Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119586 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Nur Hamidah
"ABSTRAK
Tesis ini bermaksud untuk melengkapi studi-studi sebelumnya terkait dengan migrasi ketenagakerjaan yang seringkali mengungkapkan alasan ekonomi seseorang untuk bermigrasi ke luar negeri. Pengambilan keputusan seseorang untuk bermigrasi ataupun tidak adalah salah suatu proses yang penting dipahami untuk menjelaskan mengapa marak kegiatan migrasi ke luar negeri, khususnya pada warga desa Kebondalem, Kabupaten Banyuwangi. Metode Etnografi yang digunakan dalam pengumpulan data menemukan sejumlah kesimpulan. Pertama, faktor jender sangat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan seseorang untuk bermigrasi. Berdasarkan temuan lapang, terdapat gendered migration regime yang membuka luas kesempatan bagi perempuan untuk bekerja dibandingkan laki-laki untuk bekerja ke luar negeri. Faktor yang berpengaruh besar adalah perempuan dapat bermigrasi ke luar negeri tanpa mengeluarkan biaya, bahkan mereka mendapatkan uang saku. Hal tersebut menciptakan ketidaksetaraan akses antara laki-laki dan perempuan untuk bermigrasi ke luar negeri. Kedua, ketika seseorang memutuskan bermigrasi ke luar negeri maka perempuan menegosiasikan peran dan pembagian kerja dengan suaminya dalam rumah tangga yang berakibat relasi jender dalam tingkat rumah tangga berubah. Ketiga, bagi perempuan Desa Kebondalem yang memutuskan bermigrasi ke luar negeri memiliki alasan selain faktor non-ekonomi, juga didorong oleh keinginan untuk bebas dari hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan domestik tidak bernilai ekonomi dalam rumah tangga, namun kebebasan ini tidak permanen. Hal ini yang saya sebut sebagai ldquo;sense of freedom from domesticity rdquo;.Kata Kunci: pekerja migran, pengambilan keputusan, agensi, jender, pembagian kerja dalam rumah tangga.

ABSTRACT
This thesis aims to complement previous studies about migration that often focuses on economy issues which make a person decides to migrate. The decision of a person to migrate or not is one of the important processes that needs to be understood in order to explain why migration activity abroad is increasing, especially in Kebondalem villagers, Banyuwangi, East Java. The ethnographic methods used in the process of data collection found several conclusions. First, gender factor is very influential in the decision making process of a person to migrate. Based on the field finding, there is a gendered migration regime that opens wide opportunities for women to work, but not for men. Factor that has a big impact is women can migrate overseas without paying a fee and they are given money by migrant worker placement agencies. It created an inequality access between men and women to migrate abroad. Second, when a person decided to migrate abroad, the woman always negotiates the role and division of labor with her husband in a household that makes a gender relationship in the household level has changed. Third, for women in Kebondalem Village who have decided to migrate abroad, they have reason except non economic factor, they have the desire to be free from domestic work in the household, but this freedom is not permanent. This is what I call the ldquo sense of freedom from domesticity rdquo .Keywords migrant workers, decision making process, agency, gender, division of labor in the household"
2018
T51222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zulkifli Hamid
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S10566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lailatul Badriyah
"Kemampuan dalam pengambilan keputusan merupakan awal bagi remaja menentukan karir kedepannya. Menentukan keputusan karir dapat mengasah kompetensi yang berhubungan dengan karir yang ditekuni sehingga mencapai potensi dan berfungsi secara sosial. Tujuan penelitian mendeskripsikan proses pengambilan keputusan karir remaja di SOS Children’s Village Jakarta dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan wawancara mendalam, dan Focus Group Discussion. Hasil penelitian: 1) tugas perkembangan remaja di SOS Children’s Village yaitu mengembangkan keterampilan mengambil keputusan dan 2) proses pengambilan keputusan karir pada remaja di SOS Children’s Village dilakukan melalui program CDP, IDP dan aftercare.

