Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165836 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardhita Stevefano Beriman
"ABSTRACT
Penelitian yang dilakukan di Sekolah Madania Bogor Tahun 2018 ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat risiko keselamatan dan kesehatan di lingkungan sekolah dengan mengidentifikasi seluruh bahaya yang ada di prasarana sekolah dan menilai risiko tersebut. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan melakukan identifikasi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan melalui observasi dan wawancara kemudian dilanjutkan dengan analisis tingkat risiko dengan metode semikuantitatif sesuai formula risiko W.T Fine. Teridentifikasi 122 bahaya yang terdiri dari 77,9 objek yang berbahaya, 15,6 aktivitas yang berbahaya, 4,9 kondisi sistem yang berbahaya, dan 1,6 kondisi orang yang berbahaya. Berdasarkan tingkat risiko yang telah dinilai diketahui bahaya dengan tingkat risiko acceptable sebesar 73, bahaya dengan tingkat risiko priority 3 sebesar 25, dan bahaya dengan tingkat risiko substantial sebesar 2. Tiga jenis bahaya dengan tingkat risiko tertinggi substantial yang tergolong dalam tingkat risiko yang tidak dapat diterima yaitu postur janggal saat bekerja di depan komputer, intensitas pencahayaan yang rendah, pajanan panas di dapur sekolah.

ABSTRACT
This study aimed to investigate level of health and safety risk at Sekolah Madania Bogor, through hazard identification and risk assessment. Design of study was descriptive observational, triangulated by interviewing key informants, followed by semi quantitatve risk assesment by using W.T.Fine risk assessment method. 122 hazards were identified which consist of 77,9 hazardous object, 15,6 hazardous activity, 4,9 hazardous system condition, and 1,6 hazardous personal condition. Risk assessment result found that 73 of identified hazards were acceptable risk, 25 of identified hazards were priority 3 risk, and 2 of identified hazards were substantial risk. The higher risk substantial risk at Sekolah Madania Bogor were awkward posture when working with computer, inadequate lighting, and heat exposure in schools kitchen. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Putri Utami
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas risiko keselamatan dan kesehatan pada fasilitas di Sekolah Alam Indonesia Meruyung yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat risiko yang ada disetiap fasilitas. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan melakukan identifikasi bahaya melalui observasi, wawancara, dan penggunaan data sekolah yang kemudian dilanjutkan dengan menganalisis risiko dengan metode semikuantitatif dari formula WT. Fine. Hasil penelitian ini teridentifikasi 77 bahaya dengan pembagian 88,16 objek yang berbahaya, 5,26 kondisi sistem yang berbahaya, dan 6,58 aktivitas yang berbahaya. Sedangkan berdasarkan tingkat risiko terdapat 51,31 acceptable, 25 priority 3, 19,73 substantial, 2,63 priority 1, dan 1,31 very high. Bahaya yang memiliki tingkat risiko tertinggi adalah pagar kelas lantai dua yang vertikal, climbing wall yang tidak memiliki pembatas atau pagar dan permukaan area jatuh yang tidak aman, tali climbing wall yang rusak, dan nyamuk.

