Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zusana Gertruida Frans
"ABSTRAK
Tesis ini menjelaskan pengaruh terpaan kampanye terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara. Riset ini dilatarbelakangi oleh kampanye yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK agar masyarakat turut membantu mengawasi pengelolaan keuangan negara. Berlandaskan pada teori perubahan perilaku behavioral change , riset ini memiliki preposisi bahwa perubahan perilaku adalah proses multi tahap dimana kondisi tertentu harus terjadi sebelum perubahan perilaku. Riset kuantitatif dilakukan dengan survey menggunakan alat bantu kuisioner kepada peserta workshop yang dilakukan oleh BPK. Hasil riset memperlihatkan bahwa terpaan kampanye berupa penerimaan informasi, medium dan isi informasi tidak mempengaruhi pengetahuan. Akan tetapi, pengetahuan mempengaruhi sikap. Semakin tinggi pengetahuan, maka akan semakin positif sikap terhadap BPK. Seseorang yang bersikap positif akan cenderung berpartisipasi membantu BPK dalam mengawal harta negara. Tidak hanya akan berpartisipasi, tetapi orang juga akan berbagi informasi dengan orang lain dan mengajak orang lain untuk turut berpartisipasi membantu BPK dalam mengawal harta negara.

ABSTRACT
This study explains the influence of campaign exposure to people rsquo s knowledge, attitudes, and behaviors in monitoring state financial management. This research is motivated by campaigns conducted by Badan Pemeriksa Keuangan BPK so people can help BPK in monitoring state financial management. Based on behavioral change theory, this research has a preposition that behavioral change is a multi stage process in which certain conditions must occur before behavior change. Quantitative research was conducted with survey using questionnaire tool to workshop rsquo s participants conducted by BPK. The result shows that acceptance of information, medium and content of informasi does not affect knowledge. However, knowledge influences attitudes. The more knowledge rise, the more positive attitudes toward BPK. A person who is positive will tend to participate in assisting BPK to oversee the state assets. Not only participate, people will also sharing information with others and persuade them to participate in assisting BPK to oversee the state assets."
2018
T51545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Hermanto
"Pendanaan kampanye adalah salah satu faktor penentu kemenangan pada kompetisi Pemilu 2019. Tranparansi dan akuntabilitas laporan dana kampanye sangat menentukan integritas Pemilu di Indonesia. Tulisan ini mengkaji laporan dana kampanye partai politik peserta Pemilu 2019 dengan fokus pada aspek penerimaan dan pengeluaran dana kampanye, serta kepatuhan pada aturan dana kampanye yang berlaku. Melalui metode kualitatif dengan menggunakan data sekunder, berupa Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) dan Laporan Asuransi Independen dari Kantor Akuntan Publik ditemukan bahwa penerimaan dana kampanye partai politik Peserta Pemilu 2019 didominasi oleh sumbangan dari calon legislatif dan pengeluaran terbanyak dana kampanye berasal dari jasa kampanye. Hasil audit memperlihatkan masih adanya ketidaktransparanan dan ketidakpatuhan pada aturan dana kampanye dari mayoritas partai politik. Lemahnya sanksi diduga menjadi salah satu penyebab, disamping regulasi dana kampanye yang belum mengatur batasan sumbangan dana kampanye dari partai politik dan calon legislatif, serta batasan pengeluaran dana kampanye sehingga prinsip kesetaraan dan prinsip keadilan Pemilu tercederai."
Jakarta: KPU, 2020
321 ELE 1:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Winni Astuty
"Kampanye merupakan rangkaian tindakan komunikasi terencana yang dilakukan secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu dan bertujuan menciptakan efek tertentu, di antaranya berupa peningkatan pemahaman dan perubahan perilaku khalayak. Tesis ini mendeskripsikan terpaan kampanye, aspek kognitif dan perilaku pencegahan stunting. Penelitian ini dilatarbekalangi oleh kampanye mengenai pencegahan stunting yang menjadi salah satu kampanye komunikasi kesehatan prioritas pemerintah di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan metode cross sectional survey menggunakan alat bantu kuesioner kepada para orang tua yang mempunyai anak berusia 0 – 59 bulan (<5 tahun), tinggal di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), pernah terpapar kampanye pencegahan stunting di media mengenai pemberian gizi seimbang, ASI dan MPASI, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil penelitian dianalisis secara univariat. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa responden memperoleh informasi mengenai pencegahan stunting dari 1 – 2 media dengan Instagram menjadi media di mana responden paling sering memperoleh pesan atau informasi mengenai pencegahan stunting. Terpaan kampanye juga berpotensi merangsang percakapan di antara anggota masyarakat mengenai pesan kampanye tersebut.

