Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127159 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Junaidi Poncomukti
"Mizan selama 35 tahun berdiri telah mengalami berbagai perubahan, berawal dari suatu penerbit Islam dan sekarang Mizan telah mendefinisikan ulang identitasnya sebagai suatu perusahaan yang bergerak dalam menerbitkan konten dengan melakukan prinsip konvergensi media. Skripsi ini bertujuan untuk memberikan sebuah gambaran mengenai dimensi budaya organisasi Mizan dan kepemimpinan Haidar Bagir, karena antara budaya organisasi dengan kepemimpinan saling berhubungan satu sama lain. Penelitian skripsi ini menggunakan metode etnografi dan menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya observasi (observation), observasi partisipatif (participant observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Mizan tidak hanya dihadapkan pada persoalan adaptasi eksternal, tetapi integrasi internal juga menjadi komponen penting dalam melihat dimensi budaya organisasi. Haidar Bagir sebagai founder dan sekaligus pemimpin tertinggi Mizan memiliki peran yang vital dalam membentuk dan membangun dimensi budaya organisasi Mizan. Selain itu, sosoknya tidak hanya dilihat sebagai seorang pemimpin yang bertugas dalam mentransmisikan asumsi dasar dan nilai-nilai yang dimilikinya terhadap anggota organisasi Mizan. Namun, Haidar Bagir di sisi lain juga memiliki status dan peran lain di luar organisasi Mizan yaitu sebagai seorang akademisi dan terutama sebagai pendakwah. Status dan peran lain yang dimilikinya mengantarkan pada gaya kepemimpinan karismatik yang mampu menciptakan etika spiritualitas kerja di perusahaan Mizan.

For 35 years, Mizan has undergone various changes, starting from an Islamic publisher and now Mizan has redefined its identity as a company engaged in publishing content by carrying out the principle of media convergence. This thesis aims to provide an overview of the dimensions of Mizans organizational culture and Haidar Bagirs leadership, because between organizational culture and leadership are interconnected. The research of this paper uses ethnographic methods and uses data collection techniques including observation, participatory observation and in-depth interviews. Mizan is not only faced with the problem of external adaptation, but internal integration is also an important component in looking at the dimensions of organizational culture. Haidar Bagir as the founder and leader of Mizan has a vital role in shaping and building the cultural dimension of Mizans organization. In addition, his figure is not only seen as a leader whose duty is to transmit his basic assumptions and values to members of the Mizan organization. However, Haidar Bagir on the other hand also has other statuses and roles outside the Mizan organization, namely as an academic and especially as a preacher. His status and other roles have led to a charismatic leadership style that is able to create a spirituality ethic of work in the Mizan company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Jabbar
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri (selanjutnya disebut dengan BSM) Kantor Cabang Depok. Kepemimpinan Spiritual diukur menggunakan konsep kepemimpinan spiritual yang dikembangkan oleh Fry (2003) dengan lima dimensi yaitu vission, altruistic love, hope/faith, meaning/calling, membership dan budaya organisasi Bank Syariah Mandiri diukur melalui dimensi Budaya Organisasi ETHIC BSM (Exellence, Teamwork, Humanity, Integrity, dan Customer Focus). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei yang dilakukan kepada seluruh karyawan tetap dalam BSM Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Depok, dengan jumlah responden sebanyak 55 orang. Data penelitian ini dianalisa menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kepemimpinan spiritual dari Kepala Cabang BSM Kantor Cabang Depok berpengaruh positif sebesar 56% terhadap penerapan budaya organisasi ETHIC di BSM Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Depok.

