Ditemukan 151792 dokumen yang sesuai dengan query
Eka Wahyu Hestya Budianto
"
ABSTRAKPenelitian ini mengukur besarnya risiko nilai tukar mata uang yang akan terjadi pada Sukuk menggunakan metode Value at Risk VaR dengan uji Exponential Weighted Moving Average EWMA . Data dalam penelitian ini menggunakan data kurs harian dimulai dari bulan September 2014 sampai dengan bulan September 2017. Sampel penelitian adalah Sukuk Global Indonesia berdenominasi mata uang USD. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat potensi risiko secara signifikan yang diakibatkan fluktuasi nilai tukar mata uang asing, khususnya USD. Hal ini menyebabkan posisi bobot kewajiban pembayaran kupon Sukuk juga membesar. Oleh karena itu, untuk menerbitkan Sukuk Global berikutnya, pemerintah harus memperkirakan besarnya risiko maksimal yang akan dihadapi dengan semakin terdepresinya nilai tukar mata uang Rupiah terhadap USD. Di sisi lain, dengan penerbitan instrumen Sukuk Global ini, tingkat kepercayaan masyarakat internasional untuk berinvestasi semakin baik dan bisa menjadikan Indonesia negara investment grade.
ABSTRACTThis study measures the amout of exchange rate risk that will occur in the Sukuk using the Value at Risk VaR method with Exponential Weighted Moving Average EWMA test. The data in this research use daily rate data starting from September 2014 until September 2017. The sample is Global Sukuk Indonesia denominated in USD. It rsquo s concluded that there is a significant amount of risk caused by fluctuation of foreign exchange rate, especially USD. This causes the weighted position of the Sukuk coupon payment obligations to be enlarged. Therefore, to issue the next Global Sukuk, the government must estimate the maximum risk of exchange rate especially the depreciation of the Rupiah exchange rate against the USD. On the other hand, with the publication of this community rsquo s confidence level to invest is better and able to make Indonesia an investment grade country."
2018
T49308
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ira Muzdhalifah
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur exchange rate risk pada portofolio foreign exchange di Bank Sumsel Babel dengan Value at Risk dan perhitungan VaR ini dapat membuat pengukuran risiko dan pemantauan risiko menjadi lebih efisien. Pengukuran risiko menggunakan metode internal/VaR ini akan sesuai dengan tingkat risiko yang akan ditanggung akibat nilai tukar yang dimiliki bank. Data yang digunakan pada penelitian studi kasus ini adalah data historis harian kurs selama 2 dua tahun, yaitu tanggal 04 Januari 2016 sampai dengan tanggal 30 Desember 2017 dengan total jumlah pengamatan sebanyak 488 pengamatan. Nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah selama hari kerja trading days yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Mata uang asing yang digunakan sesuai dengan portofolio mata uang asing di Bank Sumsel Babel dan Metode perhitungan VaR yang digunakan adalah dengan menggunakan model GARCH.
The purpose of this research is to measure exchange rate risk on foreign exchange portfolio at Bank Sumsel Babel with Value at Risk and calculation of VaR can make risk measurement and risk monitoring more efficient. Measurement of risk using internal VaR method will be in accordance with the level of risk that will be borne by the exchange rate owned by the bank. The data used in this case study is daily historical data for 2 two years, ie, January 04, 2016 until December 30, 2017, with a total of 488 observations. The exchange rate used is the middle rate during the business day trading days published by Bank Indonesia. The foreign currency used in accordance with foreign currency portfolio in Bank Sumsel Babel and VaR calculation method used is by using the model GARCH."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aldo Krisvian Heda
"Setiap transaksi valuta asing yang dilakukan Bank terdapat potensi keuntungan dan potensi risiko berupa kerugian. Untuk mengendalikan risiko tersebut, Bank perlu menerapkan manajemen risiko yang memadai, mulai dari identifikasi risiko, pengukuran risiko, dan Pengendalian Risiko. Pengukuran risiko nilai tukar dapat menggunakan Value at Risk dengan pendekatan Risk Metrics dan Variance-Covariance. Dalam pengendalian risiko dapat dilakukan dengan penentuan limit risiko berupa limitValue at Risk dan limit eksposur trading.Dalam penetapan limit risiko tersebut juga mempertimbangkan risk appettiteyang ditetapkan Bank.
