dengan menggunakan alat-alat seperti
product-market fit dan segmentasi pasar produk, sambil melihat lebih dalam lagi ke sisi
produk perusahaan dengan bantuan user experience (UX) dan user interface (UI) untuk
menilai salah satu produknya. Laporan ni menyelidiki perbedaan pasar B2B dari pasar
business-to-consumer (B2C), dan menilai proses di balik mengapa dan bagaimana
bisnis dan organisasi membeli. Selain itu, kami juga mengevaluasi praktik pemasaran
B2B dan bagaimana manajer akun di Finnet menangkap peluang dan memelihara
hubungan bisnis. Selama magang 3 bulan, temuan terpenting adalah pentingnya strategi
berbasis pengetahuan dalam aktivitas pemasaran B2B oleh seorang account manager,
baik dalam hal memelihara klien maupun produk yang mereka coba jual.

Business-to-business (B2B) marketing does not get as much attention as
consumer-targeted marketing due to its obscure nature of operating behind the scenes,
nonetheless the size of B2B transactions are considered substantial in their amount and
contribution to the economy. B2B marketing is usually carried out by a companys
teams of account managers who have gone beyond the role of traditional salesmen into
a more strategic function that strives towards developing long-term relationships with
clients. Where effective promotional materials and branding give consumer-targeted
products an edge in their marketing activities, behaviors and relationships are said to be
the key drivers behind the success of B2B marketers. This report will explore and assess
the inner workings of B2B marketing at PT Finnet Indonesia, beginning with how the
company goes to understand the market and its needs by using tools such as
product-market fit and segmentation, while also having a deeper product-oriented look
at the companys services with the help of user experience (UX) and user interface (UI)
tools to assess one of its products. The report delves into the differences of the B2B
market from the business-to-consumer (B2C) market, and assesses the processes behind
why and how businesses and organizations buy. Furthermore it evaluates the practices
of B2B marketing and how account managers at Finnet capture opportunities and
maintain business relationships. Throughout the 3-month internship, the most important
findings constitute the importance of knowledge-driven strategies in the account
managers B2B marketing activities, whether in terms of clients or the product they are
trying to sell."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bernard T. Widjaja
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009
658.8 BER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zaki Hutama
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada UMKM Masato Catur Coating yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cibitung. UMKM Masato Catur Coating merupakan perusahaan jasa pelapisan cat komponen otomotif. Dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik dan karyawan UMKM ditemukan permasalahan yang dihadapi oleh UMKM yaitu proses bisnis yang dapat terhambat akibat keterbatasan tenaga kerja yang dimiliki, sementara dari segi financial UMKM masih belum mampu untuk merekrut atau menggaji karyawan baru. Tujuan dari business coaching ini adalah mengembangkan Sumber Daya Manusia SDM yang dimiliki UMKM Masato Catur Coating. Tujuan dari pengembangan SDM yang dimiliki UMKM adalah agar setiap karyawan dapat mengerti proses bisnis secara keseluruhan serta menguasai departemen lain melalui perluasan kerja dan pelatihan, serta mengisi kekosongan dari departemen lain apabila terdapat kondisi karyawan yang izin dan berhalangan hadir.