This research aims to examine and analyse the influence of spiritual leadership on organizational culture implemented by Bank Syariah Mandiri (hereinafter will be referred as “BSM”) Branch Office and Sub Branch Office Depok. Spiritual leadership can be measured by using the concept of spiritual leadership developed by Fry (2003) with five dimension, vision, altruistic love, hope/faith, meaning/calling, membership, and organizational culture measured by organization culture ETHIC (Exellence, Teamwork, Humanity, Integrity, dan Customer Focus) dimension in Bank Syariah Mandiri. This research used quantitative approach. The research data were collected through survey conducted to all employees in BSM Branch Office and Sub Branch Office Depok, with 55 respondents involved in this research. These research data were analysed by using desriptive analysis and simple linier regression analysis. The result of this research states that spiritual leadership of Head of BSM Branch Office Depok provides positive effect by 56% of the implementation of -organizational Culture ETHIC in BSM."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Naim Indrajaya
"Penelitian empiris ini mengidentifikasi sumber-daya yang menjadi anteseden dari Spirit at Work SW dalam sebuah kajian dengan kerangka teori RBV. Penelitian empiris menganalisa 530 data yang diambil dari perusahan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang menunjukkan interaksi antara sumber daya organisasi organizational resources dalam bentuk variable Spiritual leadership SL , yaitu: Visi Vision=V , Iman/Keyakinan Hope/Faith=H/F , Cinta tanpa syarat Altruistic love = AL , Makna/Panggilan Jiwa Meaning/calling = MC dan keanggotaan Membership = M , dan sumber daya manusia dalam bentuk Spiritualitas Individu Individual Spirituality = IS , dalam mempengaruhi Spirit dalam Bekerja Spirit at Work = SW . Selanjutnya, SW juga diuji pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Job Satisfaction = JS dan Komitmen terhadap Organisasi Organizational Commitment = OC sebagai faktor yang menjadi keunggulan kompetitif pada industri jasa pelayanan.Temuan penelitian menunjukkan bahwa semua variabel yang terkait pekerjaan, signifikan terhadap SW. AL terlihat signifikan mempengaruhi SW pada konteks responden dengan Spiritualitas Individu yang cenderung lebih rendah. SW terlihat berpengaruh signifikan terhadap JS dan OC. Pada variable Vision, AL and Membership organisasi memegang peran utama dalam menumbuhkan SW. Pada Hope/Faith dan Meaning/Calling organisasi lebih berperan sebagai secondary role dimana spiritualitas individu lebih berperan terhadap SW.

This empirical research identifies the possible resources as antecedents of Spirit at Work SW in an RBV framework. The research empirically examines 530 data taken from a leading telco company on the interaction between organizational resources in the form of spiritual leadership SL variables Vision, hope faith, altruistic love AL , meaning calling and membership and human resource in the form of Individual Spirituality IS , toward SW. Further, SW is tested toward Job Satisfaction JS and Organizational Commitment OC as competitive advantages in the Service Industry.Findings show that all work related SL variables are significant toward SW. Altruistic Love shows significant influence toward SW in the context of lower IS. The SW is also significantly and positively impacting JS and OC. In supporting the variables of Vision, AL and Membership, organizational supports serve as the primary role to influence Spirit at Work. Hope Faith and Meaning Calling rely more on employees rsquo intrinsic factors, for these variables, the organization serve as the secondary role. These variables are showing higher influence toward SW in group of higher IS.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
D2037
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryani
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya masalah turnover di PT Asuransi Takafull Umum. Tingginya turnover dipengaruhi oleh motivasi. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Motivasi kerja karyawan PT Asuransi Takaful Umum. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis statistik deskriptif dan pengujian hipotesis atau pengujian model. Statistik Deskriptif dilakukan dengan sofiware SPSS versi 16. Untuk menguji pengaruh antara variabel digunakan analisis structural equation modeling (SEM) dengan software LISREL.
Hasil penglitian menunjukan besarnya pengaruh langsung antara kepemimpinan terhadap budaya organisasi adalah 0.69 dan signifikan pada alpha 5%. Besamya pengaruh langsung antard budaya. organisasi lerhadap motivasi adalah 0.71 dan sigfinikan pada alpha 5%. Sedangkan pengaruh langsung antara kepemimpinan terhadap motivasi adalah (-0.15). Besamya pengaruh ini tidak sigfinikan pada alpha 5%. Meskipun demikian secara bersarna-sama besarnya pengaruh antara kepemimpinan dan budaya. terhadap motivasi adalah 40% (nilai R square). Model jalur pengaruh budaya terhadap rnotivasi signifikan malca kita dapat menghitung pengaruh tidak langsung antara kepemimpinan terhadap motivasi melalui variabel laten budaya Organisasi yaitu 0.60*0.'7l = 0.426. Hal ini mcnunjukan bahwa sesungguhnya kepemimpinan mempunyai pengaruh tidak langsung yang lebih besar terhadap motivasi melalui budaya organisasi.