Campaign is a series of planned communication actions that are carried out continuously over a certain period of time and aim to create certain effects, including increasing understanding and changing audience behavior. This thesis describes the campaign exposure, cognitive and behavioral aspects of stunting prevention. This research was motivated by a campaign on stunting prevention which became one of the government's priority health communication campaigns in the era of President Joko Widodo's administration. This research is a quantitative study conducted with a cross sectional survey method using a questionnaire to parents who have children aged 0 – 59 months (<5 years), living in the Greater Jakarta area (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi). , has been exposed to stunting prevention campaigns in the media regarding the provision of balanced nutrition, breastfeeding and complementary foods, as well as the application of clean and healthy living behaviors. The results of the study were analyzed univariately. The research findings show that respondents obtain information about stunting prevention from 1-2 media with Instagram being the medium where respondents most often receive messages or information about stunting prevention. Campaign exposure also has the potential to stimulate conversation among community members about the campaign message."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Fernardo
"Penelitian ini menggunakan teori Extended Parallel Process Model (EPPM) mengkaji pemberian pesan dengan pendekatan rasa takut terhadap minat perilaku vaksinasi Covid-19 dalam konteks Indonesia. Penelitian ini mengkaji pengaruh pemberian kampanye ancaman tinggi dengan efikasi tinggi serta kampanye ancaman tinggi dengan efikasi rendah terhadap minat perilaku vaksinasi. Melalui metode eksperimen desain antar kelompok dengan kelompok kontrol yang mendapat perlakuan berbeda kemudian diuji dengan Uji F (ANOVA) satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye ancaman tinggi dengan efikasi tinggi terbukti memicu minat perilaku vaksinasi Covid-19 pro-aktif yakni signifikan di minat perilaku vaksinasi individu, minat pencarian informasi, minat daftar vaksin dan minat mengajak lingkungan untuk vaksin. Sementara kampanye ancaman tinggi dengan efikasi rendah hanya memicu minat perilaku vaksinasi Covid-19 pasif yaitu signifikan di minat perilaku vaksinasi individu namun, tidak di variabel minat pencarian informasi, minat daftar vaksin dan minat mengajak lingkungan untuk vaksin.

Employing Extended Parallel Process Model (EPPM) theory, this papers examined the delivery of vaccination campaign with a fear appeal to the behavioral intention of Covid-19 vaccination in Indonesia context. This study examines the application of high threat and high efficacy campaigns also low threat and low efficacy campaigns on vaccination behavioral intention. Through experimental between-subject post – test only control groups design that received different treatment then tested with the one-way F Test (ANOVA). The results showed that high threat and high efficacy campaigns were proven to trigger pro-active Covid-19 vaccination behavioral intention, which was significant in individual vaccination behavioral intention, information seeking intention, vaccine registration intention and ask colleagues for vaccines intention. While high threat and low efficacy campaigns only trigger passive Covid-19 vaccination behavioral intention, which is significant in individual vaccination behavioral intention, but not in information seeking intention, vaccine registration intention and ask colleagues for vaccines intention."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erza Anandhika Valerian Vacquier
"Dalam persaingan untuk memperebutkan kursi di Kongres, para kandidat berlomba-lomba menggunakan strategi kampanye untuk memenangkan dukungan dan suara dari pemilih. Upaya kampanye ini memerlukan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang signifikan untuk menjalankan program kampanye mereka. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh dana kampanye terhadap perolehan suara kandidat Kongres dalam Pemilihan Kongres Amerika Serikat 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Federal Election Commission (FEC). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 125 kandidat Pemilihan Kongres 2020 dengan confidence level 95% dan margin of error 5%. Dengan menggunakan metode analisis regresi linier ordinal (OLS), penelitian ini menganalisis pengaruh variabel penerimaan dan pengeluaran kampanye terhadap perolehan suara kandidat dengan mempertimbangkan kategori-kategori yang relevan. Variabel penerimaan dana kampanye akan dianalisis secara terpisah, meliputi penerimaan individu, penerimaan partai politik, penerimaan komite aksi politik, dan penerimaan dana pribadi kandidat. Demikian pula, variabel pengeluaran kampanye akan dianalisis secara terpisah, mencakup biaya pemasangan iklan kampanye, biaya acara kampanye, biaya peraga alat kampanye, dan biaya administratif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pemilihan Kongres Amerika Serikat tahun 2020, penggunaan dana kampanye untuk biaya pemasangan iklan kampanye memiliki pengaruh signifikan terhadap perolehan suara anggota U.S. House of Representatives, sementara variabel lain seperti penerimaan dana kampanye individu, jumlah total penerimaan dana kampanye, dan total pengeluaran kampanye tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara statistik

