Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166183 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Annisa Rais
"ABSTRAK
Penelitian ini membahasa mengenai emosi trauma dan proses pemberian identitas kepada tokoh ich dalam cerita pendek karya Marie Luise Kaschnitz yang berjudul das dicke Kind. Tema karya sastra yang ditulis oleh Kaschnitz adalah tema sehari-hari yang dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca.Walaupun begitu terdapat makna yang mendalam pada setiap karyanya, termasuk cerita pendek das dicke Kind ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perasaan, emosi, dan trauma dari pengarang yang dibangun dengan narasi-narasi di setiap paragraf ceritanya. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori strategi narasi sebagai bentuk pendukung untuk menggambarkan emosi trauma yang diderita, lalu teori emosi secara umum, dan terakhir teori identitas. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa identitas dapat dipengaruhi oleh memori masa lalu, termasuk didalamnya adalah perasaan trauma yang mendalam.

ABSTRACT
This study deals with trauma emotions and the process of giving identity to Ich characters in a short story by Marie Luise Kaschnitz entitled das dicke Kind. The theme of literature written by Kaschnitz is a daily theme that can be easily understood by readers. Even so, there is a dee meaning in each of his works, including short stories based on this Kind. The purpose of this study is to describe the feelings, emotions, and trauma of the authors that are built with
narratives in each paragraph of the story. The theory used in this study is narrative strategy theory as a supporting form to describe the emotional trauma suffered, then the theory of emotions in general, and finally the identity theory. In this study shows that identity can be influenced by past memories, including deep feelings of trauma."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Rini A.
"Pembahasan tentang bagaimana kedua tokoh sentral perempuan menyikapi sebuah konflik hubungan cinta yang tercermin dalam pemikiran, perasaan, dan prilaku. Analisis dilakukan dengan berlandaskan pada teori dari Erich Fromm. Sikap kedua tokoh sentral perempuan tersebut ditinjau dari konsep haben dan sein yang secara semantis dan pragmatis sangat bertentangan. Sikap dari kedua tokoh tersebut adalah contoh cerminan pribadi masyarakat yang cenderung hidup di atas konsep haben, dan bukan sein. Kesimpulan dari hasil analisis dalam skripsi ini menawarkan kepada pembaca sebuah pemikiran kritis bahwa sikap yang ditampilkan oleh kedua tokoh sentral perempuan dalam cerpen karya Kaschnitz ini bukanlah sikap yang sesuai untuk dipanuti. Kritik sosial yang diungkapkan oleh Kaschnitz terletak pada sikap yang ditampilkan oleh kedua tokoh sentral perempuan dalam dua cerpen tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S16208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nini Hidayati Jusuf
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa cerita kenangan merupakan genre yang mempunyai susunan naratologis atau struktur cerita tertentu. Dengan kata lain untuk menemukan konvensi cerita kenangan masa kanak-kanak.
Pilihan atas korpus didasarkan pada asumsi bahwa karya-karya tersebut memiliki unsur-unsur cerita yang khas sesuai dengan pernyataan pengarang Pagnol dan Dini. Pertimbangan lai, kedua karya merupakan bagian pertama dari serial cerita kenangan Pagnol dan Dini yang khusus mengungkapkan kenangan masa kanak-kanak mereka.
Untuk memperoleh jawaban terhadap masalah, maka penelitian kedua cerita kenangan akan menggunakan pendekatan struktural. Metode ini melakukan pendekaran terhadap karya sastra dengan mempelajari hubungan-hubungan antar unsur yang fugsional dalam karya sastra untuk menemukan maknanya. Pendekatan semacam ini mempergunakan ilmu bahasa sebagai dasarnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lely
"Sastra fantastik merupakan genre sastra yang banyak disukai masyarakat, dari mulai anak- anak hingga orang dewasa. Ceritanya yang tidak membosankan serta memiliki ciri khas tentang hal-hal yang berbau magis dan supranatural membuat sastra fantastik menjadi genre sastra yang tak lekang oleh waktu. Salah satu cerita fantastik yang dari dulu hingga kini masih dibaca oleh banyak orang adalah cerita fantastik berjudul KONRAD ODER DAS KIND AUS DER KONSERVENBÜCHSE karya Christine Nöstlinger. Hasil analisis novel fantastik ini menunjukkan bahwa novel tersebut menampilkan ciri-ciri fantastik dalam wujud sang tokoh utama yang bernama Konrad, yang terlahir dari kaleng dengan karakter yang telah diatur dari pabrik.

