Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78889 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Luh Kompyang Sulisnadewi
"Diare merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya diare dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu merawat anak diare. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only with group control design. Sampel penelitian sebanyak 62 responden di dua rumah sakit di Denpasar. Hasil post-test menggambarkan bahwa skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan masingmasing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05) dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak diare, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Pendidikan kesehatan perawatan anak diare hendaknya diberikan secara intensif guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
600 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Kompyang Sulisnadewi
"Abstrak
Diare merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya diare dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu merawat anak diare. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only with group control design. Sampel penelitian sebanyak 62 responden di dua rumah sakit di Denpasar. Hasil post-test menggambarkan bahwa skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan masingmasing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05) dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak diare, berbeda
secara bermakna dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Pendidikan kesehatan perawatan anak diare hendaknya diberikan secara intensif guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
600 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Kompyang Sulisnadewi
"Diare merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya diare dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu merawat anak diare. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only with group control design. Sampel penelitian sebanyak 62 responden di dua rumah sakit di Denpasar. Hasil post-test menggambarkan bahwa skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan masingmasing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05) dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak diare, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Pendidikan kesehatan perawatan anak diare hendaknya diberikan secara intensif guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Kompyang Sulisnadewi
"Diare merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya diare dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu merawat anak diare. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only with group control design. Sampel penelitian sebanyak 62 responden di dua rumah sakit di Denpasar. Hasil post-test menggambarkan bahwa skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan masingmasing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05) dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak diare, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Pendidikan kesehatan perawatan anak diare hendaknya diberikan secara intensif guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit.

Diarrhea is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for diarrhea and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The study aimed to identify the effect of health education for maternal ability in caring for child with diarrhea. This research was a quasi-experimental study, using control group post-test only design. Study sample was 62 respondents in two hospitals in Denpasar. The results indicated that posttest scores of knowledge, attitudes and skills of each group were different significantly (p< 0.05). Mothers in the intervention group capable of caring for child with diarrhea, significantly different to those in the control group (p= 0.000; α= 0.05). Health education about diarrhea in children should be given intensively to support the implementation of family centered care concept in pediatric nursing at hospital."
Lengkap +
Poltekkes Kemenkes Denpasar. Jurusan Keperawatan ; Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan ; Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Sari
"Merawat anak dengan thalasemia dapat menimbulkan stres pada ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres ibu dalam merawat anak yang menderita thalasemia. Desain penelitian cross-sectional terhadap 40 ibu (consequtive sampling) di Klinik Thalasemia RS PMI Bogor menggunakan kuesioner demografi, dukungan perawat, dan Pediatric Inventory for Parents (PIP). Terdapat hubungan antara tingkat dukungan instrumental dan penghargaan perawat dengan frekuensi stres ibu. Faktor lain (dukungan perawat total, usia ibu, usia anak, dan penghasilan keluarga) tidak berhubungan dengan frekuensi dan kesulitan stres ibu. Perawat perlu memberikan dukungan pada anak dan keluarga secara kontinyu.