Every foreign exchange transactions by the Bank are has its potential of benefits risks of loss. To mitigate these risks, Bank needs to implement adequate risk management, ranging from risk identification, risk measurement, and risk control. Exchange rate risk measurement can use Value at Risk with Risk Metrics and Variance-Covariance approach. Risk controlling may contained with risk limit form as Value at Risk limit and trading exposure limit. The establishment of risk limits are also consider Bank risk appetite."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yulia Rahmita
"Tesis ini meneliti tentang validitas model Value at Risk (VaR) dalam mengukur potensi risiko nilai tukar rupiah terhadap lima mata uang yaitu USD, GBP, EUR, AUD dan JPY. Analisis ini terkait dengan arahan implementasi stressed Value at Risk oleh BCBS melalui revisi Basel II tahun. Nilai VaR dihitung untuk tiga periode yaitu lima tahun terakhir dan satu tahun terakhir, sedangkan stressed VaR menggunakan periode satu tahun dengan tingkat kerugian signifikan pada rentang waktu antara 2 Januari 2007 hingga 30 Desember 2011. Uji validitas dilakukan dengan metode backtesting untuk nilai VaR dan stressed VaR dibandingkan dengan actual loss dari 1 Januari 2012 hingga 30 Mei 2012.
This thesis is to determine the validity of Value at Risk (VaR) as a measurement method for exchange rate risk of Indonesian rupiah against five foreign foreign currency: USD, GBP, EUR, AUD and JPY. This analysis is performed as a concern to the stressed VaR recommendation of BCBS through the revision of Basel II since 2009. The measurement of VaR is conducted for three period: last five years and last one year, and for stressed VaR using one year which has significant loss during January 2, 2007 until December 30, 2011. Validity test is implemented using backtesting method which comparing VaR and stressed VaR against the actual loss for period of January 2 2012 until May 30 2012."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32285
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Mhd Hanafi Kurniawan
"Keterbukaan perekonomian global menimbulkan suatu risiko yang harus dihadapi oleh perusahaan sebagai akibat ketidakpastian pergerakan nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang negara lain. Dalam penelitian ini dipaparkan analisis mengenai pengaruh risiko nilai tukar mata uang asing terhadap imbal hasil saham perusahaan publik di Indonesia menggunakan metode Ordinary Least Square dan ARCH-GARCH. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan yang secara konsisten termasuk kedalam daftar perusahaan LQ45 pada BursaEfek Indonesia selama periode tahun 2009-2013. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dengan arah yang berbeda-beda dari nilai tukar enam mata uang asing terhadap imbal hasil saham perusahaan publik di Indonesia.Keenam mata uang tersebut adalah US Dollar, Singapore Dollar, Japanese Yen, Australian Dollar, British Poundsterling dan Euro, yang merupakan mata uang yang digunakan oleh mitra dagang utama Indonesia dalam aktivitas perdagangan internasional.
Given the global nature of business, companies are impacted by foreign currency movements largely. This study focused on analyzing the effect of the exchange rate risk on the stock return of the Indonesian public listed companies using Ordinary Least Square and ARCH-GARCH method. The sample of the research are the companies that consistently include on the LQ45 index on Indonesia Stock Exchange during the period 2009-2013. The result show that stock return of the Indonesian public listed companies are significantly exposed to six foreign exchange rates that used by Indonesia major international trading partners US Dollar, Singapore Dollar, Japanese Yen, Australian Dollar, British Poundsterling and Euro with different directions and sensitivity level."
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fadila Puti Lenggo Geni
"
ABSTRAKWakaf seharusnya dikelola secara produktif sehingga dapat memaksimalkan manfaat dari harta wakaf tersebut, namun di Indonesia masih banyak harta wakaf yang belum dikelola dengan baik. Sekitar 60 dari total tanah wakaf di Indonesia belum bersertifikat resmi dari Badan Wakaf Indonesia. Pengelolaan tanah wakaf juga masih memiliki banyak kendala, salah satunya adalah kendala pembiayaan untuk memaksimalkan manfaat tanah wakaf. Di sisi lain, sukuk korporasi Indonesia masih jauh lebih sedikit dibanding penerbitan sukuk negara. Korporasi seperti BUMN Karya kekurangan lahan untuk membuat proyek infrastruktur. Badan Wakaf Indonesia dapat bekerja sama dengan Kementrian BUMN untuk memecahkan masalah pengelolaan tanah wakaf dan kendala yang dimiliki BUMN Karya. BUMN Karya akan menerbitkan sukuk korporasi berbasis tanah wakaf sehingga funding dari sukuk korporasi ini dapat digunakan untuk membangun infrastruktur di atas tanah wakaf Indonesia. Penelitian ini membuktikan bahwa sukuk korporasi berbasis tanah wakaf dapat diterbitkan di Indonesia, dengan bantuan dari regulator dan pengawasan dari Badan Wakaf Indonesia.
