Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105493 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kessa Ikhwanda
"Skripsi ini membahas tentang Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Surveilans Migrasi Malaria di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sabang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif untuk mengetahui gambaran komponen input, proses, dan output dari pelaksanaan program. Data penelitian diperoleh melalui wawancara terhadap informan kunci yang merupakan tenaga kesehatan yang terlibat dalam program tersebut yaitu Kepala KKP, Kepala Seksi PRL KLW, Pelaksana JFT Entomolog Kesehatan, Dokter, Perawat, dan tenaga LAB. Hasil penelitian menunjukan bahwa masih adanya evaluasi terkait dengan komponen input dan juga proses dalam pelaksanaan. Saran untuk ke depan perlu diadakannya penyediaan tenaga yang mumpuni, pelatihan spesifik, kerjasama lintas sektor, dan juga pengembangan penelitian lebih lanjut.

This research discusses about evaluation on malarian migration surveillance system implementation at sabang rsquo s port health quarantine 3rd class. The type of this research is qualitative to know the description component of input, process, and output of program implementation. The research data was obtained through interviews of key informants who are health workers involved in the program, there are Head Office, Section Head of PRL KLW, JFT of Health Entomologists, Doctor, Nurse, and laboratory staff. The results show that there is still an evaluation related to input and processes component in the implementation. Suggestions for the future that need to be held is to provide qualified personnel, specific training, cross sector cooperation, and also further research development."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Triana
"Pelaksanaan terkait inspeksi kesehatan lingkungan sarana air minum merupakan kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi. Kurangnya data dan informasi yang didapatkan, mempengaruhi belum tercapainya cakupan akses air minum layak. Adapun evaluasi terkait dengan pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan sarana air minum bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaannya ditingkat Puskesmas Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh puskesmas di Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu yakni sebanyak 42 puskesmas. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 puskesmas (sampel minimal) yang dipilih secara acak sederhana atau simple random sampling (SRS) di Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu. Analisis data menggunakan analisis statistik dan uji kurva ROC. Komponen yang di teliti diperoleh hasil bahwa struktur manajemen surveilans pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan yaitu legal aspek dan pelaksanaan surveilans masih kurang baik. Adapun fungsi dasar pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan yaitu konfirmasi dan interprestasi masih kurang baik. Selain itu, fungsi pendukung pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan diantaranya pedoman, pelatihan, sistem komunikasi, sarana dan prasarana kurang baik. Sedangkan pada mutu surveilans pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan yang terdiri dari kualitas data, kesederhanaan, juga masih kurang baik. Berdasarkan uji sensitivitas-spesifisitas diantara tingkat risiko inspeksi kesehatan lingkungan pada sarana air minum terhadap kejadian diare tidak menunjukan hasil yang signifikan. Oleh sebab itu, dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak terkait, baik pemerintah pusat dan daerah, dinas kesehatan maupun puskesmas untuk mencapai tujuan pelaksanaan kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan di bidang kesehatan lingkungan menjadi lebih baik.

Implementation of environmental health inspection of drinking water is a surveillance activity conducted to obtain data and information. Lack of data and information obtained, affecting the unprecedented coverage of drinking water access. The evaluation is related to the implementation of environmental health inspection of drinking water aims to know the description of the implementation of primary healthcare in Seluma and Bengkulu. This type of research is descriptive research using the Cross Sectional design. The population in this study is the entire primary healthcare in Seluma and Bengkulu in the city of 42 primary healthcare. The samples in this study were 30 primary healthcare (minimal sample) which were chosen at random simple or simple random sampling (SRS) in Seluma District and Bengkulu City. Analyze data using statistical analysis and ROC curve testing. Components that are carefully obtained the results that the management structure of the implementation of environmental health inspection is legal aspects and implementation of surveillance is still lacking good. The basic function of environmental health inspection is that confirmation and inner achievement is still less good. Besides, the function of supporting the implementation of environmental health inspection includes guidelines, training, communication systems, facilities, and infrastructure is not good. While in the quality surveillance of the implementation of Environmental health inspection consisting of data quality, simplicity, is also still less good. Based on the sensitivity-specificity test among the risk level of environmental health inspection in drinking water to the incidence of diarrhea does not show significant results. Therefore, the support and cooperation of all stakeholders, both central and local governments, public health agencies, and primary healthcare to achieve the objectives of environmental health inspection activities in the field of environmental health is better."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Guestiweni
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai pasang surutnya aktivitas Pelabuhan Sabang yang menjadi pendorong berkembangnya kota Sabang seperti yang terlihat dalam aspek ekonomi dan sosial budaya. Terbukanya lapangan kerja, menjadi daya tarik bagi pendatang yang kemudian berdampak pada bertambahnya jumlah penduduk, mendorong kehidupan sosial, dan keberagaman kelompok/golongan masyarakat, berkembangnya atau meluasnya ruang fisik kota, juga kebutuhan sarana dan prasarana. Tetapi menarik diamati bahwa ketika peran pelabuhan merosot dan berakhirnya status pelabuhan bebas tidak berpengaruh pada merosotnya jumlah penduduk. Hal ini terjadi karena terdapat faktor lain yang menjadi pendorong perekonomian masyarakat Sabang yakni perkebunan cengkeh. Sehingga dapat dikatakan bahwa merosotnya aktivitas pelabuhan tidak serta merta mematikan perekonomian masyarakat Sabang. Skripsi ini didasarkan dari sumber buku, arsip, laporan pelabuhan dan surat kabar. Skripsi ini diteliti menggunakan metode sejarah.

