Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13275 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astrida Budiarti
"Abstrak
Seksualitas merupakan keinginan menjalin relasi, kemesraan, dan cinta. Penelitian ini bertujuan mengungkap fenomena pengalaman seksualitas perempuan selama masa kehamilan. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif sesuai filosofi Hussler digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan metode wawancara semi terstruktur dan dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis data Colaizzi. Delapan ibu post partum berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian adalah diidentifikasinya empat klaster tema, yaitu ekspresi kasih sayang selama masa kehamilan, coital activity selama masa kehamilan, pelayanan keperawatan seksualitas selama masa kehamilan, dan harapan terhadap petugas kesehatan.
Direkomendasikan bagi perawat untuk proaktif melakukan pengkajian dan memberikan asuhan keperawatan yang berhubungan
dengan aspek seksualitas selama masa kehamilan. Bagi institusi pendidikan direkomendasikan untuk mengembangkan kurikulum
mata ajar keperawatan maternitas terkait konseling seksualitas pada level magister keperawatan maternitas."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
600 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Astrida Budiarti
"Seksualitas merupakan keinginan menjalin relasi, kemesraan, dan cinta. Penelitian ini bertujuan mengungkap fenomena
pengalaman seksualitas perempuan selama masa kehamilan. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif sesuai
filosofi Hussler digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan metode wawancara semi terstruktur dan dianalisis
dengan menggunakan tehnik analisis data Colaizzi. Delapan ibu post partum berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian
adalah diidentifikasinya empat klaster tema, yaitu ekspresi kasih sayang selama masa kehamilan, coital activity selama masa
kehamilan, pelayanan keperawatan seksualitas selama masa kehamilan, dan harapan terhadap petugas kesehatan.
Direkomendasikan bagi perawat untuk proaktif melakukan pengkajian dan memberikan asuhan keperawatan yang berhubungan
dengan aspek seksualitas selama masa kehamilan. Bagi institusi pendidikan direkomendasikan untuk mengembangkan kurikulum
mata ajar keperawatan maternitas terkait konseling seksualitas pada level magister keperawatan maternitas.
Sexuality is the desire to build relationships, intimacy, and love. This study aimed to reveal the phenomenon of women?s
experience of sexuality during pregnancy. This study was a qualitative approach with descriptive phenomenology according
to Hussler philosophy employing semi-structured interview. Data was analyzed using Colaizzi method. Eight postpartum
mothers participated in this study. The result identified four groups of themes, namely expressions of love during pregnancy,
coital activity during pregnancy, nursing sexuality services during pregnancy, and women?s expectation of health workers. It
is recommended that nurses are to proactively review and provide nursing care related to aspects of sexuality during pregnancy.
Educational institutions are suggested to develop curriculum-related teaching maternity nursing sexuality counselling in
maternity nursing master degree."
STIKES Hang Tuah Surabaya ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Astrida Budiarti
"ABSTRAK
Seksualitas merupakan keinginan menjalin relasi, kemesraan, dan cinta. Penelitian ini bertujuan mengungkap fenomena
pengalaman seksualitas perempuan selama masa kehamilan. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif sesuai
filosofi Hussler digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan metode wawancara semi terstruktur dan dianalisis
dengan menggunakan tehnik analisis data Colaizzi. Delapan ibu post partum berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian
adalah diidentifikasinya empat klaster tema, yaitu ekspresi kasih sayang selama masa kehamilan, coital activity selama masa
kehamilan, pelayanan keperawatan seksualitas selama masa kehamilan, dan harapan terhadap petugas kesehatan.
Direkomendasikan bagi perawat untuk proaktif melakukan pengkajian dan memberikan asuhan keperawatan yang berhubungan
dengan aspek seksualitas selama masa kehamilan. Bagi institusi pendidikan direkomendasikan untuk mengembangkan kurikulum
mata ajar keperawatan maternitas terkait konseling seksualitas pada level magister keperawatan maternitas."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Wuri Kartika
"ABSTRAK
Merawat anggota keluarga yang mengalami sakit kronis memengaruhi kehidupan anggota keluarga secara fisik, psikologis, dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan penyakit kronis. Metode penelitian yang digunakan, yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan merupakan delapan keluarga yang merawat anggota keluarga dengan sakit kronis. Tema yang ditemukan mencakup perubahan status kesehatan penderita, respons psikologis keluarga, upaya untuk mempertahankan kesehatan, dan harapan keluarga. Simpulan penelitian menggambarkan respons yang dialami oleh keluarga berbeda bergantung pada onset, lama, dan prognosis penyakit serta tahapan stres yang dialami keluarga. Perawat dapat memberikan manajemen asuhan keperawatan kepada keluarga berupa intervensi pendidikan kesehatan mengenai penyakit kronis, psikoedukasi, dan konseling keluarga dalam merawat penderita sakit kronis.
