Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 224314 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anbar Nisrina Mufidah
"ABSTRAK
The purpose of this study to determine the effect of earnings management on stock returns and know information asymmetry and debt covenant in moderating the effect of earnings management on stock returns. This research is a descriptive verification research that is causality. The unit of analysis in this study is a company that conducted an IPO in 2013-2016. The research data using sample data selected through purposive sampling technique and obtained by 46 companies doing IPO period 2013 until 2016. This research use technique of simple linier regression analysis and moderated regression analysis. Modified Jones Model is used to detect earnings management. Cummulative Abnormal Return (CAR) is used as a proxy of stock returns. Deb to Equity Ratio (DER) as a proxy for identifying debt covenant. The result of research with simple linear regression test showed that earnings management did not have an effect on stock return. The result of research by using moderated regression analysis test shows that information asymmetry can not moderate the influence of earnings management on stock return. Debt Covenant can moderate the effect of earnings management on stock returns."
Bandung: Jurusan Akuntansi Politiknik Negeri Bandung, 2018
330 EKSP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sebastian Bastony
"Penelitian ini dilakukan demi memperoleh pemahaman dan pembuktian empiris mengenai pengaruh kompensasi bonus, debt covenant, metode akuntansi, serta variabel kontrol dewan komisaris dan komite audit atas praktek manajemen laba. Penelitian ini melibatkan sebanyak 55 sampel perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia, antara tahun 2011-2013. Manajemen laba akrual diukur menggunakan model modified jones dalam Kothari (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi bonus memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Pada penelitian debt covenant, metode akuntansi, dan efektivitas dewan komisaris sama-sama memiliki hubungan yang kurang signifikan atas manajemen laba, sedangkan pada variabel efektivitas komite audit menunjukkan pengaruh yang signifikan atas manajemen laba.

