Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201750 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ati Fadhilah
"Kolesistitis merupakan radang empedu yang lebih sering disebabkan karena batu empedu. Namun, penyebab lain seperti kanker caput pankreas yang mungkin terjadi dapat menjadi penyebab lain dari kolesistitis. Manifestasi klinis yang khas dan sering muncul adalah nyeri hebat yang menyebabkan nausea. Nyeri hebat disebabkan adanya impuls yang dihantarkan ke pusat muntah karena distensi duktus empedu. Nyeri tersebut menyebabkan nausea yang mempengaruhi status nutrisi. Pemenuhan status nutrisi merupakan salahsatu peran penting perawat. Manajemen nutrisi bertujuan untuk memenuhi status nutrisi dan menjaga metabolisme tubuh. Intervensi mandiri yang dilakukan perawat yakni mengkaji status nutrisi, pola makan dan yang mempengaruhinya, serta monitor intake makanan dan respon terhadap makanan yang masuk. Hal tersebut didukung dengan intervensi kolaboratif berupa pemberian amino fluid sebagai nutrisi parenteral. Manajemen nutrisi yang efektif dapat mengatasi gangguan nutrisi yang terjadi.

Cholecystitis is an inflammation of the bile which is more often caused by gallstones. However, other causes such as pancreatic head cancer that may occur can be other causes of cholecystitis. A typical clinical manifestation that often appears is severe pain that causes nausea. Severe pain is caused by the impulse which delivered to the vomiting center due to distention of the bile duct. The pain causes nausea which affects nutritional status. Fulfillment of nutritional status is one of the important roles of nurses. Nutrition management aims to fulfill nutritional status and maintain body metabolism. Independent interventions carried out by nurses, namely assessing nutritional status, dietary patterns and influencing them, as well as monitoring food intake and response to food intake. This is supported by collaborative intervention in the form of providing amino fluid as parenteral nutrition. Effective nutrition management can overcome nutritional disorders that occur.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annas Azzahra
"Postoperative nausea and vomiting (PONV) merupakan efek samping yang terjadi selama 24-48 jam pertama setelah operasi laparatomi. PONV dapat memanjang dikarenakan beberapa faktor salah satunya penggunaan agen analgesik. Analisis dilakukan pada perempuan berusia 67 tahun post laparatomi dengan keluhan PONV yang memanjang lebih dari 48 jam setelah tindakan operasi dikarenakan penggunaan terapi analgesik epidural. Tujuan penulisan ini yaitu memaparkan hasil analisis asuhan keperawatan dengan penggunaan teknik akupresur perikardium 6 (P6) untuk menurunkan intensitas mual dan muntah pada pasien post laparatomi. Teknik akupresur perikardium 6 (P6) diberikan selama enam hari dari tanggal 14/04/2023 sampai 19/04/2023 dengan setiap kali tindakan dilakukan sebelum dan sesudah makan selama 5-10 menit. Hasil evaluasi menunjukan teknik Akupresur perikardium 6 (P6) terbukti efektif menurunkan intensitas mual dan muntah pada pasien pasca laparatomi dengan PONV. Kesimpulannya teknik akupresur perikardium 6 (P6) dapat dilakukan untuk menurunkan intensitas mual dan muntah pasca laparatomi dan intervensi ini dapat dilakukan secara mandiri dan tidak menimbulkan efek samping

Postoperative nausea and vomiting (PONV) is a side effect that occurs during the first 24-48 hours after laparotomy. PONV can be prolonged due to several factors, one of which is the use of analgesic agents. The analysis was performed on a 67-year-old post-laparotomy woman with complaints of PONV that lasted more than 48 hours after surgery due to the use of epidural analgesic therapy. The purpose of this paper is to present the results of an analysis of nursing care using the pericardium 6 (P6) acupressure technique to reduce the intensity of nausea and vomiting in post-laparotomy patients. Pericardium 6 (P6) acupressure technique was given for six days from 14/04/2023 to 19/04/2023 with each action performed before and after eating for 5-10 minutes. The results of the evaluation showed that the pericardium 6 (P6) acupressure technique was proven effective in reducing the intensity of nausea and vomiting in post-laparotomy patients with PONV. In conclusion, the pericardium 6 (P6) acupressure technique can be performed to reduce the intensity of post-laparotomy nausea and vomiting and this intervention can be carried out independently and does not cause side effects."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Febiansyah Ibrahim
"Kolesistektomi laparoskopi merupakan gold standard, untuk tatalaksana kolesistolitiasis simtomatik. Tesis ini ingin mencari insiden komplikasi kolesistektomi laparoskopik di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo beserta faktor-faktor yang mempengaruhi. Komplikasi yang termasuk didalamnya adalah cedera bilier, cedera usus, perdarahan, vertigo pasca operasi, hernia insisional dan abses periumbilikal.
Penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan desain deskriptif analitik. Hasil penelitian didapatkan Insiden komplikasi kolesistektomi laparoskopik di RSCM lima tahun terakhir masih lebih tinggi dibandingkan dengan studi terakhir. Pasien dengan riwayat kolesistitis akut mempunyai risiko terjadinya komplikasi. Pasien yang mengalami komplikasi menjalani lama rawat lebih lama.