ABSTRAK
The Experience of Family Caregivers of Persons with Chronic Illness. Caring for family member with chronic illness affects the lives of family physically, psychologically, and socially. The aim of this study was to describe the experience of family member in caring for family members with chronic illness. A qualitative design with descriptive phenomenological approach was chosen for this study. Qualitative interviews with eight families were performed. The results included a changed health status for the person with chronic illness, family psychological response, efforts of maintain health and family expectations about type and quality of health services. Conclusion of research illustrated that response experienced by families were different depending on the onset, duration, and prognosis of the diseases and the stage of stress experienced by the family. Thus nurses could provide nursing care to family with chronic illness which are consist of health education and counseling in order to caring for family members with chronic illness."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
610 UI-JKI 18:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pelayanan kesehatan merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada klien oleh
suatu tim multi disiplin termasuk tim keperawatan. Tim keperawatan merupakan
anggota tim kesehatan garda depan yang menghadapi masalah kesehatan klien secara
langsung dan terus menerus. Tim pelayanan keperawatan memberikan pelayanan
kepada klien sesuai dengan keyakinan profesi dan standar yang ditetapkan. Hal ini
ditujukan agar pelayanan keperawatan yang diberikan senantiasa merupakan
pelayanan yang aman serta dapat memenuhi kebutuhan dan harapan klien.
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran tentang upaya
pemberdayaan tenaga keperawatan dalam menghadapi trend pelayanan kesehatan
khususnya keperawatan dimasa mendatang. Diharapkan tulisan ini dapat menjadi
fokus perhatian anggota profesi keperawatan dan dapat membantu para pengambil
kebijakan terkait dalam membuat berbagai ketentuan dan kebijakan yang diperlukan
untuk mengembangkan keperawatan di Indonesia."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nelly Safrina
"ABSTRAK
Asuhan keperawatan spiritual akan memberikan aspek positif bagi kualitas hidup pasien tahap akhir kehidupan. Perawat merupakan salah satu pemberi asuhan yang berperan dalam memberikan asuhan spiritual yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi pengalaman perawat dalam memberikan asuhan spiritual pada pasien tahap akhir kehidupan disebuah rumah sakit tipe A di propinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif fenomenologi, metode wawancara mendalam semi struktur, durasi 30-50 menit dengan partisipan berjumlah sepuluh orang yang terdiri dari 1 orang kepala ruangan, 3 ketua tim dan 6 perawat pelaksana. Analisis tematik menggunakan metode Colaizzi menghasilkan 181 pernyataan signifikan, 36 subkategori, 12 kategori dan 6 tema, yaitu; (1) perubahan fungsi fisiologis, (2) caring, (3) proses keperawatan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar henderson; kebutuhan rasa nyaman dan terapi spiritual, (4) perawat menjadi advokatdalam menguatkan support sistem keluarga, (5) interkolaborasi, (6) fungsi manajemen kepala ruangan. Rekomendasi yang diberikan peneliti yaitu peningkatan kompetensi perawat dalam asuhan melalui Continuing Professional Development (CPD), melakukan review terhadap kebijakan rumah sakit dalam hal pendampingan keluarga bagi pasien tahap akhir kehidupan.

ABSTRACT
Spiritual care is an essensial part of end of life patients, provide a positive aspect to the quality of life. This study aims to explore nurses' experience in providing spiritual care to patients in the end of life in hospital in Aceh. This study used a phenomenological qualitative approach, indepth interview lasting for 30-50 minutes to 10 participants. Colaizzi analysis was utilized to derive 181 quotes, 36 subcategory, 12 category and six theme; (1) changes in physiological functions in end of life, (2) caring, (3) the nursing process focuses on basic needs; Henderson‟s, (4) nurses become advocates in strengthening family system support, (5) inter-collaboration in care, (6) management function of head nurse. It is recommended to increasing nurses' competence in nursing care through Continuing Professional Development CPD, to conduct a review of hospital policies in terms of family assistance for end-of-life patients.

