Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155652 dokumen yang sesuai dengan query
cover
David Abdullah
"Koping tidak efektif merupakan salah satu masalah psikososial yang dapat muncul di ruang rawat umum pada klien dengan stroke. Koping merupakan cara yang digunakan oleh individu untuk merespons segala stressor yang muncul. Penggunaan koping yang maladaptif dalam jangka waktu yang lama dapat mempengaruhi kondisi kesehatan individu. Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan menganalisis intervensi masalah keperawatan psikososial koping individu tidak efektif pada klien dengan stroke di ruang rawat Gayatri Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi. Hasil intervensi menunjukkan klien mampu memilih koping yang konstruktif baik berfokus pada masalah atau emosi, meliputi kontrol diri, mencari makna positif, dukungan sosial, dan modifikasi perilaku. Penulis merekomendasikan kepada rumah sakit agar membuat standar asuhan keperawatan yang berfokus pada masalah psikososial terutama koping tidak efektif.

Ineffective coping is one of the psychosocial problems that can arise in the outpatient room of the client with a stroke. Coping is a way used by individuals to respond to any stressors that arise. The use of maladaptif coping in the long term can affect the health conditions of individuals. This paper aims to analyze the intervention of psychosocial nursing problems of ineffective coping in client with stroke in the Gayatri room, Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Hospital. The results of the intervention showed the client was able to choose a good constructive coping focused on problems or emotions, including self-control, looking for positive meaning, social support, and behavior modification. The authors recommend to hospitals to make nursing care standards that focus on psychosocial issues especially ineffective coping."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadly
"Isolasi sosial adalah salah satu tanda negatif dari skizofrenia. Isolasi sosial merupakan keadaan dimana seorang individu mengalami penurunan bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Praktik profesi ners merupakan proses pembelajaran di lahan praktek dengan melakukan asuhan keperawatan kepada klien secara langsung. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk menganalisis tentang asuhan keperawatan isolasi sosial pada Tn. P dengan skizofrenia paranoid. Proses asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan standar asuhan keperawatan generalis selama enam hari rawat pada tanggal 7 - 12 Mei 2018 pada Tn. P dengan usia 32 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.
Hasil didapatkan masalah keperawatan utama adalah isolasi sosial. Implementasi keperawatan berfokus pada kemampuan klien membina hubungan saling percaya dan meningkatkan kemampuan klien berinteraksi secara bertahap. Intervensi keperawatan memberikan dampak yang positif kepada klien dilihat dengan penurunan tanda dan gejala isolasi sosial pada aspek kognitif, afektif, fisiologis dan sosial, namun belum tampak penurunan pada aspek perilaku. Faktor yang menyebabkan klien sulit membina hubungan dengan perawat yaitu faktor internal dimana klien memiliki penilaian negatif terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan dan faktor eksternal dimana klien menganggap perawat sebagai stressor yang membahayakan. Rencana tindak lanjut pelayanan keperawatan diharapkan dapat dimaksimalkan baik secara individu, keluarga, kelompok dan komunitas.

Social isolation is among of the negative symptoms of schizophrenia. Social isolation is characterized by decline or loss inability to interact with others. Clinical practice learning in clinic providing nursing care directly to clients. This paper aimed to analyze the nursing care of social isolation on Mr. P with schizophrenia paranoid. The nursing care process is based on the standard of generalist nursing care witch provided for six days from May 7th throughout 12th 2018 on Mr. P aged 32 years male.
Main nursing problem was social isolation. Nursing intervention was emphasized on client's ability to establish mutual relationship and improve client's communication skills gradually. Nursing interventions affected client positively as manifested gy decreased signs and symptoms of social isolation on the cognitive, affective, physiological and social aspects, but there had not been a decline in behavioral aspects. Client's barriers in establishing relationship with nurses were internal factors in which clients had negative judgments about themselves, others and the environment and external factors where clients considered the nurse as a threatening stressor. Nursing care follow-up plans are expected to be maximized for individually, family, group and community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Luciana Kabang
"Halusinasi merupakan salah satu gejala skizofrenia paranoid. Halusinasi merupakan persepsi sensorik palsu yang tidak berkaitan dengan stimulus eksternal yang nyata. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk menyampaikan asuhan keperawatan halusinasi pada Tn. R dengan skizofrenia paranoid. Proses asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan standar asuhan keperawatan generalis kepada Tn. R yang berusia 28 tahun selama 11 hari rawat pada tanggal 7 ndash; 18 Mei 2018. Implementasi keperawatan berfokus pada kemampuan klien mengenal dan mengontrol halusinasinya serta mengikuti program pengobatan secara optimal. Intervensi keperawatan memberikan dampak yang positif kepada klien terlihat dari penurunan tanda dan gejala halusinasi yang diperlihatkan oleh klien serta kemampuan klien mengaplikasikan kegiatan yang dilatih. Rencana tindak lanjut pelayanan keperawatan diharapkan dapat dimaksimalkan baik secara individu, keluarga dan kelompok.

