Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185545 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yustisia Sekar Pratiwi
"Pemeliharaan dan perawatan bangunan bertujuan untuk menjaga kondisi fungsi, struktur, dan estetika seperti pada kondisi awalnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau gedung pemerintahan komponen arsitektur. Gedung Kantor Kementerian PUPR dipilih untuk menjadi studi kasus pada penelitian ini. Kerusakan komponen arsitektur yang rusak pada bangunan sehingga tidak memenuhi standar kinerja pemeliharaan menjadi permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Dampak dari permasalahan ini adalah biaya operasional yang meningkat dan tidak tercapainya empat syarat keandalan bangunan (kenyamanan, keselamatan, kesehatan, dan kemudahan). Penyebab dari masalah tersebut adalah karena sistem pemeliharaan yang tidak efektif. Penelitian ini menggunakan metode survei, tinjauan literatur, dan studi kasus untuk mendapatkan hasil penelitian yang merupakan pembuktian bahwa kinerja pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen arsitektur bangunan gedung hijau pemerintah dapat meningkat dengan menggunakan pengembangan sistem informasi berbasis Building Information Modelling (BIM).

The purpose of Buidling maintenance is to maintain the fuctional, structural, and aesthetics condition as in the initial conditions. This research aims to improve the architectural components of the government green bulding maintenances performance. The PUPR Ministry Office Building was chosen to be the case study in this research. The damaged architectural components in buildings might affect the failure of the component to fulfill the standard required. The impact of this problem is the increased operational costs and not achieving the four conditions of building reliability (comfort, safety, health, and convenience). The cause of the problem is the ineffectiveness of the maintenance system. The survey methods, literature review, and case studies are used in this research to prove the argument that the performance architectural components of the government green bulding maintenance can be improved by using the development of information systems based on Building Information Modelling (BIM).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi
"Bangunan hijau dengan pemeliharaan yang tepat akan memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama, karena kerusakan pada utilitas bangunan dapat diminimalkan. Salah satu utilitas vital adalah komponen elektrikal. Kerusakan komponen elektrikal dapat berakibat fatal seperti korsleting atau kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemeliharaan komponen elektrikal gedung hijau. Sebuah studi kasus diambil dari gedung hijau pemerintah untuk komponen elektrikal, untuk memenuhi persyaratan keandalan bangunan yang terdiri dari keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Sistem pemeliharaan yang berupa alternatif desain dari Work Breakdown Structure (WBS) pemeliharaan gedung hijau terintegrasi dengan sistem informasi berupa web dan Building Information Modeling (BIM) adalah faktor yang berpengaruh untuk kinerja keandalan pemeliharaan bangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis arsip, studi kasus, survei, validasi pakar, dan analisis statistik. Penelitian ini menghasilkan produk sistem informasi berbasis web yang terintegrasi dengan BIM, dan juga model matematikayang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan gedung hijau pemerintah untuk komponen elektrikal sehingga menjadi lebih efektif dan efisien terutama untuk kinerja keselamatan.
A green building with proper maintenance will have higher energy efficiency and longer lifetime, as damages to building utilities can be minimised. One of the vital utilities are electrical components. Damages to electrical components may have fatal consequences such as short circuit or fire. This research aims to improve the maintenance of electrical components of green building. A case study is taken from a government green building for electrical components, in order to meet the building reliability requirements which consist of safety, health, comfort, and convenience. Maintenance system which is Work Breakdown Structure (WBS) of green building maintenance integrated with information systems and Building Information Modeling (BIM) are influential factors for building maintenance performance. The research methods used are archival analysis, case study, survey, expert judgement, and statical analysis. This research generates product of web based information system integrated with BIM, and also mathematical model that enhance the maintenance performance of government green building for electrical components would become more effective and efficient especially for safety performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ines Wahyuniati Riza
"Keandalan fungsi komponen mekanikal memiliki implikasi yang besar terhadap tercapainya misi bangunan hijau yaitu reduksi emisi dan energi. Kegagalan dalam fase pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dapat berakibat buruk terhadap pencapaian misi tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah data terfragmentasi, data tidak terdokumentasi dengan baik, respon SDM yang lambat, dan tidak ada jadwal pemeliharaan. Akibatnya anggaran masif yang dikeluarkan di fase konstruksi bangunan hijau menjadi sia-sia. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau gedung pemerintahan komponen mekanikal. Studi kasus yang diteliti adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur, studi kasus, pengembangan sistem dan analisa statistik. Penelitian ini menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) dalam mengelola data secara dinamis dengan manajemen data menggunakan Building Information Modeling (BIM) yang diintegrasikan dengan sistem informasi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa sistem tata udara, transportasi vertikal, sistem informasi dengan BIM dapat meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau komponen mekanikal yaitu keamanan dan kenyamanan.

