Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192626 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Dandy Yusuf Maynardi
"ABSTRAK
PT. X telah melakukan studi kelayakan untuk rencana konversi dengan penggunaan 60 bahan bakar LNG pada salah satu lini kapalnya dengan trayek Tanjung Priok ndash; Makassar dengan memanfaatkan LNG Isotank tipe T75 ukuran 20 kaki 1 TEU , namun hanya terbatas pada kajian secara ekonomis. Untuk melakukan verifikasi bahwa rencana konversi ini benar-benar menguntungkan, penulis merasa perlu untuk melakukan kajian dari sudut pandang akademis, khususnya analisis karakteristik exergy fisik yakni laju perpindahan dan penghancuran exergy melalui dinding tangki akibat perpindahan kalor, serta karakteristik boil-off rate BOR dan boil-off gas BOG dari LNG yang dimuat, dilakukan dengan pendekatan closed system exergy balance dengan parameter kondisi pelayaran yang telah ditentukan, menggunakan persamaan empiris dari literatur dan model fisik dari tiga opsi tangki yang ditawarkan, dirancang dengan menggunakan COMSOL Multiphysics 5.1. Hasil analisis menunjukkan hubungan berkorelasi positif antara laju penghancuran exergy dengan nilai BOR dan BOG, bergantung pada nilai hambatan termal total Rtot akibat variasi material kulit dan insulasi dinding tangki yang mempengaruhi nilai kebocoran panas heat leak pada permukaan dalam dan luar dinding tangki. Skala kualitas disajikan di akhir pembahasan untuk meringkas parameter analisis yang bisa diukur dengan harga, yakni exergy cost dan biaya pengoperasian yang diperlukan forced vaporizer untuk mencapai BOR yang dibutuhkan.

ABSTRACT
PT. X has conducted a feasibility study for conversion plans with the use of 60 LNG fuel on one of its ship lines with Tanjung Priok Makassar route using LNG Isotank type T75 size 20 feet 1 TEU , but only limited to economical study. To verify that the conversion plan is really profitable, analysis of physical exergy characteristics i.e. the rate of exergy transfer and destruction through tank wall due to heat transfer, boil off rate and boil off gas from stored LNG is conducted by a closed system exergy balance approach with specified shipping conditions parameters, using the empirical equations of the literature and physical model of the three tank options offered, designed using COMSOL Multiphysics 5.1. The results show a positive correlation between exergy destruction rate with BOR and BOG values, depending on the total thermal resistance value Rtot due to material variation of shell and insulation of tank wall affecting the value of heat leak on the inner and outer surface of the tank wall. Quality scale is presented to summarize the analysis parameters that can be measured by cost, i.e. the exergy cost and operating costs required by forced vaporizer to achieve the required BOR."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahd Naufal Murtado
"ABSTRAK
Gagasan untuk mengonversi mesin kapal berbahan bakar High Speed Diesel HSD atau solar menjadi bahan bakar ganda dual-fuel retrofit, terkhusus untuk kapal penumpang merupakan sebuah ide yang baru. Kementrian Perhubungan telah mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari segi materiil menjalankan proyek ini namun, belum ada analisis performa mesin yang dilakukan oleh Kementrian Perhubungan untuk dapat meyakinkan apabila proyek ini berhasil dari segi ekonomi dan teknik. Penulis merasa bahwa menganalisis dari perubahan performa diesel dual fuel perlu dilakukan agar mengetahui aspek pertimbangan lain dalam mengkonversi single diesel menjadi diesel dual fuel pada kapal milik Kementrian Perhubungan. Dalam melakukan analisis ini, data dari satu kapal milik Kementrian Perhubungan. dikumpulkan dan dianalisis, dan juga penulis menggunakan software Ansys dan juga jurnal-jurnal yang berkutat pada tema dual fual agar penelitian ini dapat meminimalisir besar error yang dapat terjadi. Hasil dari analisis menunjukan karakteristik performa yang berbeda dari mesin dual fuel pada saat mesin ini di operasikan pada mode dual fuel dimana pada campuran 60 LNG memiliki performa power, torsi, SFC, dan efisiensi termal lebih baik dibandingkan campuran lain dan pada mode diesel itu sendiri dikarenakan LNG memiliki kandungan LHV yang lebih besar dibandingkan nilai LHV yang dimiliki oleh bahan bakar diesel.