Laparoscopic cholecystectomy (LC) gained wide acceptance as treatment of choice for gallstone disease. This study wants to find laparoscopic cholecystectomy complications incidence at dr Cipto Mangunkusumo hospital and its correlation with their risk factors. LC complications are biliary injury, bowel injury, vascular injury, postoperative vertigo, incisional hernia and periumbilical abscess.
This is cross sectional study with analytic descriptive. Result this study are incidence complication LC at RSCM higher than last study, and biliary injury is the most frequent. Patient with history of cholecystitis and age ≥ 60 years have greater risk had complications.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Ulfah
"Hati adalah organ terbesar dalam tubuh dan organ metabolisme yang sangat penting. Hepatocelullar Carcinoma (HCC) merupakan pertumbuhan abnormal dari hepatosit yang ditandai dengan peningkatan jumlah hepatosit yang mampu membelah dan menyertai perubahan sel hati yang menjadi ganas. Karsinoma hepatoselular berisiko terjadi retensi cairan karena rusaknya sel hepatosit yang mengakibatkan terganggunya aliran darah menuju ke hati sehingga menimbulkan distensi pembuluh darah dan terganggunya aliran tersebut juga mengakibatkan terganggunya produksi albumin untuk bisa mempertahankan tekanan onkotik. Asites, varises gastroesofagus yang tidak ditangani segera dapat menurunkan kualitas hidup bahkan kematian. Asites dan edema merupakan penyebab yang paling sering ditemukan pada pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan pemantauan cairan dan nutrisi dibuktikan bahwa pemantauan ini efektif untuk menangani kelebihan volume cairan dibuktikan dengan tidak bertambahnya komplikasi yang terjadi pada pasien.

The liver is the largest organ in the body and a very important metabolic organ. Hepatocellullar Carcinoma (HCC) is an abnormal growth of hepatocytes which is characterized by an increase in the number of hepatocytes capable of dividing and accompanying changes in liver cells that become malignant. Hepatocellular carcinoma is at risk of fluid retention due to damage to hepatocyte cells which results in disruption of blood flow to the liver, causing distension of blood vessels and disruption of this flow also results in disruption of albumin production to maintain oncotic pressure. Ascites, gastroesophageal varices that are not treated immediately can reduce the quality of life and even death. Ascites and edema are the most common causes in hospitalized patients. The writing of this scientific paper using a case study method using fluid and nutrition monitoring proved that this monitoring is effective for treating excess fluid volume as evidenced by not increasing complications that occur in patients."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Maretta
"ABSTRAK
Kasus kanker di Jakarta sudah mencapai 630 kasus per tahun. Kemoterapi merupakan salah satu terapi yang direkomendasikan pada pasien kanker namun kemoterapi dapat menimbulkan efek samping mual dan muntah. Tujuan dari penulisan untuk mengetahui keefektifan manajemen mual pada anak, khususnya anak yang mendapat kemoterapi emetogenik tingkat tinggi karena penggunaannya diketahui menimbulkan >90% kejadian mual dan muntah. Mual dan muntah menurunkan kualitas hidup pasien sehingga harus segera ditangani sejak dini. Manajemen mual termasuk perawatan mulut, teknik relaksasi napas dalam, dan minuman dingin yang termasuk dalam Nursing Interventions Classification (NIC). Penatalaksanaan manajemen mual dilakukan pada lima pasien di ruang 112 dan 113 RSCM Gedung A untuk menilai keefektifan manajemen mual. Hasil dari penulisan ini menunjukkan bahwa teknik relaksasi napas dalam berdampak besar menurunkan mual sementara perawatan mulut dan minuman dingin efektif untuk meningkatkan kenyamanan mulut dan nafsu makan. Aplikasi dari manajemen mual terlihat mampu menurunkan skor mual dari sedang menjadi ringan dan direkomendasikan untuk digunakan di rumah untuk mencegah mual dan muntah yang terjadi setelah pasien pulang ke rumah.

