Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48899 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitria Rahma Dewi
"ABSTRAK
Makalah ini membahas struktur naratif dalam tulisan anak-anak berbahasa Indonesia mengenai pengalaman yang menyenangkan. Pertanyaan di dalam penelitian ini adalah: 1 bagaimana anak-anak menceritakan pengalaman mereka yang menyenangkan dalam bentuk tulisan; dan 2 apa kecenderungan yang ditemukan dalam tulisan mereka? Tujuan penelitian ini adalah menguraikan bentuk-bentuk narasi yang digunakan oleh anak-anak usia sekolah 8-11 tahun, siswa kelas 3-5 SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data utama penelitian ini berasal dari tulisan tangan anak-anak N=138 yang bersekolah di Bekasi dan Depok. Tulisan ini kemudian disalin kembali dalam bentuk cetak dan dipilah berdasarkan klausa, yang merupakan satuan di dalam wacana. Struktur naratif dianalisis berdasarkan teori Labov dan Waletzky 1967/1997. Berdasarkan analisis struktur naratif, ditemukan struktur naratif tunggal yang lengkap, tunggal tidak lengkap, tunggal kompleks, jamak kohesif tidak lengkap, dan jamak beda komponen. Kami juga menemukan kecenderungan bahwa kompleksitas struktur narasi yang dipilih anak-anak dalam menceritakan pengalaman menyenangkan tidak dipengaruhi oleh perbedaan usia.

ABSTRACT
The present paper disscusses structure in Indonesian childrens written narrative on happy experience. Two questions to be addressed are 1 how children tells their happy experience in written form and 2 how the tendency found in their writing The aim of this study is to explain the narrative structure used by school age children 8 11 years old, students grade 3 5 elementary school in Bekasi and Depok. We use qualitative and quantitative method in analysis. The data used in this study are children rsquo s handwritings N 138. The handwritings are copied and sorted into clauses. We apply Labov Waletzkys 1967 1997 theory to identified the components of narrative structure. Based on the components used, we classified childrens narratives into singular complete, singular uncomplete, singular complex, plural cohesive uncomplete, and plural different component. We found that children tends to use complex structure to write narrative on happy experience. We also found that the complexity of narrative structure used by children was not influenced by age difference. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raina Dellani Johanna
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas wacana narasi pengalaman menyedihkan yang dituliskan oleh anak usia sekolah. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah cara anak usia sekolah menyusun narasi mengenai pengalaman menyedihkan. Penelitian ini bertujuan menguraikan struktur narasi pengalaman menyedihkan yang dituliskan oleh anak-anak sekolah. Partisipan N=141 dalam penelitian ini adalah anak berusia 8 mdash;11 tahun yang berada di kelas 3, 4, dan 5 SD di Kota Depok dan Bekasi. Data yang diperoleh kemudian ditranskripsi dan dipilah berdasarkan teori narasi dari Labov dan Waletzky 1997 . Data berupa narasi diklasifikasikan berdasarkan jumlah topik pengalaman dan kelengkapan komponen struktur. Analisis data menghasilkan 9 jenis narasi, yaitu Narasi Tunggal Lengkap, Narasi Tunggal Tidak Lengkap, Narasi Tunggal Kompleks, Narasi Jamak Tidak Lengkap, Narasi Jamak Lengkap dan Tidak Lengkap, Narasi Jamak Terintegrasi Tidak Lengkap, Narasi Jamak Terintegrasi Kompleks, Narasi Jamak Terintegrasi Lengkap dan Tidak Lengkap, serta Narasi Jamak Terintegrasi Tidak Lengkap dan Kompleks. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa semakin tinggi usia anak, semakin kompleks struktur narasi yang diproduksi.

