Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49654 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tubagus Rizaldy Satya Ar Rasyid
"ABSTRACT
Batang elektroda magnesium yang dirangkai dengan seri dapat menghasilkan listrik menggunakan elektroda garam. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alat yang mampu menghasilkan daya listrik dengan menggunakan rangkaian elektroda magnesium menggunakan elektrolit air laut selama 90 jam berdasarkan desain lampu komersil. Uji Optical Emission Spectrocopy menghasilkan 96,2 batang elektroda merupakan logam magnesium. Uji durasi operasi lampu komersil mencapai 89 jam pada konsentrasi garam 18g dan 94 jam pada konsentrasi 9g. Pembuatan desain alat baru menggunakan metode cetak 3-Dimensi menghasilkan peningkatan dalam sisi penggunaan. Pengujian alat baru dengan konsentrasi elektrolit 18 g selama 96 jam dengan voltase sebesar 5,3 V dan 0,26 Ampere. Tegangan dan arus maksimum yang dapat dihasilkan alat sebesar 5,4 V dan 0,35 Ampere pada konsentrasi elektrolit 28 g.

ABSTRACT
Magnesium electrode rod strung with series can generate electricity using electrodes salt. This study aimed to produce a tool that is capable of generating electric power by using magnesium electrode circuit using sea water electrolyte for 90 hours based on the design of commercial lamp. Optical Emission Test Spectrocopy yield 96.2 magnesium rod is a metal electrode. Test duration commercial lamp operation reached 89 hours at a concentration of 18g of salt and 94 hours at a concentration of 9g. The creation of new lamp designs using 3 dimensional printing methods results in improvements in the usage side. Testing of new lamp with electrolyte concentration 18 g for 96 hours with voltage of 5.3 V and 0.26 Ampere. The maximum voltage and current that the device can produce is 5.4 V and 0.35 Ampere at 28 g electrolyte concentration. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anthony Ryan
"ABSTRAK
Lampu LED berbasis air garam merupakan alternatif sumber energi listrik untuk penerangan yang ramah lingkungan. Aluminium mempunyai potensi sebagai pengganti elektroda yang lebih murah dan tetap memiliki performa yang baik sebagai elektroda. Batang elektroda aluminium yang dirangkai dengan seri dapat menghasilkan listrik menggunakan elektrolit larutan garam. Pengujian dengan elektrolit air garam dilakukan dengan menggunakan pelarut 380 ml air. Pada jumlah garam 18 gr dihasilkan tegangan 4,12 Volt dan arus listrik 0,19 Ampere, sementara pada garam 28 gr dihasilkan tegangan 4,49 Volt dan arus listrik 0,21 Ampere. Pada pengujian waktu operasi, pada elektrolit air garam dengan garam 18 gr menghasilkan waktu maksimum operasi ± 88 jam pemakaian. Kemudian, kedua macam pengujian dilakukan kembali menggunakan elektrolit air laut guna mengetahui kelayakan kedua jenis karakteristik elektroda aluminium pada air laut. Pengujian tersebut menghasilkan tegangan maksimum 3,98 Volt dan arus listrik maksimum 0,22 Ampere dan menghasilkan waktu maksimum operasi ± 80 jam. Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya menggunakan elektroda magnesium, disimpulkan bahwa elektroda aluminium dapat dirangkai sedemikian rupa untuk mendapatkan hasil karakter kelistrikan yang mendekati magnesium, namun secara keseluruhan elektroda aluminium perlu diuji campuran logam (alloy) untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

ABSTRACT
