Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129229 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wulandari Citra Aryani
"ABSTRAK
Evaluasi pengembangan zakat jarang dilakukan dengan evaluasi yang komprehensif. penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja zakat di Indonesia dengan menggunakan ukuran standar zakat yaitu Indeks Zakat Nasional IZN yang mengevaluasi kinerja zakat secara keseluruhan baik di makro yang mencerminkan peran pemerintah dan masyarakat berkontribusi dalam membangun zakat. Institusi dan mikro yang melihat dari sisi institusi dalam proses pengumpulan, pengelolaan, penyaluran, pelaporan juga dampaknya kepada penerima zakat mustahik . Evaluasi zakat pada penelitian ini dilakukan di Provinsi Banten dengan delapan Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS tersebar di empat kabupaten dan empat kota. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner dengan 96 responden yaitu penerima zakat Mustahik binaan BAZNAS yang digunakan untuk mengetahui dampaknya, dan dengan staf dan pemangku kepentingan BAZNAS di kota Banten untuk melihat pengembangan lembaga zakat dan peran pemerintah. Kemudian data sekunder diperoleh dari data BAZNAS di Banten dari tahun 2015 sampai 2016. Nilai IZN yang diperoleh pada tahun 2015 sebesar 0.592 yang artinya kinerja zakat di Provinsi Banten sudah cukup baik. Sedangkan nilai Indeks IZN pada tahun 2016 sebesar 0.665 yang artinya kinerja zakat masuk kedalam kategori baik. Jika melihat IZN tahun 2015 dan tahun 2016 terjadi peningkatan kinerja zakat dan selalu mengalami perbaikan.

ABSTRACT
The evaluation of zakat development is rarely conducted by comprehensive evaluation. Therefore, this study aims to evaluate the performance of zakat in Indonesia by using the standard measure of zakat i.e. National Zakat Index NZI which evaluate the performance of zakat in aggregate both in Macro that reflects the role of government and society contributes to build zakat institution and Micro that viewing from the side of the institution in the process of collecting, managing, distributing, reporting also the impact to the recipient of zakat Mustahik . The evaluation of zakat on this study is done in the province of Banten with eight National Zakat Collector Institution Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS spread in four regencies and four cities. This study is used primary and secondary data. The primary data was obtained through questionnaire with 96 respondents i.e. the recipient of zakat Mustahik fostered by BAZNAS that is used to investigate the impact, and with the staff and the head of department or stakeholder of BAZNAS in the cities of Banten to see the development of the zakat institutions and the role of goverment. Then, the secondary data was obtained from BAZNAS data in Banten from 2015 to 2016. The value of NZI is 0.592 which means that the performance of zakat in Banten Province is good enough. While the value of NZI index 2016 is 0.665 which means the performance of zakat in Banten Province into good classification. If NZI view in 2015 and 2016 zakat performance increas and always improve."
2017
T49112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulidia Amri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan zakat di Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan Indeks Zakat Nasional IZN . Evaluasi ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu evaluasi terhadap lembaga Amil Zakat, dan evaluasi terhadap dampak zakat kepada penerima zakat mustahik . BAZIS DKI Jakarta menjadi sampel dan objek penelitian ini, dan penelitian ini dilakukan dalam dua periode yaitu tahun 2015 dan tahun 2016. Indeks Zakat Nasional IZN digunakan sebagai alat ukur evaluasi kinerja pengelolaan zakat karena IZN memiliki penilaian yang komprehensif, baik itu dari sisi makro maupun mikro. Adapun penelitian ini menggunakan metode campuran dan dengan dua sumber data yaitu data sekunder dan primer. Hasil indeks pada tahun 2015 dan tahun 2016 adalah 0,7598 dengan indeks pada dimensi makro 0,77425 dan dimensi mikro 0,75. Tidak ada perubahan atau peningkatan evaluasi kinerja pada tahun 2016, dan evaluasi kinerja pada lembaga dan dampak zakat tahun 2015 dan 2016 sudah baik.