ABSTRACT
In this study, we will discuss about the structure of children rsquo s written narrative. The focus in this study is how school age children express their sad experiences in written narratives. The purpose of this study is to analyze written narratives about their sad experiences. Participants in this study are 8 mdash 11 years old children at Class 3, 4, and 5 in Depok and Bekasi elementary schools. All data were transcripted, sorted, and analyzed based on Labov dan Waletzky 1997 narrative theory. The results are 9 types of narrative structures 1 Single Complete Narratives 2 Single Incomplete Narratives 3 Single Complex Narratives 4 Plural Incomple Narratives 5 Plural Complete and Incomplete Narratives 6 Plural Integrated Incomplete Narratives 7 Plural Integrated Complex Narratives 8 Plural Integrated Complete and Incomplete Narratives also 9 Plural Integrated Incomplete and Complex Narratives. This study has found that the higher the childs age is, the more complex the narrative structure is."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmadi
"Obesitas merupakan fenomena saat ini yang banyak terjadi pada semua umur tak terkecuali anak usia sekolah. Pola makan yang salah serta gaya hidup kurang gerak merupakan salah satu faktor yang mendukung terjadinya obesitas selain faktor keturunan. Dampak yang terjadi pada anak-anak maupun dewasa merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi individu, keluarga dan masyarakat. Keluarga merupakan orang terdekat bagi anak dan berfungsi melakukan perawatan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat anak usia sekolah dengan obesitas di kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga baik ayah atau ibu (care giver) yang mempunyai pengetahuan cukup dan mampu menjelaskan fenomena, dan dapat berbahasa Indonesia. Jumlah partisipan keseluruhan ada 8 orang. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik Colaizzi. Penelitian ini mengidentifikasi 9 tema. Persepsi keluarga dengan anak obesitas mempunyai tema yaitu persepsi baik dan persepsi buruk anak obesitas. Hambatan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema norma keluarga yang tidak tepat. Makna pengalaman keluarga merawat anak obesitas mempunyai tema perasaan membolehkan dan melarang, kepercayaan (believe) keluarga yang salah tentang anak obesitas, obesitas bukan hambatan percaya diri dan mekanisme koping pada anak. Harapan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema perbaikan pola makan pada anak obesitas dan dukungan keluarga yang mempunyai tema memotivasi anak obesitas mencapai berat badan ideal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran perawatan anak usia sekolah dengan obesitas serta bermanfaat untuk mengurangi kejadian obesitas di masyarakat dan membuat kebijakan untuk mencegah obesitas bagi pemerintah.

Obesity is phenomena that dwelly with most of all people include school age children. Pattern of eat and sedentary life style and also genetic cause obesity and dangerous for individu, family and community. Family are the closest with children and caring for children. This study was aimed to provide deep understanding and meaning of family to explain school age children and how the family caring children with obesity in Yogyakarta. This study was descriptive phenomenology with indepth interview method. The participant were family (father or mother) whose caring school of children with obesity, have enough knowledge to explained the phenomena and able to spoke Indonesian language well. Data were gathered by indepth interview recording and field notes, and analyzed with Colaizzi’s analysis method. This study involved 8 participants. This study identified 9 themes, obesity child’s family have themes good perception, and bad perception. Inhabated family in caring obesity have themes norm in ineffective pattern. Mean of experiences of obesity child’s family have themes wrong of pattern of care feel of agree and do not agree, family’s believe of wrong to children with obesity, obesity was not make down of self confidence and child coping mechanism. Family hope in caring obesity child have themes to repair eat pattern of child obesity and to family enhance have themes expect to motivation children with obesity to ideal body. The result of this study were expected to explained caring of child age obesity and function to decrease incident obesity in community, and for the government to make police obesity prevence. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmadi
"Obesitas merupakan fenomena saat ini yang banyak terjadi pada semua umur tak terkecuali anak usia sekolah. Pola makan yang salah serta gaya hidup kurang gerak merupakan salah satu faktor yang mendukung terjadinya obesitas selain faktor keturunan. Dampak yang terjadi pada anak-anak maupun dewasa merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi individu, keluarga dan masyarakat. Keluarga merupakan orang terdekat bagi anak dan berfungsi melakukan perawatan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat anak usia sekolah dengan obesitas di kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga baik ayah atau ibu (care giver) yang mempunyai pengetahuan cukup dan mampu menjelaskan fenomena, dan dapat berbahasa Indonesia. Jumlah partisipan keseluruhan ada 8 orang. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik Colaizzi. Penelitian ini mengidentifikasi 9 tema. Persepsi keluarga dengan anak obesitas mempunyai tema yaitu persepsi baik dan persepsi buruk anak obesitas. Hambatan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema norma keluarga yang tidak tepat. Makna pengalaman keluarga merawat anak obesitas mempunyai tema perasaan membolehkan dan melarang, kepercayaan (believe) keluarga yang salah tentang anak obesitas, obesitas bukan hambatan percaya diri dan mekanisme koping pada anak. Harapan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema perbaikan pola makan pada anak obesitas dan dukungan keluarga yang mempunyai tema memotivasi anak obesitas mencapai berat badan ideal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran perawatan anak usia sekolah dengan obesitas serta bermanfaat untuk mengurangi kejadian obesitas di masyarakat dan membuat kebijakan untuk mencegah obesitas bagi pemerintah.