ABSTRACT<>br>
The idea of converting a High Speed Diesel HSD or dual fuel engine into a dual fuel retrofit, especially for passenger ships is a new idea. Ministry of Transportation. has considered the advantages and disadvantages in terms of material run this project but, there is no analysis of engine performance conducted by Ministry of Transportation. to be able to convince if the project is successful in terms of economics and engineering. The author feels that analyzing the change of dual fuel diesel performance needs to be done in order to know other aspect consideration in converting single diesel to diesel fuel dual diesel on ship owned by Ministry of Transportation.. In conducting this analysis, data from one ship belonging to Ministry of Transportation. were collected and analyzed, and also the author uses Ansys software and also journals that focus on dual fual themes so that this research can minimize the amount of error that can happen. The results of the analysis show different performance characteristics of the dual fuel engine when the engine is operated in dual fuel mode with the best miture at 60 LNG have better power, torque, SFC, and thermal efficiency performance than other miture and diesel itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Makapuan, Rocky Samuel Julianto
"Tesis ini melakukan penelitian kelayakan teknis dan ekonomis untuk instalasi sistem pencairan ulang boil-off gas (BOG) pada kapal tanker LNG dengan kapasitas tangki kargo 154,852 m3 yang beroperasi di lapangan Tangguh, Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan tiga sistem pencairan ulang BOG yang ada di pasaran, yaitu sistem single nitrogen expansion, ethylene and propylene refrigerant, dan joule thomson. Ketiga sistem ini dievaluasi secara teknis menggunakan program simulasi proses kimia dan dievaluasi secara ekonomis dengan membandingkan net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan payback period (PBP) terhadap variasi sensitivitas harga bahan bakar marine gas oil (MGO) dan harga LNG. Hasil analisa sensitivitas keekonomian menunjukkan bahwa sistem Joule Thomson adalah sistem yang paling ekonomis dibandingkan dengan dua sistem lainnya dalam batasan harga MGO tidak lebih dari US$640/MT dengan harga LNG US$10/MMBtu atau dalam batasan harga LNG tidak kurang dari US$7/MMBtu dengan harga MGO US$400/MT.

This thesis investigated the technical and economic feasibility of onboard boil-off gas reliquefaction system on a LNG tanker ship which has 154,852 m3 cargo tank capacity operated in Tangguh Field Indonesia by comparing three systems available in the market, i.e. single nitrogen system, ethylene and propylene refrigerant system, and Joule Thomson cycle. All three systems were evaluated through chemical process modelling software and through sensitivity analysis by varying the MGO fuel and LNG price comparing the NPV and IRR. The sensitivity analysis result shows that the Joule Thomson cycle is more economic compared than the other two systems within the range of marine gas oil fuel price must not higher than US$640/ton on LNG price US$10/MMBtu or LNG price must not less than US$7/MMBtu on MGO price US$400/ton."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Fiansyah
"Perusahaan IAPS telah meluncurkan berbagai aplikasi, salah satunya ialah aplikasi Indosat Imkas dan Pede (Ponsel Duit) (berikutnya disebut aplikasi). Permasalahannya ialah masih terdapat sembilan belas persen pengguna valid yang tidak bertransaksi tiap bulan di aplikasi untuk mencapai target yaitu dua puluh persen pengguna valid bertransaksi tiap bulan di aplikasi. Dapat terjadi perubahan strategi bisnis apabila gagal mencapai target dan mengalami kerugian secara finansial. Peneliti menemukan satu masalah yang berdampak paling signifikan yaitu pemberian informasi dan promosi yang tidak berjalan efektif. Diperlukan teknik data mining dan klasifikasi churn yang menggunakan pemelajaran mesin untuk memprediksi pengguna yang tepat untuk pemberian informasi dan promosi. Pertanyaan penelitian ini adalah apa model pemelajaran mesin terbaik dalam melakukan prediksi pengguna yang churn dan loyal. Selain itu, apa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan untuk churn dan loyal. Penelitian ini menghasilkan model yang dikembangkan menggunakan mesin pemelajaran dengan pengawasan menggunakan classifier Random Forest merupakan model pemelajaran mesin dengan performa terbaik untuk melakukan klasifikasi dan prediksi pengguna yang churn dan loyal. Selain itu, data ulasan pelanggan Google playstore yang di klasifikasikan kedalam push-pull classification dapat meningkatkan performa classifier. Beberapa fitur yang memengaruhi keputusan churn pelanggan yaitu “debetKreditRatio”, “push_service”. Kedua fitur itu berkaitan erat dengan tingkat layanan di aplikasi, semakin tinggi tingkat layanan yang diterima pengguna maka peluang akan churn rendah. Organisasi hendaknya membuat strategi untuk meningkatkan nilai “debetKreditRatio” dan “push service”. Selanjutnya organisasi dapat mengembangkan strategi retensi untuk pemberian informasi dan promosi yang berbeda untuk pelanggan yang akan churn dan loyal.

