Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153614 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aqmar Jalilah
"Hipertensi adalah salah satu dari masalah kesehatan yang terjadi di daerah perkotaan pada agregat lansia sebagai populasi yang rentan karena memiliki faktor risiko hipertensi yaitu pola diet yang tidak sehat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menggambarakn hasil asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi menggunakan intervensi unggulan yaitu pengaturan menu diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dengan rendah garam. Metode penelitan yang digunakan yaitu praktik lapangan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 30 mmHg dan diastolik sebesar 5-10 mmHg selama dilakukan proses asuhan keperawatan pada intervensi diet DASH dengan rendah garam. Penelitian ini merekomendasikan pengaturan diet DASH sebagai salah satu cara untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darah pada agregat lansia yang mengalami hipertensi.

Hypertension is one of the health problems that is occur in urban areas in the aggregate of elderly as a population that is vulnerable because they have risk factor of hypertension which is unhealthy diet pattern. This study was conducted in with the aims to depict the results of nursing care on elderly with hypertension which was using superior intervension that is the setting of diet menu DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) with low salt. Research method that is used is field practice. The result obtained decrease in systolic blood pressure is 30 mmHg and diastolic is 5-10 mmHg  during the nursing care process in DASH dietary intervention with low salt. This study recommends the setting of DASH diet as one of the ways to control and reduce blood pressure in the aggregate  of elderly people with hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Venina Mani
"Kurangnya kemampuan dalam melakukan manajemen perawatan diri menjadi penyebab hipertensi tidak terkendali. Salah satu manajemen perawatan hipertensi yang sering diacuhkan yaitu pengaturan diet. Diet merupakan salah satu upaya non-farmakologis untuk mengendalikan hipertensi. Diet dapat dilakukan dengan memodifikasi menu makanan sehari-hari sesuai dengan standar diet yang dianjurkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan penerapan pengaturan diet dengan modifikasi menu makanan sehari-hari terhadap penurunan tekanan darah. Metode praktik dilakukan dengan penerapan standar diet ke dalam menu makan sehari-hari selama 2 minggu pemantauan. Intervensi yang dilakukan dikombinasikan dengan melakukan pengajaran terkait diet selama 1x pertemuan, kontrol dengan obat, serta aktivitas fisik rutin. Setelah pemberian intervensi terjadi penurunan tekanan darah dengan rata-rata penurunan sebesar 2,8 mmHg untuk sistolik dan 2 mmHg untuk diastolik. Pengaturan diet dengan modifikasi menu makanan sehari-hari direkomendasikan sebagai bentuk upaya untuk mengendalikan hipertensi secara mandiri di rumah.

Lack of ability in self-care management is the cause of uncontrolled hypertension. One of the hypertension’s care management that is often ignored is diet. Diet is one of the non-pharmacological efforts to control hypertension. Diet can be done by modifying the daily food menu according to the recommended dietary standards. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of applicating dietary regulation by modifying the daily menu to reduce blood pressure. The practical method was carried out by applying a standard diet into the daily food for 2 weeks of monitoring. The intervention was combined with teaching about diet for 1 time interaction, control with medication, and routine physical activity. After the intervention, there was a decrease in blood pressure with an average decrease about 2.8 mmHg for systolic and 2 mmHg for diastolic. Diet settings with modifications  the daily menu are recommended as an effort to control hypertension independently at home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fenia Dwi Destiani
"Hipertensi umumnya terjadi karena diet makanan yang tidak seimbang. Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada agregat dewasa sebagai populasi yang rentan karena memiliki faktor risiko hipertensi dengan pola diet yang tidak sehat dan merupakan faktor yang paling mudah untuk dimodifikasi. Penelitian Ini dilakukan dengan tujuan menggambarkan hasil asuhan keperawatan dengan hipertensi melalui intervensi unggulan yaitu pengaturan menu diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) sesuai gizi seimbang dengan rendah garam, rendah lemak, rendah gula, dan tinggi serat. Metode penelitian yang digunakan yaitu praktik lapangan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 20 mmHg dan diastolik 10 mmHg selama dilakukan proses asuhan keperawatan pada intervensi diet DASH sesuai gizi seimbang dengan rendah garam, rendah lemak,rendah gula, dan tinggi serat. Penelitian ini merekomendasikan penerapan diet DASH sebagai salah satu cara untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darah pada agregat dewasa yang mengalami hipertensi.

