Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162212 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deandra Asyifa
"Cerpen Hati Seorang Budak (奴隶的心 Nuli de Xin) adalah karya yang ditulis oleh Ba Jin pada tahun 1931. Hati Seorang Budak mengambil perbudakan sebagai latar sosial cerpen. Cerpen ini menceritakan pertemanan antara Peng dan Zheng yang berbeda latar belakang keluarga. Peng adalah anak dari keluarga budak, sedangkan Zheng adalah anak dari keluarga pemilik budak. Latar belakang keluarga dan kondisi hidup yang bertolak belakang mempengaruhi karakter, sikap, cara hidup dan pandangan mereka terhadap perbudakan. Hal-hal tersebut hadir melalui dialog-dialog kedua tokoh, hampir di seluruh teks, yang dideskripsikan oleh Zheng sebagai narator cerita. Bagaimana pandangan kedua tokoh terhadap perbudakan, dan bagaimana sikap mereka dalam menghadapi perbudakan tersebut akan menjadi materi yang akan diulas dalam artikel ini. Melalui analisis tokoh dan penokohan Peng dan Zheng, dan mengupas pandangan masing-masing tokoh tentang lawan bicaranya, akan terlihat bahwa Peng sangat membenci kaum pemilik budak dan berambisi menjadi revolusioner untuk menghilangkan perbudakan, sedangkan Zheng menganggap menjadi pemilik budak adalah hal membanggakan.

The Heart of A Slave short story is the work of Ba Jin in 1931. The Heart of a Slave takes slavery as a storys social background. This story tells about a friendship between Peng and Zheng with different family backgrounds. Peng is a child of a slave family, while Zheng is a child of a family of slave owners.The difference of backgrounds and social conditions of Peng and Zheng affect their characters, attitude, the way of living, and views towards slavery. These things are present through the dialogues of the two characters, almost throughout the text,described by Zheng as the narrator of the story. How the two characters see slavery, and how they attitude facing slavery will be the focus of this article. Analyze the characterization of Peng and Zheng, and explore the views of each character about his interlocutor, will explain that Peng hates slave owners and has ambition to be a revolutionary to eliminate slavery, while Zheng assume being a slave owner is a proud thing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Smitha Rania Puti
"Cerpen Shigu (事故) atau Kecelakaan adalah cerpen yang ditulis oleh Murong Xuecun pada tahun 2012. Isi dari cerpen ini menceritakan peristiwa kecelakaan yang terjadi antara Pengacara dan Petani Tua di jalan, dan juga hadirnya seorang polisi untuk penyelesaian masalah. Beberapa Peneliti pernah melakukan kajian atas cerpen ini, fokus pembahasan mereka terletak pada salah satu tokoh dalam cerpen saja dan juga latar peristiwa yang dianggap mirip dengan kasus yang pernah terjadi di Cina pada tahun 2010. Cerpen ini meski singkat, menghadirkan alur cerita dari setiap tokoh yang terlibat peristiwa kecelakaan tersebut. Gambaran tokoh dalam berlalu lintas dan sikapnya, berikut kehadiran polisi dalam menangani kejadian disajikan cukup detil oleh pengarangnya. Poin-poin ini justru belum menjadi perhatian dari penelitian terdahulu. Dengan menggunakan pendekatan instrinsik didapat kesimpulan bahwa semua tokoh yang hadir dalam peristiwa kecelakaan tersebut masing-masing memiliki kesalahan, pengarang sebagai orang yang cukup paham pada masalah hukum, nampaknya menuliskan cerpen ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat dan tindak berlalu lintas.

The short story Shigu (事故) or The Accident is a short story written by Murong Xuecun in 2012. The contents of this short story tell about an accident that happened between Lawyer and Old Farmer on the road, and also the presence of a policeman to solve the problem. Several researchers have conducted studies on this short story, the focus of their discussion lies on one of the characters in the short story and also the background of events that are considered similar to the case that occurred in China in 2010. This short story, although short, presents the storyline of each character who involved in the accident. The description of the character in traffic and their attitude, along with the presence of the police in handling the incident, is presented in sufficient detail by the author. These points have not been the concern of previous studies. By using the intrinsic approach, it can be concluded that all the characters present at the accident each had mistakes, the author as a person who is quite knowledgeable about legal issues, seems to write this short story as a form of concern for the community and traffic acts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vieka Febra Halim
"Penelitian ini membahas tentang representasi kehidupan seorang perempuan dalam tatanan masyarakat Cina tradisional berdasarkan peran tokoh perempuan yang disebut sebagai tokoh Ibu dalam cerita pendek Wèi núlì de mǔqīn (为奴隶的母亲- Ibu Yang Menjadi Budak) karya Rou Shi (柔石). Dalam masyarakat Cina tradisional, perempuan memiliki kedudukan sosial yang lebih rendah dibanding dengan laki-laki. Konsep ini menyebabkan perempuan Cina tidak memiliki kebebasan untuk menentukan hidupnya sendiri. Penelitian ini menghubungkan bagaimana kedudukan tokoh perempuan Ibu dalam cerita pendek ini dengan kondisi sosial perempuan dalam masyarakat Cina tradisional.