Caring for children with thalassemia causes stress in mother. This study aimed to identify influencing factors of mother?s stress in caring for children with thalassemia. This cross-sectional study used questionnaire of demography, nurse support, and Pediatric Inventory for Parents. Forty mothers were recruited (consequtive sampling) from Thalassemia Clinic of PMI Bogor Hospital. The level of instrumental and nurse appraisal support were related to mother's stress. Other factors (mother's and child's age, family income, and total nurse support) were not related to mother's stress. Nurses should continuously provide support to children and their families.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Wuri Kartika
"ABSTRAK
Merawat anggota keluarga yang mengalami sakit kronis memengaruhi kehidupan anggota keluarga secara fisik, psikologis, dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan penyakit kronis. Metode penelitian yang digunakan, yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan merupakan delapan keluarga yang merawat anggota keluarga dengan sakit kronis. Tema yang ditemukan mencakup perubahan status kesehatan penderita, respons psikologis keluarga, upaya untuk mempertahankan kesehatan, dan harapan keluarga. Simpulan penelitian menggambarkan respons yang dialami oleh keluarga berbeda bergantung pada onset, lama, dan prognosis penyakit serta tahapan stres yang dialami keluarga. Perawat dapat memberikan manajemen asuhan keperawatan kepada keluarga berupa intervensi pendidikan kesehatan mengenai penyakit kronis, psikoedukasi, dan konseling keluarga dalam merawat penderita sakit kronis.
ABSTRAK
The Experience of Family Caregivers of Persons with Chronic Illness. Caring for family member with chronic illness affects the lives of family physically, psychologically, and socially. The aim of this study was to describe the experience of family member in caring for family members with chronic illness. A qualitative design with descriptive phenomenological approach was chosen for this study. Qualitative interviews with eight families were performed. The results included a changed health status for the person with chronic illness, family psychological response, efforts of maintain health and family expectations about type and quality of health services. Conclusion of research illustrated that response experienced by families were different depending on the onset, duration, and prognosis of the diseases and the stage of stress experienced by the family. Thus nurses could provide nursing care to family with chronic illness which are consist of health education and counseling in order to caring for family members with chronic illness."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
610 UI-JKI 18:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suprajitno
Jakarta: EGC, 2004
610.73 SUP a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Logita Waldi
"[ABSTRAK
Prevalensi penyakit ISPA di masyarakat perkotaan masih tinggi khususnya
pada anak. Karakteristik masyarakat perkotaan diantaranya adalah aktifitas
yang tinggi sehingga fungsi afektif keluarga seperti saling asuh, membina
keakraban, saling menghormati, dan peran terapeutik sangat kurang terhadap
kesehatan anak. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan
gambaran tentang upaya pencegahan kejadian ISPA berulang pada anak
dengan penguatan fungsi afektif keluarga. Asuhan keperawatan keluarga
yang dilakukan meliputi edukasi kesehatan terkait ISPA dan fungsi afektif
keluarga, demontrasi pencegahan penularan ISPA (etika batuk, cuci tangan,
dan cara memilih jajanan sehat), dan penguatan fungsi afektif keluarga
terhadap kesehatan anak dengan metode role play. Role play melibatkan
klien dan anggota keluarganya untuk memainkan peran masing-masing dan
mengaplikasikan empat komponen dari fungsi afektif keluarga. Setelah
dilakukan asuhan keperawatan keluarga dalam 12 kali kunjungan, didapatkan
bahwa anak tidak mengalami ISPA berulang. Rekomendasi dari karya ilmiah
ini yaitu penguatan fungsi afektif keluarga efektif dalam mencegah kejadian
ISPA berulang pada anak.

ABSTRACT
The prevalence of respiratory diseases in urban communities are still high, especially
in children. The characteristics of urban community include high activity, so that the
family affective function such as mutual foster family, foster familiarity, mutual
respect, and a therapeutic role sorely lacking on the health of children. The purpose of
this paper is to provide an overview of efforts to prevent the incidence of recurrent
respiratory infection in children by strengthening family affective functions. Family
nursing care was conducted on the health education related to ARI and family
affective functions, demonstration prevention of transmission of respiratory infection
(cough etiquette, hand washing, and how to choose healthy snacks), and
strengthening the family affective functions of the health of children with role play
method. The role-play includes the clients and the family members by playing each
role and applying four components from the family affective function. After the
family nursing care done in 12 visits, it was found that children do not experience
recurrent respiratory infection. Recommendations from this scientific work is
strengthening the family affective function is effective in preventing the incidence of
recurrent respiratory infection in children., The prevalence of respiratory diseases in urban communities are still high, especially
in children. The characteristics of urban community include high activity, so that the
family affective function such as mutual foster family, foster familiarity, mutual
respect, and a therapeutic role sorely lacking on the health of children. The purpose of
this paper is to provide an overview of efforts to prevent the incidence of recurrent
respiratory infection in children by strengthening family affective functions. Family
nursing care was conducted on the health education related to ARI and family
affective functions, demonstration prevention of transmission of respiratory infection
(cough etiquette, hand washing, and how to choose healthy snacks), and
strengthening the family affective functions of the health of children with role play
method. The role-play includes the clients and the family members by playing each
role and applying four components from the family affective function. After the
family nursing care done in 12 visits, it was found that children do not experience
recurrent respiratory infection. Recommendations from this scientific work is
strengthening the family affective function is effective in preventing the incidence of
recurrent respiratory infection in children.]"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurnita Widyakusuma
"ABSTRAK
Pendamping mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan keberfungsian sosial lanjut usia. Tesis ini membahas mengenai peran pendamping dalam meningkatkan keberfungsian sosial lanjut usia dalam program pendampingan dan perawatan sosial lanjut usia di lingkungan keluarga (home care). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian mendeskripsikan pendamping telah menjalankan perannya dengan cukup baik, meskipun tidak semua peran dapat mereka lakukan. Meski demikian, dalam pelaksanaannya di lapangan masih menemui kendala, salah satunya jumlah honor yang diterima belum layak dan belum meratanya kesempatan pendidikan dan pelatihan untuk para pendamping.