Hypertension generally occurs due to an unbalanced diet. Hypertension is one health problem that often happens in the aggregate of adults as a vulnerable population. They have hypertension risk factors with unhealthy diet patterns and are the most uncomplicated factors to modify.This study described nursing care results of Hypertension through a superior intervention, setting the DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) diet according to balanced nutrition with low salt, low fat, low sugar, and high fiber. The research methodology used is a practical experiment.The results obtained show a decrease in systolic blood pressure of 20 mmHg and diastolic by 10 mmHg during the nursing care process on the DASH diet intervention according to balanced nutrition with low salt, low-fat, low sugar, and high fiber. This study recommends applying the DASH diet to control and reduce blood pressure in the aggregate of adults with Hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Setianingsih
"Hipertensi di Indonesia memiliki prevalensi sebesar 34,11% berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018. Diperkirakan hanya 1/3 kasus hipertensi di Indonesia yang terdiagnosis, sisanya belum terdiagnosis. Persentase tersebut membuat Indonesia masuk ke peringkat 5 dengan kasus hipertensi terbanyak di dunia. Jawa Barat menjadi provinsi dengan prevalensi tertinggi ke-2 di Indonesia yaitu sebesar 39,6% dan menjadi penyumbang angka kedua terbesar di Indonesia. Hipertensi juga menjadi peringkat pertama pada sepuluh besar penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan Puskesmas Kota Depok. Hipertensi juga masih menjadi penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan semua golongan umur di Puskesmas Jatijajar dan menjadi salah satu penyebab kematian pada ibu. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan Memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi dengan melakukan intervensi diet hipertensi mentimun pada keluarga Ibu W di Kelurahan Jatijajar di RW 07, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah case study. Intervensi dilakukan selama 12 hari kunjungan dengan pemberian intervensi diet DASH pro mentimun selama 7 hari yang diberikan kepada 3 klien dengan masalah hipertensi. Mentimun diberikan dengan dilalap pada pagi hari sebanyak 150 gr dengan kulitnya. Hasil menunjukkan terjadi penurunan dari pertama kali pertemuan dibandingkan dengan akhir setelah diberikan intervensi didapatkan rata-rata penurunan untuk tekanan sistolik sebesar 15,6% dan tekanan sistolik sebesar 15,2 %. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa terapi diet hipertensi pro mentimun dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Hypertension in Indonesia has a prevalence of 34.11% based on the 2018 Basic Health Research. It is estimated that only 1/3 of hypertension cases in Indonesia are diagnosed, the rest are undiagnosed. This percentage makes Indonesia ranked 5th with the most hypertension cases in the world. West Java is the province with the 2nd highest prevalence in Indonesia at 39.6% and is the second largest contributor in Indonesia. Hypertension is also ranked first in the top ten most common diseases in outpatients of the Depok City Health Center. Hypertension is also still the most common disease in outpatients of all age groups at Jatijajar Health Center and is one of the causes of maternal death. The writing of this scientific paper aims to provide an overview of family nursing care with hypertension by intervening with a cucumber hypertension diet in the family of Mrs. W in Jatijajar Village in RW 07, Jatijajar Village, Tapos District, Depok City, West Java. The research method used is a case study. The intervention was carried out for 12 days of visits with the provision of DASH pro cucumber diet intervention for 7 days given to 3 clients with hypertension problems. Cucumber is given by being burned in the morning as much as 150 gr with the skin. The results showed a decrease from the first meeting compared to the end after the intervention was given, the average decrease for systolic pressure was 15.6% and systolic pressure was 15.2%. Therefore, it can be concluded that pro-cucumber hypertension diet therapy can reduce blood pressure in hypertensive patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wige Indah Pratiwi
