Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75762 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Perdana Kusuma
"Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi relawan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dalam perilaku pendistribusian hasil ZISWAF melalui pendekatan Appreciative Inquiry. Sebagai dasar dari terwujudnya partisipasi, penelusuran motivasi para relawan pun dilakukan menggunakan alat ukur volunteer function inventory untuk mengetahui motivasi dasar para relawan. Pengolahan data menggunakan SPSS 20 menunjukkan bahwa mayoritas relawan telah menjadikan value sebagai motivasi untuk bergabung menjadi relawan Dompet Dhuafa Sulsel. Dengan menggunakan metode eksperimen static group comparison, peneliti membagi partisipan yang merupakan relawan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan ke dalam dua kelompok secara acak untuk membandingkan partisipasi yang diberikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian intervensi ini menunjukkan bahwa para relawan yang diberikan perlakuan Appreciative Inquiry mampu menunjukkan peningkatan partisipasi dengan menghasilkan program kegiatan kemanusiaan bagi para mustahik, mempersiapkan pelaksanaan kegiatan dan menunjukkan tingkat kehadiran yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol pada saat pelaksanaan kegiatan.

The purpose of this study is to increase volunteers participation of Dompet Dhuafa in South Sulawesi, from the behavior of ZISWAF results distribution through appreciative inquiry approach. As the basis of participation realization, tracing process was conducted to see volunteers motivation by using a volunteer function inventory tool to determine the basic motivation of the volunteers. Data processing using SPSS 20 shows that the majority of volunteers have made value as a motivation to join Dompet Dhuafa volunteers in South Sulawesi. Using the static group comparison experimental method, the researchers divided participants who were volunteers of Dompet Dhuafa in South Sulawesi randomly into two groups, to compare the participation between control group and the experimental group. The results of this study indicate that the volunteers which are given the appreciative inquiry treatment were able to demonstrate increased participation by producing a humanitarian program for mustahik, preparing for the implementation of activities and showing a higher attendance rate than the control group at the time of implementation of the activity.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T49217
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kharis Pradana Suryarajasa
"ABSTRAK
Hingga kini Indonesia masih berjuang hebat dalam melawan korupsi sebagai sebuah penyakit ganas yang menggerogoti Indonesia. Korupsi juga dianggap sebagai penghambat pembangunan manusia dan Negara. Pemberantasan korupsi berbasis keluarga merupakan salah satu pilihan dalam upaya mencegah tindak korupsi bagi tunas-tunas bangsa berikutnya. Ibu dalam hal ini memiliki peran penting dalam upaya menanamkan kejujuran kepada anak dan keluarga sebagai upaya pencegahan korupsi sejak dini. Penggunaan metode appreciative inquiry dalam meningkatkan nilai kejujuran pada ibu merupakan pendekatan yang cukup efektif. Intervensi dilakukan dengan penggunaan metode appreciative inquiry terhadap 21 ibu bekerja dan ibu rumah tangga. Evaluasi data kuantitatif melalui pre-test dan posttest dilakukan dengan teknik paired samples statistics dengan N=21 dan pernyataan sebanyak 33 items. Hasil analisa statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan nilai p = 0,000 yang berarti < 0.05 dan interval mean pada pre-test dan mean pada post-test sebesar 0.11738.

ABSTRACT
Until now, Indonesia is still a great fight against corruption as a malignant disease that undermined Indonesia. Corruption is also considered as a barrier to human development and the State. Combating corruption is one of the family-based option in efforts to prevent corruption for subsequent shoots nation. The mother in this case has an important role in efforts to instill honesty to children and families as corruption prevention efforts early on. The use of appreciative inquiry method in enhancing the value of honesty in the mother is an approach that is quite effective. Interventions carried out with the use of appreciative inquiry method to 21 working mothers and housewives. Evaluation of quantitative data through the pre-test and post-test was performed using paired samples statistics with N = 21 and a statement as much as 33 items. Statistical analysis showed a significant increase in the value of p = 0.000 meaning of <0.05 and a mean interval in the pre-test and post-test on the mean of 0.11738.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
V. Dhiana Anggraeni
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T37986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Rizkiana Novianti
"[ABSTRAK
Tujuan dari program intervensi ini adalah untuk memberikan penguatan self-esteem
pada remaja di kawasan pariwisata Puncak, Cisarua. Intervensi dilakukan
menggunakan pendekatan Appreciative Inquiry, yaitu pendekatan yang berfokus pada
pencarian kekuatan dan inti positif dari diri maupun komunitas untuk membangun
visi yang ingin diraih bersama. Partisipan dalam intervensi ini adalah siswa SMP
PGRI 207 Cisarua, sejumlah 13 partisipan. Intervensi dilakukan dalam satu hari
selama 9 jam di lokasi SMP PGRI 207 Cisarua. Pengukuran dampak intervensi
dilakukan dengan uji hasil pre-test post-test skala Rosenberg Self Esteem
menggunakan analisis statistik Wilcoxon Signed-Rank Test (p= 0.14, los p<0.05),
membuktikan bahwa program intervensi dapat memperkuat self-esteem partisipan.