The objectives of this research is to analyze and provide empirical evidence about the effect of bonus compensation, debt covenant, and the selection method of accounting, as well as the board of commissioners and the audit committee on earnings management practices. This research involved 55 manufacture company sample which provided in Bursa Efek Indonesia between 2011-2013. Earnings management measured with modified Jones in Kothari (2005). The result shown that the bonus compensation has significant correlation. In debt covenant research, the selection method of accounting and board commisary are having not significant correlation of the profit management. Audit comittee shown significant correlation of the profit management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Martani
"ABSTRAK
Disertasi ini bertujuan untuk melihat pengaruh hubungan manajemen informasi terhadap
harga saham (harga penawaran, harga saham saat listing), initial return dan kinerja saham
dalam jangka panjang. Manajemen informasi diukur dengan menggunakan variabel indek
pertumbuhan penjualan sebelum IPO, indek pertumbuhan penjualan sebelum dan sesudah
IPO dan pergantian auditor. Untuk melihat pengaruh hubungan tersebut digunakan data
empiris di Bursa Efek Jakarta dari tahun 1989 - 2000.
Anomali IPO dalam bentuk initial retuns positif dan penurunan kinerja saham jangka
panjang merupakan obyek studi yang banyak digali oleh para peneliti (Mardiyah 2003,
Sembel 1996, Ritter 1991). Salah satu alasan yang diberikan atas anomali tersebut adalah
praktek window dressing yang dilakukan atas laporan keuangan yang disampaikan
sebelum IPO (Jain dan Kini 1994). Gumanti (2002) menemukan adanya manajemen laba
yang terjadi pada periode dua tahun sebelum IPO. Teoh et al. (1998) membuktikan
adanya hubungan positif antara rnanajemen laba dengan initial return dan penurunan
kinerja jangka panjang. Ukuran manajemen laba yang digunakan adalah discretionary
accrual dengan menggunakan model Jones (1991) yang dimodifikasi.
Kerangka pemikiran yang dikembangkan dalam disertasi ini merupakan sintesis dari dari
beberapa teori IPO yang pemah diteliti oieh penelitia sebelumnya. Berdasarkan hasil
penelitian Jain dan Kini (1994), disertasi ini mengasumsikan pemsahaan sebelum IPO
melakukan manajemen informasi untuk memperbagus laporan keuangan. Tujuan
manajemen inforrnasi ini adalah diperolehnya harga penawaran yang lebih tinggi dari
nilai intrinsik perusahaan. Namun karena infomasi yang diberikan tidak mencerminkan
nilai intrinsik perusahaan maka emiten akan menetapkan harga saham di bawah nilai
informasi yang diberikan. Investor yang tidak menyadari adanya manajemen informasi
tersebut menetapkan harga saham berdasarkan inforrnasi yang tersedia dan informasi lain
yang ada di pasar yang belum diperhitungkan dalam menetapkan harga penawaran.
Akibatnya akan muncul initial return positif. Dalam jangka panjang investor akan
melakukan penyesuaian penilaian saham berdasarkan inforrnasi dan kinerja yang
diberikan emiten. Akibatnya kinerja saham dan kinerja operasi akan turun dalam jangka
panjang. Penurunan harga saham ini akan berada di bawah harga penawaran karena nilai
intrinsik perusahaan berada di bawah harga penawaran. Jika harga saham dalam jangka
panjang dijadikan proksi nilai intrinsik maka manajemen informasi akan memiliki
korelasi negatif dengan indelaharga penawaran dibandingkan harga saham dalam jangka
panjang dan abnormal' return dalam jangka panjang.
Riset empiris atas data perusahaan yang listing di BEJ dari tahun 1989 - 2000,
menguatkan dugaan munculnya initial return positif sebesar 15,297%. Perusahaan
terbukt melakukan manajernen informasi dengan menunjukkan tingkat pertumbuhan
penjualan yang secara rata-rata lebih tinggi pada periode sebelum IPO dibandingkan
pertumbuhan penjualan pada periode setelah IPO. Secara rata-rata perusahaan mengalami
penurunan kinerja saham dalam jangka panjang, terbukti dari nilai rata-rata dan median
abnormal buy and hold return negatif dalam jangka waktu 1 - 5 tahun (yang dihitung
setiap akhir tahun), sementara nilai median komulatif abnormal return negatif untuk
jangka waktu 2 - 5 tahun. Kinerja operasional yang diukur dengan tingkat pertumbuhan penjualan, net profil margin, operating profit margin, return on investment, return on equrity, operating profit to total asset, earning per share dan price to book value
mengalami penurunan pada periode setelah IPO sampai dengan tahun kelima pengamatan
dengan tingkat kinerja operasi tertinggi pada tahun IPO. kecuali untuk ROE dan
operating profit to total asset pada periode satu tahun sebelum IPO.
Variabel manajemen informasi yang diproksi dengan tingkat pertumbuhan penjualan
sebelum IPO memiliki pengaruh positif terhadap harga saham pengaruh variabel
pertumbuhan penjualan sebelum IPO terhadap harga saham dipengaruhi oleh variabel
pertumbuhan penjualan sebelum dan sesudah IPO dengan pengaruh negatif. Perusahaan
yang berganti auditor terbukti memiliki pengaruh pertumbuhan penjualan sebelum IPO
yang lebih kecil dibandingkan perusahaan yang tidak berganti auditor. Variabel
prosentase jumlah saham yang dipegang oleh pemilik lama, nilai offering dibagi dengan
total asset, ROE dan nilai buku berpengaruh positif dengan harga penawaran saham dan
harga saham saat listing, hal ini konsisten dengan hasil liset sebelumnya.
Variabel tingkat pertumbuhan penjualan sebelum dan sesudah IPO mempengaruhi intial
return (IR) dengan pengaruh positif. Pengaruh variabel ini dipengaruhi oleh pertumbuhan
penjualan sebelum IPO dengan pengaruh negatif. Pengaruh variabel ini juga lebih rendah
untuk perusahaan yang berganti auditor dibandingkan perusahaan yang tidak berganti
auditor. Variabel return indek selama proses penawaran signifikan secara statistik
mempengaruhi IR. Beberapa variabel lain yang digunakan dalam model IR. tidak
signifikan secara stalistik.
Variabel tingkat pertumbuhan penjualan sebelurn dan sesudah IPO memiliki korelasi
negatif dengan kinerja saham dalam jangka panjang yang diukur dengan menggunakan
buy and hold return dan kumulatif abnormal return dalam jangka waktu 1- 5 tahun.
Variabel IR dan indek harga penawaran dibandingkan harga dalam jangka panjang
terbukti berkorelasi negatif dengan abnormal return jangka panjang. Hasil ini konsisten
dengan hipotesis yang dikembangkan dalam kerangka pemikiran.
Penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Sembel (1996) yang menghubungkan
antara IR dengan return jangka panjang, dan penelitian Tech et al. (1998), Mardiyah
(2003) serta Sulistyanto dan Wibisono (2003) yang menghubungkan manajemen
informasi dengan IR dan return jangka panjang.
Hasil riset ini membuktikan adanya praktek manajemen informasi yang dilakukan dengan
meningkatkan tingkat pertumbuhan penjualan pada periode sebelum IPO yang berakibat
penurunan kinerja saham dalam jangka panjang. Untuk itu perlu diadakan pengawasan
yang ketat atas laporan keuangan perusahaan IPO unluk menghindari praktek manajemen
informasi."
2004
D874
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan tingkat manajemen laba sebelum dan setelah IPO dan SEO, pengaruh manajemen laba pada tahun IPO dan SEO terhadap upcoming years return, pengaruh kepemilikan keluarga terhadap manajemen laba. Penelitian ini juga melihat peran moderasi dari efektivitas monitoring dalam tata kelola dalam hubungan manajemen laba serta kepemilikan keluarga terhadap upcoming years return pada perusahaan IPO dan SEO.
Metode yang digunakan dalam menguji penelitian ini adalah uji beda menggunakan paired t-test dan regresi cross-sectional. Sampel penelitian ini merupakan perusahan industri non keuangan, real estate, property, dan hotel dari tahun 2005 sampai 2012 dengan jumlah 96 untuk perusahaan IPO dan 64 untuk perusahaan SEO.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan IPO dan SEO berperilaku oportunistik dalam manajemen laba akrual. Perusahaan IPO dan SEO diindikasikan melakukan shifting dari manajemen laba akrual menjadi riil setelah SEO. Hasil penelitian membuktikkan bahwa manajemen laba berpengaruh negatif terhadap upcoming years return, hasil berbeda dari perusahaan SEO yang tidak berpengaruh. Selain itu hasil penelitian menemukan bahwa kepemilikan keluarga memilih manajemen laba riil dan akrual pada perusahaan IPO dan manajemen laba riil pada perusahaan SEO.
Hasil penelitian tidak berhasil menemukan pengaruh kepemilikan keluarga terhadap upcoming years return. Pada perusahaan IPO peran dewan komisaris berhasil memperlemah hubungan manajemen laba riil terhadap upcoming years return. SEO yang membuktikkan peran moderasi efektivitas komite audit dalam memperlemah hubungan manajemen laba riil terhadap upcoming years return dan efektivitas monitoring berhasil memperkuat hubungan kepemilikan keluarga terhadap upcoming years return.

