Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 238223 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fennia Herma Yunita
"ABSTRAK
PT X Industri Proses Kimia Tahun 2018
Kasus gangguan otot akibat kerja (GOTRAK) mempunyai proporsi 45% - 91%
Penyakit Akibat Kerja (PAK) tertinggi di berbagai negara (Eurostat,2004; Aweto
2015). Postur kerja janggal merupakan penyebab utama terjadinya GOTRAK. Industri Proses kimia merupakan salah satu jenis industri yang banyak
ditemukan postur kerja janggal. Penelitian ini membahas lebih mendalam tentang faktor risiko terjadinya postur janggal sebagai informasi dan dasar model perbaikan ergonomi di PT. X. Faktor risiko yang diteliti adalah faktor individu, pekerjaan dan desain tempat kerja. Penelitian ini bersifat kualitatif analisis deskriftif pendekatan observasional, Instrument yang digunakan adalah Rapid Entire Body Assessment (REBA) dengan wawancara, observasi dan pengukuran. Penelitian dilakukan pada 2 (dua) stasiun kerja yaitu reaksi Toluenesulfonyl Hydrazide (TSH) dan Azodicarbonamide (ADCA). Hasil telitian mendapatkan postur kerja paling berisiko adalah pada aktivitas penimbangan dan pengepakan Azodicarbonamide di stasiun kerja ADCA dengan skor 15. Perbaikan dengan rotasi kerja, variasi kerja , pelatihan ergonomi serta penyediaan alat bantu sangat disarankan untuk mengatasi postur kerja janggal.

ABSTRACT
Station of Toluenesulfony Hydrazide (TSH) and Azodicarbonamide (ADCA)
Reaction at PT X Chemical Process Industry Year 2018 Musculoskeletal disorders (MSDs) have the highest proportion of 45% - 91 % in most countries (Eurostat,2004; Aweto 2015). Awkward posture is the main cause of this MSDs. Chemical Process Industry is one work station in which awkward work posture is often found. The present study discusses more thoroughly on risk factor on awkward posture as information and basic model for ergonomic improvement at PT X. The risk factors studied included risk factor of individual, work and workplace design. This study uses descriptive qualitative analysis using
oberservational approach. Instrument used was Rapid Entire Body Assessment
(REBA) with interview, observation and measurement. The study was conducted at 2 (two) work stations namely Toluenesulfonyl Hydrazide (TSH) and Azodicarbonamide (ADCA) reaction. Research result revealed that the most risky work posture was in weighing and packaging activity of Azodicarbonamide in the ADCA work station with score of 15. Improvement using work rotation, work variation, ergonomic training and provision of tools is highly recommended to overcome awkward posture."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49992
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiyyah Mufidah
"Risiko terkait keselamatan dan kesehatan tidak hanya mengancam siswa, melainkan dapat terjadi pada karyawan sekolah. Penilaian yang salah tentang risiko akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak sesuai dan memicu tindakan tidak aman. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai persepsi karyawan sekolah dasar di Kecamatan Beji Depok terhadap risiko keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan paradigma psikometrik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif berdesain cross sectional dengan jumlah responden yang terlibat sebanyak 199 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan paradigma voluntarines, risiko yang tidak bisa diterima secara sukarela adalah adanya tindak kekerasan dari murid ataupun orang tua. Berdasarkan paradigma immediacy effect, risiko yang memiliki efek segera adalah risiko terpeleset. Berdasarkan paradigma knowledge in experience, risiko yang sering dialami adalah kelelahan mata.
Berdasarkan paradigma knowledge in science, risiko yang belum diketahui secara ilmu pengetahuan adalah terkena bahan berbahaya. Berdasarkan paradigma controllability, risiko yang tidak bisa dikendalikan adalah bencana alam. Berdasarkan paradigma newness, risiko yang baru diketahui adalah terkena bahan berbahaya. Berdasarkan paradigma chronic/catastrophic, risiko yang memiliki efek katastropik adalah bencana alam. Berdasarkan paradigma common/dread, risiko yang jarang terjadi dan membuat takut adalah bencana alam. Terakhir berdasarkan paradigma severity of consequence, risiko yang memiliki efek fatal adalah kebakaran dan bencana alam. Maka dari itu, perlu diadakan pelatihan khususnya terkait bencana alam untuk menambah pengetahuan karyawan sekolah.