ABSTRACT
This study discussed about health and safety hazard in every facilities of Sekolah Alam Indonesia Meruyung which aims to know the level of risk from each hazard. Design of this study was descriptive observational. Hazard identification was by observe the facility and activity, interview, and using school data which then continued by analyzing with semiquantitative method from formula W.T. Fine 1971. The results of this study identified 77 hazards with 88.16 division of dangerous objects, 5.26 dangerous system conditions, and6.58 dangerous activity. While the result of risk level are 51.31 were acceptable, 25 were priority 3, 19.73 were substantial, 2.63 were priority 1, and 1.31 were very high.The highest risk very high, priority 2, and subsatantial were vertical second class fences, rock bottomed climbing or unsafe fences and cliffs, drop objects, damaged climbing ropes, and mosquitoes."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Novella
"Dalam pelaksanaan produksi di industri manufaktur, setiap proses kerja tidak pernah terlepas dari bahaya dan risiko. PT. X memproduksi rubber parts untuk industri otomotif dan industri lainnya. Salah satu proses awal produksi rubber parts adalah proses mixing. Tahapan dari proses mixing yang cukup kompleks, bahan-bahan yang digunakan, dan pengoperasian mesin-mesin yang tidak sepenuhnya secara otomatis, berisiko menimbulkan insiden dan/atau kecelakaan beserta konsekuensinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko K3 pada proses mixing di PT. X. Dalam penelitian ini, identifikasi risiko pada proses mixing menggunakan metode Job Hazard Analysis berdasarkan OSHA 3071. Kemudian, analisis risiko secara semi kuantitatif yang mengacu pada Australian/New Zealand Standard 4360:2004 tentang Risk Management; dan menentukan tingkat risiko sesuai skor risiko yang dihitung menggunakan rumus perhitungan risiko menurut Fine 1971. Penilaian risiko dilakukan di dua pekerjaan utama dari proses mixing, yaitu kneader mixing dan open mill mixing.
Berdasarkan hasil identifikasi risiko, terdapat 22 bahaya dan risiko pada kneader mixing dan 22 bahaya dan risiko pada open mill mixing. Berdasarkan penilaian existing risk di kneader mixing dan open mill mixing, bahaya dengan tingkat risiko tertinggi adalah bising yang timbul dari mesin-mesin di area proses mixing dengan tingkat risiko substantial.

In the implementation of production in the manufacturing industry, every work process is never independent of hazard and risk. PT. X manufactures rubber parts for the automotive industry and other industries. One of the initial production process of rubber parts is mixing process. The stages of a complex mixing process, the materials used, and the operation of machines that are not completely automatic, are at risk of incidents and or accidents and their consequences.
This study aims to determine the level of OHS risk in the mixing process at PT. X. In this research, risk identification on mixing process using Job Hazard Analysis method based on OSHA 3071. Then, semi quantitative risk analysis refers to Australian New Zealand Standard 4360 2004 on Risk Management and determine the risk level according to the risk score calculated using the Fine risk formula 1971. Risk assessment is done in two main work of mixing process, that is kneader mixing and open mill mixing.
Based on the results of risk identification, there are 22 hazards and risks in mixing kneader and 22 hazards and risks in open mill mixing. Based on the assessment of existing risk in kneader mixing and open mill mixing, the hazard with the highest risk level is noise which arises from machines in the mixing process area with substantial risk level.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Anggarawati Putri
"Penilaian risiko pada proses pressing di PT. XYZ perlu dilakukan karena terdapat potensi bahaya yang sering ditemukan. Hazard yang sering ditemukan diantaranya bahaya fisik, kimia, dan biomekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja dari setiap aktivitas kerja yang ada pada proses pressing di PT. XYZ. Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional yang mengacu terhadap kerangka manajemen risiko AS/NZS 4360.
Identifikasi risiko dilakukan menggunakan Job Hazard Analysis. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode semikuantitatif W.T Fine. Analisis risiko dilakukan dengan menentukan nilai consequences, probability, dan exposure, lalu dihitung dengan mengalikan masing-masing nilai tersebut. Selanjutnya skor risiko yang didapat akan dibandingkan dengan standar tingkat risiko semi kuantitatif W.T Fine.
Hasil penelitian menunjukan bahwa risiko yang ditemukan diantaranya risiko terpajan bising, suhu panas, uap kimia, dan risiko terpajan hazard biomekanik. Selain itu pekerja juga berisiko kejatuhan benda, terjepit, dan terjatuh. Tingkat risiko paling tinggi adalah risiko terpajan bising dan terpajan rubber fume.