Salt-water based LED light is an alernative source of electrical energy for environmentally-friendly lighting. Aluminum has the potential as a substitute for cheaper electrodes and still has good performance as an electrode. Alumunium electrode rods that has been arranged in series electrical circruits can produce electricity using the electrolyte saline solution. The study that is done with brine electrolyte was carried out using 380 ml of water solvent. At the amount of 18 gr salt, it produced a max voltage of 4,12 Volt and a max electric current of 0,19 Ampere, while the 28 gr of salt produced a max voltage of 4,49 Volt and a max electric current of 0,21 Ampere. In testing the operating time, the salt electrolyte with 18 gr salt produces a max operating time of ± 88 hours of use. Then, the two types of tests were carried out again using seawater electrolyte to determine the feasibility of the two types of characteristics of aliminum electrodes in seawater. The test produces a max voltage of 3,98 Volt and a max electric current of 0,22 Ampere and produces a max operating time of ± 80 hours. Compared with previous studies using magnesium electrodes, it is concluded that aluminum electrodes can be arranged in such a way as to obtain electrical characteristics that are close to magnesiums results, but overall aluminum electrodes need to be tested by a mixture of metals (alloy) to get better testing results."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Kurniati
"Vanilin 4-hidroksi-3-metoksibenzaldehid adalah senyawa organik aromatik yang banyak digunakan sebagai bahan pewangi dan perasa dalam makanan, minuman dan industri farmasi. Sintesis vanillin bisa dilakukan dengan cara alami dan sintetik. Namun, produksi dengan cara alami ini tidak dapat memenuhi permintaan vanillin yang tinggi. Dalam penelitian ini, vanilin disintesis dari trans-isoeugenol dengan metode elektrooksidasi menggunakan elektroda kasa platina dan elektrolit natrium nitrat NaNO3 dalam metanol. Penentuan potensial oksidasi dilakukan dengan menggunakan metode voltametri siklik. Kemudian, elektrolisis trans-isoeugenol dilakukan dengan memvariasikan potensial oksidasi, waktu elektrolisis, penambahan air dan memvariasikan konsentrasi trans-isoeugenol untuk menentukan kondisi optimum dalam sintesis vanilin. Hasil elektrolisis dipekatkan untuk memperoleh kristal padat vanilin dan kemudian dikarakterisasi dengan kromatografi lapis tipis, Kromatografi Gas Spektro Massa GC-MS dan FTIR. Hasil elektrolisis menunjukkan bahwa kondisi optimum, diperoleh pada potensial 1.2 V dalam 30 menit tanpa penambahan air dalam 0.1 M trans-isoeugenol dengan yield vanilin sebesar 23.15 dan selektivitas 32.29.

Vanillin 4 hydroxy 3 methoxybenzaldehyde is an aromatic organic compound widely used as perfumes and flavoring material in the industries of foods, beverages and pharmaceutical. Vanillin can be produced by natural and synthetic process. However, the production under a natural process can not meet the high demand on vanillin. In this study, vanillin was synthesized from trans isoeugenol by the electrooxidation method using platinum gauze electrode and electrolyte sodium nitrate NaNO3 in methanol. The required oxidation potential was determined using cyclic voltammetric method. The electrooxidation of trans isoeugenol was carried out by varying the oxidation potential, the period of electrolysis, the addition of water and varying the concentration of trans isoeugenol to obtain the optimum condition in the synthesis of vanillin. The electrolysis products were concentrated to obtained the solid crystals of vanillin which were characterized by Thin Layer Chromatography, Gas Chromatography Mass Spectrometry GC MS and FTIR. The analysis results showed that the optimum condition, was obtained at the potential of 1.2 V in 30 minutes without water addition in 0.1 M trans isoeugenol. The yield of vanillin was 23.15 and the selectivity was 32.29."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arvianda Hymes Vinci Kurnia
"ABSTRAK