Safety and health risks are not only threatening to students, but can occur in school employees. A false assessment of risk leads to inappropriate decision making and unsafe act or human error. The purpose of this study was to assess risk perception of occupational safety and health on primary school employees in Beji Depok sub district based on psychometric paradigm. The design of this study used a descriptive quantitative method with a cross sectional approach and the number of respondents involved as many as 199 people. The results of this study show that based on the voluntarines paradigm, the risk that can not be accepted voluntarily is the presence of violence from students or parents. Based on the immediacy effect paradigm, the risk that has an immediate effect is the risk of slipping.
Based on the paradigm of knowledge in experience, the risk is often experienced eye fatigue. Based on the knowledge in science paradigm, the risks not yet known in science are exposed to hazardous materials. Based on the controllability paradigm, the uncontrollable risk is a natural disaster. Based on the newness paradigm, the newly discovered risk is exposed to hazardous materials. Based on the chronic catastrophic paradigm, the risk of having a catastrophic effect is a natural disaster. Based on the common dread paradigm, the risks that are rare and frightening are natural disasters. Last based on the severity of consequence paradigm, the risks that have a fatal effect are fires and natural disasters. Therefore, it is necessary to conduct training especially related to natural disasters to increase knowledge of school employees.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madis Saralita
"Kesuksesan sebuah organisasi sangat bergantung kepada kondisi produktivitas dari karyawan yang bisa dipengaruhi oleh kondisi kesehatan karyawan itu sendiri. Umumnya baik organisasi atau individu akan merujuk pada rumah sakit untuk mendapat pelayanan kesehatan. Hal itu berdampak terhadap pertumbuhan rumah sakit yang terus meningkat, sehingga persaingan di industri kesehatan semakin tinggi, terutama untuk mendapatkan pekerja dengan keahlian tertentu. Hal ini menuntut pelaku industri kesehatan untuk terus meningkatkan pelayanan mereka, baik melalui peningkatan fasilitas ataupun peningkatan pada sisi karyawan. RS Asih Kota Tangerang adalah salah satu pelaku bisnis di industri kesehatan yang mengalami tuntutan tersebut. RS Asih memiliki tingkat turnover yang tinggi pada knowledge workers mereka, yaitu Keperawatan dan Penunjang Medis, sehingga turnover intention adalah salah satu permasalahan yang harus diselesaikan oleh RS Asih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran mediasi komitmen organisasi pada hubungan spiritualitas tempat kerja dan persepsi dukungan organisasi terhadap turnover intention. Sejumlah 117 karyawan RS Asih berpartisipasi sebagai responden. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SEM. Hasilnya menunjukkan bahwa komitmen organisasi tidak memediasi hubungan spiritualitas tempat kerja dan persepsi dukungan organisasi terhadap turnover intention. Selanjutnya, komitmen organisasi, spiritualitas tempat kerja, dan persepsi dukungan organisasi tidak memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention.

Success of an organization depends heavily on employees productivity which can be influenced by employees health conditions. Either an organization or individual need hospital for health services. This has an impact on hospitals growth which continues to increase, so that competition in health industry will be even higher, especially to recruit workers with certain skills. Therefore health industry stakeholders require to continue improving their services, either through facilities or employees. Asih Hospital in Tangerang City is one of health industry stakeholder who experienced these demands. Asih Hospital has a high turnover rate in their knowledge workers, especially in Nursing and Medical Support, so turnover intention is a problem that must be resolved by Asih Hospital. Purpose of this study is to know mediating role of organizational commitment in the relationship between workplace spirituality and perceived organizational support on turnover intention. A total of 117 Asih Hospital employees participated as respondents. Data obtained through questionnaires and analyzed using SEM. The results show that organizational commitment does not mediate the relationship between workplace spirituality and perceived organizational support on turnover intention. Furthermore, organizational commitment, workplace spirituality, and perceived organizational support do not have negative affect on turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53544
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saltiani Damayanti
"Langkah awal dalam upaya meningkatkan kondisi keselamatan dan kesehatan adalah melakukan penilaian risiko di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses pembuatan tahu di Pabrik Tahu X. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan melakukan identifikasi bahaya dan risiko pada proses pembuatan tahu menggunakan teknik Job Hazard Analysis (JHA) dilanjutkan dengan menganalisis tingkat risiko dengan metode W.T. Fine, kemudian dievaluasi dan ditentukan upaya perbaikan dan pengendalian risiko dari bahaya di tempat kerja. Hasil penelitian teridentifikasi 16 bahaya dari seluruh proses pembuatan tahu, terdiri dari 3 bahaya ergonomik, 7 bahaya fisik, 2 bahaya biologi, 3 bahaya kimia, dan 1 bahaya perilaku. Hasil analisis menunjukkan tiga tingkat risiko tertinggi yaitu bekerja dengan postur janggal, asap hasil pembakaran, dan percikan api dan minyak panas sehingga direkomendasikan meja kerja ditinggikan, pemasangan rocket stove dan perawatan sistem ventilasi, serta menetapkan standar operasi prosedur untuk memakai alat pelindung diri yang tepat.

