Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211483 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Tunggal Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financing restatement terhadap pertumbuhan dan risiko kebangkrutan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017. Pertumbuhan perusahaan diukur menggunakan pendekatan Internally Financed Growth (IFG) dan Externally Financed Growth (EFG), dimana pendekatan tersebut memiliki tiga proxy, serta risiko kebangkrutan diukur dengan Altman Z Score. Total sampel yang digunakan mencakup 256 perusahaan dengan gaps pada tahun 2013-2014. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan regresi data panel, dengan data yang bersifat unbalanced panel sehingga jumlah observasi sebesar 2013 firm-year. Hasil yang ditemukan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara restatement terhadap pertumbuhan perusahaan. Berarti kegiatan restatement dapat menurunkan tingkat pertumbuhan perusahaan non-keuangan di Indonesia yang dibiayai secara eksternal. Namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara restatement dan risiko kebangkrutan.

This study aims to determine the effect of financing restatement on the growth and bankruptcy risk of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2008-2017. The company's growth is measured using the Internally Financed Growth (IFG) and Externally Financed Growth EFG approaches, where the approach has three proxies, and the risk of bankruptcy is measured by the Altman Z Score. The total sample used included 256 companies with gaps in 2013-2014. The method used to determine the sample using purposive sampling. This study using panel data regression that is unbalanced panel so that the number of observations is 2013 firm year. The results found that there is a negative and significant relationship between restatement on firm growth. Means that restatement activities can reduce the firm growth rate of non-financial companies in Indonesia which are externally financed. However, there is no significant influence between the restatement and the bankruptcy risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Nadine Indahsari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017. Tata kelola perusahaan diproksikan oleh ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komisaris perempuan, komite audit, konsentrasi kepemilikan dan reputasi auditor. Dengan menggunakan sampel 262 perusahaan dan jumlah observasi 2308 firm-year, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan secara signfikan mempengaruhi kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan. Dimana konsentrasi kepemilikan dan komisaris perempuan berpengaruh secara positif terhadap kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan, sedangkan ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komite audit dan reputasi auditor berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan. Lalu, secara sempurna leverage memediasi hubungan antara ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komisaris perempuan, komite audit, dan konsentrasi kepemilikan serta secara parsial leverage memediasi hubungan antara reputasi auditor dan kinerja perusahaan.

This study aims to investigate and analyze the effect of corporate governance on firm performance and capital structure of non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange Period 2008-2017. Corporate governance is proxied by board commissioner size, independent commissioner, female commissioner, audit committee, ownership concentration, and audit reputation. Using 262 companies and the number of observations of 2308 firm-year, this study found that corporate governance associated with firm performance and capital structure. Furthermore, ownership concentration and female commissioners have positive effect on firm performance and capital structure, while board commisioners size, independent commisioners, audit committees, and audit reputation have negative effect on firm performance and capital structure. Then, financial leverage perfectly mediates the effect of board commisioners size, independent commisioners, female commissioners, audit committees, and ownership concentration on firm performance, while leverage partially mediates the effect of audit reputation on firm performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Eka Amalia Nur Fitri
"Meskipun penelitian empiris mengenai hubungan kebijakan dividen dan volatilitas harga saham (SPV) telah banyak dilakukan bertahun-tahun oleh peneliti dan sarjana tetapi hasil yang diberikan masih menjadi  kontroversial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian berasal dari 25 perusahaan dari sektor non-keuangan yang dipilih berdasarkan perilaku pembayaran dividen yang konsisten, tidak melakukan stock split selama periode 2008-2017, terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2008-2017. Penelitian ini menggunakan metode analisis berganda dengan menerapkan model efek tetap dengan estimasi metode kuadrat terkecil pada data panel. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah firms size, asset growth, long-term debt, earnings volatility, and earnings per share. Hasil temuan penelitian ini menemukan hubungan yang tidak signifikan antara volatilitas harga saham dengan variabel kebijakan dividen (dividend yield dan dividend payout ratio). Hasil penelitian ini juga menemukan hubungan yang tidak signifikan antara 2 variabel kontrol (asset growth dan long-term debt,) dengan volatilitas harga saham. Di sisi lain, firms size, earnings volatility, dan earnings per share memiliki hubungan yang signifikan dengan volatilitas harga saham.

