Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149575 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas Brian Pradipta
"Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti isu dan tantangan tentang posisi relatif Cash flow dan pengaruhnya terhadap adjustment struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia. Kami menerapkan two-step model untuk data panel Indonesia yang dikumpulkan selama periode 2007-2016. Pada langkah pertama, TL diperkirakan. Kami mempertimbangkan variabel dependen: market debt ratio . Pada langkah kedua, target digunakan untuk memperkirakan Speed of adjustment dengan pengaruh dari cash flow. Hasil Temuan di penelitian iniSpeed of adjustment di Indonesia memiliki kecepatan di atas negara-negara lain di Asia, Speed of adjustment pada perusahaan over-levered lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan under-levered, sedangkan pada posisi over-levered, speed of adjustment lebih besar pada kondisi cash flow positif. Sebaliknya pada posisi under-levered, speed of adjustment lebih besar pada kondisi cash flow negatif. Batasan / implikasi penelitian pada Penelitian ini hanya difokuskan pada industri manufaktur negara tunggal Indonesia , serta belum mempertimbangkan faktor makro ekonomi. Studi ini memberikan wawasan tentang pengaruh cash flow terhadap speed of adjustment sruktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesian Stock exchange IDX.

The purpose of this paper is to highlight the issues and the influence of Cash flow on the Speed of Capital Structure adjustment regarding among manufacture listed companies in Indonesia. We apply a two step model to Indonesian panel data collected during the period of 2007 2016. In the first step, the TL is estimated. We considered two variables reflecting Market debt ratio. In the second step, the target is used to estimate adjustment speeds with influence from cash flow. The research result indicated Speed of adjustment in Indonesia is higher than those of other Asian countries. Speed of adjustment of over levered companies is higher than that of under levered companies, and among over levered positions, the speed of adjustment is greater when there is positive cash flow, vice versa in the under levered position, the speed of adjustment is greater during negative cash flow conditions. This study was only focused in manufacture industry single country Indonesia , so this study can only comparable with country with same characteristics industry. This study offers an insight about the influence of Cash flow on the speed of capital structure adjustment among manufacture companies listed in Indonesia Stock Exchange IDX."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50491
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cristhian Murrin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh volatilitas arus kas terhadap keputusan struktur modal perusahaan manufaktur di perusahaan manufaktur yang ada di negara ASEAN 5, yakni Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 401 perusahaan manufaktur yang tersebar di negara-negara tersebut selama 5 tahun, dari 2012 hingga 2016, dengan cara pengolahan data panel. Volatilitas arus kas dalam penelitian ini menggunakan dua definisi yang berbeda untuk mengetahui definisi mana yang berpengaruh di negara tersebut. Definisi pertama menggunakan standar deviasi arus kas perusahaan secara bergulir selama 5 tahun. Definisi kedua menggunakan standar deviasi arus kas perusahaan-perusahaan dalam sebuah industri. Selain itu, jurnal ini turut menganalisis volatilitas arus kas pada perusahaan yang memiliki tingkat arus kas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sampel secara keseluruhan dibagi menjadi 4 kuartil berdasarkan tingkat arus kas rata-rata dalam 5 tahun yang dimiliki perusahaan tersebut. Dari hasil olah data yang dilakukan, ditemukan bahwa volatilitas arus kas industri memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat utang pada sampel secara keseluruhan, Malaysia, Vietnam dan perusahaan dengan tingkat arus kas pada kuartil 4. Sementara itu, volatilitas arus kas perusahaan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat utang perusahaan. Dari hasil yang didapatkan pada uji berdasarkan tingkat arus kas, ditemukan bahwa ada perbedaan pengaruh dari volatilitas arus kas industri terhadap tingkat utang perusahaan di tingkat arus kas yang berbeda.

