Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165130 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Prabawati Utami
"Sertifikasi merupakan wujud kepatuhan pelaku usaha dalam menerapkan Best Management Practice (BMP) dalam usaha perkebunan kelapa sawit. Keikutsertaan dalam sertifikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya sosial ekonomi, demografi, lingkungan, politik, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh jenis petani (swadaya dan plasma) serta ekspektasi harga yang lebih tinggi dalam penerapan sertifikasi. Faktor lain yang diteliti diantaranya pendapatan, pendidikan, usia, penggunaan pestisida, pengalaman bertani, dan lokasi perkebunan. Melalui analisis regresi OLS, diketahui bahwa jenis petani, ekspektasi harga yang lebih tinggi, pendapatan, penggunaan pestisida, pengalaman bertani, dan lokasi perkebunan menjadi faktor yang mempengaruhi luas lahan perkebunan kelapa sawit yang tersertifikasi.

Certification is a compliance in implementing Best Management Practice (BMP) in oil palm plantation businesses. Participation in certification is influenced by several factors, including socio-economic, demographic, environmental, political and other factors. This study to see the effect of farmer types (independent and scheme farmers) and higher price expectations in implementing oil palm certification. Other determinants also studied included income, education, age, pesticide use, farming experience, and location. Through OLS regression analysis, it is known that the farmer types, higher price expectations, income, pesticide use, farming experience, and location are factors that influence the area of certified oil palm plantations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annissa Faya Nurleni
"Penelitian ini akan menganalisis best practice pada unsur-unsur kapabiltas dynamic governance dalam kebijakan transformasi digital pelayanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) di Provinsi DKI Jakarta sehingga dapat terbentuk sebuah kebijakan yang adaptif yang tertuang pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan postpositivisme. Pisau analisis pada penelitian ini adalah Teori Dynamic Governance Neo dan Chen (2007). Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan wawancara dengan penyusun kebijakan dan pelaksana kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terwujudnya sebuah kebijakan yang adaptif bergantung pada kapasitas organisasi melalui thinking ahead, thinking again, serta thinking across. Kemampuan ini sebagian besar berasal dari sumber daya manusia terutama kepemimpinan yang ada pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta yang mampu menggerakan able people untuk menjawab permasalahan dan isu-isu pada pelayanan BPHTB yang didukung oleh agile process. Able people pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta menjadi pembuat jalur pada penyusunan kebijakan dan strategi yang dinamis dan dukungan Agile process dalam bentuk tersusunnya Rencana Strategis yang kemudian tertuang dalam rencana aksi Kegiatan Strategis Daerah dan tersedianya alokasi anggaran untuk melakukan transformasi digital pajak daerah dan pengembangan able people yang memungkinkan terwujudnya kebijakan adaptif.

This research will analyze best practices on the elements of dynamic governance capabilities in digital service transformation policies for Land and Building Rights Acquisition Fees in the Special Capital Region of Jakarta Province so that an adaptive policy can be formed as stated in the Regulation of the Governor of DKI Jakarta Province Number 34 of 2022.The research method used is qualitative with a postpositivist approach. The analytical tool in this research is Neo and Chen's (2007) Dynamic Governance Theory. Data collection was carried out through documentation studies and interviews with policy makers and policy implementers. The results of this research show that the realization of an adaptive policy depends on the organization's capacity to thinking ahead, thinking again, serta thinking across. This ability largely comes from human resources, especially the leadership in the Regional Revenue Agency of the Special Capital Region of Jakarta Province which is able to mobilize the able people to respond problems and issues in Land and Building Rights Acquisition Fee services which are supported by agile processes. Able people in the Regional Revenue Agency of the Special Capital Region of Jakarta Province are the path makers in the preparation of dynamic policies and strategies and the support from Agile process in the form of the preparation of a Strategic Plan which is then contained in the Regional Strategic Activity action plan and the availability of budget allocations to carry out digital transformation of regional taxes and development of capable communities that enable the realization of adaptive policies."
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fady Ganis
"Dengan melajunya urbanisasi, semakin banyak lahan digunakan untuk aktivitas manusia. Ini mengakibatkan lebih banyaknya lahan yang berubah menjadi permukaan kedap air, dan selanjutnya mengakibatkan lebih banyaknya limpasan hujan. Penelitian ini bertujuna untuk merancang sistem pengelolaan limpasan hujan berdasarkan konsep zero delta runoff melalui implementasi infrastruktur BMP di dalam Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Pemilihan infrastruktur BMP dan penempatannya menggunakan BMP Siting Tool. Sementara ArcGIS digunakan untuk pemetaan DTA dan tata guna lahannya. Untuk perhitungan laju limpasan menggunakan WinTR-55. Hasil menunjukan bahwa penggunaan infrastruktur BMP yaitu green roof, cistern dan porous pavement dapat mengurangi limpasan hujan rata-rata sebesar 7.8% untuk periode ulang 2, 5, 10 dan 25 tahun dengan pengurangan terbanyak terjadi pada periode ulang 2 tahun. Porous pavement juga memberikan kontribusi terbesar dalam pengurangan limpasan terlihat pada sub-DTA yang memiliki paling banyak porous pavement dapat mengurangi sebesar 9.67% dalam area tersebut. Dapat disimpulkan, infrastruktur BMP tidak dapat digunakan untuk mengurangi kondisi limpasan sampai sebelum terjadi perubahan tata guna lahan. Tetapi, pengurangan limpasan yang terjadi tetap memberikan keuntungan dan dapat dengan efektif mengurangi limpasan dalam hujan ringan yang lebih sering terjadi.