Obesity is phenomena that dwelly with most of ail people include school age children. Pattem of eat and sedentary iife style and also genetic cause obesity and dangerous for individu, family and community. Family are the closest with children and caring for children. This study was aimed to provide deep understanding and meaning of family to explain school age children and how the family caring children with obesity in Yogyakarta. This study was descriptive phenomenology with indepth interview method. The participant were family (father or mother) whose caring school of children with obesity, have enough knowledge to explained the phenomena and able to spoke Indonesian language welL Data were gathered by indepth interview recording and field notes, and analyzed with Colaizzi’s analysis method. This study involved 8 participants. This study identified 9 themes, obesity child’s family have themes good perception, and bad perception. Inhabated family in caring obesity have themes norm in ineffective pattem. Mean of experiences of obesity child’s family have themes wrong of pattem of care feel of agree and do not agree, family’s believe of wrong to children with obesity, obesity was not make down of self confidence and child coping mechanism. Family hope in caring obesity child have themes to repair eat pattem of child obesity and to family enhance have themes expect to motivation children with obesity to ideal body. The result of this study were expected to explained caring of child age obesity and function to decrease incident obesity in community, and for the govemment to make police obesity prevence."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26576
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marice Benga Olla
"Orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter cenderung menggunakan hukuman fisik ataupun ancaman untuk kesalahan yang anak buat. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat penerapan pola asuh otoriter yang disertai dengan perilaku kekerasan orang tua terhadap anak harus dicegah. Desain kualitatif fenomenologi digunakan untuk melihat lebih dalam tentang pengalaman keluarga menggunakan pola asuh otoriter dalam mengasuh anak usia sekolah. Partisipan dalam penelitian ini adalah orangtua yang menggunakan pola asuh otoriter dalam mengasuh anak usia sekolah di Kabupaten Maluku Tengah. Pemilihan partisipan dengan menggunakan metode purpossive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Saturasi data dicapai pada partisipan keenam.
Penelitian ini menghasilkan tiga tema yaitu upaya orang tua mendidik anak dalam mencapai standar nilai dan norma keluarga, kegagalan mencapai standar nilai dan norma keluarga, dan masalah yang dialami anak sebagai akibat dari pola asuh yang digunakan. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan riset lanjutan dari perspektif nilai-nilai budaya untuk menggali dan memahami lebih jauh tentang faktor-faktor yang mendukung orang tua menggunakan pola asuh otoriter dalam mengasuh anak.

Parents who use authoritarian parenting style tends to use physical punishment or threats for children who make some mistakes. The negative impact caused by the implementation of authoritarian parenting style are accompanied with violent behavior of parents against children should be prevented. Phenomenological qualitative design was used to look more deeply about the family's experience using authoritarian parenting style in caring for school-age children. The Participants in this study were parents who used authoritarian parenting style in caring for school-age children in Central Maluku district. In selecting the participants, this study used purposive sampling. In collecting data, this study utilized in-depth interviews and analyzed by using Colaizzi method. The Saturation data was achieved in the sixth participant.
This research resulted in three themes, namely the efforts of parents to educate children to reach the standard of family values and norms, failure to achieve a standard of values and norms of the family and problems experienced by children as result of parenting style used. The recommendation of this study is the need to be done further research from the perspective of cultural values to explore and understand more about the factors that support parents using authoritarian parenting style.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Fitriani
"Sarapan merupakan asupan makanan pertama dan terpenting dalam sehari. Kebiasaan sarapan penting bagi anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pengetahuan ibu mengenai kebiasaan dan sikap sarapan anak usia sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik stratified random sampling digunakan untuk pengumpulan data pada 106 responden. Penelitian menggunakan kuesioner untuk kemudian dianalisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan 64,2% ibu mengetahui frekuensi sarapan anak setiap hari dan 50,94% ibu memiliki pengetahuan baik mengenai sikap sarapan anak. Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan kebiasaan sarapan anak dengan mengoptimalkan pengetahuan ibu mengenai manfaat sarapan bagi anak usia sekolah.

Breakfast is the first and the most important meal of the day. Eating breakfast is beneficial for school-age children. The aim of the study is to describe mother’s knowledge about breakfast habits and attitudes of their children. This study design was quantiative descriptive. Stratified random sampling technique on 106 respondents was used to collect data. This study used questionnaire in purpose analyzed by univariate analysis.
The results showed 64,2% mothers knew that children eat breakfast everyday and 50,94% mothers had good knowledge about children breakfast attitudes. Optimazing mother’s knowledge was needed to improve breakfast habits of school-age children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Aulia Hayyu
"Anak merupakan sosok yang menarik untuk dibahas. Minat yang besar untuk mengetahui bagaimana cara mendidik anak mendorong beberapa peneliti untuk mempelajarinya. Menurut Dardjowidjojo (2005: 226), minat terhadap bagaimana anak memperoleh bahasa sudah lama ada. Sebagai salah satu contoh, tulisan H. Taine (1876) yang berjudul _On the Acquisition of Language by Children_ merupakan tulisan pertama mengenai pemerolehan bahasa anak. Selain itu, salah satu penelitian klasik mengenai perkembangan bahasa anak dilakukan oleh Piaget pada tahun 1926. Ia meneliti kemampuan penceritaan ulang terhadap anak berumur 6_8 tahun. Perkembangan adalah satu proses yang berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif (Hurlock, 1995: 23). Secara umum, perkembangan anak dibagi dalam beberapa periode. Saat anak berada dalam masa middle and late childhood atau_."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11297
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Siva Febriyanti
"Kasus pelecehan seksual pada anak semakin banyak ditemukan terutama pada anak usia sekolah. Terkait hal tersebut, penting untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang pelecehan agar dapat dilakukan pencegahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pengalaman anak usia sekolah terkait pelecehan seksual. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dengan jumlah sampel sebanyak 112 siswa yang diambil melalui teknik cluster sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan pengalaman pelecehan seksual anak usia sekolah di kota Depok Jawa Barat (p value = 0.001).