This study examines differences in the level of earnings management before and after the IPO and SEO, the effect of earnings management in the IPO and SEO to upcoming years return, the influence of family ownership on earnings management. The study also looked at the role of moderation in monitoring the effectiveness of governance in relation to earnings management and family ownership on upcoming years return on the company's IPO and the SEO.
The method used in this research is to test different test using paired t-test and crosssectional regression. The study sample was non financial industry, real estate, hotels and property firm from 2005 until 2012, there were 96 and 64 for the company's IPO and SEO firms.
The results of this study indicate that the company's IPO and SEO behave opportunistic accruals in earnings management. IPO and SEO Company indicated undertake shifting of accruals into real earnings management after the SEO. The results of the study prove that earnings management negatively affect the upcoming years return, the result is different from SEO companies that had no effect. In addition, the results of the study found that family ownership chose real earnings management and accruals on the company's IPO and real earnings management at SEO company.
The results of the study failed to find the effect of family ownership on the upcoming years return. At the company's successful IPO weaken the role of the board of commissioners of real earnings management relations upcoming years to return. SEO that prove the effectiveness of the audit committee's role in moderating the relationship weakens real earnings management to return upcoming years and successfully monitoring the effectiveness of strengthening ties to the upcoming years of family ownership return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahala, Johannes Marthin
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba dan market timing pada saat Seasoned Equity Offerings (SEO) dengan informasi asimetri sebagai variabel moderasi. Ukuran perusahan diukur dengan logaritma natural dari total aset. Informasi asimetri diukur dengan bid-ask spread. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dan regresi logistik dengan sampel 126 right issue yang dilakukan oleh 92 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2002-2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba yang dilakukan perusahaan pada saat SEO. Informasi asimetri akan memperkuat pengaruh negatif tersebut. Hal ini mengindikasikan manajemen laba lebih banyak dilakukan oleh perusahaan kecil. Ukuran perusahaan tidak mempengaruhi probabilita perusahaan dalam melakukan market timing pada saat SEO. Informasi asimetri tidak memperkuat atau memperlemah probabilita tersebut. Hal ini mengindikasikan probabilita perusahaan melakukan market timing pada saat SEO, tidak dipengaruhi oleh ukuran perusahaan.


