Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159357 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lalu Fakihuddin
"ABSTRACT
Tujuan penelitian ini, yaitu (1) untuk meningkatkan kreativitas menulis puisi mahasiswa dengan penerapan model pembelajaran kreatif dan produktif melalui kegiatan lesson study; dan (2) untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran ekspresi tulis puisi melalui kegiatan lesson study.Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan lesson study sebagai metode/kajian sederhana, melalui tahapan plan, do, dan see. Ketiga tahapan ini dilaksanakan dalam 4 150 kali/siklus perkuliahan LS. Pelaksanaan perkuliahan di setiap siklus (1 sampai dengan 4), difokuskan pada kegiatan ekspresi tulis puisi modern berbasis nama pribadi, peristiwa bencana alam, objek keindahan alam, dan peristiwa/masalah sosial dan masalah politik. Pembelajaran setiap siklus dikemas dalam model pembelaran kreatif dan produktif dengan berpegang pada hakikat setiap langkah pembelajaran kreatif dan produktif, yakni orientasi, eksplorasi, interpretasi, dan rekreasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu: (1) Penerapan model pembelajaran kreatif dan produktif berbasis masalah-masalah kontektual melalui kegiatan lesson study di dalam pembelaran penulisan kreatif sastra, khususnya pada masalah ekspresi tulis puisi modern dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa. (2) Model pembelajaran kreatif dan produktif melalui kegiatan lesson study dapat meningkatkan kualitas pembelajaran penulisan kreatif sastra. Hal ini tampak pada meningkatnya keaktifan, kemandirian, kerja sama, dan motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran. Perlu juga digarisbawahi, mahasiswa menganggap pembelajaran ini menarik dan menyenangkan."
Mataram: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 MABASAN 11:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Suwarno Handoko Noviyanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media video animasi sistem pernapasan manusia untuk meningkatkan hasil belajar biologi. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 3 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan adapun penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara random. Sampel penelitian berjumlah 32 siswa untuk kelas eksperimen dengan menggunakan media video animasi dan 33 siswa untuk kelas kontrol dengan menggunakan media gambar power point. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar yang berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data kedua kelompok menggunakan uji t, diperoleh hasil thitung 2,68 dan ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 sebesar 2,00, maka thitung > ttabel. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media video animasi sistem pernapasan manusia dapat meningkatkan hasil belajar biologi. Hal ini dikarenakan, media video animasi dapat memudahkan siswa untuk memahami proses pernapasan yang terjadi di dalam tubuh manusia. Dengan demikian, siswa dapat memahami materi sistem pernapasan secara utuh.
"
Jakarta: Pusat Pendidikan Sains, UIN Syarif Hidayatullah, 2015
370 EDU 7:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elida Dwicahyani
"[Penelitian ini menganalisa keberlanjutan dari program pendidikan Amerika Serikat yaitu DBE menjadi PRIORITAS di Indonesia. Program Pendidikan yang muncul pada era Global War on Terror, yang kemudian menjadi program pendidikan lima tahunan yang berlanjut hingga tahun 2017. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa inisiatif-inisiatif program pendidikan dari Amerika Serikat selalu ditunjukkan sebagai program yang positif dan tidak pernah mengalami penolakkan dari Pemerintah Indonesia.Dalam penelitian ini, data didapatkan dari dokumen resmi pemerintahan, studi literature dan interview terhadap pemerintah Indoensia.Dalam menganalisa Program Pendidikan tersebut tulisan ini menggunakan kerangka pemikiran Gramscian yang pada akhirnya penelitian ini menggambarkan bagaimana rezim akumulasi Amerika Serikat telah diterima dengan baik oleh Pemerintah Indonesia. Hal tersebut yang membuat Amerika Serikat mampu untuk bertindak sesuai dengan kehendaknya tanpa mendapatkan penolakkan dari Pemerintah Indonesia. Penelitian ini menyarankan agar generasi muda Indonesia, untuk selalu bersikap tegas dan menegakkan nilai-nilai Pancasila.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of this research is to investigate why The United States Education initiative has always been accepted and seen as a positive program and never been refused by the Indonesian authority. The data in this research were collected from the government legal documents, study of literature and interview towards the representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program, this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA., This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasser Awaluddin
"ABSTRAK