ABSTRACT
This study is focusing on the rise and fall of Sabang Port activity which encourage the development of Sabang city, as seen in the economic and socio cultural aspects. Development of jobs opportunities attracted the immigrants, which had an impact on population increase, encouraging social life, and diversity of groups of society, the widespread of the urban physical space, as well as the needs for facilities and infrastructure. But it is interesting to see when the role of the port degenerated had no effect on the decline of population. This happened because there were other factors that encourage the economy of Sabang society, which was clove plantation. therefore it can be said that the decline in port activity did not had a big impact in economic growtn of Sabang society. This study based on archival sources, books, port report, and news paper. This study based on historical methods. "
2017
S69978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najmi Komariyah
"Jumlah jamaah umrah setiap tahun meningkat. Berdasarkan data Pusat KesehatanHaji, jamaah umrah sakit yang terlaporkan sampai bulan Mei tahun 2015sebanyak 11 orang dan kematian 1 orang. Sebelum berangkat ke Arab Saudijamaah diwajibkan untuk melakukan vaksinasi Meningitis Meningokokus.Pelayanan vaksinasi ini dapat dimanfaatkan sebagai pencatatan data kesehatanjamaah umrah. Sistem informasi yang ada saat ini belum dapat digunakan sesuaikebutuhan pelayanan vaksinasi umrah, pencatatan dan pelaporan masih manual.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pelayanan vaksinumrah yang mampu mendukung pelayanan dan pengelolaan vaksin sertamemberikan informasi kesehatan jamaah umrah sebelum diberangkatkan ke ArabSaudi. Peneliti menggunakan pendekatan SDLC dengan mengidentifikasi sistemyang berjalan dan kebutuhan pengembangan sistem. Pengumpulan datamenggunakan metode wawancara, observasi dan telaah dokumen di KantorKesehatan Pelabuhan Banten. Masalah pada sistem informasi yang teridentifikasipada komponen input, proses, output dan basis data. Dengan dikembangkannyaaplikasi sistem informasi ini data tersimpan kedalam database sehingga lebihaman dan dapat memudahkan dalam pengolahan data. Aplikasi menghasilkaninformasi kesehatan jamaah umrah dan laporan pelaksanaan pelayanan vaksinumrah. Rekomendasi dimasa yang akan datang Pusat Kesehatan Haji perlumembuat peraturan penyelenggaraan kesehatan umrah dan aplikasi yangdikembangkan disosialisasikan melalui pertemuan maupun video yang diunggahkedalam website aplikasi.