Despite years of empirical research, the linkage between dividend policy and stock price volatility (SPV) remains controversial among the researchers and scholars. This study aims to analyze the effect of dividend policy on stock price volatility in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange. A sample of 25 firms from non-financial sectors, based upon consistent dividend paying behavior and didt do a stock split during the period 2008-2017, listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period of 2008-2017. This study uses multiple analysis methods by applying the fixed effect model with least squares methods estimation on panel data. The control variables in this study are firms size, asset growth, long-term debt, earnings volatility, and earnings per share. The study has found  insignificant relationship between stock price volatility with dividend policy variables (dividend yield and dividend payout ratio). Study has also found insignificant relationship between 2 control variables (long-term debt and asset growth) with stock price volatility. On the other hand, firm size, earnings volatility, and EPS have a significant relationship with stock price volatility."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Ayomi Lestari
"Reputasi merupakan aset tak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan. Beberapa tahun belakang banyak studi yang meneliti bagaimana pengaruh reputasi perusahaan dan juga reputasi CEO terhadap kinerja perusahaan. Menggunakan data 258 perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2017, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah reputasi perusahaan dan CEO memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan reputasi perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan dengan proksi ROA dan ROE. Reputasi perusahaan yang baik tidak memengaruhi secara positif kinerja keuangan perusahaan. Begitu juga pada reputasi CEO yang secara keseluruhan tidak memengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Reputation is an intangible asset owned by a company. In the past few years many studies have examined how the company's reputation and CEO's reputation influence the company's performance. Using data from 258 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2017, this study was conducted to determine whether the company's reputation and CEO's reputation had an influence on the company's financial performance. The results of the study indicate that the overall reputation of the company has no significance effect on financial performance with the proxy of ROA and ROE. The reputation of a good company does not positively affect the company's financial performance. Likewise the CEO's reputation as a whole does not affect the company's financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusra Aziza
"Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kesulitan keuangan pada perusahaan non keuangan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008 hingga 2017. Penelitian dilakukan dengan melihat pengaruh dari variabel akuntansi, pasar, dan ekonomi makro sebagai variabel independennya terhadap kesulitan keuangan sebagai variabel dependennya. Penelitian dilakukan dengan mengadopsi model logit regresi untuk melihat nilai koefisien diantara dua kelompok sampel yaitu perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan dan perusahaan yang tidak dengan model regresi logit (Yn, Xn). Penentu perusahaan yang mengalami financial distress didasarkan pada interest coverage ratio negatif selama dua tahun berturut-turut. Temuan dalam penelitian menunjukkan model regresi variabel akuntansi, pasar, dan ekonomi makro berpengaruh signifikan dalam memprediksi kesulitan keuangan. Dari ketiga model regresi yang dilakukan peneliti, ditemukan bahwa regresi akuntansi, pasar, dan ekonomi makro memiliki signifikansi yang paling tinggi yaitu 80%. Model kedua yang memiliki pengaruh signifikan adalah variabel pasar dengan ekonomi makro dengan persentase signifikan sebesar 78.2%. hasil regresi variabel akuntansi dengan ekonomi makro menunjukan hasil yang signifikan sebesar 76.1%.
This research aims to predict financial problems in non-financial companies that have been listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2008 to 2017. The study was conducted by looking at the influence of accounting, market and macroeconomic variables as independent variables on financial difficulties as the dependent variable. The study was conducted using a logit regression model to see the coefficient values between two sample groups, namely companies that increase financial distress and companies that are not with logit regression models (Yn, Xn). The company's emphasis on increasing financial distress based on the ratio of negative interest coverage for two years was consecutive. The findings in the study show a significant regression model of accounting, market, and macroeconomic variables in predicting financial distress. Of the three regression models conducted by researchers, it was found that regression, markets, and macroeconomics had the highest significance of 80%. The second model that has a significant influence is the market and macroeconomic variables with a significant percentage of 78.2%. the results of regression of accounting and macroeconomic variables showed a significant result of 76.1%."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Dwi Yulianti
"ABSTRAK
Krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 2008 menimbulkan dampak yang luas pada perekonomian di Indonesia. Dampak tersebut berpengaruh pada perusahaan-perusahaan publik yang dapat menyebabkan perusahaan mengalami kondisi financial distress sehingga menimbulkan ancaman kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap prediksi kondisi financial distress dengan menggunakan model regresi logistik. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2017. Penelitian ini menggunakan 235 sampel dan hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio Cash Flow Margin dan Debt to Equity Ratio memberikan pengaruh positif dalam memprediksikan kondisi financial distress perusahaan, sedangkan rasio Return on Asset dan Cash to Current Liabilities memberikan pengaruh negatif dalam memprediksikan kondisi financial distress perusahaan. Terdapat 2 rasio keuangan yang memiliki pengaruh signifikan, yaitu Cash Flow Margin dan Cash to Current Liabilities, sedangkan 2 rasio lainnya yaitu Return on Asset dan Debt to Equity Ratio tidak memiliki pengaruh signifikan dalam memprediksikan kondisi financial distress perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Ambar Untari
"Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor makroekonomi terhadap risiko kebangkrutan pada perusahaan-perusahaan non- keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder kuantitatif serta diuji menggunakan panel data regression dengan model Fixed Effect. Hasil penelitian ini adalah  faktor makroekonomi berupa inflasi,  Produk Domestik Bruto , dan Nilai tukar rupiah terhadap USD, berpengaruh secara signifikan terhadap  risiko kebangkrutan perusahaan.