ABSTRACTAwqaf supposed to be managed in a productive way so that it can maximize the benefits of the treasure endowments , but in indonesia is still an abundance of material possessions endowments that are not managed well. About 60 percent of the total endowments land in indonesia has not been certified official of Badan Wakaf Indonesia the agency endowments indonesia . The management of awqaf land also still have many obstacles, one of these is the constraint financing to maximize usefulness of the awqaf land.On the other hand , total issued of corporate sharia bonds indonesia is still far less than issue state sharia bonds. Corporation have lack of land to make infrastructure projects. Badan Wakaf Indonesia Indonesia agency endowments can cooperate with the Ministry of BUMN to solving the problem of the management of land endowments and obstacles owned soe work. BUMN Karya is set to issue sharia bonds based corporate land endowments so that funding from corporate sharia bonds it may be used to the building of above Badan Wakaf Indonesia .This research proves that sharia bonds sukuk corporate based land endowments can published in indonesia, with the help of regulator and supervision of the agency endowments indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Afiani Zhafirah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerbitan sukuk korporasi terhadap pergerakan Abnormal Return perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan sukuk korporasi di Indonesia periode 2004-2016 menggunakan metode event study. Kemudian penelitian ini juga menganalisa asosiasi karakteristik perusahaan penerbit sukuk dengan abnormal return yang terjadi dengan menggunakan metode cross-sectional regression. Dalam analisis kedua, penelitian ini menggunakan Cumulative Abnormal Return CAR selama h-3 hingga h 1 dari periode event sebagai variabel dependen dan Size, Leverage, Book-to-Market, Dividend Yield, dan Trading Volume perusahaan sebagai variabel independen. Hasil pengujian dengan metode event-study menunjukkan bahwa terdapat abnormal return yang negatif dan signifikan terjadi h 1 setelah event penerbitan sukuk. Sedangkan hasil pengujian dengan metode cross sectional regression menunjukkan bahwa terdapat asosiasi positif antara CAR dengan Size perusahaan, terdapat asosiasi negatif antara CAR dengan Leverage perusahaan, terdapat asosiasi negatif antara CAR dengan Trading Volume perusahaan, dan tidak terdapat asosiasi antara CAR dengan Book-to-Market dan Dividend Yield perusahaan.
The purpose of this study is to analyze the effect of corporate sukuk issuance towards the movement of abnormal return of the companies listed on the Indonesia Stock Exchange which issued sukuk in Indonesia in period 2004 2016 using event study method. Then, this study also analyzes the association of the sukuk issuer rsquo s characteristics with abnormal returns using cross sectional regression. In the second analysis, this study used the Cumulative Abnormal Return CAR during h 3 to h 1 from the event day as the dependent variable and Size, Leverage, Book to Market, Dividend Yield and Volume Trading of the company as independent variable. The result by event study method shows that there is negative and significant abnormal return occurred at h 1 after the event of sukuk issuance. While the result by cross sectional regression shows that there is a positive association between the CAR and the Size of the company, there is a negative association between the CAR and the leverage of the company, there is a negative association between CAR and Trading Volume of the company, and there is no association between the CAR and Book to Market Dividend Yield of the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S62751
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Fakih Ijtihadi
"Tesis ini membahas pengukuran Value-at-Risk pada sukuk dan obligasi. Pengukuran VaR dilakukan dengan cara mengelompokkan arus kas nilai sekarang (present value) dari kupon dan nilai par suatu obligasi ke dalam vertices standar RiskMetrics. VaR dari hasil pengelompokan vertices tersebut akan dikalikan dengan matriks korelasi antar vertces tersebut. Dengan demikian akan diperoleh VaR yang telah terdiversifikasi sesuai dengan vertices standar RiskMetrics. Hasil pengukuran VaR tersebut akan dibandingkan dengan pengukuran duration dan convexity untuk masing-masing obligasi yang digunakan pada penelitian ini.