ABSTRACT
This thesis is the result of research and analysis of business coaching process conducted at SME Masato Catur Coating located in industrial area MM2100, Cibitung. SME Masato Catur Coating is an automotive component coating services company. By conducting interviews and observations directly to the owners and employees of the SME, the problem that are found and faced by the SME is a business process that can be hampered due to limited manpower owned, while in terms of the SME rsquo s financial are still not able to recruit or hire new employees. The purpose of this business coaching is to develop the Human Resources HR that are owned by SME Masato Catur Coating. The purpose of developing human resources of the SME is that every employee can understand about the business process as a whole and master other departments through the expansion of work and training, and also fill vacancies from other departments if there are conditions of employees who are permitted and unable to attend."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eppstian Syah As`ari
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan sebuah bisnis online murni dalam merintis bisnisnya. Dengan kasus pada bisnis undangan pernikahan online kartun Vidiyan.com, sebuah rintisan bisnis online murni berskala mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Vidiyan.com dalam merintis bisnisnya, beserta alasan dan evaluasi terhadap strategi tersebut. Dalam merintis bisnis, sebelum mengetahui strategi apa yang digunakan, harus ditetapkan dahulu tujuan yang akan dicapai dalam melaksanakan strategi ini. Dan tujuan tersebut dituangkan dalam segmenting, targeting dan positioning. Kemudian untuk mengggapai tujuan tersebut disusunlah strategi dalam Product, Place, Price dan Promotion yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Dan total bauran promosi (promotion mix) juga disebut Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing communication mix) terdiri dari campuran spesifik periklanan, public relations, personal selling, promosi penjualan, dan alat-alat direct marketing yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan dengan pelanggan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian menunjukkan bahwa Word of Mouth merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation dengan sarana online menggunakan blog yang terintegrasi dengan media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter juga efektif. Hal ini berhubungan dengan teori New Wave Marketing yaitu Conversation dan Connect.

ABSTRACT
The study was conducted to determine the marketing communications strategy that is used a pure online business in pioneering business. With the case on the business of wedding invitations online cartoon Vidiyan.com, a pioneering micro pure online business.The purpose of this study was to determine the marketing communication strategies used in pioneering Vidiyan.com its business, its rationale and evaluation of the strategy. In a pioneering business, before knowing what strategy to use, should be set in advance the objectives to be achieved in implementing this strategy. And objectives are set forth in segmenting, targeting and positioning. Then to achieve these objectives the strategy drafted in the Product, Place, Price and Promotion known as Marketing Mix (Marketing Mix). And the total promotional mix (promotion mix) is also called the marketing communications mix (marketing communication mix) consists of a specific mix of advertising, public relations, personal selling, sales promotion and direct marketing tools that companies use to communicate in a persuasive customer value and build relationships with customers. The study was conducted with qualitative methods using a case study evaluation process. Research shows that the Word of Mouth is an effective tools of marketing communication. Public Relations that using online tools, such as using a blog integrated into other social media like Facebook and Twitter are also effective. This is related to the theory of the New Wave Marketing, Conversation and Connect."
2012
T30411
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kiyosaki, Robert T., 1947-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003
650.07 KIY b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chairudin Sentosa Harjo
"ABSTRAK
Electronic Commerce adalah suatu konsep yang baru muncul yang menjelaskan pembelian dari penjualan produk. jasa dan informasi melalui jaringan komputer termasuk internet. Selang beberapa tahun ini kita telah melihat perubahan yang sangat besar dalam melakukan bisnis yang dilakukan oleh para perusahaan. Sekarang adalah waktunya yang tepat untuk bisnis yang memanfaatkan kekuatan dan pasar baru yang disebut perdagangan elektornik (electronic commerce).
Electronic commerce akan mempunyai peran besar dalam melakukan bisnis baik untuk perusahaan kecil, menengah maupun besar, baik dengan pelanggan mereka atau
dengan mitra usaha mereka atau keduanya. Penyelenggara e-commerce di Indonesia mulai bermunculan setiap hari, ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan lahan yang subur untuk teknologi e-commerce. Penduduk Indonesia yang mencapai 200 juta merupakan aset yang utama dan ditambah dengan adanya desentralisasi, maka perdagangan antar pulau. antar propinsi bahkan antar negara akan menjadi lebih aktif bila para pengusaha menggunakan fasilitas e-commerce untuk membantu memasarkan
produk mereka, maka perdagangan antar pulau dapat diselesaikan dalam hitungan detik, dan birokrasi yang panjang akan terputus semua. Pada saat itu dapat dipastikan tidak ada lagi orang kedua, ketiga dan seterusnya. karena transaksi dilakukan sceara Iangsung
antara penjual dan pembeli.