 


With urbanization accelerating, more land is developed for further human activities. This in turn would create more impermeable surfaces so that less rainfall will be infiltrated, and more runoff is created. This research aims to design a stormwater management system based on the Zero Delta Runoff Approach through implementation of BMP infrastructure in the Faculty of Engineering in Universitas Indonesia.


The types of BMP infrastructures used as well as the placement of each infrastructures is done using the BMP Siting Tool. The ArcGIS is also used to map the whole catchment area and the land use. As for the calculation of runoff conditions, the software used is WinTR-55. Results show that through the proposed implementation of BMP infrastructures recommended by the BMP Siting Tool, which are green roofs, cistern systems and porous pavements, it reduces the amount of runoff by on average 7.8 % for return periods of 2, 5, 10, and 25 years with the highest in the 2-year return period. Porous pavement also provides the highest amount of contribution shown in the sub-area that has the largest amount can reduce by up to 9.67% in that sub-area. In conclusion, the proposed design could not create runoff conditions as the same as the pre-development conditions. However, the amount of reduced runoff still creates benefits and can reduce runoff effectively especially in low intensity precipitations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adnan Namara
"Kehawatiran konsumen akan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan memiliki dampak yang sangat besar terhadap bagaimana perusahaan melakukan kegiatan bisnis mereka saat ini. Studi ini fokus pada keunggulan dalam menerapkan praktik green manajemen dari perusahaan yang bergerak dalam bidang barang/jasa yang berbasis di Indonesia. Studi ini penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan dengan cara efisiensi dan mengembangkan energi alternatif yang lebih bersih. Kami juga mengusulkan model penelitian yang menunjukkan beberapa faktor yang penting dalam menekan perusahaan untuk menerapkan praktek green manajemen berdasarkan penelitian empiris dan tinjauan literatur sebelumnya. Dalam penelitian ini kami mengamati dampak dari setiap pemangku kepentingan terhadap praktik green manajemen perusahaan dan menentukan bagaimana praktik green manajemen mempengaruhi kinerja lingkungan dan perusahaan. Kami percaya bahwa ada hubungan positif antara komitmen manajemen tim atas (TMT) terhadap penerapan praktik green manajemen dan kinerja perusahaan. Pendekatan penelitian yang diadopsi dalam makalah ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data survei dari 112 perusahaan dan menggunakan structure equation modeling (SEM), hasilnya menunjukkan bahwa praktik green manajemen memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan

Climate change and growing environmental concerns from consumers has a major impact on how firms perform their businesses today. This study focuses on the advantages of implementing green management practices from services and manufacturing firms based in Indonesia. This research is important in order to create a healthy and sustainable business environment by means of efficiency and developing an alternative cleaner energy. A research model was proposed showing several factors that are important in pressuring firms into implementing green management practices based on former empirical research and literature review. This research also observed the effects of each stakeholder on green management practices of companies and determine how green management practices influence environmental and firm performance. There is also evidence that there is a positive relationship between top team management commitment towards implementing green management practices and firm performance. The research approach adopted in this paper includes quantitative research using survey data from 112 companies and using structural equation modeling (SEM), the results suggest that green management practices plays an important role in enhancing firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abdul Jabar
"Sertifikasi berkelanjutan menjadi hal yang penting dalam sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia, mengingat permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan oleh perkebunan kelapa sawit. Dalam hal ini, terdapat dua macam sertifikasi berkelanjutan, yaitu RSPO dan ISPO yang mana memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Skripsi ini membahas mengenai kedudukan sertifikasi tersebut, serta menentukan sertifikasi mana yang lebih baik diterapkan dalam sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk yuridis normatif, dengan tipe deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sertifikasi RSPO merupakan bentuk standarisasi dalam perdagangan internasional yang bersifat voluntary, sedangkan sertifikasi ISPO merupakan peraturan teknis berdasarkan peraturan perundang-undagnan yang wajib dipatuhi. Kedua sertifikasi berdiri sendiri, serta tidak menggantikan kedudukan sertifikasi lainnya. Dalam penerapannya, sertifikasi RSPO memiliki persyaratan yang lebih kompleks dalam melindungi lingkungan dan sosial dibandingkan sertifikasi ISPO, serta telah diakui oleh Uni Eropa untuk melakukan
impor produk kelapa sawit. Oleh karenanya, apabila produk kelapa sawit Indonesia akan diperdagangkan secara internasional, maka sertifikasi RSPO lebih baik diterapkan dalam sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia.
Sustainable certification holds a pivotal role in Indonesian palm oil plantations sector, given the problems posed by palm oil plantations. Currently, there are two types of ongoing certification, namely RSPO and ISPO, which have their respective advantages and disadvantages. This thesis discusses the status of these certifications, and determines which certification is better to be implemented in Indonesian oil palm plantations sector. This thesis was conducted in the form of juridical normative, with descriptive type and qualitative approach. The result of
this study indicates that RSPO certification is a form of standardization in international trade in which compliance is not mandatory, while ISPO certification is a technical regulation based on Indonesian laws in which compliance is mandatory. Both certifications are stand-alone, and do not replace the position of other certifications. In its application, the requirements of RSPO certification is a lot more complex than ISPO certification in regards to protecting the environment
and social, and has been recognized by the European Union for the importation of palm oil products. Therefore, if Indonesian palm oil products are to be traded internationally, RSPO certification is better to be implemented in Indonesian palm oil plantations sector."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danar Surya Wiranagara
"ABSTRAK
Sertifikasi minyak kelapa sawit berkelanjutan telah menjadi isu penting dalam produksi dan rantai pasok minyak kelapa sawit di Indonesia. Sebagai pemasok minyak kelapa sawit terbesar dunia dan menjadi komoditas agroindustri terbesar yang diusahakan di Indonesia, penerapan aspek keberlanjutan memberikan dampak terhadap volume produksi dan penyerapan produk. Sertifikasi minyak kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia merupakan upaya untuk memastikan aspek keberlanjutan tersebut. Pemodelan sistem dinamis digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan pengaruh faktor pada sistem sertifikasi, produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan dan penyerapannya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa target sertifikasi minyak sawit berkelanjutan tidak akan tercapai pada periode simulasi, yang sebenarnya lebih panjang dari target waktu yang ditetapkan oleh pemangku kepentingan. Selanjutnya, suatu upaya intervensi dicoba pada sistem model tersebut, sehingga dapat diketahui apakah intervensi kebijakan dapat mendorong pencapaian sertifikasi dari sisi volume produksi dan penyerapannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada sertifikasi wajib, aturan untuk hanya mengekspor minyak sawit berkelanjutan tersertifikasi dapat meningkatkan volume produksi dan penyerapannya secara signifikan. Pada sertifikasi sukarela, faktor pendorong berupa akses pasar dan harga cukup berperan, selain kebijakan ekspor tersebut. Kebijakan untuk hanya mengekspor minyak kelapa sawit berkelanjutan akan mendorong produksi dan penyerapannya, yang juga akan memberikan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan karena pemenuhan persyaratannya.