This research is motivated by the high turnover problem in General Takafiil Insurance Co. the high turnover is influenced by motivation. The purpose of this study is to see the influence of leadership and organizational culture on employee motivation General Takaful Insurance Co. Data analysis in this research using descriptive statistical analysis approach and test the hypothesis or model testing. Descriptive statistics performed with SPSS software version 16. In this study to examine the effect of variables used in analysis of structural equation modeling (SEM) with LISREL Software.
The research shows: the amount of direct influence between the leadership ofthe culture is 0.60 and significant at 5% alpha. The amount of the direct iniluence of culture on motivation is 0.71 and significant at 5% alpha. While the direct influence of leadership on motivation is (-0.15). The size of this effect is not significant at 5% alpha. Nevertheless jointly between the leadership and the influence of culture on motivation is 40% (R square value). The path model of significant cultural influences on motivation we can calculate the indirect effect of leadership on motivation through cultural latent variabel that is 0.60*O.7l = 0426. This shows that real leadership has an indirect greater effect to motivation through organimtional culture.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33388
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bara Libra Sagita
"Peranan manusia dalam organisasi sangat besar, dan oleh sebab itulah diperlukan adanya koordinasi yang erat dan berkesinambungan antara orang yang terlibat didalamnya. Hal ini dimaksudkan supaya pencapaian tujuannya optimal juga terukur sesuai dengan apa yang direncanakan. Hanya saja ada banyak yang jarus diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi ini, apa saja yang harus dimiliki sebagai acuan kemampuan dan keterampilan bekerja. Terkait dengan hal ini, tujuan utama dilakukannya penelitian ini adalah: 1) untuk menganalisa persepsi yang diberikan responden terhadap etos kerja, kepemimpinan transformasional, budaya organisasi dan kecerdasan emosional, dan 2) menganalisa pengaruh dan hubungan kepemimpinan transformasional, budaya organisasi dan kecerdasan emosional terhadap etos kerja anggota organisasi. Metode penelitian yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap variable kecerdasan emosional, kepemimpinan transformasional, dan budaya organisasi termasuk dalam kategori baik. Kemudian, berdasarkan hasil uji beda yang dilakukan, diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan persepsi dari masing-masing variable pada setiap subdit. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji regresi sederhana yang dilakukan untuk menguji pengaruh parsial menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional, kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap etos kerja anggota polisi di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

The roles of human in organizations are very crucial, and for that reason, close and continuous coordination is needed between the people involved in it. This means that the optimal achievement of goals can be done and can be measured according to the plan. Regarding this idea, there are many things that must be considered in the management of human resources in the organization and what must be possessed as a reference for the abilities and work skills. The main objectives of the research are (i) to analyse the perceptions given by respondents on work ethic, transformational leadership, organizational culture and emotional intelligence, and (ii) to analyse the influence and relationship of transformational leadership, organizational culture and emotional intelligence on the ethos work of organizational members. The author employs the descriptive quantitative approach using survey methods. The results of the research showed that the respondents' perceptions on each variable are categorized good categories. Then, based on the results of the different tests conducted, it is known that there is no significant difference in the perception of each variable in each subdirectorate. Furthermore, based on the results of a simple regression test conducted to test the partial effect, it shows that there is a positive and significant influence between emotional intelligence, transformational leadership and organizational culture on the work ethic of police officers at General Crimes Directorate of Jakarta Metropolitan Police Region."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanty Herawastuti
"Kehidupan organisasi telah menjadi ciri yang tak terelakkan dari berbagai perubahan. Pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa organisasi dipaksa untuk siap merespon dan beradaptasi dengan setiap perubahan yang tidak terduga ketika tiba-tiba dihadapkan pada kondisi untuk mengubah standar operasi dan struktur yang ada. Dalam hal mengadaptasi proses bisnis dan model kerja, perusahaan yang cakap adalah perusahaan yang tangguh, gesit, inovatif, yang membutuhkan pemimpin dengan keberanian dan kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat dan memotivasi serta mempengaruhi karyawannya untuk mengikuti dan mendukung perubahan. Karena karyawan sering menganggap perubahan dalam suatu organisasi sebagai ancaman dan risiko terhadap identitas dan tujuan mereka, para pemimpin perlu menggambarkan perubahan sebagai sesuatu yang bukan ancaman dan bahwa perubahan diperlukan untuk keberlanjutan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model kepemimpinan karismatik retorik efektif untuk melunakkan niat karyawan untuk meninggalkan perusahaan saat mengalami perubahan organisasi. Data dikumpulkan melalui survei online kepada 240 responden dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan karismatik retorik efektif dalam mempengaruhi karyawan untuk tetap tinggal saat terjadi perubahan organisasi.