The IAPS company has has launched various applications, including the Indosat Imkas and Pede (Ponsel Duit) applications (from now on referred to as applications). The problem is that there is still nineteen percent of valid users who do not transact every month on the application to achieve the target, which is twenty percent of valid users who transact every month on the application. There can be a change in business strategy if it fails to achieve the target and suffers a financial loss. The researcher found one problem that had the most significant impact, namely promotions that did not work effectively. Data mining and churn classification techniques are required that use machines learning to predict the right users for targeted promotions or other strategies. The research question is what is the best machine learning model in predicting churn and loyal users. In addition, another research question is what are the factors that influence the customer's decision to churn and be loyal. This study resulted in a model developed using a supervised learning machine using the Random Forest classifier, which is the best-performing machine learning model for classifying and predicting churn and loyal users. In addition, customer reviews from Google play store data classified into a push-pull classification can also improve the classifier's performance. Several features affect customer churn decisions, namely "debetKreditRatio," "push_service." Both features are closely related to the level of service in the application. The higher the level of service the user receives, the lower the chance of churn. Organizations should develop strategies to increase the value of the "debit credit ratio" and "push service." Furthermore, the organization can develop different promotional approaches for customers who will churn and be loyal."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alwi Faris
"Dalam rantai pasoknya, gas bumi di ubah menjadi liquid untuk pengiriman dan penyimpanan karena pada wujud cairnya volume gas bumi kira-kira 600 kali lebih kecil dari volumenya dalam wujud gas. Dalam Pengoperasian Kapal LNG Carrier, setiap kapal pengangkut LNG akan menghasilkan boil-off gas dikarenakan panas dari lingkungan luar kapal yang dapat merambat ke dalam tangki LNG. Panas yang merambat ke dalam tangki LNG dapat dicegah dengan memberikan material insulasi. International Maritime Organization (IMO) memberikan batas BOG per hari nya adalah 0.15% dari volume LNG/ hari nya. Pada penelitian Dzaky Ridho, (2017) “Perancangan Termal Tangki LNG Kapasitas 3500 CBM pada Small Scale LNG Carrier”, dilakukan perbandingan material insulasi yang berpengaruh terhadap terjadinya BOG. Penelitian ini bertujuan merancang tangki penyimpanan LNG pada kapal Small Scale LNG Carrier,dan pemanfaat Boil-off Gas(BOG) dari LNG. Pada rancangan ini nilai BOR 0,1213% dimana Berat LNG terevaporasi selama berlayar adalah sebesar 7,028 ton/voyage. Mesin yang digunakan dalam rancangan yaitu Wärtsilä 6L34DF.dengan kapasitas 3000kW, dengan Skema pemanfaatan Boil of Gas untuk bahan bakar mesin menggunakan Dual Fuel Direct Drive (DFDD). BOG dapat mecover 20,38 hours atau sekitar 23,34% dari perjalanan. Selain itu, rancangan ini juga memanfaatkan panas Exhaust Gas engine untuk memanaskan BOG yang akan digunakan ke mesin, karena BOG harus dipanaskan sampai titik 450 C sebelum digunakan. Heat Exchanger yang di desain yaitu tipe Shell andTube dengan Panjang HEX 1,67 m.