This study aims to analyze the influence of cash flow volatility on capital structure decision of manufacturing companies in ASEAN 5 countries, which are the Philippines, Indonesia, Malaysia, Thailand, and Vietnam. This study uses the panel data analysis technique on 401 manufacturing companies in these countries from 2012-2016. There are two definitions of cash flow volatility used in this study, and it will be explored which one has a significant effect. The first definition uses the firm's 5 years rolling standard deviation of cash flow, while the second one uses the standard deviation of firms in an industry. This study also analyzes the influence of cash flow volatility on firms with different levels of cash flow. The overall sample is divided into 4 quartiles based on their average levels of cash flow in 5 years. Our findings suggest that the industry cash flow has a significant and positive influence on leverage in the samples of all countries, Malaysia, Vietnam and firms in the 4th quartile. Meanwhile, the firm level cash flow volatility shows no evidence of influence on leverage. The regression results also indicate that the influence of cash flow volatility on leverage is different among firms with different levels of cash flow.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rahmah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, dan dividen terhadap cash holding perusahaan non-finansial di Indonesia serta menganalisis perbedaan speed of cash holding adjustment perusahaan di Indonesia ketika perusahaan memiliki tingkat cash holding yang lebih tinggi dibandingkan target cash holding maupun ketika perusahaan memiliki tingkat cash holding yang lebih rendah dibandingkan target cash holding.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, dan dividen terhadap cash holding. Penelitian ini juga menemukan perusahaan dengan tingkat cash holding yang lebih tinggi dari targetnya memiliki speed of adjustment yang lebih rendah dibandingkan perusahaan dengan tingkat cash holding yang lebih rendah.

This research aims to see impact leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, and dividend toward cash holding on non financial firm in Indonesia and analyze speed of cash holding adjustment difference between firm rsquo s cash holding exceed its target and firm rsquo s cash holding below its target.
The result of this research shows that leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, and dividend impact cash holding. This research also shows that firms that have cash holding exceed its target will have slower speed of adjustment than firm that have cash holding below its target.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Inco Vrialdi
"Untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan, tesis ini menguji keberadaan dari dinamika serta konsistensi penyesuaian struktur capital serta kecepatannya dalam melakukan penyesuaian di Industri serta periode yang berbeda. Penelitian ini menggunakan panel data dari 121 perusahaan go public dari 6 industri yang berbeda di Indonesia pada periode waktu 2002 ndash; 2016. Penelitian ini melakukan 66 kali pengujian terhadap 6 industri dengan 11 sub-periode waktu yang berbeda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa 71 dari keseluruhan pengujian menunjukkan adanya proses penyesuian struktur kapital. Industri food consumer good merupakan industry yang secara konsisten melakukan proses penyesuaian struktur kapital baik di pengujian sub-periode 2002 ndash; 2006 sampai dengan sub-periode 2012 - 2016. Hasil penelitian juga menegaskan adanya evolusi atau gerakan asimetris dari nilai kecepatan penyesuaian, baik antar industry maupun divariasi sub-periode yang bergerak. Secara rerata industry pertambangan merupakan industri tercepat untuk melakukan penyesuaian struktur kapital, disusul oleh Industri Farmasi Medis, Otomotif, Telekomunikasi Teknologi, F CG serta Industri property yang melakukan kecepatan penyesuian paling lambat.

To emphasis sustainability in business, this paper examines whether in different period of time and industries there is a significant difference not only the consistency of a dynamic adjustment but also the dynamic value to speed of adjustment. We employ a panel data included 121 firms in 6 different industries at Indonesia from 2002 to 2016. We find that in 66 running period of time, 71 of result conclude there is a dynamic adjustment in 6 Industries at Indonesia. F CG Industries show a consistent result about the existence of dynamic adjustment from 2002 ndash 2006 to 2012 ndash 2016 running period. We also find that the value from speed of adjustment in 6 industries are different dynamic in 66 different period of time. In average, mining industries, followed by pharmacy and medical industries are adjust faster than other industries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqi Hermaarief
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesempatan investasi, arus kas, modal kerja dan leverage terhadap keputusan investasi perusahaan. Pengujian pengaruh kesempatan investasi, arus kas, modal kerja dan leverage terhadap keputusan investasi juga dilakukan terhadap perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan financially constrained dan non financially constrained. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan investasi, arus kas, dan modal kerja memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi perusahaan dan ditunjukkan juga hasil bahwa kesempatan investasi, arus kas, modal kerja lebih berpengaruh terhadap keputusan investasi perusahaan yang di kategorikan sebagai perusahaan non financially constrained dibanding perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan financially constrained. Tingkat pengaruh kesempatan investasi, arus kas, dan modal kerja terhadap keputusan investasi perusahaan yang lebih tinggi dihasilkan pada penelitian dengan sampel perusahaan yang memiliki arus kas positif.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesempatan investasi, arus kas, modal kerja dan leverage terhadap keputusan investasi perusahaan. Pengujian pengaruh kesempatan investasi, arus kas, modal kerja dan leverage terhadap keputusan investasi juga dilakukan terhadap perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan financially constrained dan non financially constrained. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan investasi, arus kas, dan modal kerja memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi perusahaan dan ditunjukkan juga hasil bahwa kesempatan investasi, arus kas, modal kerja lebih berpengaruh terhadap keputusan investasi perusahaan yang di kategorikan sebagai perusahaan non financially constrained dibanding perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan financially constrained. Tingkat pengaruh kesempatan investasi, arus kas, dan modal kerja terhadap keputusan investasi perusahaan yang lebih tinggi dihasilkan pada penelitian dengan sampel perusahaan yang memiliki arus kas positif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S61070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Friza Fika Adhia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari cash flow volatility terhadap capital structure dan debt maturities pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010 - tahun 2015. Penelitian ini menggunakan data panel, dengan jumlah sampel perusahaan manufaktur sebanyak 106 perusahaan. Pengujian dilakukan dengan generalized linear model dan probit model dengan software Eviews.
Pada penelitian ini volaitilitas arus kas menjadi variabel independennya. Market-to-book rasio, tangibilitas, firm size, profitabilitas dan inflasi sebagai variabel kontrol. Variabel eksplanatori adalah firm age. Sedangkan variabel dependennya adalah market debt ratio MDR dan book debt ratio BDR.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara volatilitas arus kas dengan struktur modal perusahaan sedangkan tidak terdapat pengaruh antara volatilitas arus kas dengan pemilihan penggunaan hutang perusahaan.