This study aims to evaluate the performance of zakat management in DKI Jakarta Province using the National Zakat Index IZN . This evaluation is divided into two parts, namely evaluation of Amil Zakat institution, and evaluation of the impact of zakat to the recipient of zakat. BAZIS DKI Jakarta become the sample and object of this research, and this research is done in two periods that is year 2015 and year 2016. National Zakat Index IZN is used as measuring instrument of performance evaluation of zakat management because IZN have comprehensive assessment either from macro side and micro. The research used mixed method and with two data source that is secondary and primary data. The index index in 2015 and 2016 is 0.7598 with an index of 0.77425 macro dimension and a micro dimension of 0.75. There are no changes or improvements in performance evaluation in 2016, and performance evaluations on institutions and the impact of zakat in 2015 and 2016 are good."
2018
T49094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah Widyaningsih
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja zakat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY dengan menggunakan Indeks Zakat Nasional IZN , yang merupakan indeks komposit yang mengukur perkembangan zakat di tingkat nasional atau tingkat provinsi. Data primer pada penelitian ini diperoleh dari Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY , baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota pada tahun 2015 ndash; 2016. Selain itu, data primer juga diperoleh dari wawancara dan pemberian kuesioner kepada 62 responden yang mendapat dana zakat produktif sebagai modal usaha pada tahun 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sengaja , sedangkan data sekunder diperoleh dari data literatur. Kinerja BAZNAS di Provinsi DIY dinilai berdasarkan dimensi makro dan mikro. Penelitian ini merupakan salah satu yang pertama menguji kinerja zakat di wilayah tertentu dengan menggunakan dimensi makro dan mikro dari IZN. Dimensi makro menunjukkan bagaimana peran pemerintah dan masyarakat dalam berkontribusi terhadap pengembangan lembaga zakat, sedangkan dimensi mikro didasarkan pada perspektif lembaga zakat dan penerima zakat mustahik . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja zakat di Provinsi DIY kurang baik, dengan nilai indeks sebesar 0,38. Pada dimensi makro, kondisi perzakatan di Provinsi DIY juga tidak baik nilai indeks 0,07 , sedangkan untuk dimensi mikro, kinerja BAZNAS di Provinsi DIY dan dampak zakat sudah cukup baik nilai indeks 0,59.

ABSTRACT
The objective of this study is to measure and evaluate the zakat performance in Daerah Istimewa Yogyakarta DIY Province by using the National Zakat Index NZI , which is a composite index that measures the development of the zakat at the national and province level. Primary data for this study were obtained from the National Board of Zakat BAZNAS located in Yogyakarta Province DIY , both at the provincial and district city levels in 2015 2016. Moreover, the primary data were also collected from 62 respondents who received productive zakat funds as venture capital in 2016. The participants were selected by using the purposive sampling technique, whereas the secondary data were obtained from a literature review. The data were analyzed by examining the macro and micro dimensions of the NZI. This study is one of the first attempts to examine the zakat performance in a specific region using the macro and micro dimensions of the NZI. The macro dimension indicates how the role of the government and society contributes to the development of zakat institutions, whereas the micro dimension is based on the perspectives of zakat institutions and zakat recipients mustahik . The results show that the zakat performance in DIY Province is unsatisfactory, with a score index of 0.38. For the macro dimension, the zakat distribution in DIY Province is also unsatisfactory a score index of 0.07 , whereas for the micro dimension, the zakat distribution is satisfactory a score index of 0.59 ."
2017
T49774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radita Kinathi Zahra Alleysha
"Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu apakah terdapat hubungan antara indeks zakat dan angka kriminalitas di Indonesia melalui penurunan kemiskinan pada tahun 2020 dan 2021. Penelitian ini memanfaatkan data sekunder yaitu persentase penduduk miskin (P0) per provinsi dan angka kejahatan yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Indeks Zakat Nasional (IZN) dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Data yang diambil berbentuk data panel dan diolah menggunakan regresi dengan perangkat STATA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zakat memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kemiskinan dan kriminalitas, sehiingga dapat disimpulkan bahwa zakat adalah salah satu instrumen yang efektif untuk meminimalisasi angka kriminalitas.

