Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131664 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Made Ari Ardiana
"ABSTRAK
Perkembangan media digital memberikan peluang bagi produsen media untuk menceritakan narasi secara luas. Teknik penceritaan yang saat ini diterapkan adalah transmedia storytelling yang diperkenalkan oleh Henry Jenkins. Transmedia storytelling adalah teknik penceritaan yang menggunakan berbagai medium yang berbeda dengan narasi utama yang sama. Transmedia storytelling memiliki tujuh prinsip dan salah satunya membahas tentang kesempatan untuk memperlihatkan tokoh karakter yang lebih beragam. Hal ini berbeda dengan serial How To Train Your Dragon (HTTYD) yang memiliki karakter terbatas. Penelitian ini menganalisa bagaimana HTTYD menggunakan transmedia storytelling pada tokoh karakter terbatas. Serial HTTYD menggunakan seluruh prinsip transmedia storytelling namun memiliki narasi tokoh karakter yang terbatas di seluruh medianya, tokoh Hiccup menjadi fokus dalam keseluruhan narasi dalam serial ini. Hal ini menjadi sebuah kekurangan karena mempengaruhi motivasi audiens untuk menonton dan menikmati serial HTTYD. Namun hal ini tidak mempengaruhi penggemar yang tetap berperan secara aktif untuk memahami dunia HTTYD

ABSTRACT
The development of digital media gives media producers a chance to tell a broad narrative. The storytelling technique that is currently being applied is transmedia storytelling, which introduced by Henry Jenkins. Transmedia storytelling is a storytelling technique which uses different medium with a single storyworld. Transmedia storytelling has seven principles and one of them discusses the opportunities to show diverse characters. This is different from the How To Train Your Dragon (HTTYD) series which has limited character. This paper analyse how HTTYD series uses transmedia storytelling by having limited characters. The HTTYD series uses all the principles of transmedia storytelling but has limited character narratives throughout the medium, the main character, Hiccup are the focus of the entire narration in this series. This becomes a disadvantage because it affects the audience motivation to watch and enjoy the HTTYD series. But this does not affect the fans who continue to play an active role in understanding the world of HTTYD."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adiva Charisma Zafira
"Korean pop music often referred to as K-pop, is one of Hallyu’s biggest industries. Hallyu, or the Korean wave, is the term used to describe the globalisation of South Korean culture that encompasses many aspects of Korean pop culture (Nye, 2009). The K-pop industry has participated in various ways throughout the many generations to renew and enhance the K-pop experience as a means to tackle the boundaries of the international entertainment industry as well as globalisation and the oversaturation of the market itself. This study's curiosity is focused on K-pop idol groups' content and product distribution, especially for Stray Kids, one of the many currently active fourth-generation idol groups and Hallyu 4.0. Thus, grounded in Jenkins' Transmedia Storytelling principles (2009), this study seeks to examine the various media channels used by Stray Kids to release their content using Jenkins' concept of the Principles of Transmedia Storytelling. The findings suggest that 1) Stray Kids’ content dispersal encompasses transmedia storytelling; 2) there is an obvious highlight of interest in the creation of content that provides depth to idols’ identity.