ABSTRACT
The purpose of this intervention was to strengthen adolescent's self esteem in Puncak
tourism object, Cisarua. The intervention was carried out by the method of
Appreciative Inquiry approach focusing on strength seeking and positive core of
either self or community for the sake of establishing vision that is going to be
achieved. The participants of this intervention were 13 students in SMP PGRI 207
Cisarua. The intervention took place in SMP PGRI 207 Cisarua for 9 hours. The
measurement of intervention effect was computed by the test of pre-test post-test
result of Rosenberg Self Esteem scale analized statistically by Wilcoxon Signed-Rank
Test (p= 0.14, los p<0.05), the result showed the value of p = 0.014 (p<0.05) and it
indicates that the intervention was proven in strengthening participant's self esteem, The purpose of this intervention was to strengthen adolescent's self esteem in Puncak
tourism object, Cisarua. The intervention was carried out by the method of
Appreciative Inquiry approach focusing on strength seeking and positive core of
either self or community for the sake of establishing vision that is going to be
achieved. The participants of this intervention were 13 students in SMP PGRI 207
Cisarua. The intervention took place in SMP PGRI 207 Cisarua for 9 hours. The
measurement of intervention effect was computed by the test of pre-test post-test
result of Rosenberg Self Esteem scale analized statistically by Wilcoxon Signed-Rank
Test (p= 0.14, los p<0.05), the result showed the value of p = 0.014 (p<0.05) and it
indicates that the intervention was proven in strengthening participant's self esteem]"
2015
T44055
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto
"Ayah mempunyai peranan yang penting dan strategis yang menentukan keberhasilan ibu dalam proses menyusui. Ayah bisa menjadi pihak yang mendukung keberhasilan ibu menyusui atau justru malah menjadi faktor yang menghambat dan mencegah pemberian ASI. Dukungan emosional yang diberikan oleh ayah dapat secara langsung mempengaruhi keputusan ibu untuk menyusui. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ayah tentang ASI dan menyusui serta meningkatkan perilaku ayah dalam memberikan dukungan emosional kepada pasangannya yang sedang dalam periode menyusui Desain penelitian menggunakan one group pre test ndash post test.
Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa setelah mengikuti workshop Appreciative Inquiry subyek penelitian lebih meningkat pengetahuannya tentang ASI dan menyusui. Meskipun pengetahuan subyek penelitian lebih meningkat namun hasil analisis statistik menunjukan tidak ada pengaruh workshop Appreciative Inquiry terhadap peningkatan skor dukungan emosional subyek penelitian kepada pasangannya yang menyusui.

Fathers play an important and strategic role in determining the success of the mothers in the breastfeeding process. The father can be the one who supports breastfeeding mothers or even becomes the factors that inhibits and prevents breastfeeding process. Emotional support given by the father can be directly influence the mother s decision to breastfeed. This study aims to increase the father s knowledge and awareness about breastmilk and breastfeeding and to enhance the father s behavior in providing emotional support for breasfeeding mothers. The research design uses one group pre test post test.
Based on the post test result the finding shows that the score of knowledge about breastmilk and breastfeeding is increased after the participants attending the Appreciative Inquiry workshop. Although the knowledge of the participant is increased the post test result indicates that there is no significant difference in providing emotional support after the participants attending the Appreciative Inquiry workshop.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraidah
"Remaja merupakan masa peralihan dari anak anak menuju dewasa terjadi perubahan fisik, kognitif, psikososial dan psikoseksual yang menyenangkan sekaligus menakutkan bagi remaja. Karakteristik remaja yang sudah mulai mandiri mampu mengambil keputusan dalam hidupnya, demikian halnya dengan keputusan untuk tetap patuh minum ARV yang tentunya dengan didukung oleh teman dan keluarga serta petugas Kesehatan. Kepatuhan dalam pengobatan ARV menjadi tantangan dalam pengobatan ARV, karena minum ARV dilakukan seumur hidup sehingga bisa menimbulkan rasa jenuh dan bosan dalam menjalankan terapi ARV. Tujuan penelitian ini adalah mengekplorasi secara mendalam pengalaman remaja dalam mempertahankan kepatuhan ARV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan appreciative inquiry yang teridiri dari tahap discovery, dream, design dan destiny. Adapun tahapan AI yang digunakan peneliti hanya tahap discovery dan dream. Analisis yang digunakan menggunakan analisis tematik. Penelitian ini mengungkap pengalaman 10 partisipan remaja yang patuh mengikuti terapi ARV sehingga kondisi badannya tetap sehat dan dapat hidup normal. Ada tujuh tema yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu menjalankan kehidupan, hidup normal, menghidupkan alarm minum obat, ingin sehat, minum obat harus tepat waktu, takut menghadapi stigma serta adanya semangat dan harapan. Pelayanan kesehatan diharapkan dapat memperhatikan kondisi psikosial remaja dengan HIV selain kondisi fisik dan pengobatan ARVnya.
