Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irmaila Firda Auliyah
"Tesis ini membahas tentang sistem otomasi INLISLite yang diterapkan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang. Permasalahan yang diangkat tentang tingkat resistensi terhadap aplikasi sistem otomasi INLISLite. Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan resistensi dan mengindetifikasi kendala implementasi sistem otomasi INLISLite sebagai penunjang rutinitas layanan perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, analisis dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan interpretasi terhadap hasil observasi dan wawancara kepada empat informan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa resistensi dapat mengakibatkan implementasi sistem INLISLite belum sepenuhnya optimal. Resistensi dapat berupa pembinaan dan penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan kompetensinya sehingga menyebabkan kelembaman, dan otomatisasi perpustakaan hanya menyentuh lingkup pegawai pelaksana yang tidak memiliki kewenangan. Di samping itu, juga disebabkan oleh berbagai hambatan, seperti pimpinan yang kurang bijak dalam mengelola organisasi, kompetensi sumber daya manusia yang kurang, anggaran yang terbatas, dan sarana prasarana pendukung yang kurang memadai untuk suatu sistem otomasi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang.

This thesis discusses the INLISLite automation system which applied in Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang. The issue was raised about the level of resistance to the application system. The research in this thesis aims to describe the resistance and to identify the constraints of the implementation of INLIS-Lite automation system as supporting the service routine. This research uses qualitative approach method with case study. Technique of collecting data is done by interview, documentation analysis and observation methods. Data analysis was done by giving interpretation to the result of observation and interview to four informants.
The results of this study indicate that resistance can result in the implementation of the INLISLite system not fully optimal. Resistance can be in the form of coaching and placement of employees who are not in accordance with their competencies, causing inertia, and library automation only touches the scope of implementing employees who do not have authority. In addition, it is also caused by various obstacles, such as leaders who are unwise in managing the organization, lack of human resource competencies, limited budgets, and inadequate supporting infrastructure for an automation system in Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51915
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniadi Subekti
"Penelitian ini membahas mengenai kebijakan pengembangan koleksi yang ada di Disarpus Kabupaten Kebumen serta penerapannya mulai dari proses analisis komunitas, kebijakan seleksi, seleksi, pengadaan, penyiangan, dan evaluasi koleksi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah seorang Kepala Seksi Layanan dan Pengembangan Koleksi, dua Staf Pustakawan pada bidangnya, dan tiga pemustaka. Peneliti menyimpulkan bahwa Disarpus Kabupaten Kebumen tidak memiliki kebijakan pengembangan koleksi tertulis. Hal ini menyebabkan proses pengembangan koleksi bisa disimpulkan berjalan dengan buruk. Proses pengembangan koleksi dilakukan tanpa memperhatikan kebutuhan pengguna perpustakaan.

This study discusses the development policy of the existing collection in Disarpus Kebumen Regency and its application starting from the process of community analysis, selection policy, selection, procurement, weeding, and evaluation of the collection. This research include qualitative research with case study method. Methods of data collection used in this study are observation, interview, and document analysis. The informans in this study are a Section Head of Service and Collection Development, two Librarian Staff in his field, and three users. The result that Disarpus Kebumen Regency does not have a written collection development policy. This causes the collection development process to be concluded to run poorly. The collection development process takes place regardless of the needs of library users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yun Fitra Ayu
"Perpustakaan umum berkewajiban memberikan pelayanan informasi yang tepat dan merata kepada seluruh masyarakat melalui kegiatan perpustakaan keliling. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi pengembangan layanan perpustakaan keliling di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diambil melalui observasi, wawancara dan dokumen kegiatan perpustakaan keliling. Hasil dari penelitian sebagai berikut: (1) perpustakaan keliling di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok Propinsi Sumatera Barat perlu menambah titik layanan dan menambah jumlah kunjungan setiap tahunnya; (2) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan perlu meningkatkan kepedulian terhadap aktivitas perpustakaan keliling dengan kebijakan yang mendukung pengembangan perpustakaan keliling. Bentuk kebijakan yang dilaksanakan selama ini adalah memberikan anggaran tiap tahun untuk penyelenggaraan perpustakaan keliling, kebijakan dalam sarana dan prasarana perpustakaan keliling, fasilitas perpustakaan keliling, dan koleksi yang dilayankan"
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2023
020 JPK 3:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rozali Kholid
"Skripsi ini membahas tentang Implementasi Total Quality Management (TQM) dalam Manajemen Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui seperti apa strategi implementasi, mengetahui faktor penghambat dan pendukung, serta mengetahui langkah-langkah perpustakaan dalam meningkatkan kualitas jasa pelayanan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah data kualitatif
yang merupakan data berupa penjelasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan implementasi Total Quality Management (TQM) dalam manajemen perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin. Metode pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini yaitu, kepala perpustakaan, Kasubag pengolahan bahan dan data pustaka serta pelaporan, dan lima orang pemustaka perpustakaan Musi Banyuasin. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi implementasi Total Quality Management (TQM) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin dengan cara menerapkan prinsip-prinsip dari teori Hensler dan Brunell yang terdiri dari kepuasan pelanggan (pemustaka), respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan bersinambungan. Sedangkan upaya meningkatkan kualitas jasa pelayanan berdasarkan teori Goetsch dan Davis yang terdiri dari fokus pada pelanggan, perpustakaan meningkatkan kualitas jasa pelayanan, komitmen jangka panjang, kerja samatim, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali. Faktor penghambat dan pendukung diantaranyayaitu dana, dukungan pemerintah, program pelatihan, dan promosi."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2022
020 VIS 24:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irzalina Rahmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari evaluasi layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman. Terdapat tiga komponen standar layanan yang dikeluarkan oleh IFLA
(International Federation of Library and Information) yaitu akses fisik, format media, layanan, dan komputer. Berdasarkan
tiga komponen tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman memiliki braille corner untuk pengguna disabilitas tunanetra. Namun, keberadaan braille di perpustakaan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna. Temuan penelitian ini adalah belum optimalnya pengelolaan layanan braille corner Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, pengelola perpustakaan perlu menyelenggarakan kegiatan sosialisasi agar braille corner dapat dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan kebutuhan informasi dikalangan masyarakat disabilitas tunanetra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan observasi."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:4 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farha Najib
"Penelitian ini mengidentifkasi bagaimana implementasi Electronic Record Management System (ERMS) dapat mendukung pelaksanaan e-government di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Arsip (SiArip). Bidang Pembinaan dan Layanan Pemanfaatan Jasa Kearsipan menerapkan ERMS dalam SiArip dengan melaksanakan kegiatan alih media yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pengelolaan arsip elektronik yang Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok merupakan wujud dalam mendukung kegiatan e-government di lingkungan Pemerintahan Kota Depok dan menunjukkan bahwa implementasi ERMS dalam SiArip ditinjau dari komponen dasar ERMS yang dalam penerapannya masih belum terlaksana dengan maksimal akan tetapi SiArip sudah memenuhi komponen dasar dalam mempercepat pencarian dan temu kembali arsip dan mendukung pengelolaan arsip elektronik ditinjau dari dimensi layanan e-government yang berjalan dengan baik.

