Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 232888 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Napsan Junaidi
"Untuk menjadi seorang Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, seorang residen harus menjalani Praktik residensi sesuai dengan kekhususan tersebut. Residen spesialis keperawatan medikal bedah berperan sebagai pemberi pelayanan dalam asuhan keperawatan profesional menggunakan pendekatan model adaptasi Roy pada kasus utama gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis. Residen berperan sebagai peneliti menerapkan tindakan keperawatan berbasis bukti dengan topik refleksologi kaki untuk meningkatkan kualitas tidur pasien hemodialisis. Dari penerapan keperawatan berbasis bukti ini didapat hasil perubahan kualitas tidur pada pasien hemodialisis yang mendapatkan refleksologi kaki sebelum dan sesudah tindakan.

To become a urinary system nurse specialist, a student must undergo the residency practice of medical surgical nursing in accordance with the specificity. The resident of the medical Surgical Nursing Specialist acts as a service provider in professional nursing care using the Roy adaptation model approach in the main case of terminal kidney failure on HD. Resident acts as researcher using evidence-based nursing actions with foot reflexology to improve sleep quality hemodialysis patients. From the application of evidence-based nursing, the results of changes in sleep quality were obtained in hemodialysis patients who received foot reflexology before and after the action.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Safitrie
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah adalah program pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan perawat ners spesialis dengan kekhususan tertentu. Kegiatan praktik residensi terdiri dari pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy. Asuhan keperawatan dilakukan kepada pasien dengan kasus gagal ginjal terminal, keganasan dan obstruksi. Penggunaan pendekatan teori Roy bertujuan untuk membantu meningkatkan adaptasi individu terhadap lingkungannya. Penerapan evidence based nursing yang berupa ice therapy bertujuan untuk mengurangi nyeri penusukan AV fistula pada pasien yang menjalani hemodialisis. Tindakan ini dapat digunakan sebagai salah satu intervensi manajemen nyeri non farmakologi karena efektif, sederhana dan tidak memiliki resiko. Pelaksanaan proyek inovasi berupa program ambulasi dini pada pasien transplantasi ginjal bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien untuk melakukan ambulasi dini sehingga mempercepat lama rawat inap di rumah sakit

The residency practice of medical surgical nursing is an educational program that aims to produce nurse specialist with particular specialty. It consist of giving nursing care to patients with urinary system disorder using Roy's model adaptation. Nursing care during residency practice was given to patient with renal failure, malignancy and urinary tract obstruction. The using Roy adaptation model is aimed to improve patient adaptation with the environment. Implementation of evidence based nursing (EBN) using ice therapy is aimed to reduce pain cannulation AV fistula in patients undergoing hemodialysis. Ice therapy is simple, more effective, and without side effect so that it can be applied as non-pharmacological pain management intervention. The implementation of innovation project through early ambulation for kidney transplantation patient to increase knowledge and ability of patients to carry out early ambulation as to accelerate the length of stay hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmiwati
"Praktik spesialis Keperawatan Medikal Bedah peminatan sistem perkemihan ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan medikal bedah dengan pendekatan Model Adaptasi Roy pada pasien gangguan sistem perkemihan dan menerapkan peran sebagai care provider. Sebagai penyedia asuhan keperawatan dilakukan kepada 30 orang pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Peran sebagai peneliti yaitu menerapkan evidence based nursing dengan membuktikan akupresur sebagai intervensi yang dapat menurunkan keluhan insomnia pada pasien yang menjalani hemodialisis. Peran sebagai inovator melalui pemberian edukasi mengenai gagal ginjal kronik dan penanganan komplikasi akut hemodialisis melalui media video. Hasil praktik ini menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy cocok digunakan pada pasien gangguan sistem perkemihan. Intervensi akupresur bermanfaat untuk mengatasi insomnia dan video edukasi terkait penanganan komplikasi akut hemodialisis bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan dapat diterapkan oleh perawat di ruangan hemodialisis.