The first step in improving occupational safety and health is to conduct a risk assessment at work, which is a key element in risk management. This study aimed to determine the level of occupational safety and health risks in the process of making tofu in Factory Tofu X. This study used descriptive observational design to identify the hazards and risks in the process of making tofu using Job Hazard Analysis (JHA) techniques followed by analyzing the level of risk with W.T. Fine method, then evaluated and determined the efforts to control the workplace risks caused by the indentified hazard, so that the workplace becomes healthy and safe. The results identified 16 hazards from the entire tofu manufacturing process, consisting of 3 ergonomic hazards, 7 physical hazards, 2 biological hazards, 3 chemical hazards, and 1 behavioral hazard. The analysis showed that three of highest risks were ergonomic hazard, chemical hazard of smoke from combustion, and physical hazard of sparks and hot oils, so the recommendations provided are an elevated work table, mounting rocket stove and ventilation system maintenance, and setting standard operating procedures to wear appropriate personal protective equipment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Rahmah Sari Dewi
"Penelitian ini membahas mengenai risiko keselamatan pada Pekerjaan Instalasi Pipa Hydrant dan Sprinkler di Proyek Pembangunan Gedung XY oleh PT. X Tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai probabilitas, konsekuensi dan eksposur dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar tingkat risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui tingkat risiko. Penelitian ini menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004.
Hasil penelitian menyatakan bahwa prioritas risiko yang dimiliki pada setiap tahapan pekerjaan di pekerjaan instalasi pipa hydrant dan sprinkler meliputi very high, priority 1, substantial, priority 3, dan acceptable.

This study discusses the safety risks at work hydrant and sprinkler pipes installation on XY building Project by PT. X in 2012. Risk assessment is done by analyzing the value of risk probability, consequence and exposure of each phase of the work which is then compared with the standard semi-quantitative risk level WT Fine J to determine the level of risk. This study using semi-quantitative methods AS / NZS 4360:2004.
The results stated that the priority risks that exist at every stage of work on the job hydrant and sprinkler pipe installation includes very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairina Suwitri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja K3 yang terdapat pada aktivitas kerja di workshop fabrikasi PT. X yang terletak di Setu Bekasi pada bulan Maret 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deskriptif analitik. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dan formulasi matematika analisis risiko William T. Fine 1971 , yaitu dengan menggunakan teknik Job Hazard Analysis JHA serta metode kualitatif dalam mengidentifikasi bahaya dan metode semi-kuantitatif dalam menganalisis risiko yang ada pada kegiatan fabrikasi PT. X. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi literatur.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 40 bahaya dengan 20 jenis risiko, dengan total rincian risiko yang terdapat pada keseluruhan proses fabrikasi yaitu 100 risiko, yang terdapat pada aktivitas pekerjaan fabrikasi pada workshop fabrikasi PT. X. Risiko yang paling banyak ditemukan pada aktivitas pekerjaan fabrikasi yaitu risiko yang berkaitan dengan bahaya ergonomi. Dan risiko dengan nilai risiko tertinggi pada kegiatan fabrikasi di workshop PT. X, yaitu kebakaran dan ledakan.