Hallucination is one of clinical manifestations of paranoid schizophrenia. Hallucination is a false sensory perception which has no association with the actual external stimulus. This study case aimed to elaborate on nursing care provided for Mr. R with hallucination and paranoid schizophrenia. The nursing care was provided for Mr. R, 28 year old male, for 11 days long starting from 7th to 18th of May 2018 by referring to standards of generalist nursing care. The nursing intervention emphasized on client rsquo;s ability to recognize and control his hallucination as well as to comply with the regimen program properly. The interventions provide positive impact on client as manifested by relieved signs and symptoms of hallucination and his proficiency in applying trained activities. Follow-up plan of care is supposed to be promoted for individual, family, group, and community."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiana Intan Rahayu Pertiwi
"ABSTRAK
Ansietas merupakan kecemasan yang tidak disertai objek yang jelas. Namun seseorang yang memiliki ansietas dapat terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah. Pasien yang memiliki tanda-tanda fisik mengarah ke ansietas jika diukur tekanan darahnya akan mengalami yang peningkatan tekanan darah. Penderita Hipertensi, merupakan penderita yang pada dasarnya memiliki tekanan darah diatas 140 untuk sistol dan diatas 90 untuk diastol. Seseorang yang tidak memiliki ansietas dapat meningkatkan tekanan darahnya, demikian pada penderita hipertensi, maka dampaknya akan bisa menjadi lebih buruk. Untuk itu, karya ilmiah akhir ners ini dilakukan bertujuan agar masalah psikososial Ansietas menjadi perhatian bagi implikasi keperawatan khususnya perawat agar dapat diterapi sehingga masalah fisik akan terbantu jika masalah psikososial juga diatas dengan baik. Penulisan ini melibatkan satu klien yang memiliki masalah ansietas pada kondisi fisiknya yaitu hipertensi. Hasil menunjukkan bahwa asuhan keperawatan ansietas selama 6 hari pada klien dapat menurunkan skor ansietas dengan menggunakan Skor HARS (Hamilton Anxiety Ratng Scale) menjadi 15 poin pada akhir pertemuan dari 27 poin pada awal pertemuan. Asuhan keperawatan yang digunakan hingga skor dapat turun diantaranya melakukan tarik nafas dalam distraksi, hipnotis 5 jari spiritual dan terapi though stopping.

ABSTRACT
Anxiety is a general term for several disorders that cause nervousness, fear, apprehension
and worrying, which did not accompanied by clear measure. However, people with anxiety
could be diagnosed by their physical symptoms because they tend to have an increase in
blood pressure. Hypertension is defined as a systolic blood pressure (SBP) of 140 mm Hg or
more or a diastolic blood pressure (DBP) of 90 mm Hg or more. Hypertensive patient could
worsen their condition if they also have anxiety as their blood pressure could increase even
more. Therefore this scientific journal done to make the psychosocial problem of anxiety
become a concern for nurses as physical problems could be treated better when psychosocial
problems were also handled well. This paper involves one patient who have hypertension
with anxiety. The anxiety scores is measured by HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) score
and results showed that an anxiety nursing care for 6 days on patient could reduce anxiety
score from 27 points to 15 points. The nursing care used includes deep breathing
distraction, five spiritual fingers hypnosis and though stopping therapy"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Ratna Wulan
"Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan menganalisis pelaksanaan aplikasi manajemen asuhan keperawatan pada keluarga dengan koping inefektif melalui pendekatan model adaptasi Roy di Ruang Arimbi Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Terapi psikoedukasi keluarga dan terapi keluarga triangles diberikan kepada 8 keluarga. Hasil yang ditemukan adalah bahwa terapi psikoedukasi keluarga dan terapi kelompok triangles efektif untuk meningkatkan koping keluarga. Terapi psikoedukasi keluarga dan terapi keluarga triangles direkomendasikan sebagai terapi spesialis keperawatan pada keluarga dengan koping inefektif.