Medical Surgical Nursing Practice Specialist of urinary system aims to perform medical surgical nursing care with Roy Adaptation Model approach in patient of urinary system disorder and apply role as care provider. As a provider of nursing care done to 30 patients with urinary system disorders. Role as a researcher in the application of evidence-based nursing by proving acupressure as an intervention that can reduce insomnia in patients undergoing hemodialysis. Role as an innovator through the provision of education about chronic renal failure and treatment of acute hemodialysis complications through video media. The results of this practice show that Roy's Adaptation Model is well suited for urinary system disorders patients. Acupressure interventions effectively for treating insomnia and educational videos related to the treatment of acute hemodialysis complications are significant for improving patient knowledge and can be applied by nurses in the hemodialysis unit. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Rhismawati Djupri
"ABSTRAK
Analisis Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Gangguan Sistem Perkemihan Dengan Kasus Gagal Ginjal Kronik Stage V Menggunakan Pendekatan Model Keperawatan Adaptasi Roy Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Diana Rhismawati Djupri2017 AbstrakPraktek klinik Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Sistem Perkemihan adalah untuk mampu melakukan dan menganalisa asuhan keperawatan pada pasien Gagal Ginjal Kronik Stage V dan 30 pasien lain yang mengalami gangguan pada sistem perkemihan. Selain itu mampu menerapkan Evidence Based Nursing Practice EBNP dan sebagai inovator di ruang perawatan maupun di ruang rawat jalan. Peran pemberi asuhan keperawatan menggunakan Model Adaptasi Roy. Perilaku adaptasi fisiologi yang banyak mengalami gangguan adalah cairan dan masalah keperawatan yang banyak muncul adalah hipervolemia, sehingga intervensi yang diberikan adalah pencatatan secara akurat intake dan output, edukasi pembatasan cairan. Penerapan EBNP yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi tingkat fatigue pada pasien Gagal Ginjal Kronik Stage V dengan menggunakan instrumen FACIT-F, sehingga dapat diketahui tingkat fatigue pasien dan dapat dilakukan asuhan keperawatan yang komprehensif. Program inovasi yang dilakukan adalah Range of Motion pada pasien intrahemodialisis untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dikaitkan dengan tingkat fatigue menggunakan instrumen FACIT-F Kata Kunci : fatigue, ROM exercise, gagal ginjal kronik, hemodialysis, FACIT-FABSTRACT
Analysis of Medical Surgical Nursing Residency Practice on UrinarySystem Disorders with Chronic Kidney Disease CKD STAGE V Cases Using Roy Adaptation Model Approach at Cipto Mangunkusumo Hospital in Jakarta Diana Rhismawati Djupri2017 Abstract Ners Specialist Urinary System is to be able to perform and analyze nursing care in patients with Chronic Kidney Desease CKD Stage V and 30 other patients with urinary system disorders. It is also capable of implementing Evidence Based Nursing Practice EBNP and as an innovator in the treatment room as well as in the outpatient room. The role of nursing care providers uses the Roy Adaptation Model. Behavioral adaptation of many disordered physiology is fluid and nursing problems that many appear is hypervolemia, so that intervention given is accurate recording intake and output, fluid restriction education. Implementation of EBNP is done by identifying fatigue level in patients with Chronic Kidney Desease CKD Stage V using FACIT F instrument, so that can know fatigue level of patient and can be done comprehensive nursing care. The innovation program performed was the Range of Motion in intrahemodialysis patients to improve the hemodialysis adequacy associated with fatigue levels using the FACIT F instrument. Keywords fatigue, ROM exercise, Chronic Kidney Desease, hemodialysis, FACIT F"
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Henni Kusuma
"Laporan analisis praktek residensi ini menguraikan tentang pengalaman penulis selama satu tahun serta menganalisis peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, pendidik, manager, peneliti, dan inovator. Sebagai perawat spesialis dituntut untuk mampu memberikan asuhan keperawatan lanjut, melaksanakan fungsi konsultasi, serta melakukan penelitian dan inovasi. Pengalaman sebagai pemberi asuhan keperawatan dengan menerapkan teori keperawatan Self Care Deficit Orem pada 33 pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Gangguan sistem perkemihan meliputi renal disease, obstruksi saluran kemih, glomerular disease, keganasan pada saluran perkemihan, dan kegawatan pada sistem perkemihan. Pengalaman sebagai peneliti, penulis telah melaksanakan praktek keperawatan berdasarkan pembuktian tentang program edukasi berbasis empowerment terhadap peningkatan efikasi diri pada pasien CKD predialisis. Peran sebagai inovator, penulis bersama kelompok telah membuat suatu kegiatan inovasi tentang penerapan upaya deteksi dini dan edukasi pada klien yang beresiko terkena CKD.