"Prevalensi lansia yang terus meningkat menyebabkan Indonesia menjadi kategori penduduk menua. Lansia sebagai agen yang rentan di perkotaan memiliki gaya hidup yang meningkatkan tingginya keluhan hipertensi pada lansia. Salah satu kebiasaan pola hidup yang sangat berpengaruh pada hipertensi adalah tingginya konsumsi garam, gula, lemak dan rendah serat. Penulis memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah keperawatan ketidakefektifan manajemen kesehatan terkait hipertensi pada Ibu T. Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui efek intervensi pembatasan diet garam dengan pengontrolan buku harian pada penurunan tekanan darah. Hasil evaluasi terhadap intervensi pembatasan diet garam dengan pengontrolan buku harian yaitu terjadi penurunan tekanan darah pada Ibu T menjadi 140/80 mmHg. Dukungan keluarga pada pengaturan diet rendah garam sangat dianjurkan.Kata Kunci: buku harian, diet garam, hipertensi, lansia
Increasing of the prevalence of elderly people makes Indonesia to be a category of aging population. Elderly as a vulnerable agent in urban areas has a lifestyle change that increases the high prevalence of hypertension in the elderly. One of the most important lifestyle habits in hypertension is the high consumption of salt, sugar, fat but low fiber. The authors do nursing care to families with nursing diagnose ineffective health management about hypertension in Mrs. T. This study aims to determine the effect of salt diet restriction intervention that controlled by the diary on the decrease in blood pressure. The results of the evaluation of salt diet restriction intervention by controlling the diary is a decrease in blood pressure in Mrs. T to 140/80 mmHg. Family support on low-salt diet settings is highly recommended.Keywords: diary, salt diet, hypertension, elderly "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Mardiana
"Perpindahan penduduk dari masyarakat pedesaan ke masyarakat perkotaan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk di perkotaan. Urbanisasi yang cepat menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup seperti pola makan dan aktivitas fisik yang monoton. Urbanisasi menjadi salah satu pendorong utama penyakit tidak menular dan hipertensi menjadi masalah serius. Karya Ilmiah Akhir Ners ini memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga Bapak L dengan masalah ketidakefektifan manajemen kesehatan. Tujuan penulisan untuk mengetahui efek dari intervensi yang diberikan yaitu diet rendah garam dan terapi komplementer konsumsi jahe dalam mengontrol dan menurunkan tekanan darah. Hasil pengukuran tekanan darah pada Ibu K menunjukkan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 12,7 mmHg dan diastolik sebesar 3,35 mmHg setelah 6 minggu intervensi. Buku pemantauan harian perlu disiapkan untuk sebagai acuan monitoring intervensi untuk klien hipertensi.

The migration of people from rural communities to urban communities has led to an increase in the population in cities. Rapid urbanization causes lifestyle changes, such as dietary habit and sedentary physical activity. Urbanization is one of the main drivers of Non-Communicable Diseases, which is hypertension becomes common problem. This paper provides an overview of Mr. L family nursing care with ineffective health management. Its aims to determine the effects of interventions given such as low salt diets and complementary therapies for ginger consumption in controlling and lowering blood pressure. The results of Ms. K blood pressure decreased in the average of systole 12.7 mmHg and diastole 3.35 mmHg after 6 weeks intervention. Whereas, the average BP during the intervention that has been carried out is equal to 132/86 mmHg. Daily monitoring books need to be prepared as monitoring tool for hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah
"Hipertensi umumnya terjadi karena diet makanan yang tidak seimbang dan merupakan faktor yang paling mudah dimodifikasi. Hipertensi yang tidak diatasi akan berdampak pada kecacatan dan produktifitas aggregate dewasa. Hipertensi yang ditemukan pada aggregate dewasa perlu penanganan yang serius. Praktik Spesialis Keperawatan Komunitas menuntut perawat untuk dapat memberikan solusi mengatasi masalah dan mencegah komplikasi hipertensi melalui "Program Diksi". Program Diksi merupakan suatu bentuk intervensi keperawatan komunitas pada aggregate dewasa di kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan dengan mencatat tekanan darah, diet makanan dan relaksasi. Program Diksi ini telah memberikan hasil yang positif dengan bukti dapat menurunkan jumlah penderita hipertensi derajat 2 menjadi hipertensi derajat 1 dan normal dengan jumlah penderita awal 22 menjadi 11 orang di akhir, sehingga disimpulkan terjadi penurunan jumlah penderita hipertensi. Penurunan tekanan darah terjadi setelah dilakukan program Diksi yang dilakukan selama 8 bulan pada 63 orang dewasa dengan tekanan darah sistolik 10,29 mmHg dan tekanan diastolik 4,81 mmHg.Intervensi "Diksi" diharapkan dapat diterapkan di masyarakat.