Adolescence is a transition from childhood to adulthood. There are physical, cognitive, psychosocial, and psychosexual changes that are both fun and frightening for adolescents. Characteristics of adolescents who have started to be independent can make decisions in their lives, as well as the decision to remain adherence in taking ARVs which of course is supported by friends and family as well as health workers. Adherence with antiretroviral treatment becomes a challenge in the treatment of antiretroviral because taking antiretroviral therapy is done for life so that it can cause boredom in running antiretroviral therapy. The purpose of this study is to explore indepth the experiences of adolescents in maintaining ARV adherence. This research is qualitative research with an appreciative inquiry approach that consists of the stages of discovery, dream, design, and destiny. The AI stages used by researchers are only the discovery and dream stages. The analysis used uses thematic analysis. This study reveals the experiences of 10 adolescent participants who adhered to ARV therapy so that their body condition remained healthy and could live a normal life. There are seven themes found in this study, namely running a life, living a normal life, turning on the alarm to take medication, the reason for taking medication, taking medicine must be on time, fear of facing stigma and the spirit and hope. It is hoped that health services can pay attention to the psychological condition of adolescents with HIV in addition to their physical condition and ARV treatment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sekolah merupakan sebuah komunitas. Seperti organisasi lain pada umumnya, yang ditandai dengan tujuan dan struktur kontrol, sekolah juga memiliki fitur-fitur khusus, seperti ambiguitas tujuan, kehadiran wajin, visibilitas politik, sumber daya yang terbatas, dan rasa kebersamaan. Lesson study sebagai alat untuk reformasi sekolah, dapat digunakan untuk mengubah budaya sekolah, tidak hanya meningkatkan ketrampilan mengajar individu. Peran pemimpin sekolah dalam sekolah berbasis pelaksanaan lesson study sangat penting dalam memastikan pertumbuhan, kualitas dan keberlanjutan. Salah satu tantangan utama dalam pembimbingan belaajr melalui lesson study adalah untuk menyelaraskan sistem kepercayaan guru dengan visi sekolah. Dengan demikian, para pemimpin sekolah harus memahami konteks, sifat dari masalah, dan nilai yang diantisipasi seperti kepemimpinan tersebut berdampak pada apa yang berubah dan untuk tujuan apa (Harahap, 2014). Peran lesson study dalam membangung: (1) motivasi untuk mempertahankan usaha perbaikan pembelajaran; (2) kesadaran dari sistem yang lebih besar yang mengoperasikan dan variasi didalamnya; dan (3) kemampuan untuk membangun, memberlakukan dan memperbaiki pengetahuan (Lewis, 2014). Makalah ini akan menjelaskan sekolah berbasis lesson study dalam perspektif organisasi pembelajaran."
Bogor: Dompet Dhuafa,
370 JPDD
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Wahono
"Filsafat sebagai satu disiplin ilmiah kerap dituduh terlalu sibuk di menara gading dan tidak memiliki signifikansi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain. manajemen sebagai disiplin ilmiah lainnya dituduh terlalu pragmatis dan menjadi sekutu dari masyarakat kapitalis yang menggurita, meskipun sejumlah fakta menunjukan bahwa manajemen memadnkan peranan penting dalam memandu umat manusia mengarungi perubahan menuju kehidupan dan masa depan yang lebih haik.
Penelitian ini berusaha memadukan dua disiplin tersebut dengan kecenderungan kepada diskursus filosofis bernama postmodernisme mengingat manusia kini hidup dalam dunia postmodern. Tugas memadukan ini diilhami oleh pernyataan dari Peter Drucker yang menekankan "manajemen sebagai humaniora", yang berarti hahwa manajemen bisa diasosiasikan dengan filsafat, yang merupakan cabang dari humaniora. Dari sini, peneliti berupaya menggunakan postmodernisme untuk menganalisa satu pendekatan manajemen yang dikenal sebagai Appreciative Inquiry (Al).