Risk assessment at pressing process in PT. XYZ needs to be done because there are hazards oftenly found in the workplace. Those hazards mostly are physical, chemical, and biomechanical. This study aims to determine the occupational health and safety risk level at every activities within pressing process in PT. XYZ. This study uses descriptive observational approach which refers to AS NZS 4360 standard. Risks in each activities are identified using Job Hazard Analysis.
The identifed risks are analyzed using W.T Fine semi quantitative method. Risk analysis is performed by determining consequences, probability, and exposure scores, and then will be calculated by multiplying each scores. Risk scores are then compared with the W.T Fine semi quantitative standard risk level.
The result of this study indicates that there are various risks found in the process, such as noise, thermal environment, heat, chemical mist and fume, and biomechanical hazards. Moreover, workers are likely to be exposed to gravitational hazards, get squeezed by objects, and fall. The two highest risks level are risk of being exposed to noise and rubber fume.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairina Suwitri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja K3 yang terdapat pada aktivitas kerja di workshop fabrikasi PT. X yang terletak di Setu Bekasi pada bulan Maret 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deskriptif analitik. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dan formulasi matematika analisis risiko William T. Fine 1971 , yaitu dengan menggunakan teknik Job Hazard Analysis JHA serta metode kualitatif dalam mengidentifikasi bahaya dan metode semi-kuantitatif dalam menganalisis risiko yang ada pada kegiatan fabrikasi PT. X. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi literatur.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 40 bahaya dengan 20 jenis risiko, dengan total rincian risiko yang terdapat pada keseluruhan proses fabrikasi yaitu 100 risiko, yang terdapat pada aktivitas pekerjaan fabrikasi pada workshop fabrikasi PT. X. Risiko yang paling banyak ditemukan pada aktivitas pekerjaan fabrikasi yaitu risiko yang berkaitan dengan bahaya ergonomi. Dan risiko dengan nilai risiko tertinggi pada kegiatan fabrikasi di workshop PT. X, yaitu kebakaran dan ledakan.

The focus of this research is to identify hazards and analyze occupational and safety risks of work activity at PT. X fabrication workshop, Setu Bekasi, on March 2018. This research use descriptive analytic study design. The study design is based on AS NZS 4360 2004 standard and the mathematical formulation of risk analysis of William T. Fine 1971 , using Job Hazard Analysis JHA method. Hazard identification is done using qualitative method and risk analysis is done using semi quantitative method. The data collection in this research is done by observation, interview, and literature study.
Based on the result of the research, there are 40 hazards with 20 risk types, with total detail of risk in all fabrication process that is 100 risk, which is found in fabrication activity at fabrication workshop of PT. X. The most common risk found in fabrication work activity is the risk associated with the ergonomics hazard. And the risk with the highest risk value on fabrication activities in PT. X workshop is fire and explosion.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saltiani Damayanti
"Langkah awal dalam upaya meningkatkan kondisi keselamatan dan kesehatan adalah melakukan penilaian risiko di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses pembuatan tahu di Pabrik Tahu X. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan melakukan identifikasi bahaya dan risiko pada proses pembuatan tahu menggunakan teknik Job Hazard Analysis (JHA) dilanjutkan dengan menganalisis tingkat risiko dengan metode W.T. Fine, kemudian dievaluasi dan ditentukan upaya perbaikan dan pengendalian risiko dari bahaya di tempat kerja. Hasil penelitian teridentifikasi 16 bahaya dari seluruh proses pembuatan tahu, terdiri dari 3 bahaya ergonomik, 7 bahaya fisik, 2 bahaya biologi, 3 bahaya kimia, dan 1 bahaya perilaku. Hasil analisis menunjukkan tiga tingkat risiko tertinggi yaitu bekerja dengan postur janggal, asap hasil pembakaran, dan percikan api dan minyak panas sehingga direkomendasikan meja kerja ditinggikan, pemasangan rocket stove dan perawatan sistem ventilasi, serta menetapkan standar operasi prosedur untuk memakai alat pelindung diri yang tepat.