In the supply chain, natural gas is converted into liquid for shipping and storage because in its liquid form the volume of natural gas is approximately 600 times smaller than its volume in gaseous form. In LNG Carrier Ship Operation, each LNG carrier ship will produce boil-off gas due to heat from the outside environment of the ship that can propagate into the LNG tank. The heat that propagates into the LNG tank can be prevented by providing an insulating material. The International Maritime Organization (IMO) provides a daily BOG limit of 0.15% of the LNG volume/day. In Dzaky Ridho's research, (2017) "Thermal Design of an LNG Tank with a Capacity of 3500 CBM on a Small Scale LNG Carrier", a comparison of the insulation material that affects the occurrence of BOG is carried out. This study aims to design an LNG storage tank on a Small Scale LNG Carrier ship, and utilize Boil-off Gas (BOG) from LNG. In this design, the BOR value is 0.1213% where the weight of LNG evaporated during sailing is 7.028 tons/voyage. The engine used in the design is Wärtsilä 6L34DF.with a capacity of 3000kW, with a Boil of Gas utilization scheme for engine fuel using Dual Fuel Direct Drive (DFDD). BOG can cover 20.38 hours or about 23.34% of the trip. In addition, this design also utilizes the heat of the Exhaust Gas engine to heat the BOG to be used in the engine, because the BOG must be heated to a point of 450 C before use. The designed heat exchanger is the Shell andTube type with a HEX length of 1.67 m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Septiana
"Tesis ini membahas tentang analisa perlakuan Boil-Off Gas (BOG) LNG yang dihasilkan dari fasilitas regasifikasi. Terdapat 2 unit fasilitas yang terlibat, yaitu Train 1 meliputi Floating Storage Unit (FSU) dan Floating Regasification Unit (FRU) yang telah beroperasi dan menghasilkan gas yang dialirkan ke sebuah pembangkit lstrik, kemudian Train 2 meliputi fasilitas regasifikasi LNG dilengkapi dengan filling station CNG yang akan dirancang dan dibangun pada daratan (masa depan). Terdapat 4 opsi perlakuan BOG, yaitu Opsi-1A mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1, Opsi-1B mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1 serta memanfaatkan BOG tersebut sebagai bahan bakar kompresor, Opsi-2A mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 dan Opsi-2B mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 serta memanfaatkan BOG sebagai bahan bakar kompresor. Hasil perhitungan menunjukkan estimasi BOG yang dihasilkan sebanyak 3.7 MMSCFD dengan nilai ekonomi yang berbeda untuk setiap opsinya. Dari analisa teknis dan ekonomi, dihasilkan bahwa Opsi-1A merupakan pilihan terbaik dengan biaya investasi (CAPEX) paling rendah, yaitu US $ 66,980,107 dan memberikan keuntungan bersih (Net Present Value) paling tinggi pada akhir kontrak, yaitu sebesar US $ 33,578,764. Opsi-1A memberikan arus pengembalian (Internal Rate of Return) paling tinggi, yaitu 31.34% dengan periode pengembalian 2.55 tahun. Secara keseluruhan, perubahan harga jual gas dan biaya operasi (OPEX) merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap NPV dan IRR. Tesis ini membahas tentang analisa perlakuan Boil-Off Gas (BOG) LNG yang dihasilkan dari fasilitas regasifikasi. Terdapat 2 unit fasilitas yang terlibat, yaitu Train 1 meliputi Floating Storage Unit (FSU) dan Floating Regasification Unit (FRU) yang telah beroperasi dan menghasilkan gas yang dialirkan ke sebuah pembangkit lstrik, kemudian Train 2 meliputi fasilitas regasifikasi LNG dilengkapi dengan filling station CNG yang akan dirancang dan dibangun pada daratan (masa depan). Terdapat 4 opsi perlakuan BOG, yaitu Opsi-1A mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1, Opsi-1B mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1 serta memanfaatkan BOG tersebut sebagai bahan bakar kompresor, Opsi-2A mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 dan Opsi-2B mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 serta memanfaatkan BOG sebagai bahan bakar kompresor. Hasil perhitungan menunjukkan estimasi BOG yang dihasilkan sebanyak 3.7 MMSCFD dengan nilai ekonomi yang berbeda untuk setiap opsinya. Dari analisa teknis dan ekonomi, dihasilkan bahwa Opsi-1A merupakan pilihan terbaik dengan biaya investasi (CAPEX) paling rendah, yaitu US $ 66,980,107 dan memberikan keuntungan bersih (Net Present Value) paling tinggi pada akhir kontrak, yaitu sebesar US $ 33,578,764. Opsi-1A memberikan arus pengembalian (Internal Rate of Return) paling tinggi, yaitu 31.34% dengan periode pengembalian 2.55 tahun. Secara keseluruhan, perubahan harga jual gas dan biaya operasi (OPEX) merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap NPV dan IRR.