This study aims to analyze the implementation of nursing care management applications on to the family with inefective coping using Roy adaptation model approach at Arimbi ward Dr. H. Marzoeki Mahdi Hospital in Bogor. Family psychoeducation therapy and triangles therapy provided to 8 families. The results of Family psychoeducation therapy and triangles therapy were found effective to increasing family coping. Family psycho education therapy and triangles therapy are recommended as therapy of nursing specialist at the family with ineffective coping."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Erviana
"Halusinasi merupakan pemasalahan yang paling sering muncul pada diagnosa keperawatan penderita gangguan jiwa. Halusinasi adalah distorsi persepsi palsu yang terjadi pada respons neurobiologis maladaptif. Halusinasi biasanya muncul pada pasien gangguan jiwa diakibatkan terjadinya perubahan orientasi realita, pasien merasakan stimulasi yang sebetulnya tidak ada. Pada program profesi ini penulis memiliki kesempatan untuk mengelola langsung, dengan memberikan asuhan keperawatan dan menganalisis hasil akhir yang akan didokumentasikan dalam bentuk karya ilmiah akhir ners. Asuhan keperawatan pada klien gangguan sensori persepsi: halusinasi penglihatan dan pendengaran yang merupakan gejala dari early psychosis, yang sebagian besar terjadi pada usia remaja akhir atau dewasa awal, bingung peran yang berdampak pada rapuhnya kepribadian sehingga terjadi gangguan konsep diri dan menarik diri dari lingkungan sosial yang lambat laun membuat remaja menjadi asik dengan hayalan dan menyebabkan timbulnya halusinasi. Proses keperawatan dilakukan berdasarkan standar asuhan keperawatan generalis selama 9 hari rawat, dimulai dari tanggal 2mei -10 mei 2018. Hasil yang didapatkan yaitu masalah keperawatan utama gangguan sensori persepsi: halusinasi. Implementasi yang berfokus pada usaha mengontrol halusinasi dengan cara menghardik dan juga terapi modalitas: psikoreligius. Intervensi keperawatan yang diberikan memberikan hasil yang baik kepada klien di tandai dengan tidak lagi mendengar suara-suara yang sering mengejek klien serta semakin berkurangnya intensitas hadirnya bayangan dajal yang dilihat.