Microbial Fuel Cell MFC adalah suatu sistem konversi energi yang menggunakan bakteri untuk menghasilkan tenaga listrik dari senyawa organik Kurnianingsih, 2009 . Saat ini produksi listrik MFC masih kecil, sehingga perlu ditambahkan elektrolit. Penelitian sebelumnya menunjukkan penambahan kalium persulfat mampu meningkatkan tegangan listrik 10 kali lipat, namun elektrolit ini kurang ekonomis, sehingga diperlukan elektrolit alternatif. Natrium perkarbonat merupakan elektrolit murah yang memiliki kemampuan buffering. Untuk itu dilakukan penelitian performa single chamber MFC dalam produksi listrik dan pengolahan limbah cair tempe BOD dan COD menggunakan elektrolit natrium perkarbonat dengan dan tanpa buffer fosfat. Hasil yang didapatkan dibandingkan dengan hasil MFC dengan kalium persulfate dengan dan tanpa buffer pada prosedur yang sama. Pada MFC dengan natrium perkarbonat terjadi charge reversal, dengan produksi listrik rata-rata sebesar 0,04 mW/m2, hanya 1,25 densitas listrik rata-rata MFC berisi kalium persulfate. Hasil ini akan meningkat bila ditambahkan buffer. Hasil lain menunjukkan MFC berisi natrium perkarbonat mengalami penurunan COD lebih dari 40 , lebih besar dibandingkan dengan kalium persulfate, namun belum efisien karena Efisiensi Coloumbnya hanya berada di kisaran 10-6 . Meskipun belum efisien, sistem ini menghasilkan penurunan BOD5 sebesar 63 bila tidak ditambahkan buffer.

ABSTRAK
Microbial Fuel Cell MFC is an energy conversion system used by bacteria to generate electricity from organic wastes Kurnianingsih, 2009 . Currently MFC electricity is still small, so it complemented by electrolytes. Previous research shows the addition of potassium persulfate can increase electric voltage 10 fold, but this is less economical so it necessary to find alternative electrolyte. Sodium percarbonate is a cheap electrolyte which have buffering ability. Therefore, performance study of single chamber MFC using sodium percarbonate electrolyte and or without buffer was conducted by measuring electricity production and tempe wastewater treatment quality BOD and COD . This result was compared with the results of MFC with potassium persulfate with and without buffer in the same procedure. In MFC containing sodium percarbonate, charge reversal was occurred, with average power 0.04 mW m2, only 1.25 average power of MFC containing potassium persulfate. These results increased by buffer addition. Other results show that MFC containing sodium percarbonate will degrade more than 40 COD, greater than MFC with potassium persulfate, but still not efficient because Coloumb Efficiency are only in the range of 10 6 . Nevertheless, this system can produce 63 BOD5 reduction when buffer was not added.
"
2017
S67480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iksal
"Bagan Tancap merupakan salah satu jaring angkat yang dioperasikan di perairan pantai pada malam hari dengan menggunakan jaring angkat sebagai media penangkap ikan dan cahaya lampu sebagai faktor penarik ikan. Namun untuk mengefesiensi pekerjaan nelayan, maka diperlukan sebuah alat kendali yang bisa mengendalikan jaring angkat dan cahaya lampu agar dapat membantu kegiatan nelayan dalam mencari ikan di malam hari. Penelitian ini menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno dan terdapat lampu LED sebagai penerangan dan Motor DC Gear Box sebagai kontrol naik turun jala/jaring. Penelitian ini dirancang menggunakan Flowchart untuk rancangan program pada mikrokontroler serta UML digunakan untuk rancangan pada aplikasi kendali bagan tancap dan dibangun menggunakan bahasa pemrograman Arduino IDE, serta Android.
Dari hasil penelitian ini tercipta sebuah prototype system pada bagan tancap yang dapat mengendalikan lampu dan naik turun jala/jaring. Berdasarkan hasil pengendalian lampu dan naik turun jala/jaring tersebut akan diproses dengan Mikrokontroler Arduino Uno, sehingga menghasilkan keluaran yang sesuai dengan perintah yang di inginkan pada alat prototype pada bagan tancap."