In the race for congressional seats, candidates are vying for support and votes from the electorate using campaign strategies. These campaign efforts require significant campaign fundraising and expenditures to run their programs. The research aims to analyze the influence of campaign funding on the vote acquisition of congressional candidates in the 2020 United States Congressional Election. The data used for this study is secondary data obtained from the Federal Election Commission (FEC). The research includes a sample of 125 candidates from the 2020 Congressional Election with a confidence level of 95% and a margin of error of 5%. Using the ordinal linear regression (OLS) analysis method, the research analyzes the impact of campaign funding and expenditure variables on candidate vote acquisition, considering relevant categories. Campaign funding variables, such as individual contributions, party contributions, political action committee contributions, and candidate personal contributions, will be analyzed separately. Similarly, campaign expenditure variables, including advertising expenses, campaign event costs, campaign material expenses, and administrative expenses, will be analyzed separately. The research findings indicate that in the 2020 United States Congressional Election, the use of campaign funds for advertising expenses significantly influenced the vote acquisition of U.S. House of Representatives members, while other variables such as individual campaign contributions, total campaign contributions, and total campaign expenditures did not show significant statistical significance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rahman
"Penelitian ini bertujuan menganalisis politik pendanaan kampanye pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dengan fokus pada dua hal: (1) penerimaan sumbangan dana kampanye dari penyumbang kalangan oligark kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo - Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019, dan (2) pembayaran kembali pascapilpres kepada penyumbang. Pola pendanaan kampanye Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang berpengaruh terhadap perubahan sifat struktur politik oligarkis sebagai hasil Pilpres 2019 dianalisis menggunakan teori Oligarki dari Jeffrey A. Winters, didukung konsep pembiayaan kampanye dari USAID. Temuan studi ini menunjukkan politik pendanaan kampanye Joko Widodo - Ma’ruf Amin yang melibatkan para penyumbang besar dari kalangan oligark memengaruhi perubahan sifat struktur politik oligarkis pemerintahan hasil pilpres, yaitu dari yang sebelumnya ‘terpecah’ menjadi ‘kolektif’, dan perubahan dari yang sebelumnya bersaing ‘liar’ antaroligark menjadi ‘jinak’ bekerjasama dalam pemerintahan pasca-Pilpres 2019.

This study aims to analyze the politics of campaign funding in The 2019 Presidential Election with a focus on two things: (1) receipt of campaign fund donations from oligarchic donors to the presidential and vice presidential candidates Joko Widodo - Ma'ruf Amin as the winner of The 2019 Presidential Election, and (2) post-presidential repayments to donors. The campaign funding patterns for Joko Widodo-Ma'ruf Amin which affected the change in the nature of the oligarchic political structure as a result of The 2019 Presidential Election were analyzed using the Oligarchy theory of Jeffrey A. Winters, supported by the concept of campaign finance from USAID. The findings of this study show that the politics of campaign funding for Joko Widodo - Ma'ruf Amin, which involved big donors from the oligarchs, influenced the change in the nature of the oligarchic political structure of the government resulting from the presidential election, from previously being 'split' to 'collective', and changes from previously competing 'wild' between oligarks becomes 'tame' to cooperate in the post-2019 Presidential Election government."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donal Fariz
"ABSTRAK
Dalam Penelitian ini terdapat dua permasalahan yakni: 1) Bagaimanakah persoalan pelaporan dan pengawasan dana kampanye dalam pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden?; 2) Bagaimanakah penataan sistem pelaporan dan pengawasan dana kampanye yang ideal untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas? Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian ini menyimpulkan kelembagaan penyelenggara pemilu di Indonesia sudah bersifat mandiri, namun desain pelaporan dan pengawasan dana kampanye memiliki banyak kelemahan. Sehingga penelitian ini menemukan 6 (enam) kelemahan dalam sistem pelaporan dan pengawasan dana kampanye dalam pemilu presiden di Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan berbagai celah kelemahan dalam aturan yang menciptakan kesempatan untuk melakukan manipulasi pencatatan dan penggunaan dana kampanye penting untuk diperbaiki agar tidak menjadi permasalahan laten dalam setiap pemilu. Diharapkan dengan perubahan tersebut akan turut meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia menjadi pemilu yang semakin berintegritas.

