Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96574 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fadhil
"Penggunaan energi sektor transportasi memiliki dampak besar terhadap jumlah emisi CO2 yang dihasilkan di Jakarta. Salah satu kontributor utama berasal dari kegiatan logistik karena 70 dari total kegiatan logistik berasal dari sektor transportasi. Di sisi lain, pertumbuhan e-commerce di daerah perkotaan telah mengubah cara masyarakat dalam membeli barang. Hal ini menghasilkan frekuensi pengiriman yang lebih tinggi di daerah perkotaan yang menyebabkan konsumsi energi dan pembuangan emisi yang lebih besar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman mengenai dampak dari pertumbuhan e-commerce terhadap logistik transportasi Jakarta yang ditinjau dari faktor ekonomi yang ditandai dengan pertumbuhan NTB sub sektor pos dan kurir dan faktor lingkungan yang ditandai dengan pertumbuhan jumlah emisi yang dihasilkan di Jakarta.
Hasil model simulasi sistem dinamis menunjukkan emisi akan tumbuh dengan CAGR sebesar 9,97 per tahun yang berjalan linear dengan pertumbuhan CAGR NTB sub sektor pos dan kurir sebesar 8,62 per tahun dalam keadaan Business As Usual BAU. Terdapat beberapa kebijakan yang diteliti dalam penelitian ini yaitu peningkatan infrastruktur jalan, mempromosikan green transport logistics, dan kebijakan gabungan antara kedua kebijakan sebelumnya. Kebijakan-kebijakan ini diadaptasi dari beberapa negara eropa yang mencoba mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan logistik perkotaan.

Energy usage in transportation sector has a major impact on total CO2 emission emitted in Jakarta. One of the main contributors comes from logistics activities as 70 of the total logistics activities come from the transportation sector. On the other hand, the growth of e commerce in urban areas has changed the way people buy goods. This results in higher delivery rates in urban areas leading to greater energy consumption and emissions.
The purpose of this study is to gain an understanding of the impact of e commerce growth on Jakarta transport logistics in terms of economic factors characterized by the growth of NTB sub sector post and courier and environmental factors characterized by emissions produced in Jakarta.
The result of system dynamics simulation model shows that emissions will grow with a CAGR of 9.97 that goes linear with the growth of CAGR NTB sub sector post and courier at 8.62 at BAU. There are several policies studied in this research improving road infrastructure, promoting green transport logistics, and joint policies between two previous policies. These policies are adapted from several European countries that try to reduce the environmental impact of urban logistics activities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Desriani
"Pelabuhan seperti Pelabuhan Tanjung Priok tidak hanya berperan sebagai noda transportasi, tetapi juga sebagai klaster ekonomi. Dengan ini, pelabuhan menarik perusahaan untuk berkumpul di dekat pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model klaster sehingga efek klaster pelabuhan terhadap ekonomi dan lingkungan bisa diantisipasi oleh pemerintah. Dengan menggunakan metode sistem dinamis dan kalster pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok sebagai sistem referensi, penelitian ini mampu menjelaskan efek klaster pelabuhan terhadap ekonomi dan lingkungan dan juga faktor penentu terjadinya efek tersebut.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa kehadiran klaster pelabuhan mampu meningkatkan ekonomi namun disisi lain memperburuk kualitas udara di sekitar pelabuhan. Tiga kebijakan yaitu kebijakan pengembangan free-trade zone, kebijakan instalasi shore power system, dan kebijakan yang menggabungkan pengembangan free-trade zone dan instalasi shore power system, diujikan pada model untuk mendemonstrasikan sensitivitas ekonomi dan lingkungan akibat pertumbuhan klaster pelabuhan.