Pelaksanaan Program Guru Pembelajar telah berhasil meningkatkan kompetensi guru yang mengikuti program tersebut. Namun, sejauh ini belum ada kajian secara mendalam dan rinci mengenai sejauh mana tingkat efektivitas program tersebut pada masing-masing mata pelajaran termasuk mata pelajaran IPS SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apakah program guru pembelajar yang dilaksanakan dengan menggunakan moda daring murni dan daring kombinasi berhasil meningkatkan kompetensi guru IPS SMP. Penelitian ini juga membandingkan efektivitas kedua moda yang digunakan. Selain itu, persepsi dan pendapat peserta mengenai pelatihan dengan moda daring murni dan daring kombinasi juga akan diungkap. Pendekatan campuran untuk menganalisis data baik secara kuantitatif maupun kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Analisis deskriptif dan analisis uji beda digunakan untuk aspek kuantitatif, sedangkan aspek kualitatif dilaksanakan dengan menggunakan analisis tema dan pola respon peserta. Hasil analisis data menunjukkan bahwa baik pelatihan moda daring murni maupun daring kombinasi berhasil meningkatkan kompetensi peserta. Terdapat perbedaan hasil belajar antara moda daring murni dan daring kombinas yang disebabkan oleh input awal yang berbeda. Peserta menyatakan bahwa pelatihan ini relevan dengan tugas-tugas mengajar mereka dan efektif meningkatkan kompetensi mereka. Dengan demikian, Pelaksanaan Program Guru Pembelajar efektif dalam meningkatkan kompetensi guru, baik dilakukan dengan moda daring murni maupun moda daring kombinasi."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, {s.a.}
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mashuri
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1973
370.71 MAS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979
370.959 8 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmalita Sari
"Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui profil motivasi belajar siswa ketika mengikuti pembelajaran Fisika di kelas yang diukur berdasarkan aspek perhatian (Attention), relevansi (Relevance), percaya diri (Confidence), dan kepuasan (Satisfaction); 2) mengetahui persentase sumbangan dari tiap aspek motivasi belajar yang terdiri dari perhatian (Attention), relevansi (Relevance), percaya diri (Confidence), dan kepuasan (Satisfaction) dalam menentukan tingkat motivasi belajar siswa ketika mengikuti pembelajaran Fisika di kelas. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta, dan SMA Negeri 6 Surakarta. Sampel penelitian sebanyak 90 siswa kelas XI MIPA. Pengumpulan data menggunakan teknik angket dan observasi. Teknik analisis angket adalah deskriptif kuantitatif, sedangkan lembar observasi dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) motivasi belajar siswa untuk mata pelajaran Fisika dikategorikan tinggi, sedang, dan rendah; 2) persentase tiap aspek motivasi belajar adalah (a) aspek perhatian (Attention) sebesar 59,86%, b) aspek relevansi (Relevance) sebesar 57,08%, c) aspek percaya diri (Confidence) sebesar 55,28%, d) aspek kepuasan (Satisfaction) sebesar 60,14%. Kesimpulan, rata-rata tingkat motivasi belajar siswa untuk mata pelajaran Fisika berada dalam kategori sedang dan rendah yang disebabkan kurangnya ketertarikan siswa untuk belajar Fisika."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Padang Mursalin
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji penerapan model evaluasi Kirkpatrick pada Lembaga
Pendidikan Musik Perguruan Cikini. Permasalahan umum pada penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana hasil evaluasi terhadap LPM Perguruan
Cikini dengan menggunakan model evaluasi Kirkpatrick. Secara lebih khusus,
penelitian ini bertujuan mengetahui reaksi yang dimiliki pihak-pihak yang terlibat
dalam program pendidikan LPM Perguruan Cikini terhadap materi program
pendidikan biola, pengajar, cara penyampaian, fasilitas, jadwal, proses
pembelajaran yang terjadi, dan penerapan tingkah laku hasil pembelajaran
dalam lingkungan kerja.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data wawancara dengan
jumlah subjek sebanyak enam orang. Subjek terdiri dari siswa, pengajar dan
Kepala Sekolah LPM Perguruan Cikini. Metode analisis data dalam penelitian
ini menggunakan teknik analisis data dengan pendekatan kualitatif. Penelitian
ini memilih subjek penelitian melalui prosedur accidental sampling.
Hasil penelitian menyimpulkan: (1) pelaksanaan kurikulum di LPM Perguruan
Cikini tidak berjalan dengan baik karena pelaksanaan yang dilakukan tidak
sejalan dengan perencanaan; (2) mayoritas subjek tidak memiliki respon positf
tSrhadap program yang dimiliki LPM Perguruan Cikini; (3) kemampuan pengajar
masih belum memadai; (4) LPM Perguruan Cikini tidak memiliki cara
penyampaian yang baku; (5) materi LPM Perguruan Cikini masih membutuhkan
masukan-masukan baru (6) ada masalah komunikasi antar pihak-pihak terkait;
(7) fasilitas pendukung masih belum mencukupi; (8) lama waktu belajar dan
latihan konser sudah mencukupi."
