Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanik Setyawati
"Prevalensi perempuan di usia produktif yang mengalami obesitas, dua kali lipat dari pria, secara tidak langsung akan meningkatkan prevalensi obesitas dalam kehamilan. Obesitas dalam kehamilan dapat menjadi pencetus terjadinya penyulit proses kehamilan dan kelahiran. Perawatan kehamilan obesitas bertujuan agar pertambahan berat badan ibu hamil dalam rentang normal. Monitoring nutrisi adalah intervensi yang digunakan untuk memaksimalkan upaya menjaga berat badan ibu hamil disertai nutrisi yang diterima oleh ibu dan janin tetap adekuat. Monitoring nutrisi dilaksanakan selama empat minggu, menggunakan food diary sebagai alat pengumpul data makan ibu selama 24 jam. Hasil yang diperoleh terdapat peningkatan pola konsumsi jenis karbohidrat dan protein, sayur dan buah tetapi belum mencapai standar gizi yang ditetapkan. Pola makan ibu saat hamil dipengaruhi oleh pola makan keluarga. Perawat komunitas diharapkan dapat menerapkan monitoring nutrisi dalam upaya menjaga berat badan optimal ibu hamil di lingkungan keluarga.

Nutrition monitoring as an effective intervention for pregnancy attempt in expecting mother with obesityPrevalence of productive aged woman with obesity is two folds greater than man, which indirectly increases the risk for maternal obesity. Obesity in pregnancy may contribute to the development of pregnancy and delivery complications. Nursing care for pregnant woman with obesity aimed to maintain the gained weights within normal range throughout pregnancy. Nutrition monitoring is an intervention to maintain an optimal weight of a pregnant woman with an adequate amount of maternal and fetal nutrition. Nutrition monitoring was performed for 4 weeks long by using food diary as the instrument to collect data of intake of expecting mother in 24 hours. The result indicated an improvement in consumption of carbohydrate, protein, vegetable, and fruit though it was yet to meet the nutritional standard. Maternal eating pattern is affected by family rsquo;s eating pattern. Community health nurses are recommended to implement nutrition monitoring in order to maintain an optimal weight of pregnant woman in family environment. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hafid Sugiarto
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Fattah
"Kelompok usia dewasa sebagai agregat masyarakat perkotaan berisiko mengalami diabetes mellitus. Beberapa faktor risiko yang merupakan dampak urbanisasi dan perkotaan adalah gaya hidup, yakni sedentary lifestyle, makan berlebihan (overeating), cenderung makan makanan instan dan tdak memenuhi kecukupan gizi, serta kurang aktivitas fisik. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan monitoring nutrisi dengan mnegatur pola makan menggunakan media food diary berdasarkan jumlah, jenis, dan jam , sebagai bentuk intervensi menstabilkan gula darah pada tiga keluarga di wilayah RW 10, Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok, dengan diabetes mellitus. Hasilnya, setelah tujuh minggu praktik kunjungan keluarga pada tiga keluarga ditemukan penurunan kadar glukosa darah sewaktu dan puasa yang bervariasi. Berdasarkan hal tersebut, menggambarkan bahwa monitoring nutrisi dengan pendekatan jumlah, jenis, dan jam dalam media food diary dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah diabetes mellitus di masyarakat.

Adults, as one of biggest age group in community, are definitely at risk for having diabetes mellitus. Urbanizations have some effects that affect this condition. Sedentary lifestyle, overeating, and lack of exercise is being most factors of developing diabetes mellitus in adults. This study aimed to determine the effectiveness of nutrition monitoring with food diary as a media, and as nursing intervention that applied to stabilize blood glucose to three families with diabetes mellitus in Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok. After seven weeks period, the results showed that there are variations of reduced blood glucose in three families. It implies that this concept of nutrition monitoring is effective to be applied as one of family nursing intervention to treat diabetes mellitus in community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlela Lantu
"Kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan merupakan masalah psikologis yang sering terjadi pada trimester III kehamilan yang memberikan dampak negatif terhadap maternal dan janin. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat menurunkan tingkat kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan adalah pemberian edukasi antenatal dengan media audiovisual. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh edukasi antenatal dengan media audiovisual terhadap kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment Pre post test with control  group yang melibatkan 77 ibu hamil yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok intervensi mendapatkan edukasi rutin dikombinasikan dengan audiovisual dan kelompok kontrol mendapatkan edukasi rutin. Pemilihan sampel menggunakan consecutive sampling pada ibu hamil yang memiliki usia kehamilan 28 – 33 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi antenatal dengan media audiovisual lebih memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan (Pvalue <0,001), lebih lanjut didapatkan bahwa meskipun faktor pendidikan memiliki hubungan dengan kecemasan kehamilan, namun faktor yang paling berpengaruh adalah faktor edukasi audiovisual (Pvalue <0,001) dengan pengaruh sebesar 20,21 % terhadap kecemasan kehamilan dan 84,30% terhadap ketakutan persalinan. Sehingga pemberian edukasi audiovisual direkomendasikan untuk diterapkan dalam layanan antenatal care sebagai upaya untuk menurunkan kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan pada ibu hamil.