Keterbatasan pengetahuan dan sumber daya manusia yang mengerti e-commerce secara mendalam merupakan kendala yang dihadapi para pengusaha di Indonesia saat ini. Kendala-kendala ini sudah sepantasnya segera diatasi bilamana Indonesia mau bersaing di pasar global. Menimbang besarnya peluang yang dijanjikan e-commerce
pada masa depan, maka tidak ada salahnya bila e-commerce mulai menjadi jalan dalam strategi perusahaan.
Untuk mengurangi keterbatasan pengetahuan tentang e-commerce dan peluangnya dalam dunia usaha, maka penulis mencoba untuk memberikan gambaran tentang strategi membuat e-commerce suatu perusahaan yang berhasil yaitu dengan menarik pelanggan ke situs web yang dipasang dengan mempethatikan segmentasi, targeting dan positioning perusahaan itu sendiri. Adapun strategi menarik pelanggan dalam pasar online dapat meliput mesin pencan dan direktori, iklan spanduk, online ikian baris, papan pengumuman, mengirim email ke pelanggan yang berlangganan, hubungan ke situs yang lain, kelompok berita, wacana diskusi dan press realease. Sebelum perusahaan memulai usahanya dibidang e-commerce, diperlukan suatu strategi yang tepat dan terarah sesuai dengan target pasar yang ingin dicapai. Ada 3 tools yang digunakan untuk menciptakan peluang baru e-commerce di Indonesia yaitu segmentasi, targeting dan positioning. Segmentasi membantu menemukan peluang dalam e-commerce dan memberikan gambaran bagaimana rnendisain produk e-
commerce yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar serta menganalisa pasar guna mengatisipasi siapa saja yang akan menjadi kompetitor. Kedua dengan menggunakan
targeting, e-commerce yang akan dibangun akan lebih terarah kepada konsumen dan sebagai sasanan yang akan dicapai pada jangka pendek dan jangka panjang e-commerce
yang dibuat. Yang terakhir adalah positioning, positioning sangat penting bagi sebuah perusahaan e-commerce karena tahap ini merupakan tindakan yang dilakukan marketer untuk membuat citra situs web e-commerce memperoleh posisi yang jelas dan
mengandung arti dalam benak sasaran konsumennya.
Penerapan e-commerce di Indonesia semakin booming, hal ini dapat dilihat dari makin menjamurnya perusahaan-perusahaan yang membuat situs web untuk strategi
pemasaran yang baru. Mereka berlomba-lomba untuk menarik perhatian pengguna Internet untuk mengakses situs mereka. Berbagai macam iklan dan promosi dilakukan
dari media cetak, media elektronik, memasang spanduk di sepanjang jalan maupun dengan saling memasang banner pada situs-situs web yang bekerja sama untuk
memperluas jaringan dan memasyarakatkan e-commerce. Penulis memberikan analisis dan gambaran terhadap beberapa situs web penerapan e-commerce di Indonesia yang
berbasis pada tiga usaha yang berbeda yaitu lelang, sims web menjual bunga dan situs
portal.
Untuk meningkatkan penerapan e-commerce di Indonesia maka diperlukan strategi jangka panjang yang harus diperhatikan dari berbagai pihak dan perusahaan
e-commerce ini sendiri, penyelenggara jasa keuangan maupun pemerintah. Adapun strategi jangka panjang tersebut yaitu menciptakan peluang dengan membangun
janingan bisnis online, memperbanyak isi situs e-commerce, memasyarakatkan e-commerce dan mempercepat terbentuknya badan independen guna mendukung terlaksananya transaksi online dan memberi masukkan pada pemerintah mengenai pentingnya cyberlaw.
"
2000
S-Pdf (sedang dalam proses digitalisasi)
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>