The ability to make decisions is the beginning for teenagers to determine their future careers. Determining career decisions can hone competencies related to the career they are engaged in so that they reach their potential and function socially. The purpose of the study was to describe the career decision-making process of adolescents at SOS Children’s Village Jakarta with a descriptive qualitative approach using in-depth interviews and Focus Group Discussions. The results of the study: 1) adolescent development tasks at SOS Children’s Village are developing decision-making skills and 2) the career decision-making process for youth at SOS Children's Village is carried out through CDP, IDP and aftercare programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhisa Meidilla Sari
"ABSTRAK
Artikel ini membahas mengenai bagaimana pemanfaatan big data dalam proses perumusan keputusan di BJ dinilai sebagai sebuah pilihan rasional yang telah diputuskan. Studi sebelumnya mengemukakan bahwa, pembuatan sebuah keputusan harus memiliki semua informasi yang dibutuhkan. Selain itu, pembuatan keputusan yang rasional harus berdasarkan pada data yang akurat dan bukan berdasarkan kepentingan golongan belaka. Bagaimana proses pengambilan keputusan menggunakan big data dilihat sebagai sebuah rasional model dalam pengambilan keputusan dan realitas sosial yang ada belum dibahas di dalam studi-studi sebelumnya. Penulis ingin melihat proses pembuatan keputusan ini melalui dua model. Pertama adalah rasionalitas dalam pengambilan keputusan diidentifikasi melalui tiga tahapan dalam model rasional pengambilan keputusan. Kemudian, penulis melihat proses pengambilan keputusan berdasarkan big data ini dengan pandangan rasionality eternel retour, bagaimana melihat keputusan berbasis rasionalitas yang dibuat berdasarkan performatif praxis dan realitas sosial yang terjadi. Artikel ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam dan studi literatur untuk mendapatkan data terkait mengenai keputusan menggunakan big data dan bagaimana pemerintah BJ merumuskan keputusan tersebut.
ABSTRACT
This article describes how the use of big data in the process of decision making in BJ rated as a rational choice has been decided. Previous studies suggested that, the making of a decision should have all the information needed. In addition, rational decision making must be based on accurate data rather than on class interests. How the decision making process using big data is seen as a rational model of decision making and social reality that there has not been addressed in previous studies. The author would like to see the decision making process is based on two models. First is the rationality in decision making through three stages identified in the model of rational decision making. Second, see the decision making process based on big data with a view rasionality eternel retour, how to look at a rational decision made by pragmatif praxis and social reality that happened. This article uses qualitative research methods through in depth interviews and literature study to obtain data on policies related to use of big data and how the government BJ state the decision."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Syamsi
Jakarta: Bina Aksara, 1989
658.4 IBN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Cinthyadevi Erviantini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan pada istri untuk mempertahankan pernikahan setelah perselingkuhan suami. Sudut pandang yang akan digunakan dalam mengulas hal ini adalah dengan menggunakan teori interdependence. Teori interdependence memiliki lima komponen yaitu reward, cost, comparison level, comparison level alternative, dan investasi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan tiga orang subjek penelitian yang memiliki suami yang pernah terlibat perselingkuhan. Dari penelitian ini diketahui bahwa ketiga subjek menilai bahwa perselingkuhan yang dilakukan suami sebagai sesuatu yang menyakitkan. Alasan utama ketiga subjek dalam mempertahankan pernikahan adalah karena cinta terutama dari anak dan uang. Reward yang didapatkan oleh ketiga subjek memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan cost yang mereka dapatkan. Ketiga subjek memiliki kesamaan dimana outcome yang diterima melebihi comparison level yang dimiliki subjek sehingga menimbulkan kepuasan akan pernikahan. Ketiganya menganggap perceraian akan memberikan dampak buruk bagi mereka. Ditambah lagi mereka telah menanamkan investasi yang cukup banyak dalam hubungan tersebut sehingga menguatkan keputusan untuk mempertahankan pernikahan.

This research tries to examine decision making process in wives who keep their marriages after their partner?s affair by using interdependence theory approach. The dimensions of interdependence theory are reward, cost, comparison level, comparison level alternatives, and investment.