Pregnancy anxiety and fear of childbirth are psychological problems that often occur in the third trimester of pregnancy that have a negative impact on the mother and fetus. One of the non-pharmacological interventions that can reduce the level of pregnancy anxiety and fear of childbirth is the provision of antenatal education with audiovisual media. The purpose of this study is to see the effect of antenatal education with audiovisual media on pregnancy anxiety and fear of childbirth. This study used  a quasi-experiment research design Pre post test with control group involving 77 pregnant women who were divided into two groups, namely the intervention group received routine education combined with audiovisual and the control group received routine education. Sample selection used consecutive sampling in pregnant women who had a gestational age of 28 – 33 weeks. The results showed that antenatal education with audiovisual media had a more significant influence in reducing pregnancy anxiety and fear of childbirth (Pvalue <0.001), further found that although the educational factor has a relationship with pregnancy anxiety, the most influential factor was the audiovisual education factor (Pvalue <0.001) with an effect of 20.21% on pregnancy anxiety and 84.30% on fear of childbirth. Therefore, the provision of audiovisual education is recommended to be applied in antenatal care services as an effort to reduce pregnancy anxiety and fear of childbirth in pregnant women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wira Hartiti
"ABSTRAK
Preeklamsia/eklamsia merupakan salah satu penyebab utama penyumbang kematian ibu di Indonesia.Angka kematian ibu di Indonesia saat ini tergolong masih tinggi di negara Asia.Salah satu penyebab terjadinya preeklamsia/eklamsia diduga adalah adanya obesitas pada ibu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan prevalensi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya preeklamsia/eklamsia serta mengetahui hubungan antara obesitas dengan kejadian preeklamsia/eklamsia pada ibu saat hamil atau bersalin di Indonesia tahun 2010 setelah dikendalikan oleh variabel usia ibu, jumlah paritas, pekerjaan ibu, tingkat pendidikan ibu, status ekonomi, berat badan lahir bayi, riwayat merokok, riwayat abortus, kunjungan pelayanan antenatal dan kualitas pelayanan antenatal.
Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional menggunakan analisis multivariat dengan uji regresi logistic ganda. Sampel penelitian dengan mengambil semua sampel Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 yang eligible dari 33 provinsi yaitu sebanyak 5.112 responden (obesitas sebanyak 680 responden dan tidak obesitas sebanyak 4.432 responden), yang diambil dengan metode stratified two stagecluster design. Hasil penelitian terlihat prevalensi obesitas sebesar 13,30% dan preeklamsia/eklamsia sebesar 3,91%. Terdapat hubungan obesitas dengan kejadian preeklamsia/eklamsia dengan Odd Ratio (OR) sebesar 1,88 (95% CI 1,33-2,66) setelah dikontrol oleh variabel usia ibu, berat badan lahir dan riwayat merokok. Jadi obesitas merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam menyebabkan terjadinya preeklamsia/eklamsia.Oleh karena itu pemerintah dan masyarakat perlu berperan aktif dalam upaya pencegahan terjadinya preeklamsia/eklamsia dengan menjaga berat badan ideal sejak usia remaja sehingga tidak mengalami obesitas pada saat hamil.