This study aimed to analyze the effect of cash flow volatility to capital structure and debt maturities on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2010 2015. This study use panel data, with a sample of 106 manufacturing companies. This study using generalized linear models and probit models with Eviews software to test hypothesis.
In this study volaitilitas cash flow becomes the independent variable. Market to book ratios, tangibility, firm size, profitability and inflation as control variables. Explanatory variables are firm age. While the dependent variable is market debt ratio MDR and book debt ratio BDR.
The results of this study indicate that there is influence between the volatility of cash flows with the company 39 s capital structure while there is no influence between cash flow volatility by selecting the use of the company 39 s debts.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Novia Putri Anisti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji aspek dinamis dalam keputusan struktur modal perusahaan manufaktur di Indonesia, sebagai lanjutan dari literatur yang ada di Indonesia dengan menggunakan model dinamis, termasuk keberadaan struktur modal yang optimal, faktor penentu, kecepatan penyesuaian, dan teori-teori yang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan manufaktur Indonesia mempraktikkan struktur modal yang optimal dengan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bervariasi seiring dengan berjalannya waktu. Karena data yang digunakan relatif baru dan sampel yang digunakan lebih spesifik (hanya satu industri), hasil penelitian ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut. Karena sampel yang dipilih adalah sejumlah perusahaan yang terdaftar di BEI, maka hasilnya tidak dapat digeneralisasi ke semua perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini diharapkan memiliki implikasi mendalam untuk studi masa depan struktur modal dan suatu hari nanti dapat membantu perusahaan, investor, dan otoritas dalam membuat keputusan yang efektif, serta analis dalam mengamati korelasi antara teori struktur modal dan praktik pembiayaan perusahaan manufaktur di Indonesia.

This study aims to examine the dynamic aspects in the capital structure decisions of manufacturing firms in Indonesia, offering a continuation to the existing literature on Indonesia by using a dynamic model, including the existence of optimal capital structure, the determining factors, the speed of adjustments, and the aiding theories to explain the findings. The findings show that Indonesian manufacturing firms do practice optimal capital structure and are altered by firm-specific and time-varying factors. Despite relatively recent data and more specific sample firms (one industry only), the results of this study still need to be further developed. The sample chosen focused on listed firms, hence the results may not be generalized to all Indonesian manufacturing firms. This research is expected to have profound implications for future studies of capital structure and might one day be able to help firms, investors, and authorities in making effective decisions, as well as analysts in observing the correlation between the capital structure theories and the financing practice of manufacturing firms in Indonesia."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Putri Christary
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis secara empiris pengaruh struktur kepemilikkan, capital structure, cash flow sensitivity, dan arus kas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008, 2009 dan 2010. Penelitian ini menggunakan binary logistic karena memiliki variabel dependen dalam bentuk dummy.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan non linear signifikan antara blockholder ownership dengan kebijakan dividen perusahaan. Blockholder ownership dibagi menjadi 3 grup yaitu low ownership (kurang dari 20%), medium ownership (20,1%-50%) dan high ownership (lebih dari 50%). Perusahan dengan tingkat kepemilikkan yang sedang memiliki probabilitas yang lebih besar dalam membagikan dividen dibandingkan perusahaan dengan tingkat blockholder ownership yang tinggi dan rendah. Variabel yang berpengaruh signifikan adalah arus kas perusahaan, capital structure, dan kepemilikkan asing. Arus kas, profitabilitas dan ukuran perusahaan yang semakin besar akan meningkatkan kemungkinan perusahaan dalam membagikan dividen. Sebaliknya semakin besar leverage yang dipakai perusahaan, maka akan memperkecil kemungkinan perusahaan dalam membagikan dividen. Variabel cash flow sensitivity dan government ownership tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan.