ABSTRACT
Cancers in Jakarta have reached 630 cases in year. Chemotherapy thus known as recommended cancer treatment but could lead to nausea and vomiting as side effect. The objective of the study was to find out the effectiveness intervention to reduced nausea and vomiting in child, especially in child with highly emetogenic chemotherapy (HEC) because HEC denotes nausea and vomiting risk of >90%. Nausea and vomiting lead to affected patient quality of life that have to be treated early. Nausea management included oral care, deep breathing technique, and cold drink that based on Nursing Interventions Classification (NIC). Nausea management has been applied to five patients in room 112 and 113 at Child Ward A’s Building Cipto Mangunkusumo to observed the effectiveness of the management. As a result of this study, it was found that deep breathing technique has greatly reduced nausea in outmost situation whereas oral care and cold drink was effective to improved oral health and appetite. Applied management could decrease outcome scoring from moderate to mild and was recommended to be used at home to prevent delayed nausea and vomiting.;"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bestari Maris
"Gizi kurang pada balita di masyarakat perkotaan berkaitan dengan status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan orangtua yang rendah. Masalah tersebut dapat membentuk pola makan yang buruk, yaitu mencakup frekuensi dan porsi makan yang kurang, jenis makanan yang belum bervariasi, serta kurangnya istirahat. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga melalui pengaturan pola makan dan istirahat. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah studi kasus pada tiga keluarga kelolaan dengan masalah gizi kurang pada balita. Intervensi unggulan yang dilakukan adalah pembuatan jadwal pola makan dan istirahat dengan metode drawings and visuals. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan konsumsi buah-buahan sebagai makanan selingan dan peningkatan berat badan pada klien. Metode drawings and visuals disarankan dimasukkan ke dalam intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Less nutrition in children under five in urban communities is associated with low socio-economic status and parental education levels. These problems can form a poor diet, which includes the less frequency and portion of eating, the type of food that has not been varied, and lack of rest. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview of family nursing care through eating and resting patterns. The implementation method used is a case study on three managed families with less nutrition problems in children under five. The leading intervention carried out is making a schedule for eating and resting using the drawings and visuals method. The results of the evaluation showed an increase in consumption of fruits as a snack and an increase in body weight in clients. The drawings and visuals method is recommended to be included in nursing interventions to overcome the problem of less nutrition in children under five."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zulharmaswita
"Nutrisi yang adekuat berperan penting dalam menjaga homeostasis tubuh dan pertumbuhan terutama pada anak. Gizi kurang sebelum operasi gastrointestinal salah satunya disebabkan oleh penurunan asupan makanan oral. Gizi kurang sebelum operasi merupakan faktor risiko utama untuk peningkatan morbiditas dan mortalitas pasca operasi. Penatalaksanaan operasi gastrointestinal antara lain puasa beberapa jam sebelum operasi sampai beberapa hari setelah operasi. Tujuan penyusunan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori Parent Child Interaction Barnard pada anak yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi dengan masalah bedah gastrointestinal. Kondisi ini menyebabkan masalah ketidakseimbangan nutrisi pasca operasi menjadi lebih serius. Tiga (3) dari lima (5) kasus anak yang dirawat dengan menerapkan teori Parent Child Interaction Barnard, masalah ketidakseimbangan nutrisi teratasi dengan meningkatkan interaksi orang tua/pemberi asuhan selama memenuhi kebutuhan/masalah yang dialami anak dalam rangka mencapai respon/perilaku adaptif anak.

Adequate nutrition plays an important role in maintaining body homeostasis and growth, especially in children. Malnutrition before surgery gastrointestinal one caused by a decrease in oral food intake. Malnutrition before surgery is a major risk factor for increased morbidity and mortality after surgery. Management of gastrointestinal surgery including preoperative fasting a few hours to a few days after surgery. The purpose of the preparation of the scientific work aims to apply the theory of Parent Child Interaction Barnard on children who have nutritional imbalance with gastrointestinal surgical problems. This condition causes postoperative nutritional imbalance problem becomes more serious. Three (3) of the five (5) cases of children treated by applying the theory of Parent Child Interaction Barnard, nutritional imbalance problem solved by improving the interaction of parents / caregivers for meeting the needs / problems experienced by children in order to achieve the response / adaptive behavior of children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fenia Dwi Destiani
"Hipertensi umumnya terjadi karena diet makanan yang tidak seimbang. Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada agregat dewasa sebagai populasi yang rentan karena memiliki faktor risiko hipertensi dengan pola diet yang tidak sehat dan merupakan faktor yang paling mudah untuk dimodifikasi. Penelitian Ini dilakukan dengan tujuan menggambarkan hasil asuhan keperawatan dengan hipertensi melalui intervensi unggulan yaitu pengaturan menu diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) sesuai gizi seimbang dengan rendah garam, rendah lemak, rendah gula, dan tinggi serat. Metode penelitian yang digunakan yaitu praktik lapangan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 20 mmHg dan diastolik 10 mmHg selama dilakukan proses asuhan keperawatan pada intervensi diet DASH sesuai gizi seimbang dengan rendah garam, rendah lemak,rendah gula, dan tinggi serat. Penelitian ini merekomendasikan penerapan diet DASH sebagai salah satu cara untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darah pada agregat dewasa yang mengalami hipertensi.