This thesis discusses an analysis to determine the treatment for LNG Boil-Off Gas (BOG) generated from LNG regasification facilities. Two units will be included, such as Train 1 for Floating Storage Unit (FSU) and Floating Regasification Unit (FRU) which has been operated and produced pipeline gas for a power plant, and then Train 2 for the future facility on shore including LNG regasification facility completed with CNG filling station.  Four options will be analysed for BOG treatment, such as Option-1A to transfer BOG to the existing BOG pipe in Train 1, Option-1B to transfer half of BOG rate to the existing BOG pipe in Train 1 and half of the rest is used as gas fuel for compressor, Option-2A to transfer BOG to the downstream of vaporizer in Train 2 and Option-2B to transfer half of BOG rate to the downstream of vaporizer in Train 2 and half of the rest is used as gas fuel for CNG compressor. Technical calculation shows that BOG rate estimation is 3.7 MMSCFD with different economic value for each option. Technical and economic analysis shows that Option-1A is the most desired alternative with the lowest investment cost (CAPEX) which is US $ 66,980,107 and gives the highest Net Present Value (NPV) which is US $ 33,578,764. Option-1A gives the highest internal rate of return (IRR) 31.34% with payback period for 2.55 years. Overall, the alteration of gas sales price and operating cost (OPEX) is the most significant component which will impact NPV and IRR."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Triadi Syaputra
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya penggunaan aplikasi Sadewa yang berfungsi untuk mengakomodir penyebaran informasi dan penugasan pegawai di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Aplikasi Sadewa adalah aplikasi persuratan dan disposisi berbasis mobile yang dibuat karena tingginya mobilitas pegawai BPKP sebagai auditor internal pemerintah Indonesia. Aplikasi Sadewa wajib digunakan oleh seluruh pegawai BPKP. Namun pada kenyataannya, dalam tiga tahun terakhir pengguna aktif aplikasi ini hanya 19,79% dari total keseluruhan pegawai, jumlah pengguna turnout sebesar 54,83%, dan hanya 31,81% surat yang ditindak lanjut pada tahun 2022. Hal tersebut menunjukkan kurangnya penerimaan terhadap aplikasi Sadewa yang pada akhirnya berpengaruh terhadap transformasi digital yang sedang dilakukan di BPKP. Oleh karena itu, fokus pada penelitian ini adalah untuk menganalisis penerimaan pengguna terhadap penggunaan aplikasi Sadewa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan dari aplikasi Sadewa dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian. Penelitian ini dibangun menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) digabung dengan variabel mobile self efficacy dan mobile factor ubiquity. Responden dari penelitian ini adalah pengguna aplikasi Sadewa yang telah menggunakan fitur-fitur selain fitur login. Sebanyak 185 data dari responden yang dikumpulkan secara daring menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan PLS-SEM. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor yang signifikan berpengaruh langsung terhadap penerimaan aplikasi Sadewa adalah facilitating condition, habit, dan behavioral intention. Sedangkan faktor-faktor signifikan yang berpengaruh tidak langsung adalah mobile self efficacy, mobile factor ubiquity, performance expectancy, effort expectancy, dan hedonic motivation. Berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan tersebut, kemudian disusun rekomendasi bagi BPKP dengan harapan agar membantu meningkatkan penerimaan aplikasi Sadewa. Hasil pada penelitian ini juga dapat digunakan pada instansi pemerintah lainnya dikarenakan prosedur persuratan yang kurang lebih sama antara setiap instansi pemerintah.