The first step in improving occupational safety and health is to conduct a risk assessment at work, which is a key element in risk management. This study aimed to determine the level of occupational safety and health risks in the process of making tofu in Factory Tofu X. This study used descriptive observational design to identify the hazards and risks in the process of making tofu using Job Hazard Analysis (JHA) techniques followed by analyzing the level of risk with W.T. Fine method, then evaluated and determined the efforts to control the workplace risks caused by the indentified hazard, so that the workplace becomes healthy and safe. The results identified 16 hazards from the entire tofu manufacturing process, consisting of 3 ergonomic hazards, 7 physical hazards, 2 biological hazards, 3 chemical hazards, and 1 behavioral hazard. The analysis showed that three of highest risks were ergonomic hazard, chemical hazard of smoke from combustion, and physical hazard of sparks and hot oils, so the recommendations provided are an elevated work table, mounting rocket stove and ventilation system maintenance, and setting standard operating procedures to wear appropriate personal protective equipment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Floren Wahyu Purwanto
"Risiko di lokasi kerja adalah sebuah permasalahan yang harus diminimalisasi agar para pekerja dapat senantiasa bekerja dengan sehat dan selamat. Penelitian yang dilakukan pada Rumah Pemotongan Ayam (RPA) X Bogor tahun 2013 menunjukkan bahwa pada sektor industri kecil ini masih terdapat risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang cukup tinggi sehingga mampu berdampak buruk terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja, serta berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan tingkat risiko di Rumah Pemotongan Ayam (RPA) X sehingga dapat diberikan rekomendasi program yang sesuai untuk meminimalisasi risiko yang ada. Desain studi yang digunakan adalah desktiptif analitik dengan pendekatan observasional yang mengacu pada standar AS/NZS 4360-2004 dan perhitungan nilai risiko berdasarkan metode Formula Matematika Fine (W. T. Fine) (1971). Tahapan penelitian ini adalah identifikasi bahaya dan risiko K3 di setiap proses kerja dengan menggunakan Job Hazard Analysis (JHA), analisis risiko dengan menghitung besar nilai consequences, probability, dan exposure, lalu membandingkannya dengan kriteria risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai bahaya seperti bahaya ergonomi, fisik, kimia, biologi, dan psikososial di lokasi tersebut. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan risiko keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Pemotongan Ayam (RPA) X tinggi sehingga dibutuhkan rekomendasi pengendalian risiko yang efektif untuk meminimalisasi risiko yang ada.

Risks in the workplace is a constraint that must be minimized, so the workers can always work with a healthy and safe. Research conducted on Bogor Chicken Slaughter House in 2013 showed that this small industry sector still has a high work safety and health risks so as to adversely affect the safety and health of workers, and the effect on company productivity. This research aims to determine the value and the level of risk in the Chicken Slaughter House X so that it can be given the appropriate program recommendations to minimize existing risk. Study design used is descriptive analytical observational approach refers to AS/NZS 4360-2004standard and the calculation of risk based on Fine Mathematical Formula method(W. T. Fine) (1971). Stages of this research is the identification of hazards and risks K3 in each work process by using Job Hazard Analysis (JHA), risk analysis to calculate the consequences, probability, and exposure value, and compares with the risk criteria. The result of this research indicate that there are various hazards, physical, chemical, biological, and psychosocial at that location. In addition, this study also demonstrated the safety and health risks atChicken Slaughter House Xis high so it needs an effective risk management recommendations to minimize existing risk."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiyyah Mufidah
"Risiko terkait keselamatan dan kesehatan tidak hanya mengancam siswa, melainkan dapat terjadi pada karyawan sekolah. Penilaian yang salah tentang risiko akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak sesuai dan memicu tindakan tidak aman. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai persepsi karyawan sekolah dasar di Kecamatan Beji Depok terhadap risiko keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan paradigma psikometrik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif berdesain cross sectional dengan jumlah responden yang terlibat sebanyak 199 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan paradigma voluntarines, risiko yang tidak bisa diterima secara sukarela adalah adanya tindak kekerasan dari murid ataupun orang tua. Berdasarkan paradigma immediacy effect, risiko yang memiliki efek segera adalah risiko terpeleset. Berdasarkan paradigma knowledge in experience, risiko yang sering dialami adalah kelelahan mata.
Berdasarkan paradigma knowledge in science, risiko yang belum diketahui secara ilmu pengetahuan adalah terkena bahan berbahaya. Berdasarkan paradigma controllability, risiko yang tidak bisa dikendalikan adalah bencana alam. Berdasarkan paradigma newness, risiko yang baru diketahui adalah terkena bahan berbahaya. Berdasarkan paradigma chronic/catastrophic, risiko yang memiliki efek katastropik adalah bencana alam. Berdasarkan paradigma common/dread, risiko yang jarang terjadi dan membuat takut adalah bencana alam. Terakhir berdasarkan paradigma severity of consequence, risiko yang memiliki efek fatal adalah kebakaran dan bencana alam. Maka dari itu, perlu diadakan pelatihan khususnya terkait bencana alam untuk menambah pengetahuan karyawan sekolah.