Literature fantastic is a genre of literature that many people preferred, ranging from children to adults. The story is not boring and has distinctive features about the things that related to magic and the supernatural, that makes fantastic literature into a genre of literature that is timeless. One of the fantastic story that is still read by many people until now is a fantastic story entitled KONRAD ODER DAS KIND AUS DER KONSERVENBÜCHSE by Christine Nöstlinger. The results of this fantastic novel analysis showed that the novel traits fantastic show in the form of the main character named Konrad, who was born out of a can with a character that has been preset at the factory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Budyarini Prima Sari
"Latar belakang: Angka pasien anak yang menjalani hemodialisis (HD) kronik saat ini mengalami peningkatan. Hemodialisis sebagai modalitas terapi pengganti ginjal menjadi opsi untuk dapat membuang toksin uremik di dalam tubuh. Setidaknya ada 90 senyawa toksin uremik yang berhasil teridentifikasi termasuk ureum dan kreatinin serta golongan middle molecule yaitu beta 2 mikroglobulin (beta 2-MG). Evaluasi terhadap toksin uremik selain ureum kreatinin juga jarang dilakukan karena keterbatasan reagen di fasilitas kesehatan. Hemodialisis konvensional saat ini belum dapat secara efektif melakukan removal terhadap beta 2-MG dalam tubuh. Kadar beta 2-MG yang tinggi akan berakumulasi dan memiliki komplikasi jangka panjang di beberapa organ termasuk sistem kardiovaskular.
Tujuan: Mengetahui korelasi antara beta 2-MG serum dengan resep hemodialisis dan faktor komorbid pada anak yang menjalani HD kronik.
Metode: Penelitian cross-sectional ini menganalisis data primer pasien anak yang menjalani HD kronik di Unit Dialisis Kiara RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada tahun 2024.
Hasil: Jumlah subyek penelitian ini adalah 38 anak yang terdiri dari 22 (57,9%) laki-laki dan 16 (42,1%) perempuan. Nilai rerata usia adalah 13,2 ± 2,9 tahun. Mayoritas penyebab PGK pasien adalah glomerulonefritis (44,7%), profil status nutrisi terbanyak adalah gizi kurang (60,5%), menjalani HD mode konvensional kurang dari 36 bulan (92,1%) dengan frekuensi 2 kali per minggu (89,5%) dan sebanyak 73,7% menggunakan dializer jenis high flux yang berbahan dasar membran sintetis. Sebanyak 28,9% subyek mengalami hipertensi stadium 2 dan 65,8% memiliki fraksi ejeksi normal. Kadar beta 2-MG pre HD terbanyak di 10-25 mg/dL (50%) dan pasca HD 2,5-10mg/dL (42,1%). Berdasarkan analisis korelasi, terdapat korelasi positif antara beta 2-MG reduction ratio dengan dializer high flux yang berbahan sintetis (r=0,716; p=0,000).
Kesimpulan: Terdapat korelasi positif antara beta 2-MG reduction ratio dengan dializer high flux berbahan dasar membran sintetis. Tidak didapatkan korelasi yang bermakna antara beta 2-MG serum dengan parameter resep HD yang lain serta komorbid kardiovaskular, yaitu hipertensi dan fraksi ejeksi.

Background: The number of pediatric patients undergoing chronic hemodialysis (HD) is currently increasing. Hemodialysis as a renal replacement therapy modality is an option to get rid of uremic toxins in the body. There are at least 90 uremic toxin compounds that have been identified, including urea and creatinine, as well as the middle molecule group, namely beta 2 microglobulin (beta 2-MG). It is uncommon to evaluate uremic toxins other than urea creatinine due to limited reagents in health facilities. Conventional hemodialysis currently cannot effectively remove beta 2-MG from the body. High levels of beta 2-MG will accumulate and have long-term complications in several organs, including the cardiovascular system.
