Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125881 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Wuri Ayuningtyas
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang peran seorang ibu tunggal dalan membesarkan anaknya seorang diri pada webtoon Wemo Jisangjui. Ibu tunggal adalah seorang perempuan yang memikul tanggung jawab secara tunggal menghidupi keluarganya. Berbagai permasalahan akan ditemui ibu tunggal dalam upayanya menghidupi dirinya serta anak-anaknya. Struktur pembentuk karakteristik ibu tunggal adalah struktur tugas, struktur komunikasi, struktur kekuasaan, dan struktur afeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya ibu tunggal dari sektor ekonomi menengah ke bawah dalam membesarkan anak dan menghadapi keraguan dari keluarga. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan mencari data penelitian dari studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak apapun permasalahan yang dihadapi seorang ibu tunggal, mulai dari masalah ekonomi, tekanan dari keluarga mantan/mendiang suami, dominasi anak dalam keluarga, dan rasa kesepian yang dialami, akan menjadikannya lebih kuat dalam menjalani kehidupannya bersama anak-anaknya.

ABSTRACT
This journal discuss about the role of a single mother to raise her children by herself on the Wemo Jisangjui webtoon. Single mother is a woman who takes responsibility to support her family. Various problems will be encountered by a single mother in her efforts to support herself and her children. The forming structure of single mother characteristics are task structure, communication structure, power structure, and affection structure. This study aims to determine the single mother 39;s from low-middle economic social class in raising children and facing the doubts in family. The research method use qualitative method by founding research data from literature study. The results of this study indicate that no matter how many problems a single mother faces, even from economic problems, the pressure of the former family/late husband, the dominancy of the children in the family, and the sense of loneliness, will make her stronger for living her life with her children."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yumna Shabrina
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara loneliness dan parenting self-efficacy pada ibu tunggal yang memiliki anak usia kanak madya. Pengukuran loneliness dilakukan dengan menggunakan Social and Emotional Loneliness Scale for Adults (SELSA) yang dikonstruksikan oleh DiTommaso dan Spinner (1993), sedangkan parenting self-efficacy diukur dengan menggunakan Self-Efficacy for Parenting Task Index (SEPTI) yang dikonstruksikan oleh Coleman dan Karraker (2000). Partisipan dari penelitian ini adalah 37 ibu tunggal akibat bercerai yang memiliki anak usia kanak madya.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara loneliness dengan parenting self-efficacy (r = - .343; n = 37; p < 0,05, one-tail). Artinya, semakin tinggi loneliness ibu tunggal, semakin rendah parenting self-efficacy-nya; begitu pula sebaliknya. Terdapat dua dari tiga dimensi loneliness yang ditemukan memiliki korelasi negatif yang signifikan dengan parenting self-efficacy. Kedua dimensi tersebut adalah keluarga dan sosial. Korelasi antara keluarga dan parenting self-efficacy ditemukan lebih kuat dibandingkan dengan korelasi antara sosial dan parenting self-efficacy.
Di samping itu, loneliness ditemukan tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan setiap domain parenting self-efficacy, tetapi dimensi romantis memiliki korelasi negatif yang signifikan dengan domain kesehatan. Berdasarkan hasil tersebut, hubungan dengan anggota keluarga yang baik perlu dimiliki oleh ibu tunggal yang memiliki anak usia kanak madya agar respon ibu tunggal terhadap kondisinya menjadi lebih positif, dan sejalan dengan hal tersebut diharapkan parenting self-efficacy ibu tunggal meningkat.