Port like Port of Tanjung Priok is not only serve as transport node, but also is an economic cluster. By this, port attract companies to converge in proximity to seaport and form port cluster. This study aims to obtain port cluster model so the effects of port cluster to economics and environment can be anticipated by the government. By using System Dynamics as the methodology and Tanjung Priok port cluster as reference system, this study is able to explain the effects of port cluster to economics and environment so do its determinants.
This study reveals that the existence of port cluster is able to increase the economy at the other hand worsen the air quality around port area. Three policies, freetrade zone establishment, shore power system installation, and combination of free trade zone and shore power system are tested in model to demonstrate the sensitivity of port cluster growth to the economy and environment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildana Ramadhani
"Pertumbuhan populasi dan ekonomi DKI Jakarta yang cukup pesat menjadikan kota ini menjadi salah satu kota pusat bisnis terbesar di Asia. Bisnis dan perumahan pun semakin menjamur dengan kecepatan pertumbuhan eksponensial selama beberapa tahun terakhir. Namun, saat ini keterbatasan ruang menjadi penghambat pertumbuhan daya tarik wilayah Jakarta, sehingga memperlambat pembangunan perumahan dan bisnis sampai hampir memenuhi seluruh wilayah yang ada. Pertumbuhan bisnis melambat menyebabkan peluang pekerjaan menurun, mengakibatkan pertumbuhan populasi melalui migrasi juga melambat. Namun, pertumbuhan perumahan, meski juga dipengaruhi oleh keterbatasan ruang, melambat tidak sesignifikan pertumbuhan bisnis. Keterbatasan ruang di Jakarta diperparah dengan kemacetan karena jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan ruas jalan yang ada. Akibatnya, konektivitas antarbisnis pun terganggu dan nilai kerugian yang tinggi diderita. Pertumbuhan bisnis semakin melambat, lapangan kerja semakin berkurang. Proyeksi pertumbuhan lapangan kerja merupakan suatu hal yang krusial bagi pemerintah dalam melihat tren masa depan dan mengembangkan rencana strategis serta mengalokasikan sumber daya yang ada untuk berbagai sektor aktivitas dalam rangka mengakomodasi kebutuhan lapangan kerja di masa mendatang. Sebuah model sistem dinamis yang dikembangkan oleh J. W. Forrester mengenai Urban Dynamics dan telah diaplikasikan di berbagai kota besar di dunia akan menjadi model dasar dalam penelitian ini untuk melihat proyeksi lapangan kerja dengan skenario kebijakan Pola Transportasi Makro di Jakarta.

The rapid growth of Jakarta population and economy made the city into one of the largest business centers in Asia. Business and housing continue to increase exponentially over the last few years. As the housing and business structures grow, the fraction of land occupied increases as before. However, now the effect of space limitations outweighs the gain from increased regional attractiveness, thereby slowing the rate of housing and business construction until the available land is almost completely full. The slowing growth of business structures causes employment opportunities to become scarce, causing population growth through migration to slow. However, housing construction, although also influenced by space limitations, does not slow as quickly. Limitation of space in Jakarta is compounded because of the growth of vehicles which increase more than the growth of roads. Bad traffic has serious economic consequences for business connectivity. Jakarta loses up to $1 billion a year due to gridlock, and according to the JICA study. Thus, the more business growth slow, the employment will decrease. Projections of growth in employment is a crucial step for the government in looking at future trends and develop strategic plans and allocate resources to the various sectors of activity in order to accommodate the needs of employment in the future. A system dynamic model developed by J. W. Forrester about Urban Dynamics that have been applied by various major cities in the world will be the base of model in this study to look at the projections of jobs growth with macro transportation plan policy scenario in Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Hidayatno
"Industri biodiesel berbasis minyak kelapa sawit masih menjadi kandidat terkuat dalam pemenuhan strategi diversifikasi energi dalam bentuk bahan bakar nabati. Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan menargetkan pencampuran solar dengan biodiesel mencapai 20% dari setiap liter biosolar yang dijual pada tahun 2025. Kebijakan ini akan menciptakan pasar bagi biodiesel sehingga diharapkan mampu menarik investasi industri biodiesel, menghasilkan bauran energi berkelanjutan yang lebih baik, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi positif kepada lingkungan hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah model kebijakan sebagai media diskusi terhadap potensi dampak positif dan tantangan dari berbagai macam studi akan dampak negatif dari kebijakan ini.
Model yang dibangun dengan pendekatan sistem dinamis dan akan mensimulasikan dua tingkat kebijakan: mikro pada tingkat perusahaan dan makro pada tingkat negara.
Hasil dari model menunjukkan adanya saling pengaruh antara aspek energi dengan tiga aspek keberlanjutan: ekonomi, sosial dan lingkungan. Penelitian ini juga menguji dua skenario utama yang diharapkan dapat membangkitkan kembali ketertarikan investasi pada industri biodiesel yang saat ini mengalami gejala kelesuan.