This research is motivated by the low use of the Sadewa application which functions to accommodate the dissemination of information and the assignment of employees at the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP). The Sadewa application is a mobile-based mailing and disposition application created due to the high mobility of BPKP employees as the Indonesian government's internal auditors. The Sadewa application must be used by all BPKP employees. However, in reality, in the last three years, active users of this application were only 19.79% of the total employees, the number of users turning out was 54.83%, and only 31.81% of letters were followed up in 2022. This shows a lack of acceptance of the Sadewa application which ultimately affects the digital transformation that is being carried out at BPKP. Therefore, the focus of this research is to analyze user acceptance of the use of the Sadewa application. The purpose of this research is to determine the factors that influence the acceptance of the Sadewa application and provide recommendations based on the results of the research. This research was built using the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) model combined with mobile self-efficacy and mobile factor ubiquity variables. Respondents from this research are users of the Sadewa application who have used features other than the login feature. A total of 185 data from respondents were collected online using a questionnaire and processed using PLS-SEM. The results of this research found that the factors that had a direct influence on the acceptance of the Sadewa application were facilitating conditions, habits, and behavioral intentions. While the factors that have an indirect effect are mobile self efficacy, mobile factor ubiquity, performance expectancy, effort expectancy, and hedonic motivation. From these factors, recommendations were made for the BPKP in the hope that they would help increase the acceptance of Sadewa's applications. The results of this study can also be used in other government agencies because the correspondence procedures are more or less similar between each government agency."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ajeng Wuriandita Wahyumurti Candra Kirana Dewi
"Teknologi mobile merupakan metode yang efektif bagi perusahaan travel e-Commerce dalam meningkatkan hubungan dengan pelanggannya sehingga timbul ketertarikan dan minat penggunaan. Selain itu, terdapat beberapa penelitian yang menunjukan bahwa usability memiliki hubungan yang positif terhadap minat penggunaan berkelanjutan dan loyalitas aplikasi mobile pada teknologi mobile. Maka dari itu, untuk memahami kebutuhan pengguna serta mematangkan strategi mobile, diperlukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor usability mana yang mendukung munculnya intensi penggunaan dan loyalitas aplikasi mobile pada aplikasi travel e-Commerce.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan sequential mixedmethods QUAN-QUAL. Data kuantitatif dikumpulkan melalui survei daring dengan memanfaatkan instrumen Mobile Application Usability (MAU) terhadap aplikasi Traveloka. Sebelum digunakan, MAU diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menggunakan metode cross-cultural adaptation. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara kontekstual dengan tujuan complementary dan completeness. Hasil data kuantitatif diolah dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM), sedangkan hasil data kualitatif diolah dan dianalisis menggunakan metode koding kualitatif.
Berdasarkan hasil survei, variabel yang signifikan dalam memengaruhi intensi penggunaan berkelanjutan dan loyalitas aplikasi mobile pada aplikasi Traveloka adalah susunan antarmuka dan utilitas aplikasi. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara kontekstual, ditemukan faktor-faktor usability lain yang memengaruhi intensi penggunaan berkelanjutan dan loyalitas aplikasi mobile, yaitu langkah- langkah yang logis, hierarki yang logis, hierarki yang efisien, langkah-langkah yang efisien, pencarian, banyaknya pilihan preferensi, dan navigasi yang intuitif. Hasil ini sejalan dengan hasil data kuantitatif yang menunjukkan bahwa faktor yang lebih dominan tergabung dalam variabel yang signifikan. Walaupun demikian, navigasi yang intuitif merupakan satu-satunya faktor yang dominan selain dari variabel utilitas aplikasi dan struktur antarmuka sehingga bagian ini bertentangan dengan hasil data kuantitatif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan agen travel e-Commerce dalam mematangkan strategi perancangan aplikasi mobile yang efektif dari segi usability guna meningkatkan intensi penggunaan berkelanjutan dan loyalitas aplikasi mobile pada aplikasi travel e-Commerce mobile di masa yang akan datang.