Organizational life has become an inevitable feature of various changes. The COVID-19 Pandemic shows that organizations are forced to be ready to respond and adapt to any unexpected changes when they abruptly faced with condition to change existing operating standards as well as structures. When it comes to adapting business processes and work models, a capable company is one that is tough, agile, and innovative, which requires leaders with the courage and ability to change direction quickly and motivate and influence their employees to follow and support the changes. Because employees frequently perceive changes in an organization as a threat and risk to their self-identity and purpose, leaders need to portray change as something that is not a threat and that changes are required for the organization's sustainability. This research aims to investigate whether a charismatic rhetoric leadership model is effective to soften employee intentions to leave the company even during the organizational changes. Data is collected through an online survey to 240 respondents and is analysed using Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM PLS). The results shown that charismatic rhetoric leadership is effective in influencing employees to stay even during organizational changes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cholid Abdul Radjak
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, Hngkungan kerja, motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja perawat RSP AD Gatot Soebroto tahun 2007. Penelitian ini dilakukan secara kwantitatif dengan metode penelitian yang digunakan melalui survey dengan pendekatan analisa jalur, dimana data yang dipakai adalah data primer dengan memakai alat bantu kuesioner. Pemilihan sumber data menggunakan stratified random sampling terhadap perawat RSPAD Gatot Soebroto.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang nyata gaya kepemimpinan lingkungan keija dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pcrawat RSPAD Gatot Soehroto tahun 2007, sedangkan budaya organisasi tidak ada hubungannya dengan kepuasan kerja perawat RSPAD Gatot Soebroto tahun 2007. Gaya kepemimpinan berpengaruh secara nyata terhadap rnotiv:asi kcrja dan budaya organis.asi scdangkan lingkungan kcrja berpengaruh secara nyata terhadap motivasi kerja, budaya organisasi dan kepuasan ketja. Motivasi kerja berpengaruh secara nyata terhadap kepuasan kerja. Gaya kepemimpinan tldak rnenunjukkan hubungan fangsung dengan kepuasan kerja. Hal ini tidak sesuai dengan path goal theory yang mengatakan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Ketidak sesuaian ini mungkin disebabkan karena keterbatasan penclltian atau adanya jarak yang dalam antara pimpinan dengan bawahan.
Budaya organisasi tidak menunjukkan hubungan nyata dengan kepuasan kerja. Hal ini tidak sesuai dengan teori budaya organisasi Kotter yang mengatakan budaya organisasi dapat meningkatkan k:inelja yang akhlmya berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Ketidak sesuaian ini mungkin dlscbabkan oleh keterbatasan penclitian atau teori budaya organisasi Hofstede kurang cocok untuk digunakan di RSPAD Gatot Doebroto.
Kesimpulan yang diperoleh ialah adanya pengaruh nyata gaya kepemimpinan, lingkungan kerja dan motivasi kelja terhadap kepuasan kerja perawat RSPAD Gatot Soebroto tahun 2007.