This study examined the relationship between loneliness and parenting self-efficacy among single mothers of middle childhood children. Loneliness was measured by Social and Emotional Loneliness Scale or SELSA (DiTommaso & Spinner, 1993), whereas parenting self-efficacy was measured by Self-Efficacy for Parenting Task Index or SEPTI (Coleman & Karraker, 2000). The respondents of this study were 37 Indonesia single mothers of middle childhood.
This study obtain a significant, negative relationship between loneliness and parenting selfefficacy (r = -.343; n = 37; p < .05, one-tailed). It indicates that the higher single mothers’ loneliness, the lower their parenting self-efficacy, and vice versa. Next, there are two out three dimension of loneliness that have significant, negative relationship to parenting self-efficacy, they are family and social, where family has higher correlation than social.
On the other hand, there is no significant relationship between loneliness and parenting self-efficacy’s domains, yet there is a significant, negative relationship between romantic dimension and health domain. Based on these results, single mothers need to increase their family relationship's quality in order to help them accepting their status and condition as single mothers, while increasing their parenting self-efficacy as well.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S52534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najma Nur Annisaa
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas lookism yang ditampilkan dalam webtoon Oemojisangjuui. Pembahasan dalam skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra dan definisi oemojisangjuui. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya kesesuaian antara bentuk-bentuk lookism yang ditampilkan dalam webtoon Oemojisangjuui dengan fenomena lookism yang ada di Korea Selatan. Kesesuaian tersebut ditampilkan melalui lima pasang tokoh yang mengalami diskriminasi berdasarkan penampilan, empat tokoh yang karakteristik fisiknya sesuai dengan standar kecantikan perempuan di Korea, dan tiga tokoh yang melakukan perbaikan penampilan dengan menggunakan biaya yang besar.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the lookism depicted in webtoon Oemojisangjuui. The study in this undergraduate thesis uses qualitative research with literature study as its method of research. The theory that will be used in this research is sociology in literature and the definition of the word oemojisangjuui. This research concludes that there exists a compatibility between the forms of lookism depicted in webtoon Oemojisangjuui and the phenomenon of oemojisangjuui in South Korea. These compatibilities are shown through five characters that experiences discrimination based on their appearance, four female characters that possesses the standard physical beauty in Korea, and three characters that undergoes improvements to their appearances with substantial cost."
2017
S66094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najma Nur Annisaa
"Skripsi ini membahas lookism yang ditampilkan dalam webtoon Oemojisangjuui. Pembahasan dalam skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra dan definisi oemojisangjuui. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya kesesuaian antara bentuk-bentuk lookism yang ditampilkan dalam webtoon Oemojisangjuui dengan fenomena lookism yang ada di Korea Selatan. Kesesuaian tersebut ditampilkan melalui lima pasang tokoh yang mengalami diskriminasi berdasarkan penampilan, empat tokoh yang karakteristik fisiknya sesuai dengan standar kecantikan perempuan di Korea, dan tiga tokoh yang melakukan perbaikan penampilan dengan menggunakan biaya yang besar.

This undergraduate thesis discusses the lookism depicted in webtoon Oemojisangjuui. The study in this undergraduate thesis uses qualitative research with literature study as its method of research. The theory that will be used in this research is sociology in literature and the definition of the word oemojisangjuui. This research concludes that there exists a compatibility between the forms of lookism depicted in webtoon Oemojisangjuui and the phenomenon of oemojisangjuui in South Korea. These compatibilities are shown through five characters that experiences discrimination based on their appearance, four female characters that possesses the standard physical beauty in Korea, and three characters that undergoes improvements to their appearances with substantial cost."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puwakanti Wastu
"Perkembangan teknologi memberikan andil terhadap pembentukan ragam bahasa. Salah satu bentuk ragam bahasa adalah slang. Slang merupakan kosakata tidak resmi yang tidak ada di dalam kamus. Meskipun bersifat tidak resmi, slang tetap banyak digunakan oleh beberapa kalangan untuk kepentingan yang berbeda-beda. Penelitian ini membahas tentang bentuk slang dalam webtoon Chamgyoyuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk slang yang terdapat dalam webtoon Chamgyoyuk. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif. Kajian dari penelitian ini adalah bentuk slang yang ada di dalam 45 episode webtoon Chamgyoyuk. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 27 slang dengan kategori: (1) Pembentukan kata majemuk sebanyak 5 kata, (2) derivasi sebanyak 6 kata, (3) leksikalisasi sebanyak 1 kata, (4) penyingkatan sebanyak 11 kata, (5) proses gabungan sebanyak 1 kata, dan (6) proses lainnya sebanyak 3 kata
Technological developments contribute to the formation of various languages. One form of language variety is slang. Slang is an informal vocabulary that is not in the dictionary. Although informal, slang is still widely used by several groups for different purposes. This study discusses the form of slang in the webtoon Chamgyoyuk. This study aimed to analyze the forms of slang in the Chamgyoyuk webtoon. The research method used is a descriptive-analytical method with a qualitative approach. This research study is the form of slang in the 45 episodes of the webtoon Chamgyoyuk. The results of this study were found 27 slang with categories: (1) Formation of compound words of 5 words, (2) derivation of 6 words, (3) lexicalization of 1 word, (4) abbreviation of 11 words, (5) combined process of 1 word, and (6) other processes of 3 words."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tirta Firdaus Nuryananda
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Parenting Self-Efficacy dan Persepsi Dukungan Sosial pada ibu tunggal bekerja dengan anak usia kanak-kanak madya (usia 5-12 tahun). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan termasuk dalam penelitian korelasional serta menggunakan non-probability sampling design. Responden berjumlah 30 orang ibu tunggal bekerja dan diambil datanya menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan alat ukur Self Efficacy for Parenting Task Index dari Coleman dan Karraker (2000) dan Multidimensional of Perceived Social Support dari Zimet, Dahlem, Zimet dan Farley (1988).
Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Parenting Self-Efficacy dan Persepsi Dukungan Sosial (r = 0,0079 ; p > 0,05). Domain Parenting Self-Efficacy yang memiliki nilai mean tertinggi adalah Health dan domain yang memiliki nilai terendah adalah Recreation. Domain Persepsi Dukungan Sosial yang memiliki nilai mean tertinggi adalah Keluarga sedangkan domain Teman memiliki nilai mean terendah.