"
2019
T53133
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
NLP. Dina Susanti
"Supervisi (pengawasan) yang dilakukan oleh para manajer yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan manajemen di suatu rumah sakit merupakan salah satu upaya dalam menjaga mum pelayanan kesehatan yang diberikan. Supervisi bertujuan untuk menunjukkan kekurangan dan kesalaban agar dapat diperbaiki dan tidak terjadi lagi. Kepala ruangan sebagai manajer tingkat satu dalam sebuah ruang rawat harus mampu melaksanakan supervisi dengan baik. Supervisi yang baik akan berdampak pada staf dalam pemberian asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien. Penelitian ini merupakan penelilian kualitatif dengan pendekatan phenomenologi, yang diperoleh dengan da1a primer dari 11 orang partisipan yang terdiri dari 7 orang kepala ruangan, 2 orang perawat pelaksana dan 2 orang dan bidang keperawatan dengan mengunakan teknik wawancara mendalam. Pengolahan data dengan membaca hasil transkrip kemudian dibuat tema yang akhimya dijadikan kategori. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan 7 kategori yaitu: visi misi, jenjang karir, penghargaan, fungsi supervisi, pembelajaran, komunikasi, mutu peIayanan.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan pengalaman kepala ruangan dalam pelaksanaan supervisi staf yang belum memahami supervisi, pemahaman visi misi rnasih kurang serta mengenai jenjang karir yang berkaitan dengan penghargaan. Saran yang perlu segera dibentuknya jenjang karir, perlu dilakukan supervisi langsung dari bidang perawatan ke tiap ruangan dan aplikasi Iangsung kelapangan tentang pelaksanaan pelatihan yang ada.

Supervision conducted by managers who responsible to manage hospital as one of efforts for maintaining a given medical service quality. Supervision having purpose to indicate the shortage and failure in order to be improved and being not repeated. Head or room as firs rank manager in in any in patient room should be able to supervise it kindly. A good supervision will bring impact against to their staff in giving medical care for patient. This research is qualitative one by phenomenology approach obtained by primary data from 11 participants consist of 7 heads of room, 2 care giver and 2 nurses using intenriew technical deeply. Data processing by reading transcript, and then by titling and making category finally. Based on result of processing data may be obtained 7 categories those are : vision and mission, career hierarchy, appreciation, supervision timction, Ieaming, communication, and service quality. By research result had been obtained conclusion on experience of room?s head in conducting supervision staff who had not understood supervision and mission and regarding career hierarchy regarding appreciation. Imnmediately, suggestion to be formed is career hierarchy to be supervised from nursery section to each room directly, and direct application to the field regarding a given training exercise."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17768
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica, Elaine Lynne La
Jakarta: EGC , 1998
362.173 068 MON k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Gayatri
"Aspek kenyamanan merupakan fokus keperawatan namun aspek ini cenderung diabaikan terutama didalam melakukan pengkajian. Luka kronik yang dialami pasien menimbulkan ketidaknyamananyang dapat mempengaruhi kondisi psikologis, spiritual, sosial, dan kultural pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemodelan teoritis kenyamanan pada pasien ulkus diabetikum. Penelitian ini dilakukan melalui 2 fase, fase I menghasilkan instrumen ketidaknyamanan luka kronik, yaitu Discomfort Evaluation of Wound Instrument (DEWI). Fase kedua dilakukan dengan menggunakan desain potong lintang pada 140 pasien ulkus diabetikum. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa luka dapat menimbulkan ketidaknyamanan, luka juga dapat mempengaruhi status emosional psikologis. Ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari adanya luka dapat mempengaruhi terjadinya gangguan status emosional psikologis. Dukungan keluarga dapat menurunkan gangguan status emosional psikologis. Sifat hubungan ketidaknyamanan dan status emosional psikologis bersifat timbal balik dimana karakteristik individu tidak mempengaruhi hubungan ketidaknyamanan dan status emosional psikologis. Penelitian ini merekomendasikan agar perawatan yang bersifat holistik diterapkan dalam merawat luka terutama luka kronik. Manajemen pengelolaan stress perlu diajarkan dan diterapkan pada pasien ulkus diabetikum dengan meningkatkan peran keluarga.

Comfort is focus of nursing that tend to have less attention when conducting assessment. Wound chronic occurs discomfort on patient that influences psychologicl, spiritual, social, and cultural aspect. This study was to examine theoretical model of comfort on diabeticum ulcer. This study consisted of two phases. Phase 1 developed an instrument of wound chronic discomfort, namely Discomfort Evaluation of Wound Instrument (DEWI). Phase 2 was conducted with cross sectional involving 140 diabetic patient with ulcer. The result of modelling shows that chronic wound can occur discomfort. Chronic wound also affects emotional psychological status. This discomfortable contributes to emotional psychological disturbance. The relationship discomfort and emotinal psychological status is recursive which individual characteristics does not this fundings recommend to provide holistic care in wound care specifically chronic wound. Stress management needs to teach and apply on diabeticum ulcer patients with improving of family role.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
D1864
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: DepartemenKesehatan RI , 2003
610.73 MEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>