This study use qualitative method. Responses from three participants whose husband had experienced in infidelity showed that the main reasons to keep their marriage are love especially from their children, and money. Rewards that they received exceed costs yield the positive outcome of their marriage. All the participants felt satisfaction during their marriage because outcome that they got from their marriage exceed their expectations or their comparison level. They perceived that they have poor alternative for this problem. The only alternative that currently available is divorce but this alternative can give severe impact for their life. It makes them decide to remain in their relationship. In addition, they have invested many things in their marriage. Investment that they have done strengthen their commitment to their marriage.
"
2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Cahyani Putri
"Jurnalisme merupakan bidang pekerjaan yang dinamis dan penting dalam masyarakat, apalagi seiring perkembangan teknologi yang mempermudah dan menambah variasi media tempat berita ditayangkan. Namun studi jurnalisme jarang untuk melihat bagaimana pekerja di dalam industri mereka sendiri - terutama perempuan jurnalis - bekerja dan berkembang di dalam ruang redaksi. Hal tersebut seringkali dijawab dengan adanya media daring, yang menawarkan fleksibilitas kerja, terutama bagi perempuan jurnalis yang juga merupakan seorang ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu dinamika internal dalam perempuan jurnalis yang bekerja dalam media online dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kerja dan pengasuhan mereka di dalam keluarga dan mencari tahu bagaimana fleksibilitas - yang seringkali dianggap sebagai sebuah keuntungan bagi perempuan jurnalis - mempengaruhi kerja dan pengasuhan mereka. Saya melakukan wawancara dengan tiga perempuan jurnalis dengan latar belakang, lama pengalaman kerja serta posisi dalam perusahaan yang berbeda dan melakukan analisis dengan pemikiran feminisme Marxis dan feminisme psikoanalisis untuk melihat bagaimana struktur dalam masyarakat, terutama kapitalisme dan patriarki serta perkembangan psikoseksual individu mempengaruhi pengambilan keputusan perempuan yang berhubungan dengan relasi di tempat kerja dan dalam keluarga. Dalam penelitian ini, saya menulis bahwa dengan fleksibilitas yang diunggulkan oleh industri media daring tidak cukup untuk memastikan pengalaman kerja dan pengambilan keputusan yang cukup bagi perempuan jurnalis media daring dan untuk mendorong perkembangan karir dan menjamin pengasuhan tetap berjalan, diperlukan adanya partisipasi aktif dari perempuan jurnalis di tempat kerjanya yang juga di saat yang bersamaan diseimbangkan dengan keterlibatan pasangannya dalam pengasuhan dan pelaksanaan tugas rumah tangga untuk menjamin kesetaraan di dalam rumah tangga.

Journalism is a dynamic and important field of work in society, especially with the development of technology that makes it easier and adds variety to the media where news is broadcasted. But journalism studies rarely look at how workers in their own industry - especially women journalists - work and thrive in the newsroom. This is often answered by the existence of online media, which offers work flexibility, especially for women journalists who are also mothers. This study aims to explore the internal dynamics of women journalists working in online media in making decisions related to their work and upbringing in the family and to find out how flexibility – which is often seen as an advantage for women journalists – affects their work and upbringing. . I conducted interviews with three women journalists with different backgrounds, years of work experience and positions in companies and conducted an analysis with Marxist feminism and psychoanalytic feminism thinking to see how the structure of society, especially capitalism and patriarchy and individual psychosexual development, affects women's decision-making. related to relationships at work and in the family. In this study, I write that while the flexibility that the online media industry provides is not sufficient to ensure sufficient work experience and decision-making for women online media journalists and to promote career development and ensure that parenting continues, there is a need for the active participation of women journalists in the workplace which is also at the same time balanced with the involvement of their partner in the care and implementation of household tasks to ensure equality in the household."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shella Dwiastu Hasnawati
"Bentuk pemanfaatan Cagar Budaya sangat beragam antara lain untuk kepentingan agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan dan pariwisata. Pemanfaatan situs untuk kepentingan sosial yang melibatkan pembangunan seringkali menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya pemanfaatan situs untuk pembangunan rumah susun di Kawasan Kotatua Jakarta (Situs Pelabuhan Tua Jakarta, Tembok Kota Batavia dan Sisa Struktur Kastil Batavia). Penelitian ini membahas mengenai proses dan alur pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di dalam memanfaatkan situs untuk pembangunan rumah susun. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Pihak yang diwawancara adalah stakeholder yang terlibat di dalam pembangunan rusun, seperti pemerintah, akademisi/peneliti, swasta dan masyarakat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pemanfaatan situs di Kawasan Kotatua Jakarta untuk rumah susun merupakan suatu tantangan kompleks yang memerlukan pendekatan khusus di dalam pengambilan keputusannya dengan mempertimbangkan banyak faktor dan melibatkan berbagai pihak. Pengambilan keputusan dengan membangun rumah susun di Kawasan Cagar Budaya memiliki dampak positif dan dampak negatif yang cukup berpengaruh. Keputusan memanfaatkan situs di Kawasan Kotatua Jakarta untuk pembangunan rumah susun dilihat sebagai pengambilan keputusan model political view melalui kontrak politik antara pejabat yang berwenang dengan masyarakat dan model garbage can.