The focus of this research is to identify hazards and analyze occupational and safety risks of work activity at PT. X fabrication workshop, Setu Bekasi, on March 2018. This research use descriptive analytic study design. The study design is based on AS NZS 4360 2004 standard and the mathematical formulation of risk analysis of William T. Fine 1971 , using Job Hazard Analysis JHA method. Hazard identification is done using qualitative method and risk analysis is done using semi quantitative method. The data collection in this research is done by observation, interview, and literature study.
Based on the result of the research, there are 40 hazards with 20 risk types, with total detail of risk in all fabrication process that is 100 risk, which is found in fabrication activity at fabrication workshop of PT. X. The most common risk found in fabrication work activity is the risk associated with the ergonomics hazard. And the risk with the highest risk value on fabrication activities in PT. X workshop is fire and explosion.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sebayang, Maya Pehulisa
"ABSTRAK
Pekerja di Laboratorium Aplikasi Makanan dan Minuman PT X wilayah Jakarta Pusat
berpotensi terkena risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs). Hal ini dikarenakan pekerja
melakukan aktivitas berulang dengan adanya penambahan beban angkut dan postur kerja
yang janggal. Untuk mengurangi keluhan MSDs, peneliti melakukan analisis faktor risiko
postur kerja dengan metode deskriptif analitik menggunakan instrumen Rapid Entire Body
Assestment (REBA), menyebarkan kuesioner terhadap keluhan MSDs dengan Nordic Body
Map (NBM), pengukuran faktor risiko individu (jenis kelamin, antropometri), pengukuran
faktor lingkungan (intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban), faktor peralatan (meja kerja).
Hasil pengukuran faktor lingkungan kerja (suhu, kelembaban, intensitas cahaya) tidak
memenuhi syarat sehingga diperlukan adanya tindakan perbaikan. Penelitian ini dilakukan
dengan metode total sampling yaitu seluruh aktivitas (7 aktivitas). Untuk hasil pengukuran
postur kerja menggunakan REBA menunjukkan 1 aktivitas berisiko sedang, 3 aktivitas
berisiko tinggi, 3 aktivitas berisiko sangat tinggi. Keluhan MSDs pekerja selama 1 minggu
dan 1 tahun terakhir, para pekerja di laboratorium aplikasi makanan dan minuman PT X
mengeluhkan dibagian leher atas, bahu kiri, lutut kanan kiri, kaki kanan kiri.

ABSTRACT
Workers at the Central Jakarta Food and Beverage Application Laboratory PT X decided
the risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs). This is related to workers who carry out
repetitive activities with the burden carried and awkward work postures. To reduce MSD
complaints, researchers conducted a risk factor analysis of work posture with a descriptive
analytical method using the Rapid All Body Assessment (REBA) instrument, asking for a
questionnaire against MSD complaints with Nordic Body Map (NBM), measuring
individual risk factors (gender, anthropometry) Measurement of environmental factors (light
intensity, temperature, and humidity), equipment factors (work table). The results of the
measurement of work environment factors (temperature, humidity, light intensity) This
study was carried out by the total sampling method, namely all activities (7 activities). For
the results of the measurement of work posture using REBA showing 1 medium risk activity,
3 high-risk activities, 3 very high-risk activities. MSD complaints of workers for the past 1
week and 12 months, workers in the PT X food and beverage application laboratory
complained about the upper neck, left shoulder, left right knee, right left leg.

"
2019
T52954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kendy Pontoan
"

ABSTRAK

Nama : Kendy Pontoan
Program Studi : Magister Keselamatan & Kesehatan Kerja
Judul : Analisis Risiko Skenario Kecelakaan Major Pada Kejadian Tabrakan Helikopter Terhadap Anjungan Lepas Pantai PT. X Tahun 2018
Pembimbing : Dr. dr. Zulkifli Djunaidi, M.App.Sc
Instalasi anjungan lepas pantai adalah struktur atau bangunan yang dibangun di lingkungan lepas pantai untuk mendukung proses eksplorasi atau eksploitasi minyak dan gas. Dengan kerumitan fasilitas pemrosesan minyak dan gas dan fasilitas pendukung lainnya seperti crane, helikopter, switch gear, dll. sehingga melibatkan risiko kecelakaan major (major accident) dalam pengoperasian anjungan lepas pantai. Dampak kecelakaan akan mengakibatkan konsekuensi bencana, korban massal, masalah lingkungan, dan kelangsungan bisnis.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko bagi pekerja di anjungan lepas pantai dari skenario kecelakaan major yang terkait dengan operasi helikopter selama lepas landas dan mendarat di instalasi lepas pantai, dan menilai risiko terhadap serangkaian risiko perusahaan, serta mengidentifikasi pengurangan risiko dan tindakan yang mitigasi yang relevan.
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan panduan untuk mendefinisikan peristiwa non-process major hazard, khususnya peristiwa kecelakaan helikopter dan menerapkan penilaian risiko yang tepat untuk meningkatkan prediksi risiko kecelakaan major dan pengurangan risiko. Hasil analisis untuk semua instalasi (Uniform platform dan FSO AA) menunjukkan bahwa risiko yang terkait dengan dampak helikopter yang terpapar kepada personel pada instalasi berada dalam tingkat kriteria yang dapat diterima.
Kata kunci: Risk Assessment, Offshore, Helicopter Crash, Non-Process Event, Major Accident