The number of Umrah pilgrims every year is increasing. Base on data from theCenter for Health Hajj, The Umrah pilgrims reported sick until May 2015 was 11people and the death was 1 person. Before leaving to Saudi Arabia, all pilgrimsare required to Meningococcal Meningitis vaccination. This vaccination servicescan be use for information of health Umrah pilgrims. Existing informationsystems can not be used as needed, recording and reporting are still manually.This research aims to develop a vaccine Umrah service information system whocan supporting of services and management of vaccines at KKP and can providesinformation of health Umrah pilgrims before departure to Saudi Arabia.Researcher using SDLC approach to identify on an existing system anddevelopment needs. Collecting data using interviews, observation and review ofdocuments at KKP Banten. The problems is identified on input, process, outputand databases. This development of information system can stored data intodatabase so it more secure and easy to processing data. It can provide informationof umrah health and reports vaccination services. Recommendation in the futureCenter of Health Hajj have to provide regulation of enforcement umrah rsquo s healthand socialize this application through meetings or video uploaded on website."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Harianto
"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi hipertensi pada pekerja pelabuhan di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan serta faktor-faktor risiko yang berpengaruh.
Metode: Desain penelitian adalah potong lintang; subyek diperoleh dari hasil survei PTM tahun 2011 oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan, subyek yang terkumpul adalah 361 pekerja. Nilai pengukuran tekanan darah menggunakan nilai baku dari JNC VII tahun 2003.
Hasil: Faktor yang dominan berpengaruh terhadap hipertensi adalah Umur > 42 tahun, didapatkan POR = 4,19 (95% CI 1,99 – 8,79) dengan nilai p = 0,00.
Kesimpulan: Prevalensi hipertensi adalah 21,88%. Terdapat hubungan antara umur, riwayat keluarga hipertensi, stres, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan terpajan kebisingan dengan hipertensi. Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, merokok, konsumsi alkohol, olahraga, area kerja dan unit kerja dengan hipertensi.

The focus of this study was to examine the prevalence amongst harbor worker at Port Health Office Class II of Tarakan with it’s associated risk factors.
Method: Cross sectional study; subjects were collected from non-CD survey at Port Health Office of Tarakan are 361 workers. Measurement of blood pressure were using the standard procedure stated in JNC VII (2003).
Result: Dominate Factor associated with hypertension were age up to 42 years old, that found POR = 4,19 (95% CI 1,99 – 8,79) with p value = 0,00.
Conclusion: The prevalence of hypertension was 21,88%. Age, family hypertension history, stress, body mass index (BMI) and noise exposure were associated with hypertension. There were no association between gender, smoking, alcohol consumption, sport, work area and work unit with hypertension in this study.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T32679
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Rustifar Rustana
"Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem informasi surveilans HIV/AIDS dalam upaya percepatan distribusi data dan kelancaran arus informasi sehingga dapat menghasilkan gambaran situasi kasus HIV/AIDS dan IMS di Kabupaten Cirebon. Rancangan sistem informasi surveilans HIV/AIDS ini dapat mengolah laporan bulanan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS, dengan menggunakan program aplikasi Microsoft Access, yang akan menghasilkan keluaran berupa informasi sebaran kasus, informasi indikator-indikator dalam kegiatan penanggulangan HIV/AIDS, yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik secara rinci. Dengan demikian cakupan kegiatan yang masih rendah atau terjadinya kasus yang perlu penanganan khusus dapat dilakukan penanggulangan secara efektif dan efisien. Hasil akhir dari penelitian ini adalah prototipe perangkat lunak komputer dari rancangan sistem informasi surveilans HIV/AIDS di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

This thesis describes the process of developing an information system for HIV/AIDS surveillance in Cirebon Health District. The work starts out with a study of the existing system, based on two study methods: observation and in depth-interviews at Cirebon Health District Office. The primary goal of this thesis is to design a prototype of HIV/AIDS surveillance information system that can accelerate the distribution of data and ensure the smooth running of information that is most useful in reducing the spread of HIV/AIDS and in providing care for those affected in Cirebon district. This prototype, developed using database management system in Microsoft Access 2007, can process the HIV/AIDS and STI reporting which will produce the information about distribution of HIV infections, AIDS and STI cases, and also some indicators of HIV/AIDS programme that displayed in more detail in tables or graphs. The result of this study is a prototype of information system for HIV/AIDS surveillance design in Cirebon Health District."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Romi Widodo
"Pemantauan program malaria di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu secara Pasif Case Detection (PCD) saat ini data laporan malaria dari Kabupaten/Kota diinput ulang yang dapat menyebabkan inkonsistensi dalam penginputannya sehingga akurasi data kurang baik dan laporan terlambat disampaikan. Pada evaluasi program malaria di Dinas Kesehatan yang menjadi permasalahan untuk output laporan dan ringkasan data untuk pendukung keputusan dibuat manual masing-masing bagian sehingga lama tersedia untuk disajikan dan perlu tatap muka untuk konfirmasi dan pemutahiran data.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem yang telah berjalan pada program malaria di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, mengidentifikasi prioritas masalah utama dalam pencatatan dan pelaporan, pengolahan, penyajian, mengidentifikasi kebutuhan pengguna dalam pencatatan dan pelaporan, pengolahan, penyajian data malaria. Menyediakan data malaria yang berkesinambungan dan lengkap agar dapat digunakan untuk pendukung keputusan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengembangan perancangan sistem menggunakan SDLC (System Development Live Cycle). Informan pada penelitian ini adalah pengelola malaria yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan petugas monev malaria Kabupaten, puskesmas. Sampel diambil dengan menggunakan metode Kecukupan (Adequasi). Tahun 2013 kelengkapan laporan program malaria di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu 100%, sedangkan ketepatan pengiriman laporan 80%. (Profil Dinkes Provinsi Bengkulu, 2013).

