Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80925 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salsabila Puspitawardhani
"ABSTRAK
Banyaknya penggunaan media sosial, tentu semakin banyak konten beragam dan jenis media sosial yang perlu di audit. Salah satu acara yang hangat dibicarakan pada tahun 2018 adalah Asian Para Games 2018. Sedangkan salah satu media sosial yang paling sering digunakan, yaitu Instagram. Salah satu akun pemerintahan @kantorstafpresidenri ikut mengunggah informasi mengenai Asian Para Games 2018. Sebagai akun pemerintah penting hal tersebut di audit untuk mendapat evaluasi juga rekomendasi agar lebih baik pada masa mendatang. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah positivis dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online kepada 213 responden. Hasil penelitian ini merekomendasikan indikator peletakan logo dan dimensi community Instagram Kantor Staf Presiden diperbaiki agar lebih optimal dalam memberi informasi kepada publik.

ABSTRACT
The uses of social media, the more diverse content and types of social media that need to be audited. One of the famous events discussed in 2018 is Asian Para Games 2018. One of the most frequently used social media, is Instagram. One of the government accounts for the official office of the president, participated in uploading information about the Asian Para Games 2018. As a government account, it is important to audit the evaluation to make recommendations for better quality of information. The paradigm used in this study is positivist with a quantitative approach. Data collection was carried out using a questionnaire distributed online to 213 respondents. The results of this study recommend that the indicators for placing logos and Instagram community dimensions of the Presidential Staff Office need to be improved to be more optimal in providing information to the public."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Khairunissa
"Salah satu media sosial yang sering digunakan untuk membagikan pengalaman adalah Instagram. Kegunaan utama aplikasi tersebut adalah untuk mengunggah gambar atau video. Selain itu, Instagram menyediakan kolom untuk menulis keterangan gambar sehingga pengguna dapat leluasa menuliskan informasi tambahan dengan menggunakan fitur yang ada, seperti emoji dan tanda pagar. Kolom tersebut dapat memperlihatkan ragam bahasa yang digunakan pemilik akun. Pengguna Instagram terdiri dari berbagai golongan, baik laki-laki maupun perempuan. Gender dan bahasa memiliki hubungan yang erat. Penelitian ini berfokus pada pengaruh gender dalam penulisan keterangan gambar dan penggunaan fitur dalam Instagram. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh gender dalam menuliskan keterangan gambar dalam enam akun travel influencer. Akun yang dipilih terdiri dari tiga akun laki-laki dan tiga akun perempuan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan ragam bahasa dan fitur yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan. Selain itu, ditemukan penggunaan alih kode dan campur kode.
One of the social media, often used to share experiences, is Instagram. The main use of the application is to upload photos or videos. This application provides a column to write captions so that users can freely write additional information using existing features, such as emojis and hashtags. These columns can show the language varieties used by the account owner. Instagram users consist of various groups, both men and women. Gender and language have close relation. This study focuses on the influence of gender in the writing of captions and the use of features in Instagram.This study was conducted to see how the effect of gender differences in writing captions from six Instagram accounts of travel influencer. The selected accounts consist of three male accounts and three female accounts. This study used descriptive qualitative method. This study found differences in language variety and features used by men and women. This study also found the use of code switching and code mixing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hutami
"