Pertanyaan-pertanyaan yang memandu penelitian ini adalah (1) Bagaimana kritik AI terhadap pendekatan manajemen modern? dan (2) Apakah Al bisa diklasifikasikan sebagai Pendekatan Manajemen Postmodern? Penelitian ini mengungkapkan hahwa AI memiliki banyak paralelitas atau kesejajaran dengan postmodernisme, sehingga P bisa disebut sebagai Pendekatan Manajemen Postmodern. AI sebagai pendekatan manajemen postmodern adalah sebuah proses Sosio-rasionalis yang mengkritik metafisika kehadiran yang mengatakan dunia itu eterberi; yang mengundang anggota organisasi untuk memandang dunia sebagai dipenuhi keajaiban sehari-hari yang harus diapresiasi terus-menerus yang menolak meta-narasi yang mendorong anggota organisasi untuk memproduksi metafora dan merancang takdir depan mereka sendiri; yang mempromosikan rasa saling hormat antar anggota organisasi yang mendorong upaya menuju kehidupan yang lebih baik dan yang melanggengkan sistem autopioesis yang cocok untuk menghadapi perubahan.
Pada akhirnya, penelitian ini telah membuktikan hahwa filsafat juga bisa memiliki signifikansi praktis dan bahwa manajemen juga bisa mengandung diskursus filosofis. Karenanya, studi mengenai berhagai kemungkinan pengaruh diskursus filsafat lain terhadap pendekatan manajemen harus didorong untuk bisa memberikan sumbangan lebih jauh kepada disiplin filsafat dan manajemen.

Philosophy as a discipline has been zealously accused of being too preoccupied in "ivory tower", of having no practical significance in daily life. On the other hand, management as another discipline has been accused of being too pragmatical and being accomplice of the juggernaut of capitalistic society despite the hard facts pointing to the importance of management in navigating humankind through drastic changes toward a better life and future.
This research aims to show that a philosophical discourse known as postmodernism can also influence management approaches. The research integration is inspired by a statement from Peter Drucker emphasizing "management as liberal arts", meaning that management can he associated with philosophy, a branch of liberal arts.
Based on this purpose, the researcher uses postmodernism to analyze a management approach known as Appreciative Inquiry Questions that guide the research arc (1) What criticisms that Al management approach have raised against the modern one? and (2) Can AI be classified as Postmodern Management Approach? The reseach discloses that Al has many parallels with postmodernism, thus, making the management approach worthy of bearing the name of Postmodern Management Approach. AI as a postmodern management approach is a socio-rationalist process that criticizes the metaphysics of presence saying the world is given; that invites organizational members to critize see the world as full of daily miracles to be appreciated continuosly; that denies meta-narratives; that encourages organizational members to produce metaphors and to make their own destiny; that promotes mutual respects for organizational members; supports efforts to lead a better life; and perpetuates an autopioesis system suitable for dealing with changes. in the final analysis, the research has proven that philosophy can also have a practical significance and that management can also contain philosophical discourses.
As a result. studies on the influence of other philosophical discourses to other management approaches should be fully endorsed to provide further contribution to the discipline of philosophy and management alike""
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T39176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiem, Darlene Van
"Appreciative inquiry (AI) is a form of organizational analysis and development based on understanding what currently works well and then building on strengths to make an even better organization. This Infoline describes principles of AI, including using positive language and storytelling to cause change; the 4-D model of discovery, dream, design, and destiny; and the HPI-AI model, which enables workplace learning and performance professionals to apply AI in the context of performance. The issue also provides general tips for using AI, a sample appreciative interview, and other helpful tools and information."
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2006
e20441241
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Gautamasunu
"Upaya kontra narasi radikalisasi pada pelajar SMA dapat dilakukan dengan menjadikan Rohis SMA sebagai pelopor dalam melakukan konter narasi dari kelompok radikal ISIS untuk mencegah radikalisasi di sekolah. Fokus penelitian ini adalah melakukan program intervensi untuk meningkatkan pemahaman Islam yang damai dengan menggunakan Appreciative Inquiry. Intervensi diberikan dalam bentuk workshop 'Aku Remaja Hebat Pelopor Dalam Menampilkan Islam Yang Damai' dilaksanakan dalam dua hari. Pengukuran dampak Intervensi dilakukan dengan uji hasil pre-test post-test skala belief in establishing Islam peacefully menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test sebagai statistika nonparametrik. Uji tersebut menghasilkan nilai p sebesar 0.007 yang menunjukkan bahwa intervensi meningkatkan belief in establishing Islam peacefully Rohis SMA.

The counter narrative efforts of radicalization in high school students can be made by making the students involving in the Islamic Spiritual Organization as a pioneer in performing counter narrative from ISIS radical groups to prevent radicalization in schools. The focus of this research is to conduct an intervention program to promote a peaceful understanding of Islam by using Appreciative Inquiry. Intervention was given in the form of a workshop titled 'Aku Remaja Hebat Pelopor Dalam Menampilkan Islam Yang Damai' carried out in two days. Measuring the impact of Intervention were performed by pre test post test test in the scale of belief in establishing Islam peacefully, using Wilcoxon Signed Rank Test as nonparametric statistics. The test produces a p value of 0.007 indicating that the intervention improves belief in establishing Islam peacefully on the students of Islamic spiritual organization.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>