Mobile technology is an effective approach for travel e-Commerce companies in enhancing relationships with their customers to drive interest and intention to use. There are plenty of research evidences to show that usability has a positive association with continued intention to use and mobile application loyalty on mobile technology. Therefore, to consider users’ needs and to overcome mobile strategies, further analysis is needed to discover which factors are important for driving intention to use and mobile application loyalty on travel e-Commerce applications.
This research was conducted using sequential mixed-methods QUAN-QUAL approach. Quantitative data was collected through an online survey using the Mobile Application Usability (MAU) towards Traveloka application. Before being utilized, the MAU was firstly translated into Indonesian using cross-cultural adaptation procedures. In the other hand, qualitative data was collected through contextual interview based on complementary and completeness objectives. The results of the quantitative data were processed and analyzed using partial least square structural equation modeling (PLS-SEM) method, while the qualitative data were processed and analyzed using qualitative coding method.
Based on the survey results, it was found that application utility and user interface structure are significantly important drivers of users’ continued intention to use and mobile application loyalty on Traveloka application. Besides, based on the results of the contextual interview, it was found that there were some other usability factors driving continued intention to use and mobile application loyalty dominantly, i.e. logical/intuitive path, logical/intuitive hierarchy, efficient hierarchy, efficient path, search, variety of preferences, as well as intuitive navigation. These results were in line with the quantitative data’s, that the dominant factors are belong to significant variables. However, intuitive navigation was the only dominant factor apart from the application utility and user interface structure variables, hence this part was contrary to the results of quantitative data. The results of this study are expected to be a reference for travel e-Commerce companies in maturing their mobile strategies effectively, especially in terms of usability, in order to engage mobile application loyalty and continued intention to use on mobile travel e-Commerce applications in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arisa Hanifah
"Akses informasi mengenai tubuh dan kesehatan dapat dilakukan dengan sangat mudah. Kemunculan aplikasi kesehatan reproduktif telah menjadi salah satu cara yang efektif dalam mendigitalisasikan pelacakan menstruasi bagi wanita. Aplikasi ini menyediakan solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memenuhi tuntutan dan kesenjangan pasar. Salah satu aplikasi kesehatan wanita terkemuka, Flo, terkenal dengan sistem prediksi siklus berbasis teknologi kecerdasan buatan dan artikel yang mencakupi berbagai topik. Terdapat keunikan yang membedakannya dari aplikasi kesehatan wanita lainnya adalah fitur forum yang bernama Secret Chat. Platform ini telah menjadi wadah bagi perempuan untuk membicarakan berbagai topik seputar tubuh dan kewanitaan mulai dari topik pubertas hingga eksplorasi seksual secara anonim. Makalah ini mengkaji peran dan pengaruh anonimitas sebagai fitur utama dalam forum diskusi serta perannya baik sebagai platform atau pemberdayaan. Setiap kategori forum dipecah berdasarkan klasifikasi aplikasi Flo menjadi topik dan petunjuk. Setiap topik dan petunjuk kemudian dianalisis menggunakan kerangka teori differential consciousness Sandoval. Peneliti juga mengacu pada teori disinhibisi online untuk membedah peran anonimitas dalam fitur Secret Chats. Peneliti menemukan anonimitas disosiatif, invisibilitas, asinkronisitas, introjeksi solipsistik, imajinasi disosiatif, dan minimalisasi otoritas bersinggungan satu sama lain dalam mengurangi inhibisi pada Secret Chats, baik sebagai forum online serta komunitas bagi wanita untuk mengekspresikan diri dan saling memberdayakan. Selain itu, topik yang dibuat selaras dengan 5 mode differential consciousness Sandoval, sehingga melegitimasikannya sebagai platform untuk pemberdayaan sekaligus wadah gerakan sosial.