This Research identifies how the implementation of the electronic record management system can support e- government in Regional Archives and Library of Depok City using the application Sistem Informasi Pengelolaan Arsip (SiArip). The Sector of Archiving Services and Services Utilization Implements ERMS in SiArip by carrying out media transfer activities that refer to Government Regulation Number 28 of 2012. This Study uses a qualitative method through a case study approach. The research data collection techniques were obtained through observations, interviews, and literature review. The results of this study indicate that the electronic archive management activities carried out by the Regional Archives and Library of Depok City is a form of supporting e- government activities within the Depok City Government and indicate that the implementation of ERMS in SiArip is viewed from the basic components of ERMS which in its application has not been implemented optimally but SiArip has fulfilled the basic components in accelerating the search and retrieval of archives and supports the management of electronic records in terms of the dimensions of e-government services that are running well."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Handari
"Aksesibilitas merupakan hak dari penyandang disabilitas. Hak tersebut meliputi pemanfaatan fasilitas publik dan mendapatkan akomodasi yang layak, termasuk mendapatkan aksesibilitas layanan perpustakaan sebagaimana yang didapatkan oleh pemustaka non-disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan mengevaluasi pelaksanaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. Dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, penelitian yang dilakukan di wilayah Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah ini mengamati layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas melalui variabel transformasi fungsi, fasilitas, dan sumber daya manusia perpustakaan. Pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara menggunakan panduan wawancara (interview guide). Untuk menganalisis data, digunakan metode Frekuensi Distribusi Relatif dan Analisis Tabulasi Silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala internal dan eksternal mengakibatkan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah belum sepenuhnya berhasil mewujudkan aksesibilitas layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas. "
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Putriyani Solihah
"Perpustakaan umum sebagai lembaga publik memiliki peran aktif terhadap lingkungan sekitarnya. Pelayanan yang diberikan harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan untuk itu diperlukan manajemen sumber daya manusia yang baik. Penelitian ini akan membahas bagaimana penerapan fungsi manajemen sumber daya manusia di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan selama empat bulan mulai dari bulan Maret hingga Juni 2023. Analisis data wawancara, observasi serta pembacaan referensi terkait topik fungsi manajemen menghasilkan temuan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten telah menerapkan fungsi manajemen sumber daya manusia dengan baik mulai dari fungsi perencanaan melalui proses perekrutan pegawai, fungsi pengorganisasian terkait adanya struktur organisasi dan pembuatan SOP kerja, fungsi penggerakandengan pengarahan pemimpin, rapat rutin dan pemberian motivasi kerja, dan juga fungsi pengawasan dengan penerapan kedisiplinan serta penilaian kinerja pegawai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah fungsi manajemen DPK Provinsi Banten dilaksanakan secara kompleks sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan pemerintah setempat. Secara keseluruhan, DPK Provinsi Banten menunjukkan usaha yang maksimal dalam mendayagunakan sumber daya manusia untuk menghasilkan kinerja yang berkualitas. Dengan demikian, perpustakaan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pemustaka.

