Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126308 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjuntak, Rut Kartika
"ABSTRAK
Jakarta merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia. Mobilitas masyarakat dan beragamnya aktivitas dapat mempengaruhi kinerja masyarakatnya. Lingkungan yang padat memicu rasa stress, jenuh, dan memperburuk kesehatan akibat kurangnya istirahat. Permasalahan ini tentu dapat memberi dampak negatif kepada penampilan, terutama wanita yang sangat memperhatikan penampilannya. Salah satu contoh dampak buruk lingkungannya adalah penuaan dini. Untuk mengantisipasi hal ini, banyak wanita yang mengunjungi SPA sebagai alternatif cepat dan mudah untuk membuat rileks. Hal yang membedakan ruang SPA dengan lingkungan kota dapat dilihat dari kenyamanan ruang. Penghadiran suasana ruang yang alami, penggunaan unsur air sebagai pemicu utama rasa rileks, bukaan untuk memberi visibilitas ke taman, memberi ruang masuk cahaya dan ventilasi. Kehadiran unsur air di dalam ruangan dapat dimanfaatkan sedemikian rupa untuk memberi kenyamanan kepada indera manusia. Lalu bagaimana pengaruh air terhadap kualitas ruang sebagai pemicu relaksasi kepada wanita sebagai pengunjungnya. Melalui topik ini akan ada penjelasan mengenai keterhubungan air terhadap ruang untuk memicu relaksasi.

ABSTRACT
Jakarta is one of metropolitan city in Indonesia. Human rsquo s mobility and their activity can impact their work performance. Stiff environment can trigger stress, boredom, and worsen their health due to lack of rest. This problem can also negatively affects woman rsquo s appearance. One of bad impact from the environment is premature aging. To anticipate this problem, women usually visits SPA as an instant and easy alternative to relax. What makes SPA rsquo s room different from city rsquo s environment is the ambience. The presence of natural environment, use of water to make women feel relaxed, openness to make visibility to the garden, and making a space for lighting or ventilation. How does water make an impact to improve relaxation for woman as the visitor There will be explanation about relation of water and its environment to improve relaxation process."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benge, Sophie
"Buku yang berjudul "The tropical spa : Asian secrets of health, beauty and relaxation" ini ditulis oleh Sophie Benge. Buku ini membahas tentang tempat-tempat spa yang terkenal di Asia Tenggara. "
[Place of publication not identified]: Periplus Editions (HK) Ltd., 1999
R 615.853 BEN t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New York: teNeues, 2005
R 729 SPA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Castilo, Encarna
Faris: teNeues, 2005
725.5 SPA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cherisha Yusi Masita
"Pemandian khusus kaum adam atau yang lebih dikenal dengan nama spa pria, merupakan fenomena yang menjamur dalam masyarakat saat ini. Kehadiran spa ini diprakarsai oleh kemunculan pria metroseksual yang mempedulikan penampilan, seperti layaknya wanita. Gender yang sebelumnya dianggap hanya berupa pemisahan antara dua susunan utama, pria dan wanita, diperkaya dengan keberadaan kaum baru tersebut.
Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana arsitektur dan gender berinteraksi dalam bangunan spa khusus pria, terutama ditinjau dari segi maskulinitas. Pengungkapan tersebut dilakukan dengan cara pendekatan terhadap ruang arsitektural, manusia berkaitan dengan pengalaman ruang, dan aktivitas di dalamnya. Hipotesis dari skripsi ini adalah ternyata paradigma pemisahan gender antara pria dan wanita masih tetap tercermin dalam bentuk arsitektural spa. Pria masih memegang superioritas dalam ruang, sedangkan wanita senantiasa menjadi obyek superioritas tersebut.