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi wacana kecantikan mainstream dan alternatif yang ada di dalam komentar konten instagram @overheardbeauty dan menunjukkan adanya wacana kecil lainnya yang turut membangun wacana di dalam Instagram @overheardbeauty.  Penelitian ini diawali dengan proposisi bahwa industri kapitalis menyusup ke dalam media sosial, termasuk ke dalam komunitas online @overheardbeauty yang ada di Instagram. Oleh karenanya, penting untuk mengecek masing-masing konten beserta tanggapan di dalam komentar unggahan tersebut. Penelitian ini menggunakan konsep wacana, instagram, serta kecantikan ideal. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif serta menggunakan paradigma konstruktivis. Teknik pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan studi dokumen dan observasi non partisipan pada akun instagram @overheardbeauty. Dari penelitian ini ditemukan kesimpulan yaitu wacana alternatif dan arus utama ditemukan dalam anggota komunitas @overheardbeauty, namun akun @overheardbeauty masih dominan mmembahas wacana kecantikan arus utama, meskipun anggotanya memiliki kebebasan untuk mengungkapkan wacana yang terpecah-pecah di dalam kolom komentar. Beberapa wacana kecantikan baik arus utama maupun alternatif yang muncul dalam akun @overheardbeauty terbagi ke dalam topik besar seperti tinggi dan bentuk tubuh, kulit, gaya rambut, wajah, dan wacana kecil lainnya, seperti produk kecantikan dan biayanya.

 


This study aims at identifying mainstream and alternative beauty discourses in @overheardbeauty Instagram comments and show other small discourses that contribute to build beauty discourse on @overheardbeauty. This research begins with a proposition that the capitalist industry is infiltrated into social media, including the online community @overheardbeauty on Instagram. Therefore, it is important to check each contents along with the responses in the comment section. This research uses the concept of discourse, instagram, and ideal beauty. This research was conducted with a qualitative approach and using a constructivist paradigm. The data collection technique used in this study is to use document studies and non-participant observation. From this study, it was concluded that alternative and mainstream discourse was found in @overheardbeauty community members, but the @overheardbeauty account was still dominant in discussing mainstream beauty discourse, even though its members have the freedom to express various beauty discourses in the comments section. Some mainstream and alternative beauty discourses that appear on @Overheardbeauty account are divided into several major topics such as height and body shape, skin, hairstyle, face, and other small discourses, such as beauty products and their costs.

 

 

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alyssa Veliana Safitri
"Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah memberi berbagai kemudahan bagi para penggunanya dalam aktivitas komunikasi dan interaksi sosial. Salah satu aplikasi yang berada di internet adalah Instagram, sebuah teknologi baru sebagai platform interaksi sosial seperti aktivitas penyebaran informasi. Kembalinya Gosha Rubchinskiy dalam ranah industri fesyen dunia sekali lagi menjadi pusat perhatian. GR-Uniforma merupakan brand pendatang baru milik Gosha Rubchinskiy yang juga sekaligus menjadi platform bagi Gosha sendiri untuk menyalurkan kecintaannya terhadap musik rave punk yang digabungkan ke dalam fashion. GR-Uniforma menggunakan media sosial Instagram sebagai medium penyebaran informasi karena Instagram dianggap sebagai teknologi yang berada di dalam cyberspace dan paling banyak digunakan secara instan oleh seluruh masyarakat dunia. Penelitian ini menggunakan pendekatan netnografi dalam pengumpulan datanya kemudian dianalisis berdasarkan teori Cyberculture milik David Bell untuk menggambarkan peranan media sosial Instagram sebagai medium utama penyebaran informasi brand asal Rusia, GR-UNIFORMA. Dari penelitian ini, bisa disimpulkan bahwa Instagram memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk mendapatkan informasi terkait brand GRUniforma.