ABSTRACT
Sustainable palm oil certification has become an important issue in the production and supply chain of palm oil in Indonesia. As the world 39 s largest supplier of palm oil and the largest agro industry commodity cultivated in Indonesia, the implementation of sustainability aspects has an impact on production volume and product absorption. Sustainable palm oil certification in Indonesia is an effort to ensure that aspect of sustainability. Dynamic system modeling is used in this study to illustrate the effect of factors on the certification system, sustainable palm oil production and its uptake. Simulation results show that sustainable palm certification targets will not be achieved in the simulation period, which is actually longer than the target time set by the stakeholders. Furthermore, an intervention effort is attempted on the model system, so it can be seen whether policy interventions can encourage certification achievement in terms of production volume and absorption. The results of the analysis show that in mandatory certification, the rule to only export certified sustainable palm oil can significantly increase production volume and absorption. On voluntary certification, drivers of market access and price play a significant role, in addition to the export policy. The policy to export only sustainable palm oil will encourage its production and absorption, which will also have social, economic and environmental impacts due to the fulfillment of its requirements."
2018
T50763
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bestari Diniarti
"Masalah yang diteliti di dalam tesis ini adalah suatu dilema yang harus dihadapi oleh corporate whistle-blowers di Enron dan WorldCom ketika mereka memutuskan untuk melawan sistem (akuntansi) yang korup di dalam organisasinya.
Dilemanya adalah di satu sisi mereka memiliki komitmen terhadap organisasinya, sementara di sisi lain mereka juga memiliki tanggungjawab sebagai anggota masyarakat, sehingga tindakan mereka pun menimbulkan pro dan kontra. Organisasi memandang mereka sebagai pengkhianat karena telah melanggar komitmen yang telah disepakati dengan organisasinya, tapi masyarakat luas justru menganggap mereka sebagai pahlawan. Tesis ini ingin memperlihatkan bahwa fenomena Whisrleblowing ini dapat terjadi karena nilai-nilai budaya, hukum dan agama yang dimiliki oleh masyarakat Amerika, Kasus yang diambil sebagai model di dalam analisis ini adalah kasus skandal korupsi di Enron dan WorldCom.
Tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode kajian kepustakaan yang menggunakan teknik deskriptif interpretatif. Konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep individualisine, konsep benar-salah, konsep profesionalisme, konsep civic duty, konsep agama dan konsep kapitalisme.
Hasil penelitian dari tesis ini menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya, hukum dan agama yang dimiliki oleh bangsa Amerika dan komitmen mereka terhadap hukum dan kemandirian hukum memungkinkan seseorang yang memiliki informasi tentang terjadinya penyimpangan untuk mengungkapkannya, karena yakin bahwa ia akan mendapat perlindungan keamanan dan mengetahui bahwa tindakannya kelak akan memberikan dampak positif yang lebih luas daripada negatifnya.