Objective: To determine the correlation between serum beta 2-MG with hemodialysis prescription and comorbid factors in children undergoing chronic HD
Methods: This cross-sectional study analyzes primary data from pediatric patients undergoing chronic HD at Kiara Dialysis Unit RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kiara in 2024.
Result: The number of subjects in this study was 38 children, consisting of 22 (57.9%) boys and 16 (42.1%) girls. The mean age value was 13.2 ± 2.9 years. Glomerulonephritis accounted for 44.7% of the causes of CKD in patients. Malnutrition was the most prevalent nutritional status profile (60.5%). The majority of patients (92.1%) had conventional HD mode less than 36 months, and 89.5% had it twice a week. Up to 73.7% of people utilized high flow dialyzers made of synthetic materials. A total of 28.9% of subjects had stage 2 hypertension and 65.8% had normal ejection fraction. The prevalence of beta 2-MG levels pre HD were highest at 10-25 mg/dL (50%) and post HD at 2.5-10 mg/dL (42.1%). Based on correlation analysis, there is a positive correlation between beta 2-MG reduction ratio and high flux dialyzers made from synthetic materials (r=0.716; p=0.000).
Conclusion: There is a positive correlation between beta 2-MG reduction ratio and synthetic-based high flux dialyzers. There is no significant correlation between serum beta 2-MG and other HD prescription parameters and cardiovascular comorbidities, namely hypertension and ejection fraction.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Savitri
"ABSTRAK
Tesis ini membahas konstruksi childhood dalam novel Di Tanah Lada 2015 karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie melalui konsep childhood dari James Prout 2007, konsep relasi kuasa orang dewasa-anak dari Shier 2012 dan Mayall 2001, serta konsep anak sebagai liyan dari Nikolajeva 2009. Penelitian ini berupaya membongkar konstruksi childhood dalam novel Di Tanah Lada yang dibangun melalui dua perspektif, yaitu perspektif tokoh dewasa dan tokoh anak. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana novel ini mengkritik dominasi masyarakat orang dewasa urban yang menempatkan anak-anak di posisi marginal. Hasil analisis menunjukkan bahwa dominasi tokoh dewasa terhadap anak menimbulkan upaya resistensi dari tokoh anak untuk mendapatkan subjektivitas dalam mengonstruksi masa kanak-kanaknya. Adanya perspektif anak-anak dalam mengonstruksi masa kanak-kanaknya menunjukkan kritik atas dominasi orang dewasa yang dianggap memiliki otoritas atas kehidupan anak-anak. Kematian yang dipilih tokoh anak sebagai strategi untuk keluar dari dominasi menunjukkan independensi anak untuk menjadi subjek atas dunianya dan atas hidupnya. Selain itu, kematian tokoh anak dapat dimaknai sebagai kritik terhadap kekerasan dan pengabaian anak yang rentan terjadi di lingkungan urban. Dengan demikian, dapat disimpulkan, selain menghadirkan tokoh anak sebagai subjek untuk mengonstruksi dunianya, novel Di Tanah Lada juga menunjukkan kritik terhadap dominasi orang dewasa urban yang tidak menghargai nilai dari seorang anak

ABSTRACT
This research inquires childhood construction in Di Tanah Lada novel 2015 by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie by employing the concept of childhood James Prout, 2007, the concept of adult child power relations Mayall, 2001 Shier, 2012 , and theconcept of child as 'liyan' or the other Nikolajeva, 2009. This research investigateschildhood construction in Di Tanah Lada novel composed from two perspectives adultcharacters rsquo perspectives and child characters rsquo perspectives. It aims to describe how thenovel criticizes urban society's domination adults which puts children in amarginalized position. The result indicates that adult characters' domination on childrencauses children's resistance movement to achieve subjectivity in constructing theirchildhood. The existence of children's perspective in constructing their childhoodindicates their criticism about adults rsquo domination that is considered as having authorityover children's life. The death chosen by child characters is a strategy to flee fromdomination and indicates that they are independent to be a subject of their world andlife. Moreover, the child characters' death is possibly interpreted as criticism aboutchild violence and negligence which susceptibly occurs in urban areas. It can beconcluded that besides presenting child characters as a subject constructing their world, Di Tanah Lada novel indicates criticism about urban adults' domination which disrespects children."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51330
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradina Siti Zahra
"ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas SDF dalam menghambat
aktivitas karies gigi sulung serta melihat hubungan keadaan intraoral dengan
keefektifitasan SDF dalam menghambat aktivitas karies gigi sulung pada anak. 115
anak karies dentin aktif pada anak 2,5-6 tahun diaplikasikan SDF, selanjutnya
dievaluasi setelah 3 dan 10 bulan dan keadaan intraoral diperiksa. Evaluasi setelah 10
bulan menunjukkan 69,7% permukaan karies aktif menjadi terhenti. Uji statistik
menunjukkan karies aktif yang diaplikasikan SDF memiliki peluang 9.9 kali menjadi
terhenti setelah 3 bulan, dan 6.4 kali setelah 10 bulan. Serta terdapat korelasi negatif
bermakna secara statistik antara pulpitis dan skor pufa dengan keberhasilan
intervensi SDF.

ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effectiveness of SDF in
inhibiting dental caries activity on primary teeth and find the relationship between
intraoral situation with effectiveness of SDF in inhibiting childhood caries activity.
115 children 2,5-6 years were applicated SDF on teeth that have active dentin caries,
and then evaluated after 3 and 10 months. Intraoral state was examined. Evaluation
after 10 months showed 69.7% surface active caries to be arrested. The statistical test
showed that the active caries applied SDF have chance 9.9 times becoming arrested
after 3 months, and 6.4 times after 10 months. There is a negative correlation
statistical significance of pulpitis and PUFA index with SDF intervention success."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Witri Narhadi
"Perlakuan salah terhadap anak merupakan masalah serius yang berkaitan dengan konsekuensi yang Iuas baik secara organik maupun psikologis. Beberapa penelitian mengaitkan riwayat perlakuan salah terhadap anak dengan perilaku delinkuensi pada remaja dan kriminal pada dewasa. Dilakukan penelitian untuk mendapatkan instrumen yang dapat untuk mengetahui adanya perlakuan salah terhadap anak, di Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria Tangerang pada bulan April 2004 sampai dengan Juni 2004.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Childhood Trauma Questionnaire (CfQ) cukup sahih dan terpercaya untuk menentukan adanya riwayat perlakuan salah terhadap anak pada remaja pria.
Metode : Uji validitas dan reliabilitas CTQ dilakukan terhadap 100 remaja pria delinkuen penghuni Lembaga pemasyarakatan Anak Pria Tangerang, dan remaja pria bukan delinkuen pelajar SMP di daerah perkotaan padat di Jakarta. Validasi dilakukan dengan uji valitidas konstruksi dan uji validitas diskriminan. Sementara uji reliabilitas dilakukan dengan uji konsistensi internal dengan menilai cronbach's alpha, dan uji berpasangan untuk menilai reliabilitas intrarater. Penelitian juga menentukan nilai ambang batas terbaik, spesifisitas, dan sensitivitas CTQ.
Hasil: Hasil uji validitas konstruksi dengan analisis faktor terdapat 2 butir pertanyaan mempunyai korelasi lemah. Hasil uji validitas diskriminan menunjukkan seluruh komponen CTQ mampu membedakan antara 2 kelompok responden (p:0,001-0,046). Uji konsistensi internal menunjukkan menilai cronbath's alpha yang baik (0.722-0.907). Reliabilitas intrarater yang dilakukan dengan test retest dengan interval waktu 8 minggu menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05). Spesifisitas CTQ cukup memuaskan (76-92%), sementara sensitivitas CTQ kurang (40-49%).