This study determined to see wether there’s correlation between Parenting Self-Efficacy and Perceived Social Support on working single-mother with children in middle childhood (5-12 years) or not. This study formed in correlational quantitative research which used nonprobability sampling design. The respondents were 30 respondents of working single-mother. The data was taken with Self Efficacy for Parenting Task Index from Coleman and Karraker (2000) to measure Parenting Self Efficacy and Multidimensional of Perceived Social Support from Zimet, Dahlem, Zimet dan Farley (1988) to measure Perceived Social Support.
The result indicated that there's no significant positive correlation between the two variables with r = 0,0079 and p > 0,05. Domain Health had the highest mean score and domain Recreation had the lowest mean score in Parenting Self-Efficacy. In Perceived Social Support, domain Family had the highest mean score whereas domain Friends had the lowest mean score.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S58657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Rifayani Suyudi
"Media mainstream telah menggambarkan kehidupan ibu tunggal sepanjang sejarah, salah satunya melalui Disney's Coco (2017) yang disutradarai oleh Lee Unkrich, dimana film Coco (2017) menjadi korpus analisis untuk artikel ini. Melalui penelitian ini, penggambaran tokoh-tokoh ibu tunggal dalam film tersebut dieksplorasi dan bagaimana hal tersebut dapat menunjang alur film tersebut. Metode utamanya adalah analisis tekstual berdasarkan teori representasi Stuart Hall dan teori film David Bordwell et al. tentang kostum dan posisi kamera. Adegan, dialog, dan penokohan yang menonjol dari film tersebut dipilih dan ditafsirkan sesuai dengan peran karakter ibu tunggal. Struktur analisisnya terdiri dari penjelasan tentang pengorbanan ibu tunggal dalam film ini dan masalah keluarga yang melingkupi ibu tunggal tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggambaran ibu tunggal penting untuk memberikan gambaran tentang isu-isu yang ibu tunggal alami dalam kehidupan nyata, serta seberapa signifikan masalah tersebut untuk plot dan konflik yang berada di film ini.

Mainstream media has been portraying the life of single mothers throughout history. One of them is through Disney’s Coco (2017), directed by Lee Unkrich, which is the corpus of analysis for this article. Through this research, the representation of single mother characters in the movie is explored and how it is significant to support the movie’s plot. The main method is textual analysis based on Stuart Hall’s theory of representation and David Bordwell et al.`s film theories about costume and camera position. Prominent scenes, dialogues, and characterization from the movie are selected and interpreted regarding the single mother characters’ roles. The structure of the analysis consists of the explanation on the sacrifices of single mothers in this movie and the family matters that surrounds these single mothers. The result of this research shows that the portrayal of single mothers is important to give image regarding the issues that surround single mothers in real life, as well as how significant it is for the importance of the film’s plot and conflicts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Novpriati
"World Health Organization (WHO) tahun 2003 menyatakan bahwa prevalensi karies gigi anak usia 3–6 tahun sebesar 60-90%. Perilaku ibu dalam memelihara kesehatan gigi mempengaruhi kesehatan gigi anak. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk mengetahui peran video terhadap peningkatan perilaku ibu dalam menyikat gigi anak. Penelitian dilakukan dengan mengedukasi ibu dengan video, ibu mengisi tabel evaluasi menyikat gigi, pemeriksaan gigi anak, dan mengevaluasi hasil edukasi. Terjadi peningkatan bermakna (p<0,05) perilaku ibu dalam menyikat gigi anak (57,8 %), penurunan bermakna (p<0,05) indeks plak (75,6 %) dan skor kematangan plak (57,8%). Video berpotensi efektif untuk meningkatkan perilaku ibu dalam menyikat gigi anak.