Whistleblowing in Enron and Worldcom Scandals: A Conflict Between Individual versus SystemThe dilemma faced by the corporate whistle-blowers when fighting the system in the body of the organization becomes the objective of this thesis. On one side those Whisrleblowing in Enron and Worldcom Scandals: A Conflict Between Individual versus System are committed to their organization, while on the other side they have responsibilities as citizens, therefore, every step they take arises pros and cons, The organization considers them as `traitors' due to the violation of agreement with the organization, while the society thinks that they are 'the hero'. This thesis indicates that Whisrleblowing in Enron and Worldcom Scandals: A Conflict Between Individual versus System -phenomenon happened as the reflection of the cultural dimension in the society. As 'role-mode' analyzed in this thesis is the corruption scandal in Enron and WorldCom.
Qualitative approach is used for this thesis by using literally research method with descriptive-interpretative technique. The concepts are individualism, right-wrong, professionalism, civic duty, religion and whistleblowing, while the theory is considered from the changing of cultural values.
The result of this research shows that individual tendency to whistleblow could be influenced by the cultural dimensions of individualism (the expectation that the individual will look out for him/herself only) and power distance (the degree to which employees feel comfortable approaching or contradicting supervisors).cultural values, religion of the Americans and their commitments to the law and to the independence of law will probably encourage anybody who has information on tile violation to give away the secret, because they know that they would get protection and is convinced that what they do will give more positive effects rather than the negative ones.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Abdul Hakim
"Penelitian ini mengkaji penerapan Pasal 50 huruf a Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat terhadap praktek monopoli yang dilakukan oleh perusahaan yang ditunjuk oleh negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan studi kasus Monopoli Pengelolaan Air Bersih di Pulau Batam yang dilakukan oleh PT Adhya Tirta Batam (Perkara Nomor 11/KPPU-L/2008). Dalam penelitian ini penulis melakukan analisis yang menyatakan hak monopoli yang dimiliki oleh PT Adhya Tirta Batam bukan merupakan pengecualian sebagaimana yang diatur pada Pasal 50 huruf a Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999. Pada studi kasus yang dianalisis dalam penelitian ini, terdapat bukti dampak kerugian yang ditanggung oleh masyarakat akibat Kebijakan Penghentian Sambungan Air yang dilakukan oleh PT Adhya Tirta Batam, tetapi kerugian tersebut tidak terjadi karena adanya perilaku monopoli. Penghentian sambungan air dilakukan karena adanya keterbatasan kapasitas produksi dan distribusi air bersih, bukan karena untuk pembatasan output yang bertujuan untuk menaikkan harga.
This study examine implementation of article 50 (a) Law Number 5 Year 1999 concerning Prohibition of Monopolistic Practices And Unfair Business Competition toward monopolistic practices which is done by a company appointed by state. This study use descriptive method by using case study of Monopoly of Water Treatment in Batam Island by PT Adhya Tirta Batam (Case Number 11/KPPU-L/2008). Based on the analysis, this study declare that PT Adhya Tirta Batam?s monopoly right was not exempted from implementation of Article 50 (a) Law Number 5 1999. In this case study, there was evidence of society loss as impact of Ceasing Water Connection Policy by PT Adhya Tirta Batam, but that loss was not occur cause of monopoly practice. Ceasing water connection which is done by PT Adhya Tirta Batam because there was lack of production and distribution capacity, not intended to limit output in order to increasing the price."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 28755
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Gani
"Tesis ini membahas mengenai perjanjian sewa menyewa gudang yang dilaksanakan secara lisan yang terjadi di Kota Mempawah. Melakukan perjanjian secara lisan merupakan kebiasaan masyarakat di daerah tersebut dikarenakan mereka mengutamakan kepercayaan terhadap sesamanya. Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah legalitas dan pembuktian dari perjanjian sewa menyewa gudang yang dilakukan secara lisan, implikasi hukum terhadap status keberadaan barang milik tergugat yang masih berada di gudang meskipun telah melakukan wanprestasi dengan tidak membayar uang sewa, dan perlindungan hukum seperti apa yang dapat diberikan kepada para pihak. Dalam pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding perjanjian lisan tersebut dinyatakan tidak sah dan tidak dapat dibuktikan. Kemudian dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2368 K/Pdt/2019, barulah perjanjiian lisan tersebut dinyatakan sah dan tergugat dinyatakan wanprestasi. Bentuk penelitian dalam tesis ini adalah penelitian hukum normatif dengan metode kualitatif serta bersifat eksplanatoris. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perjanjian secara lisan berdasarkan konsep hukum perjanjian yang dianut oleh Indonesia memang sah dan mengikat begitu ada kata sepakat sehingga perjanjian lisan dalam kasus tersebut dapat dikatakan sah. Sedangkan mengenai status keberadaan barang milik tergugat yang masih berada di dalam gudang dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum. Untuk meminimalisir kasus seperti ini terulang, seharusnya perjanjian dibuat dalam bentuk tertulis agar dapat lebih mudah dibuktikan.

This Thesis discusses a verbal warehouse lease agreement that took place in the City of  Mempawah. Business practice by using verbal agreement is a customary to the people of Mempawah because they prioritize trust within each other. The issues discussed in this thesis are the legality and proof of the verbal agreement, the legal implication of the defendant's property state which are still in the warehouse even though they are not paying rent, and lastly, what legal protection can be given to the parties. The party who got sued on the basis of default denied the agreement ever took place. District and High Court Verdict also did not acknowledge the existence of the verbal agreement because lack of evidence. But The Supreme Court Verdict Number 2368/K/Pdt/2019 decided the verbal agreement is valid and proves the defendant's default. This Thesis uses juridical normative research with qualitative method and explanatory research. This Thesis also concludes that verbal agreement based on the contract law concept adopted by Indonesia are indeed valid and binding once there is consent between parties, therefore the verbal agreement in this case is valid. The state of defendant's property can be ruled as tort (trespass). To minimize case like this happens in the future, agreement should be made in written form so that it can be easily proven."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>