Indonesia's palm-oil based biodiesel is still the prime candidate for Indonesia's energy diversification strategy to renewable energy in the form of biodiesel fuel. The government has created a mandatory market by targeting 20% blend of biodiesel in all diesel fuel in 2025. In theory, this new market could induce the growth of palm-oil based biodiesel industry as an extension to the already mature palm oil industry. This would result in the development of the biodiesel industry, better renewable energy mix, boost economic growth, create jobs, and at the same time would help environment.
These results cover all three aspects of sustainability pillars: economy, social and environment. However, all these perceived positive impacts are also challenged by various studies on the negative impacts of palm oil and biodiesel industry.
Therefore, this research aims to develop an integrated multi level model as a tool to capture the complexity and obtain a more comprehensive understanding of the interrelationship dynamics. The model development is based on system dynamics approach.
The model results shows that there is visible a tradeoff on energy, socio-economic growth and environmental impact. Given that the current policy is not working, this research evaluates two plausible scenarios on how to restart the development of the biodiesel industry and achieve the biodiesel production target set by the government.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
D2361
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arry Rahmawan Destyanto
"Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) merupakan strategi yang dirumuskan berdasarkan inisiatif pemerintah untuk memajukan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan semangat not business as usual. MP3EI ini memiliki tiga pilar utama untuk mencapai tujuannya, yaitu dengan melakukan pengembangan potensi ekonomi melalui koridor ekonomi, penguatan konektivitas nasional, dan penguatan kemampuan SDM dan IPTEK nasional.
Melalui langkah ini, Indonesia diproyeksikan akan menjadi salah satu negara maju pada tahun 2025 dengan pendapatan per kapita sebesar US$14.250-US$15.500 dengan total pendapatan nasional berkisar antara US$4,0 - 4,5 triliun dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi riil sebesar 8 - 9% per tahun hingga tahun 2025. Penerapan MP3EI ini disebar ke dalam 6 Koridor Ekonomi (KE) yang dikelompokkan menurut kegiatan ekonomi dan kesamaan karakteristik wilayah yang membuat evaluasi strategi menjadi kompleks.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat model sistem dinamis yang dapat menganalisis dan mengevaluasi penerapan strategi MP3EI di Indonesia. Model dibuat berdasarkan karakteristik setiap wilayah berdasarkan pembagian koridor ekonomi. Dari simulasi model yang telah dibuat untuk tujuan validasi, dihasilkan keluaran dengan tingkat kesalahan lebih kecil dari 5%. Pada penelitian ini model ini digunakan untuk menganalisis dampak strategi MP3EI terhadap indikator ekonomi.

Masterplan for the Acceleration and Expansion of Indonesian Economic Development (MP3EI) is a strategy formulated by government initiatives to accelerate Indonesia economic growth with a spirit not business as usual. MP3EI has three main pillars to achieve its objectives, namely to undertake economic development potential through economic corridors, improving national connectivity and strengthening of human resources, science. and technology.
Through this step, Indonesia is projected to be one of the developed countries in 2025 with income per capita about U.S. $ 14,250 to U.S. $ 15,500 with total national income ranged from U.S. $ 4,0 - 4,5 trillion and a projected real economic growth of 8-9% per year until 2025. The implementation of MP3EI distributed into 6 Economic Corridor (KE) which are grouped according to the similarity of economic activity and regional characteristics and make strategy evaluation become more complex.
This study aims to create a model of a system dynamics which can analyze and evaluate the implementation of MP3EI strategies in Indonesia. Models is built based on the characteristics of each region refer to the distribution of economic corridors. Based on simulation run on the model for validation purpose, this model has error rate less than 5%. In this study, the model was used to analyze the impact of the MP3EI strategy implementation to several economic indicators.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"UKM memiliki peranan terhadap peningkatan produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. pemerintah dan swasta diharapkan ikut memberikan perhatian dan inisiatif yang lebih dalam pengembangan UKM, sehingga UKM diharapkan mempunyai daya saing yang tinggi. penggunaan teknologi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk digital. ukm di denpasar, bali memerlukan e-commerce yang mendukung aktifitas bisnisnya. untuk memenuhi keperluan tersebut diperlukan model e-commerce yang sesuai dengan UKM denpasar bali. Metode Structural Modeling (SEM) digunakan untuk membentuk e-commerce. faktor manajerial, faktor lingkungan dan kultur organisasi mempengaruhi perencanan strategi UKM terhadap pembangunan e-commerce. perencanaan strategi berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. model ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang pengetahuan tentang e-commerce yang dapat membantu UKM untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. model tersebut akad digunakan sebagai dasar untuk pengembangan aplikasi e-commerce pada penelitian selanjutnya."
000 JEI 3:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Kinanti Hary Palbudi
"Seiring bertumbuhan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada bidang fashion di Indonesia yang semakin cepat, menyebabkan tingkat persaingan diantara bisnis tersebut semakin kuat pula. Dengan demikian, pemilik UMKM perlu menerapkan strategi khusus, yaitu customer relationship management (CRM). Konsep CRM diterapkan dalam bentuk perhitungan customer lifetime value (CLV) -yang merupakan pelaksanaan dari analytical CRM- dengan melakukan segmentasi pada pelanggan dalam rangka mengidentifikasi karakteristik dari segmen/kluster pelanggan yang terbentuk. Relational Database Management System (RDBMS) digunakan untuk memperoleh informasi pelanggan berdasarkan atribut Recency, Frequency, dan Monetary, dimana informasi tersebut dijadikan input untuk melakukan segmentasi dengan metode K-means. Disamping itu, pemetaan hasil pembagian segmen-segmen pelanggan juga dilakukan menggunakan customer value matrix (CVM) untuk memudahkan analisis karakteristik setiap segmen pelanggan dan pengambilan keputusan berupa strategi dalam rangka maintaing dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Hasil penelitian diperoleh bahwa kelompok/kluster pelanggan yang memiliki tingkat loyalitas paling tinggi dan dianggap paling menguntungkan bagi UMKM adalah kluster 1, kluster 6, dan kluster 11. Maka dari itu, UMKM perlu menjaga hubungan yang baik, terutama terhadap ketiga kluster tersebut untuk dapat bertahan dan unggul diantara UMKM yang lain.