The bathing for male, or well known as spa for male, is attractive phenomenon nowadays. This spa is motived by the new consumer role, metrosex male who likes to spend their day to take care of themselves in order to look fabolous and fashionable, just like a female. Gender, as well-known, is divided by two characteristics, male and female, and this metrosex male have varies the gender.
The purpose of this writing is defining how architecture and gender related each other, specialy on masculinity. In order to observe that question, i'm using theory about architectural space, man and spatial experience. The paradigm of male-female separate sphere is still reflected in architectural spa design. While male are treated as superior in space, female remain as their object.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51594
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Williams, Anne
"The ability to deliver an exceptional and satisfying spa treatment is a special skill for which massage therapists are particularly well suited. Spa treatments today are multi-layered, multi-textured works of art that combine many elements of holistic practice. They are fun to deliver and offer the therapist a creative outlet. Knowledge of spa treatments not only allows massage therapists to offer their clients more options; it gives them a competitive advantage when seeking work in the spa industry. This textbook guides the massage therapist through each step of delivering a treatment—from a consideration of the indications and contraindications to scope of practice issues, the supplies needed, how to set up the room and practical tips on the specific steps involved. It also provides ideas for massage therapists on how to integrate massage techniques, spa products and enhancing accents, so you can create and deliver unique services. While wet-room equipment and techniques are discussed throughout the book, the focus is on the delivery of spa treatments in a dry-room setting. This approach allows for the use of spa services in a variety of settings such as a classroom, private practice, and massage clinic or day spa without the need for expensive wet-room equipment."
London: Lippincott Williams & Wilkins, 2007
615.822 WIL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Renzi Lazuardi
"Ruang Massage merupakan ruang yang paling esensial dalam sebuah spa. Hal ini terjadi karena sebagian besar perawatan dan treatment pada spa berlangsung di ruang ini. Uieh karena itu, desain dari ruang massage ini menjadi penting dan perlu mendapat perhatian khusus secara arsitektural untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan fungsinya sebagai tempat untuk mendapatkan rasa rileks dan kesan menenangkan dalam proses relaksasi. Salah satu faktor arsitektural yang mempunyai peran cukup besar dalam rangka penciptaan suasana dalam sebuah ruang adalah sistem pencahayaan karena semua objek dan elemen yang memiliki peran dalam pembentukan suasana ruang hanya tampak jika ada cahaya. Dengan perancangan sistem pencahayaan yang balk dan matang, suasana ruang yang ingin diinginkan dapat tercapai.
Sistem pencahayaan dibagi dua menurut sumbernya, yaitu sistem pencahayaan alami yang memanfaatkan cahaya matahari, serta sistem pencahayaan buatan yang memanfaatkan sumber cahaya berupa lampu. Karena memiliki fleksibilitas yang tinggi, maka sistem pencahayaan buatan lebih tepat digunakan untuk menciptakan suasana yang spesifik dalam sebuah ruang karena sumber cahaya yang berasal dari lampu bervariasi jenisnya dan lebih mudah untuk diatur sesuai keinginan. Oleh karena itu, dalam skripsi ini akan dicoba dibahas mengenai peran sistem pencahayaan buatan dalam rangka menciptakan suasana rileks dan kesan menenangkan yang dibutuhkan dalam proses relaksasi pada ruang massage spa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sylfara Ramadhani Hardi
"Salon kecantikan dengan perawatan tradisional fasilitas kesehatan umum yang menyediakan kebutuhan penunjang kecantikan fisik khususnya para wanita dengan metode dan ramuan yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan variasi ruang dan aktivitas yang ditawarkan, ketika berada di dalamnya orang-orang cenderung menghabiskan waktu yang tidak sebentar (>30 menit) sehingga beragam isu terkait kenyamanan termal bermunculan yang membuat rasa puas individu terhadap kondisi dimana ia berada pada temperatur tertentu menjadi penting untuk diketahui. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kenyamanan termal dalam ruang salon kecantikan dengan perawatan tradisional. Penulisan ini menganalisis Martha Tilaar Salon & Day Spa Wahid Hasyim sebagai objek studi kasus dengan dua metode yaitu kuantitatif berdasarkan model PMV-PPD yang dikeluarkan oleh ASHRAE dan metode kualitatif dengan kuesioner POE. Hasil studi kasus menunjukkan ketidaknyamanan pada salah satu ruang salon dengan model PMV-PPD namun menghasilkan sensasi yang nyaman pada semua ruangan berdasarkan kuesioner POE. Hal ini menunjukkan adanya ketidakcocokan model PMV-PPD sehingga memerlukan metode lain seperti POE untuk melengkapinya.

A beauty salon with traditional treatments is a public health facility that provides supporting needs for physical beauty, especially for women, with methods and ingredients, passed down from generation to generation. With the variety of spaces and activities offered, when people are in, they tend to spend a lot of time (> 30 minutes). So that various issues related to thermal comfort arise and make an individual's satisfaction with the conditions in which he is at a certain temperature important to know. This thesis aims to determine the condition of thermal comfort in a beauty salon room with traditional treatments. This writing analyzes Martha Tilaar Salon & Day Spa Wahid Hasyim as a case study object with two methods: a quantitative based on the PMV-PPD model issued by ASHRAE and qualitative methods using the POE questionnaire. The results of the case study showed discomfort in one of the salon rooms with the PMV-PPD model but produced a comfortable sensation in all rooms based on the POE questionnaire. These shows  an incompatibility of the PMV-PPD model so it requires another method like POE to complete it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hongkong: Designerbooks, [date of publication not identified]
R 729 LEI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hongkong: Designebooks, [date of publication not identified]
R 726 LEI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>