Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103558 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leav, Lang
"Schoolgirl Audrey starts suffering from panic attacks after a lie she told left one of her classmates dead, but she finds hope in the form of Rad, a boy who could turn her life around, but their romance may be ill-timed and push her closer to the edge. "
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2019
823 LEA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Radhar Panca Dahana
Magelang: Indonesiatera, 2001
899.209 RAD k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
S. Hidayatullah
[Place of publication not identified]: SWOT, 2010
363.7 HID m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lahiri, Jhumpa
Jakarta: Akubaca, 2003
813.54 LAH it
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Gita Andharuni
"Skripsi ini membahas mengenai penggambaran relief Ramayana di Candi Siwa dan Candi Brahma pada kompleks percandian Prambanan berdasarkan kaidah Sad-Angga. Relief Ramayana pada Candi Siwa berjumlah 24 panil dengan 46 adegan. Relief Ramayana pada Candi Brahma berjumlah 30 panil dengan 30 adegan.
Dalam skripsi ini tiap adegan akan diamati kesesuaiannya dengan kaidah kesenian Sad-Angga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kaidah Sad-Angga dalam pembuatan relief-relief di Candi Hindu pada masa Klasik Tua.

This research discuss about depiction of Ramayana relief in Siwa and Brahmana Temple on Prambanan temple complex based on Sad-Angga principle. The amount of Ramayana relief in Siwa Temple are 24 panels with 46 scene and in the amount of Ramayana relief in Brahmana Temple are 30 panels with 30 scene.
In this research every scene in Ramayana relief will be observed its suitability with Sad-Angga principle. The purpose of this research is to know the use of Sad-Angga principle in the making of reliefs in Hindu temple on Klasik Tua period."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tendy Arya Pranata
"Seiring perkembangan teknologi di dunia telekomunikasi, banyak penemuan dan inovasi layanan yang dibuat untuk mempermudah para konsumen dalam berkomunikasi. Pada penelitian ini akan dibuat alat yang dapat merubah dari bentuk teks ke dalam bentuk suara ketika sedih dengan bantuan device dan program. Pada penelitian ini menggunakan program bahasa C, lalu pada bagian alatnya menggunakan mikrokontroller ATMega 128 dan modul suara. Program dibuat dalam Bahasa C kemudian diunduh ke dalam perangkat keras berupa mikrokontroller ATMega 128 dan dikonversi oleh modul suara yang sudah menyimpan database lalu dikeluarkan oleh output speaker.

Along with the development of telecommunications technology in the world, many inventions and innovations made services to facilitate the consumer in communicating. In this study will be made a tool that can change the form of text into the form when the sad voice with the help of devices and programs. In this study using the C language program, then on the appliance using a microcontroller ATMega 128 and sound modules. Programs created in C language and then downloaded into the hardware of the microcontroller ATMega 128 and converted by a voice module that already store the database and then released by the speaker output."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1845
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Fajaria
"ABSTRACT
Penulisan tesis ini bertujuan untuk menunjukkan dan menjelaskan bagaimana posfeminis di era Spice Girls dalam sepuluh lirik lagu dan penampilan panggung mereka. Spice Girls merupakan salah satu grup musik pop fenomenal asal Inggris di era 1990-an yang terdiri dari lima perempuan belia dan cantik. Fenomena Spice Girls menjadi menarik karena slogan Girl Power yang selalu mereka bawakan dalam setiap kesempatan baik dalam lirik-lirik lagu maupun penampilan panggung mereka. Terdapat perdebatan yang hadir menanggapi isu perempuan baik terhadap Girl Power maupun penampilan Spice Girls. Perdebatan tersebut adalah dengan adanya pendapat yang menyatakan bahwa Spice Girls sebagai salah satu posfeminis masa itu atau Spice Girls adalah grup yang hanya menampilkan sensualitas semata. Berdasarkan hal tersebut penelitian dilakukan terhadap sepuluh lirik lagu Spice Girls dikaitkan dengan penampilan panggung mereka serta menghubungkannya dengan posfeminisme yang berkembang di masa itu. Posfeminisme di era Spice yakni di tahun 1990-an hadir dalam kemasan budaya populer dan sisterhood yang membentuk Girl Power. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesepuluh lirik lagu Spice Girls terkait dengan penampilan panggungnya yang fenomenal menunjukkan bahwa posfeminis di era Spice Gilrs membawa semangat Girl Power.