ABSTRACT

This research aimed to know the influences of firm size on earning management and market timing at Seasoned Equity Offerings (SEO) with asymmetry information as moderating variabel. Firm size is assesed by natulral logarithm of total asset. Asymmetric information assesed by bid-ask spread. Hypothesis-testing used double linear and logistic regression, with sample 126 right issues from 92 emittens, that are traded at Indonesia Stock Exchange in 2002 until 2012. The results of this research represent that the firm size has a negative influences on earning management at SEO. The existence of asymmetry information can increase the negative influences of firm size on earning management. This gives evidence that in SEO earning management is more likely to be done by small firms. Next result, probability of a firm to do market timing doesn’t affected by firm size at SEO. The existence of asymmetry information doesn’t increase or decrease the probability of a firm to do market timing. This gives evidence that in SEO market timing doesn’t affected by firm size.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Toruan, Lisa F.
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh manajemen laba dan penghindaran pajak terhadap persistensi laba dan akrual pada perusahaan yang memiliki large positive book temporary book-tax difference. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan large positive temporary book-tax difference, memiliki persistensi laba lebih rendah pada subsampel manajemen laba dibandingkan dengan subsampel BASE. Sampel penelitian terdiri dari 61 perusahaan-tahun pada industri manufaktur pada tahun 2007-2011.

This research aims to examine influence of earnings management and tax avoidance toward earnings persistence and accrual persistence at company which have large positive temporary book-tax difference. The results is for the firmyears with large positive book-tax difference, the persistence of earnings is lower for the earnings management subsample than for the BASE subsample. Sample consist of 61 firm-years from manufacturing industry in the year 2007-2011."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Rita Rosiana
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2014
650 ESENSI 4:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Naila Febrininta
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari dua macam aktivitas manajemen laba yakni manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap biaya utang dan biaya ekuitas perusahaan. Manajemen laba akrual diestimasi dengan model Stubben 2010 sedangkan manajemen laba riil diestimasi dengan menggunakan model Roychowdury 2005. Total observasi dalam penelitian ini adalah 1375 firm years untuk model biaya utang serta 1 564 firm years untuk model biaya ekuitas pada tahun 2003 2011. Penelitian ini diuji dengan regresi data panel dengan model regresi random effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya utang dan biaya ekuitas.

This research aims to analyze the impact of two kinds of earnings management which are accrual earnings management and real earnings management on company's cost of debt and cost of equity. Accrual earnings management is estimated using Stubben model 2010 while real earnings management is estimated with Roychowdury model 2005. Total observations for this research are 1 375 firm years for the cost of debt model and 1564 firms years for the cost of equity model from year 2003 2011. This research is tested by panel data regression with random effect regression model. The result of this research shows that accruals earnings management and real earnings management have no significant impact on company's cost of debt and cost of equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This reserach aim ti prove whether any difference in auditor ethical judgment to earnings management practise and examine six dimensions of eranings management which influence auditor ethical judgment....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Qorry Aina Syafei
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap underpricing saham IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2012. Proksi utama dari manajemen laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal accruals. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan manajemen laba agresif selama periode sebelum IPO cenderung lebih underpriced dibandingkan dengan perusahaan lain. Hal ini konsisten dengan teori asimetri informasi dimana manajemen laba agresif meningkatkan ketidakpastian perusahaan IPO dan investor menuntut potongan harga atas harga saham IPO tersebut.

The aim of this study is to analyze the impact of earnings management on underpricing of IPO firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. The primary proxy of earnings management is abnormal accruals. This research is quantitative and used multivariate regression. This study finds evidence that firms with aggressive earnings management during pre-IPO period tend to be more underpriced than firms without it. It is consistent with the asymmetric theory of underpricing that aggressive earnings management increases the uncertainty of IPO firms and investor demands price discounts."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>