The purpose of this study is to study the macroeconomic effects on backruptcy risk on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange. In this study using quantitative secondary data and panel data regression with the Fixed Effects model. The results of this study are macroeconomic factors consisting of inflation, Gross Domestic Product, and the rupiah exchange rate to USD, and  Firm Size significantly affects the risk of corporate bankruptcy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji, Yudanto
"Skripsi ini membahas pengaruh risiko kebangkrutan terhadap kepemilikan institusional dengan variabel kontrol kapitalisasi pasar dan likuiditas saham. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan model regresi data panel Generalized Least Square.
Hasil penelitian menemukan bahwa investor institusional cenderung meningkatkan kepemilikan sahamnya pada perusahaan dengan risiko kebangkrutan yang rendah, kapitalisasi pasar yang tinggi, dan likuiditas saham yang tinggi.

This thesis discusses the effect of bankruptcy risk on institutional ownership with market capitalization and stock liquidity as variable controls. This research is a quantitative study with a Generalized Least Square panel data regression model.
The results of the study found that institutional investors tend to increase their ownership in companies with a low risk of bankruptcy, high market capitalization, and high stock liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Manurung, Sri Dutima
"Penelitian ini menggunakan pooled ordinary least square dengan menggunakan fixed effect model untuk menganalisis hubungan antara sentimen investor terhadap price earning ratio selama periode penelitian. Sampel penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang membagikan dividen setiap tahun. Penelitian dilakukan pada 21 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2008 s.d 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum sentimen investor memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap price earning ratio.

This study uses pooled ordinary least square using fixed effect model to analyze the relationship between investor sentiment with price earning ratio during the study period. The research sample is a non financial company that distributes dividends every year. The study was conducted on 21 non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period of 2008 until 2017. The results showed that investor sentiment in general does not significantly affect the price earning ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>