As the Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) business grows in the fashion sector in Indonesia, which is getting faster, causing the level of competition among these businesses to be even stronger. Thus, MSMEs owners need to implement specific strategies, namely customer relationship management (CRM). The CRM concept is applied in the form of customer lifetime value (CLV) calculation - which is the implementation of analytical CRM - by segmenting customers in order to identify the characteristics of customer segments / clusters that are formed. The Relational Database Management System (RDBMS) is used to obtain customer information based on Recency, Frequency, and Monetary attributes, where the information is used as input to segmentation using the K-means method. In the other hand, the mapping of the division of customer segments is also carried out using a customer value matrix (CVM) to facilitate analysis of the characteristics of each customer segment and decision making in the form of strategies in order to maintain and increase customer loyalty. The results showed that the group / cluster of customers who have the highest level of loyalty and are considered the most profitable for MSMEs are cluster 1, cluster 6, and cluster 11. Therefore, MSMEs need to maintain good relationships, especially for the three clusters to survive and superior among other MSMEs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahla Putri
"Indonesia merupakan pengguna internet ketiga terbesar di Asia dan industri jasa online atau E-Commerce di Indonesia semakin bertumbuh setiap tahunnya. Tren peningkatan market pada industri jasa online menyebabkan meningkatnya volume barang yang harus dikirim ke pelanggan. Seiring meningkatnya volume pengiriman barang, maka dibutuhkan pula aktivitas logistik yang besar. Namun, dengan biaya logistik yang tinggi terdapat perbedaan biaya antara target dengan keadaan aktual perusahaan disebabkan karena perencanaan pengiriman belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan aktivitas outbound logistik yang mengatur pergerakan barang dari warehouse hingga sampai ke pelanggan. Penelitian ini mengembangkan model matematis untuk mengurangi biaya outbound logistik dengan metode Mixed Integer Linear Programming (MILP) menggunakan software LINGO 18.0. Biaya outbound logistik tersebut mencakup biaya pengiriman dan biaya penyimpanan. Penelitian selama 8 periode ini mendapatkan hasil dimana biaya outbound logistik berhasil menurun dari Rp80.335.28,55 menjadi Rp49.487.340,93 dengan selisih penurunan total biaya outbound logistik tersebut sebesar Rp30.847.877,62. Keberhasilan penurunan total biaya outbound logistik juga menghasilkan peningkatan utilitas pemakaian kendaraan dari 58% menjadi 88% dan penurunan jumlah pemakaian kendaraan dari 233 kendaraan menjadi 158 kendaraan.