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faza Azaria Kramadibrata
"Dengan kebiasaan belanja online yang meningkat di Indonesia, banyak toko ritel mulai mengembangkan aplikasi toko belanja online milik mereka sendiri untuk menjaga competitive edge perusahaan, tidak terkecuali PT Midi Utama Indonesia (AlfaMidi) dengan aplikasinya yang bernama MidiKriing. Dengan banyaknya kompetitor penydia aplikasi belanja online aplikasi MidiKriing perlu dikembangkan agar pengguna nyaman ketika menggunakan aplikasinya. Namun masih terdapat beberapa keluhan dan kesulitan yang dirasakan dalam mengoperasikan aplikasi ini. Salah satu masalah terbesar adalah tentang desain antarmuka aplikasi dan pengalaman pengguna aplikasi, maka penelitian ini akan membahas perancangan ulang antarmuka aplikasi MidiKriing untuk meningkatkan kenyamanan pengguna ketika menggunakan aplikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking agar solusi dari masalah yang dihasilkan dapat berorientasi terhadap kebutuhan target pengguna utama MidiKriing yaitu ibu-ibu Indonesia berusia 25-56 tahun yang sudah berkeluarga. Dengan menggunakan metode SCAMPER, tools empathy map, customer journey, dan beberapa tools dalam usability testing, penulis akan merancang rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya
With online shopping habits increasing in Indonesia, retail stores are starting to develop their own online shopping store applications to maintain the company's competitive advantage, including PT Midi Utama Indonesia (AlfaMidi) with its application called MidiKriing. With the competition for online shopping application providers, the MidiKriing application needs to be developed so that users are comfortable when using the application. However, there are still some complaints and difficulties that are felt in operating this application. One of the biggest problems is about the design of the application interface and the user experience of the application, so in this study we will discuss the design of the MidiKriing application interface to increase user comfort when using the application. This study uses a Design Thinking approach so that the solution of the resulting problem can be oriented to the needs of the main target users of MidiKriing, namely Indonesian mothers aged 25-56 years who are already married. Using the SCAMPER method, the empathy map tool, the customer journey, and several usability testing tools, the researcher will design recommendations that fit the needs of its users.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Chairina
"Mengurangi emisi CO2 dan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer merupakan hal yang harus diperhatikan dalam mengatasi permasalahan pemanasan global. Salah satu metode untuk mengurangi emisi CO2 adalah penerapan teknologi penangkap dan penyimpan CO2. Dalam pengembangan teknologi ini, penelitian mengenai material yang memiliki kemampuan penyerapan gas dengan biaya rendah terus dilakukan. Material berpori baru, metal-organic framework (MOF) yang mengandung ion metal dan ligand organik menjadi salah satu tipe adsorben yang menjanjikan dan terus dikembangkan. Sintesis dilakukan dengan reaksi hidrothermal. Karakteristik pori MOF hasil sintesis diukur menggunakan metode karakterisasi BET, FTIR, dan XRD. Studi literatur juga dilakukan untuk kemudian memprediksi dan mengoptimasi kapasitas penyerapan CO2, panas adsorpsi, dan selektivitas dari beberapa MOF yang ada pada literatur tersebut.

Reducing CO2 emissions and greenhouse gas concentrations is a major concern for overcoming the problem of global warming. One method to reduce CO2 emissions is to implement carbon dioxide capture and storage. In addition to develop the technology, investigations on materials that have high gas separation performance and low costs have also been carried out. A new porous crystal material, metal-organic framework (MOF), which consists of metal ions and organic ligands in recent years as a promising type of adsorbent has emerged. Synthesis is carried out through the hydrothermal reaction method. Pore properties of MOF are measured by various characterization method, BET, FTIR, and XRD. Literature study is carried to predict and optimize the adsorption capacity, heat of adsorption, and selectivity of MOFs in the literature."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Chairina
"Mengurangi emisi CO2 dan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer merupakan hal yang harus diperhatikan dalam mengatasi permasalahan pemanasan global. Salah satu metode untuk mengurangi emisi CO2 adalah penerapan teknologi penangkap dan penyimpan CO2. Dalam pengembangan teknologi ini, penelitian mengenai material yang memiliki kemampuan penyerapan gas dengan biaya rendah terus dilakukan. Material berpori baru, metal-organic framework (MOF) yang mengandung ion metal dan ligand organik menjadi salah satu tipe adsorben yang menjanjikan dan terus dikembangkan. Sintesis dilakukan dengan reaksi hidrothermal. Karakteristik pori MOF hasil sintesis diukur menggunakan metode karakterisasi BET, FTIR, dan XRD. Studi literatur juga dilakukan untuk kemudian memprediksi dan mengoptimasi kapasitas penyerapan CO2, panas adsorpsi, dan selektivitas dari beberapa MOF yang ada pada literatur tersebut.