This research is conducted to empirically examine the effect of ownership structure, capital structure, capital budgeting, and cash flow on dividend policy in companies which are listed in IDX for the period of 2008, 2009 and 2010. The research also uses size and profitability as controlling variables. This research uses binary logistic model as an analytical tool. The result shows that there is a significant non linear relationship between blockholder ownership and dividend policy. The blockholder ownership is divided into three groups: low ownership (between 5- 20%), medium ownership (between 20,1% and 50%), and high ownership (greater than 50%). I find that companies with high and low ownership have a lower probability to share the cash dividend than companies with medium ownership. The company with higher cash flow, profitability and size will have a higher probability to share the cash dividend. Cash flow sensitivity does not significantly impact on dividend policy, as well as government ownership."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Purbo Santoso
"Di Indonesia, masalah keagenan dalam struktur keluarga telah berkembang lebih jauh disebabkan pada pola penerapan kepemilikan terkonsentrasi pada perusahaan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur keluarga terhadap sensitivitas arus kas tunai (CFSC) di sektor manufaktur. Kajian ini juga menyelidiki pengaruh tidak langsung dari rangkap jabatan komisaris sebagai efek moderasi pada hubungan ini. Hasil riset ini menemukan bahwa keluarga bertendensi untuk memegang sejumlah cadangan dana tunai dari arus kas mereka untuk tujuan ekspropriasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2013-2017. Struktur keluarga diukur oleh persentase kepemilikan keluarga dan anggota keluarga yang menjadi CEO perusahaan, sensitivitas arus kas tunai ditentukan oleh perubahan dalam kas dan setara kas dari total aset, sementara rangkap jabatan "busy directors" sebagai atribut dewan diukur dengan dummy dari dewan komisaris. Dalam penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol dari ukuran perusahaan, rasio pasar terhadap buku, belanja modal, dan perubahan modal kerja bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur keluarga memiliki pengaruh positif pada sensitivitas arus kas tunai dan signifikan secara statistik. Sementara itu, pengaruh tidak langsung pada rangkap jabatan komisaris ditemukan memperlemah hubungan antara struktur kepemilikan keluarga dan sensitivitas arus kas tunai, mengindikasikan kualitas dari "busy directors" sebagai perangkat tata kelola yang efisien mampu mengawasi setiap keputusan keluarga dalam perusahaan.

In Indonesia, agency problems in the family structure has developed even further due to concentrated ownership adoption on publicly traded firms. This study aimed to determine the effect of  family structure on the cash flow sensitivity of cash (CFSC) in manufacture sector. It also investigates the indirect impact of busy directors as a moderating effect on this relation. These finding suggests that families are likely to hold more cash out of their cash flows for expropriation purposes. This study uses secondary data from all manufacturing firms that are listed on Indonesia Stock Exchange in 2013-2017. Family structure is measured by family ownership and a CEO family member, cash flow sensitivity of cash is determined by the change in cash and cash equivalent of total assets, meanwhile busy directors as a attribute of board is measured by dummy of  board of commissionaires. In this study also measured the control effect of firms size, the market to book ratio, capital expenditure, and the change in net working capital. The results shows that family structure has positive impact on cash flow sensitivity of cash and statistically significant. Meanwhile, the indirect impact of busy directors found to have a negative effect and weakend on the relationship of family structure and cash flow sensitivity of cash, suggesting that the quality of busy directors is an efficient corporate governance tools that is likely to monitor family corporate decisios."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>