ABSTRACT

Name : Kendy Pontoan
Study Program : Magister of Safety and Occupational Health
Title : Risk Analysis of Major Accident Scenario Helicopter Crash on PT. X`s Offshore Platform Year 2018
Counsellor : Dr. dr. Zulkifli Djunaidi, M.App.Sc
Offshore installations are structures or buildings built at offshore environment to support the process of exploration or exploitation of oil and gas. With the complexity of oil and gas processing facilities and other supporting facilities such as cranes, helicopters, switch gears, etc. thus involving risk of major accidents in the operation of offshore platforms. Impact of major accident will lead to the consequences of catastrophic, mass casualty, environment issue, and business continuity.
This research was conducted to analyze the risks to workers on offshore platforms from major accident scenarios related to helicopter operations during take-off and landing in offshore installations, and assess risks to a series of company risks, and identify risk reduction, action measures and relevant mitigation.
The results of this research can provide guidance for defining major non-process hazard event particularly helicopter crash event and implement appropriate risk assessment to improve major accident risk prediction and risk reduction. The analysis results for all installations (Uniform platform and FSO AA) show that the risk associated with helicopter impact exposed to the personnel on the installation is within tolerable level of acceptable criteria.
Key words: Risk Assessment, Offshore, Helicopter Crash, Non-Process Event, Major Accident

"
2019
T52592
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endra Muhamad Fadillah
"Penelitian ini membahas Manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja di pabrik tahu x tahun 2012, penelitian ini bersifat deskriptif. Desain studi yang digunakan merupakan desain studi berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dengan metode semi kuantitatif menggunakan Job Hazard Analysis (JHA). Analisis risiko dilakukan menganalisis nilai konsekuensi, peluang serta frekuensi dan dianalisis menggunakan metode Fine yang ada pada AS/NZS 4360:2004.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan level risiko yang belum acceptable pada setiap proses pembuatan tahu yaitu very high, priority 1, substansial, dan priority 3. Oleh karena itu, diberikan rekomendasi yang bersifat engineering, administrative, serta penggunaaan alat pelindung diri.

This Risk management of safety and health research that was held at plant tofu x in 2012, is a descriptive study. This study design used a study design based on standard AS / NZS 4360:2004 with a semi-quantitative method using the Job Hazard Analysis (JHA). Risk analyzes were conducted to analyze the value of the consequences, opportunities and the frequency and analyzed using the methods of Fine existing AS / NZS 4360:2004.
The results showed that the level of risk that has not been found acceptable on every process of making out is very high, priority one, substantial, and priority 3. Therefore, given the recommendation that is engineering, administrative, and use of protective equipment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelvi Arvina
"Skripsi ini membahas tentang penilaian risiko pada tujuh proses kerja yang terdapat di Bagian Trimming Chassis Final, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Assembling Plant Pondok Ungu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang mengacu pada Australian Standard/New Zealand Standard (AS/NZS) ISO 31000:2009.
Metode yang digunakan dalam penilaian risiko adalah metode semi-kuantitatif formula matematika W.T Fine. Tujuan penelitian adalah mendapatkan tingkat risiko K3 pada proses kerja di Bagian TCF F-series, PT IAMI, APPU.
Hasil penelitian adalah lima risiko terbesar dari tujuh proses kerja yang terdapat di bagian TCF F-series dan ditentukan berdasarkan nilai risiko yang dimiliki masing-masing risiko yang terdapat pada tujuh proses kerja tersebut. masing risiko yang terdapat pada tujuh proses kerja tersebut.

This final paper discusses about the risk assessment of seven work process in Trimming Chassis Final, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Assembling Plant Pondok Ungu (APPU). This research used design of descriptive reasearch that refer to Australian Standard/New Zealand Standard (AS/NZS) ISO 31000:2009.
The Method which is used in this risk assessment is semi-quantitative method of W.T Fine mathematical formula. The objective of research is getting the level of occupational health and safety risk of work process in Trimming Chassis Final F-series, PT IAMI, APPU.
The research result is the top five of seven work processes of TCF F-series, then they are determined based on risk values which are had by each risks of seven work processes.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>