Hallucinations are the most common problems in nursing diagnoses of mental disordes. Hallucinations are the distortions of false perceptions that occur in maladaptive neurobiological responses. Hallucinations usually appear in patients with mental disorders the result of the change in reality orientation, patients feel the stimulation that actually does not exist. In this profession program the author has the opportunity to manage directly, by providing nursing care and analyzing the final results that will be documented in the form of final scientific work ners. The care of nursing for a client a of sensory perception disorder: sight and hearing hallucinations that is a symptom of an early psychosis, the majority of this case which happened in the end of adolescenceor early adulthood, confuse is the role which have affect to the fragile personality disorder so that there is the disorder of self-concept and pulling themselves from a social environment that gradually get the teenager become too deep in fantasy and cause the emergence of hallucinations. The nursing process is performed based on generalist nursing care standard for 9 days of hospitalization, Started from the date of 2 and 10 of May 2018. Theobtained results are the main nursing problems which is perception sensory disorder: hallucinations. The Implementations that focus on controlling hallucinatory efforts by rebuking and also modalities of therapy: psychoreligious. The nursing order that is provided give good results to the clients on the mark by no longer hearing the voices that often mock clients and the diminishing intensity of dajjal's presence that be seen by the clients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Damanik, Yosephin Melati
"Masyarakat perkotaan terus mengalami peningkatan jumlah. Peningkatan jumlah pada masyarakat kota ini tidak diimbangi dengan penyediaan fasilitas yang memadai dan hal ini menimbulkan beberapa masalah yang terjadi mencakup kurangnya air bersih, sanitasi yang buruk, dan tidak adekuatnya praktik higiene. Hal ini memungkinkan penyebaran bakteri S. Typhosa pada masyarakat perkotaan dan menjadi alasan dibalik tingginya angka kejadian demam tifoid pada masyarakat perkotaan. Demam, bakterimia, sakit kepala merupakan beberapa gejala yang dirasakan oleh penderita tifoid yang menunjukkan kegagalan sistem imun dan regulasi suhu tubuh. Gejala yang ada seringkali membuat penderita tifoid mengalami penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, yang menjadi pencetus terjadinya ansietas bagi penderitanya. Karya ilmiah ini melaporkan analisis masalah dan intervensi keperawatan psikososial ansietas. Evaluasi hasil akhir menunjukkan terjadinya penurunan tanda dan gejala ansietas dan hasil klinis yang lebih baik. Pengembangan dan implementasi asuhan keperawatan psikososial ansietas perlu diterapkan di ruang rawat umum, lebih khususnya bagi klien degan masalah kesehatan perkotaan tifoid.

Urban society continues to increase in number. The increase in the number of people in city is not matched by the provision of adequate facilities and this create some problems that occur including lack of clean water, poor sanitation, and inadequate hygiene practices. This phenomenon allows the spread of S. Typhosa bacteria in urban communities and be the reason behind the high incidence of typhoid fever in urban communities. Fever, bacteremia, headaches are some of the symptoms felt by typhoid sufferers that show the failure of immune system and temperature regulation. Symptoms of Typhoid often make sufferers decreased ability to perform daily activities and It becomes precipitate factor of anxiety. This scientific work reports problem analysis and nursing psychosocial intervention for anxiety. Evaluation of the final results indicates decrease in the signs and symptoms of anxiety and better clinical outcomes. The development and implementation of psychosocial anxiety nursing care needs to be applied in the ward, especially for clients with urban health problems of typhoid.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Ake Christianti
"Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang memiliki prevalensi cukup besar di dunia. Klien dengan skizofrenia kronik memiliki gejala negatif. Salah satu gejala negatif yang umum terjadi pada orang dengan skizofrenia adalah isolasi sosial. Isolasi sosial adalah ketidakmampuan individu untuk berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan pada masalah isolasi sosial kepada klien, keluarga, maupun kepada kelompok. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran kasus isolasi sosial dengan pendekatan proses keperawatan pada klien dengan skizofrenia hebefrenik. Implementasi pada klien dilakukan selama tujuh hari pada 7-14 Mei 2018. Intervensi berpusat pada membina hubungan saling percaya dan pemenuhan kebutuhan dasar perawatan diri. Implementasi pada keluarga terkait dengan pendidikan kesehatan tentang penyakit dan cara merawat klien di rumah. Pemecahan masalah yang diharapkan berupa adanya interaksi yang sering dan singkat dengan tehnik komunikasi terapeutik serta melibatkan sistem yang ada.
Schizophrenia is a mental health disorder that has high prevalence throughout the world. Clients with chronic schizophrenia tend to have negative symptoms. One of the negative symptoms that is happened a lot is social isolation. Social isolation is an individual rsquo;s inability to interact with others. Nurses need to give nursing care on the issue of social isolation to clients, family of clients, and to a group of patients. The aim of this paper is to give description of social isolation case with nursing process approach on hebephrenic schizophrenia client. Nursing care intervention was done during seven days on 7-14th May 2018. The interventions focused on building trust relationship and fulfilling basic self care needs. Intervention for the family focused on health education about the disorder and how to care for the client at home. The expected problem solving is to have frequent and brief interaction with the patient using therapeutic communication and involve the existing system."
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmalasari
"Gangguan sensori persepsi: halusinasi merupakan merupakan gejala positif dari skizofrenia yang timbul dari respon maladaptif. Faktor predisposisi terjadinya halusinasi dapat disebabkan oleh keluarga yang tidak harmonis, pemberian pola asuh yang tidak efektif, dan kegagalan dalam menjalankan tugas pekembangan. Faktor presipitasi berasal dari ketidakpatuhan mengkonsumsi obat, larangan orang tua untuk tidak keluar rumah, dan pemasungan. Tujuan laporan kasus untuk menyampaikan asuhan keperawatan gangguan sensori persepsi: halusinasi pendengaran pada Tn. R yang berusia 24 tahun. Pelaksanaan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan model adaptasi stres menurut Stuart sebagai landasan dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa. Tindakan keperawatan yang dilakukan menggunakan pendekatan strategi pelaksanaan. Staretegi pelaksanaan yang dilakukan adalah mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik, patuh minum obat, bercakap-cakap, dan membuat jadwal kegiatan. Alternatif pemecahan masalah menggunakan pendekatan strategi modifikasi perilaku. Strategi modifikasi perilaku sangat efektif dilakukan untuk membantu klien mengendalikan tanda dan gejala halusinasi pendengaran.