The reliability of functioning mechanical components has major implications not only for the ease of use, lowering maintenance cost, avoiding loss of time and preserving safety factor but also for achieving green buildings mission namely emission and energy reduction. Failure in maintenance phase of mechanical components can adversely affect the achievement of the mission. Problems that occur are fragmented data, undocumented data, slow responses of human resource, and unscheduled maintenance. As a result, the massive budget spent in the green building construction phase is in vain. The purpose of this study is to improve the performance of maintenance of government green buildings in mechanical components by developing an information system that integrated with Building Information System (BIM). The case study studied was the Ministry of Public Works and Peoples Housing Republic of Indonesia. The research methods used are literature reviews, case studies, system development and statically analysis. This study uses a Work Breakdown Structure (WBS) in managing data dynamically using BIM, which is integrated with web-based information systems. The result in this study explained that HVAC system, vertical transportation, BIM and information system has proofed that these variables could enhance the performance of mechanical components maintenance in green building which are safety and comfort.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55200
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Handayaniputri
"Government building is one of the country's assets that has a very strategic and urgent function for the interests of public services. In order to realize sustainable development, it is necessary to carry out government buildings that implement the integration of technical, economic, social and environmental aspects effectively through green buildings. Green buildings have measurable performance in saving energy, water and other resources. Green buildings of government buildings require effective and efficient maintenance and maintenance management to maintain the reliability of buildings and their facilities and infrastructure so that they are always worthy of functions both in terms of safety, health, comfort and convenience. The development of technology and information systems has led to the concept of e-maintenance which combines the principles of maintenance, web services and the principles of modern electronic collaboration. E-maintenance combined with Work Breakdown Structure (WBS) and integrated with Building Information Modeling (BIM) will improve the building maintenance and maintenance process that is precise, accurate, fast and easy. This study uses primary and secondary data from the literature and is validated by experts through questionnaires and through Focus Group Discussion (FGD).

Gedung pemerintah merupakan salah satu aset negara yang memiliki fungsi sangat strategis dan urgen bagi kepentingan layanan publik. Dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan, diperlukan penyelenggaraan bangunan gedung pemerintah yang menerapkan keterpaduan aspek teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan secara efektif melalui bangunan hijau. Bangunan hijau memiliki kinerja terukur dalam penghematan energi, air dan sumber daya lainnya. Bangunan hijau gedung pemerintah memerlukan manajemen pemeliharaan dan perawatan yang efektif dan efisien untuk menjaga keandalan bangunan gedung beserta sarana dan prasarananya agar selalu laik fungsi baik dari segi keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan. Perkembangan teknologi dan sistem informasi telah memunculkan konsep e-maintenance yang menggabungkan prinsip pemeliharaan, layanan web dan prinsip kolaborasi elektronik modern. E-maintenance yang dipadukan dengan Work Breakdown Structure (WBS) dan diintegrasikan dengan Building Information Modeling (BIM) akan meningkatkan proses pemeliharaan dan perawatan gedung yang tepat, akurat, cepat serta mudah. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari literatur dan divalidasi oleh pakar melalui kuesioner serta melalui Focus Group Discussion (FGD)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
D2779
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Agustina Haolina
"Tujuan dari pemeliharaan dan perawatan bangunan adalah untuk membuat fungsi, struktur, dan estetika bangunan tetap terjaga sesuai dengan kondisi awal.   Manajemen pemeliharaan gedung yang tidak efektif mengarah pada peningkatan biaya operasi dan pemeliharaan, mengurangi keandalan bangunan, dan kegagalan untuk mencapai misi bangunan hijau. Satu masalah yang disorot dalam penelitian ini adalah bahwa manajemen gedung masih menggunakan sistem call-center tanpa database untuk menyimpan data kerusakan gedung, sehingga kegagalan bangunan tidak terdeteksi pada waktunya. Akibatnya, komponen lanskap dan tata graha rusak di bawah standar yang diijinkan dan menjadi tidak lagi berfungsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan pada komponen lanskap dan rumah tangga dari bangunan hijau pemerintah. Studi kasus yang diteliti adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur, survei, studi kasus, dan penilaian ahli untuk konten validasi dan konstruk. Penelitian ini menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) dalam mengelola data secara dinamis menggunakan Building Information Modeling (BIM), yang terintegrasi dengan sistem informasi berbasis web. Hasilnya adalah bahwa menggunakan situs web berbasis BIM mengarah pada pekerjaan pemeliharaan gedung hijau yang lebih efektif dan efisien, sehingga meningkatkan kinerja pemeliharaan terutama kenyamanan pada komponen lansekap dan rumah tangga. Variabel yang paling signifikan menurut model koefisien adalah sumur resapan, tempat sampah, penutup tanah, lantai karpet, dan visualisasi (dengan tingkat kepercayaan 90%).