Musik pop Korea, sering disebut sebagai K-pop, adalah salah satu industri terbesar Hallyu. Hallyu, atau Korean
wave, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan globalisasi budaya Korea Selatan yang mencakup
banyak aspek budaya pop Korea (Nye, 2009). Industri K-pop telah memperbarui dan meningkatkan K-pop, sebuah
perluasan yang terlihat dari generasi ke generasi, khususnya dalam hal konten; baik secara kuantitas,
kualitas, maupun penggunaan media selama empat era Hallyu atau gelombang budaya pop Korea. Oleh
karena itu, penelitian ini akan berfokus pada sifat transmisi konten dan distribusi produk Stray Kids sebagai
salah satu idol group K-pop generasi keempat yang juga merupakan bagian dari Hallyu 4.0. Studi kasus ini
akan menggunakan analisis konten serta prinsip Transmedia Storytelling dari Henry Jenkins (2009) sebagai
landasan teori dalam menelaah berbagai saluran media yang digunakan oleh Stray Kids untuk merilis
konten mereka. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penilitian ini adalah sebagai berikut: 1)
penyebaran konten Stray Kids mencakup transmedia storytelling; dan 2) terdapat minat pada produksi
konten yang membantu dalam membangun identitas idol.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Bayuprasetyo
"Transmedia Storytelling merupakan sebuah pendekatan dimana narasi mengalami ekspansi atau perluasan dari satu media ke media lainnya sehingga membentuk suatu pengalaman utuh di benak khalayaknya. Makalah ini membahas bagaimana gim atau film interaktif tentang Minecraft: Story Mode diproduksi dengan pendekatan ini. Makalah ini juga menjelaskan jenis, proses, sistem, prinsip-prinsip transmedia storytelling dan sekuens pada Minecraft: Story Mode. Menggunakan desk analysis, ditemukannya berbagai saluran media yang digunakan dalam mengungkapkan Minecraft: Story Mode dengan keterlibatan khalayak yang paling tinggi pada ada pada bagian cerita. Hal ini terjadi karena adanya film interaktif dan penonton berusaha mengungkap seluruh pilihan yang ada, serta adanya interaksi dari penonton untuk lebih merasakan ekstensi atau dunia tersebut melalui buku, mainan dan seterusnya.

Transmedia Storytelling is an approach where narration experiences expansion or extension from one medium to another until forming a complete experience in the minds of the audience. This paper discusses how games or interactive film about Minecraft: Story Mode are produced with this approach. This paper also describes types, processes, systems, principles of transmedia storytelling and sequences in Minecraft: Story Mode. Using desk analysis, the discovery of various media channels used in revealing Minecraft: Story Mode with the highest audience involvement in the story section. This happens because there is an interactive film and the audience tries to reveal all available choices, as well as the interaction of the audience to feel more about the extension or the world through books, toys and so on."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sabiela Ikrima Vitrian
"Dalam era konvergensi media seperti sekarang ini, pola konsumsi media mengalami perubahan dari yang awalnya satu arah menjadi melibatkan interaksi dua arah. Pendekatan baru seperti transmedia storytelling menjadi hal baru, terutama dalam penyebaran informasi kepada khalayak. Olivia rodrigo merupakan contoh figur yang menerapkan pendekatan ini melalui perilisan album debutnya “SOUR” pada tahun 2021. Oleh karena itu, tulisan ini ingin menyelidiki upaya promosi dan pemasaran Olivia Rodrigo dalam menerapkan konsep transmedia storytelling sebagai strategi perilisan album ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis konten, penelitian ini mengamati berbagai publikasi, konten, dan promosi yang digunakan oleh Olivia Rodrigo. Secara keseluruhan, hasil dari strategi promosi yang dianalisis melalui tujuh prinsip transmedia storytelling dapat dianggap berhasil, terlihat dari kesuksesan lagu-lagunya yang meroket pada platform musik digital, jalinan yang positif dengan para khalayak, dan narasi album yang tersebar luas.