Monitoring malaria program in Bengkulu Provincial Health Office in Passive Case Detection (PCD) current malaria report data from the District / City inputted again which can cause inconsistencies in input so the accuracy of the data is less good and the report was late to delivery. In the evaluation of malaria programs in the Department of Health which is the case for the output reports and summaries of data for decision support created manually each piece is so long and need to be available for face-to-face served to confirm and update the data.
This study aims to analyze the system that has been running on the malaria program in Bengkulu Provincial Health Office, identify priority problems in recording and reporting major, processing, presentation, identify the needs of users in recording and reporting, processing, data presentation malaria. Malaria data provide continuous and complete in order to be used for decision support.
This study used a qualitative method to method development system design using SDLC (System Development Live Cycle). Informants in this study is the management of malaria in Bengkulu Provincial Health Office and District malaria monitoring and evaluation officer, a health center. Samples were taken using the method Sufficiency (Adequasi). In 2013 the completeness of reporting of malaria programs in Bengkulu Province Health Depeartement 100%, while 80% report delivery accuracy (Bengkulu Provincial Health Office, 2013).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hibatul Wafi
"Penelitian ini menggambarkan bagaimana pengetahuan sikap, dan perilaku pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta menerapkan protokol kesehatan, terlebih Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta merupakan garda terdepan dan menjaga untuk penyakit tidak masuk ke suatu wilayah atau negara, dan pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta merupakan salah satu kelompok yang beresiko. Penelitian ini adalah merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan masalah - masalah kesehatan yang terjadi dimasyarakat atau komunitas tertentu (Sugiyono, 2017). Penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 diukur berdasarkan beberapa variabel pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta dengan cara pengumpulan data dilakukan dalam satu waktu. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan penerapan protokol kesehatan COVID-19 oleh pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta. Berdasarkan hasil univariat didapatkan dengan hasil Perilaku pegawai dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 memiliki hasil sebagai berikut, perilaku penerapan protokol kesehatan baik (56.2%) dan perilaku penerapan protokol kesehatan kurang baik (43.8%), pengetahuan pegawai dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 memiliki hasil sebagai berikut, pengetahuan penerapan protokol kesehatan tinggi (84.3%) dan pengetahuan penerapan protokol kesehatan rendah (15.7%). Dalam sikap pegawai mengenai penerapan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 memiliki hasil sebagai berikut, dan sikap mengenai penerapan protokol kesehatan positif (52.9%) dan sikap mengenai penerapan protokol kesehatan negatif (47.1%). Hasil penelitian menyarankan untuk Melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai terlkait dengan manfaat apabila kita menerapakan protokol kesehatan agar terhindar dari penyakit COVID-19.