Disarankan guna meningkatkan kepuasan kerja maka diperlukan gaya kepemimpinan yang rnampu mengakomodir aspirasi bawahan dan meningkatkan motivasi kerja melalui imbalan yang memadai serta perbaikan sarana fisik dan psikologis lingkungan kerja, Kedepan pcran pimp! nan dalam mcnsosialisasi visi. misi dan strategi serta nilai-nilai yang positif organisasi, sangat diperlukan agar RSPAD Gatot Soebroto memiiiki budaya kuat untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan pada umumnya dan perawat ,pada khususnya.

This research has an objective to recognize the influence of leadership style; work environment, organizational culture and work motivation toward nurse job satisfaction of RSPAD Gatot Subroto Year 2007. The method is quantitative method by conducting survey with path analysis method, where data used is primary data by using questioner as assisting toot The selection of data source is using stratified random sampling toward RSPAD Gatot Soebroto nurse.
The result of this research show that there is significant influence of leadership style, work environment. and work motivation toward nurse job satisfactory of RSPAD Gatot Soebroto year 2007, while organizational culture do not have significant relationship with nurse job satisfactory of RSP AD Gatot Soebrmo year 2007. Leadership style does not show direct relationship with job satisfactory. h is not appropriate with Path goal theory which said leadership style is influencing job satisfactory. This inappropriateness may caused by research limitation or gap between leader and subordinate.
Organizational culture does not shows significant relation with work satisfaction. It ls inappropriate with Kotter organizational background theory which said organizational culture could increase performance that finally influencing job satisfaction. This inappropriateness may cause by research limitation or Hofstede organizational background theory is less appropriate to use in RSPAD Gatot Soebroto.
Conclusion obtained that there is a significant influence of leadership style, work environment and work motivation toward nurse job satisfactory of RSPAD Gatot Soebroto year 2007.
Finally, research suggests that to increase job satisfaction needs various efforts through leadership's role which can accommodate leader and subordinate wants to improve work motivation by using reward and good expectation that including an improvement in physical facility and psychological work environment In addition, an organization needs leadership role which can socialize vision mission, strategy and positive value.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T32480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Tasmara
Jakarta: Gema Insani, 2006
658.4 TOT s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wida Kuswida Bhakti
"Penelitian ini bertujuan menyusun model kepemimpinan berbasis spiritual yangtepat untuk meningkatkan komitmen organisasi perawat pelaksana sertapemilihan gaya penanganan konflik yang asertif dan kerja sama yang tinggi untukkepala ruangan. Pendekatan yang digunakan adalah riset operasional. ModelKepemimpinan Berbasi Spiritual ini dibentuk oleh konstruk perilaku kesadarandiri, etis, visioner, altruism, dan kolaborasi kerja tim Sampel sebanyak 133perawat manajer tingkat bawah dari delapan rumah sakit umum di KalimantanBarat. Hasil analisis statistik Structural Equation Modelling SEM menunjukkanmodel ini memenuhi semua kriteria goodness of fit Chi-square=0,631; p=0,427 .Dimensi kesadaran diri berpengaruh signifikan terhadap dimensi etik, visioner,altruism dan kolaborasi kerja tim CR>1,96;

This research aimed to develop a spiritual-based leadership model that wouldenhance nurses organizational commitment and the selection of assertive and highcooperation of conflict handling style for the head nurses of the ward. Theapproach used was operational research. Spiritual-based Leadership Model wasformed by the construct of self-awareness, ethical, visionary, altruism, andcollaborative teamwork of behavior. Samples were 133 of low level nursemanagers of the eight general hospitals in West Kalimantan. Statistical analysisStructural Equation Modelling SEM showed this model met all the criteria ofgoodness of fit Chi-square = 0.631; p = 0.427 . Dimensions of self-awarenesshad significant effect on the ethical, visionary, altruism and collaborativeteamwork dimentions CR>1,96 ; p < 0.05 . Recommendations, the final productof the model modules and curriculum is applied to general hospitals in the form p.p1 margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica of training."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
D-Pdf
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>