This study aims to find out about the effect of zakat index to number of crime through the alleviation of poverty in Indonesia in 2020-2021. This study uses secondary data which is the percentage of poverty per province and total crime from the Central Bureau of Statistics (BPS) and also the Zakat National Index (IZN) from BAZNAS. The data used is in the form of panel data and regressed and analysed through the software STATA. The result of this study has shown that zakat has a significant negative impact on poverty and crine. This concludes that zakat is an effective way in alleviating crime and poverty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Nezliani
"Potensi zakat di Indonesia mencapai 3,4% dari total PDB tahun 2010, atau Rp217 triliun. Namun demikian realisasi penghimpunan zakat skala nasional baru mencapai 3-5% dari potensi tersebut atau total mencapai Rp8 triliun per akhir tahun 2019. Hal ini menunjukan bahwa gap atau kesenjangan sangat lebar yaitu antara potensi  dan realisasi dalam penghimpunan Zakat. Salah satu faktor yang menjadi penyebab rendahnya realisasi penghimpunan zakat adalah karena kurangnya kepercayaan Muzaki terhadap Amil. Apabila pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Presiden untuk secara otomatis memungut dari gaji bulanan ASN (Aparat Sipil Negara) pegawai di lembaga negara atau otoritas keuangan maka diperlukan suatu assessmen tentang tingkat kepercayaan pegawai otoritas keuangan untuk membayar zakat kepada Amil dalam hal ini BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan tugas pengumpulan dan pengelolaan zakat secara nasional.
Tesis ini bertujuan untuk mengukur kepercayaan Pegawai Otoritas Keuangan kepada BAZNAS dalam bentuk indeks kepercayaan Pegawai Otoritas Keuangan untuk membayar zakat ke BAZNAS. Indeks diukur berdasarkan International Zakat Core Principles. Tesis ini melakukan studi kepada Pegawai BI, OJK, LPS dan Kemenkeu. Hasil penelitian menghasilkan indeks "percaya" dari 220 Responden. Indeks terdiri dari Indeks Fungsi Intermediasi, Indeks Manajemen Risiko dan Indeks Tata Kelola Syariah. Seluruh indeks masuk dalam kategori "percaya".

The potential Zakat in Indonesia reached 3.4% of total GDP in 2010, or reached Rp233 trillion. However, the realization of zakat collection on a national scale only reached about 3-5% or Rp8 trillion in total as of the end of 2019. The lack of Muzaki's confidence in Amil is one of the factors which is expected. If the government has a purpose to issue a Presidential Regulation to deduct automatically from the monthly salary of ASN (State Civil Apparatus), employees in state institutions, or financial authorities, then an assessment of the level of trust of financial authority employees is required. In this case BAZNAS as he authorized institution to conduct collecting and managing zakat nationally. This thesis aims to measure the trust index of Financial Authority Employees to pay zakat to BAZNAS based on the International Zakat Core Principles. Thus this thesis will conduct a study of Financial Authority Employees (BI, OJK, LPS and Ministry of Finance). This thesis constructs the trust index of Financial Authority Employees to pay zakat to BAZNAS (100 scale) based on International zakat core principles which is composed of Intermediation Function, Risk Management and Shari'ah Governance, and the overall trust index.
The index produces a "trust" grade from 220 respondents represented by BI, OJK, LPS and Ministry of Finance. The break down of index consists of Intermediation Function Index, Risk Management Index and Sharia'ah Governance Index also produces a "trust" grade.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T55039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In the ideal Islamic society zakat is supposed to bridge the rift between rich and poor members of the (Muslim) community. As a religious tax zakat is though to be basis of taxation of Muslims...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Husni Shabri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Provinsi Sumatera Barat dalam mengelola dana zakat berdasarkan data tahun 2010. Metode yang digunakan adalah metode pengukuran kinerja prima yang dikeluarkan oleh Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) dalam Indonesia Zakat and Development Report (IZDR) 2011 mencakup lima komponen pengukuran yakni 1) Kinerja kepatuhan syariah, legalitas dan kelembagaan, 2) Kinerja Manajemen, 3) Kinerja keuangan, 4) Kinerja pemberdayaan ekonomi, dan 5) Kinerja legitimasi sosial.Kemudian membandingkan kinerja kedua lembaga ini dengan menggunakan uji U atau Mann whitney U Test untuk melihat signifikansi perbedaannya.
Berdasarkan hasil pengujian ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara kinerja BAZDA dan kinerja LAZ di Provinsi Sumatera Barat dalam mengelola dana zakat. Kinerja Badan Amil zakat Daerah lebih baik dibandingkan dengan kinerja Lembaga Amil Zakat, terutama kinerja keuangan dan kinerja legitimasi sosial.