This study discusses the representation of a woman's life in a traditional Chinese society based on the role of a female character called the Mother in the short story Wèi núlì de mǔqīn (为 奴隶 的 母亲 - Slave Mother) by Rou Shi (柔石). In traditional Chinese society, women have a lower social rank than men. This concept causes Chinese women not to have the freedom to decide their own life. This research relates how the female character of the mother in this short story with the social conditions of women in traditional Chinese society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Bagus Prasetyo
"Skripsi ini membahas perbedaan pemikiran dan tindakan tokoh utama serta penggunaan latar dalam cerpen Keluarga Pembuat Mangkuk Kayu. Konflik di dalam cerpen dibangun atas perbedaan kedua tokoh utama, yakni Huang Tua dan Huang Muda. Huang Tua digambarkan sebagai tokoh yang berkeyakinan pada leluhur sedangkan Huang Muda digambarkan sebagai tokoh yang hidup di masa yang lebih modern. Perbedaan pandangan tokoh ini mengambil latar setelah Reformasi Keterbukaan, yakni tahun 1980-an di Provinsi Shaanxi.

The thesis discusses the disparity of main character?s thoughts and action as well as background which using in this Keluarga Pembuat Mangkuk Kayu short story. Disparity of main character, Old Huang and Young Huang, actually build the main story as well. Old Huang is one of people who are convinced with ancestors, whereas Young Huang is a person who live in further era. This story takes place in Shaanxi Province, China on 1980s, when the China?s Economic Reforms have been started."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65485
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minah Febriani Budianto
"ABSTRAK
Cerpen Tuan Hua Wei adalah cerpen satire yang ditulis oleh Zhang Tianyi pada tahun 1938. Walaupun ceritanya sangat pendek, namun cerpen ini telah menarik perhatian banyak pengamat sastra, dan dianggap sebagai cerpen bergaya satire yang kuat pada masa itu. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk membahas cerpen ini secara lengkap melalui analisis alur, latar, serta tokoh dan penokohan, untuk menemukan makna terpenting dalam cerpen ini. Melalui pendekatan intrinsik tersebut, kekuatan satire maupun kritik yang disampaikan secara tersirat oleh pengarang dapat terungkap.

ABSTRACT
Mr. Hua Wei is a satire short story written by Zhang Tianyi in 1938. Although the story is very short, but this short story has attracted the attention of many literature observers, and considered as a short story that have strong satirical presence at that time. Based on the above information, this thesis intended to thoroughly review the short story, through analyzing plot, setting, and character and characterization to find out the most important meaning of the story. Through the intrinsic approach, the short story?s strength as satire or the criticism that implicitly conveyed by the author can be revealed."
2016
S65154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifya Anandiani
"Cina pada era Dinasti Qing (1644-1912) identik dengan gaya rambut kucir yang khas bagi para pria. Gambaran tentang model rambut kucir tidak hanya dapat disaksikan dari film atau serial televisi, namun juga telah diperlihatkan dalam cerita pendek sejak periode awal kesusastraan Cina modern. Salah satu cerita pendek yang menggambarkan hal tersebut adalah cerpen yang berjudul 风波Fēngbō (Badai) karya Lu Xun, yang ditulis pada 1920. Cerpen ini mengisahkan rumor mengenai ketetapan hukum mengucir rambut menghasilkan permasalahan dalam kehidupan tokoh utama, Qi Jin. Dengan menggunakan metode kualitatif, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sebuah rumor mengucir rambut dapat menimbulkan permasalahan, juga bagaimana kucir rambut dapat mempresentasikan identitas diri dan menjadi simbol perlawanan.

China during the Qing dynasty (1644-1912) has been known for the typical pigtails of their men. The representation of the pigtails has not only been seen in movies or television series, but also in short stories since the early period of modern Chinese literature. One of the short stories that portrayed this topic is a short story titled 风波 Fēngbō ( Storm) by Lu Xun that was written in 1920. This short story tells how a rumour about pigtails law`s decree brings a problem to the main character`s life. By using qualitative method, this paper aims to analyze how a rumor about pigtails law`s decree cause a problem and how pigtails represent individual`s identity and become a symbol of rebellion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Yolanda Margaretha
"Skripsi ini menganalisis kekuatan unsur instrinsik alur dan latar yang ada dalam cerpen 'Shorblac' karya Zhang Xianliang. Dalam cerpen 'Shorblac' unsur alur dan latar cerita yang disajikan oleh penulis cerpen, nampak sangat kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan kekuatan alur dan latar yang disajikan dalam cerpen 'Shorblac'. Pendekatan objektif dipilih dalam penelitian ini karena pendekatan objektif memusatkan perhatian pada analisis unsur-unsur instrinsik dalam karya sastra. Analisis terhadap penyajian alur dalam cerpen serta teori mengenai simbol dalam karya sastra menjadi landasan bagi penulis untuk memaparkan kekuatan latar dan alur dalam cerpen 'Shorblac'. Kesimpulan yang didapat penulis dari penelitian ini ialah penyajian unsur instrinsik alur dan latar yang kuat dalam cerpen 'Shorblac' dibuat demi menyampaikan nilai moral secara lebih mendalam bagi para pembaca.