In the current era of media convergence, media consumption patterns have changed from being one-way to involving two-way interaction. New approaches such as transmedia storytelling are something new, especially in disseminating information to the public. Olivia Rodrigo is an example of a figure who applies this approach through the release of her debut album "SOUR" in 2021. Therefore, this article wants to investigate Olivia Rodrigo's promotional and marketing ef orts in applying the concept of transmedia storytelling as a strategy for releasing this album. Using a qualitative approach and content analysis method, this research examines various publications, content and other promotions used by Olivia Rodrigo. Overall, the results of the promotional strategy explained through the seven principles of transmedia storytelling can be considered successful, as seen from the skyrocketing success of the songs on digital music platforms, the interactive positive relationship with the audience, and the expansive narrative of the album.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Timothy Aaron
"Popularitas musik independen Indonesia dalam beberapa tahun terakhir melesat akibat semakin terdigitalisasinya musik Indonesia. Pemasaran musik di Indonesia juga menjadi semakin kreatif dengan memanfaatkan platform digital. Salah satu cara pemasaran melalui media sosial adalah transmedia storytelling yang memanfaatkan berbagai media untuk menceritakan satu narasi yang utuh. Salah satu grup musik Indonesia yang memanfaatkan transmedia storytelling dalam pemasarannya adalah Feast. Dengan narasi Multisemesta, Feast menggabungkan album-albumnya ke dalam satu semesta, kemudian dipecah ke dalam beberapa dunia yang disebut sebagai Earth. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah qualitative content analysis. Album Feast yang paling berhasil menerapkan transmedia storytelling dalam pemasaran media sosialnya adalah album Beberapa Orang Memaafkan dengan jumlah diputar sebanyak 78.227.353 per Oktober 2022 karena mengedepankan user-generated content atau prinsip performance yang mendorong partisipasi audiens. Peneliti menemukan bahwa dengan menggunakan transmedia storytelling yang mengedepankan prinsip performance, maka audience dapat membentuk makna baru dari produk utama, dalam kasus ini lagu, yang kemudian diproduksi ulang ke dalam bentuk konten lain sehingga dapat membantu penyebarluasan musik, mendorong keberhasilan promosi terutama melalui media sosial yang memiliki prinsip content-sharing dan interaction yang sangat kuat.

The popularity of Indonesian independent music in recent years has accelerated due to the increasing digitalization of Indonesian music. Music marketing in Indonesia is also becoming more creative by utilizing digital platforms. One way of marketing through social media is transmedia storytelling, which uses various media to tell a complete narrative. One of the Indonesian music groups that uses transmedia storytelling in its marketing is Feast. With the Multiverse narrative, Feast combines its albums into one universe, then it is divided into several worlds called Earth. Methodology used in this research is qualitative content analysis. The Feast album that has most successfully implemented transmedia storytelling in its social media marketing is the album Some People Forgive, with a total of 78,227,353 views as of October 2022, because it prioritizes user-generated content or performance principles that encourage audience participation. The researcher found that by using transmedia storytelling that puts forward the principle of performance, the audience can form new meanings from the main product, in this case, the song, which is then reproduced into other forms of content so that it can help spread music and encourage successful promotions, especially through social media that uses social media. It has very strong content-sharing and interaction principles."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arifiliani Mahira Nasywa
"Transmedia storytelling merupakan salah satu strategi yang mulai banyak digunakan untuk melakukan pemasaran karena konsepnya yang relatif sederhana dengan membagi dunia cerita ke berbagai media untuk menjangkau khalayak seluas-luasnya. Penulis novel cetak juga dapat menggunakan strategi pemasaran ini untuk dapat melihat kontribusi yang dilakukan khalayaknya secara langsung. Lexie Xu, salah satu penulis Indonesia juga menggunakan konsep strategi transmedia storytelling untuk menceritakan narasi dunianya. Melalui media buku novel serial, web series, website, hingga media sosial, Lexie memanfaatkan media untuk menjangkau khalayak. Penelitian ini dilakukan untuk menunjukkan bagaimana praktik penggunaan strategi tersebut oleh seorang penulis dan bagaimana keterlibatan khalayak pada setiap konten medianya. Penggunaan strategi transmedia storytelling yang digunakan oleh Lexie Xu, dapat menjadi contoh bagi para penulis lainnya maupun praktisi yang sedang merancang narasi dunia ceritanya.