The utilization of cultural heritage sites varies greatly, including for religious, social, educational, scientific, technological, cultural, and tourism purposes. Using cultural heritage sites for social purposes, including development, sometimes poses challenges. One such challenge stems from using site for constructing apartment buildings in the Kawasan Kotatua Jakarta (Situs Pelabuhan Tua Jakarta, Tembok Kota Batavia dan Sisa Struktur Kastil Batavia). This research discussed the process and decision-making flow carried out by Pemerintah Provinsi DKI Jakarta in utilizing the site for apartment building construction. This study applied a qualitative method. In-depth interviews were conducted with stakeholders involved in the apartment construction, including government officials, academics/researchers, private entities, and the community. This study revealed that utilizing the sites in Kawasan Kotatua Jakarta for apartments poses a complex challenge that requires a special approach in decision-making by considering multiple factors and involving various parties. The decision to building apartment in Kawasan Kotatua Jakarta has positive and negative impacts influentially. The decision to utilize the sites in the Kawasan Kota Tua Jakarta for the construction of apartments is deemed to be a decision-making process influenced by the political view through political contracts (between authorized official and the community) and the garbage can models."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Avi Amanda
"ABSTRAK
Kehamilan remaja sering digambarkan secara negatif di media. Melihat dari beberapa film Hollywood tentang kehamilan remaja, ibu remaja cenderung terlihat tidak dewasa dan tidak mengerti ketika membuat keputusan dan berurusan dengan bayinya. Hal ini disebabkan pengaruh orang tuanya dan lingkungan mereka. Film Juno 2007 merupakan film yang menampilkan perlawanan terhadap stereotip ibu remaja di masyarakat. Dalam film, Juno, remaja yang hamil di usia 16 tahun, memilih untuk menjaga bayinya dan menempatkannya untuk diadopsi. Menggunakan analisis tekstual agensi seorang perempuan mdash;ibu remaja mdash;melalui film, penelitian ini menunjukkan bahwa Juno mewakili kedewasaan di luar usianya ketika dia sedang dalam proses pengambilan keputusan. Melalui ideologi pro-kehidupan dan pro-pilihan yang ditampilkan dalam beberapa karakter dalam film, Juno menunjukkan agensinya yang mengarahkan dirinya pada keputusan akhir.

ABSTRACT
Teenage pregnancy is often portrayed negatively in the media. Looking from some Hollywood movies about teen pregnancy, teenage mothers tend to be seen as immature and clueless in dealing and making decision of the baby since they often make decision based on their parents and surroundings. Juno 2007 somehow counters the stereotypes of teenage mothers in the society and media nowadays through the character of Juno, a 16 year-old pregnant teenager, who chooses to keep her baby and place it for an adoption. Using a textual analysis of female agency of teenage mother in the film, this research shows that Juno represents maturity beyond her age when she is in the process of making decision. Through the ideologies of pro-life and pro-choice which are represented in some characters in the film, Juno shows her agency that makes her come to the final decision."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>