ABSTRACT
In this research, there are two problems, namely: 1) What are the problems of reporting and monitoring campaign funds in the Presidential Election? 2) How to organize an ideal system of reporting and monitoring campaign finance to achieve integrity election?. This research uses normative legal research. It concludes that the Electoral Management Bodies in Indonesia are independent, but the reporting and monitoring design of campaign funds have many weaknesses. This research found 6 (six) weaknesses in the reporting and monitoring system of campaign funds in the presidential election in Indonesia. This research recommends various legal loopholes which creates an opportunity to manipulate the use of campaign funds is important to be amended. These changes are expected to improve the quality of democracy in Indonesia into elections with greater integrity."
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Masrur
"ABSTRAK
Lembaga perbankan memainkan peran strategis dalam perekonomian suatu negara. Ketika krisis moneter terjadi pada pertengahan tahun 1997 yang mernicu sektor-sektor usaha ke arah ketidakpastian termasuk sektor perbankan maka langkah pertama yang dilakukan pemerintah adalah melakukan program penyehatan perbankan.
Terkait dengan upaya penyehatan perbankan tersebut maka pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan program rekapitalisasi sebagai sebuah solusi. Dalam rangka pelaksanaannya pemerintah menerbitkan Obligasi Rekap Pemerintah, dengan tujuan memperkuat dan meningkatkan permodalan sektor perbankan sehingga dapat menjalankan fungsi intermediasinya dengan baik.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk, termasuk sala; satu bank swasta nasional perserta rekap yang menempati urutan kedua terbesar setelah Bank Central Asia sebagai bank penerima biaya rekapitalisasi dari pemerintah yaitu sebesar Rp 45,59 trilyun. Besarnya biaya rekapitalisasi yang diterima bank menandakan buruknya kondisi bank tersebut baik pada sisi struktur modal,. pengelolaan resiko, sumber daya manusia, prosedur operasional, masalah kredit dan pelaksanaan tata kelola yang kurang baik.
Pendapatan yang diperoleh saat ini masih ditopang oleh bunga obligasi rekap, ini berarti Bank Danamon belumlah mampu meraih keuntungan secara riil karena pendapatan yang diperoleh bukan berasal dari hasil 9perasional bank itu sendiri. Agar dapat keluar dari kategori bank take over maka bank harus meningkatkan kinerja dan pendapatannya dengan tolak ukur menurunnya obligasi rekap pada bank tersebut.
Di akhir tahun 2001 Bank Danamon bekerja sama dengan PT Meespierson Finas Investment Management selaku manajer investasi telah meluncurkan produk reksa dana berbasiskan obligasi rekap, obligasi rekap tersebut oleh Bank Danamon ditukar dengan reksa dana dan kemudian dijual kepada masyarakat.
Besamya dana masyarakat yang dihimpun, bet:ttpa unit penyertaan kedalam reksa dana yang dimiliki bank menambah modal kerja pada bank tersebut. Dengan kemampuan bank mengumpulkan dana dari masyarakat, diharapkan bank melakukan fungsi intermediasi yaitu menyalurkan kembali berupa kredit kepada masyarakat, sehingga bank benar-benar dianggap memiliki pendapatan yang riil dari hasil operasionalnya.
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pefgaruh penerbitan produk reksa dana Prima Investa tersebut terhadap finerja keuangan Bank Danamon. Untuk dapat melihat pengaruh terse but maka penulis menggunakan beberapa metode atau teknik analisa laporan keuangan antara lain : metode analisis time serjes indeks, metode common size, analisis rasio keuangan dan arus kas terhadap laporan keuangan Bank Danamon tahun 2000,2001 dan 2002.
Dari hasil analisa yang dilakukan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada banyak kemajuan yag dapat dicapai oleh pihak Bank Danamon sejak diluncurkannya Prima Investa. Kemajuan pokok yang dicapai tercermin pftda komposisi jumlah kredit yang diberikan telah melampaui jumlah obligasi pemerintah dimana pada tahun 2002 kredit yang diberikan sebesar Rp 18,2 triliun sedangkan obligasi pemerintah menjadi Rp 15,6 triliun. Kemajuan yang lain adalah sumbangsih pendapatan bunga dari kredit terus meningkat dari 11% menjadi 32% di tahun 2002.
Dari hasil analisis rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas periode 2000 hingga 2002 menggambarkan bahwa kinerja Bank Danamon cukup baik deqgan tingkat rasio rasio yang menunjukkan keadaan likuiditas dan solvabilitas bank ini dalam keadaan baik dan stabil.
Sinyalemen membaiknya kinerja Bank Danamon sebagai salah satu bank peserta rekap memberikan angin segar bagi dunia perbankan di Indonesia, sehingga diharapkan mampu menggerakkan sektor riil dan membawa perekonomian Indonesia kearah yang lebih baik.