Transmedia storytelling is a strategy that is starting to be widely used for marketing because of its relatively simple concept of dividing the world of stories into various media to reach the widest audience. A novel writer can also use this marketing strategy to be able to see the contributions made by their audience directly. Lexie Xu, one of the Indonesian writers also uses the concept of transmedia storytelling strategy to tell the narrative of her story world. Through the media of serial novels, web series, websites, and social media, Lexie uses the media to reach audiences. This study was conducted to show what the author's practice of using this strategy is and how the audience engages in each media content. The use of the transmedia storytelling strategy used by Lexie Xu can be an example for other writers and practitioners who are designing narratives for their world stories."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Ariella Diwana
"Dalam industri hiburan, telah banyak ditemukan penggunaan strategi transmedia storytelling yang dicetuskan oleh Henry Jenkins untuk menawarkan produk atau jasa kepada target khalayaknya. Tujuan dari strategi ini adalah menyediakan suatu narasi yang dipisah-pisah ke dalam media dan platform yang berbeda, masing-masing dapat menjadi pintu masuk ke dalam dunia cerita tersebut. Penulis-penulis novel juga dapat memanfaatkan strategi tersebut untuk menyampaikan ceritanya kepada pembaca. Dee Lestari, seorang penulis lokal di Indonesia, menggunakan strategi transmedia storytelling dalam bercerita. Makalah ini akan membahas mengenai peran transmedia storytelling bagi Dee Lestari dalam rangka menyampaikan ceritanya kepada para pembaca dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif serta pengumpulan data menggunakan metode desk research. Melalui transmedia storytelling, Dee Lestari dapat memanfaatkan berbagai media dan platform berbeda serta mendorong budaya partisipatoris kepada pembaca-pembacanya.

In the entertainment industry, there have been many uses of transmedia storytelling by Henry Jenkins to offer products or services to their target audiences. The aim of this strategy is to provide a narrative that is divided into multiple media and platforms, each of which can be an entry point to enter the story world. Novel authors can also use this strategy to convey their stories to readers. Dee Lestari, a local author in Indonesia, uses transmedia storytelling strategy while telling her stories. This research will discuss the role of transmedia storytelling for Dee Lestari in order to deliver the story to her readers using the descriptive-qualitative method and collecting data using the desk research method. Through transmedia storytelling, Dee Lestari can utilize a variety of media and platforms as well as encourage a participatory culture among her readers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alberic Eagan
"Kemajuan teknologi membuat semakin banyak brand yang aktif di dunia digital. Dengan tersaturasinya media sosial saat ini, brand harus menarik ketertarikan konsumen dengan konten yang bermanfaat dan engaging . Storytelling merupakan salah satu teknik pemasaran yang dapat digunakan dengan membangun suatu narasi tentang brand untuk menciptakan konten yang lebih menarik dan engaging . Karena itu makalah ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas storytelling pada konten San Gyu Indonesia dan bagaimana engagement dari para konsumennya. Penelitian dilakukan dengan melakukan content analysis pada 32 konten feeds Instagram @San.Gyu.ID pada periode yang ditentukan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa storytelling yang dibangun oleh San Gyu berhasil menghasilkan engagement yang baik. Hal ini disebabkan oleh konsistennya storytelling yang dibangun dalam setiap konten yang dibuat. Secara keseluruhan engagement rate San Gyu juga sangat tinggi yaitu 2,8%. Angka tersebut hampir 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan akun-akun Instagram sejenis. Konten yang memiliki storytelling lebih kuat dan tidak menyertakan produk baik di visual maupun caption juga ditemukan berhasil menarik komentar lebih banyak. Meskipun begitu tetap penting untuk mempertimbangkan konteks yang dipilih serta menggunakan call to action yang jelas untuk memperoleh engagement yang optimal.