ABSTRACT
Preeclampsia/eclampsia is one of the major causes of maternal mortality in Indonesia. The maternal mortality rate in Indonesia is still relatively high in Asian countries. One of the causes of preeclampsia/eclampsia is maternal obesity.
The aim of this studyis to know the distribution and prevalence of the factors that could affect the occurrence of preeclampsia/eclampsia and to know the association of the obesity and preeclampsia/eclampsia in the mother during pregnancy or delivery in Indonesiain 2010,after controlled by maternal age, parity, mother's occupation, mother's education level, economic status, birth weight, history of smoking, history of abortion, antenatal visits and quality of antenatal care variable.
Study design is cross-sectional using multivariate analysis with multiple logistic regression. The study sample by taking all sampled that eligible in 2010 Basic Health Survey are 5,112 respondents (680 respondents obese and 4,432 respondents non-obese). Study result is shown the prevalence of obesity was 13.30% and preeclampsia/eclampsia was 3.91%. There is a relationship of obesity and preeclampsia/eclampsia with Odds Ratios (OR) of 1,88 (95% CI1,33 to 2,66) after controlled by maternal age, birth weight and smoking history variable. So, obesity is a significant factor in the cause of preeclampsia/eclampsia. Therefore, the government and community should play an active role in the prevention of preeclampsia/eclampsia with maintaining a healthy weight since their teens so not obese during pregnancy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Putri Jayanti
"ABSTRAK
Agregat lansia di perkotaan berisiko mengalam Diabetes Melitus DM . Selain faktor usia, faktor lainnya yang melatarbelakangi kejadian ini adalah gaya hidup yang tidak sehat khususnya dalam pola makanan. Karya ilmiah ini ebrtujun untuk mengetahui keefektifan intervensi pengaturan makanan dengan prinsip 3J jenis, jumlah, jadwal untuk menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah pada keluarga Bapak S, Bapak A, dan Bapak D. Hasil intervensi menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah pada ketiga keluarga kelolaan dengan lansia DM. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa pengaturan makanan DM dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi untuk menangani masalah DM di komunitas. Kata kunci : lansia, DM, monitoring nutrisi, pengaturan makanan DM, 3J

ABSTRACT
The aggregate of the urban older adult is at risk from DM. In addition to the age factor, the other factor which also causes this phenomenon is unhealthy lifestyle, especially related to diet. This scientific work is aimed at measuring the effectiveness of the dietary intervention based on 3J type, number, schedule principle to bring down and stabilize the blood sugar levels of Mr. S rsquo;, Mr. A rsquo;s, and Mr. D rsquo;s families. The results of the intervention show that there is a decrease of blood glucose levels found in the three fostered families with older adult. The results of the research imply that the DM dietary management can be applied as one of the interventions to overcome the problems related to DM in community. Keywords: older adult, DM, DM dietary management, 3J"
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Teti Rahmawati
"ABSTRAK
Remaja merupakan salah satu kelompok yang berisiko mengalami anemia yang disebabkan kurangnya zat besi di dalam tubuh dengan berbagai faktor pencetus. Tujuan penulisan memberikan gambaran pelaksanaan model HEMA CHRONIS sebagai upaya mengatasi risiko anemia pada remaja putri. Pelaksanaan praktek menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga dan asuhan keperawatan komunitas di setting sekolah. Hasil penerapan model HEMA CHRONIS menunjukkan peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada remaja putri dan keluarga, peningkatan kemandirian keluarga, dan penurunan prevalensi anemia pada remaja putri. Rekomendasi adalah kebijakan melakukan promosi kesehatan; pemeriksaan risiko anemia melalui screening Hb, penimbangan BB, dan pengukuran TB; program eating together; memberikan asuhan keperawatan melalui kunjungan rumah pada remaja yang terindikasi mengalami anemia; melakukan pembinaan serta monitoring evaluasi terhadap sekolah-sekolah yang menjadi daerah binaan, dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
ABSTRACT Adolescents are among the groups at risk of anemia due to lack of iron in the body with various precipitating factors. The purpose of writing provides an overview of the implementation of HEMA CHRONIS model as an effort to overcome the risk of anemia in young women. Implementation practice using family and community nursing approach in school setting. The results of the HEMA CHRONIS model demonstrate an increase in knowledge, attitudes, and skills of young women and families, increased family independence, and decreased prevalence of anemia in young women. Recommendations are policies to promote health Examining the risk of anemia through Hb screening, weighing BB, and TB measurement Program eating together Provide nursing care through home visits in adolescents who are indicated to have anemia Conducting guidance as well as monitoring the evaluation of the schools that become the target area, carried out consistently and continuously."
2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Dewi Permatasari
"Gaya hidup masyarakat perkotaan yang difasilitasi dengan ketersediaan dari kemudahan terhadap layanan transportasi berkontribusi pada kurangnya aktivitas bergerak diperkuat dengan kemudahan akses untuk mengkonsumsi makanan tidak sehat berperan sebagai faktor risiko terjadinya obesitas. Intervensi pengaturan pola makan menggunakan piring model T dan aktivitas fisik mempengaruhi pengetahuan dan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2 kilo gram. Diharapkan klien mampu mempertahankan pola makan sehat dengan aktivitas fisik yang teratur untuk mengoptimalkan penurunan berat badan menuju berat badan ideal.