This study aims to measure the performance of the Regional Amil Zakat (BAZDA) and the Institute of Amil Zakat (LAZ) in West Sumatra province in managing zakat funds based on data in 2010. The method used is the primary Performance measurement methods issued by Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) in Indonesia Zakat and Development Report (IZDR) 2011 includes five measurement components namely 1) Performance of Shariah compliance, legality and institutional, 2) Performance Management, 3) Financial performance, 4) Performance of economic empowerment, and 5) Performance of Social legitimacy. Than compare the performance of these two institutions by using the U test or the Mann Whitney U test to see the significance of the difference.
Based on test results reveal any significant difference between Performance BAZDA and performance LAZ in West Sumatra province in managing zakat funds. Performance of Regional Amil Zakat is better than the performance of Amil Zakat Institutions, particularly the financial performance and the performance of social legitimacy.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29890
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S24427
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhara Rizki Amelia
"Organisasi Pengelola Zakat OPZ di Indonesia masih belum memiliki kinerja yang optimal, sehingga hal itu menyebabkan rendahnya realisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat di lapangan. Oleh karena itu, diperlukanlah kinerja OPZ yang professional, akuntabel dan transparan guna meningkatkan realisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja OPZ guna mengevaluasi kinerja amil zakat yang ada, sekaligus memberikan feedback yang tepat guna meningkatkan kualitas OPZ di masa yang akan datang. Penelitian ini berfokus pada pengukuran kinerja dari sisi keuangan dengan menggunakan metode pengukuran rasio keuangan dan penilaian laporan keuangan serta pengukuran efisiensi relatif dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis DEA model CCR. Penelitian ini mengukur kinerja OPZ dengan studi kasus pada Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, Pos Keadilan Peduli Ummat, Dan Rumah Zakat pada periode 2012-2015. Hasil dari penelitian ini berupa peringkat OPZ dari sisi kinerja keuangan dan sisi efisiensi relatif OPZ. Secara rata-rata, OPZ telah memiliki kinerja keuangan yang cukup baik dan baik. Sedangkan dari sisi efisiensi, secara rata-rata PKPU dan BAZNAS mendapatkan hasil tingkat efisiensi yang baik secara relatif, sedangkan Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa mendapatkan hasil tingkat efisiensi yang buruk secara relatif.

The Zakat Management Organization OPZ in Indonesia is still not performing optimally, thus causing low realization of zakat collection and distribution in the field. Therefore, it is necessary to perform professional, accountable and transparent OPZ performance in order to increase the realization of the collection and distribution of zakat. This study aims to measure OPZ performance to evaluate the performance of existing amil zakat, while providing appropriate feedback to improve OPZ quality in the future. This study focuses on financial performance measurement using financial ratio measurement method and financial statement evaluation as well as relative efficiency measurement using Data Envelopment Analysis DEA method of CCR model. This study measures the performance of OPZ with case studies on the Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, Pos Keadilan Peduli Ummat, and Rumah Zakat in the period 2012 2015. The results of this research are OPZ ratings in terms of financial performance and OPZ relative efficiency side. On average, OPZ has had good enough and good financial performance. In terms of efficiency, on average PKPU and BAZNAS get relatively good relative efficiency, while Rumah Zakat and Dompet Dhuafa get relatively poor level of efficiency. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Meutia
"Skripsi ini membahas pengukuran kinerja dengan melakukan analisis efektivitas dan efisiensi tiga organisasi pengelola zakat berdasarkan klasifikasi lembaga pembentuknya yaitu LAZ Bamuis BNI, BMH, dan DPU-DT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kinerja keuangan dan non keuangan ketiga OPZ ini sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan penghimpunan dana dari masyarakat dan penyaluran dana kepada mustahiq yang efektif. Dilihat dari rasio efisiensi OPZ, ketiga OPZ ini sudah efisien namun masih harus melakukan pembenahan terhadap pendokumentasian data keuangan dan non keuangannya sesuai dengan PSAK 109. Selain itu, ketiga OPZ ini memiliki kondisi yang berbeda-beda dalam menjalankan kinerjanya sesuai dengan lembaga pembentuknya.

This research aimed to discuss the measurement of performance analysis performing effectivity and efficiency of three alms institution based on the forming institution classification, which is LAZ Bamuis BNI, BMH, and DPUDT. The result of this research shows that the financial and non financial performance of these three alms institution was well performed. It was demonstrated with the effectiveness of fund raising from the public and led it to the mustahiq. In the point of efficiency ratio view, these three alms institution was efficient, but they should making improvement of the financial and non financial documentation based on PSAK 109. Besides that, these three alms institution have different condition of their performance based on their forming institution."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>