Safety and health risks are not only threatening to students, but can occur in school employees. A false assessment of risk leads to inappropriate decision making and unsafe act or human error. The purpose of this study was to assess risk perception of occupational safety and health on primary school employees in Beji Depok sub district based on psychometric paradigm. The design of this study used a descriptive quantitative method with a cross sectional approach and the number of respondents involved as many as 199 people. The results of this study show that based on the voluntarines paradigm, the risk that can not be accepted voluntarily is the presence of violence from students or parents. Based on the immediacy effect paradigm, the risk that has an immediate effect is the risk of slipping.
Based on the paradigm of knowledge in experience, the risk is often experienced eye fatigue. Based on the knowledge in science paradigm, the risks not yet known in science are exposed to hazardous materials. Based on the controllability paradigm, the uncontrollable risk is a natural disaster. Based on the newness paradigm, the newly discovered risk is exposed to hazardous materials. Based on the chronic catastrophic paradigm, the risk of having a catastrophic effect is a natural disaster. Based on the common dread paradigm, the risks that are rare and frightening are natural disasters. Last based on the severity of consequence paradigm, the risks that have a fatal effect are fires and natural disasters. Therefore, it is necessary to conduct training especially related to natural disasters to increase knowledge of school employees.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Marthin Julianto
"Penelitian ini membahas tentang analisis risiko K3 pada aktivitas proses wahana PT. X pada bulan Mei-Juni 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan AS/NZS 4360:2004 sebagai standar untuk proses penilaian risiko K3. Metode yang digunakan dalam penilaian risiko adalah semi-kuantitatif formula matematika W. T Fine. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko K3 pada aktivitas proses wahana PT. X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 6 risiko terbesar pada tahapan aktivitas kerja dengan level risiko yang belum acceptable, yaitu very high, dan priority 1. Oleh karena itu, diberikan rekomendasi untuk pengendalian dari 6 risiko terbesar tersebut dari masing-masing proses yang bersifat engineering control, dan administrative control.

This research discusses about the risk analysis of occupational health and safety in activity of ride process at PT. X in May June 2018. This research used descriptive research design with AS NZS 4360 2004 as the standard for the OHS risk assessment process. The method used in risk assessment is a semi quantitative mathematical formula W. T Fine. The purpose of this study is to determine the level of OHS risk in the ride process activity of PT. X. The results showed that found the 6 biggest risks at the stage of work activity with the level of risk that has not acceptable, that is very high, and priority 1. Therefore, given the recommendation for the control of the six major risks of each process that is engineering control, and administrative control."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yiyin Mariska
"Penelitian ini membahas tentang kajian risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang ada pada setiap tahapan dalam kegiatan proses produksi yang dilakukan di area pabrik pengolan pabrik karet di Baranangsiang, Bogor tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai consequences, exposure, dan probability dari setiap kegiatan proses produksi lalu dibandingkan dengan standar level risiko samikuantitatif W.T Fine J untuk mengetahui tingkat risiko yang dimiliki pada setiap kegiatan proses produksi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang ada pada setiap kegiatan proses produksi meliputi very high, priority 1, Substansial, Priority 3 dan acceptable. Pada penelitian ini skor yang paling tinggi adalah 900 dan yang paling rendah adalah 10. Dari hasil analisis risiko yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan masukan kajian risiko di pabrik karet untuk menurunkan level risiko dengan menggunakan berbagai pengendalian.

This research discusses the risk assessment of occupational health and safety that exist in every steps at production process of rubber manufacturing in Baranangsiang, Bogor 2012. Risk assessment is done by analyzing the value of consequences, exposure, and probability in every steps of production process which is then compared to standard level of risk semi quantitative W.T. Fine to determine level of risk that exist at each stage of production process.
The result of research explain that level of risk which is exist in every steps of production process has different level is very high, priority 1, Substansial, Priority 3 dan acceptable. In this research the highest score is 900 and the lowest value is 10. Result of risk analysis obtained can be used as input in the risk assessment process in rubber manufacturing and to be able to lower the risk with using various risk controls.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S44011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>