ABSTRACT
Caregiver has a very important role in improving social functioning elderly. This thesis discusses about the role of the pendamping in improving social functioning in Program Pendampingan dan Perawatan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Keluarga (Home Care). This research is a qualitative descriptive design. The data were collected by means of deep interview. The results describe the role of the pendamping has been well-to-do, although not all the role they can do. Such was the case, its implementation in the field is still encountering many obstacles, one of which the receiving of honorarium amount not feasible and educational training not equal.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T40827
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Sutandi
"ABSTRAK
Pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 akan mengalami perubahan atau ketidakseimbangan
yang meliputi biologi, psikologi, sosial dan spiritual, yang akan memberikan dampak pada
kehidupan pasien dan keluarganya. Perlu sebuah model pemberdayaan diri dari pasien dalam
upaya meningkatkan kemampuan perawatan diri untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya pengaruh model pemberdayaan diri pasien DM
tipe 2 terhadap peningkatan kemampuan perawatan diri pasien sehari-hari. Penelitian ini
menggunakan desain experimental research dengan 2 tahapan. Tahap 1 adalah
mengembangkan model pemberdayaan diri pasien DM tipe 2 untuk meningkatkan
kemampuan perawatan diri. Tahap 2 adalah menguji pengaruh model pemberdayaan diri
pasien DM tipe 2 terhadap kemampuan perawatan diri. Hasil penelitian pada tahap 1
adalah tersusunnya draft model pemberdayaan diri melalui alat e-nose sebagai media
visual pendidikan kesehatan. Tahap kedua didapatkan hasil uji coba model
pemberdayaan diri memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan
perawatan diri responden melalui uji t-test dengan hasil Pvalue 0,000 < 0,05.
Pengembangan model pemberdayaan diri memberikan pengaruh terhadap peningkatan
kemampuan perawatan diri pasien DM tipe 2. Saran : pengembangan model
pemberdayaan diri dapat dijadikan rujukan dalam pengembangan asuhan keperawatan yang
komprehensif khususnya bagi pasien DM tipe 2.

ABSTRACT
Type 2 Diabetes Mellitus (DM) patients will experience changes or imbalances that include
biology, psychology, social and spiritual aspects, which will have an impact on the lives of
patients and their families. There is a need of a model of self-empowerment for patients DM
type 2 as an effort to improve the ability of self-care in improving their quality of life. The
purpose of this study is to identify the influence of the self-empowerment model of type 2
DM patients on improving patients' self-care abilities. This study used experimental research
design with 2 stages. Stage 1 is to develop a draft self-empowerment model of type 2 DM
patients to improve self-care abilities. Stage 2 is to examine the effect of the selfempowerment
model of type 2 DM patients on self-care ability. The results of the research in
stage 1 is the development of a self-empowerment model through e-nose as a visual media
for health education, whereas, on the second stage, the development of an empowerment
model has an influence on the improvement of the respondent's self-care ability through a ttest
with p value of 0.000 <0.05. Development of self-empowerment model has an influence
on improving self-care abilities in type 2 DM patients. Suggestion: the development of selfempowerment
model can be used as a reference in the development of comprehensive
nursing care especially for patients with type 2 DM."
Lengkap +
2019
D2652
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>