The presence of the internet in human life has provided various conveniences for its users in communication and social interaction activities. One of the applications on the internet is Instagram which is a new technology as a medium of social interaction such as disseminating information. The return of Gosha Rubchinskiy in the global fashion industry has once again become the center of attention. GR-Uniforma is Gosha Rubchinskiy's newcomer brand which also serves as a platform for Gosha himself to channel his love of rave punk music combined with fashion. GR-Uniforma uses social media Instagram as tool to spread their information, Instagram is considered a technology that exists in cyberspace and most widely used instantly by the entire world community. This study uses a netnographic approach in collecting the data and then the researcher will analysing it based on David Bell’s theory on Cyberculture to describe the role of Instagram as the main platform for marketing the information on the GR-UNIFORMA brand."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Sugiarti
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya keterlibatan netizen pada media sosial Instagram@bnn_cegahnarkoba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis isi konten, keterlibatan netizen dan merekomendasikan strategi dalam meningkatkan keterlibatan netizen pada media sosial instagram @bnn_cegahnarkoba.
Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori civic engagement, didukung dengan teori Ketahanan Nasional, teori kampanye sosial, teori komunikasi persuasif, teori media sosial,teori analisis isi dan teori fungsi komunikasi massa.
Metode penelitian menggunakan mixed methods (sekuensial eksplanatory), tahap pertama dilakukanpendekatan kuantitatif analisis isi kemudian tahap kedua dilakukan pendekatan kualitatif dengan wawancara. Objek penelitian ini adalah pada 64 konten pada instagram @bnn_cegahnarkoba (oktober-desember 2018). Instrumen analisis isi terdiri dari informasi, edukasi, persuasi rasional dan persuasi emosional. Teknik analisis data pada analisis isi kuantitatif berupa analisis deskriptif, analisis hubungan antar kategori dengan Pearson Correlations dananalisis bedaselanjutnya analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Isi konten pada media sosial @bnn_cegahnarkoba adalah berupa konten informasi sebesar 84, 4% dan konten peruasi emosional sebesar 15, 6 %. Konten persuasi emosional berkorelasi positif pada keterlibatan aktif netizen sehingga strategi yang perlu dilakukan yaitu meningkatkan konten persuasi emosional agar keterlibatan netizen dapat meningkat.

This research is motivated by the problem of lack of involvement of netizens on social media Instagram @ bnn _cegahnarkoba. The purpose of this study was to analyze the content, the involvement of netizens and recommend strategies to increase the involvement of netizens on social media instagram @bnn_cegahnarkoba.
The main theory used in this research is the theory of civic engagement, supported by the national security theory, the theory of social campaigns, persuasive communication theory, theory of social media, content analysis theory and the theory of mass communication functions.
The research method using mixed methods (sequential explanatory), first stage of quantitative content analysis approach then the second stage qualitative approach with interviews. The object of this study is on the 64 content on instagram @bnn_cegahnarkoba (October-December 2018). The instrument consists of a content analysis of information, education, rational persuasion and emotional persuasion. Data analysis techniques in the form of quantitative content analysis of descriptive analysis, analysis of the relationships between categories with different analysis Pearson Correlations and subsequent analysis of qualitative data.
The results showed that Content @bnn_cegahnarkoba content on social media is a form of information content by 84, 4% and emotional peruasi content by 15, 6%. The content of emotional persuasion positive correlation between active involvement netizen that strategy needs to be done is to improve the content of emotional persuasion in order to increase the involvement of netizens."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Lusiyani
"Instagram merupakan media sosial yang populer di kalangan generasi milenial. Salah satu fitur Instagram yaitu multiple account berfungsi untuk mengakses lebih dari satu akun secara bersamaan. Kemudian fitur ini memunculkan akun kedua atau second account. Jika pada akun pertama identik dengan menampilkan foto atau video yang lebih tertata dan diatur, sebaliknya di akun kedua menampilkan foto atau video yang menonjolkan jati diri sesungguhnya.
Penulisan ini berdasarkan pada teori dramaturgi, pengelolaan kesan, dan presentasi diri dari Goffman. Penulis tertarik membahas bagaimana pengguna akun kedua Instagram tanpa sadar juga melakukan pencitraan diri berdasarkan panggung depan dramaturgi, layaknya pencitraan diri yang dilakukan pada akun Instagram utama. Dalam konteks panggung depan dramaturgi pada kedua akun Instagram tersebut hanya dibedakan pada penerima atau khalayaknya.