Cases of child sexual abuse are increasingly found, especially in school-age children. It is important to recognize the level of knowledge of school-aged children about sexual harassment so that prevention can be carried out. The research aims to determine the relationship between school-age children's knowledge and experiences regarding sexual harassment. This research is a quantitative research with a descriptive analytical design with a sample size of 112 students taken using a cluster sampling technique. The results of this study found that there was a significant relationship between the level of knowledge and experience of sexual abuse of school-age children in the city of Depok, West Java (p value = 0.001)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Dewi Rahmayanti
"ABSTRAK
Kemoterapi sebagai terapi pengobatan kanker diyakini efektif dalam menghambat
pertumbuhan sel kanker. Namun terapi ini juga menimbulkan efek samping bagi
penderita kanker, salah satunya yaitu gangguan pemenuhan kebutuhan tidur.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang gambaran kualitas
tidur pada anak usia sekolah yang sedang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit
Kanker Dharmais. Penelitian ini bersifat cross-sectional dengan melibatkan 40
responden yang diambil dengan teknik total sampling. Responden mengisi
kuesioner berupa data demografi dan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index
(PSQI). Penelitian ini dianalisis menggunakan uji univariat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rerata skor PSQI 7 dari maksimal 21 (95% CI, 6,24;7,76)
yang berarti responden memiliki kualitas tidur buruk. Tenaga kesehatan
(khususnya perawat) diharapkan dapat melakukan monitoring untuk evaluasi
pemenuhan kebutuhan tidur anak kanker.

ABSTRACT
Chemotherapy as a cancer treatment is believed to be effective in inhibiting
cancer cell’s growth. However, this therapy has side effects for cancer patients,
one of them is sleeping needs disturbance. This study aims to get information
about the status of sleep quality in school-age children whom are undergoing
chemotherapy at “Dharmais” Cancer Hospital, Jakarta. This study used cross
sectional with 40 participants using total sampling technique. Participants filled
out questionnaire consisting of demographic data and the Pittsburgh Sleep Quality
Index (PSQI). This study was analyzed using univariate test. The result showed
that participants have quality sleep index with average score 7 from total 21 (95%
CI, 6,24;7,76). It’s indicated that participants have poor sleep quality. Health
provider (especially nurse) are expected to conduct monitoring to evaluate sleep
quality in children with cancer."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniasih
"ABSTRAK
Anak usia sekolah rentan mengkonsumsi makanan tidak sehat padahal mereka
membutuhkan makanan sehat. Hal ini tergantung dari persepsi mereka karena
persepsi mempengaruhi pilihan jenis makanan yang akan dikonsumsi. Penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan persepsi tentang makanan sehat pada anak usia
sekolah di SDN 02 Duren Sawit. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif
dengan metode deskriptif. Jumlah sampel berjumlah 77 anak yang diambil secara
acak. Hasil penelitian ini yaitu 54,5% anak berpersepsi baik tentang gizi seimbang,
66,3% anak berpersepsi baik tentang kebutuhan gizi, dan 72,7% berpersepsi baik
tentang keamanan makanan. Ada hubungan antara terpaparnya informasi dengan
persepsi tentang gizi seimbang dan kebutuhan gizi namun tidak berhubungan dengan
persepsi tentang keamanan makanan.

ABSTRACT
School age children have susceptible to eat unhealthy food whereas they need healthy
food. It depend on their perception because perception will affect their choice of food.
This study aims to describe the perception of school age children about healthy food
at SDN 02 Duren Sawit. This study used quantitative research with descriptive
methods. The number of samples amounted to 77 children taken at random. The
results showed that 54,5% of children have good perception about balanced nutrition,
66,3% of children have good perception about nutritional needs, and 72,7% have
good perception about food safety. There was relationship between get of information
about healthy food with perception about balanced nutrition and nutritional needs, but
not related of perception about food safety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43693
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>