The aim of building maintenance is to preserve the function, structure, and aesthetics of the building in accordance with the initial conditions. An ineffective building maintenance management leads to increased operation and maintenance cost, reduced building reliability, and failure to achieve the green building mission. One problem highlighted in this study is that building management are still using call-center system with no database to store building damage data, thus building failures are not detected in time. As a result landscape and housekeeping components are damaged below the allowable standard and become no longer functional. The purpose of this study is to improve the maintenance performance on landscape and housekeeping components of government green buildings. The case study studied was the Ministry of Public Works and Peoples Housing Republic of Indonesia. The research methods used are literature reviews, surveys, case studies, and expert judgement for validation content and construct. This study uses a Work Breakdown Structure (WBS) in managing data dynamically using Building Information Modelling (BIM), integrated with web-based information systems. The result is that using BIM-based website leads to a more effective and efficient maintenance work of green buildings, thus improving the maintenance performance especially comfort on landscape and housekeeping components. The most significant variable according to the coefficients model are infiltration well, trash bin, groundcover, carpet floor, and visualisation (with confidence level of 90%)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Zahrin
"Pemeliharaan bangunan adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan, infrastruktur dan fasilitas untuk memiliki fungsi yang tepat dan tidak cepat rusak. Tujuan utamanya adalah untuk mengelola bangunan dan lahannya, serta menyesuaikan kebutuhan fasilitas dan mencapai persyaratan keandalan bangunan (kenyamanan, keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan). Masalahnya, kondisi pemeliharaan gedung saat ini umumnya masih konvensional. Akibatnya, proses pemeliharaan gedung cenderung lambat, sering diabaikan, dan seringkali dapat mengakibatkan biaya tambahan yang tidak signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja pekerjaan pemeliharaan bangunan hijau di gedung-gedung negara bagian untuk komponen arsitektur. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, analisis data dan studi kasus pengembangan sistem informasi. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum 24/2008 digunakan sebagai Pedoman Pemeliharaan Bangunan yang kemudian diintegrasikan ke dalam Sistem Informasi-WEB. Dengan mengembangkan sistem informasi untuk pemeliharaan, kinerja Komponen Arsitektur akan dicapai 4 poin dari persyaratan bangunan dan mengurangi kemungkinan kerusakan di masa depan terutama untuk kerusakan plafon. Hasil penelitian ini akan berupa sistem informasi berbentuk web yang berguna bagi lembaga negara dan lainnya dalam melaksanakan pekerjaan memelihara bangunan hijau, terutama dalam komponen arsitektur.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55173
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Fatmasari
"ABSTRAK
Pemeliharaan dan perawatan suatu bangunan memiliki tujuan untuk melestarikan bangunan sesuai dengan kondisi awal pada fungsional, struktural, dan estetika. Selain itu, aspek pemeliharaan mencakup siklus hidup yang panjang pada suatu bangunan, sehingga biaya pemeliharaan cenderung lebih besar dibandingkan fase konstruksi lainnya. Gedung Pemerintah milik negara juga tidak lepas dari permasalahan aspek pemeliharaan dan pembiayaan. Building Information Modelling BIM merupakan salah satu pendekatan sistem dan alat yang digunakan dalam aspek pemeliharaan dan perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasikan faktor yang mempengaruhi pengembangan BIM-model dan bagaimana mengembangkan BIM-model untuk meningkatkan pelayanan dalam pemeliharaan dan perawatan gedung Pemerintah. Penelitian dilakukan dengan melakukan validasi konten kepada para pakar/ahli untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dan selanjutnya melakukan pengembangan BIM-model dengan pengambilan data historis dan survey lapangan. Dari data tersebut selanjutnya dilakukan analisa kualitatif berdasarkan faktor yang berpengaruh. Dari penelitian ini diperoleh faktor yang berpengaruh dalam pengembangan BIM-model untuk meningkatkan pelayanan dalam pemeliharaan dan perawatan gedung Pemerintah dan tahapan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dalam pemeliharaan dan perawatan pada gedung Pemerintah dengan menggunakan Building Information Modelling BIM.