2004
S3476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shiba Ahsana Kaafura
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan program pembelajaran non formal bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dengan studi kasus pada Program Rumah Pintar Nusantara di Tangerang Selatan dan Kelas Belajar OKY di Bintaro Permai Tiga yang dilakukan pada bulan Januari hingga Juni 2024. Urgensi dilakukannya riset ini adalah perlunya mendeskripsikan proses dan strategi pengelolaan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan program pembelajaran non formal dalam rangka pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah yang seringkali keterbatasan akses terhadap pendidikan formal yang berkualitas. Metode yang digunakan untuk menjawab pertanyaan riset ini dengan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada 22 informan yang dipilih dengan teknik , yang terdiri dari owner, project officer, peserta, orang tua peserta, dan alumni dari Program Rumah Pintar Nusantara di Tangerang Selatan dan Kelas Belajar OKY di Bintaro Permai Tiga. Dilakukan juga observasi dan studi dokumentasi yang memberikan gambaran menyeluruh tentang pengelolaan program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua program tersebut memiliki strategi pengelolaan yang efektif dalam memberikan pendidikan non formal. Tahapan proses pengelolaan yang diidentifikasi meliputi perencanaan, desain program, implementasi, monitoring, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, kedua program melibatkan komunitas lokal untuk mengidentifikasi kebutuhan. Desain program disesuaikan dengan kebutuhan lokal, mencakup pembelajaran akademik dan keterampilan hidup. Implementasi dilakukan dengan melibatkan relawan yang telah dilatih. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Faktor pendukung utama meliputi dukungan komunitas, kolaborasi dengan pihak eksternal, dan penggunaan teknologi informasi. Faktor penghambat termasuk keterbatasan dana, kurangnya legalitas formal, dan tingkat partisipasi yang fluktuatif. Strategi pengelolaan yang digunakan berupa penetapan tujuan yang jelas, pengorganisasian yang baik, metode pengajaran yang menarik, kolaborasi dengan berbagai pihak, dan penggunaan teknologi informasi yang optimal. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program pembelajaran non formal serta memberikan dampak positif yang lebih besar bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah.

This study aims to analyze the management of non-formal learning programs for children from low-income families with case studies of the Rumah Pintar Nusantara Program in South Tangerang and the OKY Learning Class in Bintaro Permai Tiga which was conducted from January to June 2024. Urgency of this research is to describe the management process and strategies, and supporting and inhibiting factors in the management program of non-formal learning programs in order to fulfil education rights for children from low-income families who often face barriers to access qualified formal education. This research conducted with a qualitative approach and descriptive analysis. Data was collected through in-depth interviews with 22 informants selected using a purposive sampling technique, consisting of owners, project officers, participants, parents of participants, and alumni from the Rumah Pintar Nusantara Program in South Tangerang and the OKY Learning Class in Bintaro Permai Tiga. Observations and documentation studies were also carried out which provided a comprehensive picture of the management program. The results of this research indicate that both programs have effective management strategies in providing non-formal education. The management process stages identified include planning, program design, implementation, monitoring and evaluation. In the planning stage, the second program involves local communities to identify needs. Program design is tailored to local needs, encompassing both academic learning and life skills. Implementation is carried out by involving opponents who have been drilled. Monitoring and evaluation is carried out regularly to assess effectiveness and identify areas requiring improvement. The main supporting factors include community support, collaboration with external parties, and the use of information technology. Inhibitory factors include limited funding, lack of formal legality, and fluctuating participation levels. Effective management strategies include setting clear goals, good organization, interesting teaching methods, collaboration with various parties, and optimal use of information technology. The research results are expected to increase the effectiveness and efficiency of non-formal learning programs and provide a greater positive impact for children from low-income families. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Virgo Agustinus
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program PKHP oleh lembaga kursus tata rias pengantin dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi capaian program PKHP oleh lembaga kursus tata rias pengantin di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-desember 2015 di Kecamatan Serpong Utara dan Pamulang dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Pendekatan penelitian adalah Kuantitatif dengan mengunakan metode Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan capaian berhasil dengan menunjukkan nilai 95% untuk Kota Tangerang Selatan. Sedangkan keberhasilan TRP berdasarkan SKL mencapai 73.3% Faktor-faktor yang mempengaruhi capaian program PKHP oleh lembaga kursus tata rias pengantin di Kota Tangerang Selatan antara lain meliputi SKL (Standar Kompetensi Lulusan) Tata Rias Pengantin Yunior dan proses belajar mengajar Pendidikan Nonformal oleh PKH yang meliputi: teori, praktik dan pendidikan karakter.

This study aimed to evaluate the achievements of the Urban Life Skills Education program by course institutions bridal makeup and analyze the factors that affect achievement Urban Life Skills Education program by institutions bridal makeup courses in South Tangerang city administration. This research was conducted in October-December 2015 in the District of North Serpong and Pamulang with a total sample of 60 respondents. Quantitative research approach is by using chi-square method.
Results showed successful achievement by demonstrating the value of 95% for South Tangerang City. While the success of Makeup Bridal based Graduates Competency Standards reached 73.3% Factors that affect the achievement of program Life Skills Education Urban by course institutions bridal makeup in South Tangerang City among others Competency Standards Graduates Makeup Bride Junior and teaching and learning Non-formal Education by Life Kecakapn education that includes: theory, practice and education of characte.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>