Perceptual sensory disorders: hallucinations are a positive symptom of schizophrenia arising from maladaptive responses. Predisposing factors of hallucinations can be caused by a family that is not harmonious, giving ineffective parenting, and failure in carrying out pekembangan tasks. Precipitation factors stem from non-adherence to taking drugs, prohibition of parents to not go out, and shelter. The purpose of case reports to convey nursing care perceptory sensory disorders: auditory hallucinations on Tn. R is 24 years old. Implementation of nursing care using Stuart 39;s adaptation of stress model approach as a foundation in doing mental nursing care. Nursing actions performed using the strategy implementation approach. Staretegi implementation is to teach how to control hallucinations by rebuking, obedient medication, conversation, and schedule activities. Alternative problem solving using behavior modification strategy approach. Behavior modification strategies are very effective to help clients control the signs and symptoms of auditory hallucinations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tarnimatul Ummah
"ABSTRAK
Ketidakberdayaan dapat terjadi pada individu yang menderita gagal jantung akibat tanda gejala yang dirasakan, dan menjadi permasalahan psikososial yang berpengaruh pada fungsi fisik individu dengan gagal jantung. Karya ilmiah akhir ners ini memaparkan asuhan keperawatan psikososial ketidakberdayaan selama empat hari pada pasien dengan gagal jantung di Ruang Antasena RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor. Implementasi keperawatan yang dilakukan berupa menggali perasaan, melatih berpikir positif, mengidentifikasi aspek positif diri yang masih dapat dilakukan sesuai kemampuan, dan memilih target realistis yang dapat dicapai. Karya ilmiah ini menunjukkan bahwa intervensi keperawatan ketidakberdayaan yang optimal melibatkan keluarga menunjukkan penerimaan terhadap penyakit pada pasien dan menumbuhkan rasa berdaya, sehingga klien mampu menumbuhkan harapan diri dan tujuan realistis dalam hidupnya. Oleh karena itu, hubungan timbal balik antara fungsi fisik dan psikososial pasien gagal jantung perlu menjadi perhatian yang menjadi dasar pemberian asuhan keperawatan yang holistik

ABSTRACT
Powerlessness may occur in heart failure patient due to its symptoms, and may become psychosocial problem affect the physical function. This work describes psychosocial nursing care plan of powerlessness given to heart failure patient in Antasena Room Dr H Marzoeki Mahdi Hospital Bogor for four days. The nursing implementation are include letting the patient to express her feelings, building positive thinking, identifying positive aspects of herself according to her physical ability, and choosing the realistic goals. This scientific work demonstrates that optimal nursing intervention of powerlessness involving the family show acceptance of the disease in the patient and foster a sense of empowerment, so that the client is able to foster self expectations and realistic goals in his life. Therefore, the interrelationships between physical and psychosocial aspect of the heart failure patient should be noted as the basis of holistic care nursing"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>