Kesimpulan : pasien dengan gangguan sistem perkemihan mengalami keterbatasan dalam kemampuan perawatan diri, sehingga dibutuhkan bantuan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan perawatan diri baik secara total, partial, ataupun supportif hingga pasien dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Hasil praktek spesialis ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan keperawatan, serta menjadi bahan rujukan bagi pendidikan keperawatan dan pengembangan ilmu keperawatan.

The specialist analysis report explained the one year of clinical experiences in performing some roles: care provider, educator, manager, reseacher, and innovator. Clinical nurse specialist must be able to provide advanced nursing care, conduct consultation function, and also conduct research and innovation. Role of care provider had performed by implementing nursing care through applying nursing theory of Orem?s Self Care Deficit Theory on 33 patients with renal disease, obstruction urinary tract, glomerular disease, carcinoma in urinary tract, and emergency of urinary system. Role of researcher had performed by applied evidence based nursing practice about education with empowerment to incrising self efficacy on patients with CKD predialysis. The role of innovator, was conducted by team which created an innovations about early detection and education on patients who had hight risk for CKD.
Overall, patients with urinary system disorder have limitation of self care. Therefore, they need assistance from nurse to fulfill their self care needs which consist of wholly, partially, or supportive educative assistance / compensatory until they are able to perform their need independently. It was suggested that the specialist nursing practice have to improve quality of nursing care and be reference for nursing education and nursing sciences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saly Marla Papeti
"ABSTRAK
Perawat spesialis pasien dengan gangguan sistem perkemihan berperan dalam praktik keperawatan berupa pemberi asuhan keperawatan tingkat lanjut, melakukan pembuktian ilmiah dan sebagai agen pembaharu. Asuhan keperawatan dilakukan pada kasus pasien dengan acute kidney injury dan 30 pasien gangguan sistem perkemihan dengan menggunakan pendekatan teori model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisologis dengan masalah keperawatan hipervolemia, sehingga intervensi keperawatan yang dilakukan adalah manajemen dan monitoring cairan untuk mencapai keseimbangan cairan. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan latihan range of motion intrahemodialisis pada 9 orang pasien gagal ginjal terminal yang tidak mencapai nilai Kt/v sesuai standar Perhimpunan Nefrologi Indonesia. Dari pelaksanaan EBN diperoleh hasil bahwa latihan range of motion dapat meningkatkan nilai Kt/V. Program inovasi yang dilakukan adalah menerapkan format pengkajian Functional Assessment of Chronic Illnes Therapy-Fatigue dalam menilai fatigue pada pasien yang melakukan latihan range of motion.ABSTRACT
Specialist nurses in patients care with urinary system disorders play a role in nursing practice in the form of advanced nursing care, scientific proofing and reforming agents. Nursing care is performed in the case of patients with acute renal failure and 30 urineary system disorders using Roy 39 s model adaptation theory. Maladaptive behavior is most disturbed in the physilogiical mode with the diagnosis of hypervolemia, fluid management and monitoring was nursing intervention to achieve fluid balance. Evidence based nursing was performed by applying range of motion intrahemodialysis exercise in 9 patients with chronic renal failure who did not achieve Kt v as per the standard of the Indonesian Nephrology Association. The range of motion exercise can increase the value of Kt v. The innovation program applies the FACIT F assessment format in assessing fatigue in patients performing range of motion exercises. "
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkika Ramadhani