Kesimpulan : Childhood Trauma Questionnaire sahih dan terpercaya untuk digunakan di lingkungan remaja pria. Hasil uji spesifisitas dan sensitivitas menunjukkan bahwa CTQ bukan merupakan alat diagnostik melainkan sebagai alat skrining terhadap adanya riwayat perlakuan salah terhadap anak, sehingga hasil positif perlu ditindaklanjuti dengan penilaian klinis. Pada instrumen ini masih terdapat beberapa pertanyaan yang memerlukan perbaikan agar lebih mencerminkan perlakuan salah terhadap anak Penggunaan pada remaja wanita perlu penelitian lanjut."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beta Golda Nisa
"Penerjemahan bukan hanyak mengenai proses pemindahan suatu teks dari satu bahasa ke bahasa lainnya, tapi ia "menerjemahkan suatu teks ke dalam bahasa lain dengan cara sebagaimana yang dimaksudkan oleh penulis dalam teks." (Newmark dalam Haque, 2012). Maka, dalam memenuhi tujuan penerjamahan, bukanlah hal yang gampang, khususnya dalam bidang sastra. Sebuah badan penerbit yang telah menerjemahkan sastra klasik ke dalam Bahasa Indonesia adalah Fiksi Lotus, dengan salah satu cerpennya Charles oleh Shirley Jakcson. Mirip dengan karyanya yang sebelumnya, Charles adalah sebuah prosa yang menawarkan akhiran cerita yang tak terduga, dan hal ini dicapai melalui foreshadowing dalam tokoh utama, yaitu Laurie. Namun, dalam terjemahannya, ada beberapa perbedaan, baik yang berupa dalam deep atau surface meaning. Oleh karena itu, sebuah kajian mengenai terjemahan cerpen Charles diperlukan, khususnya mengenai penokohan Laurie melalui ucapannya, tindakannya dan deskripsi langsung, dengan memahami arti proposisi dan ekspresif yang terkandung di dalamnya.

Translation is not only a process of transferring one text to a different language, but it is "rendering the meaning of a text into another language in the way that the author intended the text" (Newmark in Haque, 2012). In fulfilling the function of translation, then, is a difficult one, especially in the field of literary. One publisher who has translated classic literary into Indonesian is Fiksi Lotus with one of its prose "Charles" by Shirley Jackson. Similar to her other works, "Charles" is a prose which offers a twist at the end, and this is achieved with the help of foreshadowing through the main character Laurie. However, along the translation, there seems to be a difference with the source text, whether it is the deep or surface meaning. Thus, an analysis of the translation of the short story, specifically of the characterization of Laurie depicted through his speech, action, and direct description in the Indonesian version of the story Charles by understanding both the propositional and expressive meaning, is needed in order to see whether it has fulfilled the intended message which is being conveyed by the source text.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Eka Wirawan
"ABSTRAK
Artikel ini membahas konstruksi identitas imigran Maroko di Prancis dalam kesusastraan Frankofon. Kesusastraan Frankofon biasanya mengangkat masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Salah satu isu sosial yang terjadi adalah identitas. Hal ini juga diangkat dalam cerpen Le P re No l N rsquo;est Pas Musulman karya Tahar Ben Jelloun. Dalam karyanya ini, Ben Jelloun menceritakan mengenai kehidupan imigran Maroko yang mendapatkan dua pengaruh budaya dalam konstruksi identitas mereka di Prancis. Metode yang akan digunakan dalam analisis adalah metode kualitatif. Dengan metode ini, penulis akan melakukan analisis secara fokus dan mendalam dengan menggunakan pendekatan struktural dan semiotik. Analisis teks ini memperlihatkan konstruksi identitas anak-anak imigran Maroko di Prancis yang dipengaruhi oleh budaya Maroko dan Prancis berdampak pada hubungan mereka dengan ayahnya.

ABSTRACT
This article discusses the construction of the immigrant identity of Moroccan in France in francophone rsquo s literature. One of the social problems that often occurred is the identity of immigrant in the french society. This theme is also brought up in the short story Le P re No l N rsquo est Pas Musulman by Tahar Ben Jelloun. Ben Jelloun tells that the intersection of two different cultures in Moroccan immigrants affects their concept of identity in France. This article uses the structural and semiotic approach of qualitative method to analyze this case. The analysis reveals the identity construction that occurs in children of Moroccan immigrants in France as influenced by both Moroccan and French culture, differentiate them with their elders, in this case father."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>