ABSTRACT
This thesis is aimed to point out and describe post-feminism in the Spice Girls era as reflected in ten song lyrics and performances of Spice Girls. Spice Girls that consists of five young and beautiful girls was one of the most famous British pop music in the decade of 1990s. They became a huge phenomenon for their Girl Power slogan that they immortalize in their lyrics as well as in their stage performances as a part of pop culture. There was also a debate concerning the phenomenon of the slogan and their performances. On one hand they were seen negatively by the critics. However, on the other hand they were regarded as the representations of post-feminists of the 1990s. This research tried to analyze the ten song lyrics of Spice Girls by relating them with the group?s stage performances. They are then examined with the post-feminism in the 1990s. Postfeminism of Spice Girls era appeared in the form of pop culture and sisterhood which are creating Girl Power. In conclusion, the writer found that the ten song lyrics as related to their stage performances are represent post-feminism of Spice Girls era which is bring a spirit named Girl Power.
"
2010
T26623
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Ruth Stephani
"Sastra anak adalah salah satu media untuk memperkenalkan nilai-nilai sosial-budaya dalam membangun perspektif kepada pembacanya khususnya anak-anak. Salah satu perspektif yang dapat dibangun melalui sastra anak adalah pemahaman tentang gender. Sejak dahulu, gender selalu dikaitkan melalui dominasi peran laki-laki dari perempuan. Laki-laki diharapkan menjadi makhluk yang kuat, rasional, dan mandiri. Sementara itu, perempuan dianggap sebagai makhluk yang emosional, lemah, dan tunduk. Laki-laki dianggap harus mendominasidi semua ranah kehidupan, termasuk pertemanan dan persahabatan. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana anak perempuan digambarkan melalui bacaan anak khususnya pada bacaan anak Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) yang terbit dalam kurun waktu 2008—2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan empat bacaan anak dari penulis perempuan yang karyanya diterbitkan dalam seri Kecil-Kecil Berkarya (KKPK) DAR! Mizan. Melalui analisis konsep gender berdasarkan pendekatan sosiologi gender, dalam penelitian ini, dihasilkan bahwa citra anak perempuan Indonesia dihasilkan melalui praktik gender sebagai konstruksi sosial dalam aspek sosial budaya, pendidikan, dan ekonomi sastra anak. Hasil penelitian ini memberikan gambaran kepada pembaca tentang citra anak perempuan Indonesia Indonesia dalam novel anak KKPK The Star Girls, The Seven Angels, The Popular Girls dan My Days in America. Citra anak perempuan tersebut dapat terlihat dari penyampaian secara langsung atau tidak langsung serta peran anak perempuan melalui orang tua, lingkungan, dan pertemanannya. Analisis tersebut diungkapkan melalui konsep gender dengan pendekatan sosiologi sastra. Citra anak perempuan Indonesia dianalasis melalui peran gender dalam sosialisasi dengan orang tua, masyarakat dan masalah sosial menunjukkan bahwa mereka memiliki dampak yang sangat kuat pada persepsi gender anak.

Children's literature is one of the media to introduce socio-cultural values in building perspectives for readers, especially children. One perspective that can be built through children's literature is an understanding of gender. Since ancient times, gender has always been associated with the dominance of the role of men over women. Men are expected to be strong, rational and independent beings. Meanwhile, women are seen as emotional, weak, and submissive creatures. Men are considered to have to dominate in all areas of life, including friendship and friendship. Based on this, the purpose of this research is to see how girls are described through children's literature, especially in the Little Children Have Works (KKPK) published in the period 2008-2016. This research was conducted using four children's literature from female authors whose works were published in the DAR! Mizan. Through an analysis of the concept of gender based on a gender sociology approach, in this study, it was found that the image of Indonesian girls was produced through gender practices as a social construction in the socio-cultural, educational and economic aspects of children's literature. The results of this study give readers an overview of the image of Indonesian Indonesian girls in the children's novels KKPK The Star Girls, The Seven Angels, The Popular Girls and My Days in America. The image of the daughter can be seen from the delivery directly or indirectly and the role of the daughter through her parents, environment and friendship. The analysis is expressed through the concept of gender with a sociology of literature approach. The image of Indonesian girls analyzed through gender roles in socialization with parents, society and social issues shows that they have a very strong impact on children's gender perceptions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Arimbawa
"ABSTRAK
Dalam kesusastraan Rusia, Anton Pavlovich Chekhov dikenal sebagai pengarang cerita pendek. Namun Vishnyovy Sad, salah satu dari empat karya dramanya, merupakan karya terakhir Chekhov, dibuat tahun 1903, yang oleh pengamat sastra, karya tersebut banyak memberikan gambaran sosial pada masa itu, dimana Rusia dalam kondisi peralihan dari sistim perekonomian feodal menuju sistim perekonomian kapital, mengakibatkan terjadinya pergeseran dalam tatanan masyarakat.
Penulisan ini mencoba membahas Vishnyovy Sad melalui telaah terhadap terra dan latar, ,serta mengaitkannya dengan kondisi sosial pada masa itu. Oleh sebab itu, untuk memahami kondisi sosial tersebut, sangat diperlukan pengetahuan terhadap sejarah Rusia.
Periode sejarah yang digunakan, yang tentunya berkaitan dengan cerita yang digambarkan dalam Vishnyovy Sad, adalah masa pemerintahan Tsar Alexander II dan Tsar Alexander III.

"
1995
S14921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>