Hypertension generally occurs due to an unbalanced diet. Hypertension is one health problem that often happens in the aggregate of adults as a vulnerable population. They have hypertension risk factors with unhealthy diet patterns and are the most uncomplicated factors to modify.This study described nursing care results of Hypertension through a superior intervention, setting the DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) diet according to balanced nutrition with low salt, low fat, low sugar, and high fiber. The research methodology used is a practical experiment.The results obtained show a decrease in systolic blood pressure of 20 mmHg and diastolic by 10 mmHg during the nursing care process on the DASH diet intervention according to balanced nutrition with low salt, low-fat, low sugar, and high fiber. This study recommends applying the DASH diet to control and reduce blood pressure in the aggregate of adults with Hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Kadek Sriasih
"Masalah nutrisi merupakan salah satu gejala yang terjadi pada anak dan remaja dengan kanker dapat memengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran pemenuhan kebutuhan kenyamanan, untuk mengatasi masalah nutrisi pada anak dengan kanker melalui manajemen nutrisi dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus keganasan pada anak dengan usia 6-16 tahun yang diberikan asuhan keperawatan menggunakan Teori Kenyamanan Kolcaba. Melalui penerapan Teori Kenyamanan Kolcaba, perawat dapat mengkaji secara holistik pada empat aspek (fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan) serta dapat mengidentifikasi tipe kenyamanan yang dirasakan anak. Kebutuhan kenyamanan dalam masalah nutrisi pada anak dengan kanker dapat dipenuhi melalui intervensi manajemen nutrisi. Manajemen nutrisi terbukti menjadi salah satu intervensi yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan orangtua dan mengarahkan orangtua dalam perubahan sikap yang lebih baik dalam pemberian nutrisi pada anak dengan kanker. Perawat diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan kenyamanan pada anak dengan kanker melalui pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba dan menerapkan manajemen nutrisi sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah nutrisi pada anak dengan kanker.

Nutritional problems are one of the symptoms pediatric and adolescents cancer and can affect the quality of life of children with cancer. The purpose of this paper was to describe the comfort needs fullfilment and to overcome nutritional problems in children with cancer through nutritional management using Kolcaba s Comfort nursing theory approach. There were five cases of malignancy in children aged 6-16 years who were given nursing care using the Kolcaba s Comfort Theory. Through the application of the Kolcaba Comfort Theory, nurses able to assess holistically four aspects (physical, psychospiritual, sociocultural and environmental) and able to identify the type of comfort experienced by the child. Comfort needs in nutritional problems in children with cancer can be fulfilled through nutrition management interventions. Nutritional management has proven to be one of the effective interventions on increasing parental knowledge and directing parents in changing for better attitudes on providing nutrition to children with cancer. Nurses are expected to facilitate the comfort needs of children with cancer through the Kolcaba s Comfort Theory approach and apply nutrition management as one of the nursing interventions to address the nutritional problems in children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shella Rachmawaty
"Masalah gizi di perkotaan tidak hanya menjadi masalah bagi orang yang kurang mampu, tetapi juga bisa terjadi pada keluarga dengan ekonomi menengah. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini difokuskan kepada asuhan keperawatan keluarga yang dilaksanakan penulis pada keluarga Bapak S dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada balita. Salah satu hal yang menjadi penyebab gizi kurang pada An.S di keluarga Bapak S ialah tingkat pengetahuan ibu, kurangnya perhatian dari Ibu dan juga nafsu makan anak yang kurang. Salah satu implementasi unggulan yang dilakukan penulis ialah pemberian makanan selingan dan pembuatan puding tinggi karbohidrat dan tinggi protein. Hasil evaluasi yang didapat penulis dari implementasi yang dilakukan ialah berat badan An.S naik dari 12,8 kg saat pengkajian awal menjadi 13,1 kg. Ibu A mengatakan sudah menerapkan pemberian makanan selingan yang sehat dan lebih memperhatikan kesehatan anaknya.

Nutritional problems in urban areas is not only problem for poverty family, but also for middle-class family.This tasks describes on Nursing Family Care Plan that implemented on Mr S’s family with a nutritional imbalance problems in toddlers for 7 weeks. One of the reason that cause malnutrition in the Mr. S’s family, especially his daugther, is the level of mother’s knowledge, lack of attention from the mother and inadequate of child's appetite. One of implementation is snacks and making pudding high in carbohydrates and protein. The evaluation results of nursing care plan that implemented by the author is An S has increased her weight from 12,8 kg to 13,1 kg. Mrs.A, said that she had implemented healthy snacks and give more attention for her children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>