Reducing CO2 emissions and greenhouse gas concentrations is a major concern for overcoming the problem of global warming. One method to reduce CO2 emissions is to implement carbon dioxide capture and storage. In addition to develop the technology, investigations on materials that have high gas separation performance and low costs have also been carried out. A new porous crystal material, metal-organic framework (MOF), which consists of metal ions and organic ligands in recent years as a promising type of adsorbent has emerged. Synthesis is carried out through the hydrothermal reaction method. Pore properties of MOF are measured by various characterization method, BET, FTIR, and XRD. Literature study is carried to predict and optimize the adsorption capacity, heat of adsorption, and selectivity of MOFs in the literature."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zeusa Rainardi Muhammad
"Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis hidrogel yang bersifat self-healing untuk digunakan sebagai elektrolit padat, tepatnya quasi-solid-state electrolyte, dalam pengembangan superkapasitor. Elektrolit jenis ini dipilih sebagai upaya untuk mengatasi keretakan elektrolit padat dalam proses fabrikasi superkapasitor akibat perbedaan tegangan antarmuka elektroda-elektrolit dalam proses fabrikasi superkapasitor. Keretakan elektrolit ini dapat memicu delaminasi atau keretakan elektroda dan menyebabkan hubungan arus pendek pada superkapasitor. Elektrolit yang disintesis adalah hidrogel lignosulfonat-poli(asam akrilat)-asam fitat (LS-PAA-PA) dan kinerja LS-PAA-PA sebagai elektrolit dalam superkapasitor simetris diuji dengan menggunakan lignosulfonat-polianilin (LS/PANI) sebagai elektroda. Sintesis LS-PAA-PA dilakukan dengan metode polimerisasi radikal dengan inisiator kalium persulfat dan LS/PANI disintesis melalui metode polimerisasi oksidatif dengan inisiator kalium persulfat dalam pelarut HCl 1 M. Karakterisasi hidrogel LS-PAA-PA hasil sintesis dengan ATR-FTIR menunjukkan puncak pada 488, 577, 1000, 1036, 1710 cm-1 yang mengonfirmasi pembentukan LS-PAA-PA. Selanjutnya, pengukuran dengan electrochemical impedance spectroscopy (EIS) menunjukkan konduktivitas ionik LS-PAA-PA-15 sebesar 5,08 mS/cm. LS-PAA-PA-15 menunjukkan sifat self-healing yang cukup baik dengan rasio pemulihan 54% serta daya tarik yang baik sebelum dan sesudah self-healing. Pengukuran luas permukaan elektroaktif elektroda LS/PANI di permukaan kertas karbon berdasarkan metode Randles-Sevcik menunjukkan luas 101,14 cm2. Evaluasi kinerja hidrogel LS-PAA-PA dalam superkapasitor simetris dengan LS/PANI sebagai elektroda menggunakan metode voltametri siklik dan EIS menunjukkan kapasitans spesifik sebesar 1,36 F/g, retensi kapasitans sebesar 92,49%, dan plot Nyquist yang tetap stabil setelah 1000 siklus.