Survey by WHO in 2003, prevalence of early childhood caries is 60-90%. Mother's behavior in maintaining dental health can influence children's dental health. This study aims to know the role of video in improving mother's behavior in tooth brushing her children. In this research, there's an education using video for the mothers, mothers fill the evaluation's table, examination of children's teeth, evaluating after the intervention. There's a significant improvement (p<0,05) of mother's behavior (57,8%), a significant reduction (p<0,05) of plaque index (75,6%) and plaque maturity score (57,8%). Video is potentially effective to improve mother's behavior in tooth brushing her children."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Kurnia
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Pemberdayaan Perempuan Orang Tua Tunggal Melalui Ekonomi Kreatif Sebagai Upaya Ketahanan Ekonomi Keluarga yang dimana adanya ketidakberdayaan dan kerentanan kemiskinan pada perempuan orang tua tunggal. Fokus penelitian ini adalah pada bagaimana ekonomi kreatif dapat meningkatkan ekonomi atau ketahanan ekonomi keluarga di kalangan perempuan orang tua tunggal. Penelitian ini dilakukan dengan metode non-reaktif (unobtrusive), dengan studi literatur atau tinjauan pustaka. Peraturan Menteri Sosial RI No 08 Tahun 2012, terdapat 26 penyandang masalah kesejahteraan sosial salah satunya perempuan orang tua tunggal. Masalah pada perempuan orang tua tunggal ada pada aspek ekonomi, psikologi, dan sosial. Perempuan orang tua tunggal juga memiliki kerentanan kemiskinan dikarenakan adanya stigma, diskriminasi, dan budaya patriarki. Dengan itu diperlukan adanya pemberdayaan pada perempuan orang tua tunggal salah satunya dengan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif merupakan penciptaan suatu barang bernilai jual dengan mengandalkan ide, kreativitas, dan gagasan. Stakeholder dapat menjadi pihak dalam mendukung pemberdayaan ekonomi kreatif ini dikarenakan adanya power pada akses sumber daya. Hasil penelitian pada lima kasus aktual memberikan gambaran bahwa dengan ekonomi kreatif dapat meningkatkan ekonomi dengan adanya peran stakeholder didalamnya. Dengan demikian, pemberdayaan melalui ekonomi kreatif dapat menciptakan ketahanan ekonomi keluarga.

This study aims to describe the Empowerment of Single Parent Women Through the Creative Economy as an Effort for Family Economic Resilience where there is helplessness and poverty vulnerability in single parent women. The focus of this research is on how the creative economy can improve the economy or family economic resilience among single-parent women. This research was conducted using a non-reactive method (unobtrusive), with literature studies or literature reviews. Regulation of the Minister of Social Affairs of the Republic of Indonesia No. 08 of 2012, there are 26 people with social welfare problems, one of which is single parent women. The problems of single-parent women are in economic, psychological, and social aspects. Single-parent women also have a vulnerability to poverty due to stigma, discrimination, and patriarchal culture. With that, it is necessary to empower single parent women, one of which is with the creative economy. The creative economy is the creation of a saleable goods by relying on ideas, creativity, and ideas. Stakeholders can be parties in supporting the empowerment of the creative economy because of the power in accessing resources. The results of the research on five actual cases provide an overview that the creative economy can improve the economy with the role of stakeholders in it. Thus, empowerment through the creative economy can create family economic resilience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Sabillaa
"Penulis literatur fantasi memiliki imajinasi yang tinggi dalam menciptakan karyanya. Untuk mewujudkan imajinasi ini, penulis literatur fantasi pun perlu menciptakan kata-kata atau istilah baru yang hanya dapat ditemui dalam karyanya dan terkadang tidak ditemui dalam kehidupan nyata. Kata-kata atau istilah baru yang diciptakan oleh penulis ini yang disebut sebagai neologisme penulis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis neologisme penulis dalam webtoon Jeonjijeok Dokja Sijeom (전지적 독자 시점) yang diterjemahkan dari bahasa Korea ke dalam bahasa Indonesia dan memaparkan prosedur penerjemahan yang digunakannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 54 neologisme penulis yang ditemukan dalam webtoon Jeonjijeok Dokja Sijeom. Berdasarkan klasifikasi jenis pembentukan neologisme yang dikemukakan oleh Jang (2007), terdapat 8 neologisme yang termasuk dalam jenis penggabungan; 13 neologisme termasuk dalam jenis peminjaman; dan 33 neologisme termasuk dalam jenis diferensiasi semantik. Di antara 54 neologisme penulis yang ditemukan, prosedur penerjemahan yang paling banyak digunakan dalam penerjemahan neologisme penulis adalah penerjemahan harfiah dan kuplet. Selain itu, ditemukan juga neologisme penulis yang tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Fantasy authors tend to have great imagination in creating their works. In order to actualize their imagination, authors will need to create words or terms that can only be found in their works and sometimes it does not exist in reality. These author’s newly created words and terms are called author’s neologisms. This study aims to discuss the author’s neologisms classification in Jeonjijeok Dokja Sijeom (전지적 독자 시점) webtoon and explain the translation procedures used in translating the author's neologism into Indonesian. This study uses descriptive analysis method with a qualitative and literature study approach. The results show that there are 54 author’s neologisms which appeared in Jeonjijeok Dokja Sijeom webtoon. According to Jang’s (2007) Korean neologism word-formation theory, it is found that 8 neologisms are classified as compounding; 13 neologisms are classified as derivation; and 33 neologisms are classified as semantic differentiation. Among these 54 author’s neologisms, the procedures mostly used in translating these author’s neologisms based on Newmark’s (1988) theory are literal translation and couplet. It is also found that there are author’s neologisms which were not translated into Indonesian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>