Public libraries as public institutions have an active role in the community. The services must be able to meet the needs of the community, so good human resource management is needed. This research will discuss how the implementation of the functions of human resource management in the Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten. The method used in this research is a case study method with a qualitative approach. Data was collected for four months, from March to June 2023. Analysis of observation resulted that the DPK Provinsi Banten had implemented the function of human resource management properly through the planning functios through the employee recruitment process employees, organizing functions related to the organizational structure and making work SOPs, actuating functions by directing leaders and providing work motivation, as well as controlling functions by applying discipline and employee performance appraisal. The functions of human resources management of the DPK Provinsi Banten is carried out as a form of compliance with local government regulations. With this, the Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten proves that it has maximally utilize existing human resources to produce quality performance to provide the best service to users."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kuntum Hania Hendrizal
"Preservasi terhadap arsip foto dilakukan untuk menjaga kondisi fisik arsip foto tersebut agar nilai informasi yang terkandung dalam arsip foto tersebut dapat diakses. Berdasarkan nilai informasi dan karakteristik fisik dari arsip foto, dibutuhkan upaya yang berbeda dari arsip konvensional untuk menjaga kondisi fisik dan informasi yang terdapat di dalamnya. Penelitian ini membahas mengenai upaya preservasi terhadap arsip foto oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang. Berdasarkan teori piramida preservasi menurut Teygeler (2001) terdiri dari preventive conservation, passive conservation, active conservation, dan restoration oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang dalam melakukan kegiatan preservasi arsip foto telah melakukan komponen upaya preservasi yang termasuk ke dalam piramida preservasi, namun masih terdapat beberapa komponen yang perlu dievaluasi untuk kegiatan preservasi pada lembaga tersebut.

Preservation of the photo archive is carried out to maintain the physical condition of the photo archive so that the value of the information contained in the photo archive can be accessed. Based on the information value and physical characteristics of photo archives, different efforts are needed from conventional archives to maintain the physical condition and information contained in them. This study discusses the preservation efforts of photo archives by the Padang Panjang City Library and Archives Service. Based on the theory of the preservation pyramid according to Teygeler (2001) consisting of preventive conservation, passive conservation, active conservation, and restoration by the Padang Panjang City Library and Archives Service in carrying out photo archive preservation activities, they have made preservation efforts components which are included in the preservation pyramid, but still There are several components that need to be evaluated for preservation activities at the institution."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Septa
"Makalah proyek akhir ini membahas proses preservasi pengetahuan Batik Gambo Muba di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin. Preservasi pengetahuan Batik Gambo muba di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin memiliki kendala dalam kurangnya sumber daya manusia, sehingga dengan adanya kendala tersebut menjadikan proses preservasi pengetahuan batik Gambo Muba perlu untuk diteliti. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan periode pengambilan data selama 3 bulan terhitung dari September-Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses preservasi pengetahuan dilalui dengan 3 tahapan, yaitu identifikasi, penyimpanan dan transfer pengetahuan. Tahapan identifikasi dilalui dengan proses observasi dan validasi pengetahuan, tahapan penyimpanan dilalui dengan proses dokumentasi pengetahuan serta temu kembali, serta tahapan terakhir transfer pengetahuan melalui proses socialization, job shadowing dan penyebaran pengetahuan. Dari hasil penelitian bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin perlu meningkatkan tahap identifikasi dengan menemukan narasumber yang lebih banyak, kemudian tahapan penyimpanan dan temu kembali Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin juga perlu meningkatkan jumlah koleksi Batik Gambo Muba dengan menelusur sumber-sumber lain yang valid. Selanjutnya pada tahapan transfer pengetahuan diharapkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin juga mengoptimalkan dan membentuk sarana regenerasi agar pengetahuan mengenai Batik Gambo Muba tetap terjaga dan berlanjut sampai generasi selanjutnya.

This thesis discusses the process of preserving knowledge of Batik Gambo Muba at the Musi Banyuasin Library and Archives Service. Knowledge preservation of Gambo Muba Batik at the Musi Banyuasin Library and Archives Service has problems in the lack of human resources, so that with these obstacles the process of preserving Gambo Muba batik knowledge needs to be researched. This research is a qualitative research with a case study approach with a data collection period of 3 months starting from September-December 2021. The results show that the knowledge preservation process is carried out in 3 stages, namely identification, storage and transfer of knowledge. The identification stage is passed by the process of observation and validation of knowledge, the storage stage is passed by the knowledge documentation and retrieval process, and the last stage of knowledge transfer is through the process of socialization, job shadowing and knowledge dissemination. From the results of the study, the Musi Banyuasin Library and Archives Service needs to improve the identification stage by finding more sources, then the storage and retrieval stage. The Banyuasin Library and Archives Service also needs to increase the number of Gambo Muba Batik collections by searching other valid sources. Furthermore, at the knowledge transfer stage, it is hoped that the Musi Banyuasin Library and Archives Service will also optimize and form a regeneration facility so that knowledge about Batik Gambo Muba is maintained and continues to the next generation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>