This study aims to synthesize a self-healing hydrogel to be used as a quasi-solid-state electrolyte in the development of supercapacitors. This type of electrolyte is chosen to address the issue of cracking in solid electrolytes during the fabrication process of supercapacitors, which is caused by interfacial stress between the electrode and electrolyte. Such cracking can trigger cracking of the electrodes or delamination, leading to short circuits in the supercapacitor. The synthesized electrolyte is lignosulfonate-poly(acrylic acid)-phytic acid (LS-PAA-PA) hydrogel and its performance as an electrolyte in symmetric supercapacitors was tested using lignosulfonate-polyaniline (LS/PANI) as the electrode. The LS-PAA-PA was synthesized through radical polymerization with potassium persulfate as the initiator and LS/PANI was synthesized via oxidative polymerization with potassium persulfate in 1 M HCl solvent. Characterization of the synthesized LS-PAA-PA hydrogel using ATR-FTIR revealed peaks at 488, 577, 1000, 1036, and 1710 cm-1, confirming the formation of LS-PAA-PA. Furthermore, electrochemical impedance spectroscopy (EIS) measurements indicated an ionic conductivity of 5.08 mS/cm for LS-PAA-PA-15. The LS-PAA-PA-15 exhibited significant self-healing properties with a recovery ratio of 54% and maintained good tensile strength before and after self-healing. The electrochemically active surface area of the LS/PANI electrode on carbon paper, measured using the Randles-Sevcik method, was found to be 101.14 cm2. Evaluation of the LS-PAA-PA hydrogel performance in symmetric supercapacitors with LS/PANI as the electrode using cyclic voltammetry and EIS demonstrated a specific capacitance of 1.36 F/g, capacitance retention of 92.49%, and a stable Nyquist plot after 1000 cycles."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rezki Ambong
"

Dengan digitalisasi yang berkembang semakin pesat di Indonesia, transaksi uang elektronik juga semakin umum digunakan oleh karena itu pelayanan keuangan digital juga ikut berkembang, disitulah PT Allo Bank Tbk anak perusahaan dari PT CT Corpora tidak kalah bersaing dengan bank lain dengan aplikasinya yang bernama Allo Bank. Dengan banyaknya kompetitor penydia aplikasi pelayanan keuangan aplikasi Allo Bank perlu dikembangkan agar pengguna nyaman ketika menggunakan aplikasinya. Namun masih terdapat beberapa keluhan dan kesulitan yang dirasakan dalam mengoperasikan aplikasi ini. Salah satu masalah terbesar adalah tentang desain antarmuka aplikasi dan pengalaman pengguna aplikasi, maka penelitian ini akan membahas perancangan ulang antarmuka aplikasi Allo Bank untuk meningkatkan kenyamanan pengguna ketika menggunakan aplikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking agar solusi dari masalah yang dihasilkan dapat berorientasi terhadap kebutuhan target pengguna utama Allo Bank yaitu pengguna digital banking di Indonesia. Dengan menggunakan metode UX Goals dan SCAMPER, tools empathy map, dan beberapa tools dalam Usability Testing, penulis akan merancang rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya.


With the rapidly growing digitalization in Indonesia, electronic money transactions are also increasingly common. Therefore, digital financial services have also evolved, and PT Allo Bank Tbk, a subsidiary of PT CT Corpora, competes strongly with other banks through its application called Allo Bank. With numerous competitors in the financial services application market, the Allo Bank app needs to be developed to ensure users have a comfortable experience. However, there are still some complaints and difficulties when operating this application. One of the biggest problems is the application's interface design and user experience. Therefore, this research aims to redesign the interface of the Allo Bank application to improve user comfort while using the app. This research adopts the Design Thinking approach to ensure that the solutions generated are oriented towards the needs of Allo Bank's main target users, namely digital banking users in Indonesia. By utilizing the UX Goals and SCAMPER methods, empathy maps, and various tools in Usability Testing, the author will design recommendations that align with the needs of the users.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>