Instagram is a popular social media among millennials. One of Instagram's features is that multiple accounts function to access more than one account simultaneously. Then this feature brings up a second account. If the first account is identical to displaying photos or videos that are more organized and organized, the opposite on the second account shows photos or videos that showcase who you really are.
This writing is based on dramaturgy theory, impression management, and self-presentation from Goffman. The author is interested in discussing how the users of the second Instagram account unknowingly also do self-imaging based on the dramaturgy front stage, like self-imaging done on the main Instagram account. In the context of the front stage dramaturgy on the two Instagram accounts only differed from the recipient or the audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Astari
"Pertumbuhan teknologi dan dampak penetrasi digital membuat masyarakat beralih dari layanan televisi tradisional ke layanan subscription video on demand (S-VOD). Dengan semakin ramainya pasar S-VOD dengan banyaknya merek S-VOD, merek-merek tersebut ditantang untuk menggunakan pendekatan pemasaran yang berbeda untuk memenangkan pangsa pasar. Salah satu pendekatan pemasaran yang paling populer adalah pemasaran digital, dan media sosial adalah bagian darinya. Penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran saat ini sedang menjadi tren di kalangan brand. Tujuan pemasaran media sosial adalah untuk mendapatkan user engagement yang tinggi. Untuk menciptakan user engagement digunakan beberapa pendekatan, salah satunya adalah dengan menyampaikan karakteristik pesan untuk berkomunikasi dengan pengguna. Tidak hanya karakteristik pesan umum yang perlu ditentukan dalam kampanye, tetapi karakteristik pesan rinci yang spesifik juga penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pesan apa yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk keterlibatan pengguna di media sosial. Penelitian ini dilakukan pada akun Instagram Netflix Indonesia dan Disney+ Hotstar Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi. Studi ini menemukan bahwa tidak semua jenis karakteristik pesan menciptakan dampak atau pengaruh pada keterlibatan pengguna.

The growth of technology and the digital penetration impact are making people shift from traditional television to subscription video on demand (S-VOD) services. As the S-VOD market becomes more crowded with numerous S-VOD brands, the brands are challenged to use different marketing approach to win the market share. One of the most popular marketing approaches is digital marketing, and social media is a part of it. The use of social media as a marketing tool now is becoming a trend among brands. The goal of social media marketing is to gain great user engagement. To create user engagement several approaches are used, one of the approaches is conveying message characteristics to communicate with the users. Not only general message characteristics needs to be defined in the campaigns, but specific detailed message characteristic is also important. This research aims to find out about what massage characteristic that has a big influence in shaping user engagement on social media. This research was conducted on Netflix Indonesia and Disney+ Hotstar Indonesia Instagram Account. This research uses a quantitative approach with the content analysis method. This study found that not all kinds of message characteristic create an impact or influence on user engagement."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Nur Insani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan Instagram dan motivasi konsumen dalam proses pengambilan keputusan konsumen mengonsumsi pakaian bekas oleh mahasiswa di Jakarta. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif dan strategi fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram, mencakup durasi, frekuensi, aspek visual, fitur-fitur Instagram, algoritma Instagram, dan motivasi penggunaan media sosial menghasilkan perilaku penggunaan media sosial mahasiswa yang membuatnya terpapar dengan informasi terkait online shop pakaian bekas. Hal tersebut memunculkan motivasi konsumen untuk mengonsumsi pakaian bekas. Motivasi ekonomi merupakan motivasi utama mahasiswa di Jakarta mengonsumsi pakaian bekas karena harganya yang murah. Selain itu, terdapat pula motivasi lainnya, seperti motivasi fesyen, motivasi rekreasional, dan motivasi kritis. Dengan demikain, perilaku penggunaan media sosial mahasiswa, dalam hal ini penggunaan Instagram dan motivasi konsumsi pakaian bekas berperan menjadi penentu dalam setiap tahapan proses pengambilan keputusan mengonsumsi pakaian bekas.