"
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ikhsan Widiyanto
"Penelitian ini diadakan terutama untuk melihat bagaimana efektivitas dari kegiatan kampanye bertemakan "Keterwakilan Perempuan di Legislatif" yang diluncurkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan tahun lalu menjelang proses pemilihan umum 2004. Penelitian diadakan secara survey kepada masyarakat Jakarta yang diambil secara random. Dari sejumlah angket yang disebabkan ke lima wilayah DKI hanya sebagian kecil saja tidak dilanjutkan untuk dianalisa. Selain itu dalam analisis digunakan teknik analisis data path analysis untuk menguji hipotesis bahwa kegiatan kampanye akan mempengaruhi sikap dan perilaku khalayak sasaran, serta cluster analysis untuk mengetahui profil khalayak sasaran yang diterpa oleh kegiatan kampanye ini. Responden penelitian hampir separuhnya berusia remaja yang sebagian berprofesi sebagai mahasiswa dan sebagian ada yang berusia dewasa bekerja. Kesemuanya berimbang antara laki dan perempuan. Untuk yang bekerja rata-rata sudah cukup mapan dengan penghasilan cukup. Hasil penelitian tentang kegiatan kampanye yang dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan kampanye komunikasi secara keseluruhan adalah berada pada kategori Efektif . Ada sebagian tidak efektif yang disebabkan kurang kena pada terpaan iklan. Memang sebagian cukup kuat untuk dihadapkan pada terpaan iklan namun ada juga sebagian kecil yang hanya kena terpaan dan hasil tidak terlalu mempengaruhi secara kuat. Hal ini terjadi responden menyatakan tidak pernah melihat iklan. Dapat disimpulkan bahwa bagi responden yang tidak diterpa oleh iklan, maka efektivitas iklan menjadi tidak efektif, tetapi ketika responden diterpa oleh iklan, maka iklan ini efektif di dalam mempengaruhi responden yang bersangkutan. Untuk menguji bagaimana pengaruh kegiatan kampanye pada sikap dan perilaku khalayak sasaran, maka dilakukan analisis dengan teknik path analysis. Model dasar yang diuji berusaha untuk membuktikan adanya pengaruh kegiatan kampanye pada sikap dan perilaku khalayak sasaran. Tetapi setelah dilakukan uji regresi pada setiap hubungan di dalam model tersebut ternyata masih terdapat hubungan yang tidak signifikan, yaitu yang mempunyai level of significance. Oleh karena itu, hubungan-hubungan yang tidak signifikan tersebut harus dikeluarkan dari model. Analisis cluster menunjukkan bahwa ada tiga tipe khalayak sasaran dari kegiatan kampanye ini, yaitu kelompok yang pertama adalah mereka yang lebih senang menghabiskan waktunya sendirian di rumah atau bersama keluarga, kelompok kedua adalah mereka yang sangat gemar bersosialisasi dan berkumpul bersama teman-teman, dan kelompok ketiga adalah mereka yang memiliki karakteristik lebih seimbang, senang di rumah tetap juga senang berkumpul dengan teman-teman. Untuk ketiga kelompok yang ada, kampanye keterwakilan perempuan di lembaga legislatif adalah efektif, terutama pada kelompok terakhir. Tetapi, untuk kategori kampanye Tidak Efektif ternyata juga paling besar jumlahnya adalah di Kelompok ini. Hal ini menunjukkan bahwa terpaan kampanye masih dapat ditambah lagi terutama pada kelompok ini yang memiliki karakteristik adalah mereka yang berusia muda berprofesi sebagi mahasiswa dan sangat gemar bersosialisasi dengan teman-teman kelompok. Artinya, karena gemar bersosialisasi, kelompok ini amat dimungkinkan untuk tidak terterpa kegiatan kampanye, tetapi pada saat mereka diterpa oleh kampanye komunikasi, maka proses komunikasi yang berjalan bagi mereka adalah lebih efektif dibandingkan dengan kedua kelompok lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Thanks to a series of recent US Supreme Court decisions, corporations can now spend unlimited sums to influence elections, Super PACs and dark money groups are flourishing, and wealthy individuals and special interests increasingly dominate American politics. Despite the overwhelming support of Americans to fix this broken system, serious efforts at reform have languished. Campaign finance is a highly intricate and complex area of the law, and the current system favors the incumbent politicians who oversee it. This illuminating book takes these hard realities as a starting point and offers realistic solutions to reform campaign finance. With contributions from more than a dozen leading scholars of election law, it should be read by anyone interested in reclaiming the promise of American democracy."
United Kingdom: Cambridge University Press, 2018
e20528056
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>