ABSTRACT
Maintenance of a building has a purpose to preserve the building in accordance with the initial conditions on functional, structural, and aesthetic. In addition, maintenance aspects cover a long life cycle in a building, thusq maintenance costs tend to be larger than other construction phases. DPR RI building is one of the government buildings owned by the state which also can not be separated from maintenance and financing aspect. Building Information Modeling BIM is a system and tools approach used in the aspects of building maintenance. The purpose of this research is to identify factors that influence the development of BIM models and how to develop BIM models to improve services in building maintenance. The research was conducted by validating the content to the experts of building maintenance and BIM to find out the influencing factors and further develop the BIM model by taking of historical data and field survey. From the data then conducted an qualitative analysis based on the influencing factors. From this research, it is found that influential factor in BIM model development that improve service in maintenance of Government building and found steps that can be done to improve service in maintenance at Government building by using Building Information Modeling BIM ."
2018
T50745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Watchson, Deka
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh interaksi multi aktor dari perspektif komunitas usaha kecil menengah (UKM) yang membangun platform ko-kreasi nilai untuk inovasi pemasaran. Platform ko-kreasi nilai dibangun melalui interaksi di luar (collaborative networks) dan di dalam komunitas (dynamic interaction) yang menghasilkan integrasi sumberdaya kolektif. Integrasi sumberdaya meningkatkan kapasitas aktor dalam komunitas UKM untuk menghasilkan inovasi pemasaran.
Interaksi multi aktor pada komunitas UKM menghadirkan kebaruan pemahaman dalam ko-kreasi nilai, karena aktor menunjukkan multi peran dalam interaksinya dengan aktor lain. Hal ini berbeda dengan ko-kreasi nilai yang terjadi di perusahaan besar dimana aktor berperan spesifik dalam berinteraksi dengan aktor lainnya. Penelitian sebelumnya banyak dilakukan di perusahaan besar, komunitas brand atau komunitas konsumen, sedangkan penelitian ini menawarkan platform ko-kreasi nilai dan dimensi inovasi pemasaran dalam komunitas UKM.
Penelitian ini memberikan kebaruan pada teori utama SDL yang merupakan dasar bagi pembangunan model penelitian. SDL digunakan untuk menyusun konstruk ko-kreasi nilai dan Consumer Culture Theory (CCT) untuk menjelaskan peranan komunitas UKM melalui market-mediated networks, sedangkan dimensi inovasi pemasaran diturunkan dari definisi yang dipublikasikan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Penelitian ini menggunakan beberapa metode riset kualitatif dan kuantitatif melalui studi eksploratori konfirmatif, observasi, dan survey kuantitatif. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive non-probability sampling yang menghasilkan 200 set data yang berasal dari anggota Komunitas Organik Indonesia dan Komunitas Tangan Di Atas. Responden adalah pemilik, manajer puncak, atau pengambil keputusan dalam UKM yang melakukan multi peran dalam berinteraksi dalam ekosistem komunitas UKM tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif timbal balik antara interaksi eksternal (collaborative networks) dan interaksi internal (dynamic interaction) dan pengaruh positif kedua interaksi tersebut terhadap integrasi sumberdaya yang menghasilkan inovasi pemasaran.
Penelitian ini memberikan kontribusi akademik dengan menghasilkan model penelitian bagi konsep ko-kreasi nilai dan dimensi inovasi pemasaran pada komunitas UKM. Platform ko-kreasi nilai tersebut dapat digunakan untuk pengukuran performa bisnis dan dapat diterapkan pada berbagai topik penelitian multi-displin ilmu. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan para pengambil kebijakan sebagai strategi alternatif pengembangan dan inovasi UKM melalui komunitas yang dapat membangun ketahanan ekonomi.