This study aims to explore the use of Instagram and consumer motivation in shaping consumer decision making process to consume second-hand clothes for university students in Jakarta. A post-positivism paradigm with qualitative approach and phenomenology strategy were used to conduct this study. The result shows that the use of Instagram, including duration, frequency, visual aspect, Instagram features, Instagram algorithm, and the motivation in using social media creates social media usage behavior of university students that leads them to get exposed with information related to online shop that sell second-hand clothes. Thus, it generates consumer motivation to consume second-hand clothes. Economic motivation is the main consumer motivation in consuming second-hand clothes for university students in Jakarta because the price is affordable. Other than that, there are also other motivations, such as fashion motivation, recreational motivation, and critical motivation. To conclude it all, social media usage behavior of university students, which is the use of Instagram and their motivation in consuming second-hand clothes play a crucial role in every stages of consumer decision making process in consuming second hand clothes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faika Yufandi Sujudi
"Celebrity endorsement merupakan salah satu strategi marketing yang paling sering dilakuan oleh para pelaku bisnis. Pemanfaatan celebrity endorsement saat ini menjadi semakin personal dimana promosi tidak hanya dilakukan melalui media sosial bisnis perusahaan tersebut, tetapi juga dilakukan pada media sosial selebriti tersebut. Hal ini mengarah pada kemunculan Social Media Influencer atau SMI. Dalam menyajikan konten promosi, seorang SMI membawa nilai, elemen, atau tema inti dari konten yang disebut sebagai news values. Analisis news values dilakukan pada konten Cristiano Ronaldo yang merupakan selebriti dan SMI. Melalui analisis konten secara eksplanatif dalam jurnal ilmiah ini menunjukan bahwa Cristiano Ronaldo sebagai SMI dengan status selebriti memberikan news values yang kuat pada setiap konten yang diberikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam pengaplikasiannya, news values konten promosi produk Nike oleh Cristiano Ronaldo yaitu, entertainment, celebrity, good news, surprise, magnitude, audio-visuals, motivasi, testimonial, challenge, dan momen. Entertainment serta celebrity menjadi salah satu news values paling kuat pada konten Instagram Cristiano Ronaldo.

Celebrity endorsement is one of the most frequently used marketing strategies by business people. The use of celebrity endorsements is now becoming more personal where promotions are not only done through the company's business social media but also on the celebrity's social media. This leads to the emergence of Social Media Influencers or SMI. In presenting promotional content, an SMI brings values, elements, or core themes from the content which are called news values. The news values analysis was carried out on the content of Cristiano Ronaldo who is a celebrity and SMI. Through an explanatory content analysis in this scientific journal, it shows that Cristiano Ronaldo as an SMI with celebrity status provides strong news values for each content provided. The results of the analysis show that in its application, the news values of promotional content for Nike products by Cristiano Ronaldo are entertainment, celebrity, good news, surprise, magnitude, audio-visuals, motivation, testimonial, challenge, and moment. Entertainment and celebrity are among the strongest news values in Cristiano Ronaldo's Instagram content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kalyana
"
ABSTRAK
Dewasa ini pemanfaatan media sosial Instagram sudah tidak lagi terbatas untuk kebutuhan pribadi namun juga untuk kebutuhan bisnis. Salah satu merek yang memanfaatkan Instagram untuk membangun brand image adalah 20 FIT. Pembentukan citra tersebut tidak akan selalu ditangkap secara sama oleh seluruh khalayaknya dikarenakan adanya proses atribusi yang berbeda-beda. Penelitian kuantitatif ini bertujuan menganalisis hubungan antara personal attribution terhadap brand image pada Instagram 20 FIT. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup di antara kedua hal tersebut.

ABSTRAK
Today, the use of social media Instagram is no longer limited to personal needs but also for business needs. One brand that uses Instagram to build a brand image is 20 FIT. Unfortunately, the formation of the image will not always be captured equally by the whole audience due to the different attribution process. This quantitative research aims to analyze the relationship between personal attribution to brand image on 20 FIT Instagram account. The results of the study indicate a sufficient relationship between the two things."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>