Indonesia is the third largest internet user in Asia and the online service industry or E-Commerce in Indonesia is growing every year. The increasing market trend in the online service industry is increasing the volume of goods that must be sent to customers. As the volume of freight shipments increases, costs for large logistical activities are also needed. However, with high logistics costs and there are differences in costs between the target and the actual situation due to delivery planning based on the shipping service provider is not optimal. Therefore, it is important to planning outbound logistics activities that regulate the movement of goods from the warehouse to the customer. This research develops a mathematical model to minimize outbound logistical costs with the Mixed Integer Linear Programming (MILP) method. Outbound logistics costs include shipping and storage costs. Research for 8 periods found that logistical outbound costs had decreased from Rp80,335.28.55 to Rp49,487,340.93 with the difference in the total logistical outbound costs is Rp30,847,877.62. The successful reduction in total outbound logistics costs also resulted in an increase in utility vehicle usage from 58% to 88% and a decrease in the number of vehicle use from 233 vehicles to 158 vehicles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Hariyadi
"Industri 4.0 merupakan era industri yang memanfaatkan teknologi sehingga mempermudah kerja manusia di dalamnya. Pelayanan daring untuk konsumen pada era industri ini juga mempermudah pelaku usaha dimana saja tidak terkecuali sektor UMKM. Salah satu pengaruh dari Industi 4.0 adalah adanya social media dan E-commerce sebagai platform online. Seasons Boutique sebagai subjek penelitian ini merupakan salah satu UMKM yang menjual pakaian wanita tunik dan kaftan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bisnis yang dimiliki Seasons Boutique dengan penambahan Channel melalui media sosial Instagram dan E-commerce. Melalui metoda kualitatif, data diperoleh dengan wawancara kepada pemilik UMKM dan konsumen, observasi dan diskusi kelompok terarah kepada calon konsumen. Berdasarkan data dan analisis, permasalahan Seasons Boutique saat ini adalah hanya memiliki stan di pameran sebagai Channel. Hasil dari penelitian ini adalah rangkaian langkah perbaikan yang dilakukan untuk menambah Channel pemasaran dari UMKM Seasons Boutique melalui Instagram dan E-commerce.

Industry 4.0 is an industrial era that utilizes technology to facilitate human work in it. Online services for consumers in this industrial era also make it easier for business owner everywhere, including the SME sector. One of the influences of Industry 4.0 is the existence of social media and E-commerce as online platforms. Seasons Boutique as the subject of this research is one of the SME that sells tunic and kaftan. This study aims business model development owned by Seasons Boutique by adding Channels through social media (Instagram) and E-commerce. Through qualitative methods, data were obtained by interviewing SME owners and consumers, observation and focus group discussions with potential customers. Based on data and analysis, Seasons Boutique’s problem is it only has a booth at the exhibition as a marketing channel. The results of this study are a series of corrective steps taken to add Channels of the Seasons Boutique through Instagram and E-commerce.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edbert
"Perkembangan teknologi memberikan peluang sekaligus tantangan bagi pemilik bisnis untuk mengembangkan bisnisnya. Tujuan utama dari penelitan ini adalah untuk membantu pemilik Liliana Collection, sebuah toko Pakaian Anak ritel kecil menengah yang berlokasi di Jakarta Pusat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana meningkatkan operasi bisnisnya khususnya dalam distribusi pemasaran dan sistem manajemen persediaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Business Coaching. Data dikumpulkan dari wawancara mendalam, observasi dan survei kuesioner kepada pelanggan. Data kemudian dianalisis menggunakan Analisis PEST, Analisis Bauran Pemasaran, Analisis STP, Business Model Canvas dan Analisis SWOT. Hasil temuan kemudian akan dianalisis menggunakan Analisis Gap dan Analisis Pareto. Hasil temuan mengungkapkan bahwa Liliana Collection memiliki distribusi pemasaran tradisional dan sistem manajemen persediaan yang tidak memadai. Berdasarkan temuan ini, saluran E-Commerce diadopsi dalam memperluas saluran distribusi pemasaran dan aplikasi manajemen persediaan digunakan untuk membantu pemilik dalam mencatat transaksi persediaannya. Implementasi kemudian dilakukan bersamaan dengan proses pembinaan untuk mendidik pemilik tentang prosedur operasi standar (SOP) yang terkait dengan dua masalah ini untuk membuat implementasi ini berhasil.

The emergence of technology offers several opportunities for business owners to expand their markets and challenges to improve its business. The main purpose of this paper is to help the owner of Liliana Collection, a small medium retail Children Clothing store located in Central Jakarta to gain better understanding on how to improve its business operation specifically in marketing distribution and inventory management system. This research used Business Coaching approach. Data were collected from in-depth interviews, observation and questionnaire survey to customers. The data then were analysed using PEST Analysis, Marketing mix, STP analysis, Business Model Canvas and SWOT analysis. The findings were analysed using Gap Analysis and Pareto Analysis. Key findings revealed that Liliana Collection has traditional marketing distribution and inadequate inventory management system. Based on these findings, E-Commerce channel was adopted in expanding the marketing distribution channels and an inventory management application was used to help the owner in recording its inventory transactions. The implementations then carried out along with coaching process to educate the owner about the standard operating procedure (SOP) related to these two issues in order to make the execution successful. Therefore, these implementations were necessary to improve Liliana Collection business competitiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>