This study describes how the knowledge, attitudes, and behavior of the Soekarno Hatta Class I Port Health Office employees apply health protocols, especially the Soekarno Hatta Class I Port Health Office is the front guard and guard against diseases that do not enter a region or country, and Class I Port Health Office employees I Soekarno Hatta is one of the groups at risk. This research is a type of quantitative descriptive research that aims to describe or describe health problems that occur in a particular community or community (Sugiyono, 2017). The application of the health protocol to prevent the transmission of COVID-19 was measured based on several variables of the Soekarno Hatta Class I Port Health Office employees by collecting data at one time. This study aims to describe or describe the implementation of the COVID-19 health protocol by employees of the Soekarno Hatta Class I Port Health Office. Based on univariate results obtained with the results of employee behavior in implementing health protocols to prevent COVID-19 having the following results, behavior in implementing health protocols is good (56.2%) and behavior in implementing health protocols is not good (43.8%), employee knowledge in implementing health protocols for preventing COVID-19 has the following results, knowledge of applying health protocols is high (84.3%) and knowledge of implementing health protocols is less low (15.7%). In the attitude of employees regarding the application of health protocols to prevent COVID-19, the results were as follows, and attitudes regarding the implementation of health protocols were positive (52.9%) and attitudes regarding the implementation of health protocols were negative (47.1%). The results of the study suggest to carry out socialization to all employees related to the benefits if we apply health protocols to avoid COVID-19 disease."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sholahuddin Anwar
"ABSTRAK
Sistem Surveilans Penyakit Berpotensi KLB Berdasarkan Kejadian merupakan bagian dari peningkatan kewaspadaan dini dan respon terhadap adanya ancaman KLB melalui pengelolaan data dan informasi adanya kejadian berpotensi KLB yang telah terverifikasi kebenaran dan besarannya. Pengembangan ini bertujuan membangun Sistem Online Surveilans Penyakit Berpotensi Kejadian Luar Biasa berdasarkan kejadian yang dapat mengelola data KLB terverifikasi untuk menghasilkan laporan harian KLB yang akurat, dan tepat waktu untuk peningkatan kewaspadaan dini yang terjadi sewaktu waktu. Pengembangan sistem ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengembangan system development life cycle yang meliputi tahap analisis, perancangan, dan implementasi yang menghasilkan prototype aplikasi. Penelitian ini menghasilkan prototype sistem informasi online untuk memudahkan dalam komponen masukan, pengolahan dan luaran. Sistem ini mempermudah proses pengumpulan, entri dan pengolahan data hingga menghasilkan informasi yang tepat waktu dan akurat karena prosesnya sudah secara otomatis dengan teknologi komputer. Penyimpanan data menggunakan teknologi basis data sehingga memudahkan penelusuran data, pengolahan data dan terkoneksi dengan internet. Keluaran sistem berupa penyajian informasi persebaran, status KLB, kronologi kejadian yang tepat waktu, menggambarkan periode, yang dapat mendukung dalam identifikasi upaya yang akan dilakukan sebagai peningkatan kewaspadaan dini dan respon.

ABSTRACT
Monitoring system based on event or EBS is part of an increase in vigilance and early response to the existence of a threat of the outbreak through the management of data and information of the existence of the outbreak that has potentially occurrences verified truth and adjustment. This research aims to develop information systems online monitoring of the outbreak based on events (event based surveillance) in the command post of the outbreak the Ministry of health who can manage the outbreak data are accurate, realtime and daily in increased alertness and early response. The research development of the system using a kualitatfi approach that aims to obtain identify information systems that are running at the moment. Data collection was done through in-depth interviews, observation and document study. Information obtained become the foundation to design a system of which refer to method of development used namely system development life cycle which includes the analysis stage, design, and the implementation of the simulation as prototype of application. This research produce prototype EBS information system in the form of application to make it easier for online in a component input, processing and the outer covering of. The system should ease the process of collecting the, entry and processing data up to produce information that realtime and accurate because the process is already automatically with computer technology. Data storage using technology database in order to facilitate the search for data, process data and is connected with the internet. Output berua system presentation of information that realtime, describing a period of daily, that could support in the efforts that identification will be carried out as increasing awareness and response."
2017
T48405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Septyani
"Situasi pandemi COVID-19 mengakibatkan kebutuhan data dan informasi terkait kasus COVID-19 sangat tinggi. Wilayah Kabupaten Karawang menjadi salah satu wilayah yang tidak terlepas dari pandemi COVID-19. Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang memiliki tanggung jawab untuk melakukan pencatatan dan pelaporan kasus COVID-19 setiap hari. Hal ini menjadi tantangan bagi petugas surveilans dalam melakukan pencatatan dan pelaporan kasus. Pengembangan sistem informasi surveilans dapat menjadi solusi bagi petugas surveilans. Rancangan sistem infomasi surveilans berbasis web ini diharapkan dapat dikembangkan sehingga dapat mempermudah petugas surveilans dalam melakukan tugasnya. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rancangan Sistem Informasi Surveilans berbasis Web di Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

The COVID-19 pandemic situation caused the high necessity for data and information regarding of increased number COVID-19 cases. Karawang district is one of the areas in Indonesia that impacted by COVID-19 pandemic. The Karawang District Health Office has the responsibility to record and report COVID-19 cases every day. This is a challenge for surveillance officers in recording and reporting cases. The development of surveillance information system can be a solution for surveillance officers. The design of a web – based surveillance information system is expected for future development that will facilitate surveillance officers carrying out their duties. The final result of this study is the design of a web-based surveillance information system in the Karawang District Health Office."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>