This thesis analyzes the strength of the elements of plot and setting that is in the short story ldquo Shorblac rdquo by Zhang Xianliang . In the ldquo Shorblac rdquo short story element of the plot and setting of the story presented by the author of the short story, appears to be very strong. The purpose of this research is to expose the strength of the plot and the setting in the ldquo Shorblac rdquo short story. Objective approach chosen in this study because the objective approach focuses on analysis on intrinsic elements in literary work. An analysis of the representation of the plot in the short story as well as a theory of symbols in literary works become the foundation for the author to expose the power of the plot and the setting in ldquo Shorblac rdquo short story. The conclusions that the author get in this research is the strong presentation of the plot and the setting in ldquo Shorblac rdquo short story was made for the sake of conveying the moral values in more depth for readers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silmina
"Xiao Hong adalah salah satu penulis wanita Cina yang terkenal akan novel dan cerita pendeknya pada 1930-an. Sebagai penulis ia berperan bersar dalam membangun kembali semangat bangsa Cina melalui karya sastra. Dalam menulis karyanya Xiao Hong lebih banyak menyampaikan kritik kelemahan moral manusia sebagai tema utama dalam karyanya. Salah satu karyanya yang berjudul `Tangan` (手Shǒu) yang terbit pada tahun 1936 menceritakan perjuangan seorang gadis yang mendapat diskriminasi dari teman-teman dan gurunya di sekolah karena memiliki tangan yang hitam. Dalam cerita pendek手, Xiao Hong memberikan gambaran mengenai tokoh Wang Yaming yang berasal dari keluarga miskin berusaha untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya. Tangan hitamnya yang disebabkan oleh pekerjaan mewarnai pakaian memberikan gambaran status sosial yang menjadi penyebab utama semua permasalahan yang dihadapinya di sekolah. Penelitian ini akan menganalisis makna tangan yang kerap muncul dalam cerita pendek手dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Dari penelitian ini penulis ingin melihat bahwa tangan dan warna memiliki makna yang dapat merujuk pada status sosial dalam masyarakat Cina. Hasil analisis dalam penelitian ini akan memberikan makna serta gambaran tentang pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Xiao Hong is one of chinese female writer known for her novels and stories in the 1930s. As a writer she played a major role in rebuilding the spirit of chinese nation .Through her literary works. In writting her works, Xiao Hong delivered more about criticism of human moral weakness as main theme. One of her novels entitled " Hand" ( 手Shou ) was published in 1936 tells about the struggle of the girl who get discrimination from his friend and teacher at school because she has dark hand. In her shortstory 手,, Xiao Hong gives description of Wang Yaming who is always obedient, enterprising and patient in facing obstacles to be able to complete her education. This research will analyze the meaning of 手 that often appear in short stories by using descriptive analytical methods. From this research, the writer wants to see that ' hand and colors ' have meaning that can refer to the social status of chinese society.The result of the analysis in this study will provide meaning and an overview of the message to be conveyed by the author."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Trisni Hana
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas mengenai latar dan tokoh yang terdapat dalam cerpen Malam yang Memabukkan Saat Musim Semi karya Yu Dafu. Cerpen ini bercerita mengenai keadaan seorang Tokoh lsquo;Aku rsquo; yang mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, dia merupakan seorang penulis laki-laki pengangguran yang hidup di Shanghai selama enam bulan. Tokoh lsquo;Aku rsquo; mengalami gangguan kegelisahan dan insomnia, oleh sebab itu setiap tengah malam dia keluar rumah untuk sekedar berjalan-jalan mengembara Shanghai. Rupanya hal tersebut berdampak baik untuk kehidupannya. Penulisan ini akan mengungkap penggambaran latar dan tokoh yang ada di dalam cerita.

ABSTRACT
This journal discusses the setting and character in Yu Dafu rsquo;s short story Intoxicating Spring Nights. This story tells about the condition of 39;I 39; who had a difficult time in his life, he was an unemployed man writer who lived in Shanghai for six months. The character of 39;I 39; suffers from anxiety and insomnia, so every midnight he goes out for a walk to wander around Shanghai. Apparently it has a good impact on his life. This writing will reveal the depiction of the setting and characters in the story. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Han, Shaogong
Changchun Shi: Shidai Wenyi Chubanshe, 2001
SIN 895.1 HAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>