"Praktek klinik spesialis keperawatan medikal bedah pada sistem perkemihan secara keseluruhan bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan tingkat lanjut, menerapkan praktek keperawatan berbasis bukti serta berperan sebagai agen pembaharu di ruang perawatan. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan Model Adaptasi Roy pada 30 pasien gangguan sistem perkemihan dan pada pasien urolithiasis sebagai kasus utama. Peran sebagai peneliti dilakukan melalui penerapan Evidence Based Nursing berupa penerapan format DSI Dialysis Symptom Index pada 164 pasien hemodialisis terbukti memudahkan perawat dalam mengidentifikasi keseluruhan sindroma hemodialisis yang dialami pasien. Peran sebagai inovator dilakukan dengan menerapkan latihan ROM Range of Motion terbukti dapat menurunkan nilai fatigue yang diukur dengan format FACIT-F Functional Assessment of Chronic Illness Therapy- Fatigue

Clinical practice of medical surgical nursing specialist in urinary system aimed to provide the advance nursing care to implement the evidence based nursing and to act as an innovator in the treatment room. The role as a caregiver in nursing process was carried out using Roy's Adaptation Theory toward 30 patients with urinary system disorder and toward an urolithiasis patient as a main case. The role as a researcher was carried out by implementing evidence based nursing about assessment of hemodialysis syndrome by using DSI Dialysis Symptom Index on 164 hemodialysis patients that can facilitate nurses to identify all of patient's hemodialysis syndrome. The role as an innovator was carried out by doing Range of Motion ROM exercise that was proven to reduce fatigue level measuring by FACIT F Functional Assessment of Chronic Illness Therapy Fatigue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chatarina Setya Widyastuti
"Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ini menyebabkan perubahan fisik dan psikologis yang memerlukan adaptasi. Praktik residensi memfasilitasi residen menjalankan perannya sebagai praktisi, pendidik, peneliti dan inovator menggunakan pendekatan teori Model Adaptasi Roy (MAR). Perilaku yang ditemukan pada pasien dengan Acute Coronary Syndrome, Heart Failure, Disritmia, Bedah Jantung, adalah nyeri dada, sesak nafas, lemah, pusing, berdebar, edema, rhonci basah, hipertensi/hipotensi, takikardi/bradikardi, perubahan EKG, Ejection Fraction menurun, peningkatan enzyme jantung.
Masalah yang muncul: nyeri akut, penurunan perfusi miokard, penurunan cardiac output, kelebihan cairan, intoleransi aktivitas. Intervensi yang diberikan: pain management, cardiac care, fluid management, circulatory care, hemodynamic regulator, oxygen terapy. Penerapan Evidence Based Nursing terapi dingin dengan gelpack efektif menurunkan skala nyeri sternotomy saat latihan nafas dalam dan batuk dari sedang menjadi ringan. Inovasi dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui monitoring komplikasi pasien post PCI.
Saran: MAR diaplikasikan dalam Asuhan Keperawatan, terapi dingin dibuat Standart Operating Procedure, format monitoring komplikasi pasien post PCI diterapkan.

Cardiovascular disease is the number one cause of death in the world. The disease causes physical and psychological changes that require adaptation. Clinical residency facilitate resident aplly her role as practitioners, educators, researchers and innovators with the Roy Adaptation Model. Patient's behavior in with Acute Coronary Syndrome, Heart Failure, dysrhythmias, Cardiac Surgery are chest pain, dyspnea, weakness, dizziness, palpitations, edema, rhonci, hypertension/ hypotension, tachycardia/ bradycardia, ECG changes, decreased Ejection Fraction and increase in cardiac enzyme.
Problems: acute pain, decreased myocardial perfusion, decreased cardiac output, fluid overload, activity intolerance. Interventions provided: pain management, cardiac care, fluid management, circulatory care, hemodynamic regulator, oxygen terapy. Evidence Based Nursing cold therapy can be used to manage sternal incisional pain when breathing in and coughing exercises. Innovation had done to improve the quality of service through the complications monitoring of post-PCI patients.