Hypertension generally occurs due to an unbalanced diet, which is the most easily modified factor. Hypertension that is not well addressed will have an impact on disability and reduced productivity of adults aggregate. Hypertension found in aggregate adults needs serious treatment. Community Specialist Nursing Practice requires nurses to be able to provide a solution to overcome the problem and prevent the complications of hypertension through the "Diksi Program". Diksi program is a form of community nursing intervention on adult aggregate in Srengseng sawah South Jakarta. The intervention includes recording blood pressure, managing diet and perform relaxation. Diksi program has yielded positive results with the evidence of the number of people with hypertension reduced from the degree of 2 to 1 and the normal degree of hypertension with the number from 22 to 11 people at the end of program. The report concluded a decline in the number of people with hypertension. The decrease in blood pressure occurs after Diksi program that was conducted for 8 months in 63 adults with systolic blood pressure of 10.29 mm Hg and a diastolic pressure of 4.81 mmHg. "Diksi" intervention is expected to be implemented in the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Judyca Sarinah
"Hipertensi merupakan penyakit tidak menular terbesar di Indonesia, khususnya pada agregat lansia perkotaan. Hipertensi ini juga dapat menjadi faktor risiko munculnya penyakit tidak menular lain seperti diabetes. Salah satu penyebab hipertensi yaitu konsumsi makanan/ minuman tinggi natrium dan alkohol. Diet hipertensi merupakan salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan keefektifan penerapan diet hipertensi dalam menurunkan tekanan darah Ibu SB dengan dukungan keluarga. Metode yang digunakan yaitu asuhan keperawatan keluarga dan studi kasus yaitu mulai dari pengkajian hingga evaluasi. Hasil intervensi keperawatan selama 7 minggu menunjukkan bahwa terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 40 mmHg dan penurunan tekanan diastolik sebesar 20 mmHg. Diet hipertensi ini diterapkan selama 2 minggu. Penelitian ini merekomendasikan penerapan diet hipertensi disertai dengan dukungan keluarga untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.

Hypertension is the biggest non-communicable disease in Indonesia, especially in elderly aggregate of urban area. Hypertension can be a risk factor of the other non communicable disease, such as: diabetes. One of the causes of hypertension is consumption of food/ drink with high natrium and alcohol. Hypertension diet is one of intervention for lowering blood pressure for the people with hypertension. This scientific project has aim to describe the effectiveness of hypertension diet for lowering the blood pressure of Mrs. SB with the family support. The method of this project is nursing care and case study which is started from assessment until evaluation. The result shows as long as 7 weeks, there are lowering of the systolic blood pressure 40 mmHg and diastolic blood pressure 20 mmHg. The hypertension diet is applied and evaluated 13 times. This research recommends the hypertension diet with the family support for lowering the blood pressure of elderly with hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Kristyagita
"Latar Belakang: Hipertensi berkontribusi secara bermakna terhadap morbiditas dan mortalitas kardiovaskular (KV) di dunia. Dua penyebab terpentingnya adalah asupan garam dan disfungsi endotel yang dapat dinilai menggunakan flow-mediated dilatation (FMD). Modifikasi keduanya dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas hipertensi. Diet rendah natrium DRN belum diterapkan secara optimal di dunia karena keterbatasan produk garam rendah natrium. Belum ada studi tentang perbandingan efek diet rendah natrium yang bervariasi terhadap perbaikan fungsi endotel yang dinilai melalui FMD pada subjek hipertensi derajat I, khususnya di Indonesia.
Metode: Uji klinis ini dilaksanakan di RSJPD Harapan Kita terhadap 52 subjek hipertensi derajat I (26 laki-laki dan 26 perempuan), berusia 25 - 59 tahun, dan berindeks massa tubuh 18,5 - 29,99 kg/m2. Subjek dieksklusi jika berpenyakit atau berfaktor risiko KV, memiliki penyakit liver, kanker, alergi rumput laut, infeksi berat, atau dalam terapi KV, hormonal, steroid, atau terapi herbal rutin. Data primer didapat dari anamnesis dan pemeriksaan fisik. Subjek-subjek dirandomisasi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok DRN dengan kadar natrium 21 - 23% dan kelompok DRN dengan kadar natrium 38 - 40%, kedua diet diberikan dalam bentuk kuah. Nilai FMD diukur sebelum intervensi dan 60 menit setelahnya.