Menstrual cycle tracking is now just a swipe away. The emergence of feminine health applications has been a helpful way of digitizing period-tracking for women. These apps are becoming more innovative to fulfill users’ needs and cater to the demands and gaps of the market. One of the leading feminine health apps, Flo, is well- known for its AI-based cycle predicting system and insightful feature articles. But there is a particular unique selling point that differentiates it from any other feminine health applications is the presence of a secret, but not- so discreet online forum called Secret Chat. This platform has been a vessel for women to anonymously talk about various topics surrounding the female bodies ranging from puberty to sexual exploration. This paper examines the role and effect of anonymity as a key feature in a discussion forum. Each forum category is broken down based on Flo application’s classification into topics and prompts. Each topic and prompts are then analyzed using Sandoval’s theoretical framework of differential consciousness. Researcher also referred to online disinhibition theory to dissect the role of anonymity in Secret Chats as an online forum. Upon analyzing, researcher finds dissociative anonymity, invisibility, asynchronicity, solipsistic introjection, dissociative imagination, and minimization of authority intersect with each other and decrease inhibition on Flo’s Secret Chats both as an anonymous online forum and a safe haven for women to express their thoughts and empower each other. Furthermore, the topics and prompts that are generated align with Sandoval’s 5 modes of oppositional consciousness, legitimizing it both as a platform for empowerment and a vehicle social movement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syam Habib Pamungkas
"Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal itu memicu pengembangan aplikasi yang memanfaatkan sistemacloud computing karena lebih efisien dalam pengeluaran biaya dan sumber daya yang digunakan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian performansi SITUR-LAB yaitu sebuah aplikasi web yang berupa tur virtual yang dibandingkan dengan traditional hosting dan dua layanan cloud computing menggunakan provider Google App Engine dan Appfog dengan memanfaatkan layanan PaaS (Platform as a Service). Ujicoba yang dilakukan berupa metode GET yaitu pada saat pengguna hanya mengakses halaman utama dari aplikasi, performansi pada SITUR-LAB pada layanan Appfog lebih baik dibandingkan dengan traditional hosting maupun Google App Engine.
Pada traditional hosting yang menggunakan layanan idhostinger, hit rate sebesar 1,8% (518 request), error sebesar 98,12% (28250 request), dan timeout sebesar 0,08 (23 request) dengan rata-rata response time sebesar 1148 ms. Pada cloud computing yang menggunakan layanan Google App Engine, hit rate sebesar 85,45% (16338 request), error sebesar 0% (0 request), dan timeout sebesar 14,5% (2782 request) dengan rata-rata response time sebesar 414 ms. Pada cloud computing yang menggunakan layanan Appfog, hit rate sebesar 96,79% (22366 request), error sebesar 3,20% (739 request), dan timeout sebesar 0,01 (3 request) dengan rata-rata response time sebesar 273 ms.

The development of information and technology today has increased rapidly. It triggers the development of applications that use cloud computing system because it’s more efficient in cost and resource. This research tests the performance of SITUR-LAB, a web application that is a virtual tour, that compared with a traditional hosting and two provider of cloud computing, using Google App Engine and Appfog by utilizing the PaaS (Platform as a Service). Test were conducted in GET method, when users only access the main page of the application. Performance of SITUR-LAB in Appfog service is better than traditional hosting and Google App Engine.
In traditional hosting that use idhostinger as the service, it has 1,8% (18 request) of hit rate, 98,12% (28250 request) of error, and 0,08% (23 request) of timeout, with 1148 ms as the average of response time. In cloud computing that use Google App Engine as the service, it has 85,45% (16338 request) of hit rate, 0% (0 request) of error, and 14,5% (2782 request) of timeout, with 414 ms as the average of response time. In cloud computing that use Appfog as the service, it has 96,79% (22366 request) of hit rate, 3,20% (28250 request) of error, and 0,01% (3 request) of timeout, with 273 ms as the average of response time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>