Suggestion: MAR applied in Nursing, cold therapy made as Standart Operating Procedure, complications monitoring post PCI patient’ form can be applied.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiska Anita Ekawati Rahayu Sapang
"Praktik klinik lanjut di ruang neurologi untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan neurologi menggunakan teori keperawatan Model Adaptasi Roy, menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian dan melakukan inovasi keperawatan. Masalah keperawatan terbanyak akibat respon perilaku inefektif pada mode adaptasi fisiologis yaitu perfusi jaringan serebral tidak efektif, dan mode fungsi peran yaitu manajemen kesehatan diri tidak efektif. Intervensi keperawatan berdasarkan pembuktian yang telah diterapkan yaitu Skrining Malnutrisi menggunakan Mini Nutrional Assesment (MNA) dan Barthel Index (BI) yang dapat mendeteksi risiko kejadian malnutrisi pada pasien gangguan neurologi yang di rawat inap, sehingga dapat mencegah malnutrisi dengan kolaborasi dengan tim gizi. Inovasi keperawatan yaitu Bladder Training dengan menggunakan chart Bladder diary untuk mencegah kejadian infeksi nosokomial dan melatih pasien gangguan neurologi agar dapat berkemih mandiri tanpa bantuan alat. Perawat dapat menerapkan Model Adaptasi Roy, menerapkan skrining malnutrisi untuk mendeteksi awal risiko kejadian malnutrisi serta melakukan kegiatan inovatif dalam memberikan asuhan keperawatan pada gangguan neurologi.

Advanced clinical practice in neurology ward is conducted to give nursing implementation on patients with neurological system disorder by using Roy’s Adaptation theory, implementing nursing practice based on evidence and implementation of nursing innovation. The most frequent nursing problems that occurred resulted from ineffective behavior response on physical adaptation mode were ineffective cerebral tissue perfusion and role function mode, ineffective self-care management. Nursing intervention based on evidence-based practice on Malnutrition Screening by using Mini Nutritional Assesment (MNA) and Barthel Index (BI) is used to know the risk of malnutrition on patients with neurological in the ward, so we can prevent malnutrition by collaborating with the nutrition team. Nursing innovation with Bladder Training by using Bladder diary is used to prevent infection in hospital and to train patients with neurological system disorder, so that the patients can be autonomous without using any equipment. Nurses can implement Roy’s Adaptation Theory with Malnutrition Screening application to prevent malnutrition, and at the same time it can execute innovation in nursing implementation on patients with neurological system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Dwi Ramayanti
"Praktek klinik dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persarafan menggunakan Model adaptasi Roy. Asuhan keperawatan kelolaan diberikan pada pasien dengan Meningtis-Ensefalitis Tuberculosa. Pengkajian keperawatan menunjukkan masalah pada mode adaptasi fisiologi, yaitu: ketidakefektifan perfusi jaringan serebri. Intervensi keperawatan ditujukan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan serebri. Peran sebagai peneliti dan pendidikan dilakukan dengan menerapkan Evidance Based Nursing: memberikan back massage: cooper model yang setelah pelaksanaan terbukti mampu mencegah kejadian ulkus decubitus. Peran praktikan sebagai inovator, dilakukan dengan mengaplikasikan kegiatan inovasi Bladder training pada pasien yang terpasang kateter urin. Dengan hasil evaluasi bahwa bladder training mampu meninngkatkan kemampuan berkemih pasien dan mencegah pemasangan kateter urin yang tidak perlu.

The clinical practice is conducted by providing nursing care for patients with nervous system disorders by using Roy Adaptation Model. Nursing care focus is given to patients with meningitis-encephalitis Tuberculosa. Nursing assessment indicates a problem on the mode of adaptation physiology, which are: ineffective cerebral tissue perfusion. Nursing interventions are aimed to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. Role as a researcher and education is conducted by application of Evidence based nursing: giving back massage: cooper model as implementation to prevent decubitus ulcers. Practitioner role as an innovator is done by applying the Bladder training to patients with a urinary catheter inserted. With the results of the evaluation that bladder training is able to increase voiding ability of patients and prevent unnecessary use of urinary catheters.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>