The focus of this study is about Value-at-Risk measurement on Sukuk and Bond. VaR measurement is being conducted by grouping the present value of cash flow from the coupon and par value of a bond into vertices standardized by RiskMetrics. VaR from the vertices grouping will be multiplied with correlation matrix between those vertices. Diversified VaR will be obtained according to vertices standardized by RiskMetrics. The result from VaR measurement will be compared with duration and convexity measurement for each bond in this research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28224
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Sihombing, Gilbert D.
"Tesis ini meneliti validitas pengukuran risiko nilai tukar IDR dengan USD, JPY dan SGD pada nilai ekstrim. Analisis ini dilakukan karena permodelan VaR dengan cara tradisional berdasarkan distribusi normal seperti metode Historical Simulation. Risk Matrics, EWMA dan GARCH, sering gagal dalam mencakup probabilitas untuk nilai ekstrim dari pergerakan valuta asing yang tidak diharapkan dan menghasilkan analisis risiko dengan error yang tinggi. VaR pada nilai ekstrim dianalisis untuk periode 1997-1998 dan 2003-2004 dengan metode Historical Simulation, GARCH dan Generalized Extreme Value Distribution.
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa metode Generalized Extreme Value Distribution valid untuk mengukur risiko nilai tukar saat nilai ekstrim dengan confidence level 99%, sedangkan metode tradisional berdasarkan distribusi normal tidak valid untuk confidence level 99%.
The purpose of this thesis is to reserch the validity of currency risk of IDR to USD, JPY, and SGD at extreme value. This analysis is carried out due to the failure of VaR model in traditional method based on normal distribution like Historical Simulation, Risk Matrics, EWMA, and GARCH to cover the probability at extreme value of un-expected movement in foreign exchange market and produce risk analysis with high errors. VaR at extreme value is calculated for two periods, 1997-1998 and 2003-2004 with methods of Historical Simulations, GARCH, and Generalized Extreme Value Distribution. The result of validity test shows that Generalized Extreme Value Distribution is valid to measure currency risk at extreme with confidence level 99%, while traditional method with normal distribution are not valid for confidence level 99%."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Innestasia Tjahyadi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa harga risiko nilai tukar pada pasar modal Indonesia tahun 2009 sampai 2013. Investor asing, selain menghadapi ketidakpastian atas stock return, juga menghadapi risiko nilai tukar. Dengan kecenderungan depresiasi nilai tukar IDR terhadap USD pada beberapa tahun belakangan ini, keuntungan yang diterima oleh investor akan tergerus oleh kerugian dari selisih nilai tukar. Hal ini akan berbeda apabila ditemukan bahwa nilai tukar sudah dihargai dalam stock return tersebut. Akan tetapi, penelitian menemukan bahwa stock return dari perusahaan manufaktur di Indonesia terpengaruh oleh risiko nilai tukar dan pengaruh tersebut ditemukan bervariasi terhadap waktu. Selain itu, juga ditemukan bahwa risiko nilai tukar belum dihargai dalam stock return. Dengan demikian, investor asing perlu memperhitungkan risiko nilai tukar ke dalam expected return dari pasar modal di Indonesia. Di samping itu, manajer dari perusahaan Manufaktur juga perlu mempertimbangkan alternatif strategi lindung nilai yang dapat diambil guna melindungi nilai perusahaan dari dampak risiko nilai tukar.
The objective of this research is to conduct an analysis of exchange rate risk pricing in Indonesian Equity Market year 2009 to 2013. The foreign investors, aside from facing the uncertainties in the equity market return, are faced with currency risk. With the tendency of depreciation of IDR against USD in the past few years, the expected returns of the investors are more likely to be overridden by the loss caused by difference in the exchange rate. This will be a different matter if the currency risk is already priced in the stock returns. However, the research empirically found that this was not the case. The research found that the stock returns of Manufacturing firms in Indonesia are exposed to currency risk, and the risk is time-varying. However, the currency risk is found to be not priced. In this case, foreign investors need to consider the currency risk into the expected returns of stock market in Indonesia. Finally, the managers of Manufacturing Firms also need to consider alternatives hedging strategies due to the currency risk negative effects on the firms? value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library