Combination of Diet Arrangement and Monitoring of Physical Activities as Obesity Management of Adult Family in Depok. The lifestyle of urban communities facilitated by the availability of facilities for transportation services contributes to the lack of moving activities reinforced by easy access to consuming unhealthy foods as a risk factor for obesity. Dieting intervention using plate model T and physical activity affected knowledge and succeeded in losing weight as much as 2 kilograms. It is expected that the client is able to maintain a healthy diet with regular physical activity to optimize weight loss towards the ideal body weight.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Rizqitha Utami
"Anemia gravidarum khususnya anemia akibat kekurangan zat besi merupakan kasus yang masih sering terjadi pada ibu hamil baik di Indonesia maupun global. Menurut WHO, anemia gravidarum merupakan penurunan konsentrasi kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl. Karya ilmiah ini melaporkan hasil case study yaitu implementasi asuhan keperawatan edukasi kesehatan atau Health Information Package Program (HIPP) pada ibu hamil dengan anemia berat pada usia kehamilan 28 minggu dengan status obstetrik G2P1A0. Hasil intervensi menunjukkan bahwa pemberian edukasi kesehatan pada pasien anemia gravidarum efektif untuk meningkatkan nilai Hb yaitu sebanyak 1.3 g/dL dalam waktu satu minggu tanpa adanya transfusi darah PRC, meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga terkait anemia, kepatuhan konsumsi tablet zat besi, serta menerapkan pola diet dan kebutuhan nutrisi ibu hamil sesuai dengan anjuran. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan pemberian edukasi kesehatan pada ibu hamil dengan anemia berat untuk mencegah terjadinya hospitalisasi akibat perburukan berulang dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin.

Anemia gravidarum, especially anemia due to iron deficiency, is a case that still occurs frequently in pregnant women, both in Indonesia and globally. According to WHO, anemia gravidarum is a decrease in the concentration of hemoglobin levels of less than 11 g/dl. This scientific paper reports the results of a case study, namely the implementation of health education nursing care, or the Health Information Package Program (HIPP) in pregnant women with severe anemia at 28 weeks' gestation with G2P1A0 obstetric status. The results of the intervention showed that providing health education to patients with anemia gravidarum was effective in increasing Hb values by 1.3 g/dL within one week, increasing knowledge of mother regarding anemia, adherence to iron tablet consumption, and implementing dietary patterns. and nutritional needs of pregnant women according to recommendations. The authors recommend providing health education to pregnant women with severe anemia to prevent hospitalization due to repeated worsening and improve the welfare of the mother and fetus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Restya Sri Sugiarti
"Obesitas adalah kondisi gizi lebih yang jika terjadi selama kehamilan memiliki dampak besar pada kesehatan ibu dan bayi serta berisiko untuk terjadinya preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur estimasi risiko obesitas kehamilan terhadap terjadinya preeklampsia. Penelitian ini merupakan studi case-control dengan menggunakan data rekam medis pada ibu bersalin RSUD Pasar Minggu. Analisis data dilakukan dengan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian yang didapatkan adalah terdapat hubungan signifikan secara statistik antara obesitas kehamilan yang berinteraksi dengan umur terhadap kejadian preeklampsia setelah dikontrol variabel hipertensi gestasional pada ibu yang mengalami obesitas dan berusia ≤35 tahun untuk terjadinya preeklampsia dengan OR sebesar 2,81 (95% CI: 1.41-5.60; p  0.003). Risiko pada ibu yang berusia >35 tahun dengan OR 2,46 (95% CI: 1.02-5.93, p 0.043). Sementara risiko pada ibu obesitas dan berusia >35 tahun sebesar 0,80 (95% CI: 0.24-2.59; p 0,070). Ibu hamil diharpakan untuk menjaga berat badan normal untuk menghindari terjadinya preeklampsia.

Obesity is a condition of overnutrition which if it occurs during pregnancy has a major impact on the health of the mother and baby and is at risk for the occurrence of preeclampsia. The purpose of this study was to measure the estimated risk of pregnancy obesity on the occurrence of preeclampsia. This research is a case control study using medical record data for mothers giving birth at Pasar Minggu Hospital. Data analysis was carried out by using Logistic Regression test. The results of the study showed that there was a statistically significant relationship between obesity in pregnancy that interacted with age on the incidence of preeclampsia after adjustment for gestational hypertension variables in obese mothers and ≤35 years old for the occurrence of preeclampsia with OR 2.81 (95% CI: 1.41-5.60 ;p 0.003). Risk in maternal aged >35 years with OR 2.46 (95% CI: 1.02-5.93, p 0.043). Meanwhile, the risk for obese and maternal aged >35 years was 0.80 (95% CI: 0.24-2.59; p 0.070). Pregnant women are suggested to maintain a normal weight to prevent the occurrence of preeclampsia."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>