Technological advancement has made brands became more active in the digital world. This condition has led social media to a saturated state; therefore, brands have to attract consumers attention with useful and engaging content. Storytelling is one of the marketing techniques that build a narrative about the brand; they will use the narration to create more appealing and engaging content. This paper aims to analyze the effectiveness of storytelling on San Gyu Indonesia Instagram content and how it affects consumer engagement. The research was done by doing content analysis from 32 content of @San.Gyu.ID Instagram feeds at a given period. The research has shown that San Gyu's storytelling results in good engagement. This is possible due to the consistency of San Gyu’s effort to build their narration in every content. Overall, San Gyu's Instagram account has a 2,8% engagement rate, which is 2,5 times higher than a similar Instagram account. Content with strong storytelling and not involving the actual product in the visual or caption also tends to gain more comments. However, having the right context and a clear call to action can help to get the best engagement."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alberic Eagan
"Kemajuan teknologi membuat semakin banyak brand yang aktif di dunia digital. Dengan tersaturasinya media sosial saat ini, brand harus menarik ketertarikan konsumen dengan konten yang bermanfaat dan engaging. Storytelling merupakan salah satu teknik pemasaran yang dapat digunakan dengan membangun suatu narasi tentang brand untuk menciptakan konten yang lebih menarik dan engaging. Karena itu makalah ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas storytelling pada konten San Gyu Indonesia dan bagaimana engagement dari para konsumennya. Penelitian dilakukan dengan melakukan content analysis pada 32 konten feeds Instagram @San.Gyu.ID pada periode yang ditentukan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa storytelling yang dibangun oleh San Gyu berhasil menghasilkan engagement yang baik. Hal ini disebabkan oleh konsistennya storytelling yang dibangun dalam setiap konten yang dibuat. Secara keseluruhan engagement rate San Gyu juga sangat tinggi yaitu 2,8%. Angka tersebut hampir 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan akun-akun Instagram sejenis. Konten yang memiliki storytelling lebih kuat dan tidak menyertakan produk baik di visual maupun caption juga ditemukan berhasil menarik komentar lebih banyak. Meskipun begitu tetap penting untuk mempertimbangkan konteks yang dipilih serta menggunakan call to action yang jelas untuk memperoleh engagement yang optimal.

.Technological advancement has made brands became more active in the digital world. This condition has led social media to a saturated state; therefore, brands have to attract consumers attention with useful and engaging content. Storytelling is one of the marketing techniques that build a narrative about the brand; they will use the narration to create more appealing and engaging content. This paper aims to analyze the effectiveness of storytelling on San Gyu Indonesia Instagram content and how it affects consumer engagement. The research was done by doing content analysis from 32 content of @San.Gyu.ID Instagram feeds at a given period. The research has shown that San Gyu's storytelling results in good engagement. This is possible due to the consistency of San Gyu’s effort to build their narration in every content. Overall, San Gyu's Instagram account has a 2,8% engagement rate, which is 2,5 times higher than a similar Instagram account. Content with strong storytelling and not involving the actual product in the visual or caption also tends to gain more comments. However, having the right context and a clear call to action can help to get the best engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Audrie Ghaissani
"Tulisan ini ditujukan untuk menilai apakah iklan yang menonjolkan pesan nostalgia dalam narasinya telah memenuhi prinsip rasionalitas naratif dan memiliki elemen storytelling yang baik. Konsep yang digunakan dalam artikel adalah Teori Paradigma Naratif dari Walter Fisher dan tujuh pilar storytelling yang disusun oleh Ffion Lindsay. Dengan menggunakan metode studi evaluasi pada video iklan `LINE AADC 2014: Mini Drama` oleh LINE INDONESIA, penelitian memperlihatkan komponen naratif dan storytelling yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Storytelling digunakan untuk membangkitkan perasaan nostalgia masyarakat terhadap iklan dan membentuk persepsi positif atas produk. Hasil penelitian menemukan bahwa LINE telah berhasil menerapkan seluruh komponen naratif dan storytelling dengan baik dan konsisten.

This paper is intended to assess whether nostalgia accentuated advertisement in its narrative has qualified to meet the principles of narrative rationality and possesses good storytelling elements. The concept used in this article are The Narrative Paradigm by Walter Fisher and Seven Pillar of Storytelling from Ffion Lindsay. By using evaluation study as research method to video ad `LINE AADC 2014: Mini Drama` from LINE INDONESIA, the result of this paper showed narrative components and storytelling applied in delivering message. The use of storytelling in advertising aims to evoke the feelings of nostalgia among the audience and forms the positive perception about product. The result of this paper find that LINE INDONESIA has successfully applied all narrative component and implements storytelling with good consistency."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>