Hasil: Karakteristik dasar, termasuk diameter arteri brakialis prakompresi dan pascakompresi serta FMD, tidak berbeda bermakna di antara kedua grup. Pada kelompok DRN 38 - 40%, nilai FMD pada menit ke-60 pasca-intervensi menurun dibandingkan nilainya pra-intervensi, tetapi perbedaan tersebut tidak bermakna median [kisaran]: 7,92 [0,00 - 17,50]; p>0,05). Pada kelompok DRN 21 - 23%, nilai FMD pada menit ke-60 pasca-intervensi meningkat dibandingkan nilainya pra-intervensi, tetapi perbedaan tersebut juga tidak bermakna 7,65 [1,36 - 19,51]; p>0,05).
Simpulan: Nilai FMD pasca-intervensi tidak berbeda bermakna antarkelompok. Ketidakbermaknaan perbedaan nilai-nilai FMD dalam penelitian ini mungkin disebabkan oleh aspek-aspek internal subjek yang memengaruhi fungsi endotel dan prosedur evaluasi FMD.

Background: Hypertension contributes significantly to cardiovascular (CV) morbidity and mortality in the world. Two of its most important causes are salt intake and endothelial dysfunction which can be assessed using flow-mediated dilatation (FMD) test. Modification of both may decrease its morbidity and mortality. Low-sodium diet (LSD) has not been optimally implemented in the world due to the limited low-sodiumsalt products. There has been no study regarding the effects of low-sodium salt with various sodium concentrations on FMD of grade-I-hypertension subjects, especially in Indonesia.
Methods: This clinical trial was conducted at the NCC Harapan Kita on 52 grade-Ihypertension subjects 26 men, 26 women , aged 25 - 59 years old, with body mass index of 18.5 - 29.99 kg/m2. Subjects were excluded if they had CVD, CV risk factors, liver disease, cancer, seaweed allergy, severe infection, or on routine CV-, hormonal-, steroid, or herbal-therapy. Primary data were collected from anamnesis and physical examinations. We randomly assigned the subjects into two groups, i.e. the group LSD with natrium concentration of 21 - 23% and the group of LSD with natrium concentration of 38-40% . Both diets were given in a soup form. The FMD values were measured before the intervention and 60 minutes after it.
Results: Baseline characteristics, including pre-compression and post-compression brachial artery diameter and baseline FMD, were not significantly different between both groups. At group LSD 38 - 40%, FMD value at 60 minutes post-intervention was decreased compared to its baseline value, but the difference was not significant median [range]: 7.92 [0.00 mdash;17.50]; p>0.05). At group LSD 21 - 23%, FMD value at 60 minutes post-intervention was increased compared to its baseline value, but the difference was also not significant 7.65 [1.36 mdash;19.51]; p>0.05). Conclusion: The post-intervention FMD values were not significantly different between both groups. The non-significant differences between FMD values in this study may be due to the subjects' internal aspects influencing endothelial function and FMD evaluation procedure."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Choiryah
"Salah satu masalah yang dialami masyarakat perkotaan terkait aspek kesehatan yaitu gizi kurang pada balita. Keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan adalah sebagai pemberi asuhan keperawatan di bidang upaya kesehatan masyarakat termasuk asuhan keperawatan keluarga dengan balita gizi kurang. Intervensi unggulan yang diberikan kepada keluarga untuk mengatasi masalah yaitu dengan melatih psikomotor menyusun menu makanan dengan gizi seimbang dan jadwal makan pada balita. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan status gizi balita yang ditandai dengan adanya peningkatan berat badan. Intervensi deiberikan ada keluarga selama 8 kali pertemuan di Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok. Setelah diterapkan penyusunan menu makanan gizi seimbang dan jadwal makan, terjadi peningkatan berat badan balita sebesar 0,2 ons.

One of the problems experienced by the urban community related to health aspects is less nutrition in toddlers. Nursing urban health is as nursing care providers in the field of public health efforts including nursing care families with under fives malnutrition. Superior interventions given to the family to overcome the problem that is by training psychomotor preparing a diet with a balanced nutrition and feeding schedule in toddlers. The goal is to improve the nutritional status of children under five with marked increase in weight. Intervention is given to families for 8 meetings in Curug, Cimanggis, Depok. Once applied the preparation of a balanced diet nutrition menu and meal schedule, there was an increase in child weight by 0.2 ounces.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>