This study aims to analyze multi-actor interactions from the perspective of small-medium enterprise (SME) community. It offers a platform of value co-creation for marketing innovation. Value co-creation platform is formed by interactions outside and within community to integrate collective resources. It increases the capacity of actors in SME community to perform marketing innovation.
Multi-actor interactions in SME community present novel understanding in value co-creation, since an actor can act multi roles. It differs from that in big company where an actor acts specific role in the interaction with others. The previous studies are mostly dominated by research on individual or large company, brand community, or consumer community while this study offers a new framework for value co-creation and dimensions of marketing innovation in SME community.
This study extends Service-Dominant Logic (SDL) as a main theory from which the research model is constructed. SDL justifies the concept of value co-creation and Consumer Culture Theory (CCT) supports it by explaining the roles of SME community through market-mediated networks. The construct of marketing innovation is derived from Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Mix methods were applied in this research by conducting confirmative exploratory, observation, and quantitative survey. The units of observation were chosen by purposive non-probability sampling technique involving 200 respondents. The respondents are members of Komunitas Organik Indonesia and Komunitas Tangan Di Atas, including the owner, top management, decision maker, or business head of the enterprises who act multi roles in the service ecosystem of the community.
The research findings demonstrate the interaction between the members of small-medium enterprise (SME) community with external actors through collaborative networks and with other actors inside community through dynamic interaction. Those interactions show reciprocal influence and lead to resource integration that produces marketing innovation in SME community ecosystem.
In academic view, this research develop SDL theory by providing open platform of value co-creation and defining dimensions of marketing innovation in SME community. The framework offers not only a measurement of business performance, but also a compatible model for various research in multi-discipline areas. Practically, the framework can be adopted by policy makers to build alternative developing strategy for SME through community that also support economic resilience.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Syafryn Aurellina
"Tingkat kecelakaan kerja di sektor konstruksi Indonesia masih sangat tinggi. Salah satu penyebab utamanya adalah adanya aktivitas pekerjaan yang tidak terawasi dan kerusakan pada komponen arsitektur bangunan yang tidak memenuhi standar kinerja pemeliharaan. Hal ini menyebabkan pengendalian risiko pada aktivitas pekerjaan tersebut terabaikan. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan keselamatan konstruksi dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) agar semua aktivitas berisiko dapat terawasi. Selain itu, kemajuan teknologi seperti Building Information Modelling (BIM) juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan keselamatan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi menggunakan WBS berbasis BIM khususnya untuk pekerjaan arsitektur bangunan gedung. Metode kualitatif akan digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja menggunakan WBS pada pekerjaan arsitektur gedung, dengan studi kasus pada Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menghasilkan strategi manajemen keselamatan konstruksi yang efektif dan dapat meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi (K2), terutama pada aktivitas pemeliharaan dan perawatan pada proyek konstruksi bangunan gedung di Indonesia.

The rate of workplace accidents in the construction sector in Indonesia remains alarmingly high. One of the main causes in the lack of supervision over work activities and the presence of damaged architectural components in buildings that do not meet maintenance performance standards, leading to neglected risk control measures for these work activites. Therefore, it is crucial to plan construction safety using Work Breakdown Structure (WBS) to ensure that all high-risk activites are properly supervised. Additionaly, with the rapid advancement of technology, utilizing Building Information Modelling (BIM) systems in construction project can greatly enhance the effectiveness and efficiency of safety planning. This research aims to develop WBS-based BIM construction safety planning specifically for architectural work in building construction. The research methodology employed will be quantitative, focusing on analysing work accident risks using WBS for architectural work in the case study of the High Prosecutor’s Office Building in DKI Jakarta Province. The expected outcomes of this research include effective construction safety management strategies that can improve overall safety performance (K2), particularly in maintenance and upkeep activities for building construction projects in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Rizki Samudra Buana Nata
"ABSTRAK

Proses pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung khususnya bangunan gedung milik pemerintah kebanyakan masih bersifat konvensional dan tidak memiliki sistem informasi pemeliharaan yang jelas.Akibatnya proses pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung cenderung lamban,berbelit-belit,tidak terstruktur bahkan seringkali dapat mengakibatkan tambahan biaya yang tidak signifikan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan sistem informasi pekerjaan pemeliharaan dan perawatan berbasis web guna meningkatkan kinerja pemeliharaan bangunan gedung pemerintah.Metode perancangan sistem informasi yang digunakan yaitu metode SDLC waterfall Model.Untuk mengukur kinerja petugas digunakan metode Fuzzy dan metode DSS Profile Matching digunakan untuk optimasi pekerjaan sesuai alokasi dana yang tersedia.Hasil dari penelitian ini yaitu berupa sebuah sistem informasi berbasis web yang berguna bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung mereka.Berdasarkan pengujian alpha dan beta secara fungsional sistem informasi ini sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan bersifat user friendly


ABSTRACT

Building maintenance process especially for government building still mostly carried out conventionally and it doesn't have decent information system.As a result, building maintenance process tend to be slow, complicated, unstructured and often create insignificant added cost.The purpose of this research is to develop web based information system of maintenance work in order to improve government building maintenance performance. The information system design method used is the SDLC waterfall Model method. To measure the performance of officers used Fuzzy method and DSS method Profile Matching is used to optimize the work according to available fund allocation. The result of this research is a web-based information system that is useful for government agencies in carrying out maintenance and treatment work on their buildings